Anda di halaman 1dari 31

PROPER, INOVASI SOSIAL

DAN SDGs
SUDHARTO P. HADI
sudhartophadi@lecturer.undip.ac.id

MATERI WEBINAR NASIONAL STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
UTK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
UNDIP SDGs CENTRE, 4 MARET 2021
SISTEMATIKA PRESENTASI
• MAKNA PROPER
• PROPER 2020
• PROPER 2021
• SOCIAL INNOVATION DAN SROI
• PROPER DAN SDGs
• KALAM PENUTUP
Tata Kelola Industri untuk
Pembangunan yang
Berkelanjutan

Siklus Deming
PDCA (plan – do – check – act or plan – do – check – adjust)
adalah metode manajemen empat langkah berulang yang
digunakan dalam bisnis untuk mengontrol dan
meningkatkan proses dan produk secara berkelanjutan MEWUJUDKAN KETAATAN LINGKUNGAN DAN KEUNGGULAN
LINGKUNGAN
LINEAR ECONOMY – CIRCULAR ECONOMY
Economies that are more circular and resource-efficient
will see long-termreduced greenhouse gas emissions
along value chains; from logistics and manufacturing, to
the mines where raw materials are sourced.
Less deforestationand resources needed for raw material.
Membangun Sistem: Mengintegrasikan
Triple Bottom Line Dalam Kebijakan,
Strategi Dan Operasi Bisnis

Mensinergikan Triple Terinternalisasi Pada


Bottom Line: Profit, Perilaku Seluruh Anggota
Entitas Bisnis: Pre-emptive
People, Planet.
. .
Bukan Tujuan, Tetapi Mengelola Lingkungan
Wahana Mewujudkan Dan Sosial: Kebutuhan,
Corporate Sustainability
(Keberlanjutan Perusahaan) Bukan Karena Sanksi
Distribusi Nilai dalam Proper
NO KOMPONEN PENILAIAN Nilai

1) SISTEM MANAJEMEN LINKUNGAN 0


2) PEMANFAATAN SUMBER DAYA
A) EFISIENSI ENERGI 0
B) PENURUNAN EMISI DAN GAS RUMAH KACA, 0
PEMANTAUAN EMISI KENDARAAN BERMOTOR
C) KONSERVASI AIR 0
D) PENURUNAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3 0
E) 3R SAMPAH 0
F) KEANEKARAGAMAN HAYATI 0

3) PENGEMBANGAN MASYARAKAT
A) TINGKAT PENILAIAN HIJAU 0
B) TINGKAT PENILAIAN EMAS 0
4) RESPON TERHADAP BENCANA
A) PENCEGAHAN 0
B) MITIGASI 0
C) KESIAPSIAGAAN 0
D) TANGGAP DARURAT 0
E) PEMULIHAN 0
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Covid-19

perusahaan melibatkan binaannya dalam kegiatan penanganan dan


penanggulangan bencana
PENCAPAIAN PROPER
Jumlah
Kinerja Perbaikan Lingkungan Satuan
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Efisiensi Energi 919.098.110 249.808.268 230.619.485 273.613.028 663.903.297 430.244.918 GJ

Penurunan Emisi Emisi GRK 48.076.583 75.663.410 33.626.184 38.021.962 93.828.026 131.238.206 Ton

Penurunan Emisi Konvensional - - 135.159.368 18.689.150 1.911.617 5.942.514 Ton

3R Limbah B3 4.786.034 6.444.846 13.610.719 16.344.704 17.756.918 16.403.947 Ton


3R Limbah Non B3 9.419.229 3.245.604 11.557.439 6.829.428 9.925.613 5.029.181 Ton

Efisiensi Air 533.128.233 447.463.288 492.087.329 540.448.997 459.899.904 339.529.963 M3

Penurunan Beban Pencemaran 46.160.473


- - 535.490.039 31.719.609 50.598.378 Ton
Air

Upaya-upaya perusahaan dalam melaksanakan efisiensi di bidang pengurangan dan pemanfaatan sumber daya dan limbah telah menghasilkan
angka yang cukup signifikan dari tahun ke tahun

