Anda di halaman 1dari 44

Rangkuman Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi (P01-P06)

1. Teknologi adalah cara dimana kualitas hidup manusia ditingkatkan dengan pengenalan produk
baru.
2. Tenologi adalah cabang pengetahuan yang berhubungan dengan penciptaan dan penggunaan
sarana teknis dan yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan, masyarakat, dan lingkungan.
3. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan (kombinasi teknik ilmiah dan material) untuk
memenuhi tujuan atau memecahkan suatu masalah.
4. Teknologi informasi atau information technology yang di ambil dari “Information Technology
Training Package ICA99” bahwa industry teknologi informasi didefinisikan sebagai
pengembangan teknologi dan aplikasi dari computer dan teknologi berbasis komunikasi untuk
memproses, penyajian, mengelola data, dan informasi,termasuk di dalamnya pengembangan
hardware dan software yang berhubungan dengan computer.
5. Teknologi informasi menurut Akhmad Fauzi adalah teknologi yang memanfaatkan computer
sebagai perangkat utama untuk mengolah datamenjadi informasi yang bermanfaat.
6. Teknologi informasi menurut Haaq dan Keen adalah seperangkat alat yang membantu bekerja
dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
7. Teknologi informasi menurut Martin tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat
keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
8. Teknologi informasi menurut Williams dan Sawyer adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara,
dan video.
9. Beberapa Contoh Penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai Bidang untuk
Mengoptimalkan Sumber daya yang dimiliki:

• Bidang Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai
kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh
(E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
• Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah sistem yang berbasis
kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit
pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui
riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu proses operasi
pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor
dalam tubuh pasien.

• Bidang Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat
dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan,
pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga
transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
bidang perbankan.

• Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi
Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-
Commerce. E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-
Business, dimana cakupan EBusiness lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.

• Bidang Pemerintahan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut
dengan e-goverment membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah
sehingga program yang dirancangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. E-goverment juga dapat
mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara
pemerintah dengan sektor usaha dan industri.

• Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para usahawan. Kebutuhan efisiensi
waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan
kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
10. Beberapa contoh teknologi informasi:

• Pengiriman SMS (Short Message Service)

▪ Alat: handphone

▪ Media: udara (wireless)

▪ Data/informasi: text

• Pengiriman MMS (Multi Media Service)

▪ Alat: handphone

▪ Media: udara (wireless)

▪ Data/informasi: text, gambar

• Pengiriman e-mail

▪ Alat: komputer, hand phone, PDA (Personal Data Assistant)

▪ Media: udara (wireless), kabel

▪ Data/informasi : text

• Akses Facebook

▪ Alat: hand phone, komputer, PDA

▪ Media: wireless, kabel

▪ Data/informasi: text, gambar, video

• Aplikasi SIM Akademik

▪ Alat: komputer

▪ Media: wireless, kabel

▪ Data/informasi: text

• Saling bertukar file lagu menggunakan handphone melalui Bluetooth.


11. Definisi komputer yaitu peralatan (device) yang bekerja dibawah kontrol program yang
tersimpan yang secara otomatis menerima, menyimpan dan memproses data untuk
menghasilkan informasi yang merupakan hasil dari pemrosesan tersebut.
12. Aspek komputerisasi:

• Aspek Teknis, yaitu Hardware, Software, Brainware.

• Aspek Non Teknis, yaitu Dukungan Manajemen dan Displin Baru.


13. Klasifikasi komputer berdasarkan jenis data yang diolah:

• Komputer Analog (Analog Computer), Keluaran dari komputer


jenis ini adalah dalam bentuk dial atau grafik, contohnya besaran arus
listrik. Keuntungan dari komputer analog adalah dapat langsung
memproses data dalam besaran fisik tanpa harus dikonversikan
terlebih dahulu. Dan kerugiannya adalah komputer jenis ini
kecepatannya sangat lambat.

• Komputer Digital (Digital Computer), Komputer digital


digunakan untuk memproses diskrit data (bilangan/angka yang
terputus-putus) dan akan mengenali data sebagai sinyal diskrit dari
tinggi rendahnya tegangan listrik. Keluaran dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk
angka,huruf dan grafik atau gambar. Komputer jenis ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis.
karena dapat menyimpan data, proses data lebih cepat, dan dapat melakukan perhitungan
dengan logika.

• Komputer Hibrid (Hybrid Computer), Komputer hybrid adalah


kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital,
sehingga komputer jenis ini dapat melakukan pengolahan data
kualitatif dan kuantitatif. Komputer hybrid lebih cepat lagi di
bandingkan komputer jenis digital.
14. Klasifikasi komputer berdasarkan masalah (kegunaan):

• Special Purpose Computer, Komputer jenis ini hanya dapat


menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu
saja yang dimasukkan dalam komputer ini, misalnya komputer
perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak.

• General Purpose Computer, Komputer jenis ini dapat


menyelesaikan bermacammacam masalah. Komputer yang
termasuk dalam jenis ini adalah komputer digital dan analog,
namun yang umum adalah komputer digital misalnya komputer untuk pendidikan dan
komputer untuk bisnis.
15. Klasifikasi komputer berdasarkan kemampuan:

• a. Small Scalle Computer


↳ Disebut small scale mainframe computer
↳ Kapasitas memori antara 64 KB s/d 8 MB
↳ Dapat menangani puluhan terminal computer yang terpisah dari pusat computer

• Medium Scalle Computer


↳ Disebut medium scale mainframe computer
↳ Kapasitas memori antara 512KB s/d 8 Mb
↳ Dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat computer

• Large Scalle Computer


↳ Disebut large scale mainframe computer atau mainframe computer
↳ Bentuknya besar
↳ Kapasitas memori antara 512 KB s/d 8 MB
↳ Kecepatan tinggi dan dapat menggunakan time sharing, yaitu pengguna komputer dapat
menggunakan komputer secara serentak dalam waktu bersamaan.
16. Klasifikasi komputer berdasarkan ukuran fisik komputer:

• Komputer Mini (Mini Computer)


↳ Kapasitas memori antara 8 MB s/d 128 MB
↳ Menggunakan register 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit
↳ Bersifat multi user, yaitu sebuah komputer mini dapat digunakan bersama-sama oleh
banyak pemakai

• Komputer Mikro (Micro Computer)


↳ Disebut personal computer (PC)
↳ Kapasitas memori 16 KB s/d 1 MB
↳ Menggunakan register 8 bit, 16 bit, dan 32 bit
↳ Umumnya di gunakan untuk single user
17. Komputer generasi ke-1 (1945-1959) ciri-cirinya:

• Menggunakan tabung hampa (electronic vacuum tubes)


• Jumlah tabung hampa yang digunakan ± 18.000 tabung hampa

• Berat tabung hampa ± 30 ton

• Banyak mengeluarkan panas

• Kecepatan proses masih rendah

• Penyimpanan data masih terbatas


18. Contoh komputer generasi ke-1:

• MARK I: komputer pertama

• LEO (Lyon Electronic Office): komputer komersial pertama yang dibuat di Inggris

• UNIVAC I (Universal Automatic Computer): komputer komersial pertama yang dijual


kepada Biro Sensus AS

• ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator)

• EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)

• EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer)


19.
Sirkuit generasi pertama komputer: Vacum Tube.

20.

Komputer ENIAC 1 Komputer ENIAC 2


21. Perusahaan komputer yang mengembangkan komputer generasi I adalah: IBM (terkenal dengan
MARK Computer Seriesnya), Burroughs (Magnetic Drum Computer tipe E101), RCA
(BIZNAC) dan Honeywell (Datamatic).
22. Komputer generasi ke-2 (1959-1965) ciri-cirinya:

• Menggunakan transistor atau disebut juga solid state devices

• Secara fisik, makin ringan dan kecil dibanding generasi I

• Penggunaan memori/storage semakin besar


• Proses lebih cepat

• Mulai digunakannya on-line data processing

• Mulai digunakan disk storage (penyimpanan data)


23.
Sirkuit generasi ke-2 komputer: Transistor

24.

Komputer generasi ke-2


25. Pabrik komputer yang memproduksi generasi II IBM seri
1400, 7070–7090, IBM 1600, NCR (National Cash Register)
seri 304, RCA model 501, Univac III, Univac 1107, dll.
26. Komputer generasi ke-3 (1965-1970) ciri-cirinya:

• Menggunakan IC (Integrated Circuits). IC merupakan kumpulan transistor yang dipadatkan


dalam komponen elektronika. Ada beberapa IC, yaitu:
↳ SSI (Small Scale Integration): terdiri atas < 100
transistor
↳ MSI (Medium Scale Integration): 100-1000
transistor
IC (Intergrated Circuit)
↳ LSI (Large Scale Integration): 1000-5000 transistor
↳ VLSI (Very Large Scale Integration): > 50.000 transistor
↳ SLSI (Super Large Scale Integration): > 500.000 transistor

• Menggunakan multiprocessing dan multiprogramming

• Menggunakan Visual Display terminal, menampilkan grafik, menerima dan menampilkan


suara

• Menggunakan MIRC (Magnetic Ink Characters Recognation)


27.

Komputer generasi ke-3

28. Pabrik komputer yang memproduksi generasi III IBM seri 360, ICL 1900, UNIVAC 1108,
UNIVAC 9000, dll.
29. Komputer generasi ke-4 (Sejak Tahun 1970) ciri-cirinya:

• Menggunakan LSI yang dikembangkan menjadi VLSI.

