KAPASITAS 50 GPD
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN
POLITEKNIK SUKABUMI
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
PERAKITAN MESIN REVERSE OSMOSIS
KAPASITAS 50 GPD
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh :
Berry Putra Irawan
NIM : 212016126
Menyetujui,
Ketua Jurusan Program Studi Teknik Mesin
Drs. Mulyadi, M
A. Judul
“PERAKITAN MESIN REVERSE OSMOSIS KAPASITAS 50
GPD
B. Latar Belakang Masalah
Saat ini telah hadir berbagai macam metode penyaringan air mentah
menjadi air siap minum, salah satu metode penyaringan air yang saat ini cukup
diminati oleh masyarakat yaitu penyarigan air dengan menggunakan mesin Reverse
Osmosis ataui biasa di sebut mesin RO. Mesin RO sendiri merupakan rangkaian
pompa mini sebagai alat pendorong air untuk melewati rangkaian filter-filter
penyaringan air. Penyaringan air dengan mesin RO ini juga terbilang efektif untuk
menghilangkan kontaminan yang terdapat di dalam air dan dalam segi perawatan
penyaringannya yg terkesan simpel, Oleh sebab itu saya tertarik untuk mengambil
nantinya akan saya buktikan air hasil penyaringannya dan semoga bisa
C. Rumusan Masalah
Osmosis
D. Batasan Masalah
Agar pembahasaan tidak meluas maka batasan masalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana cara merakit dan menghasilkan air layak minum dengan
mesin RO
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di perkuliahan
dengan aksi nyata yaitu membuat karya yang bermanfaat bagi
masyarakat.
2. Melengkapi syarat membuat tugas akhir pada Program Studi Teknik
Mesin Politeknik Sukabumi
2. Manfaat Penelitian
1. Mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh
selama studi Program Studi Teknik Mesin Politeknik Sukabumi.
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan.
3. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang merancang suatu
alat dari mulai perancangan sampai pengujian.
4. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian mahasiswa
dibidang praktek.
5. Dapat digunakan sebagai alat praktikum pada Laboratorium Program
Studi Teknik Mesin politeknik sukabumi.
3. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana proses penyaringan air dengan menggunakan mesin RO?
H. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah suatu metoda yang dipergunakan dalam penelitian ilmiah
yang dilakukan dengan membaca dan mengolah data yang diperoleh dari
literatur. Data yang dibaca adalah data yang berhubungan dengan hasil-hasil
I. Landasan Teori
pemurnian air yang menyaring air dari tingkatan yang terkecil yaitu 1 : 10.000
mikron atau setara dengan ketebalan sehelai rambut dibagi 1.000.000. Dengan
menjadi sangat unik sehingga virus, bakteri, dan unsur logam pun ikut tersaring
dan hasil air yang murni dan airdapat langsung diminum dan dikonsumsi. Secara
untuk menyaring partikel-partikel seperti debu, karat, lumpur, dan lain-lain. Yang
kedua penyaringan menggunakan Granular Active Carbon atau biasa disingkat
GAC yang berfungsi untuk menyaring zat-zat kimia yang berbahaya seperti
menggunakan media Carbon Block atau biasa disebut CTO, dimana fungsinya
untuk menyaring zat-zat organik seperti klorin, bau, dan logam-logam berbahaya.
yang berukuran 1 : 10.000 mikron atau setara dengan ketebalan sehelai rambut
Alkali yang berfungsi memecah molekul air menjadi berbentuk hexagonal atau
enam sudut sehingga meningkatkan jumlah ion oksigen yang bermanfaat untuk
menggunakan Post Carbon yang bermanfaat untuk menjamin kualitas air dengan
Air baku yang bisa juga dari air PAM yang nanti akan dihubungkan
melalui konektor dari keran air baku. Setelah konektor terpasang, air akan
dialirkan menuju Housing yang berisi spun atau disebut juga sediment filter lalu
menuju ke GAC dan melalui CTO atau Carbon Block. Selanjutnya air akan
melalui pompa yang dimana berfungsi untuk mendorong air agar dapat mengalir
lebih kencang untuk dapat melalui membran RO. Setelah melalui membran RO,
air akan terbagi menjadi dua macam air yaitu air hasil dan air pembuangan. Air
pembungan akan dialirkan ke selang pembuangan, sedangkan air hasil proses
penyaringan membran akan terus mengalir ke Post Carbon dan selanjutnya air
mengalir ke Hexagonal Alkali dan air akan dialirkan ke Kran Fauchet. Tetapi
sebelum air mengalir ke Hexagonal Alkali , air hasil juga akan mengalir ke
Tangki Penampung yang selain berfungsi sebagai tempat penampungan air hasil,
juga berrfungsi untuk menendang arus air supaya air dapat mengalir lebih kencang
ke Kran Fauchet. Untuk mengatur air hasil dan air pembuangan dapat dilakukan
dengan menggunakan anti flow yang dimana kita dapat mengatur seberapa persen
Mesin Reverse Osmosis kapasitas 50GPD terdiri dari 3 buah Cartridge penyaring
senyawa kimia dan partikel padar seperti kapur, lumpur, pasir, tanah, dan
cartridge ini 1 bulan 1x karena semakin kotor air, komponennya pun harus
lebih sering diganti. Untuk harganya termasuk murah yaitu sekitar Rp 10.000,-
/ buah.
CTO Carbon filter umumnya digunakan sebagai pre filter dan juga
sebagai post filter sistem pengolahan air minum. CTO Carbon filter terbuat dari
100% batok kelapa alami dan aman digunakan sebagai filter air minum. CTO
Carbon filter menghilangkan rasa tidak sedap, bau, dan warna dari air minum.
minum dari trihalomethane (THM) yang merupakan bahan kimia berbahaya efek
dari penggunaan chlorine. CTO Carbon block juga mengurangi zat organik,
pestisida, dan kimia lainnya dari dalam air. CTO Carbon block pada akhirnya
Cartridge GAC atau biasa disebut Granular Active Carbon (GAC) adalah
cartridge yang berfungsi untuk menyerap atau menghilangkan air yang berbau,
bau klorin atau bau kaporit. Cartridge GAC ini terbuat dari bahan karbon aktif
cartrige GAC ini harus diganti atau bisa lebih lama/cepat tergantung tingkat
Booster Pump berfungsi untuk mendorong air agar dapat mengalir lebih
kencang untuk dapat melalui membran RO. Unit RO perumahan kecil secara
teoritis akan beroperasi pada tekanan yang sangat rendah - sampai 35 psi,
akan mendapatkan banyak air dan kualitas air produk akan terganggu jika unit
berjalan di bawah 45 psi. Tekanan inlet yang rendah membuat unit menghasilkan
lebih banyak air pembuangan, menghasilkan lebih sedikit air minum, mengisi
tangki penyimpanan lebih lambat, dan menghasilkan air dengan kualitas lebih
rendah. Unit RO berjalan dengan baik pada tekanan air khas kota sebesar 60 psi,
RO. Benda putih di sebelah kiri adalah trafo. Ini dihubungkan ke stopkontak
standar dan dikonversi ke voltase (paling sering 24 volt) yang dibutuhkan oleh
pompa. Benda besar itu adalah pompa itu sendiri. Perangkat ketiga adalah tombol
tekan. Ini memonitor tekanan air di tangki penyimpanan unit RO dan mematikan
shutdown yang paling umum untuk undersink unit RO rumah adalah 40 psi.
5. Membran
besaran pori-pori 0,0001 mikro maka hanya mengizinkan air murni saja yang
membran yang berkapasitas 50 GPD yang dapat menghasilkan air sekitar 8 galon
6. Post Carbon
membran. Post Carbon ini bermanfaat untuk menjamin kualitas air dengan
memperbaiki bau, cita rasa yang tidak enak pada air, dan warna. Post Carbon
memiliki masa pakai antara 6-12 bulan tergantung kondisi air yang digunakan.
7. Flow Meter
penyaringan membran. Flow Meter juga bersifat one way (satu arah) yang akan
menghalangi air yang berlawanan dengan aliran normal masuk. Flow meter
memiliki ukuran mulai dari 300cc, 400cc, 600cc dan lain-lain. Jika ukuran angka
flow meter semakin kecil maka produksi debit air pada mesin RO semakin besar
tetapi umur pakai membran menjadi lebih pendek. Jika ukuran angka flow meter
semakin besar maka produksi debit air pada mesin RO semakin kecil dan umur
Low Pressure Switch (LPS) digunakan untuk mengecek air masuk mesin
booster pump. Fungsi LPS adalah jika tidak ada air atau air tidak mencukupi
maka tekanannya akan rendah dan mematikan pompa booster secara otomatis,
akan mematikan mesin RO pada saat tangki penampungan hasil RO sudah penuh.
Hal ini dilakukan untuk menghindari air meluber dari tanki ketika sudah penuh.
7. Tangki Penampungan
Tangki Penampungan yang selain berfungsi sebagai tempat penampungan
air hasil, juga berfungsi untuk menendang arus air supaya air dapat mengalir lebih
8. Kran Fauchet
Kran Fauchet adalah tempat keluarnya air hasil dari penyaringan mesin
10 Kran RO 1 Rp80.000
Jumlah Rp2.244.000
DAFTAR PUSTAKA