A
T
Oleh :
TIM PENYUSUN
KATA PENGANTAR
Skripsi merupakan salah satu syarat bagi Mahasiswa Program Studi Sarjana
Kebidanan untuk menyelesaikan jenjang (tahapan) Akademik, oleh karena itu
dipandang perlu untuk menerbitkan Buku Pedoman Penulisan, baik penulisan usulan
(proposal) penelitian maupun pedoman hasil penelitian. Penulisan Buku Pedoman
adalah upaya dalam penyeragaman penulisan karya ilmiah yang memiliki ciri-ciri
khusus Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Syedza Saintika Padang.
Pedoman ini merupakan rujukan, sehingga diharapkan dosen pembimbing dan
mahasiswa konsekuen melaksanakannya, dan diperolehlah keseragaman dan
konsistensi dalam tata cara penulisan. Buku pedoman ini merupakan edisi pertama
yang diterbitkan oleh Program Studi Sarjana Kebidanan sesuai dengan perkembangan
ilmu penelitian dan masukan dari berbagai pihak.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
terutama kepada tim penyusun yang telah bekerja keras, sehingga terwujudnya Buku
Pedoman ini
Akhir kata setelah terbitnya Buku ini diharapkan mampu meningkatkan mutu
karya ilmiah, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Tim Penyusun
i
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Pengertian Skripsi...........................................................................................1
1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS................................................................2
1.3 Tujuan Skripsi.................................................................................................2
1.4 Materi Skripsi.................................................................................................3
i
v
LAMPIRAN
Lampiran 1 Sampul luar/kulit luar Proposal/ Skripsi
Lampiran 2 Sampul luar/kulit luar Proposal/ Skripsi
Lampiran 3 Pernyataan Persetujuan
Lampiran 4 Persetujuan Penguji
Lampiran 5 Abstrak
Lampiran 6 Abstract
Lampiran 7 Kata Pengantar
Lampiran 8 Daftar isi
Lampiran 9 Daftar Tabel
Lampiran 10 Daftar Gambar
Lampiran 11 Daftar Singkatan
Lampiran 12 Daftar Lampiran
Lampiran 13 Jadwal Kegiatan Skripsi
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Sarjana. Latar belakang dan bahan penulisan skripsi
untuk setiap bidang ilmu tentu memiliki perbedaan. Untuk itu, perlu dibuat suatu
pedoman yang akan menjadi acuan dalam pembuatan karya ilmiah yang memiliki ciri
khusus pada Program Studi Sarjana Kebidanan.
Pedoman ini sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh
semua mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan dalam pembuatan skripsi.
Pedoman ini juga dapat digunakan oleh dosen pembimbing sebagai acuan dalam
bimbingan skripsi.
1
2
Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui
wawancara maupun hasil pengukuran langsung ataupun hasil pemeriksaan
lainnya.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil
pihak lain, seperti publikasi ilmiah, jurnal, majalah ilmiah, dsb.
2
3
3
4
BAB II
3. Telah lulus seluruh mata kuliah mulai dari semester I s.d VIII.
4
5
BAB III
PEMBIMBING SKRIPSI
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir Bab II
dapat memulai pembuatan usulan penelitian (proposal penelitian) kepada
pembimbing yang telah ditetapkan oleh tim skripsi.
2. Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) diatas jumlahnya
tidak mencukupi maka program studi dapat menunjuk tenaga tetap dosen yang
ada pada program studi lainnya yang memenuhi persyaratan yakni memiliki
jabatan Asisten Ahli dan minimal memiliki ijazah S.2.
5
6
6
7
7
8
8
9
Apabila karena sesuatu alasan atau adanya halangan yang bersifat tetap,
pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga bulan berturut-turut
maupun tidak berturut-turut, mahasiswa yang bersangkutan melapor kepada tim
skripsi dan tim skripsi akan melaporkan kepada ketua program studi untuk
menunjuk penggantinya, dengan memperhatikan persyaratan pembimbing.
9
1
BAB IV
Untuk penulisan usulan (proposal) skripsi, ada 3 (tiga) bagian utama tulisan
dengan kandungan sebagai berikut :
4.1 Bagian Awal
Pada umumnya bagian inti diawali oleh informasi tentang masalah umum dan
khusus yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan.
