Anda di halaman 1dari 11

Evaluasi Proyek Pembangunan (EKP311)

Pertemuan Minggu ke-14 (Kelas A, B, & C)


Analisis Rasio Manfaat-Biaya (Benefit-Cost Ratio)
dg Metode AHP (Analytic Hierarcy Process), Konvensional, & Gabungan
Oleh: Bambang Eko Afiatno
Email: afiatno@yahoo.com
HP: 0812 3314 4181

Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, Departemen Ilmu Ekonomi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga (FEB-UNAIR)
SURABAYA, 2023
Pendahuluan
Kerangka
Dinas Kebersihan danPikir Studi (DKP)
Pertamanan
Pemerintah Kota Surabaya

Surabaya Bersih

Produktivitas-
Tenaga Efisiensi
Mesin
Kerja
Sosial & Lingkungan

Manfaat VS Biaya
Ekonomi & Teknologi Sosial & LIngkungan Ekonomi & Teknologi Sosial & Lingkungan
 Produktivitas (Jangkauan  Keamanan dan  Biaya Investasi  Dampak Lingkungan Emisi
Kerja) Kenyamanan Kerja  Biaya Pemeliharaan  Dampak Lingkungan Debu
 Waktu Kerja  Manusiawi & Modern  Biaya Operasional  Pengangguran Lap. Kerja
 Nilai Tambah  Penciptaan Lap. Kerja

Sumber: Hasil Studi LPEP-FEB-UNAIR, 2017


Alternatif Pilihan
(Tenaga Kerja atau Mesin)

1
BEA
Proses dan Sistem Penyapuan Jalan di Surabaya
Spesifikasi Mesin Penyapu Jalan Penyapu dan Depo Sampah
Bucher
Biostrada Jumlah
Variabel Hino FG235JJ Scarab M6 Dulevo 6000 CityFant Jumlah Depo
Heavy Duty Tahun Penyapu
6000 Sampah (LPS)
Jalan
Konsumsi BBM per hari 55 55 37 44 35 2013 1,368 179
Kapasitas Air bersih 1.500 1.250 500 560 1.900 2014 1,171 184
Jumlah sikat penyapu 4 buah 4 buah 3 buah 3 buah 3 buah 2015 1,170 185
Sikat penyapu depan ada tidak ada ada ada tidak ada Sumber: BPS Surabaya, 2017.

Sikat penyapu adjustable tidak ada tidak ada ada ada tidak ada
Sikat fleksibel / Flexible Brush tidak ada tidak ada ada ada tidak ada
Penyedot Fleksibel ada ada ada ada ada
Tenaga Mesin 172 150 107 129 170
Standar Emisi Euro 2 Euro 2 Euro 4 Euro 3 Euro 6
Sumber: Hasil Studi DKP-Kota Surabaya, 2016, & LKPP, 2017

Klasifikasi, Panjang Jalan, & Potensi Volume Sampah


Volume per
Sampah perTahun
Tahun(ribu m33))
(ribum
17,500
17,259
Penggunaan Mesin Penyapu, 2016
17,011
17,000
Kelas Jumlah Potensi Penggunaan Pilihan

volume (ribu m3)


Jalan (km) Mesin Tenaga Kerja 16,500
16,123
Kelas I 245,06 Kuat Sedang
16,000 15,878
Kelas II 97,04 Kuat Sedang 15,813
15,569 15,519
Kelas III 1.582,88 Sedang Kuat 15,500
Jumlah 1.924,98
Keterangan: Kuat berarti lebih diprioritaskan karena kondisi 15,000
jalan seperti lebar jalan, arus lalu lintas, jenis kendaraan yg
melewati, dll. 14,500
Sumber: BPS Surabaya, 2017, data diolah.
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Sumber: BPS Surabaya, 2017.
2
BEA
Analisis Manfaat dan Biaya (lanjutan)
Hasil Analisis Manfaat – Model AHP

