PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sekitar 257 juta jiwa, hal ini dapat diartikan bahwa perbandingan
lising sepeda motor, perusahaan asuransi sepeda motor, usaha bengkel dan
assesoris sepeda motor, sampai kepada usaha steam motor atau yang lebih
memerlukan air bersih yang cukup banyak dan para penyedia jasa
pencucian kendaraan bermotor saat ini membuang air limbah atau air
air atau saluran air akan menyebabkan pencemaran pada badan air
detergen) antara 20- 30 persen, bahan builder (senyawa fosfat) antara 70-
makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lain yang hidup di air
(Mashitah et al , 2017).
Air limbah dari pencucian motor yang akan dibuang ke badan air
pencucian motor diolah dengan cara yang mudah dan sederhana dalam
upaya yang dapat dilakukan untuk limbah cair pencucian motor dengan
Karbon aktif atau arang aktif merupakan bahan padat yang berpori,
untuk menyerap warna dan bau dari limbah sehingga air menjadi lebih
luas permukaan dan bahan baku yang digunakan. Daya serap karbon aktif
(Majid et al , 2017).
dikembangkan dalam proses pengolahan air. Pada proses ini karbon aktif
ada dalam air, dengan adanya kontak karbon aktif dengan air maka benda-
benda partikel juga dapat ikut dihilangkan. Dengan adanya proses adsorpsi
tersebut maka zat- zat substansi terlarut yang ada di air dapat terserap pada
permukaan media karbon aktif sehingga diharapkan air yang keluar dari
proses tersebut telah memiliki kualitas yang baik. Selain keefektifan dalam
menurut Sudiarti & Soebrat (2009), yaitu koagulan tawas dan FeCl3 dalam
limbah cair ternyata dapat turut menurunkan kadar COD, BOD, dan TSS
penurunan sebesar 79,2% (Khaer, 2016). Efisiensi removal slow sand filter
meningkatan efisiensi removal hingga 84% untuk COD dan 72% untuk
B. Rumusan Masalah
motor yang membuang air limbah atau air bekas cucian kendaraan secara
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pencucian motor.
pencucian motor.
D. Keaslian Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan oleh Majid, Amir & Umar (2017) dengan
Persamaan pada penelitian ini yaitu variabel (karbon aktif dan fosfat).
& Moelyani, 2017). Penelitian ini untuk menurunkan COD, BOD, TSS