Bagian inti terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dibagi atas :
1. Tujuan umum, menyatakan apa yang ingin diukur secara garis besar.
2. Tujuan khusus, dinyatakan secara jelas dan tegas variable apa yang diukur.
1
1
D. Manfaat Penelitian
E. Lingkup Penelitian
1
1
Informed Consent
Instrument penelitian (kuesioner, lembar observasi ,dll sesuai dg penelitan)
Kurikulum Vitae
Lembar Konsul
1
1
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN HASIL SKRIPSI
1
1
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Halaman Sampul kertas depan : kertas hard cover dengan plastik, Hijau Berisi
kata-kata berturut-turut : Judul skripsi, Lambang STIKES Syedza Saintika
Padang, Nama Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Program Studi
Sarjana Kebidanan Stikes Syedza Saintika Padang dan tahun pembuatan
skripsi (contoh lampiran 1).
2. Halaman sampul dalam : Kertas putih biasa dengan kata-kata dan bentuk
sama dengan h
3. alaman sampul depan (lampiran2).
4. Halaman Prasyarat Gelar, berisi kata-kata berturut-turut : Judul skripsi “Untuk
memperoleh gelar S.Keb pada Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES
Syedza Saintika Padang”, tanggal, bulan, tahun, skripsi diuji, nama dan nomor
induk mahasiswa (NIM) (lampiran 3).
5. Halaman Persetujuan berisi kata-kata : Skripsi ini telah disetujui tanggal,
bulan, tahun oleh Pembimbing I, Pembimbing II, mengetahui : Ketua Program
Studi Sarjana Kebidanan STIKES Syedza Saintika Padang.
6. Halaman Panitia Penguji, berisi kata-kata : telah diuji pada tanggal, bulan,
tahun, Penguji Skripsi : Ketua , Anggota (Lampiran 5).
1
1
7. Halaman ucapan Terima kasih, berisi ucapan terima kasih mahasiswa kepada
siapapun yang telah membantu, mendorong, memberi semangat, membantu
pendanaan, dsb (lampiran 6).
8. Halaman Abstrak, yang merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang
penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil, dan simpulan penelitian.
Perincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan
tujuan utama penelitian. Panjang abstrak maksimum 150-200 kata dan
dilengkapi dengan kata kunci.
9. Halaman Abstract merupakan Versi bahasa Inggris dari abstrak, ditulis
maksimum 100 kata dan dilengkapi dengan keywords. Abstract ditulis dalam
bentuk past tenses, kecuali untuk bagian justifikasi masalah (Ketentuannya
lihat butir 6.4).
10. Halaman Daftar Isi, berisi daftar bagian tulisan, yaitu bab, sub bab, turunan
sub bab, dst, dengan nomor dan halaman (lihat lampiran).
11. Daftar Tabel/Gambar/Grafik/Diagram, berisi urutan nama Tabel/Gambar
Grafik/Diagram dengan nomor dan halaman, mirip dengan daftar isi.
12. Halaman daftar lampiran, berisi segala lampiran yang disertakan pada skripsi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong
dilakukannya penelitian karya tulis ilmiah. Hal ini bisa berarti ganda, yaitu : (1)
sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiaannya, dan (2)
sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya
dari laporan penelitian karya tulis ilmiah, berarti uraian pada paragraf ini harus
1
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat terhadap
aspek yang akan diteliti. Dengan perkataan lain, rumusan masalah adalah inti
fenomena permasalahan yang akan diteliti.
1
1
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan
dicapai, sebagai tindak lanjut dari identifikasi masalah. Tujuan Penelitian
mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam
penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti.
D. Manfaat Penelitian
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan, baik
manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian.
Batasan banyaknya subjek yang tercakup dalam sebuah masalah. Secara umum
memiliki makna batasan. Dalam arti luas batasan ini bisa dalam bentuk materi,
variable yang diteliti, populasi dan sampel, lokasi, waktu, jenis dan design
penelitian, instrument penelitian dan pengolahan data.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Tinjauan pustaka ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang
diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat
dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk
menjawab masalah yang diajukan peneliti. Pada bab ini dimungkinkan
mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas
permasalahan yang menjadi topik skripsi, sepanjang teori-teori dan/atau data
sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif. Apabila ada kontradiksi antara teori
dengan data sekunder, hal itu akan menjadi permasalahan.
Tinjauan Pustaka merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang
mengupas topik penelitian yang sama. Hal ini merupakan bukti pendukung
bahwa
1
1
topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang
penting karena juga merupakan concern banyak orang, sebagaimana ditunjukkan
oleh kepustakaan yang dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode,
taktik, strategi, atau pendekatan yang akan dipilih untuk melaksanakan penelitian
yang hasilnya dilaporkan dalam skripsi tersebut.
