Kel.9 Kompensasi
Kel.9 Kompensasi
KOMPENSASI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat serta karunia-Nya
Adapun tujuan penulisan ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
M.Pd. dan Dr. Mahasir, M.Pd, yang sudah mempercayakan tugas ini kepada
pengetahuan pada bidang studi yang sedang dijalani. Terima kasih juga
makalah ini masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGATAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
a. Latar Belakang.................................................................................1
b. Rumusan Masalah............................................................................2
BAB II PEMBAHASAAN...............................................................................3
I. Pengertian Kompensasi..................................................................3
Daftar Pustaka..............................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau imbalan langsung nampaknya sangat subjektif dan barang kali merupakan
sesuatu yang sangat khas dalam industri.Tetapi pada dasarnya dugaan adanya
menimbulkan perselisihan dan semangat rendah dari karyawan itu sendiri. Oleh
pemerintah, dan filosofi manajemen puncak mengenai pemberian gaji atau upah
dan maslahat serta berbagai faktor lain. Implementasi manajemen dan sistem
kompensasi juga seringkali menjadi isu yang peka dalam sebuah organisasi,
karena pada dasarnya tujuan yang hendak dicapai adalah terwujudnya imbalan
1
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
I. PENGERTIAN KOMPENSASI
langsung atau barang tidak langsung, yang diterima karyawan sebagai imbalan
dan jasa yang diberikan pada perusahaan. Kompensasi finansial atau non
compensastionnis all forms of pay rewards going to employee and arising from
imbalan atas hasil kerja yang dilakukan dengan melihat prestasi kerja itu sendiri.
Prestasi kerja yang dilakukan dapat dinilai dan diukur berdasarkan suatu
pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan
3
status, pengakuan dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati oleh
menjadi semakin banyak, yang pada gilirannya kepuasan kerja akan semakin
dari keseluruhan elemen atau sebagian, dimana antara satu dengan lainnya
dan jenis kompensasi, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dan bisa
4
a. Menarik para calon karyawan yang potensial. Program kompensasi yang
menarik dapat merekrut dan menseleksi karyawan yang tepat, pada yang
tepat dan pekerjaan yang tepat. Biasanya kebijakan ini dapat menarik
jangka waktu yang lama. Kompensasi yang tidak adil secara internal dan
uang dan non uang dapat menjadi motivator dalam meningkatkan kinerja
motivasinya.
perusahaan.
program pembayaran.
5
kemungkinana lebih besar untuk menarik, memotivasi dan
mempertahankan karyawannya.
5. Mengontrol dana.
6
perusahaan dan output atau besarnya imbalan yang diberikan
finansial.
pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi,
kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti
parkir.
nyaman).
7
Cakupan kompensasi ini bila digambarkan
berikut:
system insentif adalah bonus, komisi dan kurva kematanga. pelengkap ini
bsa berupa :
4. Gaji dan upah yang dibayar pada saat pegawai tidak bekerja atau pada
8
5. Program pelayanan, adalah berlangganan surat kabar, majalah, sarana
ganti pekerjaan
“Dalam hal perjanjian kerja waktu tertentu berakhir sebagaimana dimaksud pada
kepada pekerja atau buruh.” Pada ayat 2 diterangkan bahwa uang kompensasi
diberikan sesuai masa kerja buruh yang bersangkutan dan diatur lebih dalam
peraturan pemerintah. Pemberian imbalan juga berlaku untuk tenaga kerja asing
9
uang kompensasi kepada Pekerja/Buruh yang hubungan kerjanya berdasarkan
PKWT.” Pemberian uang kompensasi dilakukan saat PKWT berakhir. Pada ayat
menerima kompensasi?
