Anda di halaman 1dari 9

KORONA

Arti kata Korona


• corona (Latin, 'crown') is an aura
of plasma that surrounds the Sun and
other stars. The Sun's corona extends millions
of kilometres into space and is most easily
seen during a total solar eclipse, but it is also
observable with a coronagraph. The
word corona is a Latin word meaning "crown",
from the Ancient Greek κορώνη (korōnè,
“garland, wreath”).
Apa itu Korona
• Korona adalah gejala khusus tegangan tinggi
yang ditandai dengan tampaknya cahaya
unggu(violet) muda pada kawat bersamaan
terdengarnya suara mendesis (hissing) dan
berbau ozone (O3)yang mudah dapat
diketahui karena baunya yang khas.
• Korona makin nyata kelihatan pada bagian
yang kasar, runcing dan kotor.
Why
• Korona terjadi pada keadaan tertentu
ketika medan listrik yang berada
didekat komponen atau penghantar
yang melepaskan muatan/discharge
disebut korona(corona), menyebabkan
molekul udara disekitarnya terionisasi
atau terjadi sedikit perubahan muatan
listrik.
• Hal ini menyebabkan loss/rugi-rugi di
transmissi
Rugi Daya akibat Korona
Persamaan Peek:

k0 = Fixed constant
G0 = Disruptive Gradient in Air
kd = Normalized Air Density Factor
a = Radius of Conductor3.5 cm
d = Conductor Spacing
f = Frequency
ki = Wire Irregularity Factor
V0 = Line Voltage to Neutral
DISEDERHANAKAN:

Dengan:
f = frekuensi ( hz )
r = Jarijari
kawat ( cm )
D = Jarak antar kawat ( cm )
V = Tegangan kawat ke netral, kV rms
Vd = Tegangan kritis ( critical voltage)
δ = faktor kepadatan udara
Faktor yang mempengaruhi terjadinya
korona adalah:

• 1. Kondisi Atmosfer
• 2. Diameter Konduktor
• 3. Kondisi Permukaan Konduktor
• 4. Jarak Konduktor antar fasa
• 5. Tegangan
• Jari-jari konduktor mempunyai efek yang besar terhadap loss
akibat korona. Salah satu cara untuk mengurangi loss akibat
korona pada konduktor dengan jari2 besar adalah dengan
menggunakan konduktor bundel/gabung
Kerugian akibat korona
• Power loss
• Noise
• Electromagnetic interference
• Kerusakan isolasi
• Interference frekwensi radio

Anda mungkin juga menyukai