BAB III
METODE PENELITIAN
Paragraf ini mengungkapkan secara ringkas rancangan penelitian, prosedur
penelitian, alat ukur yang digunakan, parameter yang diamati, sampel, teknik
analisis, dan metode ujinya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian
diperoleh. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk ilustrasi (tabel, diagram,
grafik, foto, dsb). Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan
grafik tersebut self explanatory, artinya semua keterangan harus ada pada tabel
dan grafik tersebut, sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu
ke teks/naskah. Dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik tertentu
(kalau ada) atau hasil studi maupun pengamatannya, yang bisa menyangkut
perkembangan objek maupun evaluasi perkembangan data yang diteliti.
BAB V
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah skripsi,
yang dimaksud dengan Pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan
dalam bentuk uraian kalimat melainkan berupa arti (meaning) data yang
diperoleh. Pembahasan artinya adalah membandingkan hasil yang kita peroleh
dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan,
1
1
kemudian menjelaskan implikasi data yang kita peroleh bagi ilmu pengetahuan
atau pemanfaatannya. Data yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan
penelitian (impikasi hasil penelitian) atau dibandingkan dengan hasil penelitian
orang lain yang telah dipublikasikan, sebagaimana yang disajikan dalam bagian
Tinjauan Pustaka, apabila ini terbukti dari hasil penelitian Hypotesis ditolak atau
diterima.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi, cara
penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat
dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang
disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas
pendapat lama, pengukuhan pendapat lama atau menumbangkan pendapat
lama.
B. Saran
Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran yang dapat
menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran
hendaknya bersifat konkret, realistik bernilai praktis dan terarah (disebut
saran-tindak).
1
2
2
2
BAB VI
CARA PENULISAN SKRIPSI
6.2 PENGETIKAN.
6.2.1 Lay-out kertas (lihat lampiran)
Lay-out kertas untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik/komputer
adalah sebagai berikut :
- Pinggir atas : 3 cm dari tepi kertas
- Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
- Pinggir bawah : 2,5 cm dari tepi kertas
- Pinggir kanan : 2,5 cm dari tepi kertas
Apabila menggunakan program lain, layout pengetikannya harus
disesuaikan agar memenuhi ketentuan diatas.
6.2.2 Cara pengetikan
1. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak boleh bolak-balik.
2. Pengetikan dapat dilakukan dengan komputer.
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12.
4. Pita atau tinta komputer yang digunakan berwarna hitam.
5. Perbanyak hasil ketikan atau print out komputer, dilakukan dengan fotocopi 5
rangkap. Bahan yang digunakan adalah kertas fotocopi ukuran quarto.
2
2
2
2
2
2
6.2.6 Abstrak
1. Pengetikan abstrak
a. Abstrak diketik dalam empat paragraf.
b. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu spasi.
c. Jarak antara judul abstrak dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi.
d. Jarak antara satu alinea dengan alinea yang lain adalah satu spasi.
2. Pengetikan abstrak dengan bahasa inggris.
Pada dasarnya sama dengan butir 6.4.1 diatas tetapi judul ABSTRACT dan
seluruh teks diketik dengan huruf miring atau elite (teks atau printernya
memiliki fasilitas tersebut).
3. Panjang dan isi abstrak dan abstract.
Panjangnya abstrak skripsi ditetapkan sekitar 150-200 kata. Abstrak penelitian
empiris sekurangnya berisi hal berikut:
a. Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat.
b. Subjek atau objek penelitian disertai karakteristik khusus seperti
misalnya, jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, spesies dan atau karakteristik
lainnya.
c. Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen, prosedur
pengumpulan data penggunaan perlakuan dan treatment (kalau ada).
d. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikasi statistik.
e. Kesimpulan, implikasi, terapan atau rekomendasi.
6.2.7 Penomoran Bab, Anak Bab Dan Paragraf
1. Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
2. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat. Penulisan nomor dan judul bab
di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
2
2
BAB II
(Judul Bab)
A...........................(Judul Subbab)
1. (Judul Sub-Subbab)
a......................(Judul Sub Sub-Subbab)
1).................(dst)
6.2.8 Penomoran Halaman.
1. Halaman bagian awal.
a. Penomoran halaman bagian awal skripsi, mulai dari halaman, judul
bagian dalam, sampai dengan halaman, daftar lampiran, menggunakan
angka Romawi kecil.
b. Halaman, judul bagian dalam, dan halaman, persetujuan pembimbing,
tidak diberi nomor urut halaman tetapi diperhitungkan sebagai halaman i
dan ii (nomor halaman tersebut tidak diketik).
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor
dengan angka romawi kecil, yang merupakan lanjutan dari halaman, judul
bagian dalam, dan halaman, persetujuan pembimbing.
d. Nomor halaman diurutkan pada baris sudut kanan atas, berjarak 3 spasi
dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir
itu lurus dengan margin kanan teks.
e. Pada tiap halaman yang bertajuk mulai dari abstrak sampai dengan Daftar
Lampiran, nomor halaman diletakkan pada baris bawah persis ditengah-
tengah, berjarak 2,5 spasi dari margin bawah.
2. Bagian inti
Pemberian nomor pada bagian inti skripsi ditetapkan seperti di bawah ini :
a. Penomoran bagian inti skripsi mulai dari BAB I : PENDAHULUAN
sampai dengan BAB VI : PENUTUP, menggunakan angka
2
2
b. No halaman diletakkan pada baris sudut kanan atas, berjarak tiga spasi
dari margin atas ( baris pertama teks pada halaman itu ) dan angka
terakhir no halaman itu lurus dengan margin kanan.
c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari BAB I : PENDAHULUAN
sampai dengan BAB VI : PENUTUP, no halaman di letakkan pada baris
bawah tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks
pada halaman itu).
3. Bagian akhir.
Pemberian nomor pada bagian akhir skripsi dilakukan sebagai berikut :
a. Penomoran bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR PUSTAKA hingga
LAMPIRAN menggunakan angka.
b. Nomor halaman diletakkan pada baris sudut kanan atas, berjarak tiga
spasi dari margin atas dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan
margin kanan.
c. Pada tiap halaman yang bertajuk mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai
dengan LAMPIRAN, nomor halaman diletakkan pada baris bawah persis
ditengah-tengah, berjarak 2,5 spasi dari margin bawah.
6.2.9 Sampul Luar / Kulit Luar (Lihat Lampiran).
1. Bahan sampul atau kulit luar sesuai dengan ketentuan pada butir 6.1 (2).
2. Penulisan dan penempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan
skripsi, nama dan NIM mahasiswa, simbol STIKES Syedza Saintika
Padang, nama prodi dan tahun penyusunan skripsi, pada sampul luar dan
sampul dalam, mengikuti ketentuan sebagai berikut :
a. Judul dan anak judul
Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut :
a) Judul skripsi ditulis dibaris paling atas, dengan huruf kapital
semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 6
cm.
b) Jenis huruf yang digunakan adalah TIMES NEW ROMAN,
dengan tinggi huruf sekitar 4 cm.
2
2
c) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan
model piramida terbalik.
d) Judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.).
e) Contoh judul terlampir.
b. Tulisan skripsi
a) Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan
di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judul.
b) Letak tulisan SKRIPSI sekitar 2,5 cm dibawah anak judul. Kalau
tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar 5 cm dari
baris judul yang paling bawah.
c. Nama dan nomor buku pokok mahasiswa
a) Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan
di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judul.
b) Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2,5 cm dibawah tulisan
STIKES Stikes Syedza Saintika Padang.
c) Nomor Induk mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua,
diletakkan di tengah, di bawah nama mahasiswa, dengan jenis
dan besar huruf yang sama dengan anak judul. Baris nomor
induk mahasiswa diatur agak rapat dengan baris nama
mahasiswa.
2
2
2
2
2
3
3
3
7) Dokumen Resmi
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1997. Pedoman Penulisan
Pelaporan Penelitian. Jakarta: Depdikbud. Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta:
PT. Ammas Duta Jaya.
3
3
3
3
1. Tabel
1) Tabel dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
2) Judulnya diketik di atas tabel, mengikuti lebar tabel dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
3) Nomor tabel terdiri atas dua bagian.
4) Bagian pertama menunjukkan nomor bab tabel itu dimuat.
5) Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu.
Misalnya, Tabel 2.4, menunjukkan bahwa tabel itu ada pada
Bab II dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.
6) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel,
dengan jarak dua ketukan.
7) Awal baris kedua judul tabel berada di bawah awal judul tabel
(bukan di bawah nomor tabel).
2. Gambar
1) Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman. Judulnya
diketik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar, dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
2) Nomor gambar terdiri atas dua bagian, yaitu :
a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana gambar
itu dimuat.
b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut gambar pada bab
itu.
3
3
3. Grafik
1) Grafik dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
2) Judulnya diketik di atas grafik, mengikuti lebar grafik, dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
3) Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu
- Bagian pertama menunjukkan nomor bab grafik itu
dimuat.
- Bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab
itu.
Misalnya, grafik 4.5, menunjukkan bahwa grafik itu ada
pada bab IV dan merupakan grafik urutan kelima pada
bab itu.
4) Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik,
dengan jarak dua ketukan.
5) Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awai judul
grafik (bukan di bawah nomor grafik).
