Anda di halaman 1dari 29

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

KEPUTUSAN MENTER! KOORDINATOR B I D A N G P E R E K O N O M I A N R E P U B L I K I N D O N E S I A

N O M O R 4 1 TAHUN 2 0 2 1

TENTANG

TIM REF'ORMASI BIROKRASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka mendorong pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

perlu melakukan penguatan delapan area perubahan

Reformasi Birokrasi ke arah yang lebih baik;

b. bahwa pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dilakukan oleh suatu ti m ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Tim

Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Mengingat 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi 2 0 1 0 - 2025;

2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 ten tang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2 0 1 9 Nomor 2 0 3 ) ;

3. Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2020 tentang

Kementerian Koordinator B i d a n g Perekonomian (Lembaran

Negara Republik I n d o n e s i a Tahun 2020 Nomor 6 4 ) ;

4. Keputusan.
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 ­

4. Keputusan Presiden Nomor 1 1 3 / P Tahun 2 0 1 9 ;

5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor: PER-03/M.EKON/08/2008 tentang Reformasi

Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

6. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 1 Tahun 2014 tentang Nilai-Nilai Kementerian

Koordinator Bidang P e r e k o n o m i a n ;

7. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 9 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Serita

Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 6 8 1 );

8. Peraturan · Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 21 Tahun 2020 tentang Peta Jalan (Road Map)

Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun 2 0 2 0 - 2 0 2 4 ;

MEMUTUSK.AN:

Memutuskan KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG

PEREKONOMIAN TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR B I D A N G PEREKONOMIAN.

Pasal 1

(1) Membentuk Tim Reformasi Birokrasi di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang

selanjutnya d i s e b u t Tim Reformasi Birokrasi.


,
,
.

(2) Tim Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud pada ayat

( 1 ) mempunyai tugas sebagai berikut:

a. mengawal pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

b. menindaklanjuti . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 3 ­

b. menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi reformasi

birokrasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi tahun sebelumnya;

c. menyajikan data untuk keperluan evaluasi reformasi

birokrasi; dan

d. membuat laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi

secara periodik.

(3) Tim Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) terdiri dari:

a. TimPengarah; dan

b. Tim Pelaksana.

(4) Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf

b terdiri dari:

a. Tim Pelaksana Kementerian; dan

b. Tim Pelaksana Unit Deputi.

(5) Tim Pelaksana Kementerian sebagaimana dimaksud pada

ayat (4) huruf a terdiri dari:

a. K e l o m p o k Kerja Manajemen Perubahan dan Penguatan

Pengawasan (Pokja I RB);

b. Kelompok Kerja Penguatan Sistem Manajemen Sumber

Daya Manusia dan Akuntabilitas Kinerja (Pokja I I RB);

c. Kelompok Kerja Penguatan Kelembagaan dan Tata

Laksana (Pokja III RB); dan

d. Kelompok Kerja Kualitas Pelayanan Publik dan

Penyusunan Peraturan Perundang-undangan (Pokja IV

RB).

(6) Tim Pelaksana Unit Deputi sebagaimana dimaksud pada

ayat (4) huruf b terdiri dari:

a. Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi

Makro dan Keuangan;

b. Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan

Agribisnis;

c. Tim . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 4 ­

c. Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara,

Riset, dan Inovasi;

d. Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi

Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah;

e. Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan

dan lndustri;

f. Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi

.Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang; dan

g. 'Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional.

Pasal 2

(1) Tim Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat

(3) huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:

a. memberikan arahan pengelolaan Reformasi Birokrasi

di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

kepada Tim Pelaksana; dan

b. memberikan persetujuan atas rancangan/rumusan

kebijakan Reformasi Birokrasi di Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

(2) Susunan keanggotaan Tim Pengarah sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (3) huruf a sebagai berikut:

Ketua Menteri Koordinator Bidang Perekonornian;

Sekretaris Sekretaris Kementerian Koordinator

B i d a n g Perekonomian;

Anggota 1. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi

Makro dan Keuangan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Deputi .. .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 5 ­

2. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan

Agribisnis, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

3. Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Usaha Badan Usaha

M i li k Negara, Riset, clan lnovasi,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

4. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi

Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

5. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan

dan Industri, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

6. Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata

Ruang, Kernen terian Koordinator

Bidang Perekonomian;

7. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

Pasal3

(1) Tim Pelaksana Kementerian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 1 ayat (4) huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dalam perumusan kebijakan

Reformasi Birokrasi di Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

b. melakukan . . .
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 6 ­

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian dan kegiatan Tim Pelaksana Unit

Deputi; dan

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

(2) Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Kementerian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (4) huruf a

scbagai berikut:

Ketua Sekretaris Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

Wakil Ketua Staf Ahli Bidang Konektivitas,

Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya

Alam, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Sekretaris Kepala Biro Perencanaan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

Pasal4

(1) Pokja I RB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5)

huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan monitoring dan evaluasi rencana kerja Tim

Reformasi Birokrasi;

b. merumuskan penyusunan Rencana Aksi Reformasi

Birokrasi Tahun 2 0 2 1 ;

c. merencanakan Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi ( P M P R B ) ;

d. mengomunikasikan PMPRB dengan unit kerja di

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

e. merumuskan ...
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 7 ­

e. merumuskan pengembangan nilai-nilai budaya kerja

dan pola pikir dengan melakukan perincian dari setiap

nilai tersebut untuk dijadikan indikator keberhasilan

pencapaian budaya kerja organisasi;

f. melakukan sosialisasi dan internalisasi kegiatan

Reformasi Birokrasi;
.

g. melakukan pembangunan agen perubahan serta

melaksanakan m o n i to r i n g dan evaluasi rencana aksi

agen perubahan;

h. merumuskan dan menetapkan kebijakan tentang

penanganan gratifikasi;

1. melaksanakan penanganan gratifikasi;

j. membangun lingkungan pengendalian;

k. melakukan penilaian resiko atas organisasi dan

pengendalian untuk meminimalisir resiko;

I . melakukan pemantauan pengendalian intern secara

berkala;

m . merumuska n, mene a t p kan kebi akanj terkait

pengaduan mas y araka t, serta menindak an uti l j

pengaduan mas y arakat ;

n . melakuka n e v aluasi penanganan pengaduan

mas y a ra kat dan menindakl a n uti


j hasil e v a lua si atas

p engaduan m a s y a ra kat;

o. merum u skan , menetap k an , dan me la ku k an s o s a


i lis as i

k e b i akan
j t en ang
t Whistle Blowing System dan Zo n a

Integritas;

p . me akukan
l evalu a si atas pel a ksanaan Whistle Blowing

System dan Z ona lntegritas , ser a


t menindaklan ju ti

h asil evaluasi Whistle Blowing System da n Zo n a

l ntegri as t ;

q. merumuskan ...
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 8 ­

q. merumuskan, menetapkan, dan melakukan sosialisasi

kebijakan tentang benturan k e p e n ti n g a n ;

r. melakukan evaluasi atas pelaksanaan benturan

kepentingan dan menindaklanjuti hasil evaluasi

benturan kepentingan;

s. menetapkan unit kerja sebagai Wilayah Bebas

Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani;

t. mendorong komitmen pimpinan untuk

menindaklanjuti rekomendasi Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah (APIP);

u. mendorong peningkatan kapabilitas APIP; dan

v. mendorong peningkatan pelaksanaan pelaporan

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

(LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil

Negara ( L H KA S N ) .

(2) Susunan keanggotaan Pokja I RB sebagaimana dimaksud

dallm Pasal 1 ayat (5) h u r u f a sebagai berikut:

Ketua Inspektur Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Anggota 1. Asisten Deputi Fiskal, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Asisten Deputi Perencanaan

Pengembangan Kawasan Strategis

Ekonomi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

3. AsistenDeputi Pelaksanaan dan

Evaluasi Kebijakan Reformasi

Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur,

dan Pengawasan, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi;

4. Kepala . . .
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 9 ­

4. Kepala Bagian Keuangan,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

5. Kepala Bagian Rumah Tangga,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

6. Kepala Subbagian Penatausahaan dan

Administrasi Sumber Daya Manusia,

K e rn e n Leri a n Koordinator Bidang

Perekonomian;

