UJI BEDA PENGOLAHAN AIR LIMBAH HASIL BUANGAN CUCIAN

MOBIL DAN MOTOR MELALUI PROSES FISIKA DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA PASIR SILIKA DAN KARBON AKTIF

Arry Setiawan1), Charles Situmorang2)

Mahasiswa Fakultas Teknik 1), Dosen Tetap Fakultas Teknik2)
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
Jl. Arteri Pondok Indah No.11 Kebayoran Lama, Jakarta

ABSTRAK

Kegiatan manusia banyak sekali yang menghasilkan limbah yang dapat menurunkan kualitas
lingkungan, salah satu kegiatan itu adalah kegiatan pencucian motor dan mobil. Apalagi di
kota Karawang yang sedang berkembang pesat dan meningkatnya jumlah kendaraan.
Sehingga menjamurnya kegiatan cucian motor dan mobil. Oleh karena itu perlu adanya
penanganan terhadap limbah hasil buangan cucian motor dan mobil tersebut.
Salah satu pengolahan limbah cair hasil buangan cucian motor dan mobil itu adalah dengan
proses filtrasi dengan banyak media yang dapat digunakan. Untuk penulisan ini penulis
menggunakan media pasir silika dan karbon aktif yang digunakan pada reaktor filtrasinya.
Tujuannya untuk menurunkan kadar BOD, COD , TSS dan pH.
Dalam penulisan ini penulis menggunakan satu reaktor filtrasi dengan membandingkan dua
media yaitu antara media pasir silika dan karbon aktif dengan masing-masing media dibedakan
ketinggiannya yaitu 10 cm, 15 cm dan 20 cm. Tujuan perlakuan itu guna mengetahui media
mana yang lebih baik dalam menurunkan kadar pencemaran tersebut. Selain itu penulis ingin
mengetahui apakah ada pengaruh ketinggian dalam menurunkan kadar pencemar.

Kata Kunci : limbah cair hasil buangan cucian motor dan mobil, filtrasi, pasir silika, karbon
aktif

ABSTRACT

Human activities are generating a lot of waste that can degrade the quality of the environment,
one of which is the activity of washing motorcycles and cars. Especially in the city of Karachi
is growing rapidly and increasing the number of vehicles. So that the proliferation of motor
and car wash activities. Therefore the need for handling of waste disposal of motor and car
washing.
One of the wastewater treatment of motor and car wash discharges is by filtration process
with many usable media. For this writing the author uses silica sand media and activated
carbon used in filtration reactor. The goal is to reduce the levels of BOD, COD, TSS and pH.
In this study the authors use a reactor filtration by comparing two media between silica sand
media and activated carbon with each media distinguished height of 10 cm, 15 cm and 20 cm.
The purpose of the treatment is to know which media is better at lowering levels of pollution.
In addition the authors want to know whether there is an influence of height in lowering levels
of pollutants.

Keywords: liquid waste from motor and car wash disposal, filtration, silica sand, activated
carbon

Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
11
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Air limbah yang dihasilkan dari
pencucian mobil dan motor memiliki
konsentrasi minyak berkisar antara 86 -
159 mg/l berdasarkan beberapa hasil
pengukuran karakteristik air limbah dari
pencucian mobil. Pembuangan air limbah
supaya tidak mencemari badan air harus
memenuhi standar baku mutu lingkungan
sesuai Permen LH No 5 Tahun 2014
tentang baku mutu limbah cair, dimana
kadar minyak dan lemak yang akan
dibuang ke badan air paling tinggi 10
mg/L.
Salah satu teknologi sederhana yang
dapat digunakan adalah saringan pasir
lambat (pasir silika) dan reaktor pemisah
minyak dengan absorpsi (karbon aktif).
Dengan pengolahan sederhana yang ada
diharapkan efluen yang keluar akan
sesuai dengan baku mutu yang
ditetapkan. Pada dasarnya proses yang
terjadi pada reaktor ini adalah proses
filtrasi dan absorpsi. Proses filtrasi dan
absorpsi tersebut memanfaatkan desain
reaktor yang memiliki sekat serta
penggunaan karbon aktif sebagai
absorben yang bertujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan partikel
koloid yang tidak terendapkan.
Pada penelitian ini dibandingkan
efektifitas ketinggian pasir silica dan
karbon aktif dalam alat filtrasi.
Berdasarkan uraian tersebut maka perlu
dilakukan suatu penelitian mengenai
alatfiltrasi dengan membedakan
ketinggian pasir silika dan karbon aktif
ini agar didapatkan mana yang lebih
efektif pada alat filtrasi tersebut. Supaya
nantinya bisa digunakan dalam
mendisain bangunan pengolah air limbah
hasil cucian mobil dan motor.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah dijelaskan sebelumnya maka
terdapat beberapa hal yang menjadi dasar
Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
pembahasan yang dikaji dalam penelitian
ini yaitu :
1. Bagaimana kualitas air limbah hasil
cucian mobil dan motor di salah satu
usaha steam mobil dan motor di
Komplek Perumnas Telukjambe
Kecamatan Telukjambe Kabupaten
Karawang ?
2. Seberapa besar effektivitas alat
filtrasi didalam menurunkan kadar
zat-zat pencemar pada limbah hasil
cucian mobil dan motor ?
3. Apakah pengubahan ketinggian
media pasir silika dan karbon aktif
berpengaruh terhadap kualitas air
olahan ?
Tujuan Penelitian
Adapun dalam jurnal penelitian
yang penulis buat mencakup tujuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui kualitas air limbah hasil
cucian mobil dan motor di Komplek
Perumnas Telukjambe Kecamatan
Telukjambe Kabupaten Karawang.
2. Mengetahui seberapa besar
pengaruh efektivitas ketinggian
media penyaring atau filtrasi dalam
menurunkan kandungan zat-zat
pencemar dalam limbah hasil cucian
mobil dan motor.
3. Mengetahui media mana yang lebih
bagus dan berpengaruh terhadap
kualitas hasil air olahan.
4. Mengetahui ketinggian media yang
mana yang paling efektif untuk
mengolah air limbah hasil cucian
mobil dan motor yang selanjutnya
akan digunakan untuk mendisain
bangunan pengolah air limbah hasil
cucian mobil dan motor.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan menggunakan dua
media yaitu media pasir silika dan karbon
aktif dengan membedakan ketinggian
media dalam reaktor filtrasi.
12
Populasi Penelitian Model penelitian yang dipakai pada
Dalam penelitian ini yang menjadi penelitian ini adalah Quace Experimental
populasi adalah limbah hasil cucian (percobaan semu). Bentuknya adalah ada
motor dan mobil di salah satu tempat pre test, post test, one grup.
cucian motor dan mobil yang ada di
Komplek Perumnas Telukjambe Alat dan Bahan
Kecamatan Telukjambe Kabupaten a. Alat :
Karawang. 1) 1 bh jerigen ukuran 25 liter
untuk menampung air limbah.
Teknik Pengambilan Sampel 2) 1 batang pipa PVC ½”
Pengambilan Sampil digunakan 3) Kran ½ “
dengan metode grab sampling (sampling 4) 1 buah bak atau reaktor filtrasi
sesaat) yaitu sampel yang diambil secara dari bahan acrylic dengan
langsung dari badan air yang sedang ukuran panjang 22 cm, lebar 22
dipantau. Sampel ini hanya cm, dan tinggi 35 cm.
menggambarkan karakteristik air pada 5) 3 buah gelas penampung
saat pengambilan sampel (Effendi, 6) 1 buah lem PVC.
2003). 7) 1 buah gergaji pipa PVC.
8) Gelas ukur
Sampel Penelitian 9) Bor Listrik.
Sampel adalah sebagian yang
diambil dari keseluruhan objek yang b. Bahan :
diteliti dan dianggap mewakili populasi 1) Air limbah hasil cucian mobil
( Notoatmojo, 2010). Sampel diambil dan motor
pada badan air yang teraliri limbah hasil 2) Pasir silika
cucian motor dan mobil. 3) Karbon aktif ( arang batok
kelapa )
Parameter Penelitian 4) Kerikil
Dalam penelitian ini parameter yang Diagram Alir Penelitian
diukur :
a. Variabel dependen MULA
1. pH
2. BOD PENGUMPULAN BAHAN :

