“Ya, tak usah heran. Bukankah sekarang ini air sangat sulit
diperoleh, makanan pun tak ada. Airlah yang membuat kita
begini, pergi berkeliaran ke sana ke mari hingga ketemu di
tempat ini”, kata rusa jantan.
Kemudian mereka turun ke sungai untuk minum melepas
dahaga. Setelah minum, mereka berpencar kembali.
“Mana si anjing itu tadi?” Tanya rusa betina kepada suaminya.
“Oh, itu di sana! Di bawah pohon sedang beristirahat. Mungkin
ia masih kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh”, sahut
rusa jantan.
“Kalau begitu, marilah kita juga beristirahat di sana bersama
dengan dia”, ajak si rusa betina.
Lalu seorang nenek tua berkata dengan bijak,"Ya, dan dia telah
melakukan kesalahan yang besar! Kamu semua akan lihat,
angsa itu sekarang hanya seekor burung biasa. Tentu saja
karena ia sudah mati."
http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=70
Burung Elang Dan Burung Gagak
Pengarang: Aesop
Kategori: Fabel
Seekor burung Elang, dengan kekuatan sayapnya menyambar
seekor anak domba dengan kukunya dan membawanya pergi
jauh ke angkasa, seekor burung gagak melihat kejadian itu,
dan terbayang dibenaknya sebuah gagasan bahwa dia
mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang sama dengan
burung elang tersebut. Dan dengan membuka sayapnya lebar-
lebar kemudian terbang di udara dengan galaknya, dia
meluncur kebawah dan dengan cepat menghamtam bagian
punggung seekor domba, tetapi ketika dia mencoba untuk
terbang kembali dia baru sadar kalau dia tidak bisa
mengangkat domba tersebut dan dia tidak dapat terbang lagi
karena kukunya telah terjerat pada bulu domba, walaupun dia
mencoba untuk melepaskan dirinya, jeratan itu terlalu sulit
untuk dilepaskan sehingga dia merasa putus ada dan tetap
tinggal di atas punggung domba tersebut.
Seorang pengembala yang melihat burung gagak itu mengibas-
ngibaskan sayapnya berusaha melepaskan diri, pengembala
itu menyadari apa yang telah terjadi, pengembala itupun berlari
dan segera menangkap burung itu dan mengikat dan
mengurung burung gagak tersebut, setelah menjelang sore dia
memberikan burung gagak itu kepada anak-anaknya di rumah
untuk bermain.
"Betapa lucunya burung ini!" mereka sambil tertawa, "ini
disebut burung apa ayah?"
"itu burung gagak, anakku. Tetapi jika kamu bertanya
kepadanya, dia akan menjawab dia adalah dia seekor burung
elang."
Jangan biarkan kesombonganmu membuat kamu lupa diri akan
kemampuanmu
http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=459\
Burung Elang Dan Burung Gagak
Pengarang: Aesop
Kategori: Fabel
Seekor burung Elang, dengan kekuatan sayapnya menyambar
seekor anak domba dengan kukunya dan membawanya pergi
jauh ke angkasa, seekor burung gagak melihat kejadian itu,
dan terbayang dibenaknya sebuah gagasan bahwa dia
mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang sama dengan
burung elang tersebut. Dan dengan membuka sayapnya lebar-
lebar kemudian terbang di udara dengan galaknya, dia
meluncur kebawah dan dengan cepat menghamtam bagian
punggung seekor domba, tetapi ketika dia mencoba untuk
terbang kembali dia baru sadar kalau dia tidak bisa
mengangkat domba tersebut dan dia tidak dapat terbang lagi
karena kukunya telah terjerat pada bulu domba, walaupun dia
mencoba untuk melepaskan dirinya, jeratan itu terlalu sulit
untuk dilepaskan sehingga dia merasa putus ada dan tetap
tinggal di atas punggung domba tersebut.
Seorang pengembala yang melihat burung gagak itu mengibas-
ngibaskan sayapnya berusaha melepaskan diri, pengembala
itu menyadari apa yang telah terjadi, pengembala itupun berlari
dan segera menangkap burung itu lalu mengikat dan
mengurung burung gagak tersebut, setelah menjelang sore dia
memberikan burung gagak itu kepada anak-anaknya di rumah
untuk bermain.
"Betapa lucunya burung ini!" mereka sambil tertawa, "ini
disebut burung apa ayah?"
Saat ini ada seekor burung hantu tua yang galak, terutama jika
ada yang mengganggu saat ia tidur. Suatu sore musim panas
yang hangat saat ia tertidur jauh di dalam lubang pohon tua,
belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu gembira namun
sangat menyesakkan telinga. Burung hantu tua menengok dari
lubang pohon yang digunakan sebagai pintu dan jendela.