Rasionalisasi : Ilmu pengetahuan alam adalah aktivitas intelektual dan praktis yang di dalamnya meliputi studi sistematis tentang struktur dan
perilaku alam semesta melalui kerja ilmiah. Aktivitas ini memberi pengalaman belajar untuk memahami cara kerja alam semesta
melalui pendekatan-pendekatan empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemahaman ini dapat mendorong peserta didik untuk
memecahkan berbagai permasalahan sains yang pada akhirnya terkait dengan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan. Hasil karya peserta
didik akan memberi dampak positif langsung pada lingkungannya. Alur tujuan pembelajaran IPA pada fase D dikembangkan dari
capaian pembelajaran IPA yang membawa semangat untuk menyediakan ruang di mana peserta didik dapat melatih sikap ilmiah
yang akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri pelajar. Sikap ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis,
analistis, terbuka, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat.
Capaian Pembelajaran Per Elemen : Pemahaman Konsep
Selama Fase D Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun
FASE D (KELAS VII)
makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah,
sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta
dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan
sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force),
memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus
dapat membedakan isolator dan konduktor kalor
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang,
pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan
tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari.
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami
struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-
basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan
organisme serta pelestarian lingkungan.
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang
membahayakan dirinya dan lingkungan.
: Keterampilan Proses
1. Mengamati
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek
yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
FASE D (KELAS VII)
Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat
prediksi tentang penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab
pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data
secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta
menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai
konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.
Samaenre, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala MTsN 4 Bone Guru Mata Pelajaran
7.1 Memahami konsep suhu Alur tujuan pembelajaran 5 JP Suhu, kalor dan Beriman, Beradab Kalor : energi panas yang
IPA pada fase D pemuaian Bertakwa (ta'addub) berpindah dari benda bersuhu
7.2 Menganalisis fenomena dikembangkan dari 5 JP kepada Tuhan Musyawarah lebih tinggi ke benda yang
pemanfaatan kalor capaian pembelajaran yang Maha (syura)
7.3 Merancang percobaan IPA yang membawa 5 JP Esa, dan bersuhu rendah.
Toleransi
sederhana yang menarik semangat untuk Berakhlak Konduksi : penjalaran kalor
(tasamuh)
mengenai pemanfaatan menyediakan ruang di Mulia tanpa disertai perpindahan
Dinamis dan
pemuaian mana peserta didik dapat Mandiri inovatif bagian-bagian zat perantaranya
melatih sikap ilmiah yang Bernalar Kritis (tathawwur wa
akan melahirkan Konveksi : perpindahan energi
Gotong ibtikar)
kebijaksanaan dalam diri panas melalui benda, diikuti
royong
TUJUAN PEMBELAJARAN RASIONALISASI PERKIRAAN MATERI INTI PROFIL PROFIL GLOSSARIUM
JP PELAJAR PELAJAR
PANCASILA RAHMATAN
LIL’ALAMIN
pelajar. Sikap ilmiah Kreatif perpindahan aliran panas
tersebut antara lain
Membeku : peristiwa
keingintahuan yang
perubahan wujud daric air ke
tinggi, berpikir kritis,
padat
analistis, terbuka,
objektif, tidak mudah Mengkristal : peristiwa
putus asa, tekun, solutif, perubahan wujud dari cair ke
sistematis, dan mampu padat
mengambil kesimpulan Menyublim : peristiwa
yang tepat. perubahan wujud dari padat
menjadi gas
Pemuaian : perubahan suatu
benda yang bisa menjadi
bettambah panjang, lebar, luas
atau berubah volumenya
karena terkena panas.
Pemuaian panjang :
perubahanpanjang suatu benda
akibat kenaikan suhu
Perubahan fisika : perubahan
yang terjadi pada suatu zat
atau materi tanpa disertai
terbentuk zat baru
Radiasi : energi yang
terpancar dari materi dalam
bentuk gelombang atau
partikel
Suhu : derajat panas dinginnya
suatu benda
TUJUAN PEMBELAJARAN RASIONALISASI PERKIRAAN MATERI INTI PROFIL PROFIL GLOSSARIUM
JP PELAJAR PELAJAR
PANCASILA RAHMATAN
LIL’ALAMIN
7.1 Memahami konsep gerak, Alur tujuan pembelajaran 7 JP Gerak dan gaya Beriman, Beradab Gerak: suatu perubahan tempat
kecepatan dan percepatan IPA pada fase D Bertakwa (ta'addub) kedudukan pada suatu benda
7.2 Memahami Hukum dikembangkan dari 8 JP kepada Tuhan Musyawarah dari titik keseimbangan awal.
Newton capaian pembelajaran yang Maha (syura) Kecepatan: jenis kuantitas yang
IPA yang membawa Esa, dan Toleransi tergantung pada arah, sehingga
semangat untuk Berakhlak (tasamuh) kecepatan termasuk dalam
menyediakan ruang di Mulia Dinamis dan jumlah vektor.
