Review Penyed
Review Penyed
1. Kenapa kita pakai nili cbr 0.1 sma 0.2. karena saat simulasi perkerasan pada jalan, yang
terkena tekana itu pada saat 0.1 dan akan diteruskan di nilai cbr 0.2. maka karena itu nilai cbr
0.1 lebih besar dripada 0.2.
2. Kenapa dilakukan pengujian tanpa rendaman dan dengan rendaman? Karena dengan
rendaman maka itu untuk simulasi jika tanah terendam air pada permukaan jalan.
3. Kenapa terdapat variasi pukulan pda cbr? Karena untuk mengetahui nilai kepadatan pada
tanah dengan pembebanan tertentu serta mengetahui tanah kapan terjadi peretakan.
4. Guna dari tekanan terkoreksi untuk memperbaiki kurva pada cbr agar garis tidak berantakan.
BAB 2 KONSOLIDASI
1. Konsolidasi 1 dimensi itu karena pembebanan diberi secara vertical makanya disebut
konsolidasi 1 deminsi
2. OCR iterdapat nilai lebih 1 dan kurang dari 1 itu
3. Cv itu hanya utuk menentukan waktu penurunan saat pembebanan
4. Cr dan cc. cc itu indek saat memberian beban. Dan cr brrti unlogging atau pengurangan
beban
5. Tahap konsol:
a. Pembebanan awal
b. Konsolidasi primer (rongga tanah atau pori semakin tertutup)
c. Konsolidasi sekunder (tahap kedua setelah rongga tanah udah memadat,tetap akan
tertutup pada saat pembebanan lanjutan)
6. Kenapa harus ada grafik prakonsol? Pada dasarnya konsolidasi itu merupakan laju
penurunan tanah akibat pembebanan atau tekanan. Makanya prakonsol dibuat untuk
mengetahui penurunan akibat beban.
BAB 3 TRIAKSIAL
1. Di triaksial didapatkan kohesi. Kohesi itu merupakan kuatan atau ikatan antar tanah.
2. Sudut geser. Terdapat Tho 1 tho 3 dan tegangan deviatoric. Tho 3 itu merupakan tegangan
utama yang diberikan (0.25,0.50,0,75, dsn 1.0) yang dikali 9.81. tho 1 itu merupakan
penjumlahan tho 3 dan tegangan deviatorik. Tegangan deviatorik itu didapat dari
pembacaan.
3. Kenapa pemgijain triaksil itu tanahnya ditutup dengan silicon? Tekanan yang diberikan itu
dari segala arah karena terdapat air dari segala arah. Kenapa dikasih silicon itu untuk
mebjaga kadar air pada tanah yang diuji.
4. Triassial ada berapa tipe? Ada uu, uc, cd.
1. Geser langsung itu mirip dengan geser langsung. Bedanya kalua triaksial dari segala arah dan
geser langsung hanya 1 arah.
2. Tegangan normal itu gaya yang tegak lurus dengan dengan beban, tegaangan geser itu
3. Semakin besar sudut gesr maka semakoin tahan meneerima trgangan terhadap beban
diatasnya.
4. Geser langsunh biasanya dipakai untuk mngukur kestabilan pada lereng dan juga pada
dindng penahan tanah.
1. Jenis keruntuhan
a. Brittle. Terdapat retak pada tanah yang mengembang (getas) / diameter awal tetap
dengan diameter akhir
b. Barrel. Dilihat dari penambakan tanah yang mengembang akibat beban
c. Cylindrical. Bentuknya tidak berubah terhadap pembabanan/ diameter awal beda
dengan akhir dengan ukuran akhir yang lebih besar.
2. Grafik E50%?
BAB 6 SONDIR
1. Cara dapetin qc dan lf. Itu didapatkan dari manometer (pada 20cm) pembebanan akibat
perlawan ujung konus. Terlihat pada arloji jika melihatkan saat penurunan pada saat konstan
itu qc dan pas naik maksimal itu lf
2. Konus itu terdapat ikuran dimater yang berbeda beda. Ada 4, 10, 15, dan 40cm
BAB 7 SPT
Kesimpulan.
Tekan bebas, geser langsung dan triaksial itu berbeda. Bedanya apa? Dunno:v Bedanya itu kalau
triaksial itu dari segala arah, Tekan bebas dari arah verikal, geser langsung itu dari dua arah.
Poin utama yang perlu dipelajari dari grafik, dan hubungan antar parameter.
READ AND REPEAT BRODIE. INSYAALLAH SOMETHING GREAT WILL BE COMING. SOONNNN!!