Anda di halaman 1dari 1

Dongeng Dongeng Indonesia : Fabel Ikan Mas Tidak

Bersyukur
Di sebuah sungai yang terpencil dengan air yang jernih dan mengalir tenang,
hiduplah dua ekor ikan yang bersahabat. Mereka adalah ikan mas dan ikan mujair.
Hanya mereka berdua yang tinggal di sungai itu, dan karena itu persahabatan
mereka begitu erat. Ikan mas dan mujair sering menghabiskan waktu bersama-
sama, dan saling menolong bila salah satunya sedang mengalami kesulitan.

Suatu hari, ikan mas dan ikan mujair sedang bersantai, menikmati siang yang cerah.
Tiba-tiba datanglah burung merpati yang mendarat di tepi sungai, lalu minum. Ikan
mas mengamati burung merpati. Setelah puas minum, merpati tersebut terbang
kembali, mengarungi angkasa yang begitu luas.

“Betapa beruntungnya burung merpati itu,” ujar ikan mas. “Ia bisa terbang sehingga
bisa menikmati keindahan dunia dari atas sana.”

“Ya, kau benar,” sahut ikan mujair. “Namun, kita juga beruntung, sebab kita bisa
berenang.”

Ikan mas menggeleng-geleng. “Burung merpati jauh lebih beruntung. Ia bebas


terbang ke sana kemari, tidak seperti kita yang hanya bisa menghabiskan hari di
sungai ini,” keluh ikan mas.

“Sudahlah kawan, lebih baik kita bersyukur karena tinggal di sungai yang bersih dan
nyaman,” nasihat ikan mujair, bijak. Ia memang ikan yang bersyukur sehingga
hidupnya selalu bahagia. “Makanan di sini juga cukup melimpah sehingga kita tidak
pernah kekurangan makanan. Masih banyak ikan lain yang tidak seberuntung kita.”

“Ah, pokoknya aku mau melompat ke daratan! Aku ingin terbang seperti burung! Aku
pasti bisa!” seru ikan mas, penuh semangat.

Anda mungkin juga menyukai