mana peserta didik dapat Mandiri inovatif Percepatan: perubahan
melatih sikap ilmiah yang Bernalar Kritis (tathawwur wa kecepatan per satuan waktu
akan melahirkan Gotong ibtikar) Gaya: tarikan atau dorongan
kebijaksanaan dalam diri royong kepada benda yang dapat
pelajar. Sikap ilmiah Kreatif merubah kecepatan dan bentuk
tersebut antara lain benda
keingintahuan yang Perpindahan: perubahan posisi
tinggi, berpikir kritis, pada benda
analistis, terbuka,
objektif, tidak mudah
putus asa, tekun, solutif,
sistematis, dan mampu
mengambil kesimpulan
yang tepat.
7.1 Membedakan makhluk Alur tujuan pembelajaran 3 JP Klasifikasi Beriman, Beradab Biotik: benda hidup
hidup dengan benda mati IPA pada fase D makhluk hidup Bertakwa (ta'addub) Abiotik: benda tak hidup
berdasarkan dikembangkan dari kepada Tuhan Musyawarah Klasifikasi: proses
karakteristiknya. capaian pembelajaran yang Maha (syura) pengelompokkan benda
7.2 Menganalisis teknik IPA yang membawa 5 JP Esa, dan Toleransi berdasarkan ciri-ciri persamaan
pengelompokan makhluk semangat untuk Berakhlak (tasamuh) dan perbedaan
hidup. menyediakan ruang di Mulia Dinamis dan Uniseluler: satu sel
7.3 Membuat kunci mana peserta didik dapat Mandiri inovatif Multiseluler: banyak sel
klasifikasi untuk melatih sikap ilmiah yang Bernalar Kritis (tathawwur wa Kunci dikotomi: kunci
mengidentifikasi akan melahirkan
TUJUAN PEMBELAJARAN RASIONALISASI PERKIRAAN MATERI INTI PROFIL PROFIL GLOSSARIUM
JP PELAJAR PELAJAR
PANCASILA RAHMATAN
LIL’ALAMIN
makhluk hidup. kebijaksanaan dalam diri Gotong ibtikar) determinasi yang terdiri atas dua
7.4 Menganalisis pelajar. Sikap ilmiah 7 JP royong keterangan yang berlawanan
karakteristik khas setiap tersebut antara lain Kreatif dari ciri-ciri yang dimiliki oleh
kerajaan makhluk hidup. keingintahuan yang suatu jenis atau kelompok
7.5 Menjelaskan peranan tinggi, berpikir kritis, makhluk hidup
makhluk hidup dalam analistis, terbuka, Determinasi: tindakan dan efek
kehidupan manusia. objektif, tidak mudah dari menentukan (mengambil
putus asa, tekun, solutif, resolusi, menetapkan istilah
sistematis, dan mampu sesuatu, menetapkan sesuatu
mengambil kesimpulan untuk beberapa efek).
yang tepat. Takson: urutan kelompok
makhluk hidup
Taksonomi: ilmu tentang
pengelompokan mahluk hidup
7.1 Menganalisis pengaruh Alur tujuan pembelajaran 3 JP Ekologi dan Beriman, Beradab Ekologi: ilmu yang mengkaji
lingkungan terhadap IPA pada fase D keanekaragama Bertakwa (ta'addub) hubungan timbal balik antara
makhluk hidup. dikembangkan dari n hayati kepada Tuhan Musyawarah makhluk hidup dengan
7.2 Menganalisis interaksi capaian pembelajaran 3 JP Indonesia yang Maha (syura) lingkungannya
antar komponen IPA yang membawa Esa, dan Toleransi Ekosistem: interaksi antara
penyusun suatu semangat untuk Berakhlak (tasamuh) makhluk hidup di suatu wilayah
ekosistem. menyediakan ruang di Mulia Dinamis dan dengan lingkungannya yang
7.3 Menjelaskan perbedaan mana peserta didik dapat 3 JP Mandiri inovatif saling memengaruhi
keanekaragaman hayati melatih sikap ilmiah yang Bernalar Kritis (tathawwur wa Konservasi: pelestarian atau
Indonesia dengan di akan melahirkan Gotong ibtikar) pemberian perlindungan.
