1. SOP ini disusun untuk menjadi bahan pegangan bagi fasilitator dalam melakukan kegiatan
coaching pada tim relawan pemandu FGD
2. SOP ini akan digunakan menjadi pedoman bagi relawan pemandu FGD dalam
melaksanakan FGD di masyarakat (Bagian II, Langkah-langkah)
3. SOP ini terdiri dari empat bagian masing-masing :
SOP FGD Topik Kebencanaan
SOP FGD Topik Kemiskinan
SOP FGD Topik Kelembagaan
SOP FGD Topik Kepemimpinan
1-FOCUS GROUP DISCUSSION - KELEMBAGAAN
SOP: No 03-2/FGD/REKOMPAK PANGANDARAN
I. Ketentuan Umum
1. Pengertian
Focus Group Discussion (FGD) adalah sebuah diskusi dalam kelompok dengan fokus
yang spesifik (khusus dan terarah). FGD-Kelembagaan, adalah diskusi dalam kelompok
masyarakat dengan topik kelembagaan.
2. Tujuan
Tujuan diadakannya FGD adalah untuk :
1) Masyarakat mampu mengevaluasi hasil identifikasi profil lembaga-lembaga
masyarakat di wilayahnya sebagaimana hasil pemetaan swadaya;
2) Masyarakat memahamin “makna bkm” sebagai wadah masyarakat untuk
bersinergi yang berbasis kepemimpinan kolektif dan nilai-nilai universal serta
menjadi kepercayaan milik masyarakat ;
3) Masyarakat mampu menyampaikan aspirasi dan memutuskan untuk
memampukan lembaga yang ada atau membentuk lembaga baru sebagai BKM.
3. Hasil
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan FGD ini adalah :
1). Pandangan masyarakat tentang sebuah lembaga/organisasi desa yang memiliki
karakteristik ; mengakar, representatif dan dapat dipercaya masyarakat
2). Aspirasi masyarakat tentang tentang kemungkinan upaya untuk
memampukan lembaga yang ada. Aspirasi ini ditulis dalam berita acara
(Form FGD-2)
4. Sasaran
Warga masyarakat yang berada dalam satuan pemukiman tingkat RT/RW, dan,
atau
Warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat (Keagamaan
atau perkumpulan profesi)
Perempuan dan orang cacat didorong untuk terlibat dalam FGD
5. Fasilitator :
Fasilitator kegiatan FGD adalah relawan yang telah disahkan menjadi relawan
fasilitator atau pemandu FGD dalam Rembug Kesiapan Masyarakat Tingkat Desa
dan telah mendapatkan pelatihan FGD
6. Jumlah Peserta
Jumlah peserta antara 9-15 orang
Untuk penyelenggaraan pada kelompok masyarakat, adalah sejumlah anggota
kelompok yang disepakati hadir oleh tokoh/ketua kelompok.
7. Durasi
Waktu Pelaksanaan FGD dalam satu kelompok sasaran adalah antara 2-3 jam
8. Rencana Tindak Lanjut
Hasil-hasil FGD ini akan dibahas pada Rembug Warga tingkat Desa untuk
pembentukan BKM.
9. Perlengkapan
1) Form FGD-2, Berita acara FGD Kelembagaan
2) Daftar Hadir Pertemuan,
3) Bahan Bacaan Subtansi BKM
4) Leaflet “Mengenal BKM”
5) Media Beberan-Kajian Lembaga Pengambil Keputusan
6) Form FGD -3, Penilaian Kelayakan Lembaga Masyarakat Lokal Yang
Ada.
II. Langkah-Langkah
A. Perkenalan dan Orientasi
1. Bukalah pertemuan oleh Ketua RW/Ketua Kelompok
2. Fasilitator melakukan kegiatan perkenalan
3. Fasilitator menyampaikan ; Waktu yang dibutuhkan (untuk selanjutnya dilakukan
penyepakatan dengan peserta FGD), konsep dan mekanisme diskusi, peran
fasilitator dan Peserta.
4. Fasilitator menyampaikan tujuan dan hasil yang diinginkan dari pertemuan FGD
5. Berikan kesempatan pada peserta untuk bertanya
Catatan, Kegiatan Perkenalan dan Orientasi hanya dilakukan sekali apabila empat
topik FGD dilakukan secara serial dalam satu waktu
B. Proses FGD Kelembagaan
1. Refleksi lembaga pimpinan kolektif masyarakat warga
1) Fasilitator mempresentasikan kembali substansi BKM sebagai lembaga
masyarakat yang berbasis nilai, misi BKM, tugas dan fungsi BKM serta
kriteria BKM.
2) Mintalah tanggapan dari Peserta “apakah lembaga BKM diperlukan di desa
ini?” Catat jawaban Peserta dalam kertas Plano
2. Evaluasi Profil Lembaga-lembaga masyarakat yang ada
1) Mintalah peserta menyebutkan lembaga/organisasi apa saja (baik formal
maupun non formal/informal) yang ada di desa.
2) Ajaklah peserta untuk mendiskusikan (secara pleno atau dibagi menjadi 2
atau 3 kelompok) tentang keadaan lembaga tersebut, antara lain :
Bagaimana proses pembentukannya
Bagaimana proses pemilihan pemimpinnya
Keputusan (aturan) apa yang dikeluarkan ?
Bagaimana proses pengambilan keputusan (pembuatan kebijakan)
nya?
Bagaimana model kepemimpinannya ?
Bagaimana manfaatnya bagi masyarakat ?.
atau
Catatan : Ketua Lembaga ikut menandatangani bila pilihan yang ada adalah butir satu.
DAFTAR HADIR
ACARA: .........................................
TANGGAL: .......................................
TEMPAT: .......................................
DESA ................................
JK
No. Nama Rt Rw Pekerjaan Pendidikan Asal Desa Tanda Tangan
L P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Media Beberan-KAJIAN LEMBAGA PENGAMBIL KEPUTUSAN
Nama Proses Proses Model Proses Jenis
Lembaga Pembentukan Pemilihan Kepemimpinan Pengambilan Keputusan
Pemimpin Keputusan dan
Manfaatnya
5. Untuk menghitung hasil penilaian adalah dengan menjumlahkan semua nilai yang
diberikan dan masukan kedalam kolom Jumlah
6. Untuk mengetahui nilai dari lembaga tersebut adalah hasil penjumlahan di kolom
jumlah dibagi dengan 7.
7. Lembaga yang memiliki nilai akhir 3 dapat dikategorikan dapat menjalankan peran
BKM tentunya dengan berbagai perbaikan.
FORM FGD-3, Penilaian Kelayakan Lembaga Masyarakat Lokal Yang Ada