TATA BOGA C
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkatnya saya dapat
menyelesaikan tugas Mini Riset ini dengan baik serta memenuhi tugas mata kuliah
Kepemimpinan yang diberikan oleh Dosen Pengampu saya Ibu Fatma Tresno Ingtyas. Terlepas
dari itu, saya menyadari juga bahwa masih ada kekurangan dari segi penyusunan kalimat
maupun tata bahasanya. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun, Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga Mini Riset ini dapat dipahami
dengan mudah dan bermanfat untuk kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
BAB V: PENUTUP
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui lebih dalam Materi Kepemimpinan dengan materi Kepemimpinan
Kearifan Lokal
2. Membiasakan diri untuk mengobservasi dalam Mini riset
3. Mengetahui Organisasi Persatuan Batak Bersatu
4. Mengetahui Sistem kepemimpinan yang diterapkan oleh organisasi tersebut
1.4 MANFAAT
1. Menambah wawasan mahasiswa tentang Kepemimpinan Kearifan Lokal
2. Memberikan sudut pandang lain untuk menilai suatu organisasi
3. Membuat mahasiswa terlatih dalam pembuatan mini riset
4. Memberikan pengetahuan mengenai sistem kepemimpinan Kearifan Lokal
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kepemimpinan adalah suatu tindakan dalam bentuk mempengaruhi orang lain untuk mau
dan mampu bertindak, proses komunikasi untuk pengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok ke
arah pencapaian tujuan organisasi dalam suatu seni dan situasi tertentu. dan suatu proses agar
mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin merupakan pribadi yang
disukai dan menjadi teladan bagi masyarakat yang dipimpinnya sehingga tujuan bersama dapat
tercapai.
Kearifan lokal atau local wisdom amerupakan ide-ide atau gagasan lokal pada suatu
tempat yang bersifat bijaksana dan bernilai baik yang tumbuh dan berkembang serta menjadi
pedoman bagi masyarakatnya. Biasanya kearifan lokal menjadi sumber ilmu pengetahuan,
sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan dan terintegrasi dalam kehidupan masyarakatnya.
Kearifan lokal juga diartikan sebagai suatu kebenaran yang telah mentradisi dalam suatu daerah
yang berpedoman pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara
tradisional
Tahun 2018 tepatnya di bulan Maret beberapa rekan-rekan sesama Bangso Batak anak
rantau mengadakan pertemuan silahturahmi dan membahas tentang banyaknya permasalahan-
permasalahan yang saat ini dialami saudara-saudara kita Bangso batak khususnya anak-anak
rantau di bekasi, untuk itu tergeraklah hati, untuk bisa ikut berpartisipasi dalam membantu
bangso batak yang ada di bekasi , pada awalnya kami dan beberapa rekan-rekan membentuk
sebuah perkumpulan yang kami namai “SAPARSITAONAN” yang berarti “Satu Penderitaan”.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Paguyuban batak bersatu salah satunya kepedulian
Paguyuban Batak Bersatu terhadap Danau Toba dimana pada tanggal 7 September 2019 Kita
langsung bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi untuk menyatakan
sikap menolak dan menantang adanya wacana “DANAU TOBA SYARIAH” dan hasil
pertemuan tersebut Gubernur Sumatera Utara menyampaikan hal itu tidak mungkin dan
mangatakan tidak ada niatan sedikitpun untuk menjadikan Danau Toba menjadi Wisata Halal
seperti yang berkembang pada saat itu. Tetapi Kami dari Paguyuban Batak Bersatu dengan tegas
menentang dan menolak Wacana itu karena akan menyakiti persaaan banyak Bangso Batak yang
ada disekitaran Danau Toba.
Banyaknya dukungan Masyarakat Batak terutama di daerah Bekasi dan beberapa daerah
lain seperti Cikarang, Depok, Tangerang, Purwakarta, Sukabumi, Serdang Bedagai, Pematang
Siantar akhirnya mendorong Pengurus Paguyuban Batak Bersatu untuk melegalitaskan
Perkumpulan ini.
Tepatnya pada tanggal 08 Oktober 2019 disahkanlah Akte Pendirian ini dengan nama
“PEMUDA BATAK BERSATU”. Beberapa alasan mengapa berubah nama menjadi Pemuda
Batak Bersatu adalah adanya niatan dari seluruh Pendiri, Pengurus dan Anggota bahwa
perkumpulan ini bisa berkembang diseluruh tanah air yang mempunyai harapan adanya
persatuan Pemuda Batak di Indonesia berskala Nasional. Sampai dengan saat ini Pemuda Batak
Bersatu telah mengembangkan dibeberapa provinsi, Kota/Kabupaten, Kecematan dan
Kelurahan/Desa yang ada di Indonesia.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif. Melalui metode ini,
penulis akan menggambarkan masalah yang dibahas berdasarkan data-data yang relevan
diperoleh serta menafsirkan data-data yang dimaksud sebagai suatu proses analisa. Penelitian
akan mendeskripsikan fakta dan data tentang sistem kepemimpinan yang diterapkan PBB di Jln.
Selamat Ketaren No. 40,Kecamatan Percut Sei Tuan – Deli Serdang.
Lokasi yang dijadikan tempat untuk observasi penelitian adalah didaerah Jln. Selamat
Ketaren No. 40 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara,
20223.
