Anda di halaman 1dari 16

Potensi Pemanfaatan Minyak Jelantah

Sebagai Bahan Baku Biofuel

Jakarta, 17 Februari 2020


LATAR BELAKANG

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) : Jumlah


sampah nasional 2020 mencapai 67,8 juta ton. Jabodetabek sebagai
wilayah terpadat (Statistik Kepadatan Penduduk, 2000-2014)
menyumbang 10.000-15.000 ton sampah per harinya ke TPA. Lebih Sumber : KLHK (2019)

dari 50 % sampah tersebut merupakan sampah organik.

Limbah rumah
tangga

Biofuel

Minyak Jelantah/
Used Cooking Oil (UCO)
TUJUAN

Mengidentifikasi dan Menyusun model


memetakan potensi pengumpulan (collecting) Menghitung nilai
volume UCO dari sektor dan alur distrubusi UCO insentif/kompensasi/harga
rumah tangga dan unit sebagai potensi bahan beli per 1 liter UCO
usaha rumah tangga. baku/feedstock.

Menghitung nilai ekonomi Merumuskan aspek


UCO sebagai bahan kelembagaan tata niaga
baku/feedstock UCO bahan baku Biofuel
KERANGKA TEORI
Minyak goreng yang digunakan berulang kali yang akan membuat asam
Minyak Jelantah lemak yang terkandung semakin jenuh dan berubah warna sehingga tidak
sehat untuk dikonsumsi. Minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa
bersifat karsinogenik, yang timbul selama proses penggorengan.

Standar kandungan minyak jelantah menurut


American Oil Chemists Society (AOCS)
Properties Unit Standard
Spesific gravitiy - 0,915 max
Density g/cm3 0,98 max
Tanda awal Iodine value gI2/100 g 100 max
kerusakan
minyak goreng Acid value mgKOH/g 3 max
Saponification value mgKOH/g 195 max
Unsaponification value % 1,0 max
Free fatty acid % <1,0 max
Potensi Minyak Jelantah
Untuk Biofuel
Biodiesel

EKSPOR MINYAK
JELANTAH INDONESIA
MENINGKAT
(US$ JUTA)

Sumber : katadata.co.id
METODE PENELITIAN
Metode Pengambilan
Data : Survei, Instrument Survei :
Obyek Analisa: Rumah Responden: Ibu Rumah
Kuesioner/Angket
Tangga dan Usaha Tangga dan Pemilik Usaha
Observasi, FGD, Rumah Tangga
Indepth Interview Rumah Tangga/UMK

Sumber: Analisa Survey Penelitian


Pelaksanaan Survei : Traction Energy Asia dan Pertamina
• Kecamatan Beji dan
Cimanggis (Depok)
• Kecamatan
Mampang dan
Pancoran (Jakarta
Selatan)
• Kecamatan Tanah
Abang (Jakarta
Pusat)
Hasil Observasi

Pola Pengumpulan Minyak Jelantah Eksisting

Sedekah/Donasi Jual Beli


Sebagai Limbah
Hasil Survei Sektor Rumah Tangga (N=150) Pola Memasak
Asumsi Yang Dipakai Untuk Menghitung Potensi 22
14%
Minyak Jelantah Sektor Tumah Tangga: Hampir habis ditambah
minyak baru
• Rata-rata konsumsi minyak Goreng RT sebesar 2,54 31
Lebih dari 3 kali
liter 97
21%

• RT penghasil Minyak jelantah sebesar 88,7 % dari 65% 3 kali atau kurang dari 3 kali
populasi
• Rata-rata setiap rumah tangga menghasilkan 1,18
liter jelantah Pola Mengelola Minyak Jelantah
• Rasio perbandingan jumlah minyak yang dikonsumsi 1 5
RT dan minyak jelantah yang dihasilkan 1% 4%
menunjukkan angka penyusutan sebesar 46,14 13
10% 18
persen. Artinya dari 1 liter minyak goreng sebanyak 13% dipakai lagi
0,46 liter akan menjadi minyak jelantah. Dibuang
Potensi Minyak jelantah dari Rumah Tangga di Diberikan orang lain
Jabodetabek (minus Kep Seribu) sebesar: 96 dijual
9,2 Juta Liter/Bulan 72%
lain lain
Sumber: Analisa Survey Penelitian
Traction Energy Asia dan Pertamina
Temuan Penelitian: Potensi Minyak Jelantah dari Rumah Tangga Jabodetabek
No Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk Jumlah RT Jumlah RT UCO Konsumsi Minyak Goreng (liter) Potensi UCO (liter)
1 Jakarta Selatan 2,185,711.00 564,836 502,704.04 1,276,868.26 587,359.40
2 Jakarta Timur 2,843,816.00 729,080 648,881.20 1,648,158.25 758,152.79
3 Jakarta Pusat 914,182.00 238,874 212,597.86 539,998.56 248,399.34
4 Jakarta Barat 2,463,560.00 656,800 584,552.00 1,484,762.08 682,990.56
5 Jakarta Utara 1,747,315.00 464,222 413,157.58 1,049,420.25 482,733.32
6 Kota Depok 2,406,826.00 628,939 559,755.71 1,421,779.50 654,018.57
7 Kota Bekasi 3,003,923.00 789,134 702,329.26 1,783,916.32 820,601.51
8 Bekasi 3,763,886.00 1,048,753 933,390.17 2,370,811.03 1,090,573.07
9 Kota Bogor 1,112,081.00 277,482 246,958.98 627,275.81 288,546.87
10 Bogor 5,965,410.00 1,510,140 1,344,024.60 3,413,822.48 1,570,358.34
11 Kota Tangerang 2,229,901.00 589,275 524,454.75 1,332,115.07 612,772.93
12 Tangerang 3,800,787.00 928,509 826,373.01 2,098,987.45 965,534.22
Kota Tangerang
13 1,747,906.00 445,571 396,558.19 1,007,257.80 463,338.59
Selatan
JABODETABEK 34,185,304.00 8,871,615 7,895,737.35 20,055,172.87 9,225,379.52
Data diolah oleh Traction Energy Asia
Hasil Survei UMK N= 150
Pola Memasak

