FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2019 1. Pengertian Korona Korona Adalah gejala khusus tegangan tinggi yang ditandai dengan tampaknya cahaya ungu (Violet) muda pada kawat yang merupakan proses dimana arus, mungkin diteruskan, muncul dari sebuah elektrode berpotensial tinggi di dalam sebuah fluida yang netral. Biasanya udara yaitu dengan mengionisasi fluida hingga menciptakan plasma di sekitar elektrode. Korona bisa terjadi pada keadaan listrik yang berada di dekat komponen atau penghantar yang melepaskan muatan/discharge disebut korona, menyebabkan molekul udara disekitarnya terionisasi atau terjadi sedikit perubahan muatan listrik. Hal itu menyebabkan loss/rugi-rugi di transmisi. Sebelum kita mengetahui gejala korona, ada baiknya jika kita ketahui dulu gejala umum pada sistem tegangan tinggi, yaitu dengan semakin besarnya energi listrik yang disalurkan melalui kawat transmisi, maka makin tinggi pula kerugiannya
2. Faktor-Faktor terjadinya korona
• Adanya gejala korona yang semakin menonjol, yang berakibat adanya kerugian energi dan gangguan RI (radio interference) yang sifatnya merugikan. • Dengan semakin tingginya tegangan maka timbul persoalan mengenai isolasi kawat, bentuk tower dan mungkin prosedur pengoperasiannya yang berbeda. • Timbulnya masalah isolasi pada alat-alat yang menyebabkan perubahan konstruksi sehingga perlu menyelidiki lebih lanjut mengenai bahan-bahan isolasi. 3. Lucutan Korona Lucutan korona adalah lucutan elektrostatik yang disebabkan oleh ionisasinya fluida yang mengelilingi sebuah konduktor, yang terjadi saat gradien potensial (kekuatan medan listrik) melebihi nilai tertentu, tapi kondisinya tidak cukup untuk menimbulkan busur elektrik atau dadalan elektrik. Korona bisa menghasilkan derau/bising terdengarkan dan frekuensi radio, khususnya di dekat jaringan transmisi tenaga listrik. Selain merepresentasikan rugi daya, aksi lucutan korona di partikel-partikel atmosfer bersama dengan produksi ozon dan nitrogen oksida yang berkaitan dengan lucutan korona, bisa merugikan kesehatan manusia yang bermukim di wilayah-wilayah yang dilalui jaringan listrik.
4. Pengaruh korona pada kinerja peralatan listrik
• Pengaruh Korona Terhadap Material Korona yang disertai dengan pembombardiran elektron atau ion digabung dengan pengaruh pemanasan yang intens, dapat membuat erosi pada material, merusak atau merubah struktur atom atau molekul material • Pengaruh Korona Pada Komunikasi, Kendali dan Pengukuran Listrik Arus pulsa yang dihasilkan oleh korona dalam rangkaian peralatan dapat memiliki waktu puncak yang sangat singkat, frekuensi kejadian yang tinggi dan amplitudo yang sesuai untuk mensimulasi, memalsukan, mendistorsi atau memalsukan sinyal yang digunakan dalam komunikasi, kendali, dan pengukuran.