• Teknologi pembuatan VLSI disebut dengan MOS teknologi merupakan pemadatan ribuan
transistor ke dalam suatu chip

• Chip ini disebut juga dengan C-MOS (Chip Metal Oxide Semi Conductor) karena terbuat
dari metal (logam/aluminium) melalui proses oksidasi dan bersifat semi konduktor
30. Contoh komputer generasi ke-4:

• IBM 370: komputer generasi IV yang pertama dibuat tahun 1970

• Intel 4004: chip mikroprosesor I yang dibuat Intel Corp (1971)

• Altair: komputer mikro I yang dibuat MITS Corp. (1974)

• Cray-1: komputer superkomersial I (1975)

• ARCNET: LAN (Local Area Network) pertama yang dibuat Datapoint Coorporation tahun
1977

• Apple II: PC pertama dibuat Apple Computer tahun 1977

• Xerox Star: desktop komputer I dan menggunakan mouse serta windows. Dibuar Xerox
Corp. tahun 1981
31.

Komputer generasi ke-4

32. Komputer generasi ke-5 (dimulai tahun 1995) ciri-cirinya:

• Berkembangnya software baru: Ms. Windows, OS/2, Linux, dll


• Komputer mempunyai kemampuan dalam berbagai bidang sehingga disebut sebagai
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent/AI) . Dalam AI ini dikembangkan Sistem Pakar
(expert System), Robot dan sebagainya.

• ICOT (Institute for New Computer Technology) di Jepang mengembangkan komputer yang
dapat berbicara dengan manusia, mendiagnosa masalah, hemat energi dan sebagainya.

• Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.HAL menampilkan seluruh fungsi
yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.Dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence),HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan
manusia,menggunakan masukan visual,dan belajar dari pengalamannya sendiri.
33.

Komputer generasi ke-5

34. Komputer generasi ke-6 dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat
“menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat
tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang
dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang
dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin
digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang
mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh
pengguna. Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri
utama generasi komputer yang akan datang. Kemungkinan Komputer Masa Depan Secara
prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki
kemampuan diantaranya melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat
kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati
kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi,kecerdasan untuk memprediksi sebuah
kejadian yang akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia,dan bentuknya
semakin kecil.
35. Komputer generasi ke-7: Prosesor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7)
diperkenalkan pada agustus 1999. Tanggapan Intel (Nama Sandi Foster) tidak dapat diharapkan
lagi hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat
positif. dan seperti yang diharapkan untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang
sama.

• Seperti modul pada pentium II, yang rancangan sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut
disebut Slot A

• Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama

• Cache L2 mencapai 8MB

• Cache L1 128 KB

• Berisi 22 Juta transistor (Pentium III hanya 9.3 Juta transistor)

• Bus Jenis Baru

• Jenis Bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200
MHz. Kecepatan RAM 200MHz Merupakan dua kali lebih cepat dari semua CPU Intel yang
ada
36. HARDWARE, yaitu mendeskripsikan semua elemen elektronik dan mekanik dari komputer,
bersama dengan peralatan yang digunakan komputer. Contoh: keyboard, CPU, Harddisk,dll.
37. SOFTWARE, yaitu komponen dalam data processing system yang berupa program-program
dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Contoh: Ms. Windows, Ms.Excel, dll.
38. BRAINWARE, yaitu orang yang bekerja dalam instansi komputer dan beberapa masalah yang
berhubungan dengannya. Contoh: Analys System, Programmer, dll.
39. Menurut Cherry dalam buku Prof. Dr. H. Hafied Cangaa, M. Sc. Istilah Komunikasi berpangkal
pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komukasi juga berasal dari akar kata alam bahas latin
Communico yang artinya berbagi.
40. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu
lainnya.
41. Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauhmana teknologi komunikasi mampu
membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
42. Telekomunikasi berasal dari kata Tele=jauh dan komunikasi=hubungan. Jadi Telekomunikasi
berarti hubungan melalui jarak jauh.
43. Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambing-lambang yang
mengandung makna dari komunikator kepada komunikan.
44. Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut:

• Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang
disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti: tulisan, bahasa lisan, verbal simbol dan
visual simbol.

• Signal (Sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan
diterima seseorang. Pesan ini dapat diluiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik wajah,
kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lainnya.

• Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang
harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan.
45. Komunikasi sebagai suatu proses yang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses
primer dan proses sekunder.
46. Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat
memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Dalam proses komunikasi ini,
biasanya berbentuk bahasa, gerakan-gerakan yang memiliki makna khusus, dan aba-aba.
47. Proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah
penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai macam hambatan
fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi primer, seperti mengatasi
hambatan geografis proses komunikasi ini dapat melalui telepon, HP, radio, dan satelit.
48. Proses implementasi (penerapan) teknologi komunikasi merujuk pada model inovasi dalam
buku “communication Tecnology“, The New Media in Society diperkenalkan oleh Everett
M.Rogers.
49. Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu:

• Tahapan inisiasi, usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi,


memahami dengan seksama dan merencenakannya untuk mengadopsinya. Terdapat dua
tingkatan, yaitu:
↳ Tingkatan Agenda-Setting, yaitu munculnya ide untuk mengadopsi teknologi
komunikasi demi menyelesaikan permasalahan informasi yang muncul.
↳ Tingkatan Matching, yaitu kecocokan teknologi komunikasi yang diperlukan dan
kemampuan untuk mengadopsinya.
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbullah keinginan untuk mengadopsi teknologi
komunikasi yang diinginkan.

• Tahapan implementasi, seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi


komunikasi yang di inginkan Terdapat tiga tingkatan, yaitu:
↳ Tingkatan redefining, mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur organisasi (bagi
sebuah lembaga) atau mental serta kebiasaan (bagi individu) untuk keperluan teknologi
komunikasi yang diinginkan.
↳ Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah lembaga) atau diri
sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi komunikasi, sehingga tidak lagi
menjadi sesuatu yang asing.
↳ Tingkatan routinizing, teknologi komunikasi sudah dapat diketahui secara jelas dan
menjadi bagian dari infrastruktur (pondasi/tata letak) sebuah organisasi (bagi lembaga)
atau sebagai pelengkap bagi kehidupan individu.
50. Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi
komunikasi sebagai:

• Manajemen system, merupakan upaya/usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu system
organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari atas ke atas.

• Proses birokrasi, merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga, berdasarkan
persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak dan perubahan ditentukan pembuat dan
pengambil keputusan.

• Pengembangan organisasi, merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan individu


dan komunitas yang muncul/timbul akibat adanya dorongan untuk meningkatkan
partisipasinya.

• Proses tawar menawar, merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan
menghasilkan jalan keluar yang kompromi.
51. Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah:

• Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang dominan yang
focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi.

• Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah lemabaga / organisasi .
contoh: isu isu social dan perubahan social.
• Konflik, tertuju pada proses pengambilan keputusan, misalnya: untuk menyelesaikan suatu
konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik.

• Desain system, tertuju mulai dari teknologi, social, budaya dan politik, yang dikenal dengan
sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
52. Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang
tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya (pelaku), yaitu:

• Pemakai: membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang membutuhkannya.


semakin lama semakin meningkat dalam jenis serta volumenya.

• Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi: pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan
harga yang pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif
murah, contoh: Warung Telekomunikasi (Wartel).

• Produsen peralatan komunikasi: perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi


dengan kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan
bervariasi.

• Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan
teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain: mengeluarkan
peraturan dan persyaratan yang standar pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat
teknologi yang ada, perkiraan perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga
kebutuhan dapat terpenuhi dengan ongkos yang murah.
53. Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka
menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan.
54. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi yaitu:

• Informasi merupakan hasil pengelolahan data

• Memberikan makna

• Berguna atau bermanfaat


55. Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) ada empat, yaitu:

• Akurat, artinya nformasi tersebut mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

• Tepat waktu, artinya informasi harus tersedia atau ada saat diperlukan.

• Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

• Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara utuh tidak setengah-setengah.


56. Jenis-jenis informasi, meliputi:

• Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak
membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

• Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus dimana konsep
informasi digunakan untuk sejumlah informasi.

• Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep -konsep yang
menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.

• Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi
manusia.

• Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi
tersebut.

• Cultural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kultural.
57. Berdasarkan analisis pendekatan sistem informasi ada beberapa komponen informasi, yaitu:

• Root of Information, yaitu komponen inti dari informasi yang berada pada tahap keluaran
pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.

• Bar of Infotmation, yaitu badan atau batangnya informasi yang disajikan dan memerlukan
informasi pendukung, agar informasi pertama atau inti dapat dipahami secara utuh.

• Branch of Information, yaitu informasi yang dapat dipahami apabila informasi sebelumnya
telah dipahami.

• Stick of Information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi.
Bentuk informasi ini biasanya berupa pengayaan pengetahuan (enrichment), kedudukannya
hanya sebagai pelengkap, (suplement) terhadap informasi yang ada.

• Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, namun
keberadaannya sangat dibutuhkan, sehingga di waktu yang akan datang informasi ini akan
berkembang dan dicari orang.

• Leaf of information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan kondisi dan
situasi ketika informasi itu muncul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca,
prakiraan kemarau panjang,dan terjadinya prakiraan terjadinya gempa atau gerhana
bulan/matahari.
58. Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
• Informasi dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum
frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.

• Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi.

• Dengan media transmisi dan sistem modulasi.


