Anda di halaman 1dari 31

Sigit Reliantoro

Sekretariat PROPER
Permen LH No 3 Tahun 2014
Siklus Deming
PDCA (plan – do – check – act or plan –
do – check – adjust) adalah metode
manajemen empat langkah
berulang yang digunakan dalam
bisnis untuk mengontrol dan
meningkatkan proses dan produk
secara berkelanjutan

Aspek aspek lingkungan dan sosial


yang tujuan pengelolaan
Lingkungan di Industri
PENCAPAIAN PROPER
Penghematan (Rupiah) Jumlah Inovasi
Aspek Aspek
2017 2018 2019 2020
2017 2018 2019 2020
Efisiensi Energi 32.595.170.533.185 99.306.924.914.953 103.879.484.094.463 37.471.930.529.125 Efisiensi Energi 50 135 170 142
Penurunan Emisi 73 72 115 111
Penurunan Emisi Emisi GRK 64.359.454.442.400 25.661.662.696.508 35.785.112.917.651 64 95 117 119
3R Limbah B3
10.786.689.145.842
Penurunan Emisi Emisi 3R Limbah Non B3 48 53 110 105
5.344.928.216.796 690.616.717.074 10.228.934.925.961
Konvensional 81 65 113 114
Efisiensi Air & Penurunan
3R Limbah B3 893.478.476.838 10.105.690.712.417 15.999.736.768.060 10.671.334.064.503 Beban Pencemaran
Pemberdayaan Masyarakat 43 56 57 100
3R Limbah Non B3 852.050.805.207 3.904.009.328.389 3.971.416.606.661 3.285.305.681.685
Keanekaragaman Hayati 42 66 112 115
Efisiensi Air 1.882.253.538.212 63.300.865.723.156 35.378.259.687.111 3.678.935.451.043
Total 401 542 794 806
Penurunan Beban Pencemaran 6.067.189.368.649 41.012.225.770.851 7.045.689.2445.467 6.013.403.286.684

DANA BERGULIR (Rupiah)


Dana Pemberdayaan Masyarakat 7.308.617.000.000 1.531.591.326.123 22.874.561.149.814 6.206.908.125.306

Jika dijumlah secara total, maka pada 2020 ini berhasil dilakukan penghematan sebesar Rp. 107 Trilyun dari upaya pemanfaatan
sumber daya air, energi, sampah dan limbah B3 serta penurunan beban pencemaran air dan beban emisi

Selain itu, juga berhasil didorong upaya pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan berupa dana bergulir sebesar Rp. 6,2 Trilyun

Ascend | Presentation 4
Permen LHK No 1 tahun 2021

Inovasi Sosial

Green Suply Chain

Eco Inovasi

Aspek aspek lingkungan dan sosial yang tujuan pengelolaan


Lingkungan di Industri
Siklus Deming
LCA dalam Dokumen Ringkasan Kinerja
Pengelolaan Lingkungan (DRKPL)
Unit Funsional Pulp & Paper

• The functional unit selected was 1 hectare of trees harvest which allows the production of
approximately 25 t of pulp, 27 t of UWF printing and writing paper, and 716 kg of tissue paper
•(Salazar Zarate 2004; Cornejo et al. 2005). The production of one air-dried metric ton (1 admt) of newsprint.
Evaluasi Dampak Contoh : PULP & PAPER

From .......it is possible to conclude that four midpoint categories


(respiratory inorganics, terrestrial ecotoxicity,
global warming, and non-renewable energy) are
responsible for 84 % of the environmental impact related to UWF
Paper Production when considering the IMPACT 2002+ method.

