Anda di halaman 1dari 3

Resume Teknik Tegangan Tinggi

KORONA

I Komang Widi Astawa (1705542024)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
1. Pengertian Korona
Korona Adalah gejala khusus tegangan tinggi yang ditandai dengan tampaknya
cahaya ungu (Violet) muda pada kawat yang merupakan proses dimana arus, mungkin
diteruskan, muncul dari sebuah elektrode berpotensial tinggi di dalam sebuah fluida yang
netral. Biasanya udara yaitu dengan mengionisasi fluida hingga menciptakan plasma di
sekitar elektrode. Korona bisa terjadi pada keadaan listrik yang berada di dekat komponen
atau penghantar yang melepaskan muatan/discharge disebut korona, menyebabkan molekul
udara disekitarnya terionisasi atau terjadi sedikit perubahan muatan listrik. Hal itu
menyebabkan loss/rugi-rugi di transmisi. Sebelum kita mengetahui gejala korona, ada
baiknya jika kita ketahui dulu gejala umum pada sistem tegangan tinggi, yaitu dengan
semakin besarnya energi listrik yang disalurkan melalui kawat transmisi, maka makin tinggi
pula kerugiannya

2. Faktor-Faktor terjadinya korona


• Adanya gejala korona yang semakin menonjol, yang berakibat adanya kerugian energi
dan gangguan RI (radio interference) yang sifatnya merugikan.
• Dengan semakin tingginya tegangan maka timbul persoalan mengenai isolasi kawat,
bentuk tower dan mungkin prosedur pengoperasiannya yang berbeda.
• Timbulnya masalah isolasi pada alat-alat yang menyebabkan perubahan konstruksi
sehingga perlu menyelidiki lebih lanjut mengenai bahan-bahan isolasi.
3. Lucutan Korona
Lucutan korona adalah lucutan elektrostatik yang disebabkan oleh ionisasinya fluida
yang mengelilingi sebuah konduktor, yang terjadi saat gradien potensial (kekuatan medan
listrik) melebihi nilai tertentu, tapi kondisinya tidak cukup untuk menimbulkan busur elektrik
atau dadalan elektrik. Korona bisa menghasilkan derau/bising terdengarkan dan frekuensi
radio, khususnya di dekat jaringan transmisi tenaga listrik. Selain merepresentasikan rugi
daya, aksi lucutan korona di partikel-partikel atmosfer bersama dengan produksi ozon dan
nitrogen oksida yang berkaitan dengan lucutan korona, bisa merugikan kesehatan manusia
yang bermukim di wilayah-wilayah yang dilalui jaringan listrik.

4. Pengaruh korona pada kinerja peralatan listrik


• Pengaruh Korona Terhadap Material
Korona yang disertai dengan pembombardiran elektron atau ion digabung dengan
pengaruh pemanasan yang intens, dapat membuat erosi pada material, merusak atau merubah
struktur atom atau molekul material
• Pengaruh Korona Pada Komunikasi, Kendali dan Pengukuran Listrik
Arus pulsa yang dihasilkan oleh korona dalam rangkaian peralatan dapat memiliki
waktu puncak yang sangat singkat, frekuensi kejadian yang tinggi dan amplitudo yang sesuai
untuk mensimulasi, memalsukan, mendistorsi atau memalsukan sinyal yang digunakan dalam
komunikasi, kendali, dan pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai