FOCUS GROUP DISCUSSION

RUANG LINGKUP SOP

1. SOP ini disusun untuk menjadi bahan pegangan bagi fasilitator dalam melakukan
kegiatan coaching pada tim relawan pemandu FGD
2. SOP ini akan digunakan menjadi pedoman bagi relawan pemandu FGD dalam
melaksanakan FGD di masyarakat (Bagian II, Langkah-langkah)
3. SOP ini terdiri dari tiga bagian masing-masing :
 SOP FGD Topik Kebencanaan
 SOP FGD Topik Kelembagaan
 SOP FGD Topik Kepemimpinan
4. Berdasarkan tujuan dan hasil yang diharapkan maka, tata urutan proses FGD adalah ;
1. FGD Topik Kebencanaan
2. FGD Topik Kelembagaa
3. FGD Topik Kepemimpinan
5. Terkait dengan pembuatan berita acara, maka penandatangan daftar hadir harus
tersedia pada FGD Kelembagaan dan FGD Kepemimpinan.
 1-FOCUS GROUP DISCUSSION –KEBENCANAAN
SOP: No 04-1/FGD/REKOMPAK PANGANDARAN

I. Ketentuan Umum
1. Pengertian
Focus Group Discussion (FGD) adalah sebuah diskusi dalam kelompok dengan
fokus yang spesifik (khusus dan terarah). FGD-Kelembagaan, adalah diskusi dalam
kelompok masyarakat dengan topik kebencanaan dan kemiskinan
2. Latar Belakang
REKOMPAK Hadir agar lingkungan permukiman dapat tertata dengan peka
terhadap mitigasi bencana. Mengingat program REKOMPAK akan berjalan dengan
adanya partisipasi masyarakat, maka masyarakat harus memiliki persepsi dan sikap
yang sama terhadap kebencanaan dan kemiskinan. Kebencanaan dan kemiskinan
adalah dua hal yang berkaitan, ada di masyarakat tetapi tidak disadari.
3. Tujuan
Tujuan diadakannya FGD adalah untuk :
1) Masyarakat tahu dan menyadari bahwa bencana dan kemiskinan saling
berkaitan.
2) Masyarakat tahu dan menyadari bahwa ancaman bencana ada
diwilayahnya.
3) Masyarakat tahu dan menyadari tanggungjawabnya untuk ikut menata
lingkungan permukiman.
4) Masyarakat menyadari manfaat program REKOMPAk dan tumbuh keinginan
untuk aktif berpartisipasi.
4. Hasil
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan FGD ini adalah :
1). Adanya perubahan sikap masyarakat pada kondisi lingkungan
permukimannya
2). Bertambahnya jumlah anggota masyarakat yang memahami dan mendukung
serta bersedia aktif mengikuti tahapan kegiatan REKOMPAK.
5. Sasaran
 Warga masyarakat yang berada dalam satuan pemukiman tingkat RT/RW,
dan, atau
 Warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat
(Keagamaan atau perkumpulan profesi)
 Perempuan dan orang cacat didorong untuk terlibat dalam FGD
 6. Fasilitator :
Fasilitator kegiatan FGD adalah relawan yang telah disahkan menjadi relawan
fasilitator atau pemandu FGD dalam Rembug Kesiapan Masyarakat Tingkat
Desa dan telah mendapatkan pelatihan FGD
7. Jumlah Peserta
 Jumlah peserta antara 9-15 orang
 Untuk penyelenggaraan pada kelompok masyarakat, adalah sejumlah
anggota kelompok yang disepakati hadir oleh tokoh/ketua kelompok.
8. Durasi
Waktu Pelaksanaan FGD dalam satu kelompok sasaran adalah antara 2-3 jam
9. Rencana Tindak Lanjut
Hasil-hasil FGD ini akan dibahas pada Rembug Warga tingkat Desa untuk
pembentukan BKM.
10. Perlengkapan
1. Daftar Hadir Pertemuan,
2. Media Beberan-Potensi Bencana
3. Bahan Bacaan Kebencanaan

II. Langkah-Langkah
A. Perkenalan dan Orientasi
1. Bukalah pertemuan oleh Ketua RW/Ketua Kelompok
2. Fasilitator melakukan kegiatan perkenalan
3. Fasilitator menyampaikan ; Waktu yang dibutuhkan (untuk
selanjutnya dilakukan penyepakatan dengan peserta FGD), konsep dan
mekanisme diskusi, peran fasilitator dan Peserta.
4. Fasilitator menyampaikan tujuan dan hasil yang diinginkan dari
pertemuan FGD
5. Berikan kesempatan pada peserta untuk bertanya

Catatan, Kegiatan Perkenalan dan Orientasi hanya dilakukan sekali apabila

empat topik FGD dilakukan secara serial dalam satu waktu
B. Proses FGD Kebencanaan
1. Refleksi bencana yang terjadi dan kemiskinan di lingkungannya
1) Mintalah peserta menceritakan kejadian (apa yang terjadi) pada saat
bencana?
2) Tanyakan, apa dampak langsung (kehilangan dan Kerugian) dan tidak
langsung terhadap kehidupan bermasyarakat?, “arahkan” jawaban
peserta agar sampai pada kesimpulan bahwa bencana berpengaruh
terhadap lahirnya Kapital sosial. Gunakan bahan bacaan Kebencanaan
2. Mengenali potensi bencana dilingkungan
1. Ajaklah peserta untuk mendiskusikan :
 Apa saja Jenis Bencana Yang bisa muncul di lingkungannya?
 Apa penyebabnya?
 Apa dampak bila bencana terjadi?
 Tindakan apa untuk pencegahan?
 Siapa yang harus menanggulangi?
Untuk memudahkan diskusi, gunakan beberan Media Potensi Bencana.
Diskusi bisa dilakukan secara pleno atau kelompok.
2. Pada saat mendiskusikan siapa yang menanggulangi, “untuk beberapa
kasus” arahkan bahwa persoalan bisa diselesaikan dengan cara
masyarakat menggunakan :
 Pemerintah, Bagaimana caranya dan Kapan realisasinya?
 lembaga di desa, Bagaimana caranya dan apa hasilnya?
 Atau menghimpun diri?
3. Simpulkan Pendapat peserta, berilah penegasan bahwa masyarakat
sebenarnya memiliki potensi untuk menyelesaikan banyak persoalan di
lingkungannya.
 DAFTAR HADIR
ACARA: .........................................
TANGGAL: .......................................
TEMPAT: .......................................
DESA ................................

JK
No. Nama Rt Rw Pekerjaan Pendidikan Asal Desa Tanda Tangan
L P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33
Media Beberan-Potensi Bencana

Jenis Tindakan Siapa Yang harus

Penyebab Dampak
Bencana Pencegahan menanggulangi

Media ini dituliskan ke dalam kertas plano.