1. Kompensasi karPKWyawan T
Kompensasi karyawan tertera dalam PP No.35 tahun 2021. Oleh karena itu,
bersangkutan. Misalkan, Anda sudah bekerja selama setengah tahun maka Anda
bisa menerima uang sebesar 6 kali upah sebulan. Akan tetapi, karyawan yang
10
2. Kompensasi karyawan tetap resign
penggantian hak, dan uang penghargaan kerja sesuai dengan kontrak. Besaran
masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari dua tahun, 2 bulan upah
masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari tiga tahun, 3 bulan upah
masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari empat tahun, 4 bulan
upah
masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari lima tahun, 5 bulan upah
masa kerja 5 tahun atau lebih, tetapi kurang dari enam tahun, 6 bulan
upah
masa kerja 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari tujuh tahun, 7 bulan upah
masa kerja 7 tahun atau lebih tetapi kurang dari delapan tahun, 8
phk karyawan kontrak sama dengan kompensasi karyawan tetap resign. Adapun
uang penghargaan yang dapat diberikan jika mengacu pada pasal 156 ayat 3
sebagai berikut:
11
masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun, 2 bulan
upah
masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun, 3 bulan
upah
masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun, 4
bulan upah
masa kerja 12 (duabelas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun, 5
bulan upah
masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun, 6
bulan upah
masa kerja 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21
masa kerja 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 24
masa kerja 24 (dua puluh empat) tahun atau lebih, 10 bulan upah
Risiko kecelakaan kerja dan kematian di lingkungan kerja bisa terjadi selama
pada ahli waris dan keluarganya. Kompensasi dan benefit karyawan meninggal
12
diberikan bagi karyawan dengan masa kerja minimal 1 bulan secara terus
Online, uang kompensasi tidak berlaku jika karyawan diangkat menjadi pegawai
merit pay adalah meliputi empat hal. Pertama, kesulitan dalam mendefinisikan
dan mengukur kinerja individu. Kedua, tidak tepatnya proses penilaian yang
dan kerja sama antara manajemen dengan pegawai. Keempat, merit pay relatif
tidak cukup untuk karyawan yang menggunakan base pay; serta kelima,
secara absolut namun dengan bersifat relatif. Hal demikian dimaksudkan, bahwa
gaji untuk masing-masing individu pegawai tersebut harus dibuat secara relatif
dengan gaji pegawai. Hal ini di samping mudah dalam mengendalikannya, juga
karena pegawai sering kali menilai gaji yang mereka terima dikaitkan dengan gaji
yang diterima pegawai lain. Pegawai, pada umumnya ingin diperlakukan secara
13
pekerjaan/jabatan. Kemudian perkirakanlah kompensasi (gaji/upah) yang wajar
(input) dengan keluaran (output) dirasakan wajar atau relatif sama antara
merasa tidak puas, karena secara teoritis jika ada pegawai yang merasa
ketidakadilan itu.
14
keunikan berbeda dari perusahaan yang lain. Dengan kata lain, kompensasi
sejenis, yang merupakan faktor penentu dalam merebut pasar (Nawawi, 1998).
1. Strategi Bisnis
senioritas karyawani.
Setiap orang dibayar sesuai dengan apa yang mereka kerjakan, karyawan
melihat apa yang dihargai dan dinilai oleh perusahaan. Pekerjaan dinilai sesuai
15
Contoh perusahaan Bonneville International, mempunyai struktur pembayaran
perusahaan dan akan di evaluasi oleh karyawan dan dinilai sesuai dengan
3. Keadilan Eksternal
Bayaran yang menonjol adalah gaji pokok dengan tunjangan. Dalam lingkungan
merupakan poin yang berarti, misalnya untuk mendukung kinerja yang tinggi
maka tenaga penjual suatu perusahaan menetapkan gaji pokok yang lebih
rendah dengan potensi bonus yang lebih tinggi. Program kebijakan pembayaran
karyawan. Adakalanya
penetapan gaji pokok karyawan yang tinggi dengan tingkat program potensi
4. Fokus Kinerja
16
penekanan relative dinilai berdasarkan kinerja individu versus tim versus
17
BAB III
KESIMPULAN
kompensasi yang diberikan harus dapat dirasakan adil oleh pegawai. Kedua,
besarnya kompensasi tidak jauh berbeda dengan yang diharapkan oleh pegawai.
Apabila dua hal ini dapat dipenuhi, maka pegawai akan merasa puas. Kepuasan
18
DAFTAR PUSTAKA
Press Pekanbaru
Zifatama publisher
JemberPress
https://myrobin.id/untuk-pekerja/aturan-pemberian-kompensasi-karyawan/
19