7. Kepala Subbagian Pelaksanaan dan

Evaluasi Reformasi Birokrasi III ,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

8. Kepala Subbagian Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

9. Kepala Subbagian Tata Usaha

Inspektorat, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

10. Dwi Slamet Riyadi, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi;

1 1 . May Syarah, Jabatan Fungsional

Auditor Terampil Pelaksana,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Pasal5

(1) Pokja II RB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5)

huruf b mempunyai tugas sebagai berikut:

a. membantu ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- lO -

a. membantu memberi masukan perencanaan kebutuhan

·pegawai sesuai dengan k e b u t u h a n organisasi;

b. memastikan proses penenmaan pegawai yang

transparan, objektif, akuntabel, dan bebas Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme;

c. merencanakan dan memastikan pelaksanaan sistem

merit kepegawaian;

d. melakukan evaluasi atas pelaksanaan sistem merit dan

menindaklanjuti hasil evaluasi sistem merit

kepegawaian;

e. menerapkan penetapan kinerja individu sesuai dengan

perjanjian kinerja, rencana strategis, dan tugas pokok

dan fungsi organisasi;

f. melakukan pengukuran kinerja individu secara

periodik;

g. melakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian

kinerja i n d i v i d u ;

h. merumuskan dan menetapkan kebijakan tentang

d i s i p l i n / k o d e etik p e r i l a k u ;

1. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

aturan d i s i p l i n / k o d e e t i k ;

J. merumuskan kebijakan terkait pemberian sanksi dan

reward;

k. menyusun informasi faktor jabatan;

I. melaksanakan evaluasi jabatan;

m. membangun dan mengembangkan sistem informasi

kepegawaian;

n. mendorong pemenuhan pengembangan kapasitas

sumber daya manusia berdasarkan Human Capital

Development Plan (HCDP) yang telah ditetapkan;

o. mendorong pimpinan untuk terlibat langsung dalam

penyusunan rencana strategis dan penetapan kinerja;

p. mendorong . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 1 ­

p. mendorong pimpinan untuk memantau pencapaian

kinerja secara berkala;

q. mendorong peningkatan kapasitas sumber daya

manusia yang menangani akuntabilitas kinerja;

r. melakukan evaluasi pedoman akuntabilitas kinerja

agar laporan akuntabilitas kinerja dapat

mencerminkan tingkat efisiensi penggunaan sumber

daya;

s. mendorong penyesuaian rencana kerja organisasi

sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan;

t. mengembangkan pengukuran kinerja berbasis

elektronik;
,
,

u. memastikan sistem pengukuran kinerja dapat diakses

oleh seluruh unit; dan

v. menyempurnakan data kinerja yang dilakukan secara

berkala.

(2) Susunan keanggotaan Pokja II RB sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 ayat (5) huruf b sebagai berikut:

Ketua K epala B roi Um um, K e me nterian

K oordinator Bidang Perekon o m i an;

A nggota 1. A sisten D e p uti Peningkatan D aya S aing

E konomi , K e m enterian K oordinator

Bidang P erekonomian;

2. K epala Bagian Refo r m asi B irokrasi ,

K ementerian K oordinator Bi dan g

Perekono m ian;

3. K epala B agian S umber D aya M anusia,

K e m enterian K oordinator B idang

Perekonomi a n;

4 . K epala Bagian Fasilitasi Penguatan

K inerja , K e rn e n terian K oordinat o r

B idang P e r ekonomian ;

5. Kepala . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 2 ­

5. Kepala Subbagian Penyusunan Program

dan Anggaran II, Kementerian

Koordinator B i d a n g Perekonomian;

6. Kepala Subbagian Pengembangan

Sumber Daya Manusia, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

7. Kepala Subbagian Mutasi dan Penilaian

Prestasi Kerja, Kementerian Koordinator

B i d a n g Perekonomian;

8. Novan Kharisma, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi;

9. Alifta Rahma Nirmala, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi.

Pasal 6

(1) Pokja III RB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5)

huruf c mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan evaluasi kelembagaan;

b. melakukan penataan atau restrukturisasi

kelem bagaan;
,
:...

c. melakukan penyusunan peta proses b i s n i s ;

d. menyempurnakan dan/atau menyusun Standar

Operasional Prosedur ( S O P ) ;

e. melakukan evaluasi dan penyesuaian bisnis proses

dan SOP sesuai dengan perkembangan tuntutan

efisiensi dan efektivitas birokrasi;

f. membuat rencana pengembangan e-govemment;

g. melakukan identifikasi kebutuhan sarana dan

prasarana serta aplikasi dan sistem informasi yang

dipcrlukan dalam pclaksanaan e-government;

h. memantau ...
.
,
:..

MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 3 ­

h. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

e-governmenti secara berkala;

1. merumuskan dan menetapkan kebijakan tentang

keterbukaan informasi publik; dan

J. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan keterbukaan informasi publik.

(2) Susunan keanggotaan Pokja III RB sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 ayat (5) huruf c sebagai berikut:

Ketua Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Anggota 1. Asisten Deputi Minyak dan Gas,

Pertam bangan, dan Petrokimia,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

2. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi

Asia, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

3. Kepala Bagian Organisasi dan Tata

Laksana, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

4. Kepala Bagian Data dan Sistem

Informasi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

5. Kepala Bagian Fasilitasi Penyiapan

Naskah Menteri, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

6. Kepala Subbagian Sistem lnformasi,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

7. Kepala.
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 4 ­

7. Kepala Subbagian Organisasi,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

8. Kepala Subbagian Tata Laksana,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

9. Kepala Subbagian Pelaksanaan dan

Evaluasi Reformasi B i ro k ra s i I I ,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

1 0 . Kepala Subbagian Tata Persuratan

dan Kearsipan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

1 1 . Kepala Subbagian Barang Milik

Negara dan Pengadaan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

1 2 . Ario Wiriandhi, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi.

Pasal 7

(1) Pokja IV RB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5)

huruf d mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan i d e n t i fi k a s i , a n a li s i s , dan pemetaan

terhadap peraturan p e r u n d a n g - u n d a n g a n ;

b. melakukan harmonisasi regulasi dan deregulasi

peraturan p e r u n d a n g - u n d a n g a n ;

c. menerapkan sis tern pengendalian penyusunan

peraturan perundang-undangan;

d. melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan

sistem pengendalian penyusunan peraturan

perundang-undangan;

e. merumuskan . . .
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

1 5 ­

e. merumuskan dan menetapkan kebijakan tentang

standar pelayanan;

f. memberikan m a s u k a n terkait S O P pelayanan;

g. melakukan reviu dan perbaikan atas SOP terkait

pelayanan;

h. melakukan sos ialisasi/ internalisasi dalam upaya

penerapan budaya pelayanan prima;

1. menyusun sistem reward dan punishment bagi

pelaksanaan layanan;

J. mendorong inovasi pelayanan;

k. membuat media pengaduan pelayanan;

I. membuat unit pengelola pengaduan pelayanan;

m. melakukan tindak lanjut atas seluruh pengaduan

pelayanan untuk perbaikan kualitas pelayanan;

n. melakukan survei kepuasan stake holder terhadap

pelayanan yang dapat diakses secara terbuka;

o. melakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan

stake holder;
,
:...

p. menyusun rencana penerapan teknologi i n fo r m a s i

dalam pemberian pelayanan;

q. mendorong penerapan teknologi informasi dalam

pemberian pelayanan; dan

r. melakukan perbaikan secara berkala terhadap

pemanfaatan teknologi i n fo r m a s i .