Manfaat

Manfaat Manfaat
Ekonomi-Teknologi Sosial-Lingkungan
(0,7500) (0,2500)
CR= 0,0000

Produktivitas - Ketersediaan Nilai Keamanan - Fasilitas Penciptaan


Luas Jangkauan Tambah Kenyamanan Kebersihan Lapangan Kerja
Kerja Modern
(0,4286) (0,4286) (0,1429) (0,5485) (0,2106) (0,2409)
CR= 0,0000 CR= 0,0158

Hino Scarab Dulevo 6000 Biostrada Bucher Tenaga Kerja


Ceksan 6 m3 Sweeper M6 Sweeper 6m3 Cityfant 6000 Penyapu Jalan
(0,2348) (0,0810) (0,0730) (0,1768) (0,2550) (0,1791)

CR= 0,0176
Sumber: Hasil Studi LPEP-FEB-UNAIR, 2017

3
BEA
Analisis Manfaat dan Biaya (lanjutan)
Hasil Analisis Biaya – Model AHP

Biaya

Biaya Biaya
Ekonomi-Teknologi Sosial-Lingkungan
(0,7500) (0,2500)
CR= 0,0000
Biaya Biaya Biaya Dampak Dampak Pengangguran
Investasi Pemeliharaan Operasional Lingkungan Lingkungan Tenaga Kerja
Emisi Debu
(0,1429) (0,2857) (0,5714) (0,1638) (0,2973) (0,5390)
CR= 0,0000 CR= 0,0079

Hino Scarab Dulevo 6000 Biostrada Bucher Tenaga Kerja


Ceksan 6 m3 Sweeper M6 Sweeper 6m3 Cityfant 6000 Penyapu Jalan
(0,1773) (0,2782) (0,1170) (0,1444) (0,1671) (0,1159)
CR= 0,0190

Sumber: Hasil Studi LPEP-FEB-UNAIR, 2017

4
BEA
Analisis Manfaat dan Biaya
Tabel Manfaat dan Biaya Konvensional (Ekuivalen dalam 1 Tahun)
Uraian Satuan Hino Scarab Dulevo Biostrada Bucher Tenaga Kerja
Manfaat
Produktivitas km/ Rp-juta 1,015,828.03 104,865.11 113,912.52 222,143.03 1,382,133.18 359,088.43
Ketersediaan Rp-juta 12.62 37.87 38.62 12.87 9.65 3.22
Nilai Tambah Rp-juta 975,753,068.26 220,440,000.00 260,550,000.00 521,910,000.00 984,934,248.64 877,866,500.00
Aman-nyaman % 85.00% 10.00% 7.00% 15.00% 90.00% 27.42%
Rp-juta 1,079,317.29 123,406.47 95,686.52 222,143.03 1,382,133.18 98,461.28
Fasilitas Modern-Kebersihan Indeks 67.40 6.72 5.72 7.52 86.39 3.02
Rp-juta 855,835.12 82,929.15 78,189.55 111,367.71 1,326,643.09 10,844.47
Penc. Lap Kerja Rp-juta 299,520,000.00 249,600,000.00 172,800,000.00 172,800,000.00 345,600,000.00 192,000,000.00
Biaya
Investasi Alat Kebersihan Rp-juta 4,619.48 4,060.00 4,140.00 4,700.00 4,388.44 127.75
Depresiasi Alat Kebersihan Rp-juta 970.09 852.60 869.40 987.00 921.57 25.55
Pemeliharaan Rp-juta 237.19 254.27 259.28 250.51 233.90 18.00
Operasional BBM Rp-juta 103.39 103.39 116.14 82.71 116.14 52.93
Operasional Tenaga Kerja Rp-juta 249.60 249.60 172.80 172.80 172.80 2,016.00
Biaya Emisi Rp-juta 287.81 287.81 143.91 184.20 143.91 -
Biaya Debu Rp-juta 112.65 112.65 70.41 84.49 28.16 70.41
Pengangguran Tenaga Kerja Rp-juta 1,766.40 1,766.40 1,843.20 1,843.20 1,843.20 384.00
Keterangan: 1. Panjang jalan area penyapuan yaitu mengacu pada kemampuan mesin penyapu yakni sepanjang 75 km.
2. Mobil penyapu jalan Hino, Scarab, & Biostrada (Standar Emisi Euro 1-3) menggunakan BBM berjenis Pertamina Solar (Rp5.150/liter, 2017)
3. Mobil penyapu jalan Bucher & Dulevo (Standar Emisi Euro 4-6) menggunakan BBM berjenis Pertamina Dex (Rp8.500/ liter, 2017)
Sumber: Hasil Studi LPEP-FEB-UNAIR, 2017

5
BEA
Hasil Analisis
Model AHP Model Konvensional
Alternatif Manfaat Biaya Manfaat (Rp-Jt) Proporsi Biaya (Rp-Jt) Proporsi Mode
Pilihan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mesin Hino 0.2304 0.1709 1,278 0.2420 745 0.1361 1.3477
Mesin Scarab 0.0749 0.2679 470 0.0890 1,350 0.2467 0.2795
Mesin Dulevo 0.0776 0.1181 434 0.0821 1,213 0.2217 0.6567
Mesin Biostrada 0.1631 0.1468 695 0.1316 1,027 0.1877 1.1109
Mesin Bucher 0.2526 0.1648 1,335 0.2527 649 0.1185 1.5325
Tenaga Kerja 0.2015 0.1314 1,070 0.2026 489 0.0893 1.5333
∑ 1.0000 1.0000 ∑ 1.0000 ∑ 1.0000
Keterangan: (7) = rasio (1) & (2); (8) = rasio (1) & (6); (9) = rasio (4) & (2); dan (10) = rasio (3) & (5)
Model AHP Model AHPModel Konvensional Model Konvensional Rasio Manfaat-Bia
Alternatif Alternatif
Manfaat Biaya Manfaat (Rp-Jt) Biaya Proporsi
Manfaat Biaya
(Rp-Jt)(Rp-Jt)
Proporsi Biaya (Rp-Jt)
Proporsi ModelProporsi
AHP Semi Model AHP AHPSemi
1 Model 1 Mod
Semi 2M
Pilihan Pilihan (2)
(1) (1) (3) (2) (4) (3) (5) (4) (6) (5) (7) Urutan (6) (7)
(8) Urutan
Urutan (8) (9)
Mesin Hino Mesin Hino 0.1709 0.2304 0.1709
0.2304 1,278 0.2420 1,278 745 0.24200.1361 745 1.3477 0.13613 1.3477
1.6932 3 3 1.6932 1.4156
Mesin Scarab Mesin Scarab0.2679 0.0749 0.2679
0.0749 470 0.0890 470
1,350 0.08900.2467 1,3500.2795 0.24676 0.2795
0.3034 6 6 0.3034 0.3324
Mesin Dulevo Mesin Dulevo
0.0776 0.1181 0.0776 0.1181 434 0.0821 434
1,213 0.08210.2217 1,2130.6567 0.22175 0.6567
0.3499 5 5 0.3499 0.6949
Mesin Biostrada Mesin Biostrada
0.1631 0.1468 0.1631 0.1468 695 0.1316 695
1,027 0.13160.1877 1,0271.1109 0.18774 1.1109
0.8690 4 4 0.8690 0.8966
Mesin Bucher Mesin Bucher
0.2526 0.1648 0.2526 0.1648 1,335 0.2527 1,335 649 0.25270.1185 649 1.5325 0.11852 1.5325
2.1309 2 2 2.1309 1.5330
Tenaga Kerja Tenaga Kerja0.1314 0.2015 0.1314
0.2015 1,070 0.2026 1,070 489 0.20260.0893 489 1.5333 0.08931 1.5333
2.2568 1 1 2.2568 1.5415
∑ 1.0000 1.0000∑ 1.0000 1.0000∑ 1.0000 ∑ 1.0000
∑ 1.0000 ∑ 1.0000
Keterangan:
Keterangan: (7) = rasio
Model Konvensional (1)Model(7)(8)
& (2); = rasio
AHP= rasio(1)(1)& &
(2); (8)(9)
(6); = Model
rasio (1)Konvensional
= rasio
Rasio (4)& &
(6);
Manfaat-Biaya (9)dan
(2); = rasio
(10) (4) & (2);
= rasio (3)dan (10) = rasio (3) & (5)
& (5) Rasio Manfaat-B
Model AHP Model Konvensional Rasio Manfaat-Biaya
Manfaat (Rp-Jt) Proporsi Biaya (Rp-Jt) Proporsi Manfaat
Alternatif Model AHP Biaya Semi 1 Model
Manfaat AHPProporsi
(Rp-Jt) Semi 2 Biaya
Model(Rp-Jt)
AHP Model
ProporsiKonvensional
Model AHP Semi 1 Model AHP Semi 2 M
Alternatif Manfaat Biaya Manfaat (Rp-Jt) Proporsi Biaya (Rp-Jt) Proporsi Model AHP Semi 1 Model AHP Semi 2 Model
(3) (4) (5) Pilihan
Pilihan (6) (7)
(1) Urutan
(1)
(2)
(2)
(8)(3)(3) Urutan(4)(4) (9) (5) (5) Urutan (6) (6) (10)(7) (7)Urutan
Urutan
Urutan (8) (8) Urutan
Urutan(9) (9)U
1,278 0.2420 745 Hino
Mesin
Mesin Hino 0.1361 0.2304
1.3477
0.2304 0.1709 3
0.1709 1.6932 1,278 1,27830.2420 1.41567457453 0.1361
0.2420 1.7166
0.1361 1.3477 33 3 1.6932
1.3477 1.6932 3 3 1.41561.4156
470 0.0890 1,350 Scarab
Mesin
Mesin 0.2467 0.0749
Scarab 0.2795
0.0749 0.2679 6
0.2679 0.3034 47047060.0890 0.33241,350
0.0890 1,3506 0.2467 0.3483
0.2467 0.2795 66 6 0.3034
0.2795 0.3034 6 6 0.33240.3324
434 0.0821 Mesin Dulevo
1,213 Dulevo
Mesin 0.0776
0.2217 0.6567 0.1181
0.0776 0.1181 5 0.3499 434 0.0821
4345 0.0821 1,213
0.6949 1,2135 0.2217 0.6567 5
0.3574 0.6567 5 5
0.2217 0.3499
0.3499 5 5 0.69490.6949
695 0.1316 Mesin
1,027 Biostrada
Mesin 0.1877 0.1631
Biostrada 0.1631 0.1468
1.1109 4
0.1468 0.8690 69569540.1316 0.89661,027
0.1316 1,0274 0.1877 1.1109
0.6769
0.1877 1.1109 44 4 0.8690 0.8690 4 4 0.89660.8966
Sumber: Hasil Studi Mesin Bucher 0.2526 0.1648 1,335 0.2527 649 0.1185 1.5325 2 2.1309 2 1.5330
1,335 0.2527
LPEP-FEB-UNAIR, 2017
649 Bucher
Mesin 0.1185 1.5325
0.2526 0.1648 2 2.1309 1,3352 0.2527 1.5330 6492 2.0574 1.5325 2 2
0.1185 2.1309 2 1.5330
Tenaga Kerja 0.2015 0.1314 1,070 0.2026 489 0.0893 1.5333 1 2.2568 1 1.5415
1,070 0.2026 489 Kerja0.0893∑ 1.0000
Tenaga 1.5333
0.2015 1.0000 1
0.1314 2.2568 1,070 ∑ 11.0000 1.5415 4891∑ 1.0000
0.2026 2.1898 1.5333 1 1
0.0893 2.2568 1 1.5415
∑ 1.0000 ∑ 1.0000
Keterangan: ∑ 1.0000
(7) = rasio (1) & (2);1.0000
(8) = rasio (1) & (6); (9) =∑rasio
1.0000
(4) & (2); dan (10) ∑ 1.0000
= rasio (3) & (5)
6
sio (1) & (6); (9) = rasio (4) & (2); dan (10) =(7)
Keterangan: rasio (3) &(1)(5)& (2); (8) = rasio (1) & (6); (9) = rasio (4) & (2); dan (10) = rasio (3) & (5)
= rasio
BEA
Contoh Lain Analisis B-C Ratio:
Evaluasi Proyek (B/C Ratio Analysis) – Selat Madura
A
Manfaat/ Benefit dlm Menyeberangi Selat Madura

