Anda di halaman 1dari 14

Konsep dasar tanggung jawab dan tanggung

gugat perawat sebagai profesi

Disusun oleh :
Kelompok 2
Naufal misbahuddin luthfi
Siti rosidah
Meli handayani
Pengertian tanggung jawab perawat
Tanggung jawab perawat berarti keadaan yang dapat dipercaya dan
terpercaya. Sebutan ini menunjukkan bahwa perawat professional
menampilkan kinerja secara hati – hati, teliti dan kegiatan perawat dilaporkan
secara jujur.
 Pengertian Tanggung jawab perawat menurut ANA
Penerapan ketentuan hukum (eksekusi) terhadap tugas-tugas yang
berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, agar tetap kompeten
dalam Pengetahuan, Sikap dan bekerja sesuai kode etik (ANA, 1985).
 Pengertian tanggung jawab (Responsibility) menurut Berten ,
(1993:133).
Keharusan seseorang sebagai mahluk rasional dan bebas untuk
tidak.mengelak serta memberikan penjelasan mengenai perbuatannya,
secara retrosfektif atau prosfektif (Bertens, 1993:133).
Kode etik

Kode etik Keperawatan Indonesia telah disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat
Perawat Nasional Indonesia, melalui Munas PPNI di Jakarta pada tanggal 29
November 1989. Kode etik tersebut terdiri atas 5 BAB dan 17 Pasal, dimana:
 BAB 1 menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap individu,
keluarga dan masyarakat (4 pasal)
 BAB 2 menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap tugasnya (5
pasal)
 BAB 3 menjelaskan tentang tanggung jawab terhadap sesama perawat dan
profesi kesehatan lainnya (2 pasal)
 BAB 4 menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap profesi
keperawatan (4 pasal)
 BAB 5 menjelaskan tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa,
dan tanah air (2 pasal)
 Jenis atau macam-macam tanggung jawab perawat
Tanggung jawab (Responsibility) perawat dapat diidentifikasi sebagai berikut :

 Responsibility to God (tanggung jawab utama terhadap Tuhannya)


 Responsibility to Client and Society (tanggung jawab terhadap klien
dan masyarakat)
 Tanggung Jawab Perawat terhadap Tugas
 Responsibility to Colleague and Supervisor (tanggung jawab
terhadap rekan sejawat dan atasan)
 Tanggung Jawab Perawat terhadap Profesi
 Tanggung Jawab Perawat terhadap Negara
Pengertian tanggung gugat perawat

Barbara kozier (dalam Fundamental of nursing 1983:7, 25),


Acountability : dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi perawat dalam
membuat suatu keputusan dan belajar dengan keputusan itu
konsekuensi-konsekunsinya. Tanggung Gugat dapat diartikan sebagai
bentuk partisipasi perawat dalam membuat suatu keputusan dan belajar
dengan keputusan itu konsekuensi-konsekunsinya
Jenis atau macam-macam tanggung gugat perawat

Istilah tanggung gugat, merupakan istilah yang baru berkembang untuk


meminta pertanggung jawaban seseorang karena kelalaiannya
menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
 Contractual Liability.
Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar janji, yaitu
tidak dilaksanakannya sesuatu kewajiban (prestasi) atau tidak
dipenuhinya sesuatu hak pihak lain sebagai akibat adanya hubungan
kontraktual. Dalam kaitannya dengan hubungan terapetik,kewajiban
atau prestasi yang harus dilaksanakan oleh health care provider adalah
berupa upaya (effort), bukan hasil (result). Karena itu dokter atau tenaga
kesehatan lain hanya bertanggunggugat atas upaya medik yang tidak
memenuhi standar, atau dengan kata lain, upaya medik yang dapat
dikatagorikan sebagai civil malpractice
 Liability in Tort
Tanggung gugat jenis ini merupakan tanggung gugat yang tidak
didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas perbuatan
melawan hukum . Pengertian melawan hukum tidak hanya terbatas pada
perbuatan yang berlawanan dengan hukum, kewajiban hukum diri sendiri
atau kewajiban hukum orang lain saja tetapi juga yang berlawanan dengan
kesusilaan yang baik & berlawanan dengan ketelitian yang patut dilakukan
dalam pergaulan hidup terhadap orang lain atau benda orang lain
(Hogeraad, 31 Januari 1919).
 Strict Liability
Tanggung gugat jenis ini sering disebut tanggung gugat tanpa
kesalahan (liability whitout fault) mengingat seseorang harus bertanggung
jawab meskipun tidak melakukan kesalahan apa-apa; baik yang bersifat
intensional, recklessness ataupun negligence. Tanggung gugat seperti ini
biasanya berlaku bagi product sold atau article of commerce, dimana
produsen harus membayar ganti rugi atas terjadinya malapetaka akibat
produk yang dihasilkannya, kecuali produsen telah memberikan
peringatan akan kemungkinan terjadinya risiko tersebut
 Vicarious Liability
Tanggung gugat jenis ini timbul akibat kesalahan yang dibuat oleh
bawahannya (subordinate).Dalam kaitannya dengan pelayanan medik
maka RS (sebagai employer) dapat bertanggung gugat atas kesalahan
yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang bekerja dalam kedudukan
sebagai sub-ordinate (employee).
KASUS TANGGUNG JAWAB PERAWAT DENGAN PASIEN

 Analisa Kasus.
Terdapat beberapa hal yang memungkinkan perawat tidak melakukan
tindakan keperawatan dengan benar, diantaranya sebagai berikut :
1) Perawat tidak kompeten (tidak sesuai dengan kompetensinya),
2) Perawat tidak mengetahui SAK dan SOP,
3) Perawat tidak memahami standar praktek keperawatan,
4) Rencana keperawatan yang dibuat tidak lengkap,
5) Supervise dari ketua tim, kepala ruangan atau perawat primer tidak
dijalankan dengan baik,
6) Tidak mempunyai tool evaluasi yang benar dalam supervise keperawatan,
7) Kurangnya komunikasi perawat kepada pasien dan kelaurga tentang
segala sesuatu yang berkaitan dengan perawatan pasien. Karena
kerjasama pasien dan keluarga merupakan hal yang penting,
8) Kurang atau tidak melibatkan keluarga dalam merencanakan asuhan
keperawatan
 Dampak – Dampak Kelalaian

1) Terhadap Pasien
2) Perawat sebagai individu/pribadi
3) Bagi Rumah Sakit
4) Bagi Profesi
5) Bagi Profesi atau Organisasi Profesi keperawatan
Kasus Tanggung Gugat Perawat

Solusi dan Pembahasan :

Sebagai tenaga perawat kersehatan, Klien meminta untuk diaborsi demi


keselamatan ibunya, suaminya setuju tetapi dia mengatakan pada perawat
bahwa dia akan selalu tersiksa dengan pikiran-pikiran bahwa dia setuju
membinasakan makhluk yang dia bantu pembentukannya. Si istri juga
mengatakan kepada perawat itu bahwa dia juga setuju untuk melakukan aborsi
tersebut demi keselamatanya.

Seorang perawat harus mempunyai tunggung gugat terhadap kliennya. Perawat


melakukan perannya sebagai advokasi, edukasi, dan kolaborasi, jadi seorang
perawat juga harus melindungi hak-hak pasien tentang masalah aborsi ini
sehingga perawat tidak bertindak sendiri melainkan membutukan kerjasama
dari tim lain.
Dan masalah tentang edukasinya perawat memberikan informasi tentang
bahayanya aborsi bagi kesehatan klien dan tidak hanya kepentingan
kesehatannya saja tetapi seorang perawat juga harus mampu membangkitkan
spiritual si klien tentang aborsi ini.
PENUTUP

 Kesimpulan
Sering kali perawat dihadapkan pada situasi yang memerlukan
keputusan untuk mengambil tindakan. Sebagai perawat yang
professional kita di tuntut untuk dapat bertanggung jawab dan tanggung
gugat dalam melayani klien. Tanggung jawab adalah keadaan yang dapat
dipercaya dan terpercaya untuk perawat menampilkan kinerjanya secara
profesional, hati-hati, teliti dan dilaporkan secara jujur. Tanggung jawab
perawat dapat dilakukan terhadap diri sendiri, klien, profesi, teman
sejawat maupun tenaga kesehatan lainnya. Sedangkan tanggung gugat
adalah kegiatan yang mengevaluasi praktisi standar keperawatan dasar
keputusan etis atas konsekuensi yang dilakukan perawat.
 Saran
Bagi profesi keperawatan, diharapkan dapat lebih memacu perawat
untuk lebih siap bertanggung jawab dan bertanggung gugat.
Bagi pembaca, dapat menambah wawasan dari konsep tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat perawat

Anda mungkin juga menyukai