(2) Susunan keanggotaan Pokja IV RB sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 ayat (5) huruf d sebagai berikut:

Ketua Kepala Biro Komunikasi, Layanan

Informasi, dan Persidangan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

Anggota 1. Asisten Deputi Pangan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Asisten
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 6 ­

2. Asisten Deputi Ekonomi Digital,

Kernen terian Koordinator Bidang

Perekonomian;

3. Kepala Bagian Hukum I, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

4. Kepala Bagian Persidangan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

5. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat

dan l n fo r m a s i Publik, Kementerian

K o o r d i n a t o r Bidang P e r e k o n o m i a n ;

6. Kepala Bagian Analisis Kebijakan,

Kernen terian Koo rd i n a tor Bidang

Perekonomian;

7. Kepala Subbagian Manajemen Strategi

Komunikasi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

8. Kepala Subbagian Urusan Dalam,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

9. Kepala Subbagian Pelaksanaan dan

Evaluasi Reformasi Birokrasi I,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

10. Kepala Subbagian Layanan Pengaduan

dan I n fo r m a s i Pu b l i k , Kementerian

I<oordinator B i d a n g P e r e k o n o m i a n ;

1 1 . Kepala Subbagian Hukum Ekonomi

Makro dan Keuangan, K e m e n t e r i an

Koordinator Bidang P e r e k o n o m i a n ;

12. Rizki Wulandari, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi.

Pasal 8 . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 7 ­

Pasal 8

(1) Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro

dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat


,
'>

(6) huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana

Kementerian dalam perumusan rencana kerja

Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Ekonomi Makro dan Keuangan;

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Ekonomi Makro dan Keuangan;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang

Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan;

d. menyusun laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan

Keuangan;dan

e. menyusun rencana aksi Reformasi Birokrasi Tahun

2021 di Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan

Keuangan.

(2) Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan sebagaimana

d i m a k s u d dalam Pasal l ayat (6) huruf a sebagai b e r i k u t :

Ketua Asisten Deputi Fiskal, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata Kelola,

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro

dan Keuangari Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

Anggota . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 8 ­

Anggota 1. Kepala Bidang lnsentif dan Analisis

Kebijakan Fiskal, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Kepala Bidang Keuangan Inklusif,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

3. Kepala Subbidang Kebijakan dan

Pengembangan Sektor Riil,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

4. Kepala Subbidang Stabilitas Sistem

Keuangan, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

5. Kepala Subbidang Asuransi dan

Lembaga Keuangan Lainnya,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Pasal 9

(1) Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan

Agribisnis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6)

huruf b mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dalam perumusan rencana kerja

Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Pangan dan Agribisnis;

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Pangan dan A g r i b i s n i s ;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang

Koordinasi Pangan dan A g r i b i s n i s ;

d. mcnyusun ...
MENTER! KOORDINATOR BIDANG, PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 1 9 ­

d. menyusun laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis; dan

e. menyusun rencana aksi Reformasi Birokrasi Tahun

2021 di Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan

Agribisnis.

(2) Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

Koordinasi Pangan dan Agribisnis sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 ayat (6) huruf b sebagai berikut:

Ketua Asisten Deputi Pangan, Kementerian

Koordinator Bi dang Perekonomian;

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata Kelola,

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan

Agribisnis Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

Anggota 1. Kepala Bidang Distribusi dan

Konsumsi Pangan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Kepala Bidang Pengembangan

Sayuran dan Tanaman Obat,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

3. Kepala Bidang Pengembangan

Tanaman Perkebunan Lainnya,

K e rn e n terian Koordinator Bidang

Perekonomian;

4. Kepala Bidang Pengembangan

Agribisnis Perikanan, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

5. Kepala Bidang Prasarana Pangan dan

Agribisnis, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

Pasal 10 . . .
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 20­

Pasal 10

(1) Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan

Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6) huruf c

mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dalam perumusan rencana kerja

Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara,

Riset, dan Inovasi;

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara,

Riset, dan Inovasi;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi B i r o k ra s i di Deputi Bidang

Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik

Negara, R i s e t , dan lnovasi;

d. menyusun laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

Deputi Bidang K o o r d i n a s i Pengembangan U s a h a Sadan

Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi; dan

e. menyusun rencana aksi Reformasi Birokrasi Tahun

2021 di Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan

Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi.

