Buton Dalam Angka 2012
Buton Dalam Angka 2012
tp
://
bu
to
nk
ab
.b
ps.
go
.id
KABUPATEN BUTON DALAM ANGKA 2012
ISSN :
Nomor Publikasi :
Katalog BPS : 1102001 .7401
Ukuran Buku : 21 x 16 cm
.id
Jumlah Halaman : 452 halaman
go
s.
Naskah :
p
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
.b
Gambar Kulit :
ab
nk
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
to
Penyunting :
bu
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
Dicetak Oleh :
CV. KAINAWA MOLAGINA BAU-BAU
.id
go
s.
p
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
.id
go
s.
p
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
ARTI LAMBANG
Benteng
.id
Benteng yang terdiri dari 72 kotak, dengan warna putih
melambangkan keuletan dalam menghadapi segala ancaman dan
go
gangguan baik dari dalam maupun dari luar daerah, jumlah 72 kotak
adalah identik dengan 72 kadie (kelompok masyarakat) yang bersatu,
s.
dalam kesatuan masyarakat Buton.
p
.b
17 Padi dan 8 Kapas
ab
Tujuh belas buah padi dengan warna kuning, delapan buah kapas
nk
dengan warna hijau dan putih, bermakna proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia 17 – 8 – 1945, sebagai pertanda bahwa Kabupaten
to
Lingkaran Besar
://
tp
Segi Lima
Lingkaran kecil dengan warna putih dan ombak warna biru yang di
dalamnya terdapat sebuah perahu yang berlayar di laut lepas adalah
lambang dinamika kehidupan masyarakat yang sanggup menghadapi
segala tantangan dan rintangan dan sekaligus melambangkan bahwa
selain dapat berusaha di darat dan daerahnya sendiri, juga dapat
mengarungi menjelajah di seluruh pelosok nusantara serta menunjukkan
bahwa Kabupaten Buton terdiri dari kepulauan.
.id
go
Tulisan Arab “ WOLIO”
s.
Tulisan arab “wolio” adalah melambangkan Ketuhanan Yang
p
.b
Maha Esa dengan warna kuning.
ab
Tulisan “ KABUPATEN BUTON ”
nk
Buton.
://
tp
ht
.id
go
s.
p
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
B U P A T I B U T O N
SAMBUTAN
.id
go
Dengan semakin pesatnya pembangunan di berbagai aspek, maka
s.
semakin terasa perlunya data statistik berbagai sektor dan wilayah yang lengkap
dan terpercaya, serta tepat waktu dan berkesinambungan yang sangat berguna
p
bagi proses perencanaan, khususnya dalam perumusan kebijaksanaan.
.b
ab
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton yang dengan segala upaya
berusaha untuk menyiapkan data tersebut, perlu mendapat dukungan dari semua
nk
menyita waktu, tenaga dan pikiran, khususnya bagi Badan Pusat Statistik
Kabupaten Buton dan seluruh jajarannya. Syukurlah kerja keras itu telah
bu
membuahkan hasil yang dapat kita baca dalam buku “Kabupaten Buton Dalam
Angka Tahun 2012” ini.
://
tp
terima kasih banyak kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton dan semua
pihak yang telah membantu hingga terwujudnya publikasi ini.
H. NASRUAN, SH
KATA PENGANTAR
.id
go
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai
kelemahan, kekurangan dan akurasinya, dan oleh karena itu atas kritik dan saran
s.
yang membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan
p
datang senantiasa kami harapkan.
.b
Selanjutnya bagi para pemberi data yang telah memenuhi permintaan
ab
kami dalam mengisi ruang dalam penyusunan publikasi ini, kami pun tak lupa
nk
menyampaikan terima kasih.
to
BURHANUDDIN, SE.,M.Si
NIP. 19670520 199202 1 001
.id
TENTANG
STATISTIK
go
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
s.
Presiden Republik Indonesia,
p
.b
Menimbang :
a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan,
ab
pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di
segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
nk
Dasar 1945;
://
Mengingat :
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK
BAB I
KETENTUAN UMUM
.id
Pasal 1
go
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :
s.
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,
p
penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan
.b
antarunsur dalam penyelenggaraan statistik.
ab
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri
khusus) suatu populasi.
nk
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur
yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam
to
penyelenggaraan statistik.
bu
.id
11. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik
yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda
go
maupun objek lainnya.
s.
12. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk
memperkirakan karakteristik suatu populasi.
p
13. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.
.b
14. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga,
ab
organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.
15. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara
nk
16. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau
unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.
://
tp
ht
BAB II
ASAS, ARAH, DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap,
akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang
andal, efektif, dan efisienguna mendukung pembangunan nasional.
BAB III
.id
JENIS STATISTIK DAN CARA
PENGUMPULAN DATA
go
Bagian Pertama
Jenis Statistik
p s.
Pasal 5
.b
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :
ab
a. statistik dasar;
b. statistik sektoral; dan
nk
c. statistik khusus.
to
Pasal 6
bu
(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum,
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;
://
(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
tp
Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
Pasa 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
:
a. sensus;
b. survei;
c. kompilasi produk administrasi; dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 8
a. sensus penduduk;
b. sensus pertanian; dan
c. sensus ekonomi.
(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
.id
Pasal 9
(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan
go
secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
(2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk
s.
menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
p
.b
abPasal 10
(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf
c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk
nk
administrasi.
(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
to
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama
Statistik Dasar
Pasal 11
(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), Badan memperoleh data dengan cara :
a. sensus;
b. survei;
c. kompilasi produk administrasi; dan
Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Pasal 12
(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup
tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah
memperoleh data dengan cara :
.id
a. survei;
b. kompilasi produk administrasi; dan
go
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila
s.
statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dengan
p
jangkauan populasi berskala nasional.
.b
(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi
ab
pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.
nk
Bagian Ketiga
Statistik Khusus
to
bu
Pasal 13
(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat, baik lembaga,
://
Pasal 14
(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan
sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada
Badan.
(2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat :
a. judul;
b. wilayah kegiatan statistik;
c. objek populasi;
d. jumlah responden;
e. waktu pelaksanaan;
f. metode statistik;
g. nama dan alamat penyelenggara; dan
h. abstrak.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan
komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi
penyelenggara kegiatan statistik.
(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
.id
intern.
go
BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
p s.
Pasal 15
.b
(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
ab
(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.
nk
Pasal 16
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
to
bu
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJA SAMA
://
tp
Pasal 17
ht
(1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan
dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk
membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta
menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama
penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan
masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 18
(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan,
instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional,
negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan,
instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
.id
Bagian Pertama
Penyelenggara Kegiatan Statistik
go
Pasal 19
s.
Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden
p
mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.
.b
ab
Pasal 20
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama
nk
berlaku.
bu
Pasal 21
://
Bagian Kedua
Petugas Statistik
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah
ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikann hasil pelaksanaan statistik
sebagaimana adanya.
Pasal 24
Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda
pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat,
tata krama, dan ketertiban umum.
Bagian Ketiga
Responden
.id
Pasal 26
go
(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam
pelaksanaan statistik dasar oleh Badan.
s.
(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat
p
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.
.b
ab Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam
nk
BAB VIII
bu
KELEMBAGAAN
://
Pasal 28
tp
Pasal 29
(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas
memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan.
(2) Forum sebagaiman dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan
independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi,
dan tokoh masyarakat.
Pasal 30
.id
BAB IX
go
PEMBINAAN
s.
Pasal 31
p
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat
.b
melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat,
ab
agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,
mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan
nk
nasional.
to
Pasal 32
bu
statistik;
ht
Pasal 33
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
.id
Pasal 35
go
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
s.
tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
p
.b
ab Pasal 36
(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan
yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal
nk
20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda
paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
to
Pasal 37
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas
juta rupiah).
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah,
menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik
yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik
sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 40
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2),
Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1)
.id
adalah pelanggaran.
go
BAB XI
s.
KETENTUAN PERALIHAN
p
.b
Pasal 41
ab
Semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang
Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan
nk
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru
berdasarkan Undang-Undang ini.
to
bu
BAB XII
://
KETENTUAN PENUTUP
tp
ht
Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya Undang-Undang ini, maka Undang-Undang Nomor
6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang
Statistik dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 43
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
.id
go
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 19 Mei 1997
s.
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA
p
REPUBLIK INDONESIA
.b
ttd
ab
MOERDIONO
nk
to
bu
://
tp
ht
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
.id
KATA SAMBUTAN BUPATI BUTON................................................... xi
KATA PENGANTAR ............................................................................... xii
go
UNDANG –UNDANG PERSTATISTIKAN ........................................... xiii
s.
DAFTAR ISI ............................................................................................. xxvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xxix
p
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xxxi
.b
BAB I
ab
GEOGRAFIS ............................................................................ 3
nk
.id
BAB VII PERDAGANGAN ..................................................................... 265
go
s.
BAB VIII ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI ...................................... 285
p
BAB IX HOTEL DAN PARIWISATA.................................................. 317
.b
BAB X
ab
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ................................... 333
nk
DAFTAR GAMBAR
Gambar / Grafik Halaman
.id
Buton Tahun 2011 ............................................................................ 8
go
2.1. Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Buton Menurut Klasifikasi
Desa Tahun 2010 - 2011 .................................................................. 30
s.
2.2. Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Buton Tahun 2010-2011 ..... 31
p
.b
3.1. Jumlah PendudukBerdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Buton
ab
Tahun 2011 ...................................................................................... 53
3.2. Persentase Struktur Umur Penduduk Kabupaten Buton Tahun
nk
2011 ................................................................................................. 54
3.3. Persentase Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten
to
2011 ................................................................................................. 97
7.2. Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2010-2011 ............. 268
.id
201.................................................................................................... 320
go
10.1. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton
s.
Menurut Jenis Penerimaan T.A. 2010 .............................................. 336
10.2. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton
p
Tahun Anggaran 2007-2010............................................................. 337
.b
ab
11.1. Persentase Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan
Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011 ................................. 399
nk
to
bu
://
tp
ht
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
BAB I GEOGRAFIS
.id
1.1.1. Batas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Tahun
2011............................................................................................... 9
go
1.1.2. Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Tahun
2011............................................................................................... 10
s.
1.1.3. Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan
p
berdasarkan Hitungan Geographic Information System (GIS)
.b
Tahun 2009 ................................................................................... 11
1.2.1. ab
Data Curah Hujan Per Bulan Menurut Kecamatan Tahun 2011 ... 12
nk
BAB II PEMERINTAHAN
to
bu
2.3.1. Jumlah Perolehan Suara yang Sah Hasil Pemilu 2009 Kabupaten
Buton Menurut Kecamatan ........................................................... 35
2.3.2. Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009
Untuk DPR Pusat Menurut Kecamatan ......................................... 36
2.3.3. Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009
Untuk DPR Provinsi Menurut Kecamatan .................................... 38
2.3.4. Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009
Untuk DPR Kabupaten Menurut Kecamatan ................................ 40
2.4.1. Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Buton Menurut Partai
dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ..................................................... 42
2.4.2. Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Buton Tahun 2011 ........... 48
2.4.3. Banyaknya Kegiatan DPRD Kabupaten Buton Tahun 2011 ........ 44
2.4.4. Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Buton Menurut Partai
Tahun 2009 ................................................................................... 45
.id
Tahun 2005 dan 2011 .................................................................... 59
3.1.5. Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kelompok Umur dan Jenis
go
Kelamin Tahun 2011 ..................................................................... 60
3.1.6. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
s.
Dirinci Per Kecamatan Tahun 2011 .............................................. 61
p
3.1.7. Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, dan Penduduk Per Rumah
.b
Tangga Tahun 2011 .......................................................................
ab 62
3.2.1. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama
Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2011 .................. 63
nk
2011............................................................................................... 66
ht
.id
3.3.3. Penerimaan Transmigrasi Swakarsa Menurut Kecamatan Tahun
2001 - 2011 ................................................................................... 84
go
3.3.4. Penerimaan Transmigrasi Di Kabupaten Buton Menurut
Kelompok Transmigrasi Tahun 2001 - 2011................................. 85
p s.
.b
BAB IV SOSIAL ab
4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Tingkat
nk
.id
Kejahatan Yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun
1995 - 2009 ................................................................................... 117
go
4.3.2. Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Tindak Pidana Kejahatan Yang
Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun 2009 .................... 118
s.
4.3.3. Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Yang Telah Diajukan Menurut
p
Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ................ 119
.b
4.3.4. Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan dan
ab
Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2005 - 2009.......................... 120
4.3.5. Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan
nk
Pengadilan Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2010 ............ 122
4.3.6. Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan
to
BAB V PERTANIAN
5.1.1. Luas Penggunaan Tanah Tiap Kecamatan Tahun 2011 ................ 147
5.1.2. Banyaknya Rumah Tangga Pertanian, Rumah Tangga Pertanian
Pengguna Lahan, Rumah Tangga Pertanian Bukan Pengguna
Lahan, Rumah Tangga Petani Gurem Menurut Kecamatan
Tahun 2003 ................................................................................... 151
.id
5.1.3. Banyaknya Rumah Tangga Pertanian beserta Rumah Tangga
Pertanian Pengguna Lahan Menurut Kecamatan dan Penggunaan
go
Lahan Tahun 2003......................................................................... 153
5.2.1. Luas Tanam, Panen, Produktifitas Serta Produksi Tanaman
s.
Bahan Makanan Tahun 2009 - 2011 ............................................. 155
p
5.2.2. Luas Tanam Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman
.b
Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ha) ................................................
ab 157
5.2.3. Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman
Tiap Kecamatan Tahun 2010 (Ha) ................................................ 159
nk
Perum Bulog Menurut KUD dan Non KUD Tahun 2011 (Ton) ... 166
5.2.8. Jumlah Beras Dolog Untuk Wilayah Kab. Buton Tahun 2011 ...... 167
5.2.9. Volume Beras, Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Jagung yang
Disalurkan Perum Bulog Tahun 2003 – 2011 (Ton) ..................... 168
5.3.1. Banyaknya Pohon, Jumlah Pohon yang Menghasilkan, dan
Produksi Buah-Buahan dan Sayuran Per Jenis Tanaman Tahun
2011............................................................................................... 169
5.3.2. Jumlah Pohon Tanaman Buah-Buahan Tiap Kecamatan Tahun
2011............................................................................................... 171
5.3.3. Jumlah Pohon Yang Menghasilkan Tanaman Buah-Buahan Tiap
Kecamatan Tahun 2011………………………………………… . 175
5.3.4. Produksi Tanaman Buah-Buahan Tiap Kecamatan Tahun 2011... 179
5.4.1. Luas Panen, Hasil Per Hektar, dan Produksi Sayur-Sayuran, dan
Buah-Buahan Semusim yang Dipanen Sekaligus dan Berkali-
Kali Per Jenis Tanaman Tahun 2011............................................. 183
.id
Tahun 2011.................................................................................... 201
5.5.4. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman
go
Tiap Kecamatan Tahun 2011 ........................................................ 204
5.5.5. Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman
s.
serta Kepala Keluarga Petani Tahun 2011 .................................... 207
p
5.6.1. Populasi Ternak Besar di Kabupaten Buton Menurut Jenisnya
.b
Tahun 2009 - 2011 ........................................................................
ab 208
5.6.2. Populasi Ternak Kecil di Kabupaten Buton Menurut Jenisnya
Tahun 2009 - 2011 ........................................................................ 209
nk
.id
5.8.5. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang Telah Ditetapkan di
Kabupaten Buton Tahun 2010-2011 ............................................. 231
go
BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM
p s.
6.1.1. Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenisnya Dirinci Per
.b
Kecamatan Tahun 2011.................................................................
ab 241
6.2.1. Produksi dan Nilai Produksi Aspal Buton Tahun 2007-2011 ....... 243
6.2.2. Produksi dan Nilai Produksi Nikel Tahun 2007 dan 2011 ............ 244
nk
.id
BAB VII PERDAGANGAN
go
7.1. Volume Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan Tambang
s.
Tahun 2009 - 2011......................................................................... 269
p
7.2. Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan Tambang Tahun
.b
2009-2011 ......................................................................................
ab 270
7.3. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan
Tambang Tahun 2011 .................................................................... 271
nk
8.1.3. Panjang Jalan (Km) Menurut Keadaan dan Status Jalan Tahun
2010-2011 ..................................................................................... 292
8.2.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Tahun 2011 . 293
8.3.1. Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2011.. 294
8.3.2. Arus Penumpang Yang Datang dan Berangkat Menurut Jenis
Pelayaran Tahun 2011 ................................................................... 295
8.3.3. Bongkar, Muat Barang, (Ton)Perdagangan Antar Pulau Menurut
Jenis Pelayaran Tahun 2011 .......................................................... 296
8.3.4. Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan
Penumpang Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun
.id
2011............................................................................................... 297
8.3.5. Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan
go
Penumpang Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Pasarwajo
Tahun 2011 ................................................................................... 298
s.
8.3.6. Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan
p
Penumpang Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Talaga Tahun
.b
2011...............................................................................................
ab 299
8.3.7. Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran
Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun 2011 ................................... 300
nk
BAB IX PERHOTELAN
.id
Buton Yang Menginap di Hotel/Akomodasi Tahun 2011 ............. 322
9.1.3. Nama Hotel/Penginapan Menurut Klasifikasi dan Tarif Hotel
go
Tahun 2011.................................................................................... 323
9.2.1. Jumlah Wisatawan Asing Yang Datang Menurut
s.
Kewarganegaraan Tahun 2010-2011 ............................................. 324
p
9.2.2. Nama Tempat Wisata Menurut Kecamatan Tahun 2011 ............... 325
.b
BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
ab
nk
2011............................................................................................... 342
tp
.id
10.5.3. Produksi dan Porto Folio Berdasarkan Polis dan Uang
Pertanggungan dan Premi Asuransi Tahun 2011 .......................... 359
go
10.5.4. Pembayaran Klaim Penerimaan Pinjaman Polis Asuransi Tahun
2011 .............................................................................................. 360
s.
10.6.1 Harga Padi-Padian dan Penggantinya Menurut Jenis Barang dan
p
Bulan Tahun 2010 ......................................................................... 361
.b
10.6.2. Harga Daging, Unggas, dan Hasilnya Menurut Jenis Barang dan
ab
Bulan Tahun 2011 ......................................................................... 364
10.6.3. Harga Ikan Laut Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011 ... 365
nk
10.6.5. Harga Susu, Telur dan Hasil-Hasilnya Menurut Jenis Barang dan
bu
2011............................................................................................... 372
10.6.8. Harga buah-Buahan Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun
2011............................................................................................... 376
10.6.9. Harga Kacang-Kacangan Menurut Jenis Barang dan Bulan
Tahun 2011 ................................................................................... 378
10.6.10. Harga Bumbu-Bumbuan Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun
2011............................................................................................... 380
10.6.11. Harga Bahan Makanan Lainnya Menurut Jenis Barang dan
Bulan Tahun 2011 ......................................................................... 384
10.6.12. Harga Makanan Jadi dan Minuman Tidak Beralkohol Menurut
Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011 ............................................. 385
10.6.13. Harga Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol Menurut
Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011 ............................................. 388
.id
11.5. Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton Atas Dasar
Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 .................................................. 404
go
11.6. Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton Atas Dasar
Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 ....................................... 405
s.
11.7. Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton Menurut
p
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 .... 406
.b
11.8. Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton Menurutab
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 -
2011................................................................................................. 407
nk
Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 .......... 409
11.11. Indeks Implisit PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan
://
Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 .......... 410
tp
ht
BAB I
GEOGRAFIS
PENJELASAN TEKNIS
Bab ini menyajikan ciri utama Daerah Kabupaten Buton yang mencakup
Letak Geografis, Batas Wilayah, Luas Wilayah,Kondisi Tanah, Keadaan
Perairan (Laut dan Sungai) serta Keadaan Iklim.
.id
1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
go
Kabupaten Buton terletak di jazirah tenggara Pulau Sulawesi dan bila
ditinjau dari peta Provinsi Sulawesi Tenggara, secara geografis terletak di bagian
s.
selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara 4,960 –
p
6,250 Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur di antara 120,000 –
.b
123,340 Bujur Timur, meliputi sebagian Pulau Muna dan Buton.
ab
Kabupaten Buton di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Muna, di
sebelah selatan berbatasan dengan Laut Flores, di sebelah timur berbatasan
nk
Bombana.
bu
248.871 Ha dan wilayah perairan laut diperkirakan seluas± 21.054 km2, dimana
ht
pada tahun 2011 kecamatan di Kabupaten Buton telah ada 21 kecamatan, yaitu:
.id
0,29% dari total luas wilayah Kabupaten Buton.
Untuk mencapai ibukota kecamatan dari ibukota kabupaten dapat
go
ditempuh dengan dua cara yaitu melalui darat dan laut.
s.
a. Ibukota kecamatan yang dapat dicapai melalui kendaraan darat
p
yaitu :
.b
Pasarwajo - Pasarwajo ab Kec. Pasarwajo 0 km
Pasarwajo - Kamaru Kec. Lasalimu 66 km
Pasarwajo - Ambuau Kec. Lasalimu S 43 km
nk
Kec. Sampolawa 48 km
Pasarwajo - Laompo Kec. Batauga 72 km
tp
.id
Permukaan tanah pegunungan yang relatif rendah, ada juga yang bisa
digunakan untuk usaha yang sebagian besar berada pada ketinggian 100 – 500 M
go
di atas permukaan laut (Mdpl), kemiringan tanahnya mencapai 400.
ps.
1.4. Perairan (Laut dan Sungai)
.b
1.4.1. Hidrologi ab
nk
Kabupaten Buton memiliki beberapa sungai besar yang terdapat di
beberapa Kecamatan.Sungai-sungai tersebut pada umumnya memiliki potensi
to
yang dapat dijadikan sumber tenaga, irigasi dan kebutuhan rumah tangga.
bu
1.4.2 Oceanografi
ht
wisata bahari yang sangat indah bila dibandingkan dengan daerah-daerah wisata
bahari lainnya di Indonesia.
1.5.1 Musim
.id
Musim hujan pada tahun 2011 ini terjadi di antara bulan Desember
sampai dengan bulan April. Pada saat tersebut, angin darat bertiup dari Benua
go
Asia serta Lautan Pasifik banyak mengandung uap air. Musim kemarau terjadi
s.
antara bulan Juli dan September, pada bulan-bulan tersebut angin Timur yang
bertiup dari Benua Australia sifatnya kering dan kurang mengandung uap air.
p
Khusus pada bulan April dan Mei di daerah Kabupaten Buton arah angin tidak
.b
menentu, demikian pula dengan curah hujan, sehingga pada bulan-bulan ini
ab
dikenal sebagai musim Pancaroba.
nk
Curah hujan suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim,
bu
keadaan monografi, dan perputaran pertemuan arus udara. Oleh karena itu,
://
jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat.Rata-rata
curah hujan selama tahun 2011 berkisar antara 190 mm (Talaga Raya) sampai
tp
Gambar 1.1.
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan
Tahun 2011
6,12% 2,87%
13,15%
.id
5,07%
3,54%
10,83%
go
7,27%
s.
9,04%
p
14,32%
.b
0,40% ab
4,18% 2,07%
nk
4,54% 6,17%
3,05% 2,61%
to
0,40%
://
tp
Gambar 1.2.
Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Per Bulan di Kabupaten Buton
Tahun 2011
25 300
.id
275 271
go
250
20
s.
203 209 203 200
p
15 190
.b
ab155 146 150
10
nk
96 100
to
5 67
53 50
bu
19
0 0
://
tp
ht
.id
KAB. BUTON Kab. Muna Laut Flores Kab. Wakatobi Kab. Bombana
go
1 Lasalimu Kab. Muna Kec. P Wajo Kab. Wakatobi Kec. Kapontori
2 Lasalimu S Kec. Lasalimu Laut Banda Laut Banda Kec. P Wajo
s.
3 Siontapina Kec. Kapontori Laut Banda Laut Banda Kerc. Wolowa
p
.b
4 Pasarwajo Kec. Lasalimu Laut Flores Kep. Wakatobi Kec. Sampolawa
5 Wabula Kec. P. Wajoab Laut Banda Laut Banda Kec. Lapandewa
6 Wolowa Kec.Kapontori Laut Banda Kec. Siontapina Kec. P. Wajo
nk
8 Batu Atas Laut Flores Laut Banda Laut Banda Laut Banda
9 Lapandewa Kec. Sampolawa Laut Banda Kec. Wabula Kec. Sampolawa
bu
12 Siompu Barat Kec. Kadatua Laut Flores Kec. Siompu Laut Flores
13 Kadatua Selat Buton Kec. Siompu Kec. Batauga Laut Flores
ht
Tabel 1.1.2.
Persentase
Luas
Kecamatan Terhadap
(Km2)
Jumlah
(1) (2) (3)
.id
1 Lasalimu 327,29 13,15
2 Lasalimu Selatan 88,09 3,54
go
3 Siontapina 181,02 7,27
356,40
s.
4 Pasarwajo 14,32
5 Wabula 51,58 2,07
p
.b
6 Wolowa 65,02 2,61
7 Sampolawa ab 153,57 6,17
8 Batu Atas 7,18 0,29
nk
9 Lapandewa 45,25 1,82
10 Batauga 75,83 3,05
to
Tabel 1.1.3.
Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Berdasarkan
Hitungan Geographic Information System (GIS) Tahun 2009
Persentase
Luas
Kecamatan Terhadap
(Ha)
Jumlah
(1) (2) (3)
.id
1 Lasalimu 33.167 10,79
go
2 Lasalimu Selatan 17.129 5,57
3 Siontapina 24.677 8,03
s.
4 Pasarwajo 25.527 8,30
p
.b
5 Wabula 9.470 3,08
6 Wolowa ab 19.014 6,18
7 Sampolawa 20.770 6,76
nk
8 Batu Atas 867 0,28
9 Lapandewa 9.264 3,01
to
15 Gu 11.530 3,75
16 Sangia Wambulu 2.127 0,69
17 Lakudo 18.055 5,87
18 Mawasangka 26.474 8,61
19 Mawasangka Timur 9.736 3,17
20 Mawasangka Tengah 7.135 2,32
21 Talaga Raya 13.033 4,24
Jumlah 307.424 100,00
Sumber: BAPPEDA Kab. Buton
1.2. Iklim
Tabel 1.2.1.
.id
Bulan Curah
Hari Curah Hari
Hujan
go
Hujan Hujan (mm) Hujan
(mm)
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
p
.b
1 Januari 287
ab 11 226 17
2 Februari 229 14 546 21
nk
7 Juli 115 12 46 6
tp
8 Agustus 21 6 - -
ht
9 September 79 4 - -
10 Oktober 82 7 166 7
11 Nopember 69 8 271 16
12 Desember 327 9 444 25
Pasarwajo Siotapina
Bulan Curah Curah
Hari Hari
Hujan Hujan
Hujan Hujan
(mm) (mm)
.id
(1) (6) (7) (8) (9)
go
s.
1 Januari 279 22 * *
p
2 Februari 275 18 * *
.b
3 Maret ab 247 22 * *
4 April 329 24 * *
nk
5 Mei 243 19 * *
6 Juni 324 6 * *
to
7 Juli 230 15 * *
bu
8 Agustus 39 7 * *
://
9 September 47 2 * *
tp
10 Oktober 64 8 * *
11 Nopember 179 13 * *
ht
12 Desember 449 20 * *
Wabula Wolowa
Bulan Curah Curah
Hari Hari
Hujan Hujan
Hujan Hujan
(mm) (mm)
.id
(1) (10) (11) (12) (13)
go
s.
1 Januari 204 17 * *
p
2 Februari 185 11 * *
.b
3 Maret 154 ab 15 * *
4 April 193 19 * *
nk
5 Mei 239 11 * *
to
6 Juni 83 4 * *
7 Juli 29 6 * *
bu
8 Agustus 16 5 * *
://
9 September - - * *
tp
10 Oktober 15 6 * *
ht
11 Nopember 67 8 * *
12 Desember 101 14 * *
Sampolawa Batuatas
Bulan Curah Curah
Hari Hari
Hujan Hujan
Hujan Hujan
(mm) (mm)
(1) (14) (15) (16) (17)
.id
go
1 Januari A * *
s.
2 Februari L * *
p
3 Maret A * *
.b
4 April ab T * *
5 Mei * *
nk
6 Juni R * *
to
7 Juli U * *
8 Agustus S * *
bu
9 September A * *
://
10 Oktober K * *
tp
11 Nopember * *
ht
12 Desember * *
Jumlah * *
Lapandewa Batauga
Bulan Curah Curah
Hari Hari
Hujan Hujan
Hujan Hujan
(mm) (mm)
(1) (18) (19) (20) (21)
.id
go
1 Januari * * 309 27
s.
2 Februari * * 227 18
p
3 Maret * * 414 18
.b
4 April *ab * 219 21
5 Mei * * 94 11
nk
6 Juni * * 185 4
to
7 Juli * * 54 9
8 Agustus * * 20 3
bu
9 September * * - -
://
10 Oktober * * 34 5
tp
11 Nopember * * 309 13
ht
12 Desember * * 403 25
.id
go
1 Januari A * *
s.
2 Februari L * *
p
3 Maret A * *
.b
4 April ab T * *
5 Mei * *
nk
6 Juni R * *
to
7 Juli U * *
8 Agustus S * *
bu
9 September A * *
://
10 Oktober K * *
tp
11 Nopember * *
ht
12 Desember * *
Jumlah * *
Kadatua Kapontori
Bulan Curah Curah
Hari Hari
Hujan Hujan
.id
Hujan Hujan
(mm) (mm)
go
(1) (26) (27) (28) (29)
p s.
1 Januari 112 19
.b
2 Februari A ab 138 14
3 Maret L 297 15
nk
4 April A 439 18
5 Mei T 145 9
to
6 Juni 111 3
bu
7 Juli R 121 9
://
8 Agustus U 22 4
tp
9 September S 45 4
10 Oktober A 122 9
ht
11 Nopember K 99 11
12 Desember 374 20
Gu Sangia Wambulu
Bulan Curah Curah
Hari Hari
Hujan Hujan
Hujan Hujan
(mm) (mm)
.id
(1) (30) (31) (32) (33)
go
s.
1 Januari * * * *
p
2 Februari * * * *
.b
3 Maret ab * * * *
4 April * * * *
nk
5 Mei * * * *
to
6 Juni * * * *
7 Juli * * * *
bu
8 Agustus * * * *
://
9 September * * * *
tp
10 Oktober * * * *
ht
11 Nopember * * * *
12 Desember * * * *
Jumlah * * * *
LanjutanTabel 1.2.1.
Lakudo Mawasangka
Bulan Curah Hari Curah Hari
Hujan Hujan
(mm) Hujan (mm) Hujan
(1) (34) (35) (36) (37)
.id
go
1 Januari 197 15 291 13
s.
p
2 Februari 148 17 273 7
.b
3 Maret 225 24 124 10
4 April 186
ab 20 265 13
5 Mei 98 21 168 10
nk
6 Juni 75 3 150 15
to
7 Juli 120 12 72 10
bu
8 Agustus 10 5 12 2
://
9 September 25 5 71 2
tp
10 Oktober 40 12 132 17
ht
LanjutanTabel 1.2.1.
Mawasangka
Mawasangka Timur
Tengah
Bulan CurahH Hari Curah Hari
ujan
.id
(m.m) Hujan Hujan(m.m) Hujan
go
(1) (38) (39) (40) (41)
ps.
.b
1 Januari * * * *
2 Februari *
ab * * *
nk
3 Maret * * * *
4 April * * * *
to
5 Mei * * * *
bu
6 Juni * * * *
://
7 Juli * * * *
tp
8 Agustus * * * *
ht
9 September * * * *
10 Oktober * * * *
11 Nopember * * * *
12 Desember * * * *
Jumlah * * * *
Talaga Raya
Bulan Curah Hari
Hujan(mm) Hujan
(1) (42) (43)
.id
go
s.
1 Januari 40 20
p
2 Februari 19 13
.b
3 Maret 25 14
4 April ab
31 16
5 Mei 13 10
nk
6 Juni 10 4
to
7 Juli 3 3
bu
8 Agustus 2 2
9 September - -
://
10 Oktober 21 2
tp
11 Nopember 17 12
ht
12 Desember 28 19
.id
a. Kecamatan Lapandewa dimekarkan dari kecamatan
go
Sampolawa pada tahun 2004.
b. Kecamatan Sangia Wambulu dimekarkan dari kecamatan Gu
s.
pada tahun 2004.
p
c. Kecamatan Siotapina dimekarkan dari kecamatan Lasalimu
.b
Selatan 2004.
ab
d. Kecamatan Wolowa dimekarkan dari kecamatan Pasarwajo
pada tahun 2004.
nk
.id
ada kelurahan. Ibukotanya adalah Ambuau.
go
2.3. Kecamatan Siotapina
s.
Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan
p
Siotapina tahun 2011 terdiri dari 11 desa. Ibukotanya adalah
.b
Kumbewaha.
ab
2.4. Kecamatan Pasarwajo
nk
.id
kelurahan. Ibukotanya adalah Lapandewa.
go
2.10. Kecamatan Batauga
s.
Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Batauga
p
tahun 2011 terdiri dari 5 desa dan 7 kelurahan. Ibukotanya
.b
adalah Laompo.
ab
2.11. Kecamatan Siompu
nk
Molona.
2.15. Kecamatan Gu
Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Gu
tahun 2011 terdiri dari 10 desa dan 2 kelurahan. Ibukotanya
adalah Lombe.
.id
Ibukotanya adalah Tolandona.
go
2.17. Kecamatan Lakudo
s.
Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Lakudo
p
tahun 2011 terdiri dari 12 desa dan 3 kelurahan. Ibukotanya
.b
adalah Lakudo.
ab
2.18. Kecamatan Mawasangka
nk
3. Pembangunan Desa
.id
menjadi desa swadaya, desa swakarsa dan desa swasembada.
go
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
p s.
Jumlah anggota DPRD Kabupaten Buton tahun 2011
.b
berdasarkan hasil pemilu 2009 ada sebanyak 30 orang. Dengan
ab
komposisi : Fraksi Partai Golkar sebanyak 6 orang, Fraksi Partai
Hanura dan PBB masing-masing sebanyak 3 orang, Fraksi PDIP,
nk
Gambar 2.1.
Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Buton
Tahun 2010 dan 2011
.id
250 211
go
178
200
p s.
.b
150
ab
100
nk
to
29 31
50
bu
://
0
tp
2010 2011
ht
Desa Kelurahan
Gambar 2.2.
BanyaknyaProduk DPRD KabupatenButon
Tahun 2010 – 2011
3
Lain-lain
2
.id
go
3
s.
Keputusan Pimpinan
3
p
.b
2011
ab 2010
32
Keputusan DPRD
nk
40
to
bu
44
://
Peraturan Daerah
11
tp
ht
0 10 20 30 40 50
Tabel 2.1.1.
Banyaknya
Ibu Kota
No. Kecamatan
.id
Kecamatan Desa Kelurahan Jumlah
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Lasalimu Kamaru 14 1 15
s.
2 Lasalimu Selatan Ambuau 16 0 16
p
.b
3. Siontapina Matanauwe 11 0 11
4 Pasarwajo Pasarwajo ab 13 9 22
5 Wabula Wabula 7 0 7
nk
6 Wolowa Wolowa 7 0 7
to
7 Sampolawa Mambulu 13 3 16
8 Batu Atas Ujung 7 0 7
bu
9 Lapandewa Lapandewa 7 0 7
://
10 Batauga Laompo 5 7 12
tp
11 Siompu Biwinapada 10 0 10
12 Siompu Barat Molona 8 0 8
ht
13 Kadatua Kaofe 10 0 10
14 Kapontori Mataumpana 15 2 17
15 Gu Lombe 10 2 12
16 Sangia Mambulu Tolondona 5 1 6
17 Lakudo Lakudo 12 3 15
18 Mawasangka Mawasangka 17 2 19
19 Mawasangka Timur Lamena 8 0 8
20 Mawasangka Tengah Lanto 10 0 10
21 Talaga Raya Talaga Satu 6 1 7
Jumlah 211 31 242
2011
Sumber: BPM, PP dan Kessos Kab. Buton
Tabel 2.1.2.
Jumlah Dusun/RW dan Rukun Tetangga
Menurut Kecamatan Tahun 2009
Rukun
Kecamatan Dusun
Tetangga
.id
(1) (2) (3)
go
1 Lasalimu 37 4
2 Lasalimu Selatan 43 -
s.
3 Siontapina 35 -
p
4 Pasarwajo 61 17
.b
5 Wabula ab 16 24
6 Wolowa 15 -
7 Sampolawa 43 21
nk
8 Batu Atas 23 -
to
9 Lapandewa 17 -
bu
10 Batauga 38 -
11 Siompu 23 -
://
12 Siompu Barat 20 -
tp
13 Kadatua 27 -
ht
14 Kapontori 44 -
15 Gu 38 -
16 Sangia Mambulu 18 43
17 Lakudo 48 4
18 Mawasangka 51 -
19 Mawasangka Timur 23 -
20 Mawasangka Tengah 24 -
21 Talaga Raya 17 -
Tabel 2.2.1.
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lasalimu 11 - - 11
go
2 Lasalimu Selatan 13 - - 13
s.
3 Siontapina 9 - - 9
p
4 Pasarwajo 18 2 - 20
.b
5 Wabula 5 - - 5
6 Wolowa 5
ab - - 5
7 Sampolawa 12 - - 12
nk
8 Batu Atas 7 - - 7
to
9 Lapandewa 6 - - 6
bu
10 Batauga 9 1 - 10
11 Siompu 6 2 - 8
://
12 Siompu Barat 6 - - 6
tp
13 Kadatua 10 - - 10
ht
14 Kapontori 15 1 - 16
15 Gu 8 2 - 10
16 Sangia Mambulu 6 - - 6
17 Lakudo 2 12 - 14
18 Mawasangka 16 1 - 17
19 Mawasangka Timur 8 - - 8
20 Mawasangka Tengah 9 - - 9
21 Talaga Raya 5 - - 5
Tabel 2.3.1.
Jumlah Perolehan Suara yang Sah Hasil Pemilu 2009
Kabupaten Buton Menurut Kecamatan
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lasalimu 4.575 4.808 4.953 4.354
go
2 Lasalimu Selatan 5.258 5.342 5.423 5.270
s.
3 Siontapina 5.418 5.502 5.546 5.407
p
4 Pasarwajo 16.632 16.763 17.046 16.588
.b
5 Wabula 2.514
ab 2.566 2.568 2.477
6 Wolowa 2.244 2.292 2.308 2.215
nk
7 Sampolawa 8.285 8.384 8.748 8.336
to
Tabel 2.3.2.
Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009
Untuk DPR Pusat Menurut Kecamatan
.id
1 Lasalimu 295 513 590 568
2 Lasalimu Selatan 1.019 549 571 219
go
3 Siontapina 1.526 627 416 291
s.
4 Pasarwajo 3.526 3.594 1.036 1.286
p
5 Wabula 99 795 133 142
.b
6 Wolowa 522ab 612 166 59
7 Sampolawa 2.745 366 634 565
nk
LanjutanTabel 2.3.2.
.id
2 Lasalimu Selatan 566 245 2.089 5.258
3 Siontapina 307 210 2.041 5.418
go
4 Pasarwajo 1.252 864 5.074 16.632
s.
5 Wabula 131 108 1.106 2.514
p
6 Wolowa 106 91 688 2.244
.b
7 Sampolawa ab 356 320 3.299 8.285
8 Lapandewa 27 96 669 3.209
nk
Tabel 2.3.3.
Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009
Untuk DPR Provinsi Menurut Kecamatan
.id
1 Lasalimu 504 476 93 58
2 Lasalimu Selatan 598 1.001 171 472
go
3 Siontapina 601 1.118 199 601
s.
4 Pasarwajo 4.104 974 505 1.803
p
5 Wabula 306 181 58 89
.b
6 Wolowa 423
ab 452 38 197
7 Sampolawa 1.125 573 415 1.079
nk
LanjutanTabel 2.3.3.
.id
2 Lasalimu Selatan 377 163 2.560 5.342
3 Siontapina 321 233 2.429 5.502
go
4 Pasarwajo 1.454 594 7.329 16.763
s.
5 Wabula 188 175 1.569 2.566
p
6 Wolowa 159 27 996 2.292
.b
7 Sampolawa ab 305 382 4.505 8.384
8 Lapandewa 89 68 1.827 3.230
nk
Tabel 2.3.4.
Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009
Untuk DPR Kabupaten Menurut Kecamatan
.id
1 Lasalimu 753 500 169 892
go
2 Lasalimu Selatan 1.148 426 465 246
s.
3 Siontapina 909 243 496 211
p
4 Pasarwajo 2.794 620 788 688
.b
5 Wabula 397 141 95 310
6 Wolowa
ab
470 62 159 167
nk
7 Sampolawa 855 568 136 360
8 Lapandewa 385 88 83 128
to
LanjutanTabel 2.3.4.
.id
1 Lasalimu 242 18 2.379 4.953
2 Lasalimu S 126 101 2.911 5.423
go
3 Siontapina 118 264 3.305 5.546
s.
4 Pasarwajo 693 1.093 10.370 17.046
p
5 Wabula 57 81 1.487 2.568
.b
6 Wolowa ab 21 113 1.316 2.308
7 Sampolawa 386 443 6.000 8.748
nk
8 Lapandewa 19 104 2.483 3.290
to
Tabel 2.4.1.
Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Buton
Menurut Partai dan Jenis KelaminTahun 2009
Jenis Kelamin
Partai Laki-laki Perempuan Jumlah
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
p
1 Partai Golkar 4 2 6
.b
2 PAN 2 - 2
3 PPP
ab 2 - 4
4 PDIP 2 - 2
nk
5 PBB 3 - 3
to
6 HANURA 2 1 3
bu
7 PKS 2 - 2
8 PPRN 2 - 2
://
9 Partai Demokrat 1 - 1
tp
10 PPPI - 1 1
ht
11 PDP 1 - 1
12 PartaiPersatuan Daerah 1 - 1
13 PKPI 1 - 1
14 PKB 1 - 1
15 PDK - 1 1
16 PKNU - 1 1
Jumlah 24 6 30
Tabel 2.4.2.
Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Buton
Tahun 2011
Produk
Uraian
2010 2011
(1) (2) (3)
.id
1 Peraturan Daerah
go
11 44
p s.
2 Keputusan DPRD 40 32
.b
ab
3 Memorandum - -
nk
to
bu
4 Keputusan Pimpinan 3 3
://
tp
5 Lain-Lain 2 3
ht
Jumlah 56 82
Tabel 2.4.3.
Banyaknya Kegiatan DPRD Kabupaten Buton
Tahun 2011
Jumlah
Uraian 2009 2010 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Kunjungan Kerja Pimpinan 51 81 52
p
dan Komisi
.b
ab
nk
2 Rapat/Sidang 224 377 289
to
bu
3 Reses 1 1 1
://
tp
ht
Tabel 2.4.4.
Banyaknya Fraksi di DPRD Kabupaten Buton
dan Anggota Menurut Partai Tahun 2009
Banyaknya
Partai
(Orang)
.id
(1) (2)
go
s.
1 Fraksi Golongan Karya 8
p
.b
2
ab
Fraksi Bintang Kebangkitan Demokratif Umat 7
nk
to
Jumlah 30
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
.id
go
3
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi 49
PENJELASAN TEKNIS
.id
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus Penduduk untuk
menjembatani ketersediaan data kependudukan di antara dua periode
go
sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS).
s.
SUPAS telah dilakukan sebanyak empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 dan
terakhir tahun 2005. Data kependudukan selain Sensus dan SUPAS
p
adalah proyeksi penduduk.
.b
ab
Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh
penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk
nk
.id
4. Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi.
go
5. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk
laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan
s.
waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-
p
laki untuk 100 penduduk perempuan.
.b
6.
ab
Struktur Umur, Jenis Kelamin, dan Rumah Tangga. Struktur umur
penduduk pada suatu daerah sangat ditentukan oleh perkembangan
nk
.id
oleh ILO (the International labour Organization). Sejak tahun 2005,
Pengumpulan data Sakernas dilakukan secara semesteran pada bulan
go
Februari (semester I) dan Agustus (semester II).
s.
Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran
p
mengalami perluasan dan penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada
.b
Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahakan kategori
ab
baru, yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian.
Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep
nk
11. Tenaga kerja adalah penduduk berumur 15 tahun keatas yang dapat
dibedakan atas dua kelompok yaitu:
11.1. Angkatan Kerja, adalah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk usia
kerja) dan mempunyai pekerjaan (bekerja) atau sedang mencari pekerjaan
(pengangguran terbuka). Penduduk yang bekerja tidak hanya meliputi
penduduk yang sedang bekerja, tetapi juga sementara tidak bekerja karena
suatu sebab, misalnya pegawai yang sedang cuti, petani yang sedang
menunggu panen dan sebagainya. Sedangkan pencari kerja adalah
penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan.
Angkatan kerja seperti diketahui sangat tergantung pada struktur
penduduk, sifat demografis serta keradaan sosial ekonomi daerah.
11.2. Bukan Angkatan Kerja, adalah mereka yang berumur 15 tahun ke atas
yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya
(tidak aktif secar ekonomis).
12. Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.
.id
seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang
membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi).
go
14. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang
s.
digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan
p
jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan).
.b
15.
ab
Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja
dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti
nk
17. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha
tp
anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat
upah/gaji.
19. Transmigrasi
Gambar 3.1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin (Jiwa) Kabupaten Buton
Tahun 2011
Jenis Kelamin
.id
136.000
go
134.000
ps.
132.000
.b
130.000
ab
Laki-laki
nk
128.000 Perempuan
to
bu
126.000
://
124.000
tp
ht
122.000
Laki-laki Perempuan
Gambar 3.2
Persentase Struktur Umur Penduduk
Kabupaten ButonTahun 2011
.id
6.597; 5%
go
s.
51.838; 41%
p
.b
68.456; 54% ab
nk
to
bu
Gambar 3.3
Persentase Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja
Kabupaten Buton Tahun 2011
.id
go
8.544; 5%
s.
p
.b
30.877; 20% ab
6.874; 4%
nk
109.755;
69%
to
2.573; 2%
bu
://
tp
ht
Bekerja
Pengangguran
Sekolah
Mengurus R. Tangga
Lainnya
3.1. Kependudukan
Tabel 3.1.1.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2000- 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
2000 118.894 122.064 240.958
p s.
.b
ab
nk
to
Tabel 3.1.2.
.id
2 Lasalimu Selatan 13.915 13.070 -1,04
go
3 Siontapina 13.385 12.409 -1,25
4 Pasarwajo 31.975 37.805 2,83
s.
5 Wabula 4.610 5.044 1,01
p
6 Wolowa 3.798 5.088 4,99
.b
7 Sampolawa ab 20.438 20.521 0,07
8 Lapandewa 7.742 8.410 1,39
nk
9 Batu Atas 8.133 7.927 -0,43
10 Batauga 12.826 14.271 1,80
to
Tabel 3.1.3.
.id
1 Lasalimu 10.293 4,08 10.495 4,02
go
2 Lasalimu Selatan 13.915 5,52 13.070 5,01
3 Siontapina 13.385 5,31 12.409 4,76
s.
4 Pasarwajo 31.975 12,68 37.805 14,50
p
.b
5 Wabula 4.610 1,83 5.044 1,93
6 Wolowa 3.798 ab 1,51 5.088 1,95
7 Sampolawa 20.438 8,11 20.521 7,87
nk
Tabel 3.1.4.
.id
1 Lasalimu 327,29 10.293 10.495 31 32
go
2 Lasalimu Selatan 88,09 13.915 13.070 158 148
3 Siontapina 181,02 13.385 12.409 74 69
s.
4 Pasarwajo 356,40 31.975 37.805 90 106
p
.b
5 Wabula 51,58 4.610 5.044 89 98
6 Wolowa 65,02 ab 3.798 5.088 58 78
7 Sampolawa 153,66 20.438 20.521 133 134
nk
Tabel 3.1.5.
Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin Tahun 2011
.id
Perempuan
Laki-Laki Perempuan
go
(1) (2) (3) (4)
s.
0-4 18.500 17.203 35.703
p
5-9 18.728 17.527 36.255
.b
10 - 14 17.569 ab 16.930 34.499
15 - 19 12.383 12.192 24.575
nk
20 - 24 8.500 10.220 18.720
to
Tabel 3.1.6.
Penduduk
Kecamatan Jumlah Rasio
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Lasalimu 5.277 5.218 10.495 101,13
go
2 Lasalimu Selatan 6.638 6.432 13.070 103,20
3 Siontapina 6.226 6.183 12.409 100,70
s.
4 Pasarwajo 18.743 19.062 37.805 98,33
p
5 Wabula 2.585 2.459 5.044 105,12
.b
6 Wolowa 2.433
ab 2.655 5.088 91,64
7 Sampolawa 10.012 10.509 20.521 95,27
nk
8 Lapandewa 3.941 4.469 8.410 88,19
9 Batu Atas 3.834 4.093 7.927 93,67
to
Tabel 3.1.7.
Penduduk/
Kecamatan Rumah Tangga Penduduk
Rumah Tangga
.id
1 Lasalimu 2,489 10.495 4
go
2 Lasalimu Selatan 2,882 13.070 5
3 Siontapina 2,494 12.409 5
s.
4 Pasarwajo 6,916 37.805 5
p
.b
5 Wabula 919 5.044 5
6 Wolowa 996 ab 5.088 6
7 Sampolawa 3,834 20.521 5
nk
8 Lapandewa 1,464 8.410 6
9 Batu Atas 1,378 7.927 6
to
15 G u 3,828 16.151 4
16 Sangia Wambulu 1,180 5.103 4
17 Lakudo 4,631 20.612 4
18 Mawasangka 4,930 22.493 5
19 Mawasangka Timur 1,207 4.935 4
20 Mawasangka Tengah 2,030 9.329 5
21 Talaga Raya 1,939 9.204 5
Tabel 3.2.1
Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan
Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2011
.id
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
I Angkatan Kerja 65.234 47.094 112.328
p
1. Bekerja 64.135 45.620 109.755
.b
2. Pengangguran ab 1.099 1.474 2.573
nk
II Bukan Angkatan Kerja 8.553 37.742 46.295
1. Sekolah 2.850 4.024 6.874
to
IV % Angkatan Kerja
Terhadap Penduduk Usia Kerja 88,41 55,51 70,81
Tabel 3.2.2.
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut
Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tahun 2011
.id
1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan 31.703 27.188 58.891
go
Perburuan dan Perikanan
s.
2 Industri 2.299 1.369 3.668
p
.b
3 Perdagangan, Rumah Makan
ab 9.021 9.168 18.189
Jasa Akomodasi
nk
to
Perorangan
://
tp
Tabel 3.2.3.
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut
Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2011
Pendidikan yang
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Ditamatkan
.id
go
1 Tidak/Belum Tamat SD 24.307 19.568 43.875
s.
p
.b
2 Tamat SD 13.623 12.086 25.709
ab
nk
Tabel 3.2.4.
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Mencari Pekerjaan Menurut
Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2011
Pendidikan yang
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Ditamatkan
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Tidak/Belum Tamat SD 118 546 664
p
.b
ab
2 Tamat SD 330 191 521
nk
to
bu
3 Tamat SLTP 94 0 94
://
tp
6 Diploma/Universitas 0 0 0
Tabel 3.2.5.
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Tidak Tamat SD - 6 6
p
.b
2 Tamat SD ab 7 3 10
nk
3 SLTP 9 97 106
to
5 D1 + D2 415 - 415
tp
ht
7 S1 + S2 1.403 38 1.441
Tabel 3.2.6.
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Tidak Tamat SD - - 6
p
.b
2 Tamat SD ab - - 10
nk
3 SLTP - - 106
to
4 SLTA - 12 1.092
bu
://
5 D1 + D2 - 3 415
tp
ht
7 S1 + S2 - 3 1.441
Tabel 3.2.7.
Sisa
Terdaftar
Lapangan Usaha Lowongan Jumlah
2011
2010
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Pertanian. Peternakan. Kehutanan. - - -
p
Perburuan dan Perikanan
.b
ab
2 Pertambangan dan Penggalian - - -
nk
to
Persewaan Bangunan
://
tp
dan Perorangan
5 Kegiatan Lainnya - 3 -
Jumlah 2 011 - 3 -
2 010 - - -
Belum
Lapangan Usaha Terdaftar Terpenuhi
Terpenuhi
.id
go
1 Pertanian. Peternakan. Kehutanan. - - -
s.
Perburuan dan Perikanan
p
.b
2 Pertambangan dan Penggalian ab - - -
nk
Persewaan Bangunan
bu
://
5 Kegiatan Lainnya 3 - -
Jumlah 2011 3 - -
Tabel 3.2.8.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Instansi dan
Jenis Kelamin Tahun 2011
Banyaknya Pegawai
No. Nama Instansi Laki- Perem- Jumlah
Laki Puan
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Sekretariat Daerah 147 79 226
2
go
Sekretariat DPRD 26 7 33
3 Sekretariat KPU 9 1 10
s.
4 Dinas Pekerjaan Umum 44 7 51
p
Dinas Tata Ruang dan Tata
5
.b
Bangunan 28 7 35
6 Dinas Kesehatan ab 39 48 87
7 Dinas Pertanian 42 22 64
nk
Dinas Kehutanan 47 17 64
Dinas Koperasi ,UKM dan
bu
10
Penanaman Modal 15 13 28
Dinas Perindustrian dan
://
11
Perdagangan 25 6 31
tp
Banyaknya
Pegawai
No. Nama Instansi Laki- Perem- Jumlah
Laki Puan
(1) (2) (3) (4) (5)
Kantor Sekretariat Korpri 5 3 8
.id
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 15 8 23
Badan Perencana Pembangunan Daerah 24 17 41
go
Badan Kes. Bangsa ,Politik dan LINMAS 20 5 25
s.
BPKAD 33 26 59
p
Badan koor.KB dan Pemb. Perempuan 34 13 47
.b
Badan Infokom PDE dan Arsip 18 16 34
ab
Badan Penelitian dan Pengembangan 18 8 26
Badan Pelakasana Ketahanan Pangan dan
nk
Penyuluhan Pertanian ,Perikanan dan
Kehutanan (BKP5K) 75 31 106
to
Pemadam Kebakaran 26 5 31
ht
Kantor Penghubung 5 9 14
Kantor Pelayanan dan Perizinan 15 9 24
Kantor Rumah Sakit Umum daerah 30 97 127
Dinas Kependudukan & Capil 15 12 27
Kantor Kecamatan dan Kelurahan 497 108 605
UPTD Pendidikan Nasional 114 15 129
Guru TK,SD,SLTP,SLTA, & SMK 2.148 1.474 3.622
Tabel 3.2.9.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Buton Menurut Instansi
dan Golongan Dirinci Per Jenis Kelamin Tahun 2011
Gol. I Gol. II
No. Nama Instansi Laki- Perem- Laki- Perem-
Laki puan Laki Puan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1 Sekretariat Daerah 1 - 68 32
go
2 Sekretariat DPRD - - 11 3
3 Sekretariat KPU - - 3 -
s.
4 Dinas Pekerjaan Umum 1 - 20 2
p
Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan
5 - - 5 2
.b
dan Perumahan Rakyat
6 Dinas Kesehatan ab 1 - 9 7
7 Dinas Pendidikan Nasional - - 7 8
nk
8 Dinas Pertanian 1 - 10 3
to
13 Disperindag - - 3 1
ht
14 Dinsosnakertrans 1 - 6 3
15 Dinas Perhubungan 3 - 30 5
16 Dinas Kelautan dan Perikanan - - 7 1
Badan Koordinasi KB dan
17 - - 5 4
Pemberdayaan Perempuan
18 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - - 8 4
19 Ispektorat - - - 3
20 Satuan Polisi Pamong Praja - - 70 2
21 Dinas Kebersihan & Pertamanan - - 4 -
22 UPTD Kesehatan 1 - 88 295
Gol. I Gol. II
No. Nama Instansi Laki- Perem- Laki- Perem-
Laki Puan Laki puan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
24 Bappeda - - 3 -
Badan Infokom ,PDE,Arsip dan
go
25 - - 3 3
Perpustakaan
Badan Kesbang,Linmas dan
s.
26 - - 7 1
Pembinaan Politik
p
27 Badan Penelitian & Pengembangan - - 1 1
.b
Badan Pananggulangan Bencana ab
28 1 - 8 2
dan Pemb.KEB
Badan Pemberdayaan Masyarakat
nk
29 - - 9 1
dan Pemerintahan Desa
to
30 BPKAD 1 - 7 5
31 BKD dan Diklat - - 10 4
bu
33 UPTD Kehutanan - - 28 2
tp
1 Sekretariat Daerah 54 47 20 -
.id
2 Sekretariat DPRD 12 4 3 -
3 Sekretariat KPU 6 1 - -
go
4 Dinas Pekerjaan Umum 22 5 1 -
s.
Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan
5 21 5 2 -
p
dan Perumahan Rakyat
.b
6 Dinas Kesehatan 27 39 2 2
7 Dinas Pendidikan Nasional ab 39 6 36 3
8 Dinas Pertanian 27 18 4 1
nk
9 Dinas Pendapatan Daerah 12 15 3 -
10 Dinas Kehutanan 22 3 4 1
to
11 10 2 1
Penanaman Modal
12 Dinas Pertambangan dan Energi 13 7 5 -
://
13 Disperindag 18 5 4 -
tp
14 Dinsosnakertrans 22 12 5 -
ht
15 Dinas Perhubungan 15 2 5 -
16 Dinas Kelautan dan Perikanan 35 15 2 -
Badan Koordinasi KB dan
17 25 9 4 -
Pemberdayaan Perempuan
18 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 11 8 3 -
19 Ispektorat 17 10 3 2
20 Satuan Polisi Pamong Praja 13 5 4 -
21 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 8 3 1 -
22 UPTD Kesehatan 98 148 - -
Badan Pengelolaan Lingkungan
23 11 7 2 -
Hidup
Badan Penelitian dan
24 10 5 7 2
Pengembangan
25 Bappeda 19 17 2 -
.id
Badan Infokom ,PDE,Arsip dan
26 10 13 5 -
Perpustakaan
go
Badan Kesbang , Linmas dan
27 9 4 4 -
Pembinaan Politik
s.
Badan Penanggulangan Bencana
p
28 14 3 3 -
dan Pemd. Keb
.b
Badan Pemberdayaan Masyarakat
29 ab 15 9 4 -
dan Pemerintahan Desa
30 BPKAD 22 20 3 1
nk
33 UPTD Kehutanan 59 3 - -
34 KTR. Sekretariat KORPRI 5 3 - -
://
35 KTR. Penghubung 2 2 - 1
tp
Tabel 3.2.10.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan dan
Jenis Kelamin, Desember 2011
Banyaknya Pegawai
Jabatan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
.id
(1) (3) (4) (5)
go
Staf 560 373 933
s.
Fungsional 2.353 1.738 4.091
p
.b
Struktural
ab
557 344 9901
nk
Eselon V - - -
to
bu
Eselon II 38 1 39
Eselon I - - -
Tabel 3.2.11.
Banyaknya Pegawai
Tingkat Kepangkatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
1. I/A (Juru Muda) 17 - 17
go
2. I/B (Juru Muda Tk. I ) 3 - 3
3. I/C (Juru) 20 1 21
s.
4. I/D (Juru Tk.I) 11 - 11
p
Golongan I 51 1 52
.b
5. II/A (Pengatur Muda) ab 337 265 602
6. II/B (Pengatur Muda Tk. I) 277 334 611
nk
7. II/C (Pengatur) 313 256 569
8. II/D (Pengatur Tk.I) 148 98 246
to
Tabel 3.2.12.
Banyaknya Pegawai
Tingkat Pendidikan Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
go
1 Sampai dengan SD 50 - 50
p s.
2 SLTP 40 3 43
.b
3 SLTA
ab 1.518 862 2.380
nk
Tabel 3.2.13.
Banyaknya Pegawai
Kelompok Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
go
1 < 18 - - -
2 18 – 20 1 - 1
s.
p
3 21 – 25 85 134 219
.b
4 26 – 30 ab 302 480 782
nk
5 31 – 35 660 552 1.212
6 36 – 40 845 561 1.406
to
bu
10 57 – 60 150 29 179
11 > 61 - - -
Tabel 3.2.14.
Banyaknya Pegawai
Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
.id
1 Lasalimu 18 6 24
go
2 Lasalimu Selatan 21 2 23
3 Siontapina 15 1 16
s.
4 Pasarwajo 61 26 87
p
5 Wabula 12 1 13
.b
6 Wolowa ab 12 1 13
7 Sampolawa 34 7 41
nk
8 Batu Atas 12 2 14
9 Lapandewa 17 1 18
to
10 Batauga 56 24 80
bu
11 Siompu 13 - 13
://
12 Siompu Barat 11 2 13
13 Kadatua 15 1 16
tp
14 Kapontori 29 6 35
ht
15 Gu 29 7 36
16 Sangia Wambulu 20 5 25
17 Lakudo 34 8 42
18 Mawasangka 31 5 36
19 Mawasangka Timur 17 1 18
20 Mawasangka Tengah 18 1 19
21 Talaga Raya 21 - 21
3.3. Transmigrasi
Tabel 3.3.1.
