Anda di halaman 1dari 14

ESENSI PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF

FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM


HALAMAN JUDUL
Disusun untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Filsafat Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Ahmad Syaifullah, M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Ananda Zhauharotul M J (2120151003)
2. Inka Ayu Widya Rossa (2120150191)
3. Berliana Ayu Indriani (2102150921)
KELAS A6 LK
SEMESTER IV

INSTITUT AGAMA ISLAM KHOZINATUL ULUM BLORA


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PAI
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Ahmad Syaifullah,
M.Pd, sebagai dosen pengampu mata kuliah filsafat Pendidikan Islam yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Blora, 18 Mei 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

Cover
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan Makalah ................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Muallim, Murobbi, dan Muaddib ...................................................... 2
B. Sifat dan Karakteristik Kepribadian Pendidik Muslim ...................... 3
C. Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik Muslim .................................. 4
D. Relasi Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam ............. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 9
B. Saran................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
generasi muda yang berkualitas. Dalam konteks pendidikan Islam, peran
pendidik sangatlah krusial.1 Pendidik dalam perspektif falsafah pendidikan
Islam memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membimbing dan membentuk
peserta didik menjadi individu yang memiliki keimanan yang kuat, akhlak
yang baik, serta pengetahuan yang luas tentang ajaran Islam. Oleh karena itu,
pemahaman mengenai esensi pendidik dalam perspektif falsafah pendidikan
Islam sangatlah relevan dan perlu untuk dikaji secara mendalam.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran muallim, murobbi, dan muaddib dalam pendidikan Islam?
2. Apa saja sifat dan karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh
seorang pendidik muslim?
3. Apa saja tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang
pendidik muslim?
4. Bagaimana relasi pendidik dan peserta didik dalam pendidikan Islam?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Menganalisis peran muallim, murobbi, dan muaddib dalam pendidikan
Islam.
2. Menjelaskan sifat dan karakteristik kepribadian yang harus dimiliki oleh
seorang pendidik muslim.
3. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh
seorang pendidik muslim.

1
A Mohammed, Islamic Education: Philosophy, Theories, and Practices. Routledge, 2016.

1
4. Menjelaskan relasi yang terjalin antara pendidik dan peserta didik dalam
konteks pendidikan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Muallim, Murobbi, dan Muaddib


Muallim, murobbi, dan muaddib adalah tiga peran penting yang dimiliki
oleh seorang pendidik dalam perspektif falsafah pendidikan Islam.2
1. Muallim
Muallim merupakan sebutan untuk pendidik atau guru dalam
pendidikan Islam. Muallim bertanggung jawab untuk mengajar dan
menyampaikan pengetahuan agama kepada peserta didik. Sebagai muallim,
pendidik perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam,
serta mampu mengkomunikasikan materi dengan jelas dan efektif kepada
peserta didik.
2. Murobbi
Murobbi berarti pembimbing atau pendamping dalam pendidikan
Islam. Seorang murobbi memiliki peran yang lebih luas daripada sekedar
mengajar. Murobbi bertugas untuk membimbing dan mengarahkan peserta
didik dalam aspek spiritual, moral, dan etika. Murobbi juga berperan
sebagai teladan yang baik bagi peserta didik dalam menjalankan ajaran
agama Islam.
3. Muaddib
Muaddib berarti pendidik atau pembentuk akhlak dalam pendidikan
Islam. Peran muaddib adalah membentuk karakter peserta didik agar
memiliki akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nilai Islam. Muaddib tidak
hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membantu
peserta didik untuk menginternalisasi nilai-nilai moral dan etika dalam
kehidupan sehari-hari.

2
Ibrahim, A. (2014). The Role of Muslim Educators in Islamic Education: A Case Study in
Malaysia. Journal of Education and Practice, 5(17), 1-7.

3
Kesimpulan yang dapat penulis berikan adalah bahwa dalam
pendidikan Islam, muallim sebagai pendidik, murobbi sebagai pembimbing,
dan muaddib sebagai pembentuk akhlak memiliki peran yang penting.
Muallim mengajar pengetahuan agama dengan pemahaman yang mendalam,
sementara murobbi membimbing peserta didik secara spiritual dan moral,
serta menjadi teladan. Muaddib bertugas membentuk karakter dan
menginternalisasi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Relasi yang
saling menghormati dan mendukung antara pendidik dan peserta didik
menjadi kunci penting dalam pendidikan Islam. Dengan pemahaman ini,
diharapkan generasi muda dapat memiliki keimanan yang kuat, akhlak yang
baik, dan pengetahuan yang luas tentang ajaran Islam.

B. Sifat dan Karakteristik Kepribadian Pendidik Muslim


Pendidik Muslim diharapkan memiliki sifat dan karakteristik kepribadian
yang mendukung dalam melaksanakan tugasnya secara efektif. Beberapa sifat
dan karakteristik yang penting bagi seorang pendidik Muslim antara lain:3
1. Iman dan Taqwa
Seorang pendidik Muslim perlu memiliki iman dan taqwa yang kuat.
Iman dan taqwa kuat yaitu keyakinan yang kokoh dan kesalehan yang
mendalam terhadap Allah SWT. Iman dan taqwa menjadi landasan utama
dalam pendidikan Islam.
2. Pengetahuan dan Keahlian
Seorang pendidik Muslim harus memiliki pengetahuan yang luas
tentang ajaran Islam serta memiliki keahlian dalam metode pengajaran dan
pendidikan. Mereka harus terus mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan mereka agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas
sehingga peserta didik mendapatkan ilmu yang sesuai.
3. Akhlak yang Mulia

3
Farooq, M. A., & Afzal, M. T. (2019). Islamic Pedagogy: Education with Ethics. Journal
of Education and Educational Development, 6(2), 1-14.

4
Penddik Muslim harus menjadi teladan yang baik dalam berperilaku
dan memiliki akhlak yang mulia. Mereka harus mampu mengamalkan nilai-
nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga integritas pribadi.
4. Kasih Sayang dan Kehangatan
Pendidik Muslim perlu memiliki sikap kasih sayang, perhatian, dan
kehangatan terhadap peserta didik. Mereka harus mampu membangun
hubungan yang baik dan saling mendukung dengan peserta didik dalam proses
pendidikan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang
pendidik Muslim harus memiliki iman dan taqwa yang kuat, pengetahuan dan
keahlian dalam ajaran Islam, akhlak yang mulia, serta sikap kasih sayang dan
kehangatan terhadap peserta didik. Dengan memiliki sifat dan karakteristik ini,
pendidik Muslim dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam memberikan
pendidikan yang berkualitas dan membentuk generasi muda yang Islami.

C. Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik Muslim


Sebagai seorang pendidik Muslim, terdapat beberapa tugas dan tanggung
jawab yang perlu diemban. Berikut adalah beberapa di antaranya:4
1. Mengajarkan Pengetahuan Agama
Seorang pendidik Muslim bertugas untuk mengajarkan pengetahuan
agama Islam kepada peserta didik, termasuk ajaran-ajaran pokok, ritual
ibadah, serta pemahaman tentang Al-Quran dan Hadis.
2. Membimbing dan Mendidik
Pendidik Muslim bertanggung jawab untuk membimbing dan
mendidik peserta didik dalam aspek spiritual, moral, dan etika. Mereka
harus membantu peserta didik dalam memahami dan menginternalisasi
nilai-nilai Islam, serta membantu mereka mengembangkan akhlak yang
mulia.
3. Menjadi Teladan
4
Shah, M. A. (2017). Philosophy of Islamic Education: Classical Views and Contemporary
Challenges. Journal of Education and Educational Development, 4(1), 63-84.

5
Seorang pendidik Muslim harus menjadi teladan yang baik bagi
peserta didik. Mereka harus menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran
Islam, sehingga peserta didik dapat melihat dan mengikuti contoh yang baik
dalam praktik agama sehari-hari.
4. Mengenal dan Menghargai Perbedaan
Sebagai pendidik Muslim, tugasnya adalah untuk mengenal dan
menghargai perbedaan antara peserta didik. Mereka harus memahami latar
belakang budaya, suku, dan keberagaman peserta didik, serta memberikan
pendidikan yang inklusif dan menghormati keberagaman antar peserta didik.
5. Mendorong Pembelajaran Aktif
Penddik Muslim harus mendorong peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran. Mereka harus mengembangkan metode
pengajaran yang interaktif dan memotivasi peserta didik untuk berpikir
kritis, berdiskusi, dan bertanya.
6. Memberikan Bimbingan Karir
Selain pendidikan agama, pendidik Muslim juga memiliki tanggung
jawab untuk memberikan bimbingan karir kepada peserta didik. Mereka harus
membantu peserta didik dalam memahami potensi dan minat mereka, serta
memberikan arahan dan dukungan dalam pemilihan jalur pendidikan dan karir
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Kesimpulannya, sebagai seorang pendidik Muslim, tugas dan tanggung
jawab yang perlu diemban meliputi mengajarkan pengetahuan agama,
membimbing dan mendidik peserta didik dalam aspek spiritual dan moral,
menjadi teladan yang baik, mengenal dan menghargai perbedaan, mendorong
pembelajaran aktif, serta memberikan bimbingan karir. Dengan menjalankan
tugas dan tanggung jawab ini, pendidik Muslim dapat memberikan pendidikan
yang holistik dan berintegritas, serta membantu peserta didik dalam
pengembangan diri mereka sebagai individu yang beriman, berakhlak mulia,
dan bermanfaat bagi masyarakat.

D. Relasi Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam

6
Dalam pendidikan Islam, hubungan antara pendidik dan peserta didik
didasarkan pada saling pengertian, kepercayaan, dan saling menghormati.
Beberapa aspek relasi yang penting antara pendidik dan peserta didik dalam
pendidikan Islam meliputi:5
1. Hubungan Guru dan Murid
Pendidik Muslim harus membina hubungan yang baik dengan peserta
didiknya, dengan menjalin komunikasi yang efektif, memberikan perhatian
individu, dan merespons kebutuhan peserta didik secara positif. Penddik
Muslim juga harus bersikap adil dan objektif dalam memberikan perlakuan
kepada peserta didik.
2. Teladan dan Inspirasi
Penddik Muslim harus menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi
peserta didik. Dengan perilaku yang baik dan sikap yang benar, pendidik
dapat mempengaruhi peserta didik dalam mengembangkan karakter yang
Islami.
3. Pembinaan dan Bimbingan
Pendidik Muslim bertanggung jawab untuk membimbing dan
membantu peserta didik dalam pengembangan spiritual, moral, dan
intelektual mereka. Penddik harus memberikan bimbingan dan dukungan
kepada peserta didik untuk mencapai potensi terbaik mereka supaya dapat
diterapkan dalam kehidupan peserta didik dengan baik..
4. Pembinaan Hubungan dengan Allah
Pendidik Muslim harus membantu peserta didik dalam memahami
ubungan mereka dengan Allah SWT. Mereka harus mendorong peserta
didik untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, doa, dan
ketaatan kepada-Nya.
5. Menghargai Keunikan dan Potensi

5
Iqbal, M. (2015). The Role of Teachers in the Moral Development of Students: A
Philosophical Analysis from Islamic Perspective. European Journal of Education Studies, 1(3), 88-
98

