Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amelia Debisafitri Al Fadilah Gurning

NIM : 22141073P
Kelas : SI4KR
Mata Kuliah : Pemrograman Lanjut

BAHASA PEMROGRAMAN PHP

Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman


script server-side bersifat open source yang didesain untuk pengembangan aplikasi
web dan situs web dinamis. PHP umumnya dijalankan di sisi server, dan digunakan
untuk membangun halaman web interaktif yang dapat berinteraksi dengan
database dan menghasilkan konten dinamis secara real-time.

Keunggulan PHP:
• Mudah dipelajari – Anda bisa mempelajari PHP dengan mudah karena
tersedia dokumentasi lengkap tentang fungsinya beserta contoh.
• Banyak digunakan – PHP umum digunakan untuk membuat berbagai jenis
platform seperti e-commerce, blog, media sosial, dan lain-lain. Data
menunjukkan bahwa 79% website yang ada menggunakan PHP.
• Hemat biaya – PHP adalah bahasa pemrograman/skrip yang open-source,
memungkinkan Anda menggunakannya secara gratis.
• Ada banyak komunitasnya – jika menjumpai masalah terkait PHP, Anda
tidak perlu khawatir karena ada banyak blog yang secara spesifik
membahas PHP di internet.
• Terintegrasi dengan database – beberapa contoh program database yang
terintegrasi dengan PHP adalah MySQL, Oracle, Sybase, DB2, dll.

Dalam pengembangan website, fungsi PHP umumnya adalah untuk mengubah


halaman statis menjadi halaman dinamis. Jadi, halaman website Anda nantinya
bisa menyesuaikan tampilan konten berdasarkan situasi agar tidak terlihat begitu-
begitu saja. Nah, selain mengubah halaman menjadi dinamis, berikut fungsi PHP
lainnya yaitu:
• Membuat, membuka, membaca, menulis, menghapus, dan menutup file di
server.
• Anda bisa menggunakannya untuk mengumpulkan data form.
• PHP bisa digunakan untuk menambahkan, menghapus, dan memodifikasi
data di database.
• Untuk mengontrol akses pengguna.
• Enkripsi data.

Berikut adalah beberapa konsep dasar tentang bahasa pemrograman PHP:

1. Sintaks dasar: Sintaks dasar dalam PHP mirip dengan sintaks dalam bahasa
pemrograman lain seperti C, Java, dan Perl. Setiap baris kode diakhiri
dengan tanda titik koma (;), dan blok kode diapit dengan tanda kurung
kurawal ({ }).

2. Variabel: Variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang dapat diubah


selama proses eksekusi program. Variabel dalam PHP dimulai dengan
tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel.

3. Tipe data: PHP mendukung berbagai tipe data seperti string, integer, float,
boolean, dan array. Tipe data string dapat ditulis di antara tanda kutip (')
atau tanda petik dua (").

4. Operasi aritmatika: PHP mendukung berbagai operasi aritmatika seperti


penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), modulus
(%), dan operator eksponensial (**).

5. Pengkondisian: Pengkondisian dalam PHP dapat dilakukan menggunakan


pernyataan if-else atau switch. Pernyataan if-else digunakan untuk
memeriksa apakah suatu kondisi benar atau salah, sedangkan switch
digunakan untuk memeriksa beberapa nilai.

6. Looping: Looping dalam PHP dapat dilakukan dengan menggunakan


pernyataan for, while, atau do-while. Looping digunakan untuk mengulang
beberapa blok kode selama kondisi tertentu terpenuhi.

7. Fungsi: Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali dalam
program. Fungsi dapat menerima argumen dan mengembalikan nilai.

8. Database: PHP mendukung akses ke database seperti MySQL, PostgreSQL,


dan Oracle. Akses ke database dilakukan dengan menggunakan fungsi
khusus seperti mysqli_connect() dan mysqli_query().
9. Pustaka: PHP memiliki pustaka fungsi bawaan seperti fungsi untuk
manipulasi string, pengolahan tanggal, operasi file, dan banyak lagi.
Pustaka ini dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi web.

10. Framework: Ada banyak framework PHP populer seperti Laravel,


CodeIgniter, dan Symfony. Framework ini menyediakan struktur dan fitur
yang dapat mempercepat pengembangan aplikasi web.

Dalam pengembangan aplikasi web, PHP dapat digunakan bersama dengan HTML,
CSS, dan JavaScript untuk membangun situs web yang dinamis dan interaktif.
Penggunaan PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management
System) populer seperti WordPress, Joomla, dan Drupal.

Dalam pengembangan aplikasi web, keamanan menjadi hal yang sangat penting.
Oleh karena itu, perlu memastikan bahwa kode PHP yang dibuat terjamin
keamanannya dengan cara seperti validasi input, sanitasi, dan enkripsi data
sensitif.

Anda mungkin juga menyukai