B1 B2 B3
Manfaat Ekonomi Manfaat Sosial Manfaat Lingkungan

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11

D1 D2 D3
Jembatan Terowongan Feri yg Ada
Keterangan:
C1  Waktu C6  Keamanan & Ketahanan C9  Kenyamanan
C2  Pendapatan C7  Komunikasi C10  Aksesbilitas
C3  Perdagangan Domestik C8  Kebanggaan Masyarakat C11  Keindahan/ Estetika
C4  Perdagangan Lokal
C5  Pekerjaan Konstruksi

7
BEA
Contoh Lain Analisis B-C Ratio:
Evaluasi Proyek (B/C Ratio Analysis) – Selat Madura (Lanjutan)
E
Biaya/ Cost dlm Menyeberangi Selat Madura

F1 F2 F3
Biaya Ekonomi Biaya Sosial Biaya Lingkungan

G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9

H1 H2 H3
Jembatan Terowongan Feri yg Ada
Keterangan:
G1  Modal G4  Gegar Budaya G7  Emisi Kendaraan
G2  Operasional & Prwatan G5  Kemacetan Lalulintas G8  Polusi Air dr Jembatan
G3  Gangguan Angkt. Feri G6  Migrasi (masuk) G9  Kerusakan Lingkungan

8
BEA
Contoh Lain Analisis B-C Ratio:
Evaluasi Proyek (B/C Ratio Analysis) – Selat Madura (Lanjutan)

Hasil Akhir:
• Hasil perhitungan manfaat dan biaya bhw faktor ekonomi yg menonjol (menjadi
prioritas);
• Aspek Manfaat diperoleh dr C3; C6; dan C10 sebagai prioritas tertinggi;
• Aspek Biaya yg menjadi perhatian serius (diprioritaskan) adalah G1; G6; dan G7.
• Eigenvector Composite Weight untuk manfaat & biaya, yaitu:

Pilihan Manfaat-Benefits Biaya-Costs Rasio Manfaat-Biaya


Alternatif (b i) (c i) (b i) / (ci)  Max
Jembatan 0.57 0.36 1.58
Terowongan 0.36 0.58 0.62
Feri yg Ada 0.07 0.05 1.40

Proyek Pembangunan Jembatan Suramadu  Go Project


9
BEA
saat ini kita hidup dalam suasana pandemi Covid–19, kita harus memenangkan
peperangan melawan Covid–19 sebagai musuh yang “tak tampak”
“Kenali dirimu, kenali musuhmu, kenali medan perangmu, seribu kali kau berperang,
seribu kali kau menang”
ingat pesan ibu, patuhi protokol kesehatan dengan wajib 3M, yaitu:
Memakai masker yang baik & benar,
Menghindari kerumunan & menjaga jarak, dan
Mencuci tangan pakai sabun atau pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer)
salam sehat dan sukses selalu, salam tangguh, merdeka!!!

Terima Kasih
atas Suwun-Berat,
Perhatiannya cekap semanten piatur kulo,
menawi lepat nyuwun pangapuro
Mator Sakalangkong
BEA Bambang Eko Afiatno - FEB-UNAIR

Anda mungkin juga menyukai