59. Dengan cara telekomunikasi melalui media pembawa (trasmisi), contohnya: kabel koaksial.
Sejenis kabel utama terbuat dari tembaga yang dikeliingi oleh anyaman halus tembaga lain dan
diantara kedua sisinya terdapat isolasi dengan cara yang sesuai.
60. Bentuk akhir (informasi yang diterima) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal (informasi
yang dikirimkan) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir. Dalam jumlah maupun
kecepatan yang semakin meningkat artinya: lebar band yang diperlukan semakin besar dengan
sistem modulasi yang baik dan berteknologi tinggi. Melalui jarak yang semakin jauh:

• Lokal = 10 km

• Interlokal = 250 km

• Internasional = 2500 km

• Interkontinental = 25000km
61. Persoalan biaya sangat mempengaruhi kegunaan suatu sistem, sehingga harus dicari titik
optimal diantara cara maupun peralatan yang paling sederhana dan murah tapi dapat
memaksimalkan meneruskan informasi dengan cara yang baik dan dengan cara yang mudah.
62. Industrialisasi dipandang sebagai langkah tepat dalam menjawab potret sejarah kemiskinan
dunia.
63. Industrialisasi mempermudah pekerjaan dilakukan dan pada gilirannya mengurangi kelaparan
melalui ketersediaan makanan, memberikan ketersediaan akan kebutuhan pakaian, dan
kebutuhan akan tempat tinggal bagi sebagian kalangan tertentu.
64. Pada awalnya industrialisasi mengurbankan sebagian masyarakat lainnya sehingga muncul
kesenjangan sosial serta menghasilkan kerusakan lingkungan, namun pada akhirnya
industrialisasi mendatangkan kekayaan serta kenyamaan hidup karena dikelilingi oleh
peralatan-peralatan yang user-friendly technologies.
65. Alltit, 2014, mengemukakan: “Revolution literally means the turning of a wheel, but
figuratively, it means a transformation that creates permanent change. The term “revolution”
clearly is appropriate because of the magnitude of the changes, considered collectively, and
because of their impact on the destiny of the entire world. The phrase “industrial revolution”
was used by Friedrich Engels in the 1840s. Industrialization does not appear to be declining. On
the contrary, it has “gone global‟ and continues to generate new thechnologies, such as the
recent emergence of computers and the fascinating trend toward miniaturization. Technological
changes are often accompanied by new social and political arrangements, suc as urban
decentralization.
66. Revolusi Industri 1.0 dimulai dari ditemukannya Mesin Uap oleh James Watt pada tahun 1764.
Temuan ini berdampak pada pekerjaan-pekerjaan dalam pembuatan produk yang biasanya
dilakukan oleh tenaga hewan dan kekuatan manusia, yang diperlengkapi dengan peralatan
sederhana, kemudian beralih menggunakan mesin bertenaga uap. Hasilnya, barang-barang dapat
diproduksi dalam waktu yang relatif singkat sehingga jumlahnya melimpah dengan harga
murah. Revolusi Industri I membawa peralihan dari perekonomian berbasis pertanian menjadi
perekonomian berbasis industri. Hal ini menandai dimulainya Era Mekanisasi.
67. Revolusi Industri 2.0 diawali dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Faraday & Maxwell
sehubungan penggabungan kekuatan antara sistem magnetik dengan sistem elektrik yang
menggerakan mesin proses produksi serta ditemukannya ban berjalan yang digunakan dalam
proses perakitan di berbagai industri, sehingga dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar
(mass production). Lahirlah Era Elektrik.
68. Revolusi Industri 3.0 dimulai dari temuan internet dan komputer yang mempengaruhi pola
komunikasi dan peredaran informasi di masyarakat. Juga temuan robot yang menggantikan
tenaga kerja manusia dalam proses perakitan namun masih dikontrol oleh human operators.
Dengan demikian, bergeser ke era otomatisasi.
69. Revolusi Industri 4.0 terjadi ketika robot yang terkoneksi dengan sistem komputer,
diperlengkapi dengan machine learning algorithms yang dapat belajar dan mengontrol robot itu
sendiri tanpa input dari human operators yang dikenal dengan istilah artificial intellegence (AI).
Lebih jauh, AI dihubungkan dengan internet based society.
70. Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 merupakan penyatuan dunia online dengan industri
produksi, sehingga merupakan revolusi industri digital.
71. Revolusi industri 4.0 dalam dunia bisnis berdampak pada pekerjaan di masyarakat dan posisi
dalam organisasi yang ada pada hari ini, yang tidak akan ada lagi dalam 50 tahun ke depan,
Xing & Marwala (2016).
72. Sehubungan dengan keunggulannya, Xing dan Marwala (2016) mengemukakan bahwa revolusi
industri 4 mengintegrasikan rantai nilai vertikal dan horisontal dengan menghubungkan secara
digital semua unit produktif dalam perekonomian.
73. IoT adalah internet of things.
74. Sekertaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dari
Kementerian Perindustrian pada saat meresmikan Pameran Manufacturing Indonesia 2017
menyampaikan bahwa yang terutama bagi Indonesia saat ini adalah keharusan untuk
mengembangkan dan membangun sektor Industri Permesinan yang merupakan pendukung dari
seluruh proses produksi pada industri lainnya khususnya pada sektor Industri Manufaktur
(Kompas 9 Desember 2017).
75. Kariuki (2005) memperoleh temuan bahwa e-banking memberikan dampak positif baik
terhadap profitabilitas karena adanya peningkatan pangsa pasar akibat customized products,
juga terhadap pelayanan yang lebih baik terhadap permintaan klien.
76. Dampaknya juga terjadi pada turnover tenaga kerja. Wachira (2013) mendasarkan penelitiannya
pada Aduda & Kingoo (2012) yang menyatakan bahwa sebagian besar bank di Kenya
melakukan investasi besar-besaran dalam teknologi informasi dan komunikasi. Dampaknya,
kegiatan operasional bank menjadi lebih efisien.
77. Dalam studinya, Wachire (2013) menguji pengaruh inovasi teknologi terhadap kinerja keuangan
bank komersial di Kenya. Studi ini didorong oleh perubahan di sektor perbankan sejak
pemerintah Kenya mengeluarkan deregulasi sehubungan dengan e-banking yang membuat
banyak cabang bank ditutup dan diganti dengan yang disebut self serviced banking.
Penelitiannya melibatkan profitabilitas sebagai variabel terikat dengan tiga variabel bebas,
yaitu: customer independent technology (suatu teknologi yang membuat seorang konsumen
dapat melakukan transaksi dengan bank tanpa berinteraksi dengan orang dalam institusi
tersebut, seperti: ATM, phone banking dan internet banking), customer assisted technology
(contohnya: customer relationship management system yang digunakan oleh customer service
officer untuk mengenali dan memperbaharui profil konsumen dan memberikan respon terhadap
kebutuhan konsumen saat dilakukan transaksi), dan customer transparent technology (teknologi
yang mencerminkan operasi bank). Hasilnya menunjukkan bahwa adanya korelasi positif dan
kuat, antara kombinasi ketiga variabel bebas terhadap profitabilitas, sebesar X= 0,713 dengan
50,8% variasi profitabilitas yang dapat dijelaskan oleh model. Studi ini menggarisbawahi
adanya kebutuhan bank di Kenya untuk melakukan investasi inovasi teknologi secara kontinu
dalam mempertahankan kemampuan bersaing yang tinggi.
78. Inovasi teknologi dalam decision support technological systems sektor perbankan merupakan
faktor kunci dalam keunggulan bersaing.
79. Teknologi inovasi di perbankan bersifat disruptif dikarenakan teknologi baru yang
menggantikan itu sangat jauh berbeda dengan teknologi tradisional. Jadi, di satu sisi inovasi
teknologi memberikan kontribusi terhadap kinerja bank. Namun, di sisi lain menyebabkan
adanya tipe pekerjaan yang hilang, dalam hal ini adalah kasir bank.
80. Revolusi industri 4.0 yang diawali dengan keberhasilan menemukan teknologi yang
mempermudah kehidupan manusia, di kemudian hari menimbulkan permasalahan yang
meresahkan. Keresahan tersebut bersumber dari dampak yang ditimbulkannya dalam
masyarakat, yaitu hilangnya beberapa jenis pekerjaan tertentu, walaupun dari kemampuan
memprediksi dan dari pengalaman sebelumnya, diantisipasi akan memunculkan jenis-jenis
pekerjaan baru. Namun, ditengarai bahwa era digitalisasi sebagai hasil dari perubahan teknologi
revolusi industri 4.0, dibandingkan revolusi industri sebelumnya, akan ada lebih banyak lagi
perkerjaan-perkerjaan yang “hilang‟ karena digantikan oleh robot dengan kemampuan berpikir
seperti manusia, artificial intellegence.
81. Brynjolfsson & McAfee, 2014, menyakini bahwa perubahan teknologi telah menghabisi
pekerjaan lebih cepat dari menciptakan pekerjaan.
82. Artificial intellegence adalah robot dengan kemampuan berpikir seperti manusia.
83. Sehubungan dengan big data, Marr (2017:1-2) mengemukakan:
The term “big data”refers to the collection of all that data and our ability to use it to our advantage
across a wide range of areas, including business. Computers, and particularly spreadsheets and data
bases gaves us a way to store and organize data on a large scale, in an easily accessible way. Data today
can cover everything from spreadsheets to photos, videos, sound recordings, written text and sensor
data. Big data knows a lot about you. It goes way beyond Google knowing what you’ve searched for
online and Facebook knowing who you’re friends with and who you’re in a relationship with. Your
internet service provider knows every website you’ve ever visited even in private browsing. Facebook
can also predict whether your relationship is going to last or, if you’re single, when you’re about to be
in a relationship (and with whom). Facebook can also tell how intellegent you are, based on an analysis
of your “likes”.
84. Big data merekam semua data serta kegiatan yang pernah dilakukan untuk kemudian
memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa mendatang. Dengan demikian, Big Data
memiliki jelajah yang jauh melampaui jaringan media sosial karena mempengaruhi hampir
setiap aspek kehidupan moderen.
85. Marr (2017:8) mengungkapkan bahwa ada tiga area utama dalam bisnis yang sangat
membutuhkan akses terhadap big data, yaitu improving decision making, improving operations,
dan the monetizing of data:

• Improving decision making Big data enables companies to collect better market and
customer intellegence. With the everincreasing amount of data available, companies are
gaining much better insights into what customers want, what they use (and how), how they
purchase goods, and what they think of those goods and services. And this information can
be used to make better decisions across all areas of the business, from product and service
design to sales and marketing and aftercare.

• Improving Operations Big data helps companies gain efficiencies and improve their
operations. From tracking machine performance to optimizing delivery routes to even
recruiting the very best talent, big data can improve internal efficiency and operations for
almost any type of business and in many different departments. Companies have even
strarted using sensors to track employee movements, stress, health, and even who they
converse with and the tone of voice they use, and using that data to improve employee
satisfaction and productivity.

• The Monetizing of data Data also provides the opportunity for companies to build big data
into their product offeringthereby monatizing the data itself.
86. Laporan riset Internasional Data Corporation (IDC) Worldwide Semiannual Big Data and
Analytics Spending Guide yang dikutip oleh Mediana (2018) menunjukkan bahwa pendapatan
bisnis teknologi dari hasil pengumpulan, pengolahan dan analisa data berukuran besar (big data
analytic) secara global mencapai 150,8 milyar dollar AS (senilai Rp.2.023,70 tilyun) pada 2017,
yang berarti naik 12,4% dibandingkan dengan tahun 2016. Informasi laporan riset tersebut
menunjukkan manfaat yang sangat besar yang diperoleh dari big data analytic.
87. Sebuah studi dilakukan oleh Ross, Beath dan Quaadgrass (2013) sehubungan dengan
pemanfaatan big data analitic yang melibatkan tujuh kasus dan mewawancarai para eksekutif
dari 51 perusahaan untuk memahami bagaimana perusahaan memperoleh nilai bisnis dari
pengelolaan data besar (big data analytic). Hasilnya, ternyata hanya sedikit diantara responden
yang konsisten memanfaatkan big data analytic dalam pengambilan keputusan.
88. Ross, Beath, dan Quaadgrass (2013) menyampaikan bahwa adalah penting melakukan
pengumpulan data menjadi big data untuk kemudian melakukan pengolahan dan dilanjutkan
dengan analisis terhadap big data tersebut. Tetapi yang lebih penting lagi adalah membangun
kultur atau budaya, yaitu mengimplementasikan pengambilan keputusan berdasarkan data hasil
pengumpulan, pengolahan dan analisa big data hingga ke tingkat karyawan.
89. Sehubungan dengan big data perilaku pelanggan, dimulai dari pengumpulan data pelanggan,
kemudian dilakukan pengolahan data, dan selanjutnya dianalisa. Hasil analisa data yang
diperoleh dari big data dapat digunakan dalam membaca perilaku pelanggan, menangkap
perubahan perilaku pelanggan dan yang terpenting adalah memprediksi kebutuhan pelanggan,
baik kebutuhan yang sudah ada maupun kecenderung kebutuhan yang akan muncul di masa
mendatang.
90. Dengan adanya big data, maka artificial intellegence kemudian dapat lebih dikembangkan lagi.
Mirabito dan Morgenstern (2004) mendefinisikan:
Kecerdasan buatan adalah suatu sistem berbasis komputer yang menduplikasi kemampuan paling
penting manusia, yaitu berpikir dan mencari sebab. Proses berpikir tersebut mengacu pada teknologi
jaringan saraf (neural network technology) yang berusaha menyimulasi secara elektronik bagaimana
otak memproses informasi melalui jaringan saraf-saraf yang saling terhubung untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.
91. Mengolah big data menjadi informasi serta dimanfaatkan dalam kecerdasan buatan merupakan
sebuah peluang yang disadari oleh beberapa perusahaan, seperti:

• General Electric dengan membentuk GE Digital yang menawarkan layanan otomatisasi


produktivitas industri melalui pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data mesin
industri agar berproduksi pada tingkat yang paling optimal dan hemat energi.

• IBM, dengan mesin pembelajar Watson Oncology dan bekerja sama dengan rumah sakit
kanker menyodorkan terapi terbaru yang mampu mengakses informasi baru dengan
seketika.

• Hitachi Ltd mulai menggeser fokus bisnisnya dengan kecerdasan buatan Lumada yang
mampu memberi peringatan sebagai hasil dari pemantauan gerak di luar pola rutin para
karyawan pabrik melalui kamera pemantau (CCTV) agar proses produksi tidak terganggu
(Kompas, 2 Mei 2017: “Data Memberi Daya”).
92. Penggunaan kecerdasan buatan ini mulai marak digunakan di perusahaan-perusahaan di
Indonesia (Kompas, 2 Mei 2017: Kecerdasan Buatan Tidak Terelakkan), seperti:

• Perusahaan jasa transportasi onine untuk mengetahui perubahan perilaku pengemudi atau
penumpang dalam kegiatan operasional di berbagai kota.

• Perusahaan jasa teknologi finansial untuk layanan pinjaman antar pihak


• Perusahaan jasa pembelajaran bahasa asing untuk penyusunan modul pembelajaran otomatis
sesuai respon pemelajar.
93. Machine learning algorithme yang dikenal sebagai artificial intellegence yang telah
diperlengkapi dengan sensor penerima input, perekam data kuantitatif maupun kualitatif.
94. “Siapapun yang berhasil menguasai Artificial Intellegence (kecerdasan buatan) akan menguasai
dunia‟- Vladimir Putin.
95. Lau & Li (2003) mengemukakan bahwa: The “Digital Era” refers to a time in which there is
widespread, ready and easy access to, sharing of, and use of information (knowledge) in
electronically accesible, i.e. digitized, form, in economic activities. The “Digital Era” is
characterized by the information and communication technology (ICT) revolution and its rapid
international diffusion, which has led to reductions in the costs of information, in transactions
costs, and in costs of market formation but increases in timeliness of information and in
precision, resolution, and quality.
96. Internet adalah alat transimisi elektronik yang membuat orang dapat memperoleh dan
menyampaikan informasi. Diperlengkapi ponsel yang terhubung dengan internet, maka dalam
hitungan menit ratusan juta orang terkoneksi dalam dunia daring yang menjadikannya „wadah‟
baru dalam menyampaikan pendapat bahkan berekspresi.
97. Marr (2017) mendefinisikan: “The Internet of Things (IoT) refers to devices that collect and
transmit data via the Internet and covers everythings from your smartphone, smartwatch, Fitbit
band, even your TV and refrigerator”.
98. Dengan adanya internet, Scmidt & Cohen (2014) berpendapat setiap orang akan senantiasa
berada dalam dua dunia: dunia nyata yang telah terbentuk selama ribuan tahun, dan dunia maya
yang masih sedang mencari bentuknya.
99. Dengan konektivitas digital, selanjutnya Schmidt & Cohen (2014) mengemukakan bahwa di
masa mendatang pekerjaan yang menuntut kehadiran fisik kian berkurang dan akan lebih
banyak lagi pekerjaan yang terotomatisasi. Orang-orang akan bersaing memperebutkan
pekerjaan antar negara akibat globalisasi yang semakin menipiskan monopoli lokal. Dalam
kegiatan pendistribusian, rantai pasokan korporasi semakin pendek membuat konsumen dapat
membeli barang yang diproduksi di belahan dunia lain dan barang yang dipesan dari jauh dapat
tiba di tempat tujuan yang berjarak ribuan kilometer menggunakan transaksi daring. Dengan
demikian, perusahaan atau organisasi harus memahami bagaimana teknologi menggerakkan
perubahan besar dalam area bisnis. Sayangnya, disamping kemudahan yang diberikan, ada
harga yang harus dibayar, yaitu privasi dan keamanan.
100. Dikutip oleh Kustiwan (2017), bahwa Farid Subkhan, profesional di bidang marketing dan
smart city menyatakan bahwa ada tiga tahap digitalisasi:

• Tahap Digitalisasi 1.0, teknologi sebatas menghitung atau mendokumentasi sehingga


memudahkan pengambilan keputusan.

• Tahap Digitalisasi 2.0, teknologi sudah terhubung satu sama lain sehingga menjadi media
sosial untuk bersosialisasi.

• Tahap Digitalisasi 3.0, teknologi memberikan akses bagi publik untuk berpartisipasi aktif
memberi tanggapan dan respon.
101. Lahirnya era digital, membangkitkan konektivitas global dimana orang dalam jumlah yang tak
terhitung saling terhubung secara daring dan memberikan respon yang luar biasa.
102. Dalam ilmu ekonomi, indikator penting pertumbuhan ekonomi adalah produktifitas yang
mengukur nilai ekonomi yang diciptakan untuk setiap satu unit input, seperti jam tenaga kerja.
Semakin tinggi nilainya, menunjukkan adanya perkembangan atau kemajuan perekonomian.
Peningkatan jumlah pekerjaan bersesuaian dengan peningkatan produktivitas.
103. Dijelaskan oleh Brynjolfsson & McAfee (2014), bahwa hadirnya bisnis mendatangkan lebih
banyak peluang kerja bagi para pekerja, yang merupakan bahan bakar dalam kegiatan ekonomi,
dan bahkan menciptakan lebih banyak lagi pekerjaan. Namun, dikatakannya bahwa mulai awal
tahun 2000 di Amerika Serikat, produktivitas terukur terus menerus mengalami peningkatan,
tetapi pekerjaan mengalami kelesuan. Bahkan sejak tahun 2011, ada gap yang signifikan, yaitu
pertumbuhan ekonomi tidak paralel dengan peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan.
Penjelasan Brynjolfsson & McAfee (2014) bahwa teknologi telah menyebabkan pertumbuhan
produktivitas yang sehat dan pertumbuhan pekerjaan yang lemah.
104. Kemajuan teknologi telah menghilangkan kebutuhan terhadap berbagai tipe pekerjaan, sehingga
median income tidak mampu meningkat bahkan ketika gross domestic product (GCP) melonjak.
105. Penjelasan Brynjolfsson & McAfee (2014) “It’s the great paradox of our era. Productivity is at
record levels, innovation has never been faster, and yet at the same time, we have a falling
median income and we have fewer jobs. People are falling behind because technology is
advancing so fast and our skills and organizations aren’t keeping up”. Teknologi yang telah
membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, lebih aman, dan lebih produktif, ternyata
menurunkan permintaan terhadap berbagai tipe pekerjaan.
106. Menurut Ketua Umum Indonesia E-Commerce Accosiation, Aulia E. Maurinto, seperti yang
dikutip oleh Rachmawati (2017): Indonesia merupakan negara dengan petumbuhan e-commerce
tertinggi di dunia. Hal ini dikarenakan gaya hidup masyarakat Indonesia yang sudah semakin
digital, membuat nilai transaksi e-commerce di Indonesia tumbuh 39,6% per tahun dan
diprediksi akan mencapai 1.000 trilyun pada tahun 2020. Riset dari Bloomberg menyatakan
bahwa pada 2020 lebih dari separuh penduduk Indonesia akan terlibat aktivitas e-commerce.
107. Bagi perusahaan yang telah mapan, untuk dapat bersaing dalam ekonomi digital, maka produk
harus menjadi more customized, organisasi menjadi lebih fleksibel melalui perubahan misi,
struktur dan strategi, serta pabrik menjadi virtual manufacturing.
108. Dampak digital economy terhadap aktivitas kerja, seperti yang dilaporkan Hidayati (2017)
sehubungan dengan studi McKinsey Global Institute di 46 negara pada tahun 2017, yaitu:

