Pemeriksaan Sifilis

No.Dokumen :800/ /SOP/PKM-CDS/II/2021

No. Revisi :1
SOP Tanggal Terbit : 27 Februari 2021
Halaman : 1/3

BLUD UPT R.DAENG SUGANJAR

PUSKESMAS 19660729.199803.1.004

CADASARI
1. Pengertian Pemeriksaan rapid sifilis adalah pemeriksaan untuk mengetahui adanya antibodi
penyakit sifilis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur pemeriksaan sifilis
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cadasari Nomor : 800/ 326 /SK/ PKM-
CDS/II/2021 Tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan Laboratorium. Di BLUD UPT Puskesmas
Cadasari

4. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI. 2004. Pedoman Laboratorium Yang Benar. Jakarta
2. Gandhasoebrata. 1984. Petunjuk Praktikum Laboratorium. Jakarta.
3. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.

5. Langkah- Cara Kerja :

langkah 1. Petugas laboratorium menerima form rujukan pemeriksaan lab dari dokter atau perawat
prosedur terkait.
2. Petugas laboratorium melakukan identifikasi pasien.
3. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
4. Petugas laboratorium menggunakan APD.
5. Petugas laboratorium mengeluarkan rapid test pemeriksaan dari bungkusnya dan memberikan label
identitas pasien pada rapid test.
6. Petugas laboratorium mengambil darah menggunakan spuit 3 ml, lalu masukkan darah kedalam
tabung kimia lalu disentrifugasi untuk diambil serum plasma.

7. Pipet 20 ul serum plasma masukkan kedalam kaset sifilis lalu tambahkan diluent sebanyak 2-3
tetes

1/3
 8. Petugas laboratorium menginterpretasikan hasil tidak lebih dari 15 menit.
9. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku register laboratorium dan
formulir hasil pemeriksaan laboratorium.
10.Petugas laboratorium menyerahkan hasil lab kepada pasien untuk dikonsultasikan dengan dokter.
Interpretasi Hasil :

a) Positif : terbentuk dua garis pada zona garis test dan kontrol
b) Negatif : hanya terdapat satu garis pada zona kontrol
c) Invalid : jika tidak terdapat garis yang muncul.

6. Bagan Alir

menyiapkan
menerima form
melakukan alat dan
rujukan
identifikasi bahan dan
pemeriksaan
pasien menggunakan
laboratorium
APD

memberikan label
catat hasil
interpretasi pada rapid test
menyerah dibuku
hasil dan memasukan
kan hasil register dan
kurang dari 20 ul serum lalu
lab form hasil
15 menit tambahkan 2-3
lab
tetes diluent.

7. Unit Ruangan Umum

Terkait Ruangan gigi
Unit Gawat Darurat
Ruangan perawatan
Ruangan KIA/KB
Ruangan MTBS
Ruangan bersalin
Laboratorium
8. Dokumen Register laboratorium
Terkait Form pelaporan hasil laboratorium

9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

historis
perubahan

2/3
3/3
 DAFTAR TILIK
Unit : Laboratorium

Nama Petugas : Mega Intan Lestari Amd. AK

Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK TB

APAKAH ?
1. Petugas laboratorium menerima form rujukan pemeriksaan
lab dari dokter atau perawat terkait.

2. Petugas laboratorium melakukan identifikasi pasien.

3. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan.

4. Petugas laboratorium menggunakan APD..

5. Petugas laboratorium mengeluarkan rapid test pemeriksaan dari

bungkusnya dan memberikan label identitas pasien pada rapid test
6. Petugas laboratorium mengambil darah menggunakan spuit 3 ml,
lalu masukkan darah kedalam tabung kimia lalu disentrifugasi
untuk diambil serum plasma.
7. Pipet 20 ul serum plasma masukkan kedalam kaset sifilis lalu
tambahkan diluent sebanyak 2-3 tetes
8. Petugas laboratorium menginterpretasikan hasil tidak lebih dari 15
menit.
9 Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku
register laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan
laboratorium
10 Petugas laboratorium menyerahkan hasil lab kepada pasien untuk
dikonsultasikan dengan dokter

Cadasari,……………

Pelaksana/ Auditor

4/3