Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN


Dosen Pengampu : Maria Adelheid Ensia, S.Pd, M.Kes

Oleh :
Jhosua Putra Noviartha
2022-01-14201-068
Tingkat 1B

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA


STIKES EKA HARAP
2023
Responsibilitas
Responsibility : Keharusan seseorang sebagai mahluk rasional dan bebas untuk tidak.
mengelak serta memberikan penjelasan mengenai perbuatannya, secara retrosfektif atau
prosfektif (Bertens, 1993:133).
Berdasarkan pengertain di atas tanggung jawab diartikan sebagai kesiapan memberikan
jawaban atas tindakan-tindakan yang sudah dilakukan perawat pada masa lalu atau tindakan
yang akan berakibat di masa yang akan datang. Misalnya bila perawat dengan sengaja
memasang alat kontrasepsi tanpa persetujuan klien maka akan berdampak pada masa depan
klien. Klien tidak akan punya keturunan padahal memiliki keturunan adalah hak semua manusia.
Perawat secara retrospektif harus bisa mempertanggung-jawabkan meskipun tindakan perawat
tersebut diangap benar menurut pertimbangan medis.
Tanggung jawab merupakan aspek penting dalam etika perawat. Tanggung jawab adalah
kesediaan seseorang untuk menyiapkan diri dalam menghadapi resiko terburuk sekalipun,
memberikan kompensasi atau informasi terhadap apa-apa yang sudah dilakukannya dalam
melaksanakan tugas. Tanggung jawab seringkali bersipat retrospektif, artinya selalu berorientasi
pada perilaku perawat di masa lalu atau sesuatu yang sudah dilakukan. Tanggung jawab perawat
terhadap klien berfokus pada apa-apa yang sudah dilakukan perawat terhadap kliennya.
Perawat dituntut untuk bertanggung jawab dalam setiap tindakannya khususnya selama
melaksanakan tugas di rumah sakit, puskesmas, panti, klinik atau masyarakat. Meskipun tidak
dalam rangka tugas atau tidak sedang meklaksanakan dinas, perawat dituntut untuk bertangung
jawab dalam tugas-tugas yang melekat dalam diri perawat. Perawat memiliki peran dan fungsi
yang sudah disepakati. Perawat sudah berjanji dengan sumpah perawat bahwa ia akan
senantiasa melaksanakan tugas-tugasnya.
Contoh bentuk tanggung jawab perawat selama dinas; mengenal kondisi kliennya,
melakukan operan, memberikan perawatan selama jam dinas, tanggung jawab dalam
mendokumentasikan, bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan klien, jumlah klien yang
sesuai dengan catatan dan pengawasannya, kadang-kadang ada klien pulang paksa atau pulang
tanpa pemberitahuan, bertanggung jawab bila ada klien tiba-tiba tensinya drop tanpa
sepengetahuan perawat. dsb.
Akuntabilitas
Menurut Potter & Perry (2017), akuntabilitas berarti bahwa perawat bertanggung jawab
secara profesional dan legal terhadap jenis dan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan.
Hal ini menandakan bahwa perawat senantiasa bersikap kompeten dalam bidangnya dengan
meningkatkan pengetahuan ilmiah dan keterampilan teknis.
Hal ini berarti bahwa perawat tidak hanya memiliki standar yang tinggi terhadap praktik dan etis
untuk diri sendiri, tetapi juga bertanggung jawab secara profesional ketika penyimpangan dari
standar keperawatan terjadi.
 Dengan kata lain, perawat menerapkan sikap akuntabilitas dengan mempertanggung jawabkan
hasil dari tindakan yang dilakukannya. Keputusan terkait dengan praktik profesional mereka
harus dapat dijelaskan sesuai dengan undang-undang, standar dan pedoman profesional,
praktik berbasis bukti, serta perilaku profesional dan etis. 
Sikap akuntabilitas yang diterapkan oleh perawat dapat mendukung hasil kesehatan
klien yang lebih baik hingga peningkatan dalam tingkat institusi atau profesi, serta akhirnya
pada tingkat masyarakat. Menurut ANA (2015c) dalam Murphy (n.d.), perawat menerapkan
sikap akuntabilitas dengan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, teman sejawat, atasan,
pasien, masyarakat, dan profesinya. 
Pada diri sendiri, perawat bertanggung jawab terhadap situasinya, seperti jam kerja yang
panjang, dengan berupaya mencari solusi agar terhindar dari bahaya selama bekerja sehingga
perawat memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Referensi
Barbara Kozier, 1983, Fundamental of nursing
Bertens, 1993, Etika
Lucie Young Kelly, 1981, Dimension of professional Nursing, fourth edition, macmillan
publishing London
https://skripsistikes.files.wordpress.com/2009/08/32.pdf
Elcock, Karen. (2017). Accountability and Professionalism.
Murphy, Jamie. (n.d.). Transitions to Professional Nursing Practice.
https://www.kompasiana.com/nabilahputrihumaira6300/61bf359517e4ac232d53db22/
keteran-sikap-akuntabilitas-dengan-terciptanya-citra-perawat-sebagai-profesi-yang-
terpecaya-dalam-masyarakat

Anda mungkin juga menyukai