Anda di halaman 1dari 16

BELAJAR PROGRAM KOTLIN

1. ENTRY POINT

Adalah sebuah function (fungsi) utama ketika masuk ke aplikasi Kotlin.

Atau halaman yang pertama sekali berjalan ketika sebuah aplikasi, Misalnya ketika kita
download sebuah aplikasi dari play store, maka yang pertama sekali muncul adalah halaman
Splash Screen, maka function untuk memanggil splash screen itu berada dalam Entry Poin.

Gambar. Splash Screen.

Dalam hal ini kita akan membahas function utama yang akan mejalankan project yang kita buat.

Langsung saja, buka IntelliJ IDEA pada komputer Anda. Berikut adalah tampilan utama dari
IntelliJ IDEA:

Untuk membuat proyek baru, Anda bisa memilih menu Create New Project. Anda akan melihat
jendela baru seperti berikut:
Kemudian klik Kolin, lalu pilih JVM | IDEA, setelah itu klik tombol Next.

Sehingga tampilan akan muncul seperti di bawah ini,

Akan muncul Project New, kemudian isi:

Project name : Belajar Kotlin

Project location : D:\2020\DATA PEMROGRAMAN\KOTLIN\LATIHAN

Lalu klik tombol Finish, Sehingga tampilan akan muncul seperti di bawah ini,
Kemudian klik tombol Panah Folder LATIHAN Belajar Kotlin pada struktur Project, Sehingga
tampilan akan muncul seperti di bawah ini,

Klik kanan pada Folder scr, lalu klik New, kemudian klik Kotlin File/Class
Setelah itu akan muncul seperti tampilan di bawah ini,

Kemudian ketik nama Class, misalnya Main. Sehingga tampilan akan muncul seperti di bawah
ini,

Muncul tampilan Main.kt, ini adalah kelas Main.

Sebelumnya kita telah membahas tentang Entry Poin, pada Main.kt kita bisa membuat Entry
Poin yaitu dengan mengetik fun main () {}

Jadi nama function dari kotlin adalah fun , lalu tinggal ditambahkan dengan main () {}

Jadi Entry Point pada kotlin adalah:

fun main() {
}

Sementara pada java adalah:

public static void main (String [] args) {


}

Kemudian pada Entry Point kita tambahkan kode berikut:

println ("Hello Kotlin")

Sehingga tampilan seperti di bawah ini,


Lalu kita bisa menjalankan project dengan mengklik Run, sehingga outpunya seperti di bawah
ini,

Jadi Outpunya adalah Hello Kotlin


2. Function

Adalah Badan kode yang mengembalikan nilai, atau sebuah body dari project yang kita buat.

Sebelumnya kita telah membuat sebuah Entry Poin, yaitu:


fun main() {

}
Jadi dari kode diatas main adalah merupakan function.

Cara membuat function pada Kotlin:

Yaitu dengan menambahkan 1 lagi fun kemudian dilanjutkan dengan getHello() {}, lalu
ditambahkan lagi println ("Hello Kotlin")

Sehingga tampilan seperti di bawah ini,

Karena di dalam Entry Pointnya adalah main, maka untuk menjalankan function getHello, kita
akan memanggilnya function itu di dalam Entry Poin (fun main) yaitu dengan menambahkan
getHello().

Sehingga tampilan seperti di bawah ini,


Lalu kita bisa menjalankan project dengan mengklik Run, sehingga outpunya seperti di bawah
ini,

Jadi Outpunya adalah Hello Kotlin juga.


3. Variable
Adalah sebuah nilai yang bisa berubah.

Dalam Kotlin ada 2 jenis yaitu:

1. Variabel yang tidak bisa dirubah (Imutable)


2. Variabel yang bisa dirubah (Mutable)

Pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang variabel dan tipe data pada Kotlin.

Apa itu variabel dan tipe data?

Variabel merupakan simbol yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai.

Cara Membuat Variabel di Kotlin

Pembuatan variabel di Kotlin tidak teralalu formal seperti di Java.

Pada Kotlin, kita boleh tidak menentukan/menyebutkan tipe datanya. Karena Kotlin sudah
mampu mengenali tipe data dari nilai yang akan kita berikan.

Pembuatan variabel diawali dengan kata kunci var dan val.

Contoh membuat variabel dengan tipe data:

// membuat variabel kosong (Wajib menyebut tipe data)


var namaLengkap: String

// membuat variabel dan langsung diisi


// (tidak wajib menyebut tipe data, karena sudah punya nilai)
var alamat: String = "Mataram"
var tanggalLahir = "05-11-1993" as String

Contoh membuat variabel tanpa menyebutkan tipe datanya:

var namaBarang = "Hardisk Eksternal"


var harga = 800000
var berat = 1.38

Pada contoh di atas, tipe datanya ditentukan otomatis sesuai dengan nilai yang kita berikan.
Variabel Imutable dan Mutable

Berdasarkan sifatnya, variabel dalam kotlin dibagi menjadi dua jenis.

1. Imutable: read only(Variabel yang tidak bisa dirubah, hanya di baca saja)
2. Mutable: read and write(Variabel yang bisa dibaca dn dirubah)

Imutable artinya hanya sekali pakai, vairabel ini seperti konstanta. Variabel imutable tidak bisa
diisi ulang lagi nilainya alias read only.

Pembuatan variabel imutable menggunakan kata kunci val.

Contoh:

fun main () {
val JenisKelamin = "Laki-laki"
println ("Jenis Kelamin: "+ JenisKelamin)
}

Lalu kita bisa menjalankan project dengan mengklik Run, sehingga outpunya seperti di bawah
ini,

Hasil Outpunya adalah Jenis Kelamin: Laki-laki

Apabila kita ingin merubah jenis kelamin menjadi Perempuan, akan menjadi Error.

