1. ENTRY POINT
Atau halaman yang pertama sekali berjalan ketika sebuah aplikasi, Misalnya ketika kita
download sebuah aplikasi dari play store, maka yang pertama sekali muncul adalah halaman
Splash Screen, maka function untuk memanggil splash screen itu berada dalam Entry Poin.
Dalam hal ini kita akan membahas function utama yang akan mejalankan project yang kita buat.
Langsung saja, buka IntelliJ IDEA pada komputer Anda. Berikut adalah tampilan utama dari
IntelliJ IDEA:
Untuk membuat proyek baru, Anda bisa memilih menu Create New Project. Anda akan melihat
jendela baru seperti berikut:
Kemudian klik Kolin, lalu pilih JVM | IDEA, setelah itu klik tombol Next.
Lalu klik tombol Finish, Sehingga tampilan akan muncul seperti di bawah ini,
Kemudian klik tombol Panah Folder LATIHAN Belajar Kotlin pada struktur Project, Sehingga
tampilan akan muncul seperti di bawah ini,
Klik kanan pada Folder scr, lalu klik New, kemudian klik Kotlin File/Class
Setelah itu akan muncul seperti tampilan di bawah ini,
Kemudian ketik nama Class, misalnya Main. Sehingga tampilan akan muncul seperti di bawah
ini,
Sebelumnya kita telah membahas tentang Entry Poin, pada Main.kt kita bisa membuat Entry
Poin yaitu dengan mengetik fun main () {}
Jadi nama function dari kotlin adalah fun , lalu tinggal ditambahkan dengan main () {}
fun main() {
}
Adalah Badan kode yang mengembalikan nilai, atau sebuah body dari project yang kita buat.
}
Jadi dari kode diatas main adalah merupakan function.
Yaitu dengan menambahkan 1 lagi fun kemudian dilanjutkan dengan getHello() {}, lalu
ditambahkan lagi println ("Hello Kotlin")
Karena di dalam Entry Pointnya adalah main, maka untuk menjalankan function getHello, kita
akan memanggilnya function itu di dalam Entry Poin (fun main) yaitu dengan menambahkan
getHello().
Pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang variabel dan tipe data pada Kotlin.
Pada Kotlin, kita boleh tidak menentukan/menyebutkan tipe datanya. Karena Kotlin sudah
mampu mengenali tipe data dari nilai yang akan kita berikan.
Pada contoh di atas, tipe datanya ditentukan otomatis sesuai dengan nilai yang kita berikan.
Variabel Imutable dan Mutable
1. Imutable: read only(Variabel yang tidak bisa dirubah, hanya di baca saja)
2. Mutable: read and write(Variabel yang bisa dibaca dn dirubah)
Imutable artinya hanya sekali pakai, vairabel ini seperti konstanta. Variabel imutable tidak bisa
diisi ulang lagi nilainya alias read only.
Contoh:
fun main () {
val JenisKelamin = "Laki-laki"
println ("Jenis Kelamin: "+ JenisKelamin)
}
Lalu kita bisa menjalankan project dengan mengklik Run, sehingga outpunya seperti di bawah
ini,
Apabila kita ingin merubah jenis kelamin menjadi Perempuan, akan menjadi Error.
Variabel mutable adalah variabel yang bisa diisi lagi nilainya. Pembuatan variabel mutable
menggunakan kata kunci var.
Sehingga untuk merubah jenis kelamin menjadi Perempuan adalah dengan mengganti val
menjadi var,
fun main () {
var JenisKelamin = "Laki-laki"
JenisKelamin = "Perempuan"
println ("Jenis Kelamin: "+ JenisKelamin)
}
Lalu kita bisa menjalankan project dengan mengklik Run, sehingga outpunya seperti di bawah
ini,
Ada beberapa aturan penulisan variabel di Kotlin yang sebaiknya ditaati agar valid dan tidak
error.
1. Variabel kosong yang belum diberikan nilai wajib disebutkan tipe datanya.
2. Penulisan nama variabel menggunakan gaya CamelCase.
3. Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka dan simbol
4. Nama variabel tidak boleh menggunakan simbol, kecuali garis bawah atau underscore.
5. Tipe data diawali dengan huruf kapital
Contoh Program
Agar tidak hanya paham teori saja, mari kita coba membuat sebuah program dengan
memanfaatkan variabel.
fun main() {
// teks sambutan
println("---------------------------------")
println("Selamat datang di Program Biodata")
println("Silahkan inputkan data pribadi anda")
println("---------------------------------")
// mengambil input dan mengisinya ke variabel
print("Nama lengkap: ")
var namaLengkap = readLine()
print("Jenis Kelamin: ")
var jenisKelamin = readLine()
print("Hobi: ")
var hobi = readLine()
// menampilkan output
var templateBio = """
+------------------------------------------+
| BIO DATA PROGRAMMER
+------------------------------------------+
| Nama lengkap: $namaLengkap
| Jenis kelamin: $jenisKelamin
| Hobi: $hobi
"""
println(templateBio)
}
Run
Lalu Isikan nama lengkap, misalanya FERRY SIRAIT, lalu tekan Enter,
Maka akan muncul Jenis kelamin,kemudian isi juga Jenis Kelamin, misalnya Laki-laki, lalu
tekan Enter,
Maka akan muncul Hobi,kemudian isi juga Hobi, misalnya Renang, lalu tekan Enter,
Seperti yang dikatakan di awal tadi, tipe data merupakan jenis nilai yang akan kita simpan dalam
variabel.
Null Safety
Kotlin berusaha memberikan sebuah trobosan untuk mengatasi error ini. Seperti yang dituliskan
pada dokumentasinya.
Maka jangan heran ketika kita mencoba mengisi sebuah variabel dengan nilai null, kotlin akan
langsung menolaknya.
Lalu bagaimana cara agar kita bisa menyimpan nilai null dalam variabel username?
Gampang.
Caranya dengan menambahkan tanda tanya (?) pada akhir tipe data.
Sekarang vairabel username sudah mampu menampung nilai null dan juga String.
Konversi tipe data perlu kita lakukan untuk mendapakan hasil yang akurat.
Misalnya seperti ini:
>>> var a = 14
>>> var b = 3
>>> var c = a / b
>>> println(c)
4
Nah, agar mendapatkan nilai yang lebih akurat, kita harus konversi dulu nilai yang akan
dibagi.
var a = 14
var b = 3
var c = a.toFloat() / b.toFloat()
println(c) // output: 4.6666665
Method toFloat() adalah method/fungsi untuk mengubah nilai ke dalam tipe float.