Anda di halaman 1dari 13

Pra Rancangan Pabrik Biodiesel dengan

Proses Transesterifikasi Crude Palm Oil


(CPO)
Kapasitas Produksi 134.891 Ton/Tahun

Dosen Pembimbing : Disusun Oleh :


Ate Romli, ST.,MT. Rangga Puja Kusuma (2311151095)
NID. 412124 366 M. Irvan Hidyatulloh (2311151107)
Menipisnya cadangan minyak bumi serta pencemaran lingkungan
merupakan isu global yang meresahkan manusia dalam kurun waktu
beberapa dekade terakhir.

Sebagai solusi permasalahannya adalah


diperlukannya disverifikasi energi selain minyak
bumi

Biodiesel merupakan salah satu energi terbarukan jenis


bahan bakar nabati (BBN) yang dapat menggantikan bahan
bakar minyak (BBM) jenis minyak solar

Pemilihan biodiesel sebagai bahan bakar


alternatif berbasis pada ketersediaan bahan
baku
Jl. Tuanku Tambusai, Tlk. Mega, Kec. Tanah
Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau 28953
Bahan Baku
PKS PT. Sawit Riau Makmur
PKS Teluk Mega
KAPASITAS PRODUKSI
Kiloliter/tahun
BIODIESEL
2012 2013 2014 2015 2016 2017

Total produksi 2.200.000 2.800.000 3.000.000 1.180.000 3.656.000 2.900.000

Kebutuhan
670.000 1.048.000 1.600.000 860.000 3.008.000 2.800.000
domestik

Ekspor 1.515.000 1.800.000 1.350.000 343.000 478.000 200.000

Total
2.185.000 2.848.000 2.950.000 1.203.000 3.486.000 3.000.000
permintaan

Dalam penentuan kapasitas Prediksi kebutuhan biodiesel Rencana perancangan pabrik


produksi pabrik ditentukan pada tahun 2020 adalah sebesar ini mengambil kapasitas
dengan menggunakan least 3.330.642,26 Kl/tahun sebesar 5% dari total prediksi
square method yaitu 166.532,11 Kl/tahun
MARGIN KEUNTUNGAN KOTOR
Reaksi
No C57H104O6 3CH3OH 3C19H36O2 C3H8O3
(kmol/jam)

1 Mula-mula 26,5755 79,7266 - -


2 Bereaksi 26,0440 78,1321 78,1321 26,0440
3 Sisa 0,5315 1,5945 78,1321 26,0440

Margin Keuntungan Kotor


MKK = Harga Produk – Harga Reaktan
MKK = 169.235.231 - 123.232.896
MKK = 46.002.335 Rupiah/Jam
PEMILIHAN PROSES
NO PROSES KEKURANGAN KELEBIHAN
1 Prosesnya tidak boleh terdapat Struktur sama dengan bahan
oksigen, maka bahan bakar yang bakar diesel dari minyak bumi
Pirolisis dihasilkan tidak teroksigenasi

2 Penggunaan biokatalis bisa


mampu mengarahkan reaksi Biaya biokatalis lebih mahal
Interesterifikasi
secara spesifik tanpa adanya dibanding dengan katalis alkali
reaksi samping
3 Penggunaan katalis yang korosif
Prosesnya lebih sederhana,
Esterifikasi sehingga memerlukan peralatan
yang anti korosi suhu operasinya yang rendah

4 Konversi trigliserida sempurna,


mekanisme reaksi lebih
Bisa terjadi saponikasi atau
Transesterifikasi sederhana, Penggunaan katalis
pembentukan sabun
lebih ekonomis
UNIT PENYEDIAAN UNIT PENYEDIAAN UNIT PENYEDIAAN UNIT PENYEDIAAN
AIR STEAM LISTRIK BAHAN BAKAR
ANALISA EKONOMI

Total biaya investasi pendirian pabrik diperoleh dari


peminjaman bank sebesar 80% dan 20% dari modal
pribadi. Pinjaman bank dilakukan dengan cicilan
selama 10 tahun dan bunga pinjaman sebesar 11,2%

Total Capital Investment Manufacturing Cost


Rp 310.554.086.761 Rp1.126.664.481.248
Waktu Pengembalian Modal
Waktu pengembalian pinjaman (payback periode)
dapat diperoleh berdasarkan grafik atau hasil
perhitungan menggunakan data kumulatif net cash
flow. Dari kedua metode tersebut diperoleh waktu
pengembalian pinjaman pada 4 tahun 4 bulan
Persamaan (Donald E. Garret)
Payback Period

PAYBACK PERIOD
Waktu pengembalian (Payback Period) adalah waktu yang
dibutuhkan agar jumlah penerimaan sama dengan jumlah
pengeluaran.
ROI
16,33%

IRR
38,11%

BEP
40,03 %
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai