521811
536111
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa barang konsumsi, seperti:
/n - ATK;
/n - Bahan cetakan;
/n - Alat-alat rumah tangga;
/n - dll
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa amunisi.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa Pita Cukai, Meterai dan Leg
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan untuk proses produk
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa barang dalam proses produk
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan barang berupa tanah oleh Kementerian Neg
dengan Peraturan Menteri keuangan yang mengatur mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan P
Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan barang berupa peralatan dan mesin oleh K
daerah, sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan yang mengatur mengenai Mekanisme Pelaksanaan Ang
sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan Barang berupa Gedung dan Bangunan oleh K
daerah, sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan yang mengatur mengenai Mekanisme Pelaksanaan Ang
sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya
Digunakan untuk pengadaan Barang berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan oleh Kementerian Negara/Lemb
Peraturan Menteri keuangan yang mengatur mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerinta
dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan Barang Fisik Lainnya oleh Kementerian Negar
Beban barang fisik lain Tugas Pembantuan.
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pembelian/pengadaan barang terkait dengan kegiatan pend
menghasilkan BMN untuk diserahkan kepada pemerintah daerah melalui SKPD. Apabila aset itu dalam jangka
atau pemda tidak bersedia menerima, maka aset dimaksud harus direklasifikasi dari Persediaan menjadi Aset
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pembelian/pengadaan barang terkait dengan kegiatan pe
tersebut menghasilkan BMN untuk diserahkan kepada pemerintah daerah melalui SKPD. Apabila aset itu dal
ke pemda, atau pemda tidak bersedia menerima, maka aset dimaksud harus direklasifikasi dari Persediaan me
Digunakan untuk mencatat pengadaan barang berupa peralatan dan mesin untuk diserahkan kepada peme
dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengadaan barang berupa gedung dan bangunan untuk diserahkan kepada peme
dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengadaan barang berupa jalan, irigasi, dan jaringan untuk diserahkan kepada p
ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengeluaran barang bantuan lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pem
mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga. A
pelaporannya
Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/ pembelian/ pembebasan penyelesaian, balik nama,
tanah serta pengeluaran - pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak d
tanah tersebut siap digunakan/ pakai (swakelola/kontraktual).
Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama, pengosongan, serta pengeluaran - pen
kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi secara swakelola sampai tanah tersebut s
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat peng
digunakan/dipakai (swakelola).
Pengeluaran yang dilakukan untuk pembuatan sertifikat tanah pada saat pengadaan/pembelian tanah secara
Pengeluaran yang dilakukan untuk pengurukan/penimbunan, perataan dan pematangan tanah pada saat pe
digunakan/dipakai (swakelola).
Pengeluaran yang dilakukan untuk pengukuran tanah pada saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelol
Pengeluaran yang dilakukan untuk kepentingan perjalanan dinas dalam rangka pengadaan/pembelian ta
(swakelola).
Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku peralatan dan mesin pada saat pengadaan peralatan dan m
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
mesin tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengad
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan peralatan
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan peralatan d
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pemasangan dan instalasi pada saat pengadaan peralatan
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan peralatan dan mesin secar
Belanja Modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis,
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi b
mengatur batasan minimun kapitalisasi.
Digunakan untuk mencatat memperoleh gedung dan bangunan secara kontraktual sampai dengan gedung
termasuk biaya pengurusan IMB, notaris dan pajak (kontraktual).
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Gedung dan Bangunan pada saat pengadaan Gedung dan
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pe
bangunan tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan gedung da
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan gedung dan
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat pemba
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan gedung dan bangunan sec
Belanja Modal setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi b
mengatur batasan minimum kapitalisasi.
Digunakan untuk mencatat memperoleh jalan dan jembatan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan
jembatan tersebut siap pakai.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Jalan dan Jembatan pada saat pengadaan jalan dan jemba
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan
siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengad
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jalan d
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan jalan dan
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat pemba
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jalan dan jembatan secara
Digunakan untuk mencatat memperoleh irigasi sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya kontruk
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku irigasi pada saat pengadaan irigasi secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan ir
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengadaa
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan irigasi seca
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan irigasi secara sw
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat pemba
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan irigasi secara swakelola sa
Digunakan untuk mencatat memperoleh jaringan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau biaya kontr
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku jaringan pada saat pengadaan jaringan secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan ja
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengadaa
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jaringan se
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat pengadaan jaringan secara
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pengosongan, pembongkaran bangunan lama pada saat pemba
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jaringan secara swakelola
Belanja Modal setelah perolehan jalan dan jembatan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis,
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
Belanja Modal setelah perolehan irigasi yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau yang kem
bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
Belanja Modal setelah perolehan jaringan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau yang ke
bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya yang tidak dapat diklasifikasika
irigasi dan jaringan. Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya sampai de
software, pengembangan website, pengadaan lisensi yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun yang di
pembangunan aset tetap renovasi yang akan diserahkan kepada entitas lain dan masih di lingkungan pemer
entitas lain berupa Gedung dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi. Termasuk da
koleksi perpustakaan.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku pada saat pengadaan Aset Tetap Lainnya/ Aset lainnya seca
kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pad
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa pada saat pengadaan Aset Tetap Lainnya/ Aset Lainnya secara s
kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan As
siap digunakan yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset Tetap La
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan Aset Tetap
digunakan yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset Tetap Lainny
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perizinan yang diperlukan pada saat pengadaan Aset Tetap Lainn
yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset Lain
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan Aset Tetap Lainnya/ Aset La
memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya
Belanja Modal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya yang memperpanjang masa manfa
masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja.