Asumsi Yang Dipakai Untuk Menghitung Potensi Minyak


Jelantah dari Sektor Usaha Rumah Tangga/UMK :
47 Hampir habis ditambah
• Rata-rata konsumsi minyak goreng UMK sebesar 27,88 76
31%
51% minyak baru
liter
Lebih dari 3 kali
• Dari 150 responden, UMK penghasil minyak jelantah 27
sebesar 82 % 18%
3 kali atau kurang dari 3 kali
• Rata-rata setiap UMK menghasilkan 8 liter jelantah
• Rasio perbandingan jumlah minyak yang dikonsumsi UMK
dan minyak jelantah yang dihasilkan menunjukkan angka 3 Pola Mengelola Minyak Jelantah
penyusutan sebesar 28,7 persen. Artinya 1 liter minyak 2%
7 7
goreng sebanyak 0,29 liter akan menjadi minyak jelantah. 6%
6%
Potensi Minyak jelantah dari Usaha Rumah Tangga/UMK 25 Dipakai lagi
20%
di Jabodetabek (minus Kep Seribu) sebesar Dibuang
diberikan orang lain
3,7 Juta Liter/bulan 81
Dijual
lainnya
66%
Temuan Penelitian: Potensi Minyak Jelantah dari Usaha Rumah
Tangga/UMK di Jabodetabek
Konsumsi Minyak Goreng
No Wilayah Jumlah UMK Jumlah UMK UCO UMK Penghasil UCO Potensi UCO (liter)
(liter)
1 Jakarta Selatan 224,245 56,061 45,970 1,281,649.87 371,678.46

2 Jakarta Timur 252,953 63,238 51,855 1,445,727.58 419,261.00

3 Jakarta Pusat 147,745 36,936 30,288 844,421.77 244,882.31

4 Jakarta Barat 305,076 76,269 62,541 1,743,631.37 505,653.10

5 Jakarta Utara 217,326 54,332 44,552 1,242,105.02 360,210.46

6 Kota Depok 157,744 39,436 32,338 901,570.06 261,455.32

7 Kota Bekasi 193,215 48,304 39,609 1,104,301.01 320,247.29

8 Bekasi 227,110 56,778 46,558 1,298,024.49 376,427.10

9 Kota Bogor 83,138 20,785 17,043 475,166.93 137,798.41

10 Bogor 367,271 91,818 75,291 2,099,100.67 608,739.20

11 Kota Tangerang 11,746 2,937 2,408 67,133.09 19,468.60

12 Tangerang 41,155 10,289 8,437 235,217.29 68,213.01

13 Kota Tangerang Selatan 9,582 2,396 1,964 54,764.96 15,881.84

JABODETABEK 2,238,306 559,577 458,853 12,792,814.11 3,709,916.09


Data diolah oleh Traction Energy Asia
Temuan Riset: Model Pengumpulan Tanpa Intervensi Regulasi

Rumah
Tangga

Simpul Pengepul
Swasta
Pengepul Skala
Komunitas

UMK

Rifenery UCO - SPBU Terdekat


Biodiesel

Sumber: Analisa Survey Penelitian Traction Energy Asia dan Pertamina


Temuan Riset: Model Pengumpulan dengan Intervensi Regulasi

Rumah
Tangga
Pengepul Level Koperasi,
Kelurahan, dll
Pengepul Skala
Komunitas

BUMD/Swasta
UMK

S = Supply
Refinery UCO - D = Demand
Biodiesel
SPBU Terdekat

Sumber: Analisa Survey Penelitian Traction Energy Asia dan Pertamina


Kesimpulan dan Saran

Perlu ada komitmen politik dari negara (pemerintah) yang


menempatkan minyak jelantah sebagai feedstock sumber
energi nasional.

Perlu ada regulasi yang menegaskan bahwa penanganan


dan pengelolaan minyak jelantah merupakan urusan
kewenangan Pemerintah/Kota.
• melarang masyarakat membuang limbah
minyak jelantah di sembarang tempat.
• mengharuskan masyarakat menampung
minyak jelnatah di satu tempat khusus dan
Perlu ada diserahkan ke Dinas atau Badan yang
Perda/Perwali ditunjuk Pemerintah Kabupaten/Kota.
Potensi volume minyak jelantah /Perbup • mengatur pemberian insentif fiskal dari
upaya kegiatan pengumpulan minyak
secara keseluruhan di jelantah dan kesediaannya menyerahkan ke
Jabodetabek (minus Kep. Seribu) Dinas atau Badan Pengelola Minyak
Jelantah.
12,9 Juta Liter/Bulan
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai