Anda di halaman 1dari 16

MINI RISET, REKAYASA IDE DAN PROYEK

ORGANISASI KEARIFAN LOKAL

(Disusun untuk memenuhi tugas Kepemimpinan)

Dosen Pengampu Dra. Fatma Tresno Ingtyas M.Pd

Disusun Oleh Kelompok:

NAILA RAHMADANIA TANJUNG (5223342007)


PANGGIH NURHADI (5223342032)
HARDIANSJAH SUGIANA (5223342008)
ALYA GITA DIAH MAZYUNAH (5223342009)

TATA BOGA C

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkatnya saya dapat
menyelesaikan tugas Mini Riset ini dengan baik serta memenuhi tugas mata kuliah
Kepemimpinan yang diberikan oleh Dosen Pengampu saya Ibu Fatma Tresno Ingtyas. Terlepas
dari itu, saya menyadari juga bahwa masih ada kekurangan dari segi penyusunan kalimat
maupun tata bahasanya. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun, Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga Mini Riset ini dapat dipahami
dengan mudah dan bermanfat untuk kita semua.

Medan, 24 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang..................................................................................................................4


1.2 Rumusan masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................4
1.4 Manfaat............................................................................................................................5

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi Kepemimpinan....................................................................................................6


2.2 Definisi Organisasi Kearifan Lokal .................................................................................6
2.3 Sejarah Organisasi Persatuan Batak Bersatu ....................................................................6

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Peneleitian............................................................................................................8


3.2 Lokasi Penelitian...............................................................................................................8
3.3 Waktu Penelitian...............................................................................................................8
3.4 Teknik Pengumpulan Data................................................................................................8

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................................................10


A. Deskripsi Lokasi Penelitian..................................................................................10
B. Deskripsi Data hasil Penelitian.............................................................................13
4.2 Pembahasan.......................................................................................................................14

BAB V: PENUTUP

5.1 Simpulan ..........................................................................................................................15


5.2 Saran .................................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................15


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam pola kepemimpinan diperlukan usaha-usaha untuk menemukan nilainilai budaya
yang beranekaragam tersebut dengan memahami perbedaan dan persamaan diantara mereka
dalam semangat kebhinekaan. Cara pemimpin dalam ragam budaya memahami organisasi antara
lain dapat mengenali hal-hal bahasa dan budaya, dengan membentuk tim kerja yang serasi dan
padu diperlukan informasi tentang sejarah dasar daerah tersebut dengan ciri-ciri kebudayaannya
dam mempelajari bahasa daerah dalam membangun tim yang kuat dalam organisasi
Kepemimpinan adalah suatu tindakan dalam bentuk mempengaruhi orang lain untuk mau
dan mampu bertindak, proses komunikasi untuk pengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok ke
arah pencapaian tujuan organisasi dalam suatu seni dan situasi tertentu. dan suatu proses agar
mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin merupakan pribadi yang
disukai dan menjadi teladan bagi masyarakat yang dipimpinnya sehingga tujuan bersama dapat
tercapai.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dari Organisasi Kearifan Lokal?


2. Bagaimana Kegiatan yang dilakukan Organisasi Persatuan Batak Bersatu?
3. Pemimpin seperti apa yang diterapkan dalam organisasi tersebut?
4. Bagaimana cara organisasi tersebut memimpin anggota dan menyelesaikan masalah?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui lebih dalam Materi Kepemimpinan dengan materi Kepemimpinan
Kearifan Lokal
2. Membiasakan diri untuk mengobservasi dalam Mini riset
3. Mengetahui Organisasi Persatuan Batak Bersatu
4. Mengetahui Sistem kepemimpinan yang diterapkan oleh organisasi tersebut
1.4 MANFAAT
1. Menambah wawasan mahasiswa tentang Kepemimpinan Kearifan Lokal
2. Memberikan sudut pandang lain untuk menilai suatu organisasi
3. Membuat mahasiswa terlatih dalam pembuatan mini riset
4. Memberikan pengetahuan mengenai sistem kepemimpinan Kearifan Lokal
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah suatu tindakan dalam bentuk mempengaruhi orang lain untuk mau
dan mampu bertindak, proses komunikasi untuk pengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok ke
arah pencapaian tujuan organisasi dalam suatu seni dan situasi tertentu. dan suatu proses agar
mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin merupakan pribadi yang
disukai dan menjadi teladan bagi masyarakat yang dipimpinnya sehingga tujuan bersama dapat
tercapai.