Ascend | Presentation 8
PENCAPAIAN PROPER
Penghematan (Rupiah) Jumlah Inovasi
Aspek Aspek
2017 2018 2019 2020
2017 2018 2019 2020
Efisiensi Energi 32.595.170.533.185 99.306.924.914.953 103.879.484.094.463 37.471.930.529.125 Efisiensi Energi 50 135 170 142
Penurunan Emisi 73 72 115 111
Penurunan Emisi Emisi GRK 64.359.454.442.400 25.661.662.696.508 35.785.112.917.651 64 95 117 119
3R Limbah B3
10.786.689.145.842
Penurunan Emisi Emisi 3R Limbah Non B3 48 53 110 105
5.344.928.216.796 690.616.717.074 10.228.934.925.961
Konvensional 81 65 113 114
Efisiensi Air & Penurunan
3R Limbah B3 893.478.476.838 10.105.690.712.417 15.999.736.768.060 10.671.334.064.503 Beban Pencemaran
Pemberdayaan Masyarakat 43 56 57 100
3R Limbah Non B3 852.050.805.207 3.904.009.328.389 3.971.416.606.661 3.285.305.681.685
Keanekaragaman Hayati 42 66 112 115
Efisiensi Air 1.882.253.538.212 63.300.865.723.156 35.378.259.687.111 3.678.935.451.043
Total 401 542 794 806
Penurunan Beban Pencemaran 6.067.189.368.649 41.012.225.770.851 7.045.689.2445.467 6.013.403.286.684

DANA BERGULIR (Rupiah)


Dana Pemberdayaan Masyarakat 7.308.617.000.000 1.531.591.326.123 22.874.561.149.814 6.206.908.125.306

Jika dijumlah secara total, maka pada 2020 ini berhasil dilakukan penghematan sebesar Rp. 107 Trilyun dari upaya
pemanfaatan sumber daya air, energi, sampah dan limbah B3 serta penurunan beban pencemaran air dan beban
emisi

Selain itu, juga berhasil didorong upaya pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan berupa dana bergulir sebesar
Rp. 6,2 Trilyun
Ascend | Presentation 9
KONTRIBUSI DALAM PENCAPAIAN SDG’s TAHUN 2020
CAPAIAN PROGRAM CSR
Environment,
N = NATURE Resources, Ecosystems, Pandemik sangat berpengaruh terhadap
Climate aktifitas ekonomi dan produksi.

Dana Pemberdayaan Masyarakat


W = WELLBEING E = ECONOMY 2.5E+13

2E+13

1.5E+13

Rupiah
1E+13

Individual health, Production, 5E+12


Families, Self- Consumption, Jobs,
Development, Investment, Money 0
Quality of life 2017 2018 2019 2020

Dana program pemberdayaan masyarakat


Government, Culture, yang bergulir di masyarakat mengalami
S = SOCIETY
Institutions, Social Concern
penurunan dari 22,88 Triliun menjadi Rp
6,21 Triliun pada tahun 2020
MEKANISME PROPER
EMAS
KEUNGGULAN LINGKUNGAN
X INOVASI SOSIAL
ECO-INOVASI
= Passing Grade

PRODUK / JASA RAMAH


S

Keanekaragaman
Konservasi Air &

Limbah Non B3
U S

Pemberdayaan
LINGKUNGAN
HIJAU

Efisiensi Air

Limbah B3

Kriteria Tanggap
Masyarakat
Penurunan
B

Kebencanaan
C

Efisiensi

Hayati
Energi

Emisi

3R

3R
S O
C R
O E Passing Grade
R
E
Life Cycles Assessment
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

Pengendalian Pencemaran Udara Taat BIRU


Pengendalian Pencemaran Air
Pengelolaan Limbah B3
Pengelolaan Ekosistem Gambut Tidak Taat MERAH
Potensi Kerusakan Lahan Tambang
Pengelolaan sampah Tidak Ada Upaya HITAM
Pengelolaan bahan B3

Ketaatan Terhadap Peraturan


KRITERIA PROPER SAAT INI BERHASIL MENDORONG PERUSAHAAN
UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN INTERNAL.

PERUSAHAAN MEMILIKI RESOURCES DAN RENTANG PENGARUH


YANG DAPAT MENDORONG SELURUH RANTAI PASOK DAN RANTAI
NILAINYA MEMPERBAIKI LINGKUNGAN.

Jika upaya ini dilakukan secara terpadu, akan


terjadi perbaikan pola produksi dan konsumsi
yang berkelanjutan.

Life Cycle Assessment (LCA): metode berbasis cradle


to grave (analisis keseluruhan siklus dari proses
produksi hingga pengolahanlimbah) yang digunakan
untuk
mengetahui jumlah energi, biaya, dan dampak lingkunganyang disebabkan
oleh tahapan daur hidup produk dimulai dari saat pengambilan bahan
bakusampai dengan produk itu selesai digunakan oleh konsumen.
THE FORM CSR BASED ON PROPER

•CHARITY
•INFRASTRUCTURE
•CAPACITY BUILDING:
•COMMUNITY EMPOWERMENT:
INOVASI COMDEV Creating Shared Value (Csv):
Penciptaan Nilai Bersama:
Win-win Solution