It is also possible to conclude that three midpoint categories Kesepakatan


(agricultural land occupation, climate change and
Asosiasi
fossil depletion) are responsible for 85 % of the
environmental impact related to UWF Paper Production when
considering the ReCiPe 2008 method

Life cycle assessment of pulp and paper production – A


Portuguese case study
Per Dirjen
Andreia Santos,a,* Ana Barbosa-Póvoa,a Ana Carvalhoa, (seperti Benchmarking)
Proceedings of the 28th European Symposium on Computer Aided
Process Engineering June 10th to 13th, 2018, Graz, Austria

Wajib menggunakan energi sebagai salah satu


midpoint impact category
KRITERIA LCA KEB IJAKAN

STRUKTUR & PELATIHAN DAN


TANGGUNG JAWAB KOMPETENSI

PER ENCAAN

PELAKSANA

DIFINISI TUJUAN
ANALISIS
1.
DAN RUANG
LINGKUP
2. INVENTORY 3. KAJIAN DAMPAK
4. INTEPRETASI H ASIL

KNOWLED GE
IMPLENTASI
MANAGEM ENT
KONTRIBUSI
KE SISTEM
SERTIFIKASI
PRODUK / JASA
DATA BASE
RAMAH NASIONAL
LINGKUNGAN
Kebijakan

Struktur Tanggung Jawab Kompetensi / pelatihan

Perencanaan

Life Cycle Assessment Audit Energy Benchmarking

Implementasi Program Inovasi

Perbaikan Lingkungan
Pengukuran Kinerja /
Penghematan Anggaran
Nilai absolute
Value Added (Nilai
Tambah)
Benchmarking

Knowledge Management
Hubungan LCA dan Aspek Pemanfaatan Sumberdaya
• Jika di luar boundary tidak
perlu mencantumkan neraca
massa, namun nilainya
berkurang.

Menyumbangkan data ke
sistem data base akan
memperoleh nilai tinggi
Pemberdayaan Masyarakat
dari Social License menuju Inovasi Sosial
Konsep CSR & CSV

VALUES VALUES VALUES VALUES


Dunia Usaha Masyarakat Dunia Usaha Masyarakat

CSR CSV
Melaksanakan identifikasi peluang untuk
meningkatkan kinerja lingkungan untuk mengurangi
dampak lingkungan lingkungan dari produk di
berbagai titik dalam daur hidupnya

Melakukan deklarasi produk ramah


lingkungan

Life Cycle Analysis (LCA) atau Life Cycle Assessment


merupakan sebuah metode berbasis cradle to grave
(analisis keseluruhan siklus dari proses produksi
hingga pengolahanlimbah) yang digunakan untuk
mengetahui jumlah energi, biaya, dan dampak lingkunganyang disebabkan
oleh tahapan daur hidup produk dimulai dari saat pengambilan bahan
bakusampai dengan produk itu selesai digunakan oleh konsumen.
KONSEP INOVASI DALAM
PROPER

Innovation
Value

Cuustomers
Customers
Value
Value
KONSEP INOVASI DALAM
PROPER
5 INOVASI
Bagaimana perusahaan mengembangkan INOVASI bidang lingkungan dan mempatenkan produk inovasi

2014 9 PATEN2015
LINGKUNGAN 2016
T-PLUG INSTALLER EXPANSION JOINT GROUND FAULT LOCATOR
IDP000036362 IDP000039180 IDP000001485

ENERGI: 60000 MWh, EMISI: 20 ton CO2e


ENERGI: 73,31 MWh, EMISI: 22 ton CO2e ENERGI: 402,8 MWh, NON B3: 107 kg Alat pendeteksi grond fault untuk
Alat pemasang sumbat alat penukar panas Alat penyambung saluran emisi tug boat mencegah kilang trip (gas flaring)

DRYING OVEN METODE START UP INTELIGENT PONTOON


IDP000036379 IDP000039177 IDP000001486

LIMBAH NON B3: 5000 kg


ENERGI: 14,71 MWh, LIMBAH B3: 32 kg ENERGI: 7176 MWh, EMISI: 1200 t.CO2e Alat pengangkut untuk perbaikan
Alat pengering motor bertegangan tinggi Metode start up dengan mengurangi emisi tanda navigasi kapal LNG (buoy)

BISKUIT CANGKANG KEPITING METODE SHUT DOWN ALAT PENJERNIH AIR


IDP000036361 IDP000039176 IDP000001514

Instalasi Penjernihan Air Sungai


NON B3: 107 kg, KEHATI MAGROVE: 43 Ha ENERGI: 17072 MWh, EMISI: 5887 t.CO2e untuk penetasan ikan air tawar
Biskuit tinggi kalsium dari cangkang kepiting Metode shut down tanpa emisi (ZERO FLARING) (Comdev)
22
1.3.4 Lokasi Program Unggulan PHE ONWJ