.id
Umum Swakarsa Jumlah
Tahun
go
KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
p s.
.b
2004 100 453 - - 100 452
ab
2005 - - - - - -
nk
to
2007 - - - - - -
://
tp
2008 - - - - - -
ht
2009 - - - - - -
2010 - - - - - -
2011 - - - - - -
Tabel 3.3.2.
Tahun Kapontori
KK
.id
Jiwa
(1) (2) (3)
go
2004 100 452
p s.
2005 - -
.b
ab
2006 - -
nk
to
2007 - -
bu
://
2008 - -
tp
ht
2009 - -
2010 - -
2011 - -
Tabel 3.3.3.
Tahun Lasalimu
KK Jiwa
.id
(1) (2) (3)
go
2004 - -
s.
2005 - -
p
.b
2006
ab 130 479
nk
2007 - -
to
bu
2008 - -
://
tp
2009 - -
ht
2010 - -
2011 - -
Tabel 3.3.4.
TUNPS TUPS
Tahun
.id
KK Jiwa KK Jiwa
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
2001 85 437 90 433
p
2002 - - - -
.b
2003
ab - - 488 2.391
2004 20 86 80 367
nk
to
2005 - - - -
bu
2007 - - - -
tp
2008 - - - -
ht
2009 - - - -
2010 - - - -
2011 - - - -
Spontan Jumlah
Tahun
.id
KK Jiwa KK Jiwa
(1) (6) (7) (8) (9)
go
s.
2001 - - - -
p
2002 - - - -
.b
2003 -
ab - - -
nk
2004 - - - -
to
2005 - - - -
bu
2006 - - - -
://
tp
2007 - - - -
ht
2008 - - - -
2009 - - - -
2010 - - - -
2011 - - - -
IV. SOSIAL
PETUNJUK TEKNIS
.id
4.1. Pendidikan
go
Sasaran pembangunan pendidikan dititikberatkan pada peningkatan mutu
s.
dan perluasan kesempatan belajar di semua jenjang pendidikan, dimulai dari
p
kegiatan pra sekolah (Taman Kanak-kanak) sampai dengan perguruan tinggi.
.b
Upaya peningkatan mutu pendidikan yang ingin dicapai tersebut dimaksudkan
ab
untuk menghasilkan manusia berkualitas. Sedangkan perluasan kesempatan
belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah yang setiap tahun mengalami
nk
1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum
pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti
pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun non formal (paket
A/B/C) termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi
tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif
mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun
nonformal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif
mengikuti pendidikan.
.id
belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti
ujian dan lulus ndianggap tamat sekolah.
go
s.
5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
p
kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.
.b
6.
ab
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan
dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan
nk
.id
8. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan,
go
biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, termasuk
rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru, dan RS
s.
jantung.
p
.b
9. Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin adalah rumah sakit yang
ab
dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan, pemeriksaan kehamilan,
pemeriksaan ibu dan anak serta berada di bawah pengawasan dokter dan
nk
yang karena satu dan lain hal menyediakan tempat perawatan pendidikan,
tp
13. Apotik adalah tempat penjualan obat yang mempunyai izin operasi dari
Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen POM, di bawah pengawasan apoteker.
.id
16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh art/keluarga dengan melakukan
pengobatan sendiri tanpa datang ke tempat fasilitas kesehatan atau
go
memanggil dokter/petugas kesehatan ke rumahnya (misal minum obat
modern, jamu, kerokan, kompres, kopi, pijat) agar sembuh atau menjadi
s.
lebih ringan keluhan kesehatannya.
p
.b
17. Luas Lantai adalah luas lantai yang ditempatkan dan digunakan untuk
ab
keperluan sehari-hari.
nk
18. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah diproses
menjadi jernih sebelum dialirkan kepada konsumen melalui instalasi
to
PAM/PDAM/BPAM.
://
19. Sensus penguasaan bangunan tempat tinggal milik sendiri adalah jika
tp
KRT atau salah seorang ART. Rumah yang dibeli secara angsuran
melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah
milik sendiri.
21. Jumlah Tindak Pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang
terjadi pada kurun waktu tertentu.
22. Bencana Alam. Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan
kesengsaraan, kerusakan alam dan lingkungan, serta mengakibatkan
kesengsaraan, kerugian, dan penderitaan pada penduduk. Tidak termasuk
23. Badan Pusat Statistik (BPS) pertama kali melakukan perhitungan jumlah
dan persentase penduduk miskin pada tahun 1984. Perhitungan jumlah
dan persentase penduduk miskin mencakup periode 1976-1981. Data
dasar yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Modul Konsumsi. Sejak saat itu, setiap tiga tahun sekali BPS secara rutin
mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk miskin yang
disajikan menurut daerah perkotaan dan pedesaan.
.id
24. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan
go
persentase penduduk miskin setiap tahun. Hal ini bisa terwujud karena
sejak tahun 2003 BPS mengumpulkan data Susenas Panel Modul
s.
Konsumsi setiap bulan Februari atau Maret. Mulai bulan Maret 2007
p
jumlah sampel yang digunakan 10.000 rumahtangga menjadi 68.800
.b
rumah tangga. ab
25. Estimasi tingkat kemiskinan tahun 2000 dan tahun 2001 untuk level
nk
.id
standarisasi harga terhadap harga di Sulawesi Tenggara. Penyempurnaan
standar kemiskinan ini diharapkan dapat mengukur tingkat kemiskinan
go
secara lebih realistis.
s.
30. Ukuran Kemiskinan
p
.b
a. Head Count Index (HCI – P0) adalah persentase penduduk miskin
ab
yang berada di bawah garis Kemiskinan (GK).
b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1)
nk
33. Sosial lainnya. Pada akhir bab ini disajikan beberapa indikator penting
pembangunan sosial lainnya di kabupaten Buton seperti keterbelakangan
dan bencana alam.
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Gambar 4.1.
Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Buton Tahun 2009 - 2011
250
.id
200
go
s.
150 2011
p
100 83 77 2010
.b
91
ab 2009
50 29
29
nk
37
0
to
SD 2009
bu
SLTP 2010
SLTA 2011
://
tp
ht
Gambar 4.2.
Banyaknya PUS dan Peserta KB
Kabupaten Buton Tahun 2009 -2011
.id
40.000
go
35.000
s.
30.000
p
PUS
25.000
.b
Peserta KB Aktif
20.000 ab 35.764
34.784
36.757
nk
15.000
to
10.000
bu
5.000
://
0
2009 2010 2011
tp
ht
Rata-Rata
Tingkat
Sekolah Guru Murid Guru/ Murid/ Murid/
Pendidikan
Sekolah Sekolah Guru
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
s.
I. TK 2011 168 483 7.098 3 42 15
p
2010 * * * * * *
.b
2009 163 467 6.708 3 41 14
2008 * *
ab * * * *
nk
Tabel 4.1.2.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Rata-Rata
Kecamatan Sekolah Guru Murid Guru/ Murid/ Murid/
Sekolah Sekolah Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1 Lasalimu 4 12 145 3 36 12
2 Lasalimu Selatan 6 18 198 3 33 11
go
3 Siontapina 6 15 257 3 43 17
s.
4 Pasarwajo 19 27 910 1 48 34
p
5 Wabula 2 4 64 2 32 16
.b
6 Wolowa 6 11 199 2 33 18
7 Sampolawa ab 11 45 594 4 54 13
8 Batu Atas 6 10 342 2 57 34
nk
9 Lapandewa 4 13 113 3 28 9
to
10 Batauga 13 52 512 4 39 10
bu
11 Siompu 7 20 281 3 40 14
12 Siompu Barat 5 18 213 4 43 12
://
13 Kadatua 7 34 331 5 47 10
tp
14 Kapontori 12 24 280 2 23 12
ht
15 G u 11 33 421 3 38 13
16 Sangia Wambulu 7 26 224 4 32 9
17 Lakudo 7 26 258 4 37 10
18 Mawasangka 15 42 884 3 59 21
19 Mawasangka Timur 8 20 293 3 37 15
20 Mawasangka Tengah 9 27 295 3 33 11
21 Talaga Raya 3 6 284 2 95 47
Tabel 4.1.3.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SD
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Rata-Rata
Kecamatan Sekolah Guru Murid Guru/ Murid/ Murid/
Sekolah Sekolah Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1 Lasalimu 17 158 2.349 9 138 15
2 Lasalimu Selatan 17 127 2.197 7 129 17
go
3 Siontapina 14 134 2.519 10 180 19
s.
4 Pasarwajo 32 496 6.785 16 212 14
p
5 Wabula 6 77 921 13 154 12
.b
6 Wolowa 8 86 1.076 11 135 13
7 Sampolawa 16 ab
190 1.865 12 117 10
8 Batu Atas 5 50 2.094 10 419 42
nk
Tabel 4.1.4.
Banyaknya Sekolah. Guru dan Murid Tingkat SLTP
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Rata-Rata
Kecamatan Sekolah Guru Murid Guru/ Murid/ Murid/
Sekolah Sekolah Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1 Lasalimu 7 64 518 9 74 8
2 Lasalimu Selatan 5 58 714 12 143 12
go
3 Siontapina 6 72 732 12 122 10
s.
4 Pasarwajo 9 252 2.311 28 257 9
p
5 Wabula 3 56 344 19 115 6
.b
6 Wolowa 3 47 386 16 129 8
7 Sampolawa
ab
7 118 1.198 17 171 10
8 Batu Atas 2 37 702 19 351 19
nk
15 G u 4 71 706 18 177 10
16 Sangia Wambulu 2 32 357 16 179 11
17 Lakudo 7 105 1.097 15 157 10
18 Mawasangka 5 96 1.183 19 237 12
19 Mawasangka Timur 3 53 540 18 180 10
20 Mawasangka Tengah 3 41 555 14 185 14
21 Talaga Raya 2 31 654 16 327 21
Tabel 4.1.5.
Banyaknya Sekolah. Guru dan Murid Tingkat SMU
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Rata-Rata
Kecamatan Sekolah Guru Murid Guru/ Murid/ Murid/
Sekolah Sekolah Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 37 179 19 90 5
.id
1 Lasalimu
2 Lasalimu Selatan 3 56 572 19 191 10
go
3 Siontapina 2 31 196 16 98 6
s.
4 Pasarwajo 3 141 1.360 47 453 10
p
5 Wabula 1 32 205 32 205 6
.b
6 Wolowa 1 25 255 25 255 10
7 Sampolawa 1
ab30 506 30 506 17
8 Batu Atas 1 15 66 15 66 4
nk
15 G u 3 71 711 24 237 10
16 Sangia Wambulu 2 24 230 12 115 10
17 Lakudo 3 58 428 19 143 7
18 Mawasangka 3 68 811 23 270 12
19 Mawasangka Timur 1 11 158 11 158 14
20 Mawasangka Tengah 1 23 321 23 321 14
21 Talaga Raya 1 15 470 15 470 31
2011 37 855 9.137 23 247 11
Jumlah 2010 29 654 7578 23 261 12
2009 29 433 7.820 15 270 18
Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kab. Buton
Tabel 4.2.1.
Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Rumah Puskes. Puskes. Puskes.
Kecamatan Sakit Non Perawatan Perawatan Pustu
Umum Perawatan Umum Persalinan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1 Lasalimu - 1 1 - 3
go
2 Lasalimu Selatan - 1 1 - 8
3 Siontapina - - 1 - 3
s.
4 Pasar Wajo 1 2 1 - 4
p
5 Wabula - - 1 - 2
.b
6 Wolowa - ab 1 - - 1
7 Sampolawa - 1 1 - 6
nk
8 Batu Atas - - 1 - 1
9 Lapandewa - 1 - - 1
to
10 Batauga - - 1 - 3
bu
11 Siompu - 1 - - 2
://
12 Siompu Barat - - 1 - -
tp
13 Kadatua - - 1 - 3
14 Kapontori - 2 1 - 6
ht
15 Gu - 1 1 - 1
16 Sangia Wambulu - 1 - - 1
17 Lakudo - 1 1 - 6
18 Mawasangka - 2 1 - 3
19 Mawasangka Timur - - 1 - 3
20 Mawasangka Tengah - 1 - - 2
21 Talaga Raya - - 1 - 2
2011 1 16 16 - 61
Jumlah 2010 1 15 16 - 62
2009 1 16 5 8 67
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton
Puskesmas Keliling
Jumlah
Kecamatan Poskesdes Roda Pesawat
Empat Boat
(1) (7) (8) (9) (10)
1 Lasalimu 2 2 - 9
2 Lasalimu Selatan 3 2 - 15
.id
3 Siontapina 5 1 - 9
4 Pasar Wajo 6 3 - 17
go
5 Wabula 2 1 - 6
s.
6 Wolowa 2 1 - 5
p
7 Sampolawa - 2 - 10
.b
8 Batu Atas 1 - 1 4
9 Lapandewa 2
ab 1 - 5
10 Batauga 4 1 - 9
nk
11 Siompu 4 - 1 8
to
12 Siompu Barat 3 - - 4
bu
13 Kadatua 1 1 1 7
14 Kapontori 3 2 - 14
://
15 Gu 3 2 - 8
tp
16 Sangia Wambulu 3 1 - 6
ht
17 Lakudo 2 2 - 12
18 Mawasangka 4 2 - 12
19 Mawasangka Timur 2 1 - 7
20 Mawasangka Tengah 3 1 - 7
21 Talaga Raya
1 - 1 5
2011 56 26 4 180
Jumlah 2010 44 26 4 173
2009 49 28 4 601
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton
Tabel 4.2.2.
Tempat
Uraian Kamar
Tidur
.id
go
1 Kelas I 6 6
p s.
.b
ab
2 Kelas II 6 12
nk
to
bu
3 Kelas III 9 41
://
tp
4 Isolasi 3 8
ht
Jumlah 24 67
Tabel 4.2.3.
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Medis
Kecamatan Dokter Dokter Dokter Kesmas
Spesialis Umum Gigi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lasalimu - - - 1
.id
2 Lasalimu Selatan - 1 - 2
3 Siontapina - 1 - 1
go
4 Pasar Wajo - 2 - 15
5 Wabula - - - 3
s.
6 Wolowa - - - 1
p
7 Sampolawa - - - 4
.b
8 Batu Atas - ab- - 1
9 Lapandewa - - - 2
nk
10 Batauga - 2 - 3
11 Siompu - - - 2
to
12 Siompu Barat - - - 2
bu
13 Kadatua - - - 2
14 Kapontori - 1 - 5
://
15 Gu - 1 - 1
tp
16 Sangia Wambulu - - - 3
ht
17 Lakudo - - - 3
18 Mawasangka - - - 4
19 Mawasangka Timur - 1 - 1
20 Mawasangka Tengah - - - 1
21 Talaga Raya - - - -
2011 0 9 0 57
Jumlah 2010 0 11 1 41
2009 0 10 1 22
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton
1 Lasalimu 0 11 4 3
2 Lasalimu Selatan 1 13 3 1
3 Siontapina 1 8 6 2
.id
4 Pasar Wajo 5 33 18 9
5 Wabula 0 4 2 2
go
6 Wolowa 0 7 2 2
s.
7 Sampolawa 2 19 8 2
p
8 Batu Atas 0 5 1 0
.b
9 Lapandewa 0 3 1 0
10 Batauga ab1 21 12 5
11 Siompu 0 7 3 0
nk
12 Siompu Barat 0 3 3 1
13 Kadatua 0 9 5 2
to
14 Kapontori 2 23 10 8
bu
15 Gu 0 19 12 3
://
16 Sangia Wambulu 0 11 3 2
17 Lakudo 1 25 15 4
tp
18 Mawasangka 1 15 8 3
ht
19 Mawasangka Timur 0 5 3 1
20 Mawasangka Tengah 0 7 5 0
21 Talaga Raya 0 5 4 1
Non
Teknisi
Kecamatan Sanitasi Kesehatan
Medis
Lainnya
(1) (10) (11) (12)
1 Lasalimu 2 1 -
2 Lasalimu Selatan 1 - -
3 Siontapina 1 - -
.id
4 Pasar Wajo 7 2 5
go
5 Wabula - - -
6 Wolowa 1 1 -
s.
7 Sampolawa 3 - 3
p
8 Batu Atas 1 - -
.b
9 Lapandewa - - 1
10 Batauga
ab3 2 4
11 Siompu 2 - -
nk
12 Siompu Barat 2 - -
to
13 Kadatua 2 - 2
bu
14 Kapontori 1 1 2
15 Gu 3 1 2
://
16 Sangia Wambulu - - -
tp
17 Lakudo 2 1 1
18 Mawasangka 0 3 -
ht
19 Mawasangka Timur 0 - 1
20 Mawasangka Tengah 1 - 1
21 Talaga Raya 0 - -
2011 32 12 22
Jumlah 2010 36 7 23
2009 31 5 24
Tabel 4.2.4.
Jumlah Tenaga Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buton Tahun 2011
1 Dokter Umum 5
.id
Dokter Gigi 2
Dokter Penyakit Dalam -
go
Dokter Anak 1
s.
Dokter Kandungan 1
p
Dokter THT -
.b
Dokter Bedah ab 1
Dokter Syaraf -
nk
Dokter Jiwa -
to
Dokter Anastesi 1
://
2 Apoteker 10
tp
3 Bidan 15
ht
4 Perawat 45
5 Lainnya………………………… 25
Tabel 4.2.5.
Jumlah Pasien Setiap Bulan Menurut Kelas Kamar
Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tahun 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Januari 9 13 51
s.
Februari 14 21 75
p
Maret
.b
7 12 50
April 17
ab 10 69
nk
Mei 7 12 63
to
Juni 9 18 70
bu
Juli 7 6 36
://
Agustus 14 12 5
tp
September 12 11 68
ht
Oktober 18 14 65
November 18 19 82
Desember 13 26 84
Jumlah 2011 145 174 764
2010 106 127 734
Sumber: RSD Kabupaten Buton
Tabel 4.2.6.
Banyaknya PUS dan Realisasi Akseptor Aktif Menurut Kecamatan
dan Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2011
.id
2 Lasalimu Selatan 2.467 46 589 256
3 Siontapina 2.427 - 570 75
go
4 Pasar Wajo 6.521 93 1.576 248
s.
5 Wabula 807 - 209 31
p
6 Wolowa 857 5 192 86
.b
7 Sampolawa 3.207 5 459 541
8 Batu Atas ab
1.425 - 409 205
9 Lapandewa 1.146 - 252 197
nk
Metode Kontrasepsi
K e c a m a t a n`
MOW MOP Implant Suntik
(1) (6) (7) (8) (9)
1 Lasalimu 15 10 225 665
.id
2 Lasalimu Selatan 24 2 340 745
3 Siontapina - 1 182 850
go
4 Pasar Wajo 70 3 238 2.728
s.
5 Wabula 2 - - 340
p
6 Wolowa 5 - 17 393
.b
7 Sampolawa 5 - 42 1.492
8 Batu Atas ab
10 - - 386
9 Lapandewa 1 - - 394
nk
10 Batauga 23 26 24 881
to
11 Siompu 7 - 15 367
12 Siompu Barat 10 - 8 430
bu
13 Kadatua 4 - 40 567
://
17 Lakudo 13 4 16 1.174
18 Mawasangka 4 1 41 1.423
19 Mawasangka Timur - - 3 340
20 Mawasangka Tengah 9 8 11 359
21 Talaga Raya - - - 622
Tabel 4.2.7.
Banyaknya Peserta KB Aktif dan Baru Menurut
Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Tahun 2011
Akseptor
Metode Kontrasepsi Akseptor Aktif
Baru
(1) (2) (3) (4)
.id
01. IUD 212 47
go
02. Pil 12.463 3.198
s.
03. Kondom 5.488 3.122
p
.b
04. Suntikan 15.824
ab 3.657
nk
05. Implant 1.434 335
to
Tabel 4.2.8.
Banyaknya Akseptor Baru Menurut Alat Kontrasepsi
Yang Digunakan Tahun 2011
.id
go
01. IUD 42 47 111.90
s.
02. Pil 3.046 3.198 104.99
p
03. Kondom 3.400 3.122 91.82
.b
04. Suntikan 3.031 ab 3.657 120.65
nk
05. Implant 90 335 372.22
to
Tabel 4.2.9
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera. KS I. KS II. KS III. KS III+
Tiap Kecamatan Tahun 2010
KS KS
No Kecamatan Pra KS I KS II Jumlah
III III+
.id
2 Lasalimu Selatan 1.374 1.116 801 139 23 3.453
go
3 Siontapina 2.344 305 117 49 - 2.815
4 Pasar Wajo 3.420 2.115 2.313 615 131 8.594
s.
5 Wabula 436 364 283 195 1 1.279
p
6 Wolowa 503 496 109 23 - 1.131
.b
7 Sampolawa 3.468
ab 1.030 553 97 - 5.148
8 Batu Atas 1.261 565 206 28 - 2.060
nk
9 Lapandewa 1.076 719 144 58 - 1.997
10 Batauga 1.687 636 442 423 - 3.188
to
Tabel 4.2.10.
Banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan
Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan
Di Kabupaten Buton Tahun 2011
.id
go
1. Lasalimu 4 11
2. Lasalimu Selatan 2 13
s.
3. Siontapina 1 9
p
4. Pasarwajo 4 20
.b
5. Wabula 1 5
6. Wolowa 1 ab 5
7. Sampolawa 2 12
nk
8. Lapandewa 1 6
9. Batu Atas 1 7
to
10. Batauga 3 10
bu
11. Siompu 1 8
12. Siompu Barat 1 6
://
13. Kadatua 1 10
14. Kapuntori 4 16
tp
15. Gu 2 10
ht
Sumber :BKKBN
4.3. Pengadilan
Tabel 4.3.1.
Banyaknya Perkara dan Terdakwa dalam Tindak Pidana Kejahatan
Yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun 1995 – 2009
Tertuduh/Terdakwa
Jumlah
Tahun
Perkara
.id
Laki-Laki Perempuan Jumlah
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1995 222 241 3 244
p
1996 292 39 6 345
.b
1997 254 ab 246 8 254
nk
1998 215 247 7 254
1999 2.099 2.155 17 2.172
to
Tabel 4.3.2.
Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Tindak Pidana Kejahatan
yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun 2009
.id
go
s.
01. Sampai dengan 15 Tahun 49 8 57
p
.b
02. 16 - 20 Tahun
ab
167 3 170
nk
to
Tabel 4.3.3.
Tertuduh/Terdakwa
No. Jenis Pidana/Hukuman
Laki-Laki Perempuan Jumlah
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 Hukuman Mati - - -
2 Hukuman Seumur Hidup - - -
s.
3 Hukuman Penjara - - -
p
.b
ab
4 Hukuman Bersyarat 50 30 80
nk
5 Hukuman Denda 3.354 - 3.354
to
6 Pidana Tambahan - - -
bu
7 Dikembalikan ke pangkuan - - -
Orang Tua/Wali
://
tp
8 Diserahkan ke pemerintah - - -
ht
Tabel 4.3.4.
.id
-
go
1 Politik - - - -
2 Ketertiban Negara - - - - -
s.
3 Ketertiban Umum 25 29 35 13 5
p
.b
4 Pembakaran 2 - - - -
5 Penyuapan
ab
- - - - -
6 Mata Uang - - - - -
nk
to
7 Memalsu Surat/Meterai - - - 1 1
8 Kesusilaan 2
bu
25 11 8 3
9 Penjudian 44 65 80 17 41
://
tp
10 Penculikan 19 6 - - -
11 Penganiayaan 129 44 35 68 52
ht
12 Pencurian 59 30 32 64 56
13 Perampokan - - - 1 -
14. Pemerasan/Mengancam - 1 - 7 -
.id
15. Pembunuhan 5 6 10 5 -
go
16. Penggelapan 8 2 2 6 6
s.
17. Penipuan 8 3 2 2 2
p
.b
18. Merusak Barang 6 1 - - 1
19. Penadahan ab 1 5 - 2 1
nk
20. Lain-Lain 72 43 243 45 59
21. UU DRT 32/51 in No.78/51 - - - - -
to
22. Ekonomi - - - - -
bu
://
25. Residivis - - 7 - -
ht
Tabel 4.3.5.
.id
go
01. Anak-Anak 27 - 27
s.
p
.b
02. Pemuda 46
ab - 46
nk
to
Tabel 4.3.6.
.id
go
01. Pelanggaran - - -
p s.
.b
02. Kejahatan 222
ab 10 232
nk
to
Tabel 4.3.7.
Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan.
Jenis Pidana/Hukuman. dan Jenis Kelamin Tahun 2010
I. Pidana Penjara
.id
1. Seumur Hidup
go
a. Laki-Laki - - - -
b. Perempuan - - - -
s.
2. Lebih dari 5 Tahun
p
a. Laki-Laki - 3 9 12
.b
b. Perempuan - ab- - -
3. Satu s/d 5 Tahun
nk
a. Laki-Laki 5 3 9 17
b. Perempuan - - - -
to
4. Kurang dr 1 Tahun
bu
b. Perempuan - - 10 10
tp
a. Laki-Laki - - - -
b. Perempuan - - - -
2. Pidana Kurungan
a. Laki-Laki 1 1 3 5
b. Perempuan - - - -
4.4. Agama
Tabel 4.4.1.
Banyaknya Sekolah. Guru dan Murid Tingkat Pendidikan
Dibawah Naungan Depatemen Agama Tahun 2010
Rasio
Tingkat Pendidikan Sekolah Guru Murid
Murid/Guru
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
01. TK.Raudatul Atfal 12 52 588 11
p
.b
ab
02. Ibtidayah 14 108 1.845 17
nk
to
bu
Tabel 4.4.2.
Banyaknya Jemaah Haji Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin Tahun 2011
.id
go
29 Tahun ke bawah - - -
s.
`
p
.b
30 - 39 2 2 4
ab
nk
40 - 49 2 6 8
to
bu
50 - 59 11 13 24
://
tp
ht
60 Tahun ke atas 10 15 25
2011 25 36 61
2010 23 31 54
Jumlah 2009 16 14 30
2008 30 36 66
Tabel 4.4.3.
Banyaknya Nikah. Talak. Cerai dan Rujuk
Menurut Kecamatan Tahun 2011
.id
1. Lasalimu 115 - - -
go
2. Lasalimu Selatan 94 1 1 -
3. Siontapina - 4 2 -
s.
4. Pasar Wajo 442 2 17 -
p
5. Wabula 66 1 2 -
.b
6. Wolowa 42 - 3 -
7. Sampolawa
ab 238 3 5 -
8. Batu Atas 79 - - -
nk
9. Lapandewa 63 1 - -
to
10. Batauga 88 1 - -
bu
11. Siompu 68 1 2 -
12. Siompu Barat 61 - 1 -
://
13. Kadatua 92 - - -
tp
15. Gu 115 2 6 -
16. Sangia Wambulu 100 3 2 -
17. Lakudo 220 4 12 -
18. Mawasangka 266 4 7 -
19. Mawasangka Timur 29 1 1 -
20. Mawasangka Tengah 105 1 4 -
21. Talaga Raya 189 - - -
2011 2.581 31 65 -
2010 2277 54 21 -
Jumlah 2009 2.428 21 56 -
2008 2.653 11 32 -
Sumber: Kantor Dep. Agama Kabupaten Buton
Tabel 4.4.4.
Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Agama
dan Kecamatan Tahun 2011
Mushallah/
Kecamatan Mesjid Gereja Pura Vihara
Langgar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1. Lasalimu 26 3 - - -
2. Lasalimu Selatan 19 13 - 1 -
go
3. Siontapina 17 1 1 -
s.
4. Pasar Wajo 32 - 3 - -
5. Wabula 6 - - - -
p
.b
6. Wolowa 10 - - - -
7. Sampolawa 26 ab 3 - - -
8. Batu Atas 8 - - - -
nk
9. Lapandewa 7 - - - -
10. Batauga 21 2 - - -
to
11. Siompu 8 1 - - -
bu
14. Kapontori 21 2 - 2 -
tp
15. Gu 19 3 - - -
ht
2011 312 32 5 5 -
2010 305 55 10 12 -
Jumlah 2009 300 55 10 12 -
2008 302 55 10 12
Sumber: Kantor Dep. Agama Kabupaten Buton
Tabel 4.4.5.
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut
Di Kabupaten Buton Tahun 2011
Prote
Kecamatan Islam Katolik Hindu Budha Lainnya
stan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1 Lasalimu 10625 - - - - -
go
2 Lasalimu Selatan 12941 - 58 662 - -
3 Siontapina 13711 28 8 - - -
s.
4 Pasarwajo 31942 82 - - - -
p
5 Wabula 3683 - - - - -
.b
6 Wolowa 5925
ab - - - - -
7 Sampolawa 22858 - 1 - - -
8 Batuatas 8246 - - - - -
nk
9 Lapandewa 8883 - - - - -
to
10 Batauga 15605 4 - - - -
11 Siompu 9719 - - - - -
bu
14 Kapontori - - - 616 - -
tp
15 Gu 17549 824 - - - -
ht
Tabel 4.5.1.
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1996 1 18 4 6
s.
1997 - 20 11 -
p
1998 7 18 7 5
.b
1999 2
ab 9 5 -
nk
2000 - - -
2001 - 6 2 -
to
bu
2002 - 9 - 4
2003 4 9 1 3
://
2004 2 7 2 2
tp
ht
2005 1 5 - 6
2006 - 9 - 4
2007 - 5 - 2
2008 - 5 2 1
2009 - 8 1 -
2010 2 3 5 6
Tabel 4.5.2.
Penyandang Cacat
Cacat Tuna Wicara. Cacat
Kecamatan Tuna
Ganda Rungu.Bisu. Anggota
Netra
Tuli Badan
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Lasalimu 34 8 11 93
go
2 Lasalimu Selatan 33 8 21 65
3 Siontapina 36 4 16 26
s.
4 Pasar Wajo 127 2 1 245
p
.b
5 Wabula 7 6 15 21
6 Wolowa ab 42 3 - 77
7 Sampolawa 68 3 10 163
nk
8 Batu Atas 49 6 - 127
to
9 Lapandewa 25 - - 83
10 Batauga 99 6 21 118
bu
11 Siompu 31 4 25 101
://
12 Siompu Barat 30 1 14 73
tp
13 Kadatua 15 - 2 37
14 Kapontori 28 9 - 71
ht
15 Gu 19 5 17 43
16 Sangia Wambulu 40 - - 63
17 Lakudo 85 8 10 189
18 Mawasangka 74 16 37 161
19 Mawasangka Timur 14 2 9 51
20 Mawasangka Tengah 30 5 4 74
21 Talaga Raya
- - - 22
Jumlah 2010 866 96 213 1.903
2009 854 1.091 577 1.973
Jenis cacat
Cacat
Kecamatan Cacat Jumlah
Mental
Lainnya
(1) (6) (7) (8)
1 Lasalimu 27 46 219
.id
2 Lasalimu Selatan 15 43 185
3 Siontapina 18 26 126
go
4 Pasar Wajo 84 174 633
s.
5 Wabula 7 5 61
p
6 Wolowa 14 34 170
.b
7 Sampolawa 37 66 347
8 Batu Atas
ab 27 37 246
9 Lapandewa 19 51 178
nk
10 Batauga 33 95 372
to
11 Siompu 37 33 231
bu
14 Kapontori 21 70 199
tp
15 Gu 25 40 149
ht
Tabel 4.5.3.
Panti Kapasitas
Kecamatan AnakAsuh Pengasuh
Asuhan Tampung
.id
1. Lasalimu - - - -
go
2. Lasalimu Selatan - - - -
s.
3. Siontapina - - - -
p
4. Pasarwajo - - - -
.b
5. Wabula - - - -
6. Wolowa -
ab - - -
7. Sampolawa - - - -
nk
8. Batu Atas - - - -
to
9. Lapandewa - - - -
bu
10.Batauga - - - -
11.Siompu - - - -
://
12.Siompu Barat - - - -
tp
13.Kadatua - - - -
ht
14.Kapontori - - - -
15.Gu 1 25 25 4
16.Sangia Wambulu - - - -
17.Lakudo 2 140 86 12
18.Mawasangka - - - -
19.Mawasangka Timur - - - -
20.Mawasangka Tengah - - - -
21.Talaga Raya - - - -
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
BAB V P E R T A N I A N
PENJELASAN TEKNIS
.id
go
1. Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) diselnggaran oleh Badan Pusat
Statistik Kabupaten Buton bekerjasama dengan Dinas Pertanian.
p s.
2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
.b
produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan
hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data
ab
tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi sawah, padi ladang
nk
dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan
ubi jalar).Pengumpulan data luas panen dikumpulkan setiap bulan oleh
to
3. Penggunaan Tanah
Secara keseluruhan, luas daratan Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai
3.813.000 ha, sebagian besar merupakan (digunakan sebagai) hutan
Negara. Penggunaan lahan diklasifikasikan ke dalam 12 kategori yaitu;
.id
a. Sawah berpengairan teknis
go
Sawah yang memperoleh pengairan dimana saluran pemberi terpisah
dari saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian irigasi dapat
s.
sepenuhnya diatur dan diukur dengan mudah. Jaringan seperti ini
p
biasanya terdiri dari saluran induk, sekunder dan tersier. Saluran
.b
induk, sekunder serta bangunannya dibangun, di kuasai dan
ab
dipelihara oleh pemerintah.
nk
f. Sawah lainnya
Rembesan-rembesan rawa yang biasa ditanami padi.
4. Tanaman Pangan
Setidaknya terdapat delapan jenis tanaman bahan makanan yang
diusahakan di Sulawesai Tenggara yaitu: padi sawah, padi ladang, jagung,
ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau.
.id
5. Produksi padi mencakup padi sawah,dan padi ladang.kualitas produksi
padi dan palawija adalah gabah kering giling (padi), pipilan kering
go
(jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi
kayu dan ubi jalar).
p s.
6. Tanaman buah-buahan
.b
Data jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di Sulawesi Tenggara
ab
hanya disajikan 21 jenis yaitu : alpokat, mangga, rambutan (nephelium),
langsat (lanzon), jeruk, jambu biji, jambu air, durian, papaya, pisang,
nk
nenas, salak, nagka, sawo, sukun, belimbing dan sirsak, manggis, melinjo,
jeruk besar dan petai.
to
bu
7. Tanaman sayur-sayuran
Data jenis tanaman sayur-sayuran, meliputi dua kelompok, yaitu (1)
://
kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu kali dan
tp
pertama terdiri dari Sembilan jenis, yaitu : kacang panjang, cabe, tomat,
terung, ketimun, labu, kangkung, dan bayam. Sedangkan kelompok kedua
terdiri dari enam jenis, yaitu : bawang merah, bawang putih, bawang
daun, kubis, petsai/sawi dan kacang merah.
10. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan
tanaman hias yang diambil hasil/dipanen pada periode pelaporan.
.id
11. Luas panen untuk tanaman sayuran : luas tanaman yang dipanen
go
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali
(lebih dari satu kali) / belum habis.
s.
a. Tanaman yang dipanen sekaligus / habis / dibongkar adalah
p
tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri
.b
dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang,
ab
kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang
merah.
nk
lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur,
tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam,
://
12. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil
berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.
Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh
dan tembakau), biji kering, (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis
dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar
(tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan
rakyat), equivalent kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun
(sereh).
15. Kehutanan, hutan adalah sebuh kawasan atau suatu area yang luas yang
ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tanaman lainnya. Hutan juga
dapat dimaknai sebagai suatu kumpulan tetumbuhan, terutama pepohonan
.id
/ kayu-kayuan yang menempati suatu kawasan tertentu.
go
16. Data statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder
s.
yang bersumber dari dinas kehutanan.
p
.b
17. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
ab
keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian
nk
hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah
tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. Kawasan
to
dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
19. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah kawasan dengan cirri khas
tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok
perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman
jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya
alam hayati dan ekosistemnya.
21. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan cirri khas tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya.
22. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata
.id
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intruksi air laut,
dan memelihara kesuburan tanah.
go
s.
23. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
p
memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi
.b
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan hutan produksi yang
dapat dikonversi. ab
nk
24. Hutan Konservasi terdiri dari :
1. Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka
to
Margasatwa (SM);
bu
26. Reboisasi
Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali
kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang
dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif.
27. Penghijauan
Merupakan upaya merehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan
melalui kegiatan tanam menanam dan bangunan konservasi tanah agar
dapat berfungsi sebagai unsur produksi dan sebagai media pengatur tata
air yang baik serta upaya mempertahankan dan meningkatkan daya guna
lahan sesuai dengan peruntukkannya.
.id
lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok hutan. Kegiatan ini hanya
dapat dilaksanakan pada areal hutan yang memiliki potensi untuk
go
dilakukan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan
setelah diperoleh izin usaha.
p s.
29. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Hutan Kayu (IUPHHK) pada
.b
hutan alam adalah izin untuk memanfaatkan hutan produksi yang
ab
kegiatannya terdiri dari pemanenan atau penebangan, penanaman,
pemeliharaan, pengamanan, pengolahan, dan pemasaran hasil hutan
nk
Produsi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui kegiatan
tp
rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah
kayu lapis yng dilapisi lagi dengan material lain.
33. Peternakan
Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak besar, ternak kecil dan
unggas.Di Sulawesi tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari sapi,
kerbau dan kuda; kelompok ternak kecil terdiri dari kambing, domba dan
babi; dan kelompok unggas terdiri dari ayam kampong, ayam ras dan
itik/itik manila.
.id
34. Data populasi ternak bersumber dari hasil Survei Peternakan Nasional,
sedangkan data jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Survei
go
laporan Pemotongan Ternak. Pengumpulan data pemotongan ternak
dilakukan secara lengkap di seluruh Sulawesi Tenggara dari RPH (Rumah
s.
Potong Hewan) dan keurmaster setiap triwulan.
p
.b
35. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari
ab
Dinas Perikanan. Statistik Perikanan dibedakan atas data Perikanan
tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan tangkap diklasifikasikan atas
nk
Gambar 5.1
Persentase Penggunaan Tanah Tahun 2011
0,05
0,59
0,25 0,00 4,63
.id
go
12,26 9,03 5,04
4,35
s.
15,47
p
9,12
.b
33,41
ab
nk
5,78
to
bu
Pekarangan Tegal/kebun
Ladang/huma Padang Rumput/pengembalaan
://
Tambak Kolam/Tebat/Empang
Tanah sawah
Gambar 5.2
Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman
Tahun 2009 -2011
80.000
70.000
.id
60.000
go
s.
50.000
p
.b
40.000
ab 2009
30.000 2010
nk
2011
to
20.000
bu
10.000
://
tp
0
ht
.id
1 Lasalimu 967 1.400 1.340 1.205
go
2 Lasalimu Selatan 1.056 876 1.509 175
3 Siontapina 1.058 150 896 532
s.
4 Pasarwajo 660 3.317 627 802
p
5 Wabula 326 370 - 312
.b
6 Wolowa 55
ab 300 602 -
7 Sampolawa 524 2.108 - 792
nk
8 Batu Atas 176 16 75 171
9 Lapandewa 335 1.109 - 276
to
.id
1 Lasalimu 652 1.211 17.000 1.642
2 Lasalimu Selatan 293 1.245 1.105 1.493
go
3 Siontapina 794 315 11.450 2.282
s.
4 Pasarwajo 203 310 16.783 4.979
p
5 Wabula 1.425 994 60 1.305
.b
6 Wolowa 3.402 665 150 1.180
7 Sampolawa 1.729 ab 2.187 2.757 2.717
8 Batu Atas 191 33 - 56
nk
.id
1 Lasalimu 6.936 - 6 -
2 Lasalimu Selatan 465 147 - 12
go
3 Siontapina 180 250 - 9
s.
4 Pasarwajo 7.959 - - -
p
5 Wabula 366 - - -
.b
6 Wolowa 148 - - -
7 Sampolawa ab
1.543 - - -
8 Batu Atas - - - -
nk
9 Lapandewa 110 - - -
to
10 Batauga 737 - - -
bu
11 Siompu 75 - - -
12 Siompu Barat 431 - - -
://
13 Kadatua 103 - - -
tp
14 Kapontori 847 81 5 -
ht
15 G u 256 - - -
16 Sangia Wambulu 32 - - -
17 Lakudo 2.156 - - -
18 Mawasangka 1.751 135 - 107
19 Mawasangka Timur 951 - - -
20 Mawasangka Tengah 1.606 - - -
21 Talaga Raya 2.678 - - -
.id
1 Lasalimu 206 164 - 32.729
2 Lasalimu Selatan 203 230 - 8.809
go
3 Siontapina - - - 18.102
s.
4 Pasarwajo - - - 35.640
p
5 Wabula - - - 5.158
.b
6 Wolowa - - - 6.502
7 Sampolawa -
ab - - 15.357
8 Batu Atas - - - 718
nk
9 Lapandewa - - - 4.525
to
10 Batauga - - - 7.583
bu
11 Siompu - - - 3.250
12 Siompu Barat - - - 1.000
://
13 Kadatua - - - 2.367
tp
15 Gu - - - 10.400
16 Sangia Wambulu - - - 1.000
17 Lakudo - - - 22.500
18 Mawasangka - - - 26.955
19 Mawasangka Timur - - - 12.623
20 Mawasangka Tengah - - - 15.222
21 Talaga Raya - - - 7.131
2011 896 569 13 248.871
2010 891 279 18 248.871
Jumlah 2009 904 205 223 248.871
2008 1.199 161 220 248.871
Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton
Tabel 5.1.2.
Banyaknya Rumah Tangga Pertanian, Rumah Tangga Pertanian Pengguna
Lahan, Rumah Tangga Pertanian Bukan Pengguna Lahan, Rumah Tangga
Petani Gurem Menurut Kecamatan Tahun 2003
Rumah Tangga
Kecamatan Rumah Tangga
Pertanian
.id
go
1 Lasalimu 2.393 2.173
s.
2 Lasalimu Selatan 5.609 4.966
p
3 Pasarwajo 8.048 5.112
.b
4 Sampolawa 4.755 3.796
5 Batu Atas
ab 1.411 1.345
6 Batauga 2.706 1.384
nk
.id
go
1 Lasalimu 1.853 320 66
s.
2 Lasalimu Selatan 4.482 484 510
p
3 Pasarwajo 3.922 1.190 1.049
.b
4 Sampolawa 3.350 446 1.094
5 Batu Atas
ab
1.118 227 1.097
6 Batauga 1.041 343 445
nk
Tabel 5.1.3.
Banyaknya Rumah Tangga Pertanian beserta
Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan Menurut
Kecamatan dan Penggunaan Lahan Tahun 2003
Jumlah Rumah
Kecamatan Padi Palawija
Tangga Pertanian
.id
go
1 Lasalimu 2.173 1.161 1.011
s.
2 Lasalimu Selatan 4.966 1.738 2.536
p
3 Pasarwajo 5.112 761 2.730
.b
4 Sampolawa 3.796 371 2.984
5 Batu Atas
ab 1.345 0 1.112
nk
6 Batauga 1.384 72 637
7 Siompu 3.142 0 2.796
to
bu
10 Gu 2.664 2 1.553
ht
.id
go
1 Lasalimu 1.342 209 1.261
s.
2 Lasalimu Selatan 3.479 1.232 3.121
p
3 Pasarwajo 2.921 799 2.042
.b
4 Sampolawa 3.073 964 491
5 Batu Atas
ab1.112 14 20
6 Batauga 698 207 339
nk
7 Siompu 2.796 76 59
to
bu
8 Kadatua 697 25 4
://
Tabel 5.2.1.
.id
go
(1) (2) (3) (4)
s.
I. Luas Tanam (Ha)*
p
.b
1.1 Padi Sawah 1.561 1.592 1.293
1.2 Padi Ladang ab 1.967 1.752 2.736
1.3 Jagung 6.056 5.349 6.454
nk
.id
III Produktifitas (KW/Ha)
go
3.1 Padi Sawah 43,27 42,86 40,27
3.2 Padi Ladang 27,35 32,92 30,62
s.
3.3 Jagung 26,33 25,40 23,53
p
.b
3.4 Ubi Kayu 183,70 170,40 180,56
3.5 Ubi Jalar ab
80,36 83,94 81,36
3.6 Kacang Tanah 8,48 7,30 7,71
nk
IV Produksi (Ton)
://
Tabel 5.2.2.
.id
1 Lasalimu 432 75 70 34
go
2 Lasalimu Selatan 534 1.101 975 123
3 Siontapina - 965 232 105
s.
4 Pasarwajo - 340 625 107
p
5 Wabula - - 134 163
.b
6 Wolowa ab - 5 201 48
7 Sampolawa - 20 647 68
nk
8 Batu Atas - - - 47
9 Lapandewa - - 224 68
to
11 Siompu - - - 44
://
12 Siompu Barat - - 39 39
13 Kadatua - - 33 56
tp
15 Gu - - 1.156 242
16 Sangia Wambulu - - 19 8
17 Lakudo - - 815 562
18 Mawasangka - - 150 277
19 Mawasangka Timur - - 83 68
20 Mawasangka Tengah - - 311 165
21 Talaga Raya - - 33 17
Jumlah 2011 1.942 2.736 6.454 2.684
2010 1.645 1.752 5.349 4.654
2009 1.561 1.967 6.056 4.036
2008 1.326 2.291 6.954 5.191
1 Lasalimu 32 - 10 8
.id
2 Lasalimu Selatan 57 15 128 3
go
3 Siontapina 34 13 123 35
4 Pasarwajo 19 72 2 2
s.
5 Wabula - - - -
p
6 Wolowa 4 4 5 -
.b
7 Sampolawa 32 ab 113 - -
8 Batu Atas - - - -
nk
9 Lapandewa 11 2 - -
10 Batauga 37 5 - -
to
11 Siompu - - - -
bu
12 Siompu Barat 8 - - -
://
13 Kadatua - - - 3
14 Kapontori 221 - 15 -
tp
15 Gu 15 7 - -
ht
16 Sangia Wambulu - - - -
17 Lakudo 27 33 - -
18 Mawasangka 88 - - -
19 Mawasangka Timur - - - -
20 Mawasangka Tengah 2 - - -
21 Talaga Raya - - - -
Tabel 5.2.3.
Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut
Jenis Tanaman Tiap Kecamatan Tahun 2010 ( Ha )
.id
1 Lasalimu 485 100 107 56
2 Lasalimu Selatan 365 545 392 69
go
3 Siontapina - 393 105 95
s.
4 Pasarwajo - 337 434 200
p
5 Wabula - - 86 71
.b
6 Wolowa - 60 153 49
7 Sampolawa ab - 27 354 680
8 Batu Atas - - - 12
nk
9 Lapandewa - - 174 127
10 Batauga - 131 107 318
to
11 Siompu - - 8 66
bu
12 Siompu Barat - - 19 20
://
13 Kadatua - - 18 98
14 Kapontori 898 149 239 373
tp
15 Gu - - 691 345
ht
16 Sangia Wambulu - - 28 15
17 Lakudo - - 335 53
18 Mawasangka - - 70 665
19 Mawasangka Timur - - 47 36
20 Mawasangka Tengah - - 247 324
21 Talaga Raya - - 70 167
Jumlah 2010 1748 1742 3684 3838
2009 1279 1992 4771 4496
2008 1.083 1.925 4.378 4.121
2007 989 2.567 7.625 4.984
LanjutanTabel 5.2.3.
.id
3 Siontapina 22 17 60 9
4 Pasarwajo 28 42 - 12
go
5 Wabula - 9 - -
s.
6 Wolowa 6 20 - -
p
7 Sampolawa 50 269 - -
.b
8 Batu Atas - - - -
9 Lapandewa 2 ab 8 5 -
10 Batauga 53 - - -
nk
11 Siompu 0 - - -
12 Siompu Barat 4 - - -
to
13 Kadatua - - - 4
bu
14 Kapontori 161 4 - 7
://
15 Gu 27 11 - 15
16 Sangia Wambulu - - - -
tp
17 Lakudo 9 3 - -
ht
18 Mawasangka 99 - - -
19 Mawasangka Timur - - - -
20 Mawasangka Tengah 4 - - -
21 Talaga Raya - - - -
Jumlah 2010 541 441 267 98
2009 365 715 1261 77
2008 547 515 517 90
2007 217 498 498 71
Sumber: Angka Tetap 2009 dan Angka sementara 2010 (diolah)
Tabel 5.2.4.
Produktifitas Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman
Tiap Kecamatan Tahun 2010 ( Kw/Ha )
1 Lasalimu 42 33 26 178
.id
2 Lasalimu Selatan 41 34 26 181
go
3 Siontapina - 33 26 175
4 Pasarwajo - 31 26 175
s.
5 Wabula - - 24 177
p
6 Wolowa - 30 26 174
.b
7 Sampolawa ab - 30 25 173
8 Batu Atas - - - 135
nk
9 Lapandewa - - 25 161
10 Batauga - 30 26 172
to
11 Siompu - - 24 161
bu
13 Kadatua - - 24 158
14 Kapontori 44 34 26 178
tp
15 Gu - - 25 171
ht
1 Lasalimu 85 7 12 8
.id
2 Lasalimu Selatan 93 7 13 9
go
3 Siontapina 82 7 12 8
4 Pasarwajo 85 7 - 7
s.
5 Wabula - 6 - -
p
6 Wolowa 81 7 - -
.b
7 Sampolawa 81 ab 7 - -
8 Batu Atas - - - -
nk
9 Lapandewa 74 7 12 -
10 Batauga 72 - - -
to
11 Siompu - - - -
bu
12 Siompu Barat 65 - - -
://
13 Kadatua - - - 6
14 Kapontori 95 7 10 7
tp
15 Gu 69 6 - 7
ht
16 Sangia Wambulu - - - -
17 Lakudo 77 7 - -
18 Mawasangka 75 - - -
19 Mawasangka Timur - - - -
20 Mawasangka Tengah 79 - - -
21 Talaga Raya
- - - -
Jumlah 2010 83,94 7,30 12,43 7,96
2009 80 8 8 8
2008 86,12 8,92 9,3 8,37
2007 82,87 19,50 14,55 12,31
Sumber: Angka Tetap 2009 dan Angka sementara (diolah)
Tabel 5.2.5.
Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman
Tiap Kecamatan Tahun 2010 ( Ton )
.id
1 Lasalimu 2.055 332 274 987
2 Lasalimu Selatan 1.510 1.876 1.037 1.248
go
3 Siontapina - 1.307 270 1.665
s.
4 Pasarwajo - 1.057 1.140 3.502
p
5 Wabula - - 207 1.266
.b
6 Wolowa - 181 390 850
7 Sampolawa
ab - 82 875 11.776
8 Batu Atas - - - 161
nk
11 Siompu - - 18 1.066
12 Siompu Barat - - 46 316
://
13 Kadatua - - 44 1.549
tp
15 Gu - - 1.740 5.915
16 Sangia Wambulu - - 65 225
17 Lakudo - - 849 894
18 Mawasangka - - 177 11.375
19 Mawasangka Timur - - 112 561
20 Mawasangka Tengah - - 597 5.092
21 Talaga Raya - -
168 2.805
Jumlah 2010 7.492 5.735 9.356 65.399
2009 5.543 5.121 12.394 73.662
2008 4.487 4.952 10.809 75.845
2007 6.882 8.178 17.305 73.363
1 Lasalimu 240 15 24 10
.id
2 Lasalimu Selatan 448 27 227 36
go
3 Siontapina 182 13 73 7
4 Pasarwajo 240 30 - 8
s.
5 Wabula - 5 - -
p
6 Wolowa 47 14 - -
.b
7 Sampolawa 409 ab 202 - -
8 Batu Atas - - - -
nk
9 Lapandewa 17 5 6 -
10 Batauga 381 - - -
to
11 Siompu - - - -
bu
12 Siompu Barat 23 - - -
://
13 Kadatua - - - 3
14 Kapontori 1.530 3 2 5
tp
15 Gu 187 7 - 10
ht
16 Sangia Wambulu - - - -
17 Lakudo 73 2 - -
18 Mawasangka 736 - - -
19 Mawasangka Timur - - - -
20 Mawasangka Tengah 28 - - -
21 Talaga Raya - - - -
Tabel 5.2.6.
Beras Yang Masuk Ke Kabupaten Buton Melalui Perum Bulog
Sub Divre Bau-Bau Tahun 2011(Ton)
.id
1 Januari - - - - -
go
2 Pebruari - - - - -
s.
Maret - - - - -
p
3
.b
4 April - 600,000 1.980,000 - 2.580,000
ab
5 Mei - - 1.289,605 - 1.289,605
nk
Tabel 5.2.7.
Non
Jenis Tanaman KUD Jumlah
KUD
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Januari - - -
s.
2 Pebruari - - -
p
.b
3 Maret - - -
4 April - ab 180,000 180,000
nk
5 Mei - 289,605 289,605
Juni - 444,135 444,135
to
6
bu
Tabel 5.2.8.
Keadaan Jumlah Beras Dolog
Untuk Wilayah Kab. Buton
Tahun 2011 (Kg)
.id
go
p s.
.b
143.820,00 9.060.000,00 7.625.725,00 1.578.095,00
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Tabel 5.2.9.
Volume Beras, Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Jagung
Yang Disalurkan Oleh Perum Bulog Tahun 2003-2011 (Ton)
Gula
Tahun Beras Pasir Terigu Jagung
.id
2003 4.364,60 - - -
go
s.
2004 6.388,50 - - -
p
.b
2005 6.727,00 2,60 - -
ab
nk
2008 10.697,00 - - -
tp
ht
2009 9.853,30 - - -
2010 9.738,08 - - -
2011 10.365,17 - - -
5.3. Buah-Buahan
Tabel 5.3.1.
Banyaknya Pohon, Jumlah Pohon yang Menghasilkan
dan Produksi Buah-Buahan dan Sayuran
Per Jenis Tanaman Tahun 2011
Jumlah Pohon
Banyak Produksi
.id
Jenis Tanaman Yang
Pohon (Kw)
Menghasilkan
go
s.
(1) (2) (3) (4)
p
.b
1 Alpukat ab 1.752 506 226
nk
9 Manggis 700 - -
Jumlah Pohon
Banyak Produksi
Jenis Tanaman Yang
Pohon (Kw)
Menghasilkan
.id
(1) (5) (6) (7)
go
s.
11 Nenas 41.897 14.311 288
p
.b
12 Pepaya 54.148
ab 29.164 11.411
16 Sawo 81 - -
ht
Tabel 5.3.2.
Jumlah Pohon Tanaman Buah-Buahan
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Jumlah Pohon
Kecamatan Alpo- Belim- Duku/ Jambu
kat bing
Durian
Langsat Biji
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
2 Lasalimu Selatan 92 371 96 251 1.262
3 Siontapina 272 359 284 47 651
go
4 Pasarwajo 20 110 380 352 714
s.
5 Wabula - - - - 30
p
6 Wolowa 18 55 95 185 610
.b
7 Sampolawa -ab 84 - - 273
8 Batu Atas - - - - -
nk
9 Lapandewa 26 - - - 416
10 Batauga 29 30 4 6 227
to
11 Siompu - - - - -
bu
13 Kadatua - - - - -
tp
15 Gu - - - - 101
16 Sangia Wambulu - 40 - - 364
17 Lakudo 12 100 - - 250
18 Mawasangka - - - - 13.050
19 Mawasangka Timur - - - - 55
20 Mawasangka Tengah - - - - 155
21 Talaga Raya - - - -
155
Jumlah Pohon
Kecamatan Jambu Jeruk Jeruk
Mangga Manggis
Air Siam Besar
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
.id
3 Siontapina 464 1.452 154 477 -
4 Pasarwajo 111 501 400 3.640 -
go
5 Wabula 17 - - 30 -
s.
6 Wolowa 255 2.755 923 1.501 -
p
7 Sampolawa 135 - 626 1.045 -
.b
8 Batu Atas - -
ab - 25 -
9 Lapandewa 428 - 29 408 -
nk
10 Batauga 265 - 20 2.280 -
11 Siompu - - 15 650 -
to
13 Kadatua - 19 15 197 -
://
15 Gu 138 - 71 649 -
ht
Jumlah Pohon
Kecamatan Nang-
Nenas Pepaya Pisang Rambutan
ka
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
.id
3 Siontapina 457 12.505 1.245 30.154 1.644
go
4 Pasarwajo 1.442 332 886 16.544 3.367
5 Wabula 63 - - 4.561 -
s.
6 Wolowa 581 897 320 5.691 704
p
.b
7 Sampolawa 565 - 639 40.227 -
8 Batu Atas - ab - - 75 -
9 Lapandewa 149 105 115 51 -
nk
Jumlah Pohon
Kecamatan
Salak Sawo Sirsak Sukun Melinjo Petsai
.id
3 Siontapina 362 52 442 82 310 1.216
4 Pasarwajo 155 - 468 465 - -
go
5 Wabula - - - 525 - -
s.
6 Wolowa 100 - 772 107 102 55
p
7 Sampolawa - - - 1.205 - -
.b
8 Batu Atas - - - 42 - -
9 Lapandewa - ab
- 19 28 8 -
10 Batauga - - 300 170 - -
nk
11 Siompu - - 1.250 - - -
to
13
14 Kapontori 410 - 198 912 - 110
://
15 Gu - - 690 15 - -
tp
17
18 Mawasangka - - 2.950 65 - -
19 Mawasangka Timur - - 96 369 - -
20 Mawasangka Tengah - - 74 507 - -
21 Talaga Raya - - 292 400 - -
Tabel 5.3.3.
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1 Lasalimu 30 20 40 - 2.027
2 Lasalimu Selatan 5 75 - - 55
s.
3 Siontapina 45 40 37 - -
p
4 Pasarwajo 4 30 50 77 124
.b
5 Wabula ab - - - - -
6 Wolowa 4 35 - - -
nk
7 Sampolawa - 61 - - 130
8 Batu Atas - - - - -
to
9 Lapandewa 14 - - - 379
bu
10 Batauga 19 20 - - 180
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua - - - - -
ht
14 Kapontori 381 18 - - -
15 Gu - - - - 26
16 Sangia Wambulu - 28 - - 294
17 Lakudo 4 90 - - 115
18 Mawasangka - - - - -
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah - - - - 96
21 Talaga Raya - - - - 23
.id
1 Lasalimu 6.392 10.041 120 - 8.710
2 Lasalimu Selatan 83 - - - 1.993
go
3 Siontapina 12 115 25 - 52
4 Pasarwajo 72 145 165 - 1.867
s.
5 Wabula 10 - - 1.846 20
p
.b
6 Wolowa 150 - - - 371
7 Sampolawa - ab - 264 80 316
8 Batu Atas - - - - -
nk
9 Lapandewa 409 - 29 7.917 382
10 Batauga 170 - 20 - 1.345
to
15 Gu 130 - 55 - 123
ht
.id
1 Lasalimu 8.610 11.554 22.112 1.155 7.305
2 Lasalimu Selatan 922 799 1.800 3.200 -
go
3 Siontapina - - - 8.812 47
4 Pasarwajo 613 32 561 8.192 1.556
s.
5 Wabula 47 - - 2.244 -
p
6 Wolowa 457 80 197 700 -
.b
7 Sampolawa 37
ab - 231 22.960 -
8 Batu Atas - - - 75 -
9 Lapandewa 137 31 65 24 -
nk
11 Siompu 50 - - 25 -
12 Siompu Barat 100 - 400 1.100 -
bu
13 Kadatua - - 16 22 -
14 Kapontori 441 465 505 5.365 180
://
17 Lakudo - - - - -
18 Mawasangka 800 550 200 7.500 -
19 Mawasangka Timur 30 - - - -
20 Mawasangka Tengah - - 44 56 -
21 Talaga Raya - - 47 46 -
.id
2 Lasalimu Selatan 764 - 142 177 23 405
3 Siontapina - - - 40 92 -
go
4 Pasarwajo - - 230 235 - -
s.
5 Wabula - - - 167 - -
p
6 Wolowa - - - - - -
.b
7 Sampolawa - -
ab - 293 - -
8 Batu Atas - - - 42 - -
nk
9 Lapandewa - - 12 15 8 -
10 Batauga - - 200 100 - -
to
11 Siompu - - - - - -
bu
13 Kadatua - - 37 8 - -
tp
15 Gu - - 368 - - -
16 Sangia Wambulu - - - - - -
17 Lakudo - - - - - -
18 Mawasangka - - 950 - - -
19 Mawasangka Timur - - - 107 - -
20 Mawasangka Tengah - - - 7 - -
21 Talaga Raya - - - 10 - -
Tabel 5.3.4.
Produksi Tanaman Buah-Buahan Tiap Kecamatan
Tahun 2011 (Kw)
Produksi (Kw)
Kecamatan Alpo- Belim- Duku/ Jambu
Durian
Kat bing Langsat Biji
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1 Lasalimu 17 15 41 - 1.212
go
2 Lasalimu Selatan 2 64 - - 33
3 Siontapina 25 46 40 - -
s.
4 Pasarwajo 2 20 120 102 74
p
- - - - -
.b
5 Wabula
6 Wolowa ab 2 30 - - -
7 Sampolawa - 42 - - 78
nk
8 Batu Atas - - - - -
9 Lapandewa 8 - - - 227
to
10 Batauga 13 16 - - 108
bu
11 Siompu - - - - -
12 Siompu Barat - - - - -
://
13 Kadatua - - - - -
tp
14 Kapontori 155 10 - - -
ht
15 Gu - - - - 15
16 Sangia Wambulu - 15 - - 176
17 Lakudo 2 50 - - 69
18 Mawasangka - - - - -
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah - - - - 57
21 Talaga Raya - - - - 14
Produksi (Kw)
Kecamatan Jambu Jeruk Jeruk
Mangga Manggis
Air Siam Besar
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Lasalimu 4.480 6.035 206 5.487 -
.id
2 Lasalimu Selatan 58 - - 1.255 -
3 Siontapina 8 69 43 32 -
go
4 Pasarwajo 50 87 283 1.176 -
s.
5 Wabula 7 - - 13 -
p
6 Wolowa 115 - - 234 -
.b
7 Sampolawa - - 454 199 -
8 Batu Atas -
ab
- - - -
nk
9 Lapandewa 286 - 49 241 -
10 Batauga 119 - 34 847 -
to
11 Siompu - - - 378 -
bu
12 Siompu Barat 14 - - 63 -
://
13 Kadatua - - - - -
14 Kapontori - 1.935 - 3.992 -
tp
15 Gu 91 - 94 77 -
ht
Produksi (Kw)
Kecamatan
Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan
.id
2 Lasalimu Selatan 811 16 702 1.952 -
go
3 Siontapina - - - 5.375 61
4 Pasarwajo 539 1 219 4.997 1.576
s.
5 Wabula 41 - - 1.369 -
p
6 Wolowa 402 2 77 427 -
.b
7 Sampolawa 33
ab - 120 14.006 -
8 Batu Atas - - - 46 -
nk
9 Lapandewa 121 1 25 15 -
to
10 Batauga 79 - 98 323 -
11 Siompu 44 - - 15 -
bu
13 Kadatua - - 6 13 -
tp
Produksi (Kw)
Kecamatan
Salak Sawo Sirsak Sukun Melinjo Petsai
.id
2 Lasalimu Selatan 199 - 26 93 7 57
go
3 Siontapina - - - - 18 105
4 Pasarwajo - - 58 63 2 -
s.
5 Wabula - - - 81 - -
p
6 Wolowa - - - - - -
.b
7 Sampolawa - -
ab - 130 - -
8 Batu Atas - - - 6 - -
nk
9 Lapandewa - - 3 2 - -
to
10 Batauga - - 50 40 - -
11 Siompu - - - - - -
bu
13 Kadatua - - 9 1 - -
tp
14 Kapontori 27 - - 81 - -
ht
15 Gu - - 97 - - -
16 Sangia Wambulu - - - - - -
17 Lakudo - - - - - -
18 Mawasangka - - 238 - - -
19 Mawasangka Timur - - - 28 - -
20 Mawasangka Tengah - - - 1 - -
21 Talaga Raya - - - 2 - -
5.4. Sayur-Sayuran
Tabel 5.4.1.
Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Sayur-Sayuran,
dan Buah-Buahan Semusin yang Dipanen Sekaligus dan
Berkali-kali Per Jenis Tanaman Tahun 2011
Hasil Per
Luas Panen Produksi
.id
Jenis Tanaman Hektar
(Ha) (Kw)
(Kw/Ha)
go
(1) (2) (3) (4)
s.
p
.b
1 Bawang Merah 43 41,93 1.803
ab
2 Bawang Putih - - -
nk
to
4 Kentang - - -
://
8 Lobak - - -
Hasil Per
Luas Panen Produksi
Jenis Tanaman Hektar
(Ha) (Kw)
(Kw/Ha)
.id
go
11 Cabe Besar 49 11,80 578
p s.
12 Tomat 137 52,12 7.140
.b
13 Terung 175
ab 65,26 11.420
nk
19 Melon - - -
20 Semangka 2 8,50 17
Tabel 5.4.2.
Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran
Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ha)
.id
1 Lasalimu - - - - -
go
2 Lasalimu Selatan - - - - 7
s.
3 Siontapina - - - - 2
p
4 Pasar Wajo 1 - 3 - -
.b
5 Wabula - - - - -
6 Wolowa
ab
- - - - -
7 Sampolawa - - - - -
nk
8 Batu Atas - - - - -
to
9 Lapandewa 40 - - - -
bu
10 Batauga - - - - -
://
11 Siompu - - - - -
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua - - - - -
ht
14 Kapontori - - 44 - 42
15 Gu - - - - -
16 Sangia Wambulu - - - - -
17 Lakudo 2 - - - 3
18 Mawasangka - - - - -
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah - - - - -
21 Talaga Raya - - - - -
Jumlah 43 - 47 - 54
Kacang Kacang
Kecamatan Sawi Wortel Lobak
Merah Panjang
(1) (7) (8) (9 (10) (11)
.id
1 Lasalimu 8 - -1 - 10
2 Lasalimu Selatan 6 - - 3 13
go
3 Siontapina 4 - - 6 9
s.
4 Pasar Wajo 15 - - - 17
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa - - - - 5
7 Sampolawa 1 ab- - - 4
8 Batu Atas - - - - -
nk
9 Lapandewa 6 - - - 12
to
10 Batauga 7 - - - 7
bu
11 Siompu - - - - -
12 Siompu Barat - - - - -
://
13 Kadatua - - - 3 1
tp
14 Kapontori 26 30 - - 45
ht
15 Gu - - - - 15
16 Sangia Wambulu - - - - 13
17 Lakudo 4 - - - 5
18 Mawasangka - - - - 16
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah 1 - - 4 2
21 Talaga Raya - - - - -
Jumlah 78 30 - 16 174
Cabe
Kecamatan Tomat Terung Buncis Ketimun
Besar
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
.id
1 Lasalimu 5 9 9 4 8
2 Lasalimu Selatan 3 5 8 4 3
go
3 Siontapina 4 7 11 - 7
s.
4 Pasar Wajo 3 15 26 1 5
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa - 2 - - -
7 Sampolawa ab- - 5 - 1
8 Batu Atas - - - - -
nk
9 Lapandewa 5 12 12 11 4
to
10 Batauga 6 12 11 - -
bu
11 Siompu - - - - -
12 Siompu Barat - - - - -
://
13 Kadatua 1 1 1 - 8
tp
14 Kapontori 13 33 43 24 24
ht
15 Gu - 7 10 - 11
16 Sangia Wambulu - 16 14 - 2
17 Lakudo 4 2 - - 1
18 Mawasangka 5 12 19 - -
19 Mawasangka Timur - 1 - - -
20 Mawasangka Tengah - 2 - - 8
21 Talaga Raya - 1 6 - -
Kang-
Kecamatan Labu Bayam Melon Semangka
kung
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
.id
1 Lasalimu - 9 9 - 2
go
2 Lasalimu Selatan - 8 5 - 1
3 Siontapina 2 8 8 - -
s.
4 Pasar Wajo 3 38 33 - -
p
.b
5 Wabula - - - - -
6 Wolowa - ab
1 1 - -
7 Sampolawa - 4 2 - -
nk
8 Batu Atas - - - - -
to
9 Lapandewa 2 10 - - -
10 Batauga - 30 30 - -
bu
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua 3 - - - -
ht
14 Kapontori 18 16 - - -
15 Gu - 10 11 - -
16 Sangia Wambulu - - - - -
17 Lakudo 2 - 3
18 Mawasangka - 10 4 - -
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah - 2 2 - -
21 Talaga Raya - - - - -
Tabel 5.4.3.
Hasil Perhektar Tanaman Sayur-Sayuran
Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Kw/Ha)
.id
1 Lasalimu - - - - -
go
2 Lasalimu Selatan - - - - 65,00
3 Siontapina - - - - 11,50
s.
4 Pasar Wajo 45,00 - 18,33 - -
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa -
ab - - - -
7 Sampolawa - - - - -
nk
8 Batu Atas - - - - -
9 Lapandewa 41,70 - - - -
to
10 Batauga - - - - -
bu
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua - - - - -
14 Kapontori - - 36,36 - 23,57
ht
15 Gu 45,00 - - - -
16 Sangia Wambulu - - - - -
17 Lakudo - - - - 23,33
18 Mawasangka - - - - -
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah - - - - -
21 Talaga Raya - - - - -
Kacang Kacang
Kecamatan Sawi Wortel Lobak
Merah Panjang
(1) (7) (8) (9 (10) (11)
.id
1 Lasalimu 61,88 - - - 56,00
2 Lasalimu Selatan 84,17 - - 12,00 56,15
go
3 Siontapina 26,50 - - 7,00 310,00
s.
4 Pasar Wajo 59,67 - - - 66,82
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa - - - - 25,60
7 Sampolawa 30,00
ab
- - - 43,75
nk
8 Batu Atas - - - - -
9 Lapandewa 18,83 - - - 29,17
to
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
Cabe
Kecamatan Tomat Terung Buncis Ketimun
Besar
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
.id
1 Lasalimu 13,80 146,33 217,89 31,75 14,75
2 Lasalimu Selatan 19,67 29,60 89,50 118,00 23,67
go
3 Siontapina 9,75 19,29 85,00 - 12,71
s.
4 Pasar Wajo 30,33 162,67 57,92 10,00 9,60
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa -
ab 20,00 - - -
7 Sampolawa - - 144,20 - 20,00
nk
8 Batu Atas - - - - -
to
12 Siompu Barat - - - - -
tp
Kang-
Kecamatan Labu Bayam Melon Semangka
kung
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
.id
1 Lasalimu - 140,89 37,78 - 6,50
2 Lasalimu Selatan - 58,50 29,60 - 4,00
go
3 Siontapina 10,50 40,38 33,38 - -
s.
4 Pasar Wajo 21,67 35,95 14,06 - -
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa - 45,00
ab 30,00 - -
7 Sampolawa - 50,75 30,00 - -
nk
8 Batu Atas - - - - -
9 Lapandewa 5,00 20,20 - - -
to
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua 8,33 - - - -
ht
Tabel 5.4.4.
Produksi Tanaman Sayur-sayuran
Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Kw)
.id
1 Lasalimu - - - - -
go
2 Lasalimu Selatan - - - - 65
3 Siontapina - - - - 23
s.
4 Pasar Wajo 45 - 55 - -
p
.b
5 Wabula - - - - -
6 Wolowa ab
- - - - -
7 Sampolawa - - - - -
nk
8 Batu Atas - - - - -
to
9 Lapandewa 1.668 - - - -
10 Batauga - - - - -
bu
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua - - - - -
ht
Kacang Kacang
Kecamatan Sawi Wortel Lobak
Merah Panjang
(1) (7) (8) (9 (10) (11)
.id
1 Lasalimu 495 - - - 560
go
2 Lasalimu Selatan 505 - - 36 730
3 Siontapina 106 - - 42 310
s.
4 Pasar Wajo 895 - - - 1.136
p
.b
5 Wabula - - - - -
6 Wolowa - ab
- - - 128
7 Sampolawa 30 - - - 175
nk
8 Batu Atas - - - - -
to
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua - - - 11 20
ht
Cabe
Kecamatan Tomat Terung Buncis Ketimun
Besar
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
.id
1 Lasalimu 69 1.317 1.961 127 118
2 Lasalimu Selatan 59 148 716 118 71
go
3 Siontapina 39 135 935 - 89
s.
4 Pasar Wajo 91 2.440 1.506 10 48
p
5 Wabula - - - - -
.b
6 Wolowa - 40 - - -
7 Sampolawa
ab- - 721 - 20
nk
8 Batu Atas - - - - -
9 Lapandewa 23 220 644 152 95
to
11 Siompu - - - - -
://
12 Siompu Barat - - - - -
tp
13 Kadatua 10 20 70 - 55
14 Kapontori
ht
Kang-
Kecamatan Labu Bayam Melon Semangka
kung
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Lasalimu - 1.268 340 - 13
.id
2 Lasalimu Selatan - 468 148 - 4
3 Siontapina 21 323 267 - -
go
4 Pasar Wajo 65 1.366 464 - -
s.
5 Wabula - - - - -
p
6 Wolowa - 45 30 - -
.b
7 Sampolawa - 203
ab 60 - -
8 Batu Atas - - - - -
nk
9 Lapandewa 10 202 - - -
10 Batauga - 994 474 - -
to
11 Siompu - - - - -
bu
12 Siompu Barat - - - - -
13 Kadatua 25 - - - -
://
15 Gu - 507 359 - -
ht
16 Sangia Wambulu - - - - -
17 Lakudo 10 - 90 - -
18 Mawasangka - 567 250 - -
19 Mawasangka Timur - - - - -
20 Mawasangka Tengah - 207 115 - -
21 Talaga Raya - - - - -
Tabel 5.5.1.
Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut
Jenis Tanaman Tahun 2011
Tanaman
Tanaman Tanaman
Jenis Komoditi Belum Jumlah
Menghasilkan Tua Renta
Menghasilkan
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 Aren / Enau 8 40 - 48
s.
2 Asam Jawa 42 58 - 100
p
3 Cengkeh 483 24 3 510
.b
4 Jambu Mete
ab 3.257 17.970 1.367 22.594
5 Kakao 1.017 1.710 217 2.944
nk
11 Lada 47 24 2 73
12 Pala 38 6 - 44
13 Vanili 10 - - 10
14 Jarak Pagar 321 210 - 531
Tabel 5.5.2.
Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat
Tiap Kecamatan Tahun 2011
.id
1 Lasalimu - - 24,80 790,00
2 Lasalimu Selatan 1,00 - 3,00 1.516,00
go
3 Siontapina 2,00 - 188,90 389,00
s.
4 Pasarwajo 5,00 - 206,70 1.626,00
p
5 Wabula - - - 676,00
.b
6 Wolowa - - 84,60 890,00
7 Sampolawa
ab
- - - 622,00
8 Batu Atas - - - 4,00
nk
9 Lapandewa - - - 431,00
to
.id
2 Lasalimu Selatan 673,00 56,00 250,00 29,00
3 Siontapina 880,00 16,00 115,00 59,50
go
4 Pasarwajo 192,50 105,50 322,00 24,00
s.
5 Wabula - - 66,00 6,50
p
6 Wolowa 193,00 27,00 79,00 -
.b
7 Sampolawa 42,50 17,00 44,00 8,00
8 Batu Atas ab - - 15,00 -
9 Lapandewa - 3,00 12,00 -
nk
- - 46,00 -
12 Siompu Barat - - 26,00 -
bu
13 Kadatua - - 124,00 -
://
Jenis Tanaman ( Ha )
Kecamatan Jumlah
Kemiri Kopi Lada Pala
.id
3 Siontapina 20,00 57,00 14,00 12,00
go
4 Pasarwajo 40,00 236,00 16,00 13,00
5 Wabula - - - -
s.
6 Wolowa 27,00 29,00 2,00 17,00
p
7 Sampolawa 137,00 142,00 - -
.b
8 Batu Atas - - - -
9 Lapandewa -
ab - - -
10 Batauga 42,00 8,00 - -
nk
11 Siompu - - - -
to
12 Siompu Barat - - - -
13
bu
Kadatua 10,00 - - -
14 Kapontori 62,00 61,35 7,00 -
://
15 Gu 2,00 - - -
tp
16 Sangia Wambulu - - - -
17 Lakudo 77,00 - 1,00 -
ht
Tabel 5.5.3.
Jumlah Petani Pekebun Menurut Jenis Tanaman
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Petani Pekebun ( KK )
Kecamatan Aren/ Asam Jambu
Cengkeh
Enau Jawa Mete
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Lasalimu - - 91 747
go
2 Lasalimu Selatan 7 - 12 1.168
3 Siontapina 19 - 85 645
s.
4 Pasarwajo 8 - 88 1.923
p
5 Wabula - - - 432
.b
6 Wolowa - - 68 597
7 Sampolawa ab- - - 1.695
8 Batu Atas - - - 12
nk
9 Lapandewa - - - 320
10 Batauga 24 186 - 2.200
to
11 Siompu - - - 122
bu
12 Siompu Barat - - - 20
13
://
Kadatua - 18 - 28
14 Kapontori - 85 4 703
tp
15 Gu - 365 - 1.804
ht
Petani Pekebun ( KK )
Kecamatan Kelapa Kelapa
Kakao Kapuk
Dalam Hybrida
(1) (6) (7) (8) (9)
1 Lasalimu 1.168 257 616 155
2 Lasalimu Selatan 1.414 564 557 129
.id
3 Siontapina 486 169 451 125
go
4 Pasarwajo 935 331 350 352
5 Wabula - - 217 52
s.
6 Wolowa 206 190 80 -
p
7 Sampolawa 195 209 271 34
.b
8 Batu Atas - ab - 66 -
9 Lapandewa - 43 46 -
10 Batauga 40 326 788 241
nk
11 Siompu - - 51 -
to
12 Siompu Barat - - 37 -
13 Kadatua
bu
- 157 395 -
14 Kapontori 795 211 557 93
://
15 G u 15 - 504 122
tp
Petani Pekebun ( KK )
Kecamatan Jumlah
Kemiri Kopi Lada Pala
.id
3 Siontapina 158 211 5 4 2.358
go
4 Pasarwajo 182 305 170 6 4.650
5 Wabula - - - - 701
s.
6 Wolowa 31 42 6 11 1.231
p
7 Sampolawa 390 395 - - 3.189
.b
8 Batu Atas -
ab - - - 78
9 Lapandewa - - - - 409
10 Batauga 222 17 - - 4.044
nk
11 Siompu - - - - 173
to
12 Siompu Barat - - - - 57
bu
13 Kadatua 8 - - - 606
14 Kapontori 303 174 20 - 2.945
://
15 Gu 13 - - - 2.823
tp
17 Lakudo 29 - 6 - 2.047
18 Mawasangka 8 16 20 - 3.224
19 Mawasangka Timur - - - - 300
20 Mawasangka Tengah - - - - 348
21 Talaga Raya - - - - 172
Tabel 5.5.4.
Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Produksi (Ton)
Kecamatan Aren/ Asam Jambu
Cengkeh
Enau Jawa Mete
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Lasalimu - - - 65,56
go
2 Lasalimu Selatan - - 0,95 8,00
3 Siontapina - - 0,85 15,92
s.
4 Pasarwajo - - 2,75 21,50
p
5 Wabula - - - 20,05
.b
6 Wolowa - - 3,25 28,00
7 Sampolawa - ab - - 13,42
8 Batu Atas - - - 0,04
nk
9 Lapandewa - - - 2,75
10 Batauga 0,50 26,20 - 58,10
to
11 Siompu - - - 1,65
bu
12 Siompu Barat - - - -
13
://
15 Gu - 6,14 - 26,50
ht
Produksi (Ton)
Kecamatan Kelapa Kelapa
Kakao Kapuk
Dalam Hybrida
(1) (6) (7) (8) (9)
1 Lasalimu 75,08 30,00 265,00 25,43
2 Lasalimu Selatan 90,15 9,83 61,20 12,21
.id
3 Siontapina 82,05 2,34 49,52 11,25
go
4 Pasarwajo 50,18 10,93 114,00 7,50
5 Wabula - - 25,79 0,58
s.
6 Wolowa 86,80 9,30 45,11 -
p
7 Sampolawa 8,05 5,22 28,80 5,00
.b
8 Batu Atas ab - - 4,62 -
9 Lapandewa - - 3,89 -
10 Batauga 2,55 15,87 47,25 2,12
nk
11 Siompu - - 15,20 -
to
13 Kadatua - - 35,56 -
14 Kapontori 71,00 3,64 23,00 2,56
://
Produksi ( Ton)
Kecamatan
Kemiri Kopi Lada Pala
.id
3 Siontapina 6,50 3,54 0,35 -
4 Pasarwajo 17,25 57,00 3,97 0,40
go
5 Wabula - - - -
s.
6 Wolowa 5,56 4,58 0,32 1,95
p
7 Sampolawa 55,50 22,05 - -
.b
8 Batu Atas - - - -
9 Lapandewa - ab - - -
10 Batauga 5,50 2,45 - -
nk
11 Siompu - - - -
to
12 Siompu Barat - - - - -
13 Kadatua - - - -
bu
15 Gu - - - -
16
tp
Sangia Wambulu - - - - -
17 Lakudo 3,15 - 0,30 - -
ht
Tabel 5.5.5.
Produksi Kepala
Jenis Tanaman (Ton ) Keluarga
2010 2011 2010 2011
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
1 Aren / Enau 9,00 8,03 151 151
p
2 Asam Jawa 184,00 190,42 931 931
.b
3 Cengkeh 7,00 7,80 168 348
ab
nk
4 Jambu Mete 510,00 515,25 15.362 15.362
5 Kakao 468,00 475,95 5.337 5.337
to
5.6. Peternakan
Tabel 5.6.1.
Populasi Ternak Besar di Kabupaten Buton
Menurut Jenisnya Tahun 2009– 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
p
.b
1 Sapi
ab
5.349 7.823 10.258
nk
to
bu
2 Kerbau 2 - 8
://
tp
ht
3 Kuda - - -
Tabel 5.6.2.
Populasi Ternak Kecil di Kabupaten Buton
Menurut Jenisnya Tahun 2009- 2011
.id
go
ps.
.b
1 Kambing 18.750 20.166 20.229
ab
nk
to
bu
2 Domba - - -
://
tp
ht
Tabel 5.6.3.
Populasi Ternak Unggas di Kabupaten Buton
Menurut Jenisnya Tahun 2009– 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
p
.b
1 Ayam Buras
ab
439.519 461.496 452.192
nk
to
bu
://
Tabel 5.6.4.
Realisasi Vaksinasi Ternak Menurut Jenis Vaksin Dirinci
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Flu
Kecamatan Eliminasi Rabies SE ND CRD Burung/
Al
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1 Lasalimu 60 - - 500 - -
go
2 Lasalimu Selatan 235 - 50 800 - -
3 Siontapina 167 - - 1.400 - -
s.
4 Pasarwajo 690 - 100 4.800 - -
p
5 Wabula 250 - - 1.800 - -
.b
6 Wolowa 400 - 50 500 - -
7 Sampolawa 360
ab - 4 1.000 - -
8 Lapandewa - - - - - -
nk
9 Batuatas 103 - - - - -
to
- - - - - -
12 Siompu Barat - - - - - -
://
13 Kadatua - - - - - -
tp
Tabel 5.6.5.
Populasi Ternak Besar dan Kecil Menurut Jenisnya
Tiap Kecamatan Tahun 2011
Ternak Besar
Kecamatan
Sapi Kerbau Kuda
.id
1 Lasalimu 701 - -
2
go
Lasalimu Selatan 1.359 - -
3 Siontapina 433 - -
s.
4 Pasarwajo 882 - -
p
5 Wabula - - -
.b
6 Wolowa 370 - -
7 Sampolawa ab
344 - -
8 Lapandewa - - -
nk
9 Batu atas - - -
to
10 Batauga 806 - -
11 Siompu - - -
bu
12 Siompu Barat - - -
://
13 Kadatua - - -
14
tp
Kapontori 2.116 8 -
15 Gu 277 - -
ht
Ternak Kecil
Kecamatan
Kambing Domba Babi
.id
3 Siontapina 981 - -
go
4 Pasarwajo 1.136 - -
5 Wabula 303 - -
s.
6 Wolowa 255 - -
p
7 Sampolawa 1.843 - -
.b
8 Lapandewa ab 1.380 - -
9 Batuatas 476 - -
10 Batauga 695 - -
nk
11 Siompu 2.642 - -
to
13 Kadatua 644 - -
14 Kapontori 276 - 436
://
15 Gu 625 - -
tp
17 Lakudo 1.654 - -
18 Mawasangka 1.094 - -
19 Mawasangka Timur 372 - -
20 Mawasangka Tengah 305 - -
21 Talaga Raya 909 - -
2011 20.229 - 478
Jumlah 2010 20.166 - 451
2009 18.750 - 418
2008 17.674 - 394
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton
Tabel 5.6.6.
Populasi Ternak Unggas Menurut Jenisnya
Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ekor)
.id
1 Lasalimu 44.441 - 500 1.074
go
2 Lasalimu Selatan 38.556 - - 1.287
3 Siontapina 33.704 - - 1.627
s.
4 Pasarwajo 15.425 - 6000 1.386
p
5 Wabula 6.112 - 1.600 1.097
.b
6 Wolowa 6.916 - 450 323
7 Sampolawa 24.079
ab - 1.500 1.248
8 Lapandewa 12.379 - - 194
nk
19.742 - - 1.063
12 Siompu Barat 16.422 - - 1.958
://
Tabel 5.6.7.
Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Dipotong
Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan Tahun 2011
Ternak Besar
Kecamatan
Sapi Kerbau Kuda
.id
1 Lasalimu 10 - -
go
2 Lasalimu Selatan 11 - -
3 Siontapina 6 - -
s.
4 Pasarwajo 41 1 -
p
5 Wabula 16 1 -
.b
6 Wolowa 11 - -
7 Sampolawa
ab 13 - -
8 Batu Atas - - -
nk
9 Lapandewa 1 - -
to
10 Batauga 4 - -
11 Siompu - - -
bu
12 Siompu Barat - - -
://
13 Kadatua - - -
tp
14 Kapontori 4 - -
15 Gu 48 - -
ht
16 Sangia Wambulu 18 - -
17 Lakudo 69 - -
18 Mawasangka 23 - -
19 Mawasangka Timur 3 - -
20 Mawasangka Tengah 5 - -
21 Talaga Raya 23 - -
2011 306 2 -
Jumlah 2010 214 - -
2009 379 - -
Ternak Kecil
Kecamatan
Kambing Domba Babi
.id
3 Siontapina 50 - -
go
4 Pasarwajo 77 - -
5 Wabula 6 - -
s.
6 Wolowa 4 - -
p
7 Sampolawa 122 - -
.b
8 Batu Atas ab16 - -
9 Lapandewa 19 - -
10 Batauga 7 - -
nk
11 Siompu 122 - -
to
12 Siompu Barat 15 - -
bu
13 Kadatua 99 - -
14 Kapontori 32 - 30
://
15 Gu 7 - -
tp
16 Sangia Wambulu 10 - -
ht
17 Lakudo 56 - -
18 Mawasangka 146 - -
19 Mawasangka Timur 28 - -
20 Mawasangka Tengah 4 - -
21 Talaga Raya 132 - -
2011 1.030 - 51
Jumlah 2010 917 - 132
2009 648 - -
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton
Tabel 5.6.8.
Banyaknya Ternak Unggas Yang Dipotong Menurut Jenisnya
Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ekor)
.id
1 Lasalimu 64.669 112 450 625
go
2 Lasalimu Selatan 56.106 - - 749
3 Siontapina 49.045 - - 1.063
s.
4 Pasarwajo 22.446 - 3.600 807
p
5 Wabula 12.861 - - 1.067
.b
6 Wolowa 11.520 - - 188
7 Sampolawa
ab
37.950 - 450 785
8 Lapandewa 8.062 - - 278
nk
28.744 - - 618
12 Siompu Barat 23.896 - - 898
://
Tabel 5.6.9.
Produksi Hasil Peternakan Lainnya Menurut Jenisnya
Tiap Kecamatan Tahun 2011
.id
1 Lasalimu 489.792 - 75.024
go
2 Lasalimu Selatan 517.356 - 89.928
3 Siontapina 392.364 - 127.584
s.
4 Pasarwajo 179.568 - 96.840
p
.b
5 Wabula 102.888 - 128.088
6 Wolowa 92.160 ab - 22.536
7 Sampolawa 303.600 - 94.176
nk
8 Lapandewa 144.108 - 13.392
9
to
15 Gu 395.700 - 103.824
16 Sangia Wambulu 90.912 - 48.960
17 Lakudo 335.868 - 618.264
18 Mawasangka 526.224 - 520.200
19 Mawasangka Timur 181.668 - 496.872
20 Mawasangka Tengah 482.556 - 61.704
21 Talaga Raya 101.424 - 252.360
Jumlah 2011 5.578.884 - 3.185.784
2010 659.278 - 11.232
2009 639.577 - 9.792
Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton; *) Produksi dalam kg
5.7. Perikanan
Tabel 5.7.1.
Perikanan Budidaya
Perikanan
Kecamatan Laut Jumlah
Laut Kerapu
.id
Mabe R.Laut
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
p s.
.b
2005 89.852,19 16,8 7.078,00 15.071,88 112.018,87
ab
nk
Tabel 5.7.2.
Perikanan Budidaya
Perikanan
Kecamatan Laut Jumlah
Laut Kerapu
Mabe R.Laut
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Lasalimu 3.164,38 3,6 - 955,86 4.123,84
.id
2 Lasalimu Selatan 2.608,23 - - 280,41 2.888,64
go
3 Siontapina 4.178,40 - - - 4.178,40
4 Pasarwajo 5.946,85 - - - 5.946,85
s.
5 Wabula 2.119,30 - - - 2.119,30
p
.b
6 Wolowa 926,57 - - - 926,57
7 Sampolawa 9.627,16 - ab - 488,61 10.115,77
8 Lapandewa 4.842,37 - - 616,47 5.458,84
nk
Tabel 5.7.3.
Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya
Per Kecamatan Tahun 2011
.id
1 Lasalimu 1 - 228 2
go
2 Lasalimu Selatan - 6 147 -
3 Siontapina - 8 153 -
s.
4 Pasarwajo 23 8 268 45
p
5 Wabula - - 116 -
.b
6 Wolowa ab - - 179 -
7 Sampolawa - 3 256 16
nk
8 Lapandewa - - 165 -
9 Batuatas 64 - - -
to
10 Batauga - 3 215 -
bu
11 Siompu - 5 454 -
://
13 Kadatua - 65 246 -
ht
14 Kapontori - - 928 45
15 Gu - - 136 13
16 Sangia Wambulu - 5 172 14
17 Lakudo - - 1.242 74
18 Mawasangka 163 7 72 195
19 Mawasangka Timur 74 - 174 5
20 Mawasangka Tengah - - 269 -
21 Talaga Raya - - 165 3
Jumlah 325 110 412
Lain
Kecamatan Pancing Perangkap
.id
3 Siontapina 1.039 136 -
4 Pasarwajo 355 75 -
go
5 Wabula 174 49 -
s.
6 Wolowa 185 588 -
p
7 Sampolawa 412 - -
.b
8 Lapandewa 354 - -
9 Batuatas
ab
333 188 -
nk
10 Batauga 982 99 -
11 Siompu 605 109 -
to
Tabel 5.7.4.
Jumlah RTP Tangkap, Nelayan, RTP Budidaya dan Jumlah Pembudidaya
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Penangkapan Budidaya
Kecamatan
Tangkap Jumlah Budidaya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Lasalimu 395 849 199 692
go
2 Lasalimu Selatan 344 1.379 16 52
s.
3 Siontapina 449 1.795 - -
4 Pasarwajo 417 1.659 - -
p
.b
5 Wabula 155 633 - -
6 Wolowa ab 270 1.127 - -
7 Sampolawa 471 1.923 68 235
8 Lapandewa 295 1.153 59 186
nk
Tabel 5.7.6.
Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor (ton)
Di Kabupaten Buton Tahun 2011
.id
1. Lasalimu 3.164,38 - 3.164,38
go
2. Lasalimu Selatan 2.608,23 - 2.608,23
s.
3. Siontapina 4.178,40 - 4.178,40
4. Pasarwajo 5.94,85 - 5.94,85
p
5. Wabula 2.119,30 - 2.119,30
.b
6. Wolowa 926,57ab - 926,57
7. Sampolawa 9.627,16 - 9.627,16
8. Lapandewa 4.842,37 - 4.842,37
nk
Tabel 5.7.5.
.id
1 Lasalimu 126 286 17
go
2 Lasalimu Selatan 142 185 43
3 Siontapina 253 74 33
s.
4 Pasarwajo 239 220 19
p
5 Wabula 43 134 5
.b
6 Wolowa ab 51 225 23
7 Sampolawa 237 218 90
nk
8 Lapandewa 108 142 79
9 Batuatas 65 175 94
to
15 Gu 115 239 14
16 Sangia Wambulu 86 192 8
17 Lakudo 292 343 7
18 Mawasangka 452 329 7
19 Mawasangka Timur 86 231 -
20 Mawasangka Tengah 82 162 6
21 Talaga Raya 234 74 5
Jumlah 3.372 4.280 639
Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan Kab. Buton
5.8. Kehutanan
Tabel 5.8.1.
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 Lasalimu 1.050 110.000 10.000 47.000.000
2 Lasalimu Selatan 450 68.000 12.000 30.000.000
s.
3 Siontapina - - - -
p
4 Pasarwajo - - - -
.b
5 Wabula - ab - - -
6 Wolowa - - - -
nk
7 Sampolawa 150 20.000 8.000.000
8 Batu Atas - - - -
to
9 Lapandewa - - - -
bu
11 Siompu - - - -
tp
12 Siompu Barat - - - -
ht
13 Kadatua - - - -
14 Kapontori 900 170.000 30.000 77.000.000
15 Gu - - - -
16 Sangia Wambulu - - - -
17 Lakudo - - - -
18 Mawasangka - - - -
19 Mawasangka Timur - - - -
20 Mawasangka Tengah - - - -
21 Talaga Raya - - - -
Jumlah 600 548.000 52.000 234.800.000
Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton
Tabel 5.8.2.
Produksi Kayu Menurut Jenisnya Dirinci
Per Kecamatan Tahun 2011 ( M3 )
K. Rimba
Kayu Jati Jumlah
Kecamatan Campuran
Logs Gergajian Logs Gergajian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Lasalimu - - 7.381,08 - 7.831,08
.id
2 Lasalimu Selatan 236,801 - 1.645,35 - 1.891,151
go
3 Siontapina - - 990,31 - 990,31
4 Pasarwajo - - 200,75 - 200,75
s.
5 Wabula - - - - -
p
.b
6 Wolowa 82,870 - 618,94 - 701,81
7 Sampolawa ab- - - - -
8 Batu Atas - - - - -
nk
9 Lapandewa - - - - -
to
11 Siompu - - - - -
12 Siompu Barat - - - - -
://
13 Kadatua - - - - -
tp
Tabel 5.8.3.
Kayu Jati
Kecamatan
Logs Gergajian
.id
(1) (2) (3)
go
1 Lasalimu - -
2 Lasalimu Selatan 189.440.800 -
s.
3 Siontapina - -
p
4 Pasarwajo - -
.b
5 Wabula - -
6 Wolowa
ab 66.296.000 -
7 Sampolawa - -
nk
8 Batu Atas - -
to
9 Lapandewa - -
bu
10 Batauga 78.436.000 -
11 Siompu - -
://
12 Siompu Barat - -
tp
13 Kadatua - -
ht
14 Kapontori - -
15 Gu 193.982.400 829.547.160
16 Sangia Wambulu - -
17 Lakudo - -
18 Mawasangka - -
19 Mawasangka Timur - -
20 Mawasangka Tengah - -
21 Talaga Raya - -
Jumlah 528.155.200 829.547.160
K. Rimba
Kecamatan Campuran Jumlah
Logs Gergajian
(1) (4) (5) (6)
1 Lasalimu 3.132.432.000 - 3.132.432.000
2 Lasalimu Selatan 661.740.000 - 661.740.000
.id
3 Siontapina 396.124.000 - 396.124.000
go
4 Pasarwajo 80.300.000 - 80.300.000
5 Wabula - - -
s.
6 Wolowa 247.576.000 - 247.576.000
p
7 Sampolawa - - -
.b
8 Batu Atas ab - - -
9 Lapandewa - - -
nk
10 Batauga - - -
11 Siompu - - -
to
12 Siompu Barat - - -
bu
13 Kadatua - - -
14 Kapontori 1.818.496.000 - 1.818.496.000
://
15 Gu - - -
tp
16 Sangia Wambulu - - -
ht
17 Lakudo - - -
18 Mawasangka - - -
19 Mawasangka Timur - - -
20 Mawasangka Tengah - - -
21 Talaga Raya - - -
Jumlah 6.336.668.000 - 6.336.668.000
Tabel 5.8.4.
Hutan
Kecamatan HPB HPT HL Wisata HPK Jumlah
/ PPA
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Lasalimu 5.280 5.253 2.695 810 4.290 18.328
go
2 Lasalimu Selatan 4.720 8.089 2.805 945 - 16.559
s.
3 Siontapina - - - - - -
p
4 Pasarwajo 8.500 2.000 10.000 13.500 - 34.000
.b
5 Wabula - - - - - -
6 Wolowa -
ab
- - - - -
7 Sampolawa 7.600 5.400 5.100 - - 18.100
nk
8 Batu Atas - - - - - -
to
9 Lapandewa - - - - - -
bu
12 Siompu Barat - - - - - -
tp
13 Kadatua - - - - - -
ht
Tabel 5.8.5
Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditetapkan
di Kabupaten Buton Tahun 2010-2011(Ha)
.id
go
1 Hutan Produksi 48.958 48.958
s.
Productive Forest
p
.b
2 Hutan Produksi Terbatas 25.842 25.842
Limited Forest
ab
nk
Sheltired Forest
bu
://
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
.id
go
6
ps.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum 235
BAB VI
INDUSTRI, PERTAMBANGAN
LISTRIK & AIR MINUM
PENJELASAN TEKNIS
Bab ini menyajikan data serta ulasan secara ringkas hasil kegiatan
pembangunan pada sektor-sektor industri, pertambangan, listrik dan air minum
.id
di Kabupaten Buton.
go
6.1. Industri
s.
Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN, pembangunan di bidang
p
industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan ekspor,
.b
menunjang pembangunan daerah serta memanfaatkan sumber alam dan sumber
ab
daya manusia. Sejalan dengan itu, maka dewasa ini pemerintah memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membuka berbagai
nk
tenaga kerja yang bekerja pada industri terbesar yaitu : industri besar dan sedang,
industri kecil dan mikro. Industri yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau
://
diklasifikasikan sebagai industri kecil dan kurang dari lima orang adalah industri
mikro.
Data perusahaan industri yang disajikan, diperoleh dari dua sumber, yaitu
dari hasil Survei Industri Besar dan sedang tahun 2009 dan dari dinas
perindustrian dan perdagangan kabupaten Buton.
.id
4. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak
go
lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan
pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat
s.
imbalan sebagai balas jasa (upah maklon).
p
.b
5. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha
ab
yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau
jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai
nk
7. Input atau Biaya Antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses
industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya di luar
bahan baku/ bahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya jasa
non-industri.
10. Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasa-
jasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang meliputi
upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus dan sejenisnya, iuran dana pensiun,
tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan dan lainnya.
11. Modal Tetap adalah modal kerja yang dapat digunakan lebih dari satu
tahun.
12. Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang langsung dibayarkan oleh
perusahaan. Termasuk PPn.
.id
13. Bahan baku adalah bahan-bahan yang digunakan untuk proses produksi
go
dalam membentuk suatu barang produksi.
s.
14. Barang yang dihasilkan adalah barang yang dihasilkan dalam proses
p
produksi.
.b
15.
ab
Mulai tahun 2002, indeks produksi industri besar dan sedang/menengah
menggunakan kerangka sampel tahun 2000. Sesuai dengan kerangka
nk
sampel, maka indeks hanya dapat disajikan maksimal dalam 2 digit ISIC
to
Revisi 3.
bu
16. Metodologi penarikkan sampel menggunakan “Cut Off Point” dan PPS.
://
.id
go
18. Pengumpulan data industri mikro dan kecil (IMK) dilaksanakan pada
tahun 1991, 1993, 1994, dan 1995 melalui Survei Industri Kecil dan
s.
Kerajinan Rumahtangga (IKKR). Data IMK tahun 1996 dikumpulkan
p
melalui Sensus Ekonomi (SE) 1996.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Gambar 6.1.
Jumlah Daya Terpasang (VA) Di Kabupaten Buton
Tahun 2008 -2011
.id
go
25.000.000
s.
p
20.000.000
.b
ab
15.000.000
nk
10.000.000
to
bu
5.000.000
://
tp
0
2008 2009 2010 2011
ht
Gambar 6.2
Jumlah Produksi Air Minum Yang Dijual dan
Yang Disalurkan/ Didistribusikan Tahun 2009-2011
1.400.000
.id
go
1.200.000
s.
p
1.000.000
.b
ab Air Minum Yang Di
800.000
nk
Salurkan (M3)
Air Minum Yang
to
600.000
Dijual (M3)
bu
400.000
://
tp
200.000
ht
0
2009 2010 2011
6.1. Industri
Tabel 6.1.1.
Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenisnya
Dirinci Per Kecamatan Tahun 2011
Besar Sedang Kecil
( TK. 100 ) (TK. 20-99) ( TK.5 - 19 )
Kecamatan
Unit TK Unit TK Unit TK
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Lasalimu - - 1 20 3 26
go
2 Lasalimu S. - - - - 6 53
s.
3 Siontapina - - - - - -
p
4 Pasarwajo - - - - 3 26
.b
5 Wabula 1 100 11 354 - -
6 Wolowa ab
- - 1 30 - -
7 Sampolawa - - - - 5 31
nk
8 Batu Atas - - - - 1 10
9 Lapandewa - - 3 65 2 11
to
10 Batauga - - - - 4 29
bu
11 Siompu - - - - 5 50
://
12 Siompu Barat - - - - 5 50
13 Kadatua - - 1 30 - -
tp
14 Kapontori - - 1 20 14 122
ht
15 G u - - - - 2 19
16 Sangia Wambulu - - - - 3 30
17 Lakudo - - - - 1 15
18 Mawasangka - - 2 60 1 13
19 Mawasangka Timur - - - - - -
20 Mawasangka Tengah - - 1 30 8 119
21 Talaga Raya - - 10 200 - -
Kerajinan RT
Jumlah
( Tk. 1 - 4 )
Kecamatan
Unit TK Unit TK
.id
3 Siontapina 6 22 6 22
4 Pasarwajo 19 45 71
go
22
5 Wabula 58 60 70 514
s.
6 Wolowa 2 7 3 37
p
7 Sampolawa 6 18 11 49
.b
8 Batu Atas - - 1 10
9 Lapandewa
ab
8 23 13 99
10 Batauga 5 18 9 47
nk
11 Siompu 3 7 8 57
to
12 Siompu Barat - - 5 50
13 Kadatua 5 20 6 50
bu
14 Kapontori 3 9 18 151
://
15 Gu 8 27 10 46
tp
16 Sangia Wambulu 2 6 5 36
17 Lakudo 13 36 14 51
ht
18 Mawasangka 16 34 19 47
19 Mawasangka Timur 5 14 5 14
20 Mawasangka Tengah 10 22 19 171
21 Talaga Raya 2 7 12 207
6.2. Pertambangan
Tabel 6.2.1.
.id
Nilai Produksi
Tahun Produksi (Ton)
(Juta Rupiah)
go
(1) (2) (3)
p s.
.b
2007 78.633,00 598,22
ab
nk
Tabel 6.2.2.
.id
(1) (2) (3)
go
2007 90.000 364.500.000
s.
p
.b
2008 --- ab ---
nk
to
Tabel 6.2.3.
Lokasi, Luas, dan Jumlah Perusahaan Pengelola Tambang Golongan C
Kabupaten Buton Tahun 2008 – 2009
Jumlah Perusahaan
Luas (Ha)
No Lokasi Tambang Pengelola (Unit)
2008 2009 2008 2009
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1 Kel. Busoa_ Batauga 2,20 - 1 -
p s.
.b
2 Kel. Busoa_ Batauga 1,00 - 1 -
ab
nk
3 Desa Lawela_Batauga 2,20 - 1 -
to
Desa
5
Wakaokili_Pasarwajo 1,60 - 1 -
tp
ht
7 Kel.Wasaga_Pasarwajo - 8,00 - 1
Tabel 6.2.4.
Perusahaan Pengelola, Lokasi, Luas, Cadangan dan Kadar Bitumen
Tambang Aspal Buton Tahun 2007
Kadar
Luas Cadangan
Nama Perusahaan Lokasi Bitumen
(Ha) (Ton)
(%)*
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 PT. Sarana Karya - Kabungka/Pasarwajo 318.526 38.223.120 15-30 %
s.
-Lawele/Lasalimu 100 30.000.000 15-30 %
p
.b
2 PT. Olah Bumi Waesiu/Sampolawa
ab 97. 3.516.000 15-30 %
Elcipta
nk
Tabel 6.2.5.
Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Aspal Buton,
Luas dan Lokasi Tambang Tahun 2011
Luas
No Nama Perusahaan Lokasi
(Ha)
.id
(1) (2) (3) (4)
1 PT. Billy Indonesia 1.893 Lasalimu
go
2 PT. Summitama Intinusa 2.000 Sampolawa
p s.
3 PT. Kencana Agung Abadi Sentosa 585,5 Lasalimu
.b
ab Lasalimu
4 PT. Cahaya Fajar Abadi 2.000
Selatan
nk
Tabel 6.2.6.
Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Mangan,
Luas dan Lokasi Tambang Tahun 2011
.id
1 PT. Bahtera Budimining 1.476 Siotapina
go
2 PT. Inti Buton Resourch 1.323 Siotapina
p s.
3 PT. Inti Buton Resourch 1.387 Siotapina
.b
ab
4 PT. Buton Mulia Resources 2.000 Siotapina
nk
to
Jumlah 12.561
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton
Tabel 6.2.7
.id
go
1 PT. Arga Morini Indah 965 Talaga Raya
ps.
.b
2 PT. Chavez Mineral 1 .461 Talaga Raya
ab
nk
3 PT. Purple Violet 550 Kapontori
to
bu
Jumlah 5. 905
6.3. Listrik
Tabel 6.3.1.
Jumlah Daya Terpasang, Pelanggan Listrik Terjual,
serta Nilai Listrik Terjual Tahun 2011
Daya Produksi
Kecamatan Jml Pelanggan Terpasang Listrik
(VA) (KWH)
(1) (2) (3) (4)
.id
1 Lasalimu 202 229.160 -
2 Lasalimu Selatan
go
3 Siontapina 3777 374.000 -
s.
4 Pasarwajo 5.757 5.898.850 -
p
5 Wabula
.b
6 Wolowa
7 Sampolawa
ab
1.493 1.230.130 -
8 Batu Atas
nk
9 Lapandewa
to
11 Siompu
12 Siompu Barat 1.260 901.400 -
://
15 Gu 3.955 3.920.760 -
16 Sangia Wambulu 1.271 975.920 -
17 Lakudo
18 Mawasangka 4.772 4.166.340 -
19 Mawasangka Timur
20 Mawasangka Tengah
21 Talaga Raya 1.253 1.140.200 -
.id
3 Siontapina 20.189.030 -
4 Pasarwajo 422.946.350 -
go
5 Wabula
s.
6 Wolowa
7 Sampolawa 46.420.390 -
p
.b
8 Batu Atas
9 Lapandewa ab
10 Batauga 57.716.209 -
nk
11 Siompu
12 Siompu Barat 18.918.895 -
to
13 Kadatua 13.153.770 -
bu
14 Kapontori 46.736.010 -
://
15 Gu 214.863.950 -
16 Sangia Wambulu 34.962.720 -
tp
17 Lakudo
ht
18 Mawasangka 127.902.305 -
19 Mawasangka Timur
20 Mawasangka Tengah
21 Talaga Raya 22.496.815 -
Jumlah 2011 1.035.555.249 -
2010 870.160.973 -
2009 782.915.400 -
2008 14.781.043 9.990.838.140
Sumber : PT PLN (Persero) Wil.VIII Cabang Bau-Bau
* Kwh produksi bersumber dari sistem PLTD Bau-Bau dan PLTM Wining
(yang juga melayani Kota Bau-Bau)
Tabel 6.3.2.
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Industri 8 1.117.824 898.681.440
p s.
2 Bisnis 365 1.435.565 1.626.335.712
.b
ab
3 Penerangan Jalan 31 1.005.149 243.413.952
nk
to
7 Lainnya - - -
Tabel 6.3.3.
Perusahaan,Langganan,Tenaga Listrik Yang Terjual,
.id
(1) (2) (3)
go
p s.
1 Cabang/Ranting 13 13
.b
Perusahaan ab
nk
to
Tabel 6.3.4.
Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Terjual, Sisa Produksi
dan Nilai Penjualan Dirinci Per Bulan Tahun 2011
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Januari 18.633.081 - 2.073.066 - 1.134.875
s.
Februari 18.747.990 - 1.166.092 - 1.097.466
p
.b
Maret 18.860.790 - 1.577.227 - 1.043.433
April 19.395.340 -
ab 1.491.643 - 1.014.917
nk
6.4 Air
Tabel 6.4.1.
Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis Konsumen
(Jumlah Pelanggan)
Di Kabupatern Buton Tahun 2007-2011
.id
Sosial 858 205 240 3.966 5.781
Umum
go
Khusus
s.
Non Niaga 3.068 3.846 4.438 2.004 735
Rumah tangga
p
.b
Instansi
Pemerintah ab
Niaga 50 506 541 5 4
nk
Kecil
Besar
to
Industri
bu
Kecil
Besar
://
Pelabuhan - 1 - - -
ht
Tabel 6.4.2.
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Menurut Jenis Konsumen (M³)
Di Kabupatern Buton Tahun 2007-2011
.id
Sosial 10.828 2.078 3.620 39.181 63.152
go
Umum
s.
Khusus
p
.b
Non Niaga 43.286 49.448 60.531 28.159 10.751
ab
Rumahtangga
nk
Instansi
Pemerintah
to
bu
Kecil
tp
Besar
ht
Industri - - - - -
Kecil
Besar
Pelabuhan - - - - -
Lainnya 1.553 2.412 2.599 1.935 2.108
Tabel 6.4.3.
Banyaknya Pelanggan, Produksi Serta Nilai Air Minum
Yang Disalurkan/ Didistribusikan Tahun 2011
Air Minum Air Minum Nilai Air
Jumlah
Yang Yang Minum Yg
Kecamatan Pelang
Disalurkan Dijual Dijual
Gan
(M3) (M3) (Rp.000)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lasalimu - - - -
go
2 Lasalimu S. - - - -
3 Siontapina
s.
- - - -
4 Pasarwajo 2.092 544.943 356.015 -
p
.b
5 Wabula 151 20.105 17.595
6 Wolowa - ab - - -
7 Sampolawa 265 13.701 11.432
nk
8 Batu Atas - - - -
9 Lapandewa - - - -
to
11 Siompu - - - -
12 Siompu Barat - - - -
://
13 Kadatua - - - -
tp
14 Kapontori 27 - - -
ht
Tabel 6.4.4.
Jumlah Tagihan, Dana Meter dan Biaya Administrasi
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Jumlah Dana
Administrasi
Kecamatan Tagihan Meter
(Rp.000)
(Rp.000) (Rp.000)
(1) (6) (7) (8)
.id
1 Lasalimu - - -
2 Lasalimu S. - - -
go
3 Siontapina - - -
Pasarwajo
s.
4 1.388.378,71 9.890 5.934
5 Wabula 61.031,7 8.745 5.247
p
.b
6 Wolowa - - -
7 Sampolawa 34.370,35
ab 15.830 9.498
8 Batu Atas - - -
nk
9 Lapandewa - - -
10 Batauga 83.996,46 9.385 5.631
to
11 Siompu - - -
bu
12 Siompu Barat - - -
13 Kadatua - - -
://
15 Gu - - -
ht
Tabel 6.4.5.
.id
(1) (2)
go
s.
1. Rumah Tempat Tinggal 735
p
.b
2
ab
Hotel dan Obyek Pariwisata,Toko, 4
nk
. Perusahaan dan Industri
to
bu
5 Lain-Lain -
Jumlah 6.625
Tabel 6.4.6.
.id
(1) (2)
go
s.
p
1. Rumah Tempat Tinggal 10.752
.b
2 ab
Hotel dan Obyek Pariwisata,Toko, 155
. Perusahaan dan Industri
nk
to
dan Umum
://
6 Lain-Lain -
Jumlah 76.159
Tabel 6.4.7.
Jumlah
Uraian
.id
2010 2011
go
(1) (2) (3)
ps.
I. Perusahaan 1 1
.b
ab
II. Jumlah Pekerja 120 120
nk
to
a. Laki-laki 82 82
://
tp
b. Perempuan 23 23
ht
2. Pekerja Lainnya 15 15
a. Laki-laki 12 12
b. Perempuan 3 3
Tabel 6.4.8.
Nilai Input Air Minum Menurut Jenis Pengeluaran
Tahun 2011(Rp. 000)
Jumlah
Kategori Pelanggan
2010 2011
.id
(1) (2) (3)
go
1. Bahan Kimia - 900,000
s.
2. Bahan Bakar dan Pelumas 551.601,400 469.742,450
p
.b
3. Listrik 696.892,040 1.119.418,655
4. Alat Tulis dan Keperluan Kantor
ab 110.511,966 110.776,188
nk
14.550,000
to
Barang Modal
tp
ht
BAB VII
PERDAGANGAN
PENJELASAN TEKNIS
.id
yaitu barang modal dan barang elektronik.
go
1. Sistem pencatatan statistik ekspor dan impor adalah “General Trade”
s.
dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan
Indonesia. Sebelum tahun 2008, sistem pencatatan statistik impor adalah
p
“Special Trade” dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah
.b
kepabeanan Indonesia kecuali kawasan berikat / diperlakukan sebagai
ab
luar negeri.
nk
2. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea
dan Cukai berdasarkan persetujuan Muat/Bongkar barang.
to
3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut
bu
Berikat.
5. Barang-barang yang dikirim keluar negeri untuk diolah dicatat sebagai
ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat
sebagai impor.
6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai
barang impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali ke luar
negeri.
7. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan :
8. Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang.
a. Barang-barang bawaan penumpang dari luar negeri untuk dipakai
sendiri; kecuali lemari es, pesawat televisi dan sebagainya.
b. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu Negara.
c. Barang-barang ekspedisi dan eksebisi atau pameran.
.id
bulan berikutnya.Dengan demikian, dokumen bulan-bulan sebelumnya
yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diberlakukan
go
sebagai bulan pengolahan.
p s.
10. Negara utama adalah Negara yang mempunyai nilai ekspor/impor besar.
.b
11.
ab
Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang mempunyai nilai ekspor/impor
nk
terbesar.
to
12. Ekspor, jika dilihat peranan setiap sektor ekonomi/jenis komoditas ekspor
bu
terhadap total nilai ekspor, maka komoditi yang dominan adalah sektor
pertambangan dan hasil perkebunan.
://
Dilihat dari Negara tujuan, ekspor terbesar adalah Korea Utara, urutan ke
tp
dua adalah Australia dan yang ketiga adalah China, urutan ke empat ke
ht
Gambar 7.1.
Persentase Volume Perdagangan Hasil Bumi dan Tambang
Antar Pulau Tahun 2011
Pertanian Tanaman
.id
Pangan
11,50
go
Perkebunan
ps.
Peternakan
.b
88,37 ab Perikanan
nk
to
Kehutanan
bu
Hasil Tambang
://
tp
ht
Gambar 7.2.
Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya
Tahun 2010 – 2011
34
.id
2011
22
go
p s.
Pasar Desa
.b
ab Pasar Umum
34
nk
2010
to
18
bu
://
tp
0 10 20 30 40
ht
7. Perdagangan
Tabel 7.1.
Volume Perdagangan Antar Pulau
Hasil Bumi dan Tambang Tahun 2009 -2011
Volume (Ton)
Hasil Bumi, Laut
dan Tambang 2009 2010 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Pertanian Tanaman Pangan - 61.896 61.907
p
.b
2 Perkebunan ab 5.432,00 5.975 6.393
nk
3 Peternakan - 10,55 11.605
to
bu
5 Kehutanan 455.566* - -
tp
ht
Tabel 7.2.
Nilai Perdagangan Antar Pulau
Hasil Bumi dan Tambang Tahun 2009 - 2011
Nilai (Rp.000)
Hasil Bumi, Laut
dan Tambang
2009 2010 2011
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Pertanian Tanaman
1
Pangan - 526.116,00 526.209,5
p
.b
2 Perkebunan
ab
50.517,6 55.567,5 59.454,9
nk
5 Kehutanan 1.223,391 - -
ht
Tabel 7.3.
.id
dan Tambang (Ton) (Rp.000)
go
(1) (2) (3)
p s.
1 Pertanian Tanaman Pangan 61.907 526.209,5
.b
ab
2 Perkebunan 5.975,9 55.569,36
nk
to
5 Kehutanan - -
Jumlah 629.658.734,5
Tabel 7.4.
Volume Nilai
Jenis Komoditi
(Ton) (Rp.000)
.id
(1) (2) (3)
go
1 Kacang Kedele - -
p s.
2 Kacang Hijau - -
.b
3 Kacang Tanah
ab - -
nk
4 Jagung - -
to
bu
5 Bawang Merah - -
://
6 Jeruk - -
tp
ht
7 Beras Ketan - - -
8 Merica - -
9 Lainnya - -
Jumlah 2011 - -
2010 - -
Tabel 7.5.
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1 Kopra 718,3 2.083.070
p
2 Mete Gelodongan 4.227,4 35.510.160
.b
3 Kacang Mete ab 94,05 4.890.600
4 Kakao 467,5 3.973.750
nk
5 Kapas Rakyat - -
6 Biji Kapuk - -
to
7 Cengkeh - -
bu
8 Lada - -
9 Kemiri Kupas
://
93,5 149.600
10 Kopi 26,00 312.000
tp
11 Tepung Kelapa - -
ht
12 Asam - -
13 Pinang Biji 4,95 24.750
14 Buah melinjo - -
15 Rijik Kapuk 432,3 951.060
Tabel 7.6
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1 Kerbau - -
p
.b
2 Sapi ab - -
nk
4 Ternak Kecil - -
bu
://
5 Ungas - -
tp
ht
6 Telur - -
7 Lainnya - -
Jumlah 2011 - -
2010 - -
Tabel 7.7.
Volume Nilai
Jenis Komoditi
(Ton) (Rp.000)
.id
(1) (2) (3)
go
1 Agar-Agar 7.187,5 64.687.500
s.
2 Cumi-cumi kering 4,41 132.300
p
.b
3 Ikan kering campuran - -
4 Madu ab - -
5 Lola Putih 3,675 55,125
nk
6 Ikan Kayu - -
to
7
bu
Volume Nilai
Jenis Komoditi
(Ton) (Rp.000)
.id
18 Daging Kepiting - -
go
19 Daging Moci 4,62 69.300
s.
20 Sirip Ikan Hiu - -
p
21 Kepala Ikan Hiu - -
.b
22 Tulang Ikan Hiu 94,5
ab 1.890.000
nk
23 Rajang Beku / Udang - -
24 Ikan Cakalang Segar 103,5 414.000
to
1,65 5.775
tp
2010 - -
Tabel 7.8.
Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Kehutanan
Tahun 2011
.id
(1) (2) (3)
go
01 Jati Olahan - -
s.
02 Jati Gelondongan - -
p
.b
03 Jati Gergajian ab - -
04 Jati Balok - -
nk
05 Gembol - -
to
09 Rotan Polis - -
10 Madu Alam - -
11 Lain-Lain - -
Jumlah - -
Tabel 7.9.
Pasar Pasar
Kecamatan
Umum Ikan
(1) (2) (3)
.id
1 Lasalimu 6 1
go
2 Lasalimu Selatan 1 1
3
s.
Siontapina 5 -
4 Pasarwajo 3 2
p
.b
5 Wabula 1 -
6 Wolowa ab 1 -
7 Sampolawa 2 1
nk
8 Batu Atas 1 1
to
9 Lapandewa 1 -
bu
10 Batauga 1 1
11 Siompu 1 -
://
12 Siompu Barat 2 1
tp
13 Kadatua 2 1
ht
14 Kapontori 7 -
15 Gu 3 1
16 Sangia Wambulu 3 -
17 Lakudo 7 -
18 Mawasangka 3 2
19 Mawasangka Timur 1 -
20 Mawasangka Tengah 3 1
21 Talaga Raya 2 -
Jumlah 56 13
Tabel 7.10.
Kelompok
Kecamatan
Pertokoan
(1) (2)
.id
1 Lasalimu -
go
2 Lasalimu Selatan 1
3
s.
Siontapina -
4 Pasarwajo 2
p
.b
5 Wabula -
6 Wolowa ab -
7 Sampolawa -
nk
8 Batu Atas -
to
9 Lapandewa -
bu
10 Batauga -
11 Siompu -
://
12 Siompu Barat -
tp
13 Kadatua -
ht
14 Kapontori -
15 Gu 2
16 Sangia Wambulu -
17 Lakudo 1
18 Mawasangka 1
19 Mawasangka Timur -
20 Mawasangka Tengah -
21 Talaga Raya -
Jumlah 7
Tabel 7.11.
Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya
di Kabupaten Buton 2007 - 2011
.id
go
Pasar Umum 18 18 18 18 22
s.
Pasar Desa 34 34 34 34 34
p
Toko - 3 1 10 1
.b
Kios 2
ab 3 - 6 3
nk
Warung - 1 1 - -
to
Rumah Makan/Restoran - - - - -
bu
://
Jumlah 54 59 54 68 60
tp
ht
Tabel 7.12.
Banyaknya Perusahaan di Kabupaten Buton
Menurut Bentuk Badan Hukum 2007 - 2011
.id
PT 6 13 - 17 1
CV/Firma 38 46 9 44 40
go
Koperasi 4 2 3 4 1
s.
Perorangan 15 24 14 78 31
p
Lainnya - - - 1 -
.b
Jumlah
ab
63 85 26 144 73
nk
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton
to
bu
://
tp
ht
Tabel 7.13.
Banyaknya Pedagang di Kabupaten Buton Menurut Kecamatan 2011
1. Lasalimu - 1 2
2. Lasalimu Selatan - - -
.id
3. Siontapina - 2 4
go
4. Pasarwajo - 16 39
s.
5. Wabula - - -
p
6. Wolowa - - -
.b
7. Sampolawa - ab 1 3
8. Lapandewa - 1 2
nk
9. Batu Atas - - -
to
10. Batauga - 2 7
- - 2
bu
11. Siompu
12. Siompu Barat - 1 3
://
13. Kadatua - - 3
tp
14. Kapontori - 1 3
ht
15. Gu 2 2 2
16. Sangia Wambulu - - -
17. Lakudo 1 3 8
18. Mawasangka - 4 6
19. Mawasangka Timur - 2 7
Mawasangka
- - 4
20. Tengah
21. Talaga Raya - 1 3
BAB VIII
ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
PENJELASAN TEKNIS
.id
dan kota lainnya, maupun antara kota dengan desa dan antara satu
desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan
go
mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan
kegiatan sosial lainnya.
p s.
b. Angkuatan Darat
.b
Sarana angkutan darat seperti kendaraan bermotor di samping dapat
ab
dipergunakan oleh masyarakat sebagai angkutan penumpang, juga
dapat dipergunakan sebagi angkutan barang-barang produksi hasil
nk
c. Angkutan Laut
://
d. Angkutan Udara
Sarana pelabuhan udara di Kabupaten Buton belum ada.
Dengan tersedianya sarana fasilitas pelayanan jasa pos dan giro yang
tersebar di semua kabupaten/kota, maka kelancaran pertukaran
informasi antara manusia, organisasi dan lembaga pemerintah di
Sulawesi Tenggara akan semakin meningkat. Demikian pula
pelayanan benda-benda pos seperti surat, wesel dan lai-lain kepada
masyarakat sampai ke pelosok pedesaan akan semakin lancer.
.id
berjalan di atas rel. kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis
kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/POLRI dan Korps
go
Diplomatik.
s.
3. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi
p
dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak
.b
termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
ab
dilengkapi bagasi.
nk
tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat
duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
bu
://
6. Data panjang jalan yang disajikan dalam publikasi ini, untuk jalan Negara
dan jalan provinsi bersumber dari kementerian pekerjaan umum.
Sedangkan jalan kabupaten/kota bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten/Kota, diolah dari daftar PJ-II/5.
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 287
.id
11. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan
go
kelengkapannya yang digunakan dalam rangka bertelekomunikasi.
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Gambar 8.1.
Jumlah Arus Penumpang yang Datang dan Berangkat
Pada Pelayaran Rakyat Di Kabupaten Buton Tahun 2011
8.198
.id
go
8.200
8.100
s.
8.000
p
.b
7.900
7.800 7.598
ab
7.700
nk
7.600
to
7.500
bu
7.400
://
7.300
tp
7.200
Datang Berangkat
ht
Datang Berangkat
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 289
Gambar 8.2.
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi
Tahun 2011 (Km)
.id
go
74,427
s.
Rusak
p
.b
Jalan kabupaten
ab
Sedang 228,284
nk
to
bu
Baik 275,61
://
tp
Tabel 8.1.1.
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, dan
Kelas Jalan Tahun 2010 - 2011 (Km)
.id
I. Jenis Permukaan 771,20 878,82
go
a. Diaspal 382,391 410,906
b. Kerikil -
s.
c. Tanah 264,089 343,195
p
d. Tidak Terinci 124,721 124,721
.b
e. Rabat Beton ab-
II. Kondisi Jalan 771,20 878,82
nk
e. Tidak Terinci -
tp
a. Kelas I -
b. Kelas II -
c. Kelas III -
d. Kelas III A 771,20 878,82
e. Kelas III B - -
f. Kelas III C - -
g. Tidak Terinci - -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 291
Tabel 8.1.2.
Panjang Jalan Menurut Pemerintah Berwenang dan
Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan Tahun 2011 (Km)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
I. Jenis Permukaan 878,82 878,82
a. Diaspal - - 410,906 410,906
s.
b. Kerikil - - - -
p
c. Tanah - - 343,195 343,195
.b
d. Tidak Terinci - - 124,721 124,721
e. Rabat Beton ab - - - -
-
nk
II. Kondisi Jalan 878,82 878,82
a. Baik - - 275,61 275,61
to
e. Tidak Terinci - - - -
tp
a. Kelas I - - - -
b. Kelas II - - - -
c. Kelas III - - - -
d. Kelas III A - - 878,82 878,82
e. Kelas III B - - - -
f. Kelas III C - - - -
g. Tidak Terinci - - - -
Tabel 8.1.3
.id
go
I. Jenis Permukaan 187,382 - 122 - 771,2 878,82
a. Diaspal 187,382 - 103 - 382,391 410,906
s.
b. Kerikil - - - - - -
p
c. Tanah - - 19 - 264,089 343,194
.b
d. Tidak Terinci - -
ab - - 124,721 124,721
nk
II. Kondisi Jalan 187,382 - 122 - 771,2 878,82
a. Baik 82,213 - 33,6 - 175,612 275,61
to
a. Kelas I - - - - - -
b. Kelas II - - - - - -
c. Kelas III - - - - - -
d. Kelas III A - - - - 771,2 878,82
e. Kelas III B - - - - - -
f. Kelas III C - - - - - -
g. Tidak Terinci - - - - - -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 293
Tabel 8.2.1.
Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya
Tahun 2011
Uraian 2011
.id
go
(1) (2)
p s.
.b
1 Minibus 165
ab
nk
2 Pick Up 30
to
bu
://
3 Truk 73
tp
ht
4 Alat Berat/besar 2
Jumlah 270
Tabel 8.3.1.
Jumlah Kunjungan Kapal
Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2011
Jumlah
Jenis Pelayaran
Kunjungan
.id
(1) (2)
go
I. Dalam Negeri
s.
p
.b
a. Nasional 28
b. Rakyat ab 923
c. Perintis -
nk
d. Khusus -
to
e. Lainnya -
bu
://
a. Umum -
ht
b. Khusus -
2011 923
Jumlah 2010 -
2007 486
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 295
Tabel 8.3.2.
.id
go
(1) (2) (3)
s.
I. Dalam Negeri
p
.b
- -
a. Nasional
ab 7.598 8.198
b. Rakyat
nk
- -
c. Perintis
to
- -
bu
d. Khusus
- -
://
e. Lainnya
tp
ht
Tabel 8.3.3.
.id
go
(1) (2) (3)
s.
p
I. Dalam Negeri
.b
a. Nasional
ab 700 19.180
nk
b. Rakyat
5.704 13.448
to
c. Perintis - -
bu
d. Khusus - -
://
e. Lainnya - -
tp
ht
a. Umum - -
b. Khusus - -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 297
Tabel 8.3.4.
Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan Penumpang
Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun 2011
Perdagangan Dalam
Penumpang
Negeri
Bulan
Muat Bongkar Berangkat Datang
.id
(Ton) (Ton) (Org) (Org)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Januari 1.264 13 284 265
2 Pebruari 1.134 6 75 63
p
3 Maret 2.325 11 149 140
.b
4 April 1.941 ab 13 269 268
5 Mei 612 13 197 204
6 Juni 400 25 115 108
nk
Tabel 8.3.5.
Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan Penumpang
Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Pasarwajo Tahun 2011
Perdagangan Dalam
Penumpang
Negeri
Bulan
.id
Muat Bongkar Berangkat Datang
(Ton) (Ton) (Org) (Org)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Januari 20 - - -
p
2 Pebruari 815 90 - -
.b
3 Maret 10.350 -
ab - -
4 April - - - -
5 Mei 1.600 200 - -
nk
6 Juni 1.050 - - -
to
10 Oktober 20 - - -
11 Nopember 340 - - -
tp
12 Desember 570 - - -
ht
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 299
Tabel 8.3.6.
Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan Penumpang
Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Talaga Raya Tahun 2011
Perdagangan Dalam
Penumpang
Negeri
Bulan
.id
Muat Bongkar Berangkat Datang
(Ton) (Ton) (Org) (Org)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
1 Januari - 23 465 469
p
2 Pebruari - - - -
.b
3 Maret - ab 510 452 424
4 April - 359 494 428
5 Mei - 171 589 560
nk
Tabel 8.3.7.
Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran
Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun 2011
Jenis Pelayaran
Bulan
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Januari - 26 -
s.
2 Pebruari - 20 -
p
3 Maret - 30 -
.b
4 April - 32 -
5 Mei - ab 30 -
6 Juni - 39 -
nk
7 Juli - 45 -
8 Agustus - 46 -
to
9 September - 39 -
bu
10 Oktober - 49 -
11 Nopember - 44 -
://
12 Desember - 45 -
tp
ht
Jumlah - 445 -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 301
Tabel 8.3.8.
Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran
Pada Wilayah Kerja Pasarwajo Tahun 2011
Jenis Pelayaran
Bulan
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Januari - 4 -
s.
2 Pebruari 2 4 -
p
3 Maret 5 2 -
.b
4 April - - -
5 Mei 5ab - -
6 Juni 1 1 -
nk
7 Juli 3 1 -
8 Agustus 3 4 -
to
9 September 3 3 -
bu
10 Oktober 3 2 -
11 Nopember 2 5 -
://
12 Desember 1 6 -
tp
ht
Jumlah 28 32 -
Tabel 8.3.7.
Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran
Pada Wilayah Kerja Talaga Raya Tahun 2011
Jenis Pelayaran
Bulan
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Januari - 33 -
s.
2 Februari - - -
p
3 Maret - 40 -
.b
4 April - 40 -
5 Mei - ab 39 -
6 Juni - 41 -
nk
7 Juli - 43 -
8 Agustus - 39 -
to
9 September - 35 -
bu
10 Oktober - 43 -
11 November - 41 -
://
12 Desember - 52 -
tp
ht
Jumlah - 446 -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 303
Tabel 8.4.1.
Jumlah Hari Operasi dan Trip Angkutan Penyeberangan Menurut
Bulan dan Pelabuhan di Kabupaten Buton Tahun 2011
Waara Mawasangka
Bulan Hari Hari
Trip Trip
Operasi Operasi
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari 31 183 13 13
s.
Pebruari 28 165 12 12
p
.b
Maret 31 182 14 14
ab
April 30 208 12 12
nk
Mei 31 184 14 14
to
Juni 30 205 13 13
bu
://
Juli 31 218 13 13
tp
Agustus 31 227 3 3
ht
September 30 212 13 13
Oktober 31 213 11 11
Nopember 30 227 4 4
Desember 31 251 9 9
Tabel 8.4.2.
Waara Mawasangka
Bulan
Dewasa Anak-Anak Dewasa Anak-Anak
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari 17.406 588 482 11
s.
Pebruari 15.333 375 384 4
p
.b
Maret 16.711 433 366 1
ab
April 22.412 583 297 9
nk
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 305
Tabel 8.4.3.
Jumlah Pendapatan Dari Tiket Penumpang Menurut Anak-Anak dan
Dewasa
Per Bulan Di Setiap Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton
Tahun 2009 (Rp)
Waara Mawasangka
Bulan
Dewasa Anak-Anak Dewasa Anak-Anak
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
Januari 59.814.850 1.529.300 1.469.400 67.650
p
Pebruari 55.066.950 1.156.200 1.556.300 53.300
.b
Maret 58.823.400 ab 1.029.100 1.386.450 57.400
nk
Tabel 8.4.4.
Jumlah Kendaraan dan Nilai Tiket Menurut Golongan Kenderaan
Di Setiap Pelabuhan Penyeberangan di Kab. Buton Tahun 2009
Waara Mawasangka
Golongan Nilai
Jumlah Jumlah Nilai
Kenderaan Tiket
Kenderaan Kenderaan Tiket
(Rp/Buah
(Buah) (Buah) (Rp/Buah)
)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1.Gol. I - - - -
s.
2.Gol. II 58.061 5.300 1.068 15.300
p
.b
3. Gol.III - ab - - -
4. Gol. IV. 8.475 48.675 106 160.975
nk
to
8. Gol VI (Bus) - - - -
ht
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 307
Tabel 8.4.5.
Jumlah Penumpang Naik dan Turun Per Bulan
Di Setiap Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton Tahun 2011 (Orang)
Waara Mawasangka
Bulan
Naik Turun Naik Turun
.id
Januari 17.994 18.778 493 465
go
Pebruari 15.677 14.749 388 355
s.
Maret 17.144 16.037 331 367
p
April 22.995 21.239 306 334
.b
Mei 19.079
ab 17.928 385 337
nk
Juni 18.399 16.336 559 426
to
Tabel 8.4.6.
Jumlah Muatan Barang Angkutan Penyebrangan Waara
Menurut Jenis Barang Tiap Bulan Tahun 2011
.id
Januari 3.062 78 -
go
Pebruari 3.318 77 -
s.
Maret 3.313 84 -
p
April 3.535 71 -
.b
Mei 3.135
ab 62 -
nk
Juni 2.915 84 -
to
September 3.107 84 -
tp
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 309
Tabel 8.4.7.
Jumlah Muatan Barang Angkutan Penyebrangan Mawasangka
Menurut Jenis Barang Tiap Bulan Tahun 2011
.id
go
Januari 5 7 -
Pebruari 6 8 -
p s.
Maret 8 6 -
.b
April 1 7 -
ab
Mei 16 11 -
nk
Juni 8 12 -
to
Juli 30 21 -
bu
Agustus 7 6 -
://
tp
September 30 18 -
Oktober 19 14 -
ht
Nopember - 4 -
Desember 46 7 -
Tabel 8.5.1.
Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Pos dan Giro
Menurut Kecamatan Tahun 2011
Kantor
Kantor Pos
Kecamatan Kode Pos Pos
Pos Desa Desa
Cabang
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lasalimu 93756 - 1 -
go
2 Lasalimu Selatan 93756 - 1 -
3 Siontapina - - - -
s.
4 Pasarwajo 93754 1 - -
p
5 Wabula - - - -
.b
6 Wolowa - ab - - -
7 Sampolawa 93753 1 - -
nk
8 Batu Atas - - - -
9 Lapandewa - - - -
to
10 Batauga 93752 - 1 -
bu
11 Siompu - - - -
12 Siompu Barat - - - -
://
13 Kadatua - - - -
tp
14 Kapontori 93755 1 - -
ht
15 Gu 93761 1 - -
16 Sangia Wambulu - - - -
17 Lakudo 93762 - 1 -
18 Mawasangka 93763 1 - -
19 Mawasangka Timur - - - -
20 Mawasangka Tengah - - - -
21 Talaga Raya - - - -
2011 5 4 -
Jumlah 2010 5 4 -
2009 5 4 -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 311
Pos Pos
Rumah
Kecamatan Bis Surat Keliling Keliling
Pos
Desa Kota
(1) (2) (6) (7) (8) (9)
1 Lasalimu - 1 - -
2 Lasalimu Selatan - 1 - -
3 Siontapina - - - -
4 Pasarwajo - 1 - -
.id
5 Wabula - - - -
go
6 Wolowa - - - -
7 Sampolawa - 1 - -
s.
8 Batu Atas - - - -
p
9 Lapandewa - - - -
.b
10 Batauga - - - -
11 Siompu
ab - - - -
12 Siompu Barat - - - -
nk
13 Kadatua - - - -
to
14 Kapontori - 1 - -
Gu
bu
15 - 1 - -
16 Sangia Wambulu - - - -
://
17 Lakudo - 1 - -
tp
18 Mawasangka - 1 - -
19 Mawasangka Timur - - - -
ht
20 Mawasangka Tengah - - - -
21 Talaga Raya - - - -
Jumlah 2011 - 8 - -
2010 - 8 - -
2009 - 8 - -
Sumber : Kantor Pos dan Giro Kab. Buton
Tabel 8.5.2.
Banyaknya Benda-Benda Pos Yang Dikirim
dan Biaya Pengiriman yang Diterima Selama Tahun 2011
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
1 Surat Biasa 396.420 10.520.000 - -
p
.b
2 Pos Kilat/Kilat khusus 390.644
ab 365.800.681 18 4.350.900
nk
3 Surat Pos Tercatat Kilat 95 12.550.460 90 12.105.000
to
-
6 Pos Paket)* 8.125 63.500.045 -
ht
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
Angkutan & Komunikasi 313
Tabel 8.5.3.
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
2001 510.863 615.170 10.108 10.615
p s.
2002 596.788 717.630 11.901 11.707
.b
ab
2003 137.761 239.459 1.307 2.220
nk
2004 - - - 965
to
bu
2005 - - - 1.012
://
2006
tp
Akta
Tahun Meterai
Agraria
.id
go
2002 287.163 2.264
s.
2003 * *
p
.b
2004 1.780
ab -
nk
2005 1.650 -
to
2007 230.000 -
tp
2008 364.273 -
ht
2009 239.185 -
2 0 10 233.260 -
2 0 11 415.150 -
.
Kabupaten Buton Dalam Angka 2012
ht
tp
://
bu
to
nk
ab
.b
ps.
go
.id
9
& PARIWISATA
HOTEL
Hotel dan Pariwisata 317
BAB IX
HOTEL DAN PARIWISATA
PENJELASAN TEKNIS
.id
2. Wisatawan Mancanegara ialah setiap pengunjung yang mengunjungi
go
suatu Negara di luar tempat tinggalnya,didorong oleh satu atau beberapa
keperluan tanpa bermaksud memproleh penghasilan di tempat yang
s.
dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun
p
(12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan
.b
mancanegara, yaitu :
ab
a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas
nk
yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1
(satu ) tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara
to
.id
7. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah hasil bagi antara banyaknya
go
malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang
menginap di hotel dan akomodasi lainnya.
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Gambar 9.1.
Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur
Tahun 2009 – 2011
160
141
140
.id
go
120
s.
95 95
100
p
85 Hotel/Akomodasi
.b
80 ab Kamar
59 62
Tempat Tidur
nk
60
to
40
bu
20 14
10 10
://
tp
0
ht
Gambar 9.2.
Jumlah Tamu Hotel yang Menginap di Hotel/Akomodasi
Tahun 2011
.id
Wisma Thissya 72
go
Losmen Lambusango 130
s.
Penginapan Memorial/Mina… 25
p
Penginapan Musafir 24
.b
Penginapan La Suti ab
96
Losmen Ana 240
nk
Wisma Nova 46
to
Penginapan Al Fajar 48
ht
9.1. Hotel
Tabel 9.1.1.
Banyaknya Hotel/Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur Menurut
Kecamatan Tahun 2011
Hotel/ Tempat
Kecamatan Kamar
Akomadasi Tidur
.id
1 Lasalimu - - -
go
2 Lasalimu Selatan - - -
3 Siontapina - - -
s.
4 Pasarwajo 7 71 99
p
5 Wabula - - -
.b
6 Wolowa ab - - -
7 Sampolawa 1 2 4
nk
8 Lapandewa - - -
9 Batu Atas - - -
to
10 Batauga - - -
bu
11 Siompu - - -
12 Siompu Barat - - -
://
13 Kadatua - - -
tp
14 Kapontori - - -
ht
15 Gu 1 3 6
16 Sangia Wambulu - - -
17 Lakudo - - -
18 Mawasangka 4 13 20
19 Mawasangka Timur - - -
20 Mawasangka Tengah - - -
21 Talaga Raya 1 6 12
Tabel 9.1.2.
Jumlah Tamu Hotel Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten Buton Yang
Menginap di Hotel/Akomodasi Tahun 2011
.id
1 Penginapan Al Fajar 48 - 48
go
2 Hotel Yustisari 567 - 567
s.
3 Losmen Riski 729 - 729
p
.b
4 Penginapan KUD Pasombala Jaya 64 - 64
5 Wisma Nova ab 46 - 46
6 Losmen Ana 240 - 240
nk
7 Penginapan La Suti 96 - 96
to
8 Penginapan Musafir 24 - 24
bu
11 Wisma Thissya 72 - 72
ht
12 Penginapan Ayungge 40 - 40
13 Penginapan Resto 32 - 32
14 Hotel Muslimah 421 3 424
Tabel 9.1.3.
Nama Hotel/Penginapan Menurut Klasifikasi
dan Tarif Hotel Tahun 2011
Tarif
Klasifikasi
Nama Hotel/Penginapan Tempat Min Max
*
(Rp) (Rp)
.id
-1 -2 -3 -4 -5
go
1 Penginapan Al Fajar Gu 9 40.000 40.000
2 Hotel Yustisari Pasarwajo 6 100.000 180.000
s.
3 Losmen Rizki Pasarwajo 7 80.000 200.000
p
.b
Penginapan KUD
4 Pasombala Jaya
Sampolawa 9 20.000 20.000
5 Wisma Nova
ab
Mawasangka 9 30.000 70.000
nk
6 Losmen Ana Pasarwajo 7 50.000 200.000
7 Penginapan La Suti Mawasangka 7 40.000 40.000
to
Keterangan * :
1 Bintang 5 6 Melati
2 Bintang 4 7 Penginapan Remaja (Youth Hostel)
3 Bintang 3 8 Pondok Wisata (Home Stay)
4 Bintang 2 9 Jasa Akomodasi Lainnya (Khusus
5 Bintang 1 menginap tanpa makan)
9.2. Pariwisata
Tabel 9.2.2.
Jumlah Wisatawan Asing Yang Datang Menurut
Kewarganegaraan Tahun 2010 - 2011
.id
1 Malaysia 3 -
2 Cina - -
go
3 Belanda - -
4 Inggris 179 183
s.
5 Spanyol 3 -
p
6 USA 24 19
.b
7 Ghana - -
8 Jerman ab 2 2
9 Hungaria - -
nk
10 Inggris Raya - -
11 Finlandia - -
to
12 Kanada - -
bu
13 Afrika Selatan - -
14 Australia 5 6
://
15 Denmark 1 1
16 Canada 12 4
tp
17 Irlandia 5 3
ht
18 Italia 2 -
19 Polandia - -
20 Portugal 1 -
21 Swedia - -
Jumlah 237 218
Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Buton
Tabel 9.2.2.
Nama Tempat Wisata
Menurut Kecamatan Tahun 2011
.id
Komearate,Benteng Suai, Benteng kamaru,
Benteng LawalangkeAir Panas Toga Mangura, 9
go
Air Terjun Waoleona, Benteng Wasalabose
Benteng Togomotonu
s.
2 Lasalimu Permandian Topa, Wacu kamboi, La Busi-Busi,
p
.b
Selatan Danau Togomotonu, Benteng Ambuau, Benteng
Kondolu, Benteng batu Kamboi, Benteng Togo
ab
Bokeo, Benteng Kopea, Benteng labuke, 12
nk
Makam Syech Salim
Makam wa uwa Motoulea
to
.id
Sampolawa, Mesjid Tua Abdul Wahid
go
8 Batu Atas Pulau Kawi-kawia, Pantai Pesisir putih, Pantai
s.
Ujung, Pantai katoba Mabulu, Pantai Hone
p
Sulaa, Pantai Wabokeo, Pantai Laicu, Pantai
.b
Wacumolepe, Permandian Topa Langkaluku, 12
ab
Permandian Topa Kumundi, Permandian Topa
Wamalingua, Permandian Air Warumi,
nk
to
Jumlah 17
bu
.id
Tira,Benteng Tira-tira, Benteng Sudu-sudu,
Benteng lapandewa, Benteng Palagi, Benteng
go
La Saparigau, Menhir Zaman hindu
s.
10 Batauga Sungai Kabura-burana, Pantai Laompo, Pantai
p
.b
Jodoh, Permandian kamu Ali, Permandian
WQamouse, Permandian Tuan Maruju, Gua
ab
Peninggalan Majapahit, Makam Raja La
14
nk
Maindo, Benteng BUsoa Lama, Benteng
Masiri, Benteng Kalangana, Benteng
to
7
Liwutongkidi, Benteng Rano, Benteng
ht
Biwinapada
.id
Jumlah 30
go
Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Buton
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
.id
Lahumbo, Benteng Bomban Wulu,
6
go
Benteng watulea
p s.
16 Sangia Wambulu Makam Sangia Wambulu
1
.b
17 Lakudo
ab
Pantai Katembe, Pantai Bone Montete,
Pantai Kaumele, Danau Lakaedu,
nk
Permandian Labungkai, Benteng
Boneoge, Benteng lakudo, Makam 8
to
Kijula
bu
Jumlah 43
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
BAB X
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
PENJELASAN TEKNIS
.id
c. Reasuransi
d. Penyelenggara program asuransi sosial dan Jamsostek
go
e. Penyelenggara asuransi untuk PNS dan TNI Polri
s.
2. Data perkoperasian bersumber dari Dinas Koperasi dan UKM. Data
p
koperasi yang disajikan meliputi :
.b
a. Jumlah usaha koperasiab
b. Volume usaha koperasi
c. Sisa hasil usaha
nk
to
dalam satu tahun buku yang dikurangi dengan biaya, penyusutan dan
kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang besangkutan.
.id
jangka waktu pendek, sedangkan modal/investasi yang bersumber dari
go
modal pemerintah pengembalian modal dilakukan dalam jangka waktu
panjang.
p s.
Lahirnya Undang-Undang Otonomi Daerah dan Undang-Undang
.b
Perimbangan Ekonomi Pusat dan Daerah, memungkinkan bagi
ab
pemerintah daerah untuk meningkatkan penggalian sumber-sumber
pendapatan daerah. Upaya penanaman modal di daerah semakin
nk
pertambangan.
://
tp
(PBB).
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Gambar 10.1
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton
Menurut Jenis Penerimaan T.A. 2010 (Jutaan Rupiah)
.id
go
Bagi Hasil Bukan Pajak
s.
Bagi Hasil Pajak
p
.b
ab Realisasi
Lain-lain Pendapatan
Target
nk
Retribusi Daerah
://
tp
Pajak-Pajak Daerah
ht
Gambar 10.2
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton
Tahun Anggaran 2007 – 2010 (Jutaan Rupiah)
140000
.id
120000
go
100000
p s.
80000
.b
Target
ab Realisasi
60000
nk
to
40000
bu
20000
://
tp
0
ht
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Uraian Anggaran
(1) (2)
.id
go
B BELANJA DAERAH
s.
1 Belanja Tidak langsung 440.094.361.000
p
a. Belanja Pegawai 416.828.861.000
.b
b. Belanja Hibahab 8.895.000.000
c. Belanja Bantuan Sosial 100.000.000
nk
Belanja Bantuan
13.770.500.000
d. Keuangan
to
Kepada Provinsi/
bu
Kabupaten/Kota
dan Pemerintahan
://
Desa/Kelurahan
tp
Uraian Anggaran
(1) (2)
C PEMBIAYAAN
.id
1 Penerimaan Pembiayaan 45.309.495.200
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
go
a. 45.309.495.200
Tahun
s.
Anggaran Sebelumnya (SLPA)
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah
p
b.
Yang
.b
Dipisahkan ab
c. Penerimaan Pinjaman Daerah
nk
Penerimaan Kembali Pemberian
d.
Pinjaman
to
Pemerintah Daerah
c. Pembayaran Pokok Utang
d. Penerimaan Piutang Daerah
Tabel 10.2.1.
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Buton Menurut Jenis Penerimaan
Tahun Anggaran 2010(Rupiah)
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Pajak-Pajak Daerah 1.401.760.000 1.408.131.186 100,45
p s.
2 Retribusi Daerah 2.727.602.000 3.652.972.375 133,93
.b
3 Bagian Laba BUMD ab 1.990.492.000 2.592.856.389 130,26
nk
4 Lain-lain Pendapatan 7.742.206.250 7.810.671.614 100,88
to
Tabel 10.2.2.
Target & Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)
Persentas
Jenis Penerimaan Target Realisasi
e
.id
(1) (2) (3) (4)
go
01 Pajak Hotel 7.160.000 3.258.000 45,50
s.
02 Pajak Restoran 5.000.000 5.320.000 106,40
p
03 Pajak Hiburan 27.250.000 9.668.500 35,48
.b
04 Pajak Reklame 12.350.000 11.675.000 94,53
05 Pajak Penerangan Jalan ab 750.000.000 944.271.486 125,90
06 Pajak Pengambilan dan Pengolahan Galian 600.000.000
nk
433.938.200 72,32
Golongan C
07 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
to
. Bangunan
bu
://
Tabel 10.2.3.
Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah
Tahun Anggaran 2011(Rupiah)
.id
(1) (2) (3) (4)
go
I. RETRIBUSI JASA UMUM 5.149.766.000 4.876.415.832 94,69
s.
- Retribusi Pelayanan Kesehatan 4.868.766.000 4.372.658.397 89,91
p
- Retr. Penggunaan Biaya Cetak KTP 206.000.000 382.805.000 185,83
.b
- Retribusi Parkir diTepi Jalan Umum 20.000.000 31.400.000 157,00
- Retribusi Pasar
ab 25.000.000 65.152.435 260,61
- Retribusi Pengujian Kend. Bermotor 30.000.000 24.400.000 81,33
nk
to
Tambat Labuh
- Ret. Jasa Usaha Penginapan/Hotel 91.000.000 58.500.000 64,29
- Retr. Izin Peruntukan dan 50.000.000 1.157.550 2,32
Penggunaan Tanah
- Ret. Usaha Pertambangan Galian C 1.500.000 - 0,00
- Retr. Jasa Tenaga Kerja Perusahaan 10.000.000 4.325.000 43,25
.id
- Ret.Izin Penjualan Mnmn Beralkohol 60.000.000 - 0,00
go
- Ret. Izin Gangguan Tempat Usaha 210.000.000 107.936.000 51,40
s.
- Retribusi Izin Trayek 35.000.000 21.700.000 62,00
p
- Ret. Perizinan & Pengaturan HH 52.500.000 1.025.000 1,95
.b
- Ret.Izin Usaha Industri&Perdagangan 19.633.000 7.125.000 36,29
- Ret. Izin Usaha Perikanan
ab 16.012.000 12.288.085 76,74
nk
- Ret.Izin Pendirian Koperasi 3.000.000 - 0,00
- Ret.Izin Kelayakan Lingkungan 90.000.000 129.000.000 143,33
to
Tabel 10.2.4.
Target dan Realisasi Bagian Laba BUMD
Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)
.id
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
.b
1 BPD 2.564.856.000 2.226.240.293 86,80
ab
nk
to
Tabel 10.2.5.
Target dan Realisasi dan Lain-Lain Pendapatan
Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)
.id
1 Hasil Penjualan Barang 249.320.000 190.501.385 76.41
go
Milik Daerah
s.
p
.b
2 Jasa Giro 5.113.610.000 2.576.005.371 50,38
ab
nk
Pelaksanaan Pekerjaan
Daerah
bu
://
tp
Tabel 10.2.6.
Target dan Realisasi Bagi Hasil Pajak
Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)
.id
go
1 PBB
s.
a. Sektor Perkotaan 214.533.500 171.632.406 80,00
p
b. Sektor Pedesaan 350.484.600 454.667.646 129,73
.b
c. Sektor Perhutanan ab - - -
nk
d. Sektor Pertambangan
1. Migas 28.837.553.895 29.018.439.962 100,63
to
Pengembalian PBB
://
tp
Tabel 10.2.7.
Persentas
Jenis Penerimaan Target Realisasi
e
.id
go
1 Iuran Hasil Hutan (IHH) - - -
2 Bagi hasil dari Provinsi
s.
- 32.948.892 -
p
Bagi hasil Dari Dana
3 -
.b
Reboisasi -
4 Bagi Hasil Laundrent
ab
28.000.000 15.319.737 54,71
nk
Penerimaan
5 Eksploitasi/Iuran
to
Perikanan - -
b. Bagi Hasil Dari Pungutan Hasil
ht
Tabel 10.2.8.
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1 Pajak Kendaraan 682.902.000 603.076.127 88,31
s.
Bermotor
p
.b
2 Pajak Bahan Bakar ab
Kenderaan Brmotor 1.446.579.000 2.692.457.561 186,13
nk
(PBB – KB)
to
(BBN – KB)
tp
dan Permukaan
10.3. Perpajakan
Tabel 10.3.1.
Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
Kabupaten Buton Tahun Anggaran 2009 - 2011 ( Rupiah)
.id
(1)
go
s.
Pajak Kendaraan
1 Bermotor 607.611.869 826.255.862 1.237.109.985
p
.b
2 BBN-KB 1.605.779.400 2.364.710.811 3.317.932.722
3 Pening KB
ab
19.905.000 24.385.000 33.600.000
nk
4 Legas KB 20.085.060 24.640.000 34.075.000
to
7 Atas air(PK-AA)
tp
Air (BBN-KAA)
9 Retribusi Parkir 60.395.000 73.266.000 99.659.000
Tabel 10.3.2.
Realisasi Penerimaan Pajak di Kabupaten Buton
Tahun Anggaran 2010 - 2011 ( Rupiah)
.id
go
s.
01. PPH 15.037.612.351 18.121.912.096
p
.b
ab
nk
PPN dan
02. 6.380.053824 9.559.417.532
to
PPnBM
bu
://
tp
03. PL - -
ht
Tabel 10.3.3.
Realisasi Penerimaan PBB atas Pokok Tahun 2011
sampai dengan tanggal 31 Desember 2011
Ketetapan Realisasi
Kecamatan
Op. Rp. Op. Rp.
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
2 Lasalimu Selatan 8.562 76.783.364 5.243 43.979.101
go
3 Siontapina 6.162 52.557.650 3.287 30.320.306
4 Pasarwajo 9.041 119.476.630 7.568 77.934.445
s.
5 Wabula 1.214 5.552.750 1.089 5.042.644
p
6 Wolowa 2.109 12.748.462 1.219 7.358.751
.b
7 Sampolawa 8.212 ab39.767.929 8.150 39.495.385
8 Lapandewa* - - - -
9 Batuatas 1.147 2.382.814 1.147 2.384.814
nk
Sisa
Persen
Kecamatan
Tase Op. Rp.
.id
3 Siontapina 53,34 2.875 22.237.344
4 Pasarwajo 83,71 1.473 41.542.185
go
5 Wabula 89,70 125 510.106
6 Wolowa 57,80 890 5.389.711
s.
7 Sampolawa 99,25 62 272.544
p
.b
8 Lapandewa* - - -
9 Batuatas ab 100,00 - -
10 Batauga 69,34 1.157 13.003.303
nk
11 Siompu 27,15 1.422 5.180.542
12 Siompu Barat 100,00 - -
to
10.4. Koperasi
Tabel 10.4.1.
Banyaknya Koperasi dan Anggota Menurut
Tingkat Koperasi Tahun 2001- 2009
Primer Pusat
Tahun
Koperasi Anggota Koperasi Anggota
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
2001 )* 143 24.658 - -
ps.
2002)* 202 29.120 - -
.b
2003)* 212
ab31.220 - -
nk
Tabel 10.4.2.
Jumlah
Anggota Simpanan Volume Usaha
Kecamatan Non
(Orang) (Rp.) (Rp.)
KUD
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Lasalimu 4 217 147.110.500 171.252.250
go
2 Lasalimu Selatan 10 488 210.655.600 152.377.300
3 Siontapina 2 260 5.784.000 3.982.500
s.
4 Pasarwajo 44 1.123 5.187.818.862 8.816.825.948
p
5 Wabula 1 86 102.750.200 203.850.425
.b
6 Wolowa 1 ab 79 6.917.500 13.096.250
7 Sampolawa 14 646 367.933.000 1.669.496.700
nk
8 Batu Atas - - - -
9 Lapandewa 2 43 37.050.000 41.710.800
to
Tabel 10.4.3.
Banyaknya Anggota, Simpanan dan Volume Usaha
Koperasi Unit Desa Menurut Kecamatan Tahun 2009
.id
2 Lasalimu Selatan 7 488 243.057.000 491.107.400
go
3 Siontapina 3 254 94.452.000 132.966.500
4 Pasarwajo 7 1237 103.629.600 1.764.229.500
s.
5 Wabula - - - -
p
6 Wolowa 1 69 19.551.500 28.080.800
.b
7 Sampolawa 1 464 ab 495.256.500 1.286.837.100
8 Batu Atas 3 178 71.277.100 250.193.300
9 Lapandewa 1 180 37.163.800 78.514.100
nk
12 Siompu Barat - - - -
13 Kadatua - - - -
://
10.5. Asuransi
Tabel 10.5.1.
Pertanggungan Premi
Jenis Penerimaan Polis
.id
(Juta Rp) (Rp.000)
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
.b
1 Produksi ab 2 35,00 18.500.000,-
nk
to
bu
://
tp
Tabel 10.5.2.
Pembayaran Klaim Penerimaan Pinjaman Polis Asuransi
Tahun 2011
Nilai
Pertanggungan
Jenis Penerimaan Polis Manfaat yang
(Juta Rp)
Diterima(Rp.000)
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1 Meninggal 2 20,00,- 32.000.000,-
p
.b
ab
2 Habis Kontrak
nk
2 13,00,- 15.300.000,-
to
bu
Tabel 10.5.3.
Pertanggungan Premi
Jenis Penerimaan Polis
.id
(Juta Rp) (Rp.000)
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
.b
1 Produksi 1.132 19.224 1.392.914
ab
nk
to
bu
://
Tabel 10.5.4.
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
1 Meninggal 33 401 441.406
p
.b
ab
nk
10.6. Harga-Harga
Tabel 10.6.1
Harga Padi-Padian dan Penggantinya Menurut Jenis Barang dan Bulan
Tahun 2010
Jenis Barang
Bulan Beras Beras Ketan Tepung Beras Tepung Tapioka
.id
(1Kg) (1Kg) (500gr) (1Kg)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
7.500 13.750 8.000 8.000
p
Januari
.b
Februari 7.500 13.750 7.000 8.000
ab
Maret 7.000 12.500 7.000 8.000
nk
Jenis Barang
Mie
Bulan Tepung Terigu Jagung Pipilan Ketela Pohon
Instant
(1Kg) (1Kg) (70 gr) (1Kg)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Januari 8.000 3.125 1.500 2.800
s.
Februari 8.000 3.750 1.500 2.800
p
.b
Maret 8.000 3.750 1.500 2.800
April 8.000
ab
3.125 1.500 2.500
nk
Jenis Barang
Bulan Ketela Rambat Tales Mie Kering Laksa
(1Kg) (1Kg) (1 Bks) (1 Bks)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
- - - -
go
Januari
Februari - - - -
p s.
- - - -
.b
Maret
April - ab - - -
nk
Mei - - - -
to
Juni - - - -
bu
Juli - - - -
://
Agustus - - - -
tp
ht
September - - - -
Oktober - - - -
November - - - -
Desember - - - -
Sumber: Harga Kec.Sampolawa
Tabel 10.6.2.
Jenis Barang
Bulan Ayam Hidup
.id
(1 Ekor)
(1) (2)
go
s.
Januari 90.000
p
Februari 110.000
.b
ab
Maret 120.000
nk
April 95.000
to
bu
Mei 95.000
Juni 120.000
://
tp
Juli 110.000
ht
Agustus 110.000
September 125.000
Oktober 120.000
November 120.000
Desember 130.000
Tabel 10.6.3.
Jenis Barang
Bulan Selar Tongkol Katamba Kurapu/sunu
.id
(1Kg) (1Kg) (1Kg) (1Kg)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
p s.
Januari 10.000 10.000 15.000 20.000
.b
Februari 14.000 ab13.000 18.000 24.000
nk
Maret 8.000 5.000 15.000 20.000
12.000 10.000 20.000 23.000
to
April
bu
Jenis Barang
Bulan Tembang Baronang
(1Kg) (1Kg)
(1) (2) (3)
.id
go
Januari - -
s.
Februari - -
p
.b
Maret -ab -
April - -
nk
- -
to
Mei
- -
bu
Juni
://
Juli - -
tp
Agustus - -
ht
September - -
Oktober - -
November - -
Desember - -
Tabel 10.6.4.
Jenis Barang
Bulan Ikan Asin Ikan asap Ikan Kaleng Abon
.id
(1Kg) (1Kg) (155Gr) (100 Gram)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
Januari - - 3.000 -
p
Februari - - 3.000 -
.b
ab
Maret - - 3.000 -
nk
April - - 3.000 -
to
bu
Mei - - 3.000 -
Juni - - 3.000 -
://
tp
Juli - - 3.000 -
ht
Agustus - - 3.000 -
September - - 3.000 -
Oktober - - 3.000 -
November - - 3.000 -
Desember - - 3.000 -
Tabel 10.6.5.
Harga Susu, Telur dan Hasil-hasilnya Menurut Jenis Barang dan Bulan
Tahun 2011
Jenis Barang
Susu Kental Susu Kental Susu Bubuk Susu Cair
Bulan
Manis Putih Manis Coklat Instant Kemasan
.id
(397gr) (397gr) (400gr) (42ml)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
p s.
Januari 10.000 9.000 28.000 3.500
.b
Februari 10.000 9.000
ab 28.000 3.500
nk
Jenis Barang
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
25.000 5.000 2.000 -
s.
Januari
p
Februari 25.000 5.000 2.000 -
.b
Maret
ab
25.000 5.000 2.000 -
nk
April 25.000 5.000 2.000 -
to
Tabel 10.6.6.
Jenis Barang
Bulan Mnyak. Kelapa Minyak Goreng Margarine
.id
(625 ml) (1L) (1 Kg)
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
Januari 15.000 15.000 -
.b
Februari 20.000 ab 15.000 -
nk
Maret 20.000 17.500 -
20.000 17.500 -
to
April
bu
Jenis Barang
Bulan Kelapa Tua Mentega
(1 Butir) (1 Kg)
.id
(1) (2) (3)
go
Januari - 10.000
s.
Februari - 10.000
p
.b
Maret ab - 12.000
April - 12.000
nk
to
Mei - 12.000
bu
Juni - 12.000
://
Juli - 12.000
tp
Agustus - 12.000
ht
September - 12.000
Oktober - 12.000
November - 12.000
Desember - 11.000
Tabel 10.6.7.
Jenis Barang
Bulan Kangkung Bayam Pepaya sayur Kcg. Panjang
.id
(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
p s.
Januari 2.500 3.000 1.000 4.000
.b
Februari 2.800 3.300 750 6.500
ab
nk
Maret 2.500 3.000 750 5.500
April 2.500 3.000 750 5.000
to
bu
Jenis Barang
Bulan Kentang Cabe Merah Ketimun Sawi
(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Januari - - - -
Februari - - - -
p s.
.b
Maret - - - -
April - ab - - -
nk
Mei - - - -
to
Juni - - - -
bu
://
Juli - - - -
tp
Agustus - - - -
ht
September - - - -
Oktober - - - -
November - - - -
Desember - - - -
Jenis Barang
Bulan Tomat Syur Labu Air Terung Panjang Tauge
(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Januari - - - -
Februari - - - -
p s.
.b
Maret - - - -
April - ab - - -
nk
Mei - - - -
to
Juni - - - -
bu
://
Juli - - - -
tp
Agustus - - - -
ht
September - - - -
Oktober - - - -
November - - - -
Desember - - - -
Jenis Barang
Bulan Wortel Pepaya Sayur Daun Kelor Gambas
(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Januari - - - -
Februari - - - -
p s.
.b
Maret - - - -
April - ab - - -
nk
Mei - - - -
to
Juni - - - -
bu
://
Juli - - - -
tp
Agustus - - - -
ht
September - - - -
Oktober - - - -
November - - - -
Desember - - - -
Tabel 10.6.8.
Jenis Barang
Bulan Pisang Pepaya Jeruk Siam
.id
(1Kg) (Kg) (Kg)
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Januari 5.000 - -
p
.b
Februari 6.000 - -
ab
Maret 4.500 - -
nk
April 3.400 - -
to
bu
Mei 3.300 - -
3.500 - -
://
Juni
tp
3.500 - -
ht
Juli
Agustus 3.500 - -
September 3.500 - -
Oktober 3.500 - -
November 3.500 - -
Desember 4.000 - -
.id
go
Januari - -
s.
Februari - -
p
.b
Maret ab - -
April - -
nk
to
Mei - -
bu
Juni - -
://
Juli - -
tp
Agustus - -
ht
September - -
Oktober - -
November - -
Desember - -
Tabel 10.6.9.
Jenis Barang
Bulan Kacang Tanah Kacang Hijau Tahu Mentah
.id
(1Kg) (Kg) (Kg)
go
(1) (2) (3) (4)
p s.
Januari 16.250 - -
.b
Februari 15.000 ab - -
nk
Maret 15.000 - -
to
April 16.250 - -
bu
Mei 16.250 - -
://
Juni 16.250 - -
tp
ht
Juli 16.250 - -
Agustus 17.500 - -
September 17.500 - -
Oktober 17.500 - -
November 17.500 - -
Desember 17.500 - -
.id
(1) (2) (3)
go
Januari - -
s.
Februari - -
p
.b
Maret ab - -
April - -
nk
to
Mei - -
bu
Juni - -
://
Juli - -
tp
Agustus - -
ht
September - -
Oktober - -
November - -
Desember - -
Tabel 10.6.10.
Jenis Barang
Bawang Bawang Lada Garam
.id
Bulan
Merah Putih /Merica Hancur
go
(1 Kg) (1 Kg) (1 Ons) (250 Gr)
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
p
.b
Januari 32.000 28.000 - 500
Februari 30.000
ab
25.000 - 500
nk
Mei
20.000 23.000 - 500
tp
Juni
ht
Jenis Barang
Terasi
Bulan Kecap Manis Bumbu Masak Terasi Udang
Ikan
(625 ml) (100 gr) (1 Ons) (1 Ons)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari 18.000 500 - -
s.
Februari 18.000 500 - -
p
.b
Maret 18.000 ab 500 - -
April 18.000 500 - -
nk
to
Jenis Barang
Bulan Kemiri Asam Jawa Gula Merah Ketumbar
(1 Ons) (1 Ons) (1 Kg) (1 Ons)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Januari - - - 2.500
s.
Februari - - - 2.500
p
.b
Maret - -ab - 2.500
April - - - 2.500
nk
to
Mei - - - 2.500
bu
Juni - - - 2.500
://
- - - 2.500
tp
Juli
- - - 2.500
ht
Agustus
September - - - 2.500
Oktober - - - 2.500
November - - - 2.500
Desember - - - 2.500
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
Januari 3.000 2.500 -
p
Februari 3.000 2.500 -
.b
Maret 3.000
ab 2.500 -
nk
April 3.000 2.500 -
to
Tabel 10.6.11.
.id
(1 Kg) (7 gr)
go
(1) (2) (3)
p s.
Januari 10.000 2.500
.b
Februari 10.000
ab 2.500
nk
Tabel 10.6.12.
Jenis Barang
Mie Mie Gula Kopi
Bulan
Bakso Ayam Pasir Bubuk
.id
(Porsi) (Mangkok) (1 Kg) (1 Ons)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
Januari - - 11.000 2.500
p
.b
Februari - - 11.000 2.500
ab
Maret - - 12.000 2.500
nk
Juni
tp
Jenis Barang
Bulan Kopi Teh Minuman Sirop
Bubuk Celup Ringan
(1 Sachet) (25 Bh) (200ml) (630ml)
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
Januari 1.000 5.000 5.000 13.000
p
Februari 1.000 5.000 5.000 13.000
.b
Maret 1.000
ab
5.000 5.000 13.000
nk
April 1.000 5.000 5.000 13.000
to
Jenis Barang
Bulan Air Minuman Teh
Mineral Kesehatan (Buah)
.id
(600ml) (1 Sachet) (1 Bks)
go
(1) (2) (3) (4)
s.
2.500 1.000 1.000
p
Januari
.b
Februari 2.500 1.000 1.000
ab
3.000 1.000 1.000
nk
Maret
April 3.000 1.000 1.000
to
bu
Tabel 10.6.13.
Jenis Barang
Rokok Rokok Rokok Kretek Tembakau
Bulan
Putih Kretek Filter
.id
(20bt) (12bt) (12bt) (1 Ons)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
p s.
Januari 12.000 7.000 10.000 3.500
.b
Februari 12.000 7.000 ab 10.000 3.500
nk
Jenis Barang
Bulan
Sirih Pinang Gambir Bir
.id
(20 Lembar) (1 Buah) (1 Buah) (750ml)
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
26.000
p
Januari 1.000 100 500
.b
Februari 1.000 100 500 25.000
ab
25.000
nk
Maret 1.000 150 500
April 1.000 150 500 25.000
to
bu
.id
go
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
.id
go
11
p s.
.b
ab
nk
to
bu
://
tp
ht
Produk Domestik Regional Bruto 393
BAB XI
PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO
PENJELASAN TEKNIS
.id
kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan output (nilai tambah) pada
suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDB maupun PDRB pada
go
penyajian ini digunakan dua pendekatan yaitu sektoral dan penggunaan.
Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut
s.
sumber kegiatan ekonomi (sektoral) dan menurut komponen
p
penggunaannya. PDB maupun PDRB dari sisi sektoral merupakan
.b
penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu
ab
diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas
produksinya. Sedangkan dari sisi penggunaan menjelaskan tentang
nk
penggunaan dari nilai tambah tersebut.
to
2. Penyajian PDB menurut sektor dirinci menurut total nilai tambah dari
bu
.id
mesin-mesin dan alat angkutan. Termasuk pula disini perbaikan besar
(berat) yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau
go
kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk
keperluan militer tidak dicakup disini tetapi digolongkan sebagai
s.
konsumsi pemerintah.
p
.b
7. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa
ab
dari penduduk (residen) ke bukan penduduk (non-residen) Impor barang
dan Jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk ke penduduk.
nk
Ekspor atau impor terjadi pada saat terjadi perubahan hak kepemilikkan
to
(dua) versi penilaian yaitu: atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar
tp
10. Output adalah nilai dari seluruh produk yang dihasilkan oleh seluruh
sektor-sektor produksi dengan memanfaatkan faktor produksi yang
tersedia di suatu wilayah (Negara, provinsi dan sebagainya) dalam suatu
11. Input antara adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk barang dan jasa
yang digunakan habis dalam proses produksi. Komponen input antara
terdiri dari barang yang tidak tahan lama dan jasa yang dapat berupa hasil
produksi dalam negeri atau impor.
12. Input primer adalah input atau biaya yang timbul sebagai akibat dari
pemakaian faktor produksi dalam suatu kegiatan ekonomi. Faktor
.id
produksi antara lain terdiri dari: tenaga kerja, tanah, modal dan
kewiraswastaan.
go
13. Permintaan akhir adalah permintaan atas barang dan jasa yang digunakan
s.
untuk konsumsi akhir. Sesuai dengan pengertian ini maka permintaan
p
akhir tidak mencakup barang dan jasa yang digunakan untuk kegiatan
.b
produksi.Permintaan akhir terdiri dari penegluaran konsumsi akhir rumah
ab
tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukkan modal tetap
bruto, perubahan stok dan ekspor. Barang dan jasa yang digunakan untuk
nk
memenuhi permintaan akhir dapat berupa barang dan jasa hasil produksi
to
dalam negeri (domestik) atau barang dan jasa yang diperoleh dari impor.
bu
14. Berdasarkan hasil ini jelas bahwa impor adalah komponen penyediaan
dan bukan merupakan bagian dari permintaan akhir. Namun demikian
://
dalam penyediaan tabel I-O, permintaan akhir dan impor disajikan dalam
tp
satu kuadran (kuadran II). Itulah sebabnya dalam konteks tabel I-O,
ht
15. Upah/Gaji adalah nilai tambah yang dibayarkan sebagai balas jasa atas
penggunaan faktor produksi tenaga kerja ( termasuk di dalamnya imputasi
upah dan gaji).
16. Pendapatan rumah tangga adalah pendapatan yang diterima oleh rumah
tangga, baik pendapatan yang berasal dari pendapatan kepala rumah
tangga maupun pendapatan anggota rumah tangga. Pendapatan rumah
tangga dapat berasal dari balas jasa faktor produksi tenaga kerja (upah
dan gaji, keuntungan, bonus dll), balas jasa kapital (sewa, bagi hasil, dll),
maupun pendapatan yang berasal dari pemberian pihak lain (transfer).
17. Jumlah pendapatan rumah tangga adalah total pendapatan yang diterima
oleh rumah tangga, baik yang berasal dari pendapatan kepala rumah
tangga maupun pendapatan dari anggota rumah tangga.
18. Pendapatan rumah tangga setelah pajak adalah pendapatan rumah tangga
setelah dikurangkan pajak.
.id
20. Pendapatan kapital adalah nilai tambah yang dibayarkan sebagai balas
jasa atas penggunaan faktor produksi bukan tenaga kerja termasuk
go
didalamnya keuntungan, dividen, sewa tanah, dan sejenisnya.
s.
21. Pengeluaran konsumsi adalah pengeluaran actual rumah tangga untuk
p
konsumsi akhir terhadap berbagai jenis produk seperti sandang, pangan,
.b
papan (tidak termasuk pengeluaran untuk transfer). Pengeluaran konsumsi
ab
akhir ini mencakup pembelian berbagai jenis barang dan jasa hasil dari
produksi domestik maupun impor.
nk
to
22. Pajak yang dimaksud disini adalah pajak langsung yakni jenis pungutan
pemerintah secara langsung dikumpulkan dari pihak yang wajib
bu
membayar pajak.
://
23. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang tinggal
tp
24. Tenaga kerja pertanian adalah tenaga kerja dalam usaha pertanian
termasuk perkebunan, perikanan, kehutanan, dan perburuan yang atas
nama sendiri atau bersama dengan pihak lain, memimpin,
menyelenggarakan, mengawasi, atau melaksanakan usaha pertanian,
peternakan, kehutanan, perikanan, perburuan dan penangkapan hewan
dan usaha-usaha yang berhubungan dengan itu.
25. Tenaga kerja produksi, operator alat angkutan manual adalah tenaga kerja
yang melaksanakan kegiatan penggalian dan pengolahan bahan tambang,
minyak dan gas bumi; proses pemuatan barang; konstruksi , perawatan,
dan perbaikan berbagai jenis jalan, bangunan, mesin dan lain-lain,
termasuk didalamnya tenaga kerja yang mengerjakan bahan-bahan,
mengemudikan alat angkutan dan peralatan lain dan melaksakan tugas
yang terutama menggunakan tenaga kerja jasmani.
26. Tenga kerja tata-usaha, penjualan dan jasa adalah tenaga kerja dalam
berbagai jenis jabatan tata usaha yang meliputi pekerja pengawas tata
usaha, pejabat pelaksana pemerintah, pengawas pelaksanaan jasa
angkutan dan komunikasi, penyusun dan pemelihara catatan transaksi
keuangan termasuk pengurus kas, pencatat baik lisan atau tertulis (steno,
mesin dan ketik), melayani mesin kantor, peralatan telepon dsb, termasuk
penyelenggara angkutan darat bagi penumpang, pendistribusian barang
kiriman, dan tugas lain yang sejenis.
.id
27. Tenaga kerja profesional, teknisi ,manajer, militer meliputi pejabat
legislatif dan tenaga manajemen; manajer (utama, produksi, kecuali
go
produksi pertanian,pemasaran, keuangan, administrasi, personalia,
litbang) dan direktur, sedangkan tenaga profesional dan teknisi adalah
s.
mereka yang dalam pekerjaannya dengan menerapkan ilmu pengetahuan
p
untuk memecahkan berbagai persoalan teknologi, sosial, ekonomi,
.b
industri, serta melakukan fungsi-fungsi keahlian teknis, kesenian dan
ab
yang berhubungan dengan itu dalam berbagai bidang termasuk olahraga.
Tenaga kerja penerima upah gaji meliputi buruh/karyawan/pegawai dan
nk
28. Tenga kerja bukan penerima upah gaji meliputi tenaga kerja yang status
bu
keluarga/tak dibayar.
tp
ht
29. Rumah tangga buruh tani adalah rumah tangga dengan kepala rumah
tangga atau penerima pendapatan terbesar bekerja sebagai buruh tani.
30. Rumah tangga petani gurem adalah rumah tangga yang kepala rumah
tangganya atau penerima pendapatan terbesar menerima pendapatan dari
hasil mengusahakan lahan pertanian yang memiliki lahan pertanian
kurang dari 0,5 Ha.
33. PDRB per kapita. Salah Satu tolak ukur untuk mengetahui tingkat
kemakmuran suatu daerah dapat dilihat dari besarnya PDRB per kapita.
Rata-rata peningkatan PDRB per kapita penduduk kabupaten Buton
memperlihatkan angka di atas 5 persen, ini menunjukkan tingkat
kemakmuran yang semakin baik.
.id
34. PDRB Menurut Penggunaan. Secara umum PDRB dikelompokkan
menjadi tiga kelompok pengeluaran yaitu konsumsi, investasi dan
go
kelompok penggunaan di luar wilayah neto. Ketiga kelompok ini
merupakan komponen permintaan akhir dari seluruh PDRB Kabupaten
s.
Buton yang mempunyai efek multiplier. Bila salah satu komponen
p
berubah akan berpengaruh pada komponen yang lain, begitu pula apabila
.b
terjadi kenaikkan PDRB maka masing-masing komponen akan berubah
ab
sesuai dengan polanya masing-masing.
nk
Gambar 11.1.
Persentase Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan
Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011
Pertanian
Pertambangan
.id
go
Industri Pengolahan
4,49 14,95
s.
2,5
p
42,85 Listrik, Gas dan Air
.b
Minum
16,65 ab Konstruksi /
nk
9,06 Bangunan
Perdagangan, Hotel
to
Angkutan dan
://
komunikasi
tp
Keuangan, Persewaan
ht
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1. Primer 973.871,44 1.168.957,69
p
.b
a.Pertanian 890.937,01
ab 964.870,96
nk
b.Pertambangan dan Penggalian 82.934,43 204.086,73
to
bu
Tabel 11.2.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Buton
Menurut Sektor Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2010 – 2011 (Jutaan Rp.)
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1. Primer 310.762,71 351.471,31
p
.b
a. Pertanian 281.090,45 294.120,60
ab
. b. Pertambangan dan Penggalian 29.672,26 57.350,71
nk
to
bu
Tabel 11.3.
2010*) 2011**)
Lapangan Usaha
(%) (%)
.id
(1) (2) (3)
go
1. Pertanian 46,24 42,85
s.
2. Pertambangan 4,30 9,06
p
.b
3. Industri Pengolahan ab 5,27 4,96
4. Listrik, Gas dan Air Minum 0,53 0,50
nk
Restoran
://
tp
Jasa Perusahaan
Tabel 11.4.
Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010– 2011
2010*) 2011**)
Lapangan Usaha
(%) (%)
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1. Pertanian 40,08 37,84
p
2. Pertambangan 4,23 7,38
.b
3. Industri Pengolahan
ab 8,10 7,77
nk
4. Listrik, Gas dan Air Minum 0,45 0,45
to
Restoran
tp
Tabel 11.5.
Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010- 2011
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1. PDRB Pada Harga Pasar 1.926.837,47 2.251.509,07
p
(Juta Rp.)
.b
2. Penyusutan ab 146.727,13 167.287,12
(Juta Rp.)
nk
(Juta Rp.)
bu
Faktor/Pendapatan Regional
(Juta Rp.)
6. Penduduk Pertengahan 255.712 260.801
Tahun (Jiwa)
Tabel 11.6.
Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton
Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010-2011
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1. PDRB Pada Harga Pasar 651.117,38 777.363,45
p
(Juta Rp.)
.b
2. Penyusutan ab 64.906,18 64.521,17
(Juta Rp.)
nk
(Juta Rp.)
bu
Faktor/Pendapatan Regional
(Juta Rp.)
6. Penduduk Pertengahan 255.118 260.801
Tahun (Jiwa)
Tabel 11.7.
Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2010-2011
.id
(1) (2) (3)
go
1. Pertanian 361,15 391,12
s.
2. Pertambangan 718,28 1.767,55
p
.b
3. Industri Pengolahan ab 282,41 310,95
4. Listrik,Gasdan air bersih 345,38 381,42
nk
359,22 444,68
Restoran
://
339,20 371,31
Perusahaan
Tabel 11.8.
Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2010-2011
.id
(1) (2) (3)
go
s.
1. Pertanian 166,04 173,74
p
2. Pertambangan 298,32 576,59
.b
3. Industri Pengolahan ab 169,18 179,79
4. Listrik,Gasdan air bersih 186,46 202,89
nk
to
Tabel 11.9.
Indeks Berantai PDRB Kabupaten Buton
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2010-2011
.id
(1) (2) (3)
go
1. Pertanian 111,02 108,30
s.
2. Pertambangan 117,06 246,08
p
.b
3. Industri Pengolahan ab110,67 110,11
4. Listrik,Gasdan air bersih 110,53 110,44
nk
Tabel 11.10.
Indeks Berantai PDRB Kabupaten Buton
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2010-2011
.id
(1) (2) (3)
go
1. Pertanian 107,09 104,64
s.
2. Pertambangan 110,46 193,28
p
.b
3. Industri Pengolahan ab 107,25 106,27
4. Listrik,Gas dan air bersih 108,65 108,81
nk
Tabel 11.11.
Indeks Implisit PDRB Kabupaten Buton
Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010-2011
.id
(1) (2) (3)
go
1. Pertanian 316,96 328,05
s.
2. Pertambangan 179,50 355,86
p
.b
3. Industri Pengolahan ab 178,61 185,06
4. Listrik,Gas dan air bersih 319,35 324,12
nk