3
35
BAB VII
EVALUASI SKRIPSI
3
3
3
3
Pada dasarnya skripsi dievaluasi oleh dua pihak yaitu oleh Tim
pembimbing, sebelum sidang ujian sarjana, dan Tim penguji, pada waktu
sidang ujian sarjana.
7.3.1 Tim Pembimbing
3
3
Karena kedudukan skripsi tidak berbeda dengan mata kuliah lain, hasil
penilaian skripsi yang diperoleh dari ujian skripsi dan ujian komprehensif,
tidak menghasilkan yudisium. Yudisium ditetapkan atas dasar IPK (indeks
Prestasi Kumulatif) akhir studi Nilai akhir evaluasi skripsi yang diperoleh dari
hasil rata-rata nilai angka tim pembimbing dan nilai angka tim penguji.
1. Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai
berikut :
Nilai angka ≥ 81 dengan nilai mutu A
Nilai angka 66 – 80 dengan nilai mutu B
Nilai angka 56 – 65 dengan nilai mutu C
Nilai angka 41 – 55 dengan nilai mutu D
Nilai angka ≤ 40 dengan nilai mutu E
Dalam penilaian Skripsi tidak ada nilai BL
2. Huruf mutu skripsi adalah huruf mutu yang diperoleh oleh mahasiswa
dalam sidang ujian sarjana.
3. Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian sarjana apabila skripsi sekurang-
kurangnya memperoleh huruf mutu B, dan IPK akhir studi sekurang-
kurangnya 2,75 dan menyelesaikan seluruh mata kuliah yang diambil.
4. Hasil penilaian yang diberikan tim penguji pada sidang ujian sarjana
bersifat final, artinya apabila mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf
mutunya tidak akan berubah setelah skripsi tersebut diperbaiki.
3
3
3
4
4
4
7. Hasil penilaian ujian diserahkan oleh ketua tim penguji kepada tim
pengelola skripsi langsung setelah ujian selesai dalam bentuk nilai-nilai
angka.
8. Nilai akhir (NA) ditentukan oleh : nilai proposal + nilai ujian skripsi
dibagi 2.
9. Ketidak hadiran penguji
a. Pada ujian skripsi. Apabila seorang pembimbing tidak hadir, ujian
dapat dilakukan dengan satu pembimbing saja, tapi kalau kedua
pembimbing tidak hadir maka ujian dibatalkan dan dijadwalkan
kembali ujian oleh tim pengelola skripsi. Untuk tim penguji harus
hadir kedua-duanya, tapi kalau salah satu tim penguji tidak hadir maka
ujian dibatalkan, ketidak hadiran penguji menjadi catatan bagi
pengelola skripsi.
b. Masa tunggu untuk pelaksanaan ujian skripsi dibatasi 15 menit, kalau
lebih dari batas waktu tersebut penguji atau pembimbing akan
digantikan oleh tim pengelola skripsi dan apabila tidak dihadiri 2 (dua)
orang penguji atau pembimbing maka ujian skripsi batal serta dijadual
ulang oleh tim pengelola skripsi.
7.9 Yudisium
4
4
BAB VIII
DOKUMENTASI
4
4
BAB IX
SANKSI
Perbaikan skripsi dapat dilakukan paling lambat 1 bulan setelah ujian hasil.
Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang ditentukan
maka mahaiswa tidak diperkenankan mengikuti yudisium.
Jika ditemukan kecurangan dalam proses penelitian, melalui proses
pembuktian, maka dianggap bahwa skripsinya tidak sah oleh Prodi Sarjana
Kebidanan, maka skripsi dimulai dari proses awal kembali.
Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan bukan merupakan tiruan dan
jiplakan dari suatu karya ilmiah orang lain, maka mahasiswa yang bersangkutan
dapat dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester dan kelulusannya
dibatalkan (jika sudah dinyatakan lulus ujian komprehensif).
4
4
BAB X
PENUTUP
4
4
( JUDUL)
SKRIPSI
OLEH :
NAMA
NIM
4
4
(JUDUL)
PROPOSAL
OLEH :
NAMA
NIM
4
4
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Ini telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji
Pembimbing 1 Pembimbing 2
(...............................................)
4
4
PERSETUJUAN PENGUJI
Tim penguji
Moderator Notulen
(.........................................) (................................................)
Penguji I
(..................................................)
Penguji II
(....................................................)
4
4
Lampiran 5 : ABSTRAK
Nama
Judul
XII + 67 + 11 tabel + 11 lampiran
ABSTRAK
4
5
5
5
Nama
Judul
XII + 67 + 11 tabel + 11 lampiran
ABSTRAK
Reference: 24 (1993-2008)
5
5