kepada entitas lain berupa Gedung dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
KDBMN URAIANBMN KODE BMN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN 10101
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
1xxxxxxxxx PERSEDIAAN
2xxxxxxxxx TANAH
2xxxxxxxxx TANAH
2xxxxxxxxx TANAH
2xxxxxxxxx TANAH
2xxxxxxxxx TANAH
2xxxxxxxxx TANAH
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
5xxxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
6xxxxxxxxx/8xxxxxxxx
URAIAN NILAI SATUAN MINIMAL
Persediaan Pemeliharaan
Persediaan Pemeliharaan
Persediaan Pemeliharaan
Persediaan Pemeliharaan
Persediaan Pemeliharaan
Persediaan Pemeliharaan
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
25,000,000
1
AKUN UNTUK PEROLEHAN / PENGEMBANGAN BMN
1 Akun untuk perolehan BMN seharusnya (idealnya) sesuai peruntukannya sebagaimana sheet ak
2 Ketidaksesuaian penggunaan akun dengan output BMN nya dapat mengganggu penyusunan LK
3 Untuk penggunaan akun yang tepat pada setiap kegiatan maka perlu dilihat output yang akan
dihasilkan, apabila outputnya berupa Barang Milik Negara maka harus menggunakan akun - ak
BMN sebagaimana sheet Akun BMN
4 Apabila terjadi kesalahan peruntukan akun maka yang dicatat/ dilaporkan sesuai substansi outp
terkait barang maka harus sesuai riil barangnya, kesalahan semacam ini dapat berpotensi harus d
koreksi
5 Diperlukan koordinasi antar operator modul SAKTI (terutama Modul Komitmen, Modul Benda
dan Modul Aset Tetap) untuk memastikan pemilihan kode barang benar
6 Agar tidak terjadi kesalahan peruntukan akun yang disebabkan karena kesalahan perencanaan/
perlu koordinasi antara unit teknis yang mempunyai kegiatan dengan bagian perencanaan peng
bisa direncanakan dengan akun yang sesuai.
7 Apabila terlanjur terjadi kesalahan penganggaran (akun tidak sesuai dengan peruntukannya) seb
terlebih dahulu sebelum pelaksanaan kegiatannya
ebagaimana sheet akun BMN
nggu penyusunan LK yang wajar
output yang akan
ggunakan akun - akun
536112
Belanja Modal Bahan Baku Aset Tetap
Lainnya/ Aset Lainnya
536113
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa barang
konsumsi, seperti:
/n - ATK;
/n - Bahan cetakan;
/n - Alat-alat rumah tangga;
/n - dll
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa amunisi.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa Pita
Cukai, Meterai dan Leges.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk proses produksi berupa bahan baku.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa barang
dalam proses produksi.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan untuk tujuan
strategis/berjaga-jaga.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan lainnya.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk pemeliharaan gedung dan bangunan.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk pemeliharaan peralatan dan mesin.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk pemeliharaan jalan dan jembatan.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk pemeliharaan irigasi.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk pemeliharaan jaringan.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa bahan
untuk pemeliharaan lainnya.
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan barang berupa tanah oleh
Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah,
sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan yang mengatur mengenai Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga, dalam
bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam
akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan barang berupa peralatan dan
mesin oleh Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemerintah daerah, sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan yang mengatur
mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan menggunakan
pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan Barang berupa Gedung dan
Bangunan oleh Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemerintah daerah, sesuai dengan Peraturan Menteri keuangan yang mengatur
mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan menggunakan
pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk pengadaan Barang berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan oleh Kementerian
Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah, sesuai dengan
Peraturan Menteri keuangan yang mengatur mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana.
Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengakuan beban atas pengadaan Barang Fisik Lainnya oleh
Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah,
termasuk Beban barang fisik lain Tugas Pembantuan.
Digunakan untuk mencatat pengadaan barang berupa peralatan dan mesin untuk
diserahkan kepada pemerintah daerah dalam rangka kegiatan utama Dana Tugas
Pembantuan. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan
pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengadaan barang berupa gedung dan bangunan untuk
diserahkan kepada pemerintah daerah dalam rangka kegiatan utama Dana Tugas
Pembantuan. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan
pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengadaan barang berupa jalan, irigasi, dan jaringan untuk
diserahkan kepada pemerintah daerah dalam rangka kegiatan utama Dana Tugas
Pembantuan. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan
pelaporannya.
Digunakan untuk mencatat pengeluaran barang bantuan lainnya untuk diserahkan kepada
masyarakat/pemerintah daerah dalam bentuk barang sesuai dengan Peraturan Menteri
Keuangan mengenai Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga. Akun ini dicatat dengan menggunakan pendekatan aset
dalam akuntansi dan pelaporannya
Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/ pembelian/ pembebasan
penyelesaian, balik nama, pengosongan, penimbunan, perataan, pematangan tanah,
pembuatan sertifikat tanah serta pengeluaran - pengeluaran lain yang bersifat administratif
sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat
pembebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap digunakan/ pakai
(swakelola/kontraktual).
Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama, pengosongan, serta
pengeluaran - pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan
hak dan kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi secara
swakelola sampai tanah tersebut siap digunakan/ pakai (swakelola).
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
digunakan/dipakai (swakelola).
Pengeluaran yang dilakukan untuk pembuatan sertifikat tanah pada saat
pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
digunakan/dipakai (swakelola).
Pengeluaran yang dilakukan untuk pengurukan/penimbunan, perataan dan pematangan
tanah pada saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah
tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola).
Pengeluaran yang dilakukan untuk pengukuran tanah pada saat pengadaan/pembelian
tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola).
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku peralatan dan mesin pada saat
pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan peralatan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan
dan mesin tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya
pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan
mesin tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat
pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pemasangan dan instalasi pada saat
pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin
tersebut siap digunakan.
Belanja Modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang memperpanjang masa
manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di
masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan
standar kinerja; dan memenuhi batasan minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan
menteri keuangan yang mengatur batasan minimun kapitalisasi.
Digunakan untuk mencatat memperoleh gedung dan bangunan secara kontraktual sampai
dengan gedung dan bangunan siap digunakan meliputi biaya pembelian atau biaya
kontruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris dan pajak (kontraktual).
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Gedung dan Bangunan pada saat
pengadaan Gedung dan Bangunan secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan
bangunan siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa lainnya
pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan
bangunan tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat
pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan gedung
dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap
digunakan.
Belanja Modal setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa
manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di
masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan
standar kinerja; dan memenuhi batasan minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan
menteri keuangan yang mengatur batasan minimum kapitalisasi.
Digunakan untuk mencatat memperoleh jalan dan jembatan sampai siap pakai meliputi
biaya perolehan atau biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan
dan jembatan tersebut siap pakai.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Jalan dan Jembatan pada saat
pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya
pada saat pengadaan jalanan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan
jembatan tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat
pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan
tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan jalan
dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat memperoleh irigasi sampai siap pakai meliputi biaya perolehan
atau biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai irigasi tersebut siap
pakai.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku irigasi pada saat pengadaan irigasi
secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya
pada saat pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat
pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan irigasi
secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat memperoleh jaringan sampai siap pakai meliputi biaya
perolehan atau biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jaringan
tersebut siap pakai.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku jaringan pada saat pengadaan jaringan
secara swakelola.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya
pada saat pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap
digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat
pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan.
Belanja Modal setelah perolehan jalan dan jembatan yang memperpanjang masa
manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di
masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan
standar kinerja.
Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya yang tidak
dapat diklasifikasikan dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap
Lainnya dan Aset Lainnya sampai dengan siap digunakan. Belanja Modal Lainnya dapat
digunakan untuk pengadaan software, pengembangan website, pengadaan lisensi yang
memberikan manfaat lebih dari satu tahun yang dikontrakkan kepada Pihak Ketiga. Belanja
Modal Lainnya dapat digunakan untuk pembangunan aset tetap renovasi yang akan
diserahkan kepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintah pusat. Untuk Aset
Tetap Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa Gedung dan
Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi. Termasuk dalam belanja
modal lainnya: pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi perpustakaan.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku pada saat pengadaan Aset Tetap
Lainnya/ Aset lainnya secara swakelola sampai aset tersebut siap digunakan, yang
memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pad
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa pada saat pengadaan Aset Tetap Lainnya/
Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan aset tersebut siap digunakan yang memenuhi
kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset
Lainnya.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada
saat pengadaan Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan aset
tersebut siap digunakan yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan
secara langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat
pengadaan Aset Tetap Lainnya/ Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan aset tersebut
siap digunakan yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara
langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perizinan yang diperlukan pada saat
pengadaan Aset Tetap Lainnya/ Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan aset tersebut
siap digunakan yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara
langsung pada Aset Tetap Lainnya/Aset Lainnya.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan Aset
Tetap Lainnya/ Aset Lainnya secara swakelola sampai dengan aset tersebut siap digunakan
yang memenuhi kriteria kapitalisasi dan dapat diatribusikan secara langsung pada Aset
Tetap Lainnya/Aset Lainnya
Belanja Modal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya yang
memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi
manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas,
produksi atau peningkatan standar kinerja. Untuk penambahan nilai Aset Tetap Renovasi
yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa Gedung dan Bangunan
mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
KD BMN URAIAN BMN
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
1xxxxxxxxx Persediaan
2xxxxxxxxx Tanah
2xxxxxxxxx Tanah
2xxxxxxxxx Tanah
2xxxxxxxxx Tanah
2xxxxxxxxx Tanah
2xxxxxxxxx Tanah
2xxxxxxxxx Tanah