(2) Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik

Negara, Riset, dan Inovasi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 1 ayat (6) huruf c sebagai berikut:

Ketua Asisten Deputi Minyak dan Gas,

Pertambangan, dan Petrokimia,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Wakil Ketua . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 1 ­

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata Kelola,

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan

Usaha Sadan Usaha Milik Negara, Riset,

dan Inovasi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

Anggota 1. Kepala Subbidang Riset clan lnovasi

Minyak dan Gas dan Petrokimia,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

2. Kepala Subbidang Sadan Usaha Milik

Negara Agro, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

3. Kepala Subbidang Riset dan lnovasi

Utilitas, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

4. Kepala Subbidang Riset dan Inovasi

Transportasi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

5. Iskandar, Analis Perekonomian pada

Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Usaha Badan Usaha

Milik Negara, Riset, dan Inovasi

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Pasal 1 1

( 1) Tim P elaksana D eputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan U saha Mikro, Kecil, dan M enengah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6) huruf d

mempunyai tugas sebagai beri k u t :

a. melakukan . . .
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 2 ­

a. m e l a k u k a n koordinasi dalam perumusan rencana kerja

Reformasi B i ro k ra s i di Deputi Bidang Koordinasi

Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha M i k ro ,

K e c i l , dan Menengah;

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di D e p u ti Bidang Koordinasi

Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang

Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan

Usaha M i k ro , Kecil, dan Menengah;

d. menyusun laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan Usaha M i k ro , Kecil, dan

Menengah;

e. menyusun rencana aksi Reformasi Birokrasi Tahun

2021 di Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah.

(2) Susunan keanggocaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah sebagaimana dimaksud d a l a m

Pasal 1 ayat (6) huruf d sebagai berikut:

Ketua Asisten Deputi Ekonomi Digital,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Wakil Ketua . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 3 ­

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata Kelola

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi

Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

Anggota 1. Kepala Bidang Kelembagaan, Produksi,

dan Akses Pasar, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Kepala Bidang Penguatan

Kelembagaan dan Kerja Sama l n d u s t r i ,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

3. Kepala Subbidang Program, Deputi

Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

Ketenagakerjaan, dan Usaha M i k ro ,

Kecil, dan Menengah Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

4. Kepala Subbidang Ekosistem

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

5. Kepala Subbidang Penempatan Tenaga

Kerja, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Pasal 12

( 1) Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan

lndustri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6)

huruf e mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dalam perumusan rencana kerja


;,

Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Perniagaan dan I n d u s t r i ;

b. melakukan . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 24­

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Perniagaan dan lndustri;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang

Koordinasi Perniagaan dan l n d u s t r i ;

d. menyusun laporan pelaksanaan reformasi birokrasi di

Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan lndustri;

dan

e. menyusun rencana aksi Reformasi Birokrasi Tahun

2021 di Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan

Industri.

(2) Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

Koordinasi Perniagaan dan Industri sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6) huruf e sebagai berikut:

Ketua Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing

Ekonomi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata Kelola,

D e p u t i B i d a n g Koordinasi Perniagaan dan

lndustri Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

Anggota 1. Kepala Subbidang Peningkatan I k li m

Usaha, Kementerian Koordinator

Bidang P e r e k o n o m i a n ;

2. Kepala Subbidang Pengembangan

Fasilitasi Perdagangan lnternasional,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

3. Kepala . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 5 ­

3. Kcpala Subbidang Pengembang

Penyedia Jasa Logistik, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

4. Kepala Subbidang Perlindungan

Konsumen, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

5. Kepala Subbidang Industri Subtitusi

Impor, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

Pasal 13

( 1) Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 1 ayat (6) huruf f mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dalam perumusan rencana kerja


,
,

Reformasi B i ro k ra s i di Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang

Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

d. menyusun laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan

Tata Ruang;

e. menyusun rencana aksi Reformasi Birokrasi Tahun

2021 di Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang.

(2) Susunan . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 26­

(2) Susunan keanggotaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6) huruf f

sebagai berikut:

Ketua A sis ten Deputi Perencanaan

Pengembangan Kawasan S t ra t e g i s

Ekonomi, Kernen terian Koordinator

Bidang Perekonomian;

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata K e l o l a,

D e p u ti Bidang Koordinasi Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

Anggota 1. Kepala Bidang Pemanfaatan

Teknologi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

2. Kepala Subbidang Analisis Kebijakan

Pembangunan Kawasan Strategis

Ekonomi, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

3. Kepala Subbidang Perencanaan Tata

Ruang, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

4. K epala Subbidang A n a li s i s Kebi j akan

Per c e p atan Pembangunan ,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

5. Kepala Subbidang Tata Kelola, D e pu t i

Bidang Koordinasi Percepatan

I n fr astruktur dan P e ngemban g an

Wilayah Kementerian K oordina t or

Bidang Perekonomian;

6. Kcpala . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 7 ­

6. Kepala Subbidang Perencanaan,

Sekretariat Dewan Nasional Kawasan

Ekonomi Khusus Kernen terian

Koordinator Bidang Perekonomian.

Pasal 14

( 1) Tim Pelaksana Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 1 ayat (6) huruf g mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dalam perumusan rencana kerja

Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi Internasional;

b. melakukan supervisi atas pelaksanaan tugas kelompok

kerja Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi

Kerja Sama Ekonomi I n t e r n a s i o n a l ;

c. memantau, mengevaluasi, dan melaporkan

p e l aksana a n R e f ormas i Bi ro krasi di De p u t i Bidang

Koo rd inas i Kerja Sama Ekono m i l n t e r n a s i o n a l ;

d. menyus u n lap oran pelaksanaan Re fo rmasi B i ro k ra s i di

Dep u ti B idang Koordinasi Kerja Sama E k o n omi

lnternasional;

e. m eny u sun ren c ana aks i R e fo rmasi Birokrasi Tahun

2021 di De p uti B i dang K oordinasi Kerja Sama E konom i

I nternasiona l.

(2) Su s unan keanggotaan Tim Pelaksana Deputi Bidang

K oordinasi Kerja Sama Ekonomi lnt e rnasional

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6) huruf g

sebagai berikut :

Ketua A sisten Deputi Kerja Sama E kono m i

A merika dan Pasifik, K ement e rian

Koordinator Bidang P erekono m ia n;

Wakil Ketua . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 8 ­

Wakil Ketua Kepala Bidang Program dan Tata Kelola,

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi I nternasional Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

Anggota 1. Kepala Bidang Kerja Sama Ekonomi

Pasifik, Kernen terian Koordinator

Bidang Perekonomian;

2. Kepala Bidang Kerja Sama Ekonomi

APEC dan Sub Regional, Kementerian

Koordinator B i d a n g P e r e k o n o m i a n ;

3. Kepala Bidang Kerja Sama

Perdagangan dan lndustri M u l t i l a t e ra l

dan Pembangunan Berkelanjutan,

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

4. Kepala Subbidang Kerja Sama

Ekonomi Eropa Barat, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

5. Kepala Subbidang Tata Kelola, Deputi

Bidang Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

Pasal 15

Tim Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian

Koordinator B i d a n g Perekonomian juga bertugas sebagai agen­

agen perubahan di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Pasal 16 . . .
MENTER! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

- 2 9 ­

Pasal 16

Dalam pelaksanaan tugas, Tim Reformasi Birokrasi

bertanggung jawab dan melaporkan kegiatannya kepada

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian secara berkala

atau sewaktu-waktu d i p e r l u k a n .

Pasal 17

Masa kerja Tim Reformasi Birokrasi terhitung sejak tanggal

ditetapkan sampai dengan tanggal 3 1 Desember 2 0 2 1.

Pasal 18

Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Keputusan

Menteri Ko ordinator Bidang Perekonomian ini dibe bankan

pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kem e nt eria n

Koordina t or B idan g P erekonomian Tahun Anggaran 2 0 2 1 .

Pasal 19

Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini

m u lai be rl ak u p ada tanggal d i t e t a p k a n .

D i t e t a p k a n di J akarta

Pada tan gg a l 4 J a n u a r i 2021

M ENTE R ! KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

R E P U B LI K I N D O N E S I A ,

ttd.

AIRLANGGA HARTARTO

Anda mungkin juga menyukai