3. COD PASIR SILIKA, KERIKIL DAN KARBON
AKTIF
4. TSS  AIR LIMBAH HASIL CUCIAN MOTOR
DAN MOBIL
b. Variabel independent
1. Ketinggian pasir silika PEMBUATAN MODEL ALAT PENYARING
LIMBAH
2. Ketinggian karbon aktif
PEMERIKSAAN AWAL AIR LIMBAH
Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam
PENYARINGAN AIR LIMBAH PADA ALAT
penelitian ini yaitu uji Anova PENYARING
dikarenakan variabel dependen
penelitian ini berskala numerik (kadar) PENGUJIAN AIR HASIL PENYARINGAN KE
LABORATORIUM
dan variabel independent penelitian ini
berskala katagorikal (ketinggian 10 cm,
PENGOLAHAN DATA
15 cm, 20 cm).
KESIMPULAN DAN
Model Penelitian
SELESAI

Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
13
 Kerangka Konsep terlarut dan tidak dapat mengendap
Berdasarkan hal di atas didapatkan langsung.
kerangka acuan pemikiran sebagai Alat ukur / metode : Pengujian oleh
berikut : Laboratorium Kesehatan Daerah
Karawang
SAMPEL Satuan : mg / l
e. Karbon Aktif
REAKTOR
PASIR SILIKA/KARBON AKTIF
Karbon aktif adalah suatu material
yang mempunyai pori-pori sangat
luas yang berfungsi untuk menyerap
PARAMETER
apa saja yang di laluinya.
1. PH
2. BOD BAKU MUTU
3. COD HASIL DAN PEMBAHASAN
4. TSS Kualitas Air Limbah Hasil Cucian
Motor dan Mobil
Definisi Operasional Variabel Air limbah hasil cucian motor dan
Penelitian mobil pada umumnya memiliki
a. PH karakteristik keruh, bau, dan berbuih. Hal
PH adalah derajat keasaman atau ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis
alkalinitas dari suatu zat dan atau pemeriksaan laboratorium sebelum
mewakili konsentrasi hidrogen proses penyaringan. Yang aa hasilnya
ionnya. ada pada tabel berikut:
Alat ukur / metode : Pengujian oleh
Laboratorium Kesehatan Daerah Tabel 2. Hasil pemeriksaan sampel air
Karawang limbah hasil cucian motor dan mobil di
b. Kadar COD Laboratorium Kesehatan Daerah
COD merupakan jumlah Kebutuhan Kabupaten Karawang
Oksigen Kimia ( KOK ) Yang
diperlukan untuk mengoksidasi Parameter Satuan Hasil Kadar
Pemeriksaan Baku
sampel air limbah cair. Laboratorium Mutu
Alat ukur / metode : Pengujian oleh BOD Mg/L 44,52 100
Laboratorium Kesehatan Daerah COD Mg/L 82,54 10
TSS Mg/L 46 100
Karawang pH - 6,73 6-9
Satuan : mg / l Sumber : Laboratorium Kesehatan Daerah
c. Kadar BOD Kabupaten Karawang
BOD merupakan Kebutuhan Oksigen
Biologis ( KOB ) yang diperlukan
oleh Mikroorganisme untuk Data Hasil Penelitian
mengoksidasi bahan – bahan organik Setelah diketahui kontrol kemudian
pada limbah cair dan dinyatakan dilakukan proses penyaringan air limbah
dalam mg / l pada sampel limbah cair hasil cucian motor dan mobil dengan satu
di bak influent dan effluent. reaktor dimana media pasir silika dan
Alat ukur / metode : Pengujian oleh karbon aktif dipisahkan tidak disatukan
Laboratorium Kesehatan Daerah dalam satu proses. Dimana diperoleh
Karawang hsail laboratorium sebagai berikut :
Satuan : mg / l a. Hasil pemeriksaan laboratorium
d. Total Suspended Solid ( TSS ) dengan media pasir silika
TSS adalah padatan yang
menyebabkan kekeruhan air, tidak

Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
14
Tabel 3. Hasil pemeriksaan b. Hasil pemeriksaan laboratorium
laboratorium air hasil cucian motor dan dengan media karbon aktif
mobil yang disaring dengan media pasir Tabel 4. Hasil pemeriksaan laboratorium
silika air hasil cucian motor dan mobil yang
S
A MODEL PERLAKUAN MEDIA PASIR SILIKA disaring dengan media karbon aktif
M
P 10 cm 15 cm 20 cm
N
E
O S
L T C B T C B T C B MODEL PERLAKUAN MEDIA KARBON AKTIF
K P P P A
S O O S O O S O O
E H H H M
S D D S D D S D D 10 cm 15 cm 20 cm
- P
6 5 2 5 2 5 2
, 2 2 6 6 9 6 5 4
N E
7 3 , , , 3 , , , 3 , , O L T C B T C B T C B
1 1 3 8 5 5 8 6 8 2 8 8 4 5 P P P
S O O S O O S O O
6 2 5 2 5 2 K H H H
S D D S D D S D D
, 3 6 6 9 6 5 4 E
7 3 5 , , 3 , , , 3 , , -
2 2 5 8 3 2 8 6 5 5 9 8 3 6
5 2 3 5 2 5 2 8 4 7 3 8
6 3 3 6 6 6 9 6 5 4 7 5 8 7 8 7 7 0 3
, 3 , , , , , , , 3 , , , , , , , , , , 8
3 3 8 9 2 5 9 5 8 5 8 8 2 7 3 4 4 2 4 4 6 7 2 4 8 ,
5 3 5 2 3 5 2 1 1 5 2 2 8 3 2 2 4 1 5 2 8
6 3 6 6 6 9 6 8 4 4
, 3 , 2 , , , , , , , , 4 7 3 8
4 4 8 8 8 3 8 7 8 5 9 3 7 3 4 8 8 7 8 7 7 4 0 3
6 2 3 2 5 7 2 5 , , , , , 5 , 8
, 3 6 9 6 3 4 , , , 3 4 4 7 7 2 , 8 ,
8 3 5 , , 5 , , 8 , 2 2 2 4 5 5 5 3 2 5 4 2 2 5 8
5 5 5 9 3 8 7 7 7 8 7 , 8 4
3 2 5 2
8 4 4 7 3 8
6 6 6 9 6 5 4 5 8 7 2 8 7 7 4 0 3
, 4 5 2 , , 5 , , 3 , , 7 , , , , , , , 5 , 8
6 6 9 0 4 3 7 8 7 8 8 8 5 3 , 4 6 3 5 2 7 8 2 , 8 ,
5 5 2 3 2 3 3 4 3 5 5 5 5 8 5 1 3 7 8
6 4 6 6 9 7 4
, 3 , 2 , 3 , , , 5 ,
4 7 3
7 7 9 8 6 4 9 6 8 8 7 9 5 5 7 4 8 4 2 8 7 8 3
2 3 5 2 5 2 , 2 5 8 7 , , , 7 0 8
6 3 6 6 6 9 5 4 4 , , , , 4 8 7 , 4 , ,
, 3 5 , , , , , 3 , , 4 4 5 5 5 5 5 5 5 8 3 5 9 5
8 8 8 9 4 9 5 8 5 5 7 8 4 6
4 7
6 5 2 3 5 5 2
, 3 3 6 6 6 6 5 4 7 4 8 4 2 8 3 7 8 3
7 3 , , , , , 3 , 3 , , , 2 5 8 7 , , 7 , 0 8
9 9 5 8 9 8 6 9 7 0 9 8 3 8 3 , , , , 5 6 , 3 4 , ,
3 5 2 5 2 5 5 5 9 7 6 6 3 5 8 4 5 9 6
6 6 6 6 9 6 5 4
4 4 7 8
1 1 , 3 5 2 , , , , , 3 , ,
0 0 7 8 3 3 7 5 9 9 8 8 4 8 4 8 8 7 2 8 3 4 0 3
J 3 7 2 5 , , , , 7 7 5 , 8
u 6 5 6 6 5 2 6 5 , , , 5 4 6 6 , , , 9 ,
m 7 3 3 2 7 5 6 9 8 3 5 2 6 6 5 3 4 8 5 2 4 8 5 3 5 6
la , 8 5 3 , , 8 6 , 8 2 4 3
h 9 5 , 4 7 1 , , 7 0 , 5
R 6 3 5 2 3 5 2 6 5 2
4 8 4 7 7 7 4 3
at , 8 3 3 6 6 6 9 , 5 4 7 2 5 8 7 8 , , 5 8
a 7 , , , , , , , 8 3 , , , , , , , 4 , 7 5 , 8 ,
2 9 5 5 4 7 5 8 6 7 8 2 5 7 7 6 6 5 8 8 2 8 8 6 5 1 8
8 4 4 7 8
Sumber : Laboratorium Kesehatan 4 5 8 7 2 8 3 4 0
Daerah Kabupaten Karawang 7
,
2
,
,
7
,
5
,
6
,
2
,
8
7
,
7
,
5
,
,
5 3
Gambar 1. Grafik rata-rata pemeriksaan 8 8 6 7 5 5 5 5 5 9 6 5 5 9
4 7 8
laboratorium air hasil cucian motor dan 8 8 7 4 8 3 0 3
mobil yang disaring dengan media pasir 7
, 4
5
,
,
5
,
5
2
,
,
6
7
,
7
, 4
,
5
8
,
silika 9 9 8 2 8 6 5 5 5 6 8 5 5 8
8 4 7 3
4 5 4 7 2 8 7 7 4 8 3
7 2 , 8 , , , , , 5 0 8
60 53.52 56.81 55.23 1 1 , , 5 , 6 3 6 7 5 , , ,
0 0 6 6 5 8 5 3 2 5 5 2 8 7
50 j
u 7 8 4 4 7 3 8
38.5 36.51 38 m 5 5 8 7 2 8 7 7 0
40 l , 4 5 5 5 2 7 7 4 4 8 3
29.66 a 0 Ph
2 , , , , , , , 5 , 8
30 23.4 24.5 h
r
5
7
5 8
8
4
4
6 9
4
2
7
7
3
3 2 2
8
7

a , TS
4 5 8 7 2 8 7 7 4 0 3
20 t 5 2 , , , , , , , 5 , 8
a 0 S, 5 5 5 2 7 7 4 , 8 ,
10 6.7 6.77 6.87 2 5 5 8 4 6 9 2 7 3 2 2 7

Sumber : Laboratorium Kesehatan

0
10 cm 15 cm 20 cm

Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
15
 Daerah Kabupaten Karawang terhadap penurunan kadar COD air
limbah hasil cucian motor dan mobil.
100 c. Pada parameter TSS Ho diterima
85.58 sehingga ada perbedaan pengaruh
78.72 80.82
80 ketinggian media pasir silika
48.54 Phterhadap penurunan kadar TSS air
60 limbah hasil cucian motor dan mobil.
45.2
42.5 42.29 d. TSS
Pada parameter pH Ho ditolak
40 37.77 38.7
sehingga tidak ada perbedaan
COD
pengaruh ketinggian media pasir
20 7.5 BOD
7.56 7.43 silika terhadap penurunan kadar pH
0 air limbah hasil cucian motor dan
10 cm 15 cm 20 cm mobil.
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Uji Anova
Gambar 2. Grafik rata-rata pemeriksaan Pada Media Karbon Aktif
laboratorium air hasil cucian motor dan F tabel Signifikan
Paramet
mobil yang disaring dengan media F Hit 0,0 0,0
er 0,05 0,01
karbon aktif 5 1
18093,4 3,3 5,4
BOD 5 5 9 Ya Ya
7132,04 3,3 5,4
Dari dua tabel diatas dengan COD 6 5 9 Ya Ya
perlakuan yang sama dapat kita lihat dan 3,3 5,4
TSS 389,148 5 9 Ya Ya
kita tarik kesimpulan bahwa media pasir 3,3 5,4 tida Tida
silika lebih efektif dibandingkan dengan PH 1,742 5 9 k k
media karbon aktif dalam menurunkan
kualitas air limbah hasil cucian motor dan a. Pada parameter BOD Ho diterima
mobil. sehingga ada perbedaan pengaruh
ketinggian media karbon aktif
Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Uji Anova terhadap penurunan kadar BOD air
Pada Media Pasir Silika limbah hasil cucian motor dan mobil.
F tabel Signifikan b. Pada parameter COD Ho diterima
Paramete
F Hit 0,0 0,0
r 0,05 0,01 sehingga ada perbedaan pengaruh
5 1
ketinggian media karbon aktif
893,65 3,3 5,4
BOD 4 5 9 Ya Ya terhadap penurunan kadar COD air
154,01 3,3 5,4 limbah hasil cucian motor dan mobil.
COD 7 5 9 Ya Ya c. Pada parameter TSS Ho diterima
3,3 5,4
TSS 49,709 5 9 Ya Ya
sehingga ada perbedaan pengaruh
3,3 5,4 tida tida ketinggian media karbon aktif
PH 2,052 5 9 k k terhadap penurunan kadar TSS air
limbah hasil cucian motor dan mobil.
Dari hasil diatas maka dapat d. Pada parameter pH Ho ditolak
disimpulkan: sehingga tidak ada perbedaan
a. Pada parameter BOD Ho diterima pengaruh ketinggian media karbon
sehingga ada perbedaan pengaruh aktif terhadap penurunan kadar pH
ketinggian media pasir silika air limbah hasil cucian motor dan
terhadap penurunan kadar BOD air mobil.
limbah hasil cucian motor dan mobil.
b. Pada parameter COD Ho diterima
sehingga ada perbedaan pengaruh
ketinggian media pasir silika

Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
16
KESIMPULAN DAN SARAN Kependudukan dan
Kesimpulan Lingkungan Hidup. Jakarta
1. Hasil yang diperoleh dengan media Connell, D.W dan G.J Miller. 1995.
pasir silika dan karbon aktif Kimia dan Ekotoksikologi
didapatkan kesimpulan bahwa Lingkungan. UI Press. Jakarta
media pasir silika lebih efektif Mahida, U N. 1986. Pencemaran Air dan
dibandingkan karbon aktif dalam Pemanfaatan Limbah Industri.
menurunkan kadar kandungan zat CV Rajawali. Jakarta
pencemar yang dihasilkan oleh air Noerbambang, Soufyan M dan Mirimura
limbah hasil cucian motor dan T. 2005, Perencanaan dan
mobil. Pemeliharaan Sistem
2. Berdasarkan hasil perhitungan Plumbing. PT. Pradnya
menggunakan uji Anova didapatkan Paramita. Jakarta
bahwa ketinggian media saringan Pooter, C. Soepawardi, M & Gani A.
mempengaruhi penurunan kualitas 1994. Limbah Cair Berbagai
air limbah hasil cucian motor dan Industri di Indonesia. Sumber
mobil, terutama pada parameter Pengendalian dan Baku Mutu
BOD, COD dan TSS. Environmental Management
Development in Indonesia
Saran (EMDI).
1. Perlu ada penelitian lanjut yang Slamet, A dan Masduqi, A. 2000. Satuan
menggabungkan kedua media pasir Proses, Jurusan Teknik
silika dan karbon aktif dalam satu Lingkungan. FTSP-ITS.
reaktor, untuk lebih efisien dan Surabaya
murah dalam merancang pembuatan
reaktor filtrasi untuk pengolahan air
limbah hasil cucian motor dan
mobil.
2. Sebaiknya peneliti juga memeriksa
air badan air sebelum terkena
pencemaran pembuangan hasil
cucian motor dan mobil, sehingga
peneliti dapat mengetahui seberapa
besar pengaruh pencemaran air hasil
cucian motor dan mobil terhadap
badan air.
3. Sebaiknya peneliti juga menentukan
titik-titik pengambilan air sampel,
sehingga air sampel yang diperiksa
di laboratorium bisa mewakili
sampel air limbah yang diperiksa.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1991, Pedoman Penetapan

Baku Mutu Lingkungan
(Keputusan Menteri Negara
KLH No. KEP.
03/MENKLH/II/1991),
Sekretariat Menteri Negara

Jurnal Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 10 No. 1 Juni 2017 Hal 11-17
17