Waktu penelitian untuk observasi ini pada hari Rabu 23 November 2022
1) Pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan untuk melihat dan mengamati secara langsung keadaan di lapangan
agar memperoleh gambaran yang jelas tentang permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan
pengamatan langsung di lapangan untuk mengamati sambil terus melakukan pengamatan dan
pencatatan terhadap segala bentuk informasi yang berkaitan dengan Partisipasi Politik dalam
Pemilu Pada Ormas Kepemudaan PBB di Jln. Selamat Ketaren No. 40, Kecamatan Percut Sei
Tuan – Deli Serdang.
2) Wawancara (Interview)
Wawancara dilakukan dengan pihak yang berkompeten atau berwenang serta yang
dianggap lebih mengetahui dan memahami masalah peneliti memberikan informasi dan
keterangan yang sesuai dengan apa yang dibutuh oleh peneliti.
3) Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu cara atau metode dalam mengumpulkan data dari dokumen
barang-barang tertulis. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang
berhubungan dengan objek penelitian yang diperoleh dari instansi terkait.
Pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini
berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya dan apa alat yang
digunakan. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Metode menunjuk wawancara, dokumentasi, dan alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrument dapat berupa kusioner,
pedoman wawancara dan lain sebagainya.
BAB IV
Pada penelitian kami ini yang bertempat di Jln. Selamat ketaren, No. 40 Medan Estate
Kec. Percut Sei Tuan tepatnya pada organisasi Pemuda Batak Bersatu. Penelitian ini dilakukan
bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait apa yang terjadi di lapangan dengan
menggunakan metode kualitatif terjun langsung ke lapangan, mengenai bagaimana sistem
kepemimpinan dari organisasi tersebut. Adapun jumlah anggota dari organisasi tersebut
berjumlah 50 anggota organisasi dengan masing-masing anggota organisasi berdomisili dan
menyebar keseluruh sumatera utara.
Dari hasil penelitian kami dengan narasumber yang awalnya kami melakukan konfirmasi
terlebih dahulu terkait kesiapan para anggota untuk diwawancara. Namun sayangnya kendala
yang dimana pada saat itu hanya satu anggota saja yang dapat kami wawancarai, untuk mewakili
pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan, dikarenakan adanya urusan penting sehingga
membuat beberapa anggota tidak dapat hadir
Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem kepemimpinan dalam
organiasasi ini merupakan organisasi yang memiliki solidaritas yang tinggi toleransi terhadap
sesama dan memiliki peran gotong royong yang besar sekitaran daerah tersebut. Organisasi ini
memiliki Visi Misi dan Tujuan tertentu untuk menggapai suatu pencapain yang di inginkan.
Selain itu organisasi ini juga memiliki pemimpin yang bertanggung jawab dalam bertindak dari
mengambil keputusan hingga memberikan sanksi kepada anggota jika melakukan pelanggaran.
Dari hasil penelitian kami dapat mengetahui jawaban dari hasil responden tersebut,
dengan turun langsung ke kantor ranting pemuda batak bersatu. Dimana para anggota PBB,
menyambut kami dengan antusisas sehingga proses wawancara berjalan dengan lancar. Dari
hasil penelitian dengan menggunakan metode kualtitatif peneliti dapat mengetahui Sistem
Kepemimpinan Organisasi Pemuda Batak Bersatu.
4.2 Pembahasan
Partisipasi politik merupakan suatu konsep yang begitu popular dalam ilmu politik.
Kajian ini juga banyak dibicarakan di kalangan ahli politik, sehingga pada penjabarannya,
partisipasi politik memiliki definisi yang beragam. Ada beberapa ahli yang mengungkapkan
pendapatnya tentang partisipasi politik. Miriam Budiarjo secara umum mengartikan partisipasi
politik sebagai kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara secara langsung atau tidak
langsung memengaruhi kebijakanpemerintahan.
Menurut Lambok F. Sihombing, S.Pd, Pemuda Batak Bersatu merupakan sebuah
organisasi masyarakat batak berbentuk kemanusiaan yang terbentuk dari berbagai lintas profesi.
Yang mana memiliki tujuan untuk saling mengeratkan tali persaudaraan baik sesama anggota
maupun diluar anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu, berpartisipasi dalam
upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, juga ikut serta dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik. (Lambok F. Sihombing, 2019)
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah suatu tindakan dalam bentuk mempengaruhi orang lain untuk mau
dan mampu bertindak, proses komunikasi untuk pengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok ke
arah pencapaian tujuan organisasi dalam suatu seni dan situasi tertentu, dan suatu proses agar
mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum sistem pemerintahan
tradisional Batak dan Minangkabau lebih banyak dilihat dari sudut pandang adat dan agama.
Masyarakat cenderung memilih dengan melihat latar belakang calon kandidiat yang
didasarkan pada ikatan suku/etnis, ras, agama, golongan, lebih utama dibandingkan dengan
melihat rekam jejak, visi misi dan program calon.
5.2 Saran
Adapun Saran yang diberikan adalah semoga dengan adanya penelitian ini pembaca
dapat mengawal jalannya pemilu dengan baik. Dan dapat mengetahuiSitem Kepemimpinan yang
diterapkan oleh organisasi tersebut dan perlu adanya kajian mengenai efektivitas pelaksanaan
sistem tersebut dalam mewujudkan kedaulatan rakyat dan demokrasi
DAFTAR PUSTAKA