2
3

1
Inovasi Sosial
Elemen Inovasi Sosial

Tujuannya adalah untuk memenuhi Cara pemenuhan kebutuhan harus berbeda


kebutuhan yang belum terpenuhi atau dengan cara tradisional. Unsur kebaruan ini
terpenuhi , karena cara yang ada : dapat diberikan dengan penciptaan sesuatu
• tidak efisien, yang baru, atau dengan memasukkan fitur atau
• tidak adil, atau komponen baru dalam kepuasan kebutuhan.
• Sia sia tidak memberikan hasil.

inovasi sosial menghasilkan transformasi inovasi sosial harus mendorong pemberdayaan


berbagai jenis pelaku, terutama mereka yang
dalam masyarakat melalui perubahan
dikucilkan dari masyarakat. Pemberdayaan ini
struktur. berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang lebih
Inovasi sosial bertujuan untuk menciptakan tangguh dengan kapasitas lebih tinggi untuk
hubungan baru di antara anggota memenuhi kebutuhan yang dihadirkannya. Ini
mempromosikan dan membutuhkan integrasi
masyarakat, memungkinkan masuknya aktor
beberapa aktor karena tidak mungkin satu aktor
baru dalam dinamika social serta partisipasi mencapai perubahan dalam masyarakat secara
lebih banyak pelaku. berkelanjutan.

Sumber :
Luis Protales, Social Innovation and Social Entrepreneurship – Fundamental Concepts, and Tools, Palgrave Mcmillan, 2019
Aktivitas manusia diperkirakan telah menyebabkan sekitar 1,0 ° C
Pemanasan global kemungkinan akan mencapai 1,5 ° C antara tahun 2030 dan 2052.

IPCC, 2018: Summary for Policymakers. In: Global Warming of 1.5°C. An IPCC Special Report on the impacts of global
warming of 1.5°C above pre-industrial levels and related global greenhouse gas emission pathways, in the context of
strengthening the global response to the threat of climate change, sustainable development, and efforts to eradicate poverty Kenaikan suhu sangat berdampak terhadap
[Masson-Delmotte, V., P. Zhai, H.-O. Pörtner, D. Roberts, J. Skea, P.R. Shukla, A. Pirani, W. Moufouma-Okia, C. Péan, R.
Pidcock, S. Connors, J.B.R. Matthews, Y. Chen, X. Zhou, M.I. Gomis, E. Lonnoy, T. Maycock, M. Tignor, and T. Waterfield
(eds.)]. In Press.
manusia, ekonomi, ekosistem

Persetujuan Paris merupakan perjanjian internasional tentang perubahan iklim yang bertujuan untuk menahan kenaikan
suhu rata- rata global di bawah 2°C dengan basis suhu global pada masa pra-industrialisasi.
Bahkan terdapat upaya yang lebih ambisius untuk menekan kenaikan suhu ke 1,5°C di atas tingkat pra–industrialisasi
SKALA DAMPAK PROGRAM – jumlah manusia yang memperoleh
manfaat program
PERBAIKAN TERUS MENERUS – terapat evaluasi dan perbaikan
terhadap program peberdayaan existing, program baru di daerah
bencana
Perbaikan Terus Menerus – dikaitkan dengan program
pemberdayaan eksisting
JANGKAUAN KEMITRAAN – masyarakat-pemerintah-
perusahaan – Lembaga internasional

Jangkauan kemitraan – masyarakat-pemerintah-


perusahaan

Jangkauan kemitraan – masyarakat-


pemerintah

Jangkauan kemitraan – masyarakat

JANGKAUAN SPASIAL
Internasional

Jangkauan Spasial
Nasional

Jangkauan Spasial
Provinsi
Jangkauan
Spasial
Kabupaten
Keterlibatan Perusahaan dalam Tahapan
Penanganan dan Penanggulangan
Bencana

PENCEGAHAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT PEMULIHAN


Pemberdayaan Masyarakat dalam Covid-19
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai