TUGAS INDIVIDU BAHASA.

INDONESIA MATERI TEKS EKSPLANASI

NAMA: RIZQI DIAN SAPUTRA
KLS/ABSEN: 28/ XI RPL 1

Seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab

demontrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya
masyarakat.
Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang
adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka
demonstrasi negara – negara itu terpenuhi.
Contoh kalimat fakta Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa
tingkatan.
Demonstrasi massa pada awal-awal reformasi di negeri ini
pada tahun 1997 – 1998, bukan dilakukan oleh rakyat
miskin ataupun orang – orang lapar.
Akan tetapi, ketika Kim Jong – II, pimpinannya meninggal,
tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun
demonstrasi untuk menuntut perubahan politik negerinya.
Pernyataan Umum Akhir – akhir ini demonstrasi
kerap terjadi hampir setiap
waktu dan terjadi di berbagai
tempat. Demonstrasi sudah
menjadi hal yang lumrah di
tengah – tengah masyarakat.
Penyebab demonstrasi terjadi
dikarenakan faktor laparnya
masyarakat. Komentar tersebut
menyulut aksi para
mahasiswa. Mereka
memprotes dan meminta
bupati menarik kembali
kalimatnya dikarenakan, para
mahasiswa tersebut tidak
merasa memiliki motif
Struktur Teks serendah itu dan tidak terima
atas apa yang telah diucapkan
oleh bupati tersebut.
Deret Penjelasan Demonstrasi massa tidak
selalu disebabkan oleh urusan
perut, bahkan banyak
peristiwa sama sekali tidak
didasari oleh hal itu. Abraham
Maslow membaginya ke
dalam beberapa tingkatan.
Kebutuhan yang paling
mendasar adalah makan dan
minum sementara itu yang
 paling puncak adalah
kebutuhan akan aktualisasi
diri. Faktanya demonstrasi
massa disebabkan oleh
kebutuhan akhir tersebut.
Banyak Fakta
membuktikannya.
Demonstrasi massa pada awal
– awal reformasi di negeri ini
pada tahun 1997 – 1998,
bukan dilakukan oleh rakyat
miskin ataupun orang – orang
lapar. Justru dilakukan oleh
orang – orang menengah ke
atas. Belum lagi jika merujuk
pada kasus – kasus yang
terjadi di luar negeri dalam
skala kecil maupun besar.
Negara bagian eropa
demonstrasi massa yang
mereka lakukan bukan didasari
oleh kondisi perut yang lapar
karena, pada umumnya
kondisi negara mereka sendiri
sudah lah makmur.
Penegasan Ulang Dengan fakta semacam itu,
kemiskinan bukanlah
penyebab utama untuk
terjadinya demonstrasi massa
melainkan, kemampuan
berpikir kritis dari masyarakat
karena mereka tau hal hak dan
kewajiban mereka

a. konjungsi kausalitas
konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang berhubungan dengan sebab akibat
contoh: sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga
b. konjungsi kronologis
konjungsi yang berhubungan dengan waktu
contoh: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya
c. keterangan waktu
konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan waktu antara dua atau
peristiwa
contoh: apabila, bila, hingga, ketika, sebelum, sampai, selama, sementara, sesudah,
setelah, sejak, tatkala.
Tuliskan masing-masing 3 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas,
konjungsi kronologis, dan keterangan waktu !
Konjungsi kausalitas:
 - Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab
demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat.
- Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah
ataupun pihak – pihak yang lain agar hal – hak dan eksistensi mereka diakui.
- Karena, merasa dibiarkan hak – haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian
mereka berusaha untuk menunjukan jati dirinya dengan cara berdemonstrasi
Konjungsi kronologis
- Persoalannya kemudian, pendapat manakah yang benar; sang bupati atau pihak
mahasiswa ataupun komponen – komponen masyarakat lainnya?
- Akhir – akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di
berbagai tempat
- Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran
kesejahteraan mereka terpenuhi.
Keterangan waktu
- Demonstrasi massa pada awal – awal masa reformasi di negeri ini pada tahun 1997 –
1998, bukan dilakukan oleh rakyat miskin ataupun orang – orang lapar
- Perbandingan yang cukup kontras dengan melihat peristiwa terbaru di Korea Utara
- Akan tetapi, ketika Kim Jong – Il, pimpinannya itu meninggal, tak ada upaya
penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi untuk menuntut perubahan politik
dinegerinya