CSV: LANGSUNG, TANGIBLE


Seolah-seolah memberi. DISAMPING JUGA INTANGIBLE Inovasi sosial adalah praktik
sosial baru yang bertujuan
Kemanfaatanya Intangible
:Citra, Hubungan Baik, GOOD PRACTICES: untuk memenuhi
Dukungan Masyarakat, Akses PLTMH kebutuhan sosial dengan
Lembaga Keuangan BIOGAS, BIOMASS cara yang lebih baik
PAKAN TERNAK
daripada solusi yang ada
EMPON-EMPON
KETRAMPILAN OTOMOTIF
INOVASI SOSIAL (PASAL 16 (2)
PERMEN 01 TH 2021
• KEBARUAN : PROSES, PRODUK, MARKET, ORISINIL, UNIK
• UNSUR CORE COMPETENCY: DIKEMBANGKAN DARI ANALISIS
DAUR HIDUP
• MENJAWAB KEBUTUHAN
• MENINGKATKAN KAPASITAS SOSIAL
• EFEKTIVITAS: MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL, DIUKUR
DENGAN SROI (SOCIAL RETURN ON INVESTMENT)
• STATUS: SCALLING, REPLIKASI, SUSTAINABILITY
Impact?
What Changes?
Bagaimana Mengukurnya?

• Suatu kerangka kerja untuk


mengukur (measuring) dan
menghitung (accounting)
• Outcome Based
Rumus
• Evaluative,
<1 Yang Dilakukan Secara Retrospektif
Dan Berdasarkan Hasil Aktual Yang
=1 Telah Terjadi.

• Forecast,
>1 Yang Memprediksi (Prospektif)
Berapa Nilai Sosial Akan Tercipta
Apabila Kegiatan Memenuhi Hasil
Untuk Benefit/Impact multi years, menggunakan kaidah PresentValue Yang Diharapkan.
PERHITUNGAN NILAI SROI PHE 2020

Contoh perhitungan nilai SROI PHE bekerja sama dengan lembaga mitra dalam program Ekowisata Mangrove Labuhan

Keterangan:
• Benefit mencakup seluruh outcome yang dihasilkan dari program dan dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan, antara lain mencakup peningkatan pendapatan masyarakat dari
pengelolaan ekowisata, penambahan UMKM, peningkatan keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon, dll
• Investasi berupa investasi Perusahaan dalam program

6
HASIL PENGUKURAN SROI PHE TAHUN 2020
Kompas Keberlanjutan Materi PROPER Emas PHE WMO Hasil pengukuran SROI Program Ekowisata Pesisir PHE WMO 2020:
SROI Ratio 1:4.20
Nilai tersebut menunjukkan bahwa untuk setiap Rp1 yang diinvestasikan
Perusahaan dalam program pemberdayaan telah memberikan
manfaat/benefit setidaknya senilai Rp4.20 bagi Perusahaan dan
stakeholdersnya

Pengukuran SROI menunjukkan Program Ekowisata Mangrove telah memiliki dampak


ekonomi (porsi 43,1%), aspek sosial (26.2%) dan lingkungan (30.6%)

Hasil pengukuran SROI Program Desa Tanggap Api 2020: SROI


Kompas Keberlanjutan PROPER Emas PHE Jambi Merang
Ratio 1:7.41
Nilai tersebut menunjukkan bahwa untuk setiap Rp1 yang
Hasil SROI
diinvestasikan Perusahaan dalam program pemberdayaan telah
memberikan manfaat setidaknya senilai Rp7.41 bagi Perusahaan dan
stakeholdersnya

Pengukuran SROI menunjukkan program telah memiliki dampak ekonomi, sosial dan
lingkungan, dengan outcome terbesar pada aspek lingkungan (75%) karena
merupakan program mitigasi lingkungan pencegahan karhutla.

7
Bukan Tema
Baru
1. Menghapus Kemiskinan
2. Mengakhiri Kelaparan
3. Kesehatan dan
Kesejahteraan
4. Kualitas Pendidikan yang
Baik
11. Kota dan Hunian yg inklusif, Aman
5. Kesetaraan Gender
dan Berkelanjutan
6. Air Bersih dan Sanitasi 12. Konsumsi dan Produksi
7. Akses ke Energi yang Berkelanjutan
Terjangkau 13. Mencegah Dampak Perubahan Iklim
8. Pertumbuhan Ekonomi 14. Menjaga Sumber Daya Laut
9. Inovasi dan Infrastruktur 15. Menjaga Ekosistem Darat
10. Mengurangi 16. Perdamaian dan Keadian
Ketimpangan 17. Revitalisasi Kemitraan Global
POSISI SDGs INDONESIA
SDGS VERSION COVID-19
Matriks Inventarisasi Relevansi
Program Perusahaan dengan SDG’s
Terdiri atas Nomor Capaian Pada tahun Ke N
indicator pada SDGs
dan sasaran

No Nama Kegiatan Tujuan Indikator SDG’s Anggaran Capaian Satuan Keterangan


SDG’s (Rp)

26
CONTOH PENGINVENTRASASI PROGRAM
PERUSAHAAN
DENGAN SDGs
No. Nama Program Tujuan SDGs indikator SDGs Anggaran (Rp) Capaian Satuan Keterangan
No. Nama
1Mengoptimalkan sistem 7. Energy bersih 7.1.1 Indikator: Rp. 0 4324.8Gj
pendingin terjangkau Rasio Elektrifikasi
dengan mematikan sea water
booster pump Sasaran:
Meningkatnya rasio
elektrifikasi menjadi
96,6% pada tahun
2019
(Lampiran PERPRES
no. 59 tahun 2017)

2Pemanfaatan efluent WWTP 7. Energy bersih 7.1.1 Indikator: Rp. 240.231.900 9209.1GJ
untuk terjangkau Rasio Elektrifikasi
air servis melalui
pengoperasian Sasaran:
Reverse Osmosis (RO) Meningkatnya rasio
elektrifikasi menjadi
96,6% pada tahun
2019
(Lampiran PERPRES
no. 59 tahun 2017) 27
CONTOH PENGISIAN
KETERANGAN PADA MATRIKS
Sehingga:
49.214.861,11 kWh / 1200
▰ Total absolut program kwh
= 41.012 rumah.
efisiensi energi =177.173,5 Diasumsikan 1 rumah
GJ = 49.214.861,11 kWh terdiri dari 4 orang
sehingga total
Diasumsikan 1 rumah 41.012 rumah x 4 jiwa
menggunakan 1200 kWh = 164.048 jiwa
Asumsi jumlah penduduk
(berdasarkan lampiran
Indonesia = 265.010.300
PERPRES No. 9 tahun 2017) jiwa (sumber BPS,2017)
28
Sehingga kontribusi
CONTOH PENGINVENTRASASI
PROGRAM PERUSAHAAN
No.
DENGAN SDGs
Nama Program Tujuan SDGs indikator SDGs Anggaran (Rp) Capaian Satuan Keterangan
No. Nama
1Gasifikasi (konversi BBM 9. Industri, 9.4.1.(a) Indikator : Rp. 3.121.123.412 63231Ton CO2eq
menjadi Inovasi dan Persentase
BBG dari perhitungan selisih Infrastruktur perubahan emisi
heat CO2/ Emisi gas
rate atau efisiensi energi) rumah kaca

Sasaran :
Berkurangnya emisi
CO2 mendekati
26%pada tahun 2019
(Lampiran PERPRES
No. 59 tahun 2017)
2Optimalisasi Pengoperasian DSH 9. Industri, 9.4.1.(a) Indikator : Rp. 12.000.000 2140Ton CO2eq
Valve HRSG Inovasi dan Persentase
Infrastruktur perubahan emisi
CO2/ Emisi gas
rumah kaca

Sasaran :
Berkurangnya emisi
CO2 mendekati
26%pada tahun 2019
(Lampiran PERPRES 29
No. 59 tahun 2017)
DAFTAR REFERENSI
• KLHK. PERMEN NO 1 TAHUN 2021 TENTANG PROPER
• RINI SUPRIHARTANTI. SROI SEBAGAI METODE PENILAIAN DAMPAK PADA PROGRAM INVESTASI
SOSIAL. WEBINAR IMPLEMENTASI METODE SROI DALAM PROPER. SOCIAL VALUE INDONESIA, 11
FEBRUARI 2021 BAGI PERUSAHAAN.
• SIGIT RELIANTORO. IMPLEMENTASI METODE SROI DALAM PROPER. WEBINAR IMPLEMENTASI
METODE SROI DALAM PROPER. SOCIAL VALUE INDONESIA, 11 FEBRUARI 2021
• SEKRETARIAT PROPER, KLHK. 2020. PROPER: MASA PANDEMI MASA UNTUK PEDULI & BERBAGI.
• YUDI NUGRAGA. MENGUKUR DAMPAK, MENAKAR MANFAAT: EVALUASI UNTUK KEBERLANJUTAN.
PENGUKURAN DAMPAK INVESTASI SOSIAL YANG BERMANFAAT BAGI PERUSAHAAN. PERTAMINA
HULU ENERGI WEBINAR IMPLEMENTASI METODE SROI DALAM PROPER. SOCIAL VALUE
INDONESIA, 11 FEBRUARI 2021
KALAM PENUTUP
DENGAN PANDEMI KITA BERDAMAI

PAKAI MASKER, CUCI TANGAN MENJAGA


LANGKAH

TERUS MERAJUT KEMITRAAN DAN INOVASI

MENATAP HARI ESOK INDONESIA YANG LEBIH


CERAH

Anda mungkin juga menyukai