• Sebagian besar pekerja akan kehilangan pekerjaan.

• Sebagian teknisi bekerja dengan mesin yang berevolusi dengan cepat, sehingga harus terus
menerus mengembangkan ketrampilan dan Keahliannya.

• Duapuluh lima persen aktivitas chief executive officer (CEO) akan tergantikan mesin,
seperti proses pengambilan keputusan dari analisis laporan keuangan.

• munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya, seperti: pengembangan


teknologi informasi, manajemen sistem teknologi informasi, pembuat aplikasi perangkat
keras.

• Big data memunculkan kebutuhan terhadap ilmuwan dengan kemampuan mengolah dan
menganalisis data secara statistik.

• Munculnya wirausaha-wirausaha baru baik yang berskala mikro maupun kecil.


109. Kemunculan wirausaha baru atau start-up business, tidak hanya membutuhkan ide-ide kreatif,
namun juga sumber pendanaan, contohnya:

• Modal Ventura (venture capital) merupakan lembaga keuangan yang berinvestasi dalam
bentuk penyertaan modal tunai dengan memperoleh bagian saham dalam perusahaan yang
membutuhkan pendanaan.

• Crowdfunding adalah istilah untuk pengumpulan dana secara daring (online) dari orang-
orang di masyarakat yang memiliki modal.

• Equity crowdfunding merupakan mekanisme pengumpulan dana dari masyarakat secara


daring dengan imbalan berupa kepemilikan (saham) di perusahaan penggumpul dana.
• Loan-based crowdfunding atau peer-to-peer lending adalah mekanisme pengumpulan dana
dari masyarakat secara daring dengan imbalan berupa yield, yaitu bunga pinjaman.
110. Peer-To-Peer Lending (P2P) merupakan perusahaan yang menghubungkan antara orang-orang
yang membutuhkan modal usaha, baik untuk memulai usaha (start-up) ataupun untuk
melanjutkan usaha kecil menengah, dengan orang-orang di masyarakat yang memiliki dana
melalui platform online.
111. Sebagai wirausaha baru harus berkolaborasi untuk meningkatkan transaksi yang terjadi,
misalnya antara: e-commerce dengan teknologi finansial (fintech) dan dengan perusahaan
distribusi.
112. Dikutip dari Weis (2015), sehubungan dengan “Theory of Creative Destruction” yang
dikemukakan oleh Schumpeter (1950) yang menjelaskan bahwa proses pembaharuan ekonomi
terjadi melalui inovasi yang merupakan mekanisme merusak keseimbangan yang tengah terjadi
dan kemudian menciptakan yang baru. Dengan demikian, inovasi merupakan faktor
fundamental dalam penentu perubahan ekonomi.
113. Schumpeter (1950) menggambarkan proses inovasi sebagai berikut:
“The opening up of new markets, foreign or domestic, and the organizational development from the
craft shop and factory to such concern as U.S. Steel illustrate the same process of industrial
mutation- if I may use that biological term-that incessantly revolutionize the economic structure
from within, incessantly destroying the old one, incessantly creating a new one. This process of
Creative Destruction is the essential fact about capitalism. It is what capitalism consists in and
what every capitalist concern has got to live in.”
114. Bagi Schumpeter (1950) entreprenuer merupakan figur yang bersedia dan berkemampuan untuk
mengimplementasikan ide-ide dan penemuan-penemuan barunya menjadi inovasi yang berhasil.
Dengan tecnological innovation, entrepreneurs mengembangkan output-output baru melalui
tahapan proses baru sehingga menciptakan suatu keadaan yang dapat menyingkirkan para
pesaingnya dan imitators.
115. Dalam pandangan Schumpeter (1950), persaingan merupakan proses penciptaan pengetahuan
baru dalam sistem ekonomi yang berkompetisi, sehingga menghancurkan lapangan kerja tetapi
juga menciptakan lapangan pekerjaan.
116. Weis (2015) mengemukakan bahwa perusahaan yang inovatif berbeda dari perusahaan
tradisional yang secara aktif melakukan perubahan-perubahan. Menjadi inovatif merupakan
aspek penting yang tertanan dan berakar dalam visi, strategi dan budaya perusahan.
117. Disruptif adalah sebuah gangguan yang di era digital ini muncul dari hasil inovasi berbasis
teknologi dimana kemunculannya menjadi tantangan terhadap kemapanan bisnis yang telah ada.
118. Istilah “Disruptive Technology” pertama kali diperkenalkan oleh Clayton M.
119. Pada tahun 1997, dalam bukunya berjudul “The Innovator‟s Dilemma”, Chistensen (1997)
mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang berada pada tahap kedewasaan (mature
phase) dalam daur hidupnya (firm life cycle) dengan proses produksi berbasis sustainable
technology, akan menghadapi suatu dilema. Dilema yang dihadapi itu, diakibatkan perusahaan-
perusahaan tersebut melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mempertahankan kesuksesannya,
yaitu: melakukan investasi dalam kapasitas produksi yang masif untuk dapat terus beroperasi
untuk memenuhi keinginan konsumennya. Dampaknya, perusahaan-perusahaan tersebut
berpeluang menghadapi resiko ketika mengabaikan inovasi yang muncul dari penantang baru.
Disruptive technology yang muncul tersebut, seiring dengan waktu, dikembangkan terus
menerus dan pada akhirnya menantang produk-produk yang dihasilkan dengan sustainable
technology - attack from below. Theory of disruptive innovation bermaksud menjelaskan
adanya kegagalan bisnis terkemuka yang sekaligus menjadi peringatan bahwa hal tersebut
senatiasa akan terus terjadi dari waktu ke waktu dan dari industri ke industri.
120. Dalam studinya, Christensen (2006) kemudian menegaskan bahwa disrupsi bukanlah masalah
teknologi, melainkan masalah model bisnis.
121. Hasil wawancara dengan Christensen yang dilaporkan dalam Nieman Report pada 2012 dengan
judul laporan “Be The Disruptor‟ mengemukakan bahwa pada setiap kegiatan bisnis akan ada
pola berulang dengan munculnya pemain baru yang ketika masuk pasar menawarkan dengan
harga yang lebih murah dan dengan cara yang lebih mudah sehingga kehadirannya tidak
dipertimbangkan.
122. Agar dapat meningkatkan kemampuan bersaing, maka diperlukan strategi yang responsif dan
adaptif sebagai hasil dari membuka diri selebar-lebarnya terhadap pemikiran dan kegiatan yang
inovatif.
123. Christensen et. al (2015) kemudian mengelompokkan topik-topik penelitian disruptive
innovation kedalam empat kategori, yaitu:

• Performance trajectories yang menunjukkan dimana disrupsi bisa terjadi.

• Response strategies and hybrids yang memberikan cara-cara bagaimana incumbent


menghadapi disruptif.

• Platform businesses yang bermitra dengan startups’ technology.


• Innovation metrics yang memunculkan kembali merek perusahaan dalam peran barunya.
124. Menanggapi pengembangan konsep inovasi disruptif yang dikembangkan dalam berbagai
sektor bisnis khususnya dalam industri media di Indonesia, Haryanto (2017) menyatakan bahwa
dengan adanya penemuan internet, maka hampir semua industri mengalami apa yang Rhenald
Kasali nyatakan sebagai “musuh-musuh yang tidak kelihatan‟.
125. Sehubungan dengan adanya „musuh-musuh yang tidak kelihatan‟, menurut Kasali (2017)
pelaku bisnis harus senantiasa memikirkan ulang strategi-strategi yang digunakannya
dikarenakan adanya kemungkinan gangguan (disrupsi) dari kompetitor baru yang menggunakan
penemuan teknologi baru. Untuk itu, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

• Selalu memikirkan kepentingan audiences.

• Mempersiapkan cara mengatasi disrupsi yang mungkin terjadi.

• Memahami peran budaya.

• Mengevaluasi sumber daya yang dimiliki.

• Mengevaluasi pola interaksi menuju efisiensi.

• Melakukan penetapan prioritas tindakan


126. Pada sisi produsen milikilah pola dinamis, yaitu bersedia untuk terus belajar,terus berinovasi,
terus bereksperimen untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru yang bisa
dilakukan.
127. Adanya akses yang bersifat “mobile‟ membuat konsumen diberi kesempatan untuk memberikan
tanggapan terhadap input-input yang diberikan. Dengan memberikan peluang terhadap
keterlibatan konsumen (customer engagement) dalam proses pembuatan produk atau
penyampaian jasa, maka berdampak pada cara desain maupun cara pemasaran dari produk
ataupun jasa yang dihasilkan, yaitu menjadi customization.
128. Firm life cycle adalah daur hidup perusahaan.
129. Menurut Pashley & Philippatos (1990), firm life cycle dibagi ke dalam empat tahapan, yaitu:

• Tahap kelahiran (birth or introduction phase).

• Tahap pertumbuhan (growth phase).

• Tahap kedewasaan (maturity phase).

• Tahap penurunan (decline phases).


Miller & Friesen (1984) menambahkan tahapan kebangkitan (revival phase).
130. Generasi milenial adalah generasi yang terlahir dalam kisaran 1980-2000, sebagian generasi Y
(lahir tahun 1980) dan sebagian generasi Z (lahir tahun 2000).
131. Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang „bergaul erat‟ dengan teknologi komunikasi
dan informasi, yaitu: melalui internet berselancar di dunia maya dalam memperoleh informasi
dan berkomunikasi melalui sosial media.
132. Hasil penelitian Alvara Research Center yang dikutip oleh Muhammad (2017) mengungkapkan
tiga karakter unggul generasi milenial, yaitu:

• Creative: berpikir out of the box, kaya ide dan gagasan.

• Confidence: percaya diri sehingga berani mengungkapkan pendapat.

• Connected: pandai bersosialisasi dalam komunitasnya.


133.

Dari gambar diatas dapat dilihat beberapa elemen penting dalam big data diantaranya:

• Data (Facts, a description of the World).

• Information (Captured Data and Knowledge): Merekam atau mengambil Data dan
Knowledge pada satu waktu tertentu (at a single point). Sedangkan Data dan Knowledge
dapat terus berubah dan bertambah dari waktu ke waktu.

• Knowledge (Our personal map/model of the world): apa yang kita ketahui (not the real
world itself) Anda saat ini tidak dapat menyimpan pengetahuan dalam diri anda dalam apa
pun selain otak, dan untuk membangun pengetahuan perlu informasi dan data.
134. Menurut McKinsey Global (2011), Big Data dapat didefinisikan dengan data yang memiliki
skala (volume), distribusi (velocity), keragaman (variety) yang sangat besar, dan atau abadi,
sehingga membutuhkan penggunaan arsitektur teknikal dan metode analitik yang inovatif untuk
mendapatkan wawasan yang dapat memberikan nilai bisnis baru (informasi yang bermakna).
135. Pada pengembangannya ada yang menyebut (7V) termasuk Volume, Velocity, Variety,
Variability, Veracity, Value, dan Visualization, atau 10V bahkan lebih dari itu.
136. Arti 7V:

• Volume: jumlah data yang dihasilkan dalam ukuran petabyte (^15) ke zetabyte (^21).

• Variety: data yang masuk dalam berbagai format (terstruktur, semi terstruktur, dan tidak
terstruktur).

• Velocity: kecepatan data yang dibuat/digenerate/ditangkap, dan dialirkan (data streaming


real time).

• Veracity: analisis yang dilakukan pada data, akan lebih bermanfaat bila akurasi data
ditingkatkan.

• Value: data yang memiliki nilai guna (data yang berguna).

• Variability: perubahan data selama pemrosesan dan lifecycle-nya.


137. Arti V10:

• Validity: kualitas data, tata kelola, pengelolaan data master secara massive.

• Variability: perilaku berkembang dinamis dari sumber data.

• Venue: data heterogen yang terdistribusi dari beberapa plartform.

• Vocabulary: model data, sematik yang menggambarkan struktur data.

• Vagueness: teka-teki terhadap teknik meaning big data dan tools yang digunakan.

• Value: data yang punya nilai guna.

• Veracity: akurasi data.

• Variety: berbagai tipe data.

• Velocity: kecepatan data yang dihasilkan.

• Volume: ukuran data.


138. Big data merupakan istilah untuk sekumpulan data yang begitu besar atau kompleks dimana
tidak bisa ditangani lagi dengan sistem teknologi komputer konvensional (Hurwitz, et al.,
2013).
139. Untuk volume data, teknologi big data dibagi menjadi 2 kelompok:
• Batch processing yang mana digunakan untuk menganalisis data yang sudah settle (data at
rest) pada satu waktu tertentu (range disk terabytes-petabytes, minutes-hours).

• Streaming processing yang mana digunakan untuk menganalisis data yang terus menerus
terupdate setiap waktu (data in motion)(range memory gigabytes-terabytes, seconds-
minutes).
140. Mengapa kita memerlukan AI(Artificial Intelligence)?

• Hampir semua permasalahan dipecahkan dengan bantuan komputer.

• Masalah semakin kompleks tidak mungkin manual lagi.

• Tidak ada keterbatasan hardware lagi.

• Keinginan manusia: komputer bertindak seperti manusia.


141. AI mempelajari bagaimana membuat computer melakukan sesuatu pada suatu
kejadian/peristiwa yang mana orang melakukan dengan baik.
142. Definisi AI menurut para ahli:

• H.A. Simon (1987) kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi
yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang-dalam
pandangan manusia adalah-cerdas.

• Rich and Knight (1991) kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh
manusia.
143. Kategori definisi AI dikelompokan menjadi empat macam yaitu:

• System that think like humans (berfikir seperti manusia).

• System that think rationally (berfikir rasional).

• System that act like humans.

• System that act rationally.


144. Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan:

• Pendekatan ilmiah (a scientific Approach): pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi
kekomputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap, dan dapat diatasi dengan
perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada konsep.

• Pendekatan teknik (an Enginnering Approach): usaha untuk menhindari difinisi AI, tetapi
ingin mengatasi atau memecahkan persoalan-persoalan dunia nyata (real world problem).
145. Alasan mengapa kita mempelajari AI:

• AI Mempresentasikan bagian tengah atau inti dari ilmu computer (computer science).

• Ai Mewujudkan suatu bentuk ketidak tepatan dari komputasi (kareteristik dalam


matematika).

• AI mempunyai suatu kekuatan alami antarcabang ilmu, AI adalah bagian ilmu Teknik dari
Cognitive Science, Cognitive Science adalah suatu perpaduan ilmu filsafat, ilmu linguistic
dan ilmu fisikologi.

• AI memperlakukan representasi pengetahuan dan manipulasinya.

• Pengetahuan (knowledge) adalah pusat dari semua ilmu Teknik dan AI adalah pusat dari
semua ilmu Teknik.

• Alasan penting lainnya adalah penelitian AI diharapkan menemukan atau membongkar


bentuk krisis besar dalam waktunya. Krisis dibuat oleh interaksi dari teknologi, ilmiah
(science) dan filsafat Program Intelligece: program yang mampu menyimpan kenyataan
(facts) dan proposisi dan hubungan yang beralasan.
146. Sejarah awal AI, awal pekerjaan dipusatkan pada game playing (misalnya: audio dengan
kecerdasan dan permainan catur (chess player), pembuktian teorema (theorem proving) pada
tugas-tugas formal. Samual(1963) menulis sebuah program yang diberi nama checker playing
program, yang tidak hanya untuk bermain game, tetapi digunakan juga pengalamnnnya pada
permainan untuk mendukung kemampuan sebelumnya. Catur juga diterima, karena banyak
sekali perhatian terhadap permainan catur yang permainan yang lengkap atau kompleks,
program catur disini situasinya harus jelas dan rule atau ketentuannya harus seperti dunia nyata.
Kandidat AI harusmampu menangani masalah-masalah yang sulit. Logic theorist diawal
percobaan untuk membuktikan teorema matematika. Ia mampu membuktikan beberapa teorema
dari bab 1 prinsip Matematika whiteheat dan Russlell. Theorema Gelernter (1963)
membuktikan pencarian area yang lain dari matematika yaitu geometri. Pada tahun 1963.
Pemecahan masalah umum mengunakan object. Pembuktian dengan abstraksi (eksternal).
147. Sudut pandang AI dibagi menjadi:

• Sudut Pandang Kecerdasan Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas
(berbuat seperti yang dilakukan manusia).

• Sudut Pandang Penelitian Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer
dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia.
• Sudut Pandang Bisnis Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful
dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis.

• Sudut Pandang Pemrogram Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman


simbolik, problem solving, dan pencarian (searching).
148. Ada delapan definisi yang diajukan oleh para ahli kecerdasan buatan yang disajikan dalam 4
aspek kategori yaitu:

• Berpikir secara manusiawi:


↳ Adalah upaya baru yang menyenangkan untuk membuat komputer berpikir mesin-mesin
bekerja dengan pikiran, dalam arti sepenuhnya dan harafiah (Haugeland, 1985).
↳ Adalah otomatisasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan pikiran manusia, yaitu
aktivitas-aktivitas seperti aktivitas pengambilan keputusan, pemecahan masalah, belajar
(Bellman, 1978).

• Bertindak secara manusiawi.


↳ Adalah seni membuat mesin-mesin yang melakukan fungsi-fungsi yang memerlukan
kecerdasan (intelligence) bila dilakukan oleh manusia (Kurzweil, 1990).
↳ Adalah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal dimana saat ini,
orang masih lebih unggul (Rich and Knight, 1991).

• Berpikir secara rasional.


↳ Adalah studi tentang kemampuan-kemampuan mental melalui penggunaan modelmodel
komputasional (Charniak and McDermott, 1985).
↳ Adalah studi tentang komputasi yang memungkinkannya untuk memahami, menalar,
dan bertindak (Winston, 1992).

• Bertindak secara rasional.


↳ Kecerdasan Komputasi adalah studi tentang desain/rancangan tentang agen-agen
(benda-benda) yang cerdas (Poole et al, 1998).
↳ AI adalah terkait dengan perilaku cerdas dalam berbagai artefak (benda-benda buatan
manusia) (Nilsson, 1998).
149. Menurut Arifin dalam bukunya kitab suci jaringan komputer dan koneksi internet, Jaringan
Komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang dihubungkan satu dengan yang
lainnya dengan menggunakan protokol kumunikasi. Jaringan ini memerlukan media transimisi
tertentu untuk dapat saling berbagi informasi. prinsip dasar jaringan komputer adalah terjadinya
komunikasi dua arah antara pengirim dan penerima informasi.
150. Jaringan komputer mempunyai keuntungan yaitu:

• Penggunaan peralatan(hardware), data, program dan informasi secara bersama.

• Salah satu media komunikasi tanpa pulsa.

• Sistem informasi yang terintegrasi.

• Menghemat waktu dan biaya transportasiinformasi, data karena aliran dapat dengan cepat
dan memiliki jangkauan yang luas.
151. Jenis jaringan komputer berdasarkan luas wilayah:

• LAN (Local Area Network) adalah bentuk jaringan komputer lokal yang luas areanya sangat
terbatas.biasanya untuk jaringan rumahan, kantor, laboraturium komputer dimana masing-
masing komputer dapat saling berinteraksi, bertukar data dan menggunakan peralatan
(hardware) bersama seperti printer. Media yang di gunakan untuk LAN berupa kabel (UTP
atau BNC) maupun tanpa kabel(wireless).

• MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan skala yang lebih besar dibandigkan
dengan LAN. Merupakan jaringan antar kantor/perusahaan yang jaraknya berdekatan
dengan luas area jaringan kira-kira 10-50Km MAN terdiri dari beberapa LAN yang saling
terhubung. Media yang digunakan idealnya adalah kabel serat optic (wireless) atau
menggunakan media komunikasi umum yang sudah ada.

• WAN (Wide Area Network) adalah bentuk Jaringan komputer dengan skala yang sangat
luas berupa jaringan komputer antar kota, pulau, negara bahkan benua. WAN merupakan
kumpulan WAN dan LAN yang saling terintegrasi, dengan WAN pertukaran data dan
komunikasi antar pengguna lebih cepat, tepat dan murah. Implementasi WAN menggunakan
tehnologi yang canggih seperti satelit dan gelombang electromagnetic tranfer data dengan
kecepatan tinggi seperti ISDN, DSL dan tehnologi stasiun bumi mikro (VSAT). Kumpulan
WAN membentuk Internet working yang biasa di kenal dengan istilah Internet.
152. Keuntungan menggunakan jaringan LAN:

• Saling bertukar file (file sharing).

• Pengamanan data dalam bentuk backup dapat di simpan di beberapa komputer backup.

• Penggunaan peralatan seperti printer secara bersama.


• Dapat membuat sistem client-server sehingga penggunaan dan manajemen data terpusat.

• Mendia komunikasi antar pengguna tanpa pulsa.

• Media monitoring dan maintenance dengan sistem remote.

• Seluruh komputer dalam jaringan Dapat dihubungkan ke internet.

• Dapat berbagi sumber daya dalam suatu proses.


153. Jenis jaringan komputer berdasarkan konfigurasinya:

• Peer-to-peer digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit, dimana
masing-masing komputer memiliki status kedudukan yang sama dan tidak memerlukan
sistem yang terpusat(server). Pertukan data dapat dilakukan dengan sistem file sharing. Tiap
komputer dapat menggunakan perangkat printer bersama dengan sistem printer sharing.

• Client-Server memiliki dua komponen utama yaitu client dan server. Server atau penyedia
layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa
berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web server.
Sementara client atau workstation adalah komputer yang menerima layanan/fasilitas yang
disediakan oleh komputer server. Jaringan client-server adalah jaringan di mana di dalam
jaringan tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server
(dedicated-server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.
154. Kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:

• Implementasinya murah dan mudah.

• Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus.

• Tidak membutuhkan administrator jaringan.


155. Kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah:

• Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak
terkontrol.

• Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan
komputernya masing-masing.

• Tingkat keamanannya rendah.

• Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.


156. Kelebihan jaringan client-server:
• Karena hanya ada satu administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah
dapat dipastikan kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.

• Server tidak terbebani sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih
tinggi.

• Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.
157. Kekurangan jaringan client-server:

• Biaya operasional yang mahal.

• Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.

• Karena yang mengatur hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila
server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.
158. Menurut Arifin dalam bukunya kitab suci jaringan komputer memerlukan media transmisi
untuk menghubungkan satu komputer/terminal dengan komputer/terminal lainnya agar dapat
mengalirkan data dan informasi sehingga membentuk jaringan komunikasi komputer.
159. Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar.
160. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan tembaga.
Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya
bahan tembaga banyak digunakan pada LAN.
161. Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:

• Coaxial:
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan
transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC
(British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2,
yaitu:
↳ Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk
transmisi digital.
↳ Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga terbagi 2, yaitu:

Thin (Thinnet): Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang
digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.


Thick (Thicknet): Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya
labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.

• Kelebihan:
1. Hampir tidak terpengaruh noise.
2. Harga relatif murah.

• Kelemahan:
1. Penggunaannya mudah dibajak.
2. Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang.

• Twisted Pair:
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45.
Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:

STP (Shielded Twisted Pair) di dalamnya ada satu lapisan
pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari
gangguan pada saat ditransmisikan.

↳ UTP (Unshielded Twisted Pair) tidak memiliki lapisan pelindung.

• Kelebihan:
1. Harga relatif paling murah di antara kabel
jaringan lainnya.
2. Mudah dalam membangun instalasi.

• Kelemahan:
1. Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan
transmisi relatif terbatas (1 Gbps).
2. Mudah terpengaruh noise (gangguan).

• Fiber Optic (Serat Optik)


Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:
↳ Multi mode, penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya
pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena
diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
↳ Single mode, diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat
melalui satu lintasan.

• Kelebihan:
1. Ukuran kecil dan ringan.
2. Sulit dipengaruhi interferensi/gangguan.
3. Redaman transmisinya kecil.
4. Bidang frekuensinya lebar.

• Kelemahan:
1. Instalasinya cukup sulit.
2. Tidak fleksibel.
3. Harga relatif mahal.
162. Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
163. Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk
melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui
fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut,
kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
164. Kelebihan wireless:

• Pemeliharaan murah.

• Infrastruktur berdimensi kecil.

• Pembangunan cepat.

• Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.

• Koneksi internet akses 24 jam.

• Akses internet yang cepat.

• Bebas tanpa pulsa telepon.

• Ramah lingkungan.
• Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis.
165. Kekurangan wireless:

• Biaya peralatan mahal.

• Delay yang sangat besar.

• Kesulitan karena masalah propagasi radio.

• Keamanan data.

• Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum.

• Rentan terhadap noice.


166. Menurut akhmad Fauzi dalam bukunya yang berjudul pengenalan teknologi informasi, Internet
merupakan media komunikasi menggunakan jaringan komputer dan saluran telekomunikasi
yang saling dihubungkan bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga
komputer-komputer yang terhubung tersebut dapat saling berkomunikasi.
167. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan, diberikan sebuah nomor yang unik, dan
berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama, disebut protokol.
168. Protokol yang digunakan di internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
169. Sebagian aktivitas yang dapat ditangani oleh Internet:

• Sistem pembelajaran jarak jauh.

• Sistem telepon.

• Pencarian Lowongan kerja.

• Transfer Uang.
170. Sejarah singkat internet berasal dari ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking
(jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian
militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer.
171. ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency, cabang dari Defence
(Pertahanan) yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan uang grant. Sehingga menjadi
DARPA (Defence-ARPA).
172. ARPANet mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan
satu di Utah, tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh
pesat pada dekade 1990.
173. Kebutuhan untuk koneksi internet:

• Modem

• Telepon

• Software

• Internet sevice provider


174. Ada berbagai cara dalam mengakses Internet yaitu Warung Internet, Sarana Internet pada
Perusahaan atau Kampus, dan dengan cara berlangganan.
175. Ada 3 cara menjalankan internet, asumsi komputer telah terkoneksi ke ISP:

• Menggunakan menu.
Klik START-PROGRAM-INTERNET EXPLORER.

• Menggunakan icon di desktop.

• Menggunakan icon di taskbar.


176. WEB SITE adalah tempat sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan
dikumpulkan dan dikemas.
177. HOMEPAGE adalah istilah untuk menyebutkan halaman pertama yang akan muncul jika
sebuah situs web diakses.
178. URL (Universal Resource Locator) adalah alamat yang unik dan khas setiap halaman dan situs
dalam WWW.
Bentuk dasar: protocol://hostname/[path/[filename]]
Contoh : http://www.yahoo.com
179. Protocol adalah suatu mekanisme yang sudah distandarkan untuk mentransfer atau manipulasi
data.
180. HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah suatu protocol internet yang digunakan oleh
WWW.
181. Host adalah alat yang memiliki Internet protocol (IP) Address di suatu network TCP/IP atau
Internet.
182. HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML) adalah suatu bahasa yang menggunakan
tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsir oleh browser agar
halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.
183. Kegunaan internet:

• Informasi yg didapatkan lebih cepat & murah.

• Mengurangi biaya kertas & pemasaran ("paperless environment").

• Sebagai media promosi.

• Pengenalan, dan pemesanan produk.

• Komunikasi Interaktif E-mail, dukungan pelanggan dengan WWW, Video Conferencing,


Internet Relay Chat (IRC), Internet Phone (VoIP = Voice Over Internet Protocol).

• Sebagai alat penelitian dan pembangunan (Research and Development).

• Pertukaran data (informasi).


184. Alamat IP berupa susunan angka: a.b.c.d. Dengan masing-masing a,b,c,d berupa sebuah
bilangan 0 sampai dengan 255. Alamat IP dapat juga dengan melalui nama domain, contoh:
bsi.ac.id.
185. Komponen layanan internet:

• E-mail

• Newsgroup

• Mailing List

• Telnet

• FTP

• Talk, Chat, VoIP

• WWW
186. Surat elektronik (E-mail) merupakan salahsatu fasilitas internet yang memungkinkan seseorang
mengirim dan menerima surat secara elektronik. E-mail banyak digunakan dengan alasan
mudah dalam pengiriman dan cepat dalam penyampaian.
187. Isi E-Mail:

• To: menyatakan alamat e-mail yang dituju.


• Cc: singkatan dari carbon copy, menyatakan alamat e-mail orang lain yang mendapat
tembusan surat.

• Bcc: singkatan dari blind carbon copy, menyatakan orang yang mendapatkan tembusan
tetapi yang disebut dalam to tidak mengetahui bahwa alamat e-mail ditembuskan ke orang
lain.

• Subject : menyatakan inti dari surat.


188. Newsgroup merupakan aplikasi internet yang berupa bulletin elektronik board yaitu group-
group diskusi lewat internet.
189. Mailing list adalah perkembangan dari e-mail, seseorang yang sudah mempunyai e-mail dapat
berlangganan (member) berita-berita (newsletter) ataupun informasi-informasi lain dari suatu
topik yang tertentu, atau sebagai wadah bergabung kelompok/group orang-orang dengan
kesamaan minat/hooby pekerjaan dsb. Mirip dengan Komunitas Sahabat pena jaman dulu. Saat
ini mailing list atau sering disebut Milis jadi wadah komunikasi via e-mail antara member satu
sama lainnya,
190. Telnet adalah fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menghubungkan diri ke komputer
lain yang berjarak jauh. Jadi Telnet memungkinkan PC kita menjadi terminal untuk mengakses
komputer tersebut.
191. File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu aplikasi yang memungkinkan pengguna (user)
internet dapat mengambil data (download) di situs-situs website dalam bentuk gambar, foto,
suara, artikel, tulisan, aplikasi-aplikasi utility dan sebagainya ke komputer user, ataupun
sebaliknya (Upload).
192. Contoh aplikasi yang memungkinkan untuk download dan upload data di internet:

• Mozilla Firefox

• Internet Explorer

• Opera

• Dan lainnya…
193. Talk, Chat, VoIP adalah fasilitas yang memungkinkan pengguna (user) internet secara langsung
dapat melakukan komunikasi secara interaktif dua arah antara satu komputer satu dengan
komputer lainnya.
194. Contoh aplikasi utility untuk Talk, Chat:

• Yahoo messenger (www.yahoo.com)


• Mirc (www.mirc.net)

• MSN Messenger (www.msn.net)

• Hotmail Messenger (www.hotmail.com)

• Dan lainnya…
195. World Wide Web (WWW) adalah salah satu aplikasi internet yang sangat populer digunakan
saat ini, sering disebut The Web atau Website awalnya dikembangkan pada tahun 1990 di
CERN (Laboratorium Fisika Partikel) di Swiss.
196. Kelebihan daripada www atau website:

• Informasi dapat ditampilkan dalam bentuk multimedia interaktif seperti gambar, suara,
disamping tulisan teks dan umumnya friendly user.

• Informasi yang ditampilkan www dapat menghubungkan ke link informasi dokumen


(homepage) lewat hypertext yang dibuat menggunakan Hyper Text Markup Languange
(HTML).

• AplikasiWWW ini kadang disebut "The Killer Application" atau "the world is at your
fingertip" karena kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah, bukan sekedar teks
bahkan gambar (images), maupun multimedia.
197. Dalam aplikasi www atau website ini banyak kemudahan yang dapat dilakukan seperti:

• Memesan atau membeli suatu barang secara online.

• Mendaftar secara online.

• Multimedia.

• Dan lainnya...
198. Browser internet pertama yang dipakai adalah Mozaic dengan menggunakan konsep GUI yang
dikembangkan oleh NCSA pada tahun 1993.
199. Contoh jenis domain:

• .com: Company, sifatnya komersil milik perusahaan swasta atau lembaga usaha pencari
laba.

• .org: Organization, situs milik organisasi/yayasan yang tidak mencari laba.

• .ac: Academic, situs tentang pendidikan/perguruan tinggi.

• .net: Network, situs berupa jaringan dari url atau web lainnya.
• .mil: Millitary, situs milik militer.

• .gov/.go: Governance, situs milik pemerintahan.

• .edu: Education, situs tentang pendidikan.


200. Jika kita ingin menjelajahi World Wide Web (WWW) maka kita membutuhkan sebuah aplikasi
(software) yang sering disebut Browser.
201. Ada beberapa Browser yang biasa digunakan yaitu:

• Netscape Navigator atau Netscape Comunicator

• Internet Explorer

• Opera

• Spry Mosaic

• Dan lainnya...
202. Browser digunakan untuk mencari informasi di internet atau untuk menelusuri web site dari
seluruh jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mencari informasi atau menelusuri web site
kita dapat langsung menuju pada alamat web site yang dituju atau dengan mesin pencari
(Search Engine).
203. Struktur alamat web, contoh: http://www.bsi.ac.id/
Keterangan:

• http: Service transfer yang digunakan di dalam web, selain http (HyperTex Transfer
Protokol) juga ada FTP (File Transfer Protokol).

• www: Alamat informasi di internet.

• bsi.ac.id: Alamat informasi yang dituju atau yang diinginkan dalam internet.
204. Website atau situs adalah sebuah lokasi di internet yang memiliki akses ke semua pengguna
internet dan dapat saling bertukar dokumen dengan cara menghubungkan satu sama lain dalam
suatu jaringan yang saling terhubung melalui jaringan komunikasi seperti kabel telepon.
205. Webhosting adalah tempat seseorang bisa menyimpan data atau dokumen di sebuah web server
dan data atau dokumen ini tersambung dengan internet dengan harapan dapat diakses oleh
orang lain.
206. Search engine (mesin pencari elektronik) Adalah aplikasi yang terdapat situs-situs milik
perusahaan besar yang memungkinkan kita dapat memperoleh informasi yang lebih luas dan
banyak, saat ini sudah ratusan ribu situs-situs (website) di dunia internet dengan berbagai
macam ragam yang tidak mungkin ditemukan secara manual.
207. Situs-situs yang menyediakan fasilitas search engine:

• www.yahoo.com

• www.google.com

• www.altavista.com

• www.plasa.com

• Dan lainnya…
208. Fungsi search engine sangat berguna karena dapat mencari informasi yang kita butuhkan secara
cepat. Misalnya kita ingin mencari informasi tentang BSI namun kita tidak tahu situsnya, maka
kita kunjungi www.google.com dan pada search engine-nya ketikkan kata kunci “BSI” maka
semua info tentang BSI baik gambar, tulisan suara akan ditampilkan.
209. 10 hak dan prinsip internet adalah:

• Keuniversalan dan Kesetaraan:


Semua manusia terlahir bebas dan setara dalam harga diri dan hak, yang harus dihargai,
dilindungi dan dipenuhi dalam lingkungan daring.

• Hak dan Keadilan Sosial


Internet merupakan ruang bagi penggalakan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia
dan kemajuan keadilan sosial. Semua orang memiliki tugas untuk menghargai hak asasi
manusia lain di lingkungan daring.

• Aksesibilitas:
Semua orang memiliki hak yang sama untuk mengakses dan menggunakan Internet yang aman
dan terbuka.

• Ekspresi dan Berasosiasi:


Semua orang berhak mencari, menerima, dan menyampaikan informasi secara bebas di Internet
tanpa penyensoran atau campur tangan lainnya. Semua orang juga berhak untuk berkumpul
secara bebas melalui dan di Internet, demi tujuan sosial, politik, budaya atau lainnya.

• Privasi dan Perlindungan:


Data Semua orang memiliki hak terhadap privasi daring. Hal ini termasuk kebebasan dari
pengintaian, hak untuk menggunakan enkripsi, dan hak untuk daring secara anonim. Semua
orang juga memiliki hak terhadap perlindungan data, termasuk kendali atas pengumpulan
data pribadi, penyimpanan, pengolahan, penghilangan dan penyingkapan.

• Kehidupan, Kebebasan dan Keamanan:


Hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan harus dihargai, dilindungi dan dipenuhi secara
daring. Hak tersebut tidak boleh dilanggar, atau digunakan untuk melanggar hak lainnya,
dalam lingkungan daring.

• Keberagaman:
Keberagaman budaya dan linguistik di Internet harus digalakkan, dan inovasi teknis serta
kebijakan harus didorong untuk memudahkan kemajemukan ekspresi.

• Kesetaraan Jaringan:
Semua orang akan memiliki akses universal dan terbuka ke konten Internet, bebas dari
pembuatan prioritas diskriminatif, penyaringan atau kendali lalu lintas dengan alasan
komersial, politik atau lainnya.

• Standar dan Peraturan:


Arsitektur Internet, sistem komunikasi, dan dokumen serta format data akan berdasarkan
standar terbuka yang memastikan interoperabilitas lengkap, pencantuman dan kesempatan
yang sama untuk semuanya.

• Tata Kelola:
Hak asasi manusia dan keadilan sosial harus membentuk dasar hukum dan normatif yang
Internetnya beroperasi dan dikelola. Hal ini akan terjadi dengan cara transparan dan
multilateral, berdasarkan prinsip keterbukaan, pencantuman partisipasi dan
pertanggungjawaban.

Anda mungkin juga menyukai