Seperti contoh dibawah ini,


Hasil outputnya akan menjadi error.

Variabel mutable adalah variabel yang bisa diisi lagi nilainya. Pembuatan variabel mutable
menggunakan kata kunci var.

Sehingga untuk merubah jenis kelamin menjadi Perempuan adalah dengan mengganti val
menjadi var,

fun main () {
var JenisKelamin = "Laki-laki"
JenisKelamin = "Perempuan"
println ("Jenis Kelamin: "+ JenisKelamin)
}

Lalu kita bisa menjalankan project dengan mengklik Run, sehingga outpunya seperti di bawah
ini,

Hasil Outpunya adalah Jenis Kelamin: Perempuan


Aturan Menulis Variabel di Kotlin

Ada beberapa aturan penulisan variabel di Kotlin yang sebaiknya ditaati agar valid dan tidak
error.

1. Variabel kosong yang belum diberikan nilai wajib disebutkan tipe datanya.
2. Penulisan nama variabel menggunakan gaya CamelCase.
3. Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka dan simbol
4. Nama variabel tidak boleh menggunakan simbol, kecuali garis bawah atau underscore.
5. Tipe data diawali dengan huruf kapital

Contoh Program

Agar tidak hanya paham teori saja, mari kita coba membuat sebuah program dengan
memanfaatkan variabel.

Silahkan ikuti kode berikut ini.

fun main() {
// teks sambutan
println("---------------------------------")
println("Selamat datang di Program Biodata")
println("Silahkan inputkan data pribadi anda")
println("---------------------------------")
// mengambil input dan mengisinya ke variabel
print("Nama lengkap: ")
var namaLengkap = readLine()
print("Jenis Kelamin: ")
var jenisKelamin = readLine()
print("Hobi: ")
var hobi = readLine()
// menampilkan output
var templateBio = """
+------------------------------------------+
| BIO DATA PROGRAMMER
+------------------------------------------+
| Nama lengkap: $namaLengkap
| Jenis kelamin: $jenisKelamin
| Hobi: $hobi
"""
println(templateBio)
}
Run
Lalu Isikan nama lengkap, misalanya FERRY SIRAIT, lalu tekan Enter,

Maka akan muncul Jenis kelamin,kemudian isi juga Jenis Kelamin, misalnya Laki-laki, lalu
tekan Enter,
Maka akan muncul Hobi,kemudian isi juga Hobi, misalnya Renang, lalu tekan Enter,

Maka akan muncul BIODATA PROGRAMMER secara lengkap.


TIPE DATA

Seperti yang dikatakan di awal tadi, tipe data merupakan jenis nilai yang akan kita simpan dalam
variabel.

Ada beberapa jenis tipe data dalam Kotlin:

1. Int (Integer): bilangan bulat, contoh 12, 1_000


2. String: teks, contoh "belajar kotlin asik"
3. Float: bilangan pecahan, contoh 21.23, 1.3
4. Double: bilangan pecahan juga, tapi punya ukuran penyimpanan yang lebih besar dari
Float.
5. Boolean: tipe data yang hanya bernilai true dan false
6. Char: karakter, contoh 'A'
7. Unit: Tipe data yang hanya punya satu nilai, yaitu: objek Unit. Tipe data ini mirip
seperti void pada Java.

Null Safety

Apa kalian pernah menjumpai error NullPointerException pada Java?

Saya sering menemukannya dan cukup sulit diatasi.

Kotlin berusaha memberikan sebuah trobosan untuk mengatasi error ini. Seperti yang dituliskan
pada dokumentasinya.

Kotlin berusaha untuk mengeliminasi terjadinya NullPointerException agar programmer


semakin bahagia dan tidak galau lagi karena error ini. 😄

Maka jangan heran ketika kita mencoba mengisi sebuah variabel dengan nilai null, kotlin akan
langsung menolaknya.

var username: String = "petanikode"


username = null // maka akan terjadi error

// error: null can not be a value of username non-null type String

Lalu bagaimana cara agar kita bisa menyimpan nilai null dalam variabel username?

Gampang.

Caranya dengan menambahkan tanda tanya (?) pada akhir tipe data.

var username: String? = "petanikode"


username = null

Sekarang vairabel username sudah mampu menampung nilai null dan juga String.

Konversi Tipe Data

Konversi tipe data perlu kita lakukan untuk mendapakan hasil yang akurat.
Misalnya seperti ini:

>>> var a = 14
>>> var b = 3
>>> var c = a / b
>>> println(c)
4

Kenapa 14/3 hasilnya 4, seharusnya 4.66?

Karena mereka adalah pembagian integer.

Nah, agar mendapatkan nilai yang lebih akurat, kita harus konversi dulu nilai yang akan
dibagi.

var a = 14
var b = 3
var c = a.toFloat() / b.toFloat()
println(c) // output: 4.6666665

Method toFloat() adalah method/fungsi untuk mengubah nilai ke dalam tipe float.

Terdapat juga method yang lainnya:

 toInt() untuk mengubah ke integer;


 toString() untuk mengubah ke String;
 toDouble() untuk mengubah ke Double;
 toLong() untuk mengubah ke long integer;
 toShort() untuk mengubah ke short integer;
 toChar() untuk mengubah ke Char atau karakter.

Selain menggunakan method-method tersebut, kita juga bisa menggunakan method


dari Java seperti Integer.valueOf().

Anda mungkin juga menyukai