Anda di halaman 1dari 5

Live Trading

1. Persiapan Sebelum Live Trading


Persiapan yang tepat sebelum memulai live trading sangat penting untuk
mengoptimalkan kesuksesan trading Anda. Berikut adalah beberapa langkah
persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum memulai live trading:

1. Pendidikan dan Pengetahuan: Pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik


tentang prinsip dasar trading, jenis instrumen keuangan yang akan Anda
perdagangkan, dan strategi trading yang ingin Anda gunakan. Luangkan
waktu untuk mempelajari tentang analisis pasar, manajemen risiko, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi pasar keuangan. Teruslah belajar dan
tingkatkan pengetahuan Anda tentang trading secara berkala.
2. Rencanakan Strategi Trading: Tentukan strategi trading yang akan Anda
gunakan. Rencanakan parameter perdagangan seperti aturan entri, aturan
exit, manajemen risiko, dan pengelolaan modal. Miliki rencana yang jelas
tentang bagaimana Anda akan menghadapi situasi pasar yang berbeda dan
tetap disiplin dalam mengikuti strategi yang telah Anda terapkan.
3. Riset Pasar dan Instrumen: Lakukan riset mendalam tentang pasar dan
instrumen keuangan yang akan Anda perdagangkan. Pahami faktor-faktor
yang mempengaruhi harga instrumen tersebut, kondisi pasar terkini, dan
peristiwa ekonomi yang mungkin berdampak signifikan. Perhatikan grafik
harga dan analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren dan peluang
perdagangan.
4. Uji Strategi Trading Anda: Sebelum memulai live trading dengan modal yang
sebenarnya, uji strategi trading Anda menggunakan akun demo. Gunakan
data historis untuk melakukan backtesting dan evaluasi strategi Anda. Hal ini
akan membantu Anda mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan strategi
Anda tanpa mengambil resiko kehilangan modal.
5. Manajemen Risiko yang Baik: Pastikan Anda memiliki rencana manajemen
risiko yang baik sebelum memulai live trading. Tentukan tingkat stop loss
yang masuk akal untuk setiap perdagangan dan pastikan Anda siap
menerima kerugian jika hal tersebut terjadi. Tetapkan batasan risiko yang
sesuai dengan toleransi Anda dan tidak melampaui batas tersebut.
6. Persiapan Emosional: Trading bisa menjadi aktivitas yang emosional. Penting
untuk mempersiapkan diri secara mental dan emosional sebelum memulai
live trading. Pertahankan kestabilan emosi dan hindari membuat keputusan
trading berdasarkan emosi. Melatih disiplin diri, sabar, dan ketenangan saat
menghadapi pergerakan pasar yang tidak sesuai harapan Anda.
7. Tentukan Tujuan dan Rencana Keuangan: Tentukan tujuan trading Anda dan
buat rencana keuangan yang jelas. Pertimbangkan berapa banyak modal
yang bersedia Anda risiko kan, berapa banyak keuntungan yang ingin Anda
capai, dan berapa banyak kerugian yang bisa Anda terima. Tetap realistis dan
disiplin dalam menjalankan rencana Anda.
8. Evaluasi Kembali dan Tingkatkan: Setelah Anda melakukan trading live,
lakukan evaluasi terhadap hasil dan kinerja Anda secara berkala. Tinjau
kembali perdagangan Anda, analisis kesalahan yang dilakukan

2. Menjalankan Live Trading


Menjalankan live trading merupakan proses eksekusi perdagangan di pasar
keuangan dengan menggunakan modal yang sebenarnya. Berikut adalah
langkah-langkah umum dalam menjalankan live trading:

1. Persiapan Awal: Pastikan Anda memiliki akun trading yang valid dan dana
yang cukup untuk memulai trading live. Pilih broker yang tepercaya dan
terdaftar secara legal untuk membuka akun trading Anda. Verifikasi akun
Anda dan setor dana ke akun trading Anda sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
2. Analisis Pasar: Sebelum memulai live trading, lakukan analisis pasar untuk
mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial. Gunakan analisis
teknikal dan/atau analisis fundamental untuk menentukan arah pasar, tingkat
support dan resistance, dan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi harga
instrumen keuangan yang ingin Anda perdagangkan.
3. Rencanakan Strategi Trading: Berdasarkan hasil analisis pasar, tentukan
strategi trading yang akan Anda gunakan. Buat rencana perdagangan yang
mencakup aturan entri, aturan exit, manajemen risiko, dan pengelolaan
modal. Penting untuk memiliki rencana yang jelas dan disiplin dalam
mengikuti strategi trading yang telah Anda tetapkan.
4. Memasuki dan Menutup Posisi: Setelah Anda memiliki rencana perdagangan,
gunakan platform trading yang Anda pilih untuk memasuki posisi
perdagangan. Pilih ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda
dan tempatkan pesanan sesuai dengan strategi yang telah Anda rencanakan.
Jika pasar bergerak sesuai dengan harapan Anda, Anda dapat menutup
posisi dengan mengambil keuntungan atau mengurangi kerugian.
5. Manajemen Risiko: Selalu perhatikan manajemen risiko dalam live trading.
Tetapkan tingkat stop loss yang masuk akal untuk setiap perdagangan untuk
membatasi kerugian Anda. Gunakan fitur stop loss dan take profit yang
disediakan oleh platform trading Anda untuk mengotomatisasi keluar dari
perdagangan saat mencapai tingkat yang ditentukan. Selain itu, patuhi
batasan risiko yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
6. Pantau dan Evaluasi Perdagangan: Selama live trading, pantau
perkembangan perdagangan Anda secara teratur. Perhatikan pergerakan
harga dan kemajuan perdagangan Anda. Jika pasar berubah atau kondisi
tidak sesuai dengan harapan Anda, pertimbangkan untuk menyesuaikan atau
keluar dari posisi perdagangan sesuai dengan strategi Anda. Setelah
perdagangan selesai, tinjau kembali hasilnya dan evaluasi kinerja Anda.
7. Belajar dan Berkembang: Trading live adalah proses belajar yang
berkelanjutan. Gunakan pengalaman dan hasil trading Anda untuk terus
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan trading Anda. Tinjau kembali
perdagangan Anda, identifikasi kekuatan dan kelemahan, dan terus belajar
dari kesalahan yang mungkin Anda buat. Jangan takut untuk mencoba
strategi baru dan eksperimen untuk meningkatkan hasil trading Anda.

Perlu diingat bahwa live trading melibatkan resiko kehilangan modal, jadi penting
untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang tepat, memiliki harapan yang
realistis, dan disiplin dalam menjalankan strategi trading Anda.

3. Evaluasi Setelah Live Trading


Evaluasi setelah live trading adalah proses penting untuk mengevaluasi kinerja dan
hasil trading Anda. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam
melakukan evaluasi setelah live trading:
1. Analisis Kinerja: Tinjau kembali perdagangan yang telah Anda lakukan dan
analisis kinerja Anda secara keseluruhan. Evaluasi hasil trading Anda dengan
mempertimbangkan faktor seperti jumlah perdagangan yang menguntungkan,
jumlah perdagangan yang merugi, rasio kemenangan/kekalahan, dan
keuntungan atau kerugian total yang Anda dapatkan.
2. Tinjau Kembali Rencana Trading: Periksa apakah Anda telah mengikuti
rencana trading yang telah Anda buat sebelumnya. Tinjau kembali apakah
Anda telah mengikuti aturan entri dan exit, manajemen risiko, dan
pengelolaan modal sesuai dengan yang direncanakan. Identifikasi apakah
ada kesalahan dalam menjalankan rencana Anda atau apakah ada peluang
yang telah terlewatkan.
3. Evaluasi Strategi Trading: Tinjau kembali strategi trading yang Anda gunakan.
Pertimbangkan apakah strategi tersebut telah memberikan hasil yang
diharapkan atau tidak. Identifikasi kekuatan dan kelemahan strategi Anda
serta apakah ada perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
kinerja trading Anda ke depan.
4. Analisis Kesalahan: Identifikasi kesalahan yang telah Anda buat selama live
trading. Tinjau kembali perdagangan yang merugi dan analisis apa yang
menyebabkan kerugian tersebut. Pelajari dari kesalahan tersebut untuk
menghindari membuat kesalahan serupa di masa depan. Kesalahan bisa
meliputi masalah dalam analisis pasar, kurangnya disiplin dalam mengikuti
rencana trading, atau kesalahan dalam manajemen risiko.
5. Evaluasi Emosional: Tinjau kembali keadaan emosi Anda selama live trading.
Pertimbangkan apakah emosi seperti ketakutan, keserakahan, atau
ketidaksabaran telah mempengaruhi keputusan trading Anda. Penting untuk
mengelola emosi dengan baik dan membuat keputusan trading berdasarkan
analisis yang obyektif.
6. Perbaiki dan Tingkatkan: Berdasarkan hasil evaluasi, identifikasi
langkah-langkah perbaikan yang dapat Anda ambil. Fokus pada aspek-aspek
yang perlu ditingkatkan, seperti pengelolaan risiko, pengembangan
keterampilan analisis, atau peningkatan disiplin dalam mengikuti rencana
trading. Terus belajar dan berkembang sebagai seorang trader.
7. Catatan dan Jurnal: Menyimpan catatan perdagangan dan membuat jurnal
trading sangat penting. Catat setiap perdagangan yang Anda lakukan, alasan
di balik setiap keputusan trading, dan hasil yang Anda dapatkan. Jurnal ini
akan membantu Anda melacak perkembangan Anda, mengevaluasi
kesalahan yang dibuat, dan mengidentifikasi pola-pola dalam kinerja trading
Anda.

Ingatlah bahwa evaluasi setelah live trading adalah bagian integral dari proses
belajar sebagai seorang trader. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan
keterampilan dan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk mencapai tujuan
trading Anda.

Anda mungkin juga menyukai