belahan dunia lainnya. kebijaksanaan dalam diri royong Bioma: ekosistem yang sangat
7.4 Menganalisis pengaruh pelajar. Sikap ilmiah 3 JP Kreatif luas dan memiliki vegetasi
manusia terhadap tersebut antara lain tumbuhan yang khas
ekosistem. keingintahuan yang Biosfer: lapisan bumi yang di
7.5 Menjelaskan pentingnya tinggi, berpikir kritis, 3 JP dalamnya terdapat kehidupan
konservasi analistis, terbuka, Rantai makanan: proses
keanekaragaman hayati. objektif, tidak mudah perpindahan energi dari satu
putus asa, tekun, solutif,
TUJUAN PEMBELAJARAN RASIONALISASI PERKIRAAN MATERI INTI PROFIL PROFIL GLOSSARIUM
JP PELAJAR PELAJAR
PANCASILA RAHMATAN
LIL’ALAMIN
sistematis, dan mampu makhluk hidup ke makhluk
mengambil kesimpulan hidup lainnya melalui peristiwa
yang tepat. makan dan dimakan
7.1 Menyebutkan macam- Alur tujuan pembelajaran 3 JP Bumi dan tata Beriman, Beradab Tata surya: susunan benda
macam benda langit IPA pada fase D surya Bertakwa (ta'addub) benda langit yang berputar
7.2 Mendeskripsikan dikembangkan dari kepada Tuhan Musyawarah mengelilingi matahari sebagai
perbedaan benda-benda capaian pembelajaran yang Maha (syura) pusatnya
langit. IPA yang membawa Esa, dan Toleransi Satelit: benda yang mengelilingi
7.3 Mengumpulkan semangat untuk Berakhlak (tasamuh) benda langit lainnya
informasi untuk menyediakan ruang di Mulia Dinamis dan Gravitasi : enomena alam di
mendukung pendapat mana peserta didik dapat Mandiri inovatif mana semua hal yang memiliki
kondisi benda langit yang melatih sikap ilmiah yang Bernalar Kritis (tathawwur wa massa atau energi di alam
paling sesuai untuk akan melahirkan Gotong ibtikar) semesta —termasuk planet,
kehidupan manusia. kebijaksanaan dalam diri royong bintang, galaksi, dan bahkan
7.4 Mendeskripsikan pelajar. Sikap ilmiah 5 JP Kreatif cahaya —saling tarik-menarik
perbedaan satelit alami tersebut antara lain satu sama lai
dan buatan. keingintahuan yang Asteroid: benda langit yang
7.5 Mendeskripsikan akibat tinggi, berpikir kritis, mengelilingi Matahari dengan
dari pergerakan Bumi analistis, terbuka, massa yang lebih kecil dari
dan benda langit lain objektif, tidak mudah Planet
terhadap fenomena alam putus asa, tekun, solutif, Aurora: fenomena alam berupa
di Bumi. sistematis, dan mampu pancaran cahaya yang
7.6 Menjelaskan peranan mengambil kesimpulan 5 JP diakibatkan adanya medan
Matahari dalam yang tepat. magnet yang berinteraksi
kehidupan. dengan partikel dari pancaran
Matahari
Gerak revolusi: gerakan planet
mengelilingi Matahari
Gerak rotasi: gerakan planet
TUJUAN PEMBELAJARAN RASIONALISASI PERKIRAAN MATERI INTI PROFIL PROFIL GLOSSARIUM
JP PELAJAR PELAJAR
PANCASILA RAHMATAN
LIL’ALAMIN
berputar pada sumbunya
Komet: benda langit yang
berasal dari sisa-sisa
pembentukan tata surya
Meteoroid: benda langit dengan
ukuran bervariasi seperti batu
luar angkasa
Meteor: meteoroid yang jatuh
ke permukaan Bumi
Meteorit: meteor yang
menyentuh tanah
Orbit: jalur yang dilalui oleh
benda langit yang dipengaruhi
oleh gaya gravitasi
Planet kerdil: benda langit
bukan satelit yang mengelilingi
Matahari dengan bentuk hampir
bulat tetapi orbitnya masih
dilalui benda langit lainnya
Satuan Astronomi: satuan jarak
antara Bumi dan Matahar