7
Pendidik Muslim harus menghargai keunikan dan potensi setiap
peserta didik. Mereka harus mengakui bahwa setiap individu memiliki
bakat, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, pendidik
Muslim perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kecakapan dan minat
masing-masing.
6. Komunikasi yang Efektif
Pendidik Muslim harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik
untuk memfasilitasi interaksi yang efektif antara pendidik dan peserta didik.
Mereka harus mendengarkan dengan penuh perhatian, menyampaikan
informasi dengan jelas, dan merespons pertanyaan, kebutuhan, dan perasaan
peserta didik dengan empati. Dengan begitu, akan memudahkan pendidik
untuk memahami peserta didik.
7. Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif
Pendidik Muslim harus menciptakan lingkungan belajar yang aman,
inklusif, dan ramah bagi semua peserta didik. Mereka harus menghormati
perbedaan dan menghindari diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap
peserta didik berdasarkan latar belakang budaya, suku, atau keberagaman
lainnya.
8. Kolaborasi dengan Orang Tua
Pendidik Muslim perlu melibatkan orang tua atau wali peserta didik
dalam proses pendidikan. Mereka harus menjalin kerja sama yang baik
dengan orang tua, berbagi informasi mengenai perkembangan peserta didik,
dan bekerja bersama dalam memberikan pendidikan yang holistik.
9. Evaluasi dan Umpan Balik
Pendidik Muslim memiliki tanggung jawab untuk melakukan evaluasi
terhadap kemajuan peserta didik dan memberikan umpan balik yang
konstruktif. Evaluasi ini tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi
juga meliputi perkembangan karakter, kepatuhan terhadap ajaran agama,
dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan.

8
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa relasi antara pendidik dan peserta didik dalam pendidikan Islam
didasarkan pada saling pengertian, kepercayaan, dan saling menghormati.
Tujuan utama dari relasi ini adalah membantu peserta didik dalam
mengembangkan pemahaman dan praktik Islam yang baik, serta
membimbing mereka untuk menjadi individu yang berakhlak mulia dan
bertanggung jawab di dalam masyarakat.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam perspektif falsafah pendidikan Islam, pendidik memiliki peran yang
sangat penting. Mereka adalah muallim (guru), murobbi (pembimbing), dan
muaddib (pembentuk akhlak).
2. Seorang pendidik Muslim harus memiliki sifat dan karakteristik
kepribadian yang mencerminkan iman dan taqwa, pengetahuan agama yang
luas, akhlak yang mulia, serta kasih sayang dan kehangatan terhadap peserta
didik.
3. Tugas dan tanggung jawab pendidik Muslim meliputi mengajarkan
pengetahuan agama, membimbing dan mendidik dalam aspek spiritual dan
moral, menjadi teladan yang baik, mengenal dan menghargai perbedaan,
mendorong pembelajaran aktif, serta memberikan bimbingan karir kepada
peserta didik.
4. Dalam relasi antara pendidik dan peserta didik, penting untuk membangun
hubungan yang saling pengertian, kepercayaan, dan menghormati. Pendidik
harus menjadi teladan, memberikan bimbingan dan dukungan, serta
menghargai keunikan dan potensi setiap peserta didik. Komunikasi yang
efektif, lingkungan belajar yang aman dan inklusif, serta kolaborasi dengan
orang tua juga menjadi bagian penting dalam relasi pendidik dan peserta
didik.
B. Saran
Hendaknya para pendidik muslim meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan, menjadi teladan yang baik, memperhatikan kebutuhan individual
peserta didik, mengembangkan hubungan yang baik dengan orang tua,
menciptakan lingkungan belajar inklusif, memberikan umpan balik konstruktif,
manfaatkan teknologi dengan bijak, dan terus belajar dan berbagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Farooq, M. A., & Afzal, M. T. (2019). Islamic Pedagogy: Education with Ethics.
Journal of Education and Educational Development, 6(2).

Ibrahim, A. (2014). The Role of Muslim Educators in Islamic Education: A Case


Study in Malaysia. Journal of Education and Practice, 5(17).

Iqbal, M. (2015). The Role of Teachers in the Moral Development of Students: A


Philosophical Analysis from Islamic Perspective. European Journal of
Education Studies, 1(3).

Mohammed, A. (2016). Islamic Education: Philosophy, Theories, and Practices.


Routledge.

Shah, M. A. (2017). Philosophy of Islamic Education: Classical Views and


Contemporary Challenges. Journal of Education and Educational
Development, 4(1)..

11

Anda mungkin juga menyukai