2.2 Definisi Organisasi Kearifan Lokal

Kearifan lokal atau local wisdom amerupakan ide-ide atau gagasan lokal pada suatu
tempat yang bersifat bijaksana dan bernilai baik yang tumbuh dan berkembang serta menjadi
pedoman bagi masyarakatnya. Biasanya kearifan lokal menjadi sumber ilmu pengetahuan,
sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan dan terintegrasi dalam kehidupan masyarakatnya.
Kearifan lokal juga diartikan sebagai suatu kebenaran yang telah mentradisi dalam suatu daerah
yang berpedoman pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara
tradisional

2.3 Sejarah Organisasai Persatuan Batak Bersatu

Tahun 2018 tepatnya di bulan Maret beberapa rekan-rekan sesama Bangso Batak anak
rantau mengadakan pertemuan silahturahmi dan membahas tentang banyaknya permasalahan-
permasalahan yang saat ini dialami saudara-saudara kita Bangso batak khususnya anak-anak
rantau di bekasi, untuk itu tergeraklah hati, untuk bisa ikut berpartisipasi dalam membantu
bangso batak yang ada di bekasi , pada awalnya kami dan beberapa rekan-rekan membentuk
sebuah perkumpulan yang kami namai “SAPARSITAONAN” yang berarti “Satu Penderitaan”.

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Paguyuban batak bersatu salah satunya kepedulian
Paguyuban Batak Bersatu terhadap Danau Toba dimana pada tanggal 7 September 2019 Kita
langsung bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi untuk menyatakan
sikap menolak dan menantang adanya wacana “DANAU TOBA SYARIAH” dan hasil
pertemuan tersebut Gubernur Sumatera Utara menyampaikan hal itu tidak mungkin dan
mangatakan tidak ada niatan sedikitpun untuk menjadikan Danau Toba menjadi Wisata Halal
seperti yang berkembang pada saat itu. Tetapi Kami dari Paguyuban Batak Bersatu dengan tegas
menentang dan menolak Wacana itu karena akan menyakiti persaaan banyak Bangso Batak yang
ada disekitaran Danau Toba.

Banyaknya dukungan Masyarakat Batak terutama di daerah Bekasi dan beberapa daerah
lain seperti Cikarang, Depok, Tangerang, Purwakarta, Sukabumi, Serdang Bedagai, Pematang
Siantar akhirnya mendorong Pengurus Paguyuban Batak Bersatu untuk melegalitaskan
Perkumpulan ini.

Tepatnya pada tanggal 08 Oktober 2019 disahkanlah Akte Pendirian ini dengan nama
“PEMUDA BATAK BERSATU”. Beberapa alasan mengapa berubah nama menjadi Pemuda
Batak Bersatu adalah adanya niatan dari seluruh Pendiri, Pengurus dan Anggota bahwa
perkumpulan ini bisa berkembang diseluruh tanah air yang mempunyai harapan adanya
persatuan Pemuda Batak di Indonesia berskala Nasional. Sampai dengan saat ini Pemuda Batak
Bersatu telah mengembangkan dibeberapa provinsi, Kota/Kabupaten, Kecematan dan
Kelurahan/Desa yang ada di Indonesia.
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif. Melalui metode ini,
penulis akan menggambarkan masalah yang dibahas berdasarkan data-data yang relevan
diperoleh serta menafsirkan data-data yang dimaksud sebagai suatu proses analisa. Penelitian
akan mendeskripsikan fakta dan data tentang sistem kepemimpinan yang diterapkan PBB di Jln.
Selamat Ketaren No. 40,Kecamatan Percut Sei Tuan – Deli Serdang.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat untuk observasi penelitian adalah didaerah Jln. Selamat
Ketaren No. 40 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara,
20223.

3.3 Waktu Penelitian

Waktu penelitian untuk observasi ini pada hari Rabu 23 November 2022

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yaitu:

1) Pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan untuk melihat dan mengamati secara langsung keadaan di lapangan
agar memperoleh gambaran yang jelas tentang permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan
pengamatan langsung di lapangan untuk mengamati sambil terus melakukan pengamatan dan
pencatatan terhadap segala bentuk informasi yang berkaitan dengan Partisipasi Politik dalam
Pemilu Pada Ormas Kepemudaan PBB di Jln. Selamat Ketaren No. 40, Kecamatan Percut Sei
Tuan – Deli Serdang.
2) Wawancara (Interview)
Wawancara dilakukan dengan pihak yang berkompeten atau berwenang serta yang
dianggap lebih mengetahui dan memahami masalah peneliti memberikan informasi dan
keterangan yang sesuai dengan apa yang dibutuh oleh peneliti.
3) Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu cara atau metode dalam mengumpulkan data dari dokumen
barang-barang tertulis. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang
berhubungan dengan objek penelitian yang diperoleh dari instansi terkait.

Pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini
berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya dan apa alat yang
digunakan. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Metode menunjuk wawancara, dokumentasi, dan alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrument dapat berupa kusioner,
pedoman wawancara dan lain sebagainya.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


A. Deskripsi Hasil Penelitian

Pada penelitian kami ini yang bertempat di Jln. Selamat ketaren, No. 40 Medan Estate
Kec. Percut Sei Tuan tepatnya pada organisasi Pemuda Batak Bersatu. Penelitian ini dilakukan
bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait apa yang terjadi di lapangan dengan
menggunakan metode kualitatif terjun langsung ke lapangan, mengenai bagaimana sistem
kepemimpinan dari organisasi tersebut. Adapun jumlah anggota dari organisasi tersebut
berjumlah 50 anggota organisasi dengan masing-masing anggota organisasi berdomisili dan
menyebar keseluruh sumatera utara.

B. Deskripsi Hasil Data Penelitian

Dari hasil penelitian kami dengan narasumber yang awalnya kami melakukan konfirmasi
terlebih dahulu terkait kesiapan para anggota untuk diwawancara. Namun sayangnya kendala
yang dimana pada saat itu hanya satu anggota saja yang dapat kami wawancarai, untuk mewakili
pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan, dikarenakan adanya urusan penting sehingga
membuat beberapa anggota tidak dapat hadir

Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem kepemimpinan dalam
organiasasi ini merupakan organisasi yang memiliki solidaritas yang tinggi toleransi terhadap
sesama dan memiliki peran gotong royong yang besar sekitaran daerah tersebut. Organisasi ini
memiliki Visi Misi dan Tujuan tertentu untuk menggapai suatu pencapain yang di inginkan.
Selain itu organisasi ini juga memiliki pemimpin yang bertanggung jawab dalam bertindak dari
mengambil keputusan hingga memberikan sanksi kepada anggota jika melakukan pelanggaran.
Dari hasil penelitian kami dapat mengetahui jawaban dari hasil responden tersebut,
dengan turun langsung ke kantor ranting pemuda batak bersatu. Dimana para anggota PBB,
menyambut kami dengan antusisas sehingga proses wawancara berjalan dengan lancar. Dari
hasil penelitian dengan menggunakan metode kualtitatif peneliti dapat mengetahui Sistem
Kepemimpinan Organisasi Pemuda Batak Bersatu.

Berikut Beberapa pertanyaan yang kami berikan

Data Hasil Wawancara

No. Nama Jabatan Dan Pertanyaan Jawaban


Umur
1. Apa visi dari organisasi? Menggunakan segala
kemampuan dan potensi diri
sebagai bagian dari anak bangsa
untuk memberikan yang terbaik
bagi Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda Batak
Bersatu, bangsa dan Negara
Apa Misi dari a. Menggalang dan membina
Organisasi? kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang hak dan
tanggung jawab sebagai warga
Negara dan sebagai warga
masyarakat;
b. Menggalang kesatuan dan
persatuan untuk menciptakan
rasa persaudaraan yang lebih
akrab secara menyeluruh;
c. Berpartisipasi dalam upaya
pengembangan dan peningkatan
sumber daya manusia, juga ikut
serta dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik, yang
bertujuan meningkatkan
wawasan dan kesejahteraan
masyarakat, serta pembangunan
yang berkelanjutan, melalui
pendidikan, seminar, penelitian,
konsultasi dan control sosial,
dan upaya lainnya demi
terwujudnya masyarakat adil
dan makmur berdasarkan
pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945.
Apa tujuan dari - Saling mengeratkan tali
organisasi? persaudaraan baik sesama
anggota maupun diluar anggota
Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda Batak Bersatu
- Menggalang kesatuan dan
persatuan untuk menciptakan
rasa persaudaraan yang lebih
akrab secara menyeluruh.
- Berpartisipasi dalam upaya
pengembangan dan peningkatan
sumber daya manusia, juga ikut
serta dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik.
Bagaimana Struktur Orgainisasi ini memiliki Dewan
Organisasi? Pimpinan Pusat, Dewan
Pimpinan Daerah, Dewan
Pimpinan Cabang, Pengurus
Anak Cabang dan Pengurus
Ranting
Bagaimana Pemilihan Pemilihan ketua dalam
Ketua atau pemimpin organisasi kami memilih secara
dalam Organisasi? musyawarah, namun jika
anggota kami ingin
mencalonkan diri kami juga
dengan senang hati
menerimanya.
Bagaimana wewenang Kami akan memilih atau
jika pemimpin menunjuk seseorang yang
Berhalangan? memiliki kompetensi dan ingin
menggantikan pemimpin
tersebut.
Bagaimana Pengambilan Kami mengambil kebijakan
Keputusan atau secara musyawarah dimana
kebijakan dalam mengadakan acara pertemuan
organisasi? untuk tempat berkumpul.
Bagaimana jika anggota Jika anggota mengalami
mengalami musibah kami akan saling
musibah/sakit/terlambat membantu dan menguatkan satu
datang/tindakan sama lain, dan mengingatkan
criminal? untuk tidak mengulangi
perbuatan yan tidak harusnya
dilakukan.
Bagaimana organisasi ini Jika Orgnisasi kami mengalami
mengalami adanya adanya masalah, kami
masalah-masalah dalam menyelesaikan dengan kepala
kepemimpinan? dingin dan secara
bermusyawarah
Sanksi apa yang Untuk sanksi tegas tidak ada,
diberikan jika anggota akan tetapi jika kejadian ini
melanggar peraturan? terjadi maka akan diberikan
teguran berupa SP1 dan SP2
Bagaimana pengelolaan Pengelolaan dana bersal dari
dana organisasi tersebut? APBN (Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara)
Program-program apa Program yang kami jalani ada
saja yang ada di bakti sosial untuk PHL (Pekerja
organisasi tersebut? Harian Lepas), Membentuk
UMKM, Melakukan kegiatan
usaha KOPERASI

4.2 Pembahasan

Partisipasi politik merupakan suatu konsep yang begitu popular dalam ilmu politik.
Kajian ini juga banyak dibicarakan di kalangan ahli politik, sehingga pada penjabarannya,
partisipasi politik memiliki definisi yang beragam. Ada beberapa ahli yang mengungkapkan
pendapatnya tentang partisipasi politik. Miriam Budiarjo secara umum mengartikan partisipasi
politik sebagai kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara secara langsung atau tidak
langsung memengaruhi kebijakanpemerintahan.
Menurut Lambok F. Sihombing, S.Pd, Pemuda Batak Bersatu merupakan sebuah
organisasi masyarakat batak berbentuk kemanusiaan yang terbentuk dari berbagai lintas profesi.
Yang mana memiliki tujuan untuk saling mengeratkan tali persaudaraan baik sesama anggota
maupun diluar anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu, berpartisipasi dalam
upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, juga ikut serta dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik. (Lambok F. Sihombing, 2019)

Partisipasi politik memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:

1) Partisipasi politik masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.


2) Partisipasi politik masyarakat berfungsi sebagai organisasi yang menyuarakan
kepentingan masyrakat untuk masukan pemerintah dalam mengarahkan pembangunan.
3) Control terhadap pemerintah dalam pelaksanaan kebijaknnya.
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kepemimpinan adalah suatu tindakan dalam bentuk mempengaruhi orang lain untuk mau
dan mampu bertindak, proses komunikasi untuk pengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok ke
arah pencapaian tujuan organisasi dalam suatu seni dan situasi tertentu, dan suatu proses agar
mau bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum sistem pemerintahan
tradisional Batak dan Minangkabau lebih banyak dilihat dari sudut pandang adat dan agama.

Masyarakat cenderung memilih dengan melihat latar belakang calon kandidiat yang
didasarkan pada ikatan suku/etnis, ras, agama, golongan, lebih utama dibandingkan dengan
melihat rekam jejak, visi misi dan program calon.

5.2 Saran

Adapun Saran yang diberikan adalah semoga dengan adanya penelitian ini pembaca
dapat mengawal jalannya pemilu dengan baik. Dan dapat mengetahuiSitem Kepemimpinan yang
diterapkan oleh organisasi tersebut dan perlu adanya kajian mengenai efektivitas pelaksanaan
sistem tersebut dalam mewujudkan kedaulatan rakyat dan demokrasi

DAFTAR PUSTAKA

Corine. 2017. Kehidupan Politik Suatu Keresidenan di Sumatera&Tapanuli. Jakarta:


Pepustakaan Populer Sramedia
G. Sorensen, Demokrasi danDemokratisasi, Yogyakarta: PustakaPelajar, 2003.Imam Al-
Mawardi, Hukum Tata Negaradan Kepemimpinan dalam TakaranIslam, Cet. V,
Jakarta:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemuda_Batak_Bersatu

Anda mungkin juga menyukai