Anda di halaman 1dari 9

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Adapun pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif. Menurut Bogan dan Taylor yang dikutip oleh Buna’i,

bahwa “pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini daiarahkan

pada latar individu tersebut secara holistik (utuh)”. (Buna’i, 2008 :2).

Jadi, penelitian kualitatif sifatnya deskriptif, karena data yang

dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan hasil

analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, yang tidak selalu

berbentuk angka-angka atau koefisien antar variabel. (Subana dan Sudrajad,

2005 : 17).

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebab penelitian ini dapat

menyajikan secara langsung mengenai hasil penelitian yang peneliti lakukan,

baik yang berhubungan antara peneliti dengan subjek dan objek yang akan

diteliti. Di samping itu pendekatan kualitatif cukup tepat dalam mengetahui

subjek dan objek yang akan diteliti secara alami.

Jenis penelitian yang dipakai peneliti adalah deskriptif, yaitu data

yang dikumpulkam dengan berupa kata-kata, dokumentasi, dan gambar

(kalau ada), artinya bukan berbentuk angka-angka.


31

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan

Kabupaten Pamekasan. Adapun alasan yang mendasar dilakukannya

penelitian di lokasi ini adalah belum ada penelitian yang meneliti tentang

BLT akibat dampak covid19. Selain itu Pelaksanaan studi di lokasi yang

dipilih tidak menimbulkan masalah dalam kaitannya dengan kemampuan

tenaga peneliti. Satu hal yang sangat membantu dalam melakukan penelitian

di lokasi pilihan ini adalah masalah dana. Peneliti tidak dituntut biaya studi

lapangan yang lebih besar bila dibandingkan dengan penelitian di tempat lain.

Selain itu, pemilihan lokasi penelitian ini dapat memberikan efisiensi waktu

dan masih dapat melaksanakan tugas pokok peneliti sebagai mahasiswa.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif

sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan

mana yang tidak relevan (Moleong, 2010). Pembatasan dalam penelitian

kualitatif ini lebih didasarkan pada tingkat kepentingan/urgensi dari masalah

yang dihadapi dalam penelitian ini. Penelitian ini akan difokuskan pada

Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai Bagi Masyarakat Miskin

Terkena Dampak Covid19 di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten

Pamekasan”, dengan mengacu pada indikator efektivitas menurut Makmur

(2010:7) yaitu, ketepatan waktu, ketepatan dalam menentukan pilihan, dan

ketepatan sasaran
32

3.4 Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek

dari mana data dapat diperoleh. (Suharsimi Arikunto, 2016: 129). Dalam

penelitian ini, pengambilan sumber data penelitian menggunakan teknik

“purpose sampling”. Nana Syaodih Sukmadinata (2005: 101) menyatakan,

sampel purposive adalah sampel yang dipilih karena memang menjadi sumber

dan kaya dengan informasi tentang fenomena yang ingin ditiliti. Pengambilan

sampel ini didasarkan pada pilihan peneliti tentang aspek apa dan siapa yang

dijadikan fokus pada saat situasi tertentu dan saat ini terus-menerus sepanjang

penelitian, sampling bersifat purposive yaitu tergantung pada tujuan fokus

suatu saat. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subjek dalam

penelitian ini adalah informan yang mengetahui dan memahami tentang

kinerja pegawai.

Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subjek atau Sumber data

adalah :

1. Bapak H. Robbi Kepala Desa Kramat Kecamatan Tlanakan

2. Bapak Ach. Supriyadi Sekretaris Desa Kramat Kecamatan Tlanakan

3. Bapak Sukari Ketua BPD Desa Kramat Kecamatan Tlanakan

4. Bapak Ferdiansyah Masyarakat Desa Kramat Kecamatan Tlanakan

5. Bapak Indra Wahu Hidayat, selaku Masyarakat Desa Kramat Kecamatan

Tlanakan

Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini diperlukan

dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder sebagai berikut :

1. Sumber Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi

penelitian melalui wawancara dengan informan yang berkaitan dengan

masalah penelitian.
33

2. Sumber Data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan acuan atau

literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian, misalnya materi

atau dokumen dari Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten

Pamekasan yaitu dengan menelaah literatur, majalah, serta karya tulis

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti penulis.

Jenis data penelitian ini adalah pernyataan-pernyataan yang

disampaikan oleh subjek penelitian yang sesuai dengan seperangkat

pertanyaan yang dikemukakan peneliti dengan merujuk pada fokus penelitian

yang ada sebagai pedoman. Sumber datanya adalah manusia dan non

manusia. Sumber data manusia adalah aparatur desa dan masyarakat

penerima bantuan BLT. Data tersebut digali melalui wawancara dan catatan

pengamatan lapangan. Sedangkan sumber data non manusia adalah dokumen

yang berhubungan dengan ektifitas BLT.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik

yang akan peneliti gunakan adalah.

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer)

yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moloeng, 2007: 186).

Wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan subjek

penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan. Teknik

wawancara mendalam ini diperoleh langsung dari subyek penelitian


34

melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait langsung

dengan pokok permasalahan.

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan menggunakan

pedoman wawancara bebas terpimpin. Wawancara bebas terpimpin yaitu

cara mengajukan pertanyaan yang dikemukakan bebas, artinya pertanyaan

tidak terpaku pada pedoman wawancara tentang masalah-masalah pokok

dalam penelitian kemudian dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di

lapangan (Sutrisno Hadi, 1994: 207). Dalam melakukan wawancara ini,

pewawancara membawa pedoman yang hanya berisi garis besar tentang

hal-hal yang akan ditanyakan.

2. Dokumentasi

Untuk mendapatkan data sekunder ini dipergunakan teknik

dokumentasi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian

dokumentasi tersebut maka dapat diikuti pendapat Winarno Surachmad

berikut ini : “Dokumentasi adalah laporan tertulis dari suatu peristiwa yang

isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran atau peristiwa itu, dan ditulis

dengan sengaja untuk menyimpan dan meneruskan keterangan mengenai

peristiwa tersebut. Berdasarkan pengertian dokumentasi tersebut maka

teknik ini dipergunakan untuk mendapatkan data sehubungan dengan

Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai Bagi Masyarakat Miskin

Terkena Dampak Covid19 di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan

Kabupaten Pamekasan.

3.6 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses untuk menelaah data yang telah

diperoleh melalui teknik pengumpulan data. Dalam bahasa lain, memproses


35

data sehingga menjadi suatu data yang teratur sesuai dengan prosedur yang

ada.

Menurut Bogdan dan Biklen yang dikutip oleh Lexy J. Moleong

bahwa “ analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan

yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa

yang dapat diceritakan kepada orang lain”. (Lexy J. Moleong, 2007 : 248).

Analisis yang peneliti gunakan dalam penelitian karya ilmiah ini

adalah non statistik artinya tidak menggunakan rumus yaitu dengan

mendeskripsikan. Yang dianalisis hanya data yang telah diperoleh melalui

metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan cara setelah meneliti

lalu dikelompokkan,di klasifikasikan, diuraikan, kemudian di padukan antara

hasil penelitian dengan teori yang ada.

Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis kualitatif, seperti yang dikembangkan oleh Miller dan Huberman

(1992) yakni menggunakan analisis model interaktif dengan tiga prosedur,

induksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi.

Gambar 3.1. Model interaktif

Pengumpulan Data

Penyajian Data

Reduksi Data

Kesimpulan
Kesimpulan penarikan
verifikasi

Sumber : Miller dan Huberman, (1992:24)


36

1. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian dan

penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul

dari amatan-amatan tertulis dari lapangan. Redukasi data merupakan

bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan membuang yang

tidak perlu dan mengorganisasikan kata dengan sedemikian rupa.

2. Penyajian data, yaitu menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun

dan memberikan kemungkinan untuk mengadakanpenarikan kesimpulan

dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian data, maka peneliti

dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi, yaitu kegiatan menyimpulkan

makna-makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya,

kekokohannya dan kecocokannya.

Ketiga langkah analisis inilah yang akan dilakukan dalam penelitian

ini, dimana data yang akan diperoleh senantiasa diusahakan untuk sejalan

dengan fokus yang diteliti.

3.7 Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain

digunakan untuk menyanggah balik yang dituduhkan kepada penelitian

kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang

tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif (Moleong,

2007:320).

Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang

dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji

data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi
37

uji, credibility, transferability, dependability, dan confirmability (Sugiyono,

2007:270).

Agar data dalam penelitian kualitatif dapat dipertanggungjawabkan

sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji

keabsahan data yang dapat dilaksanakan.

1. Credibility

Uji credibility (kredibilitas) atau uji kepercayaan terhadap data

hasil penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang

dilakukan tidak meragukan sebagai sebuah karya ilmiah dilakukan.

2. Transferability

Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian

kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat

diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut

diambil (Sugiyono, 2007:276).

3. Dependability

Reliabilitas atau penelitian yang dapat dipercaya, dengan kata lain

beberapa percobaan yang dilakukan selalu mendapatkan hasil yang sama.

Penelitian yang dependability atau reliabilitas adalah penelitian apabila

penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang

sama akan memperoleh hasil yang sama pula. Pengujian dependability

dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses

penelitian.

4. Confirmability

Objektivitas pengujian kualitatif disebut juga dengan uji

confirmability penelitian. Penelitian bisa dikatakan objektif apabila hasil


38

penelitian telah disepakati oleh lebih banyak orang. Penelitian kualitatif uji

confirmability berarti menguji hasil penelitian yang dikaitkan dengan

proses yang telah dilakukan. Apabila hasil penelitian merupakan fungsi

dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah

memenuhi standar confirmability.

Anda mungkin juga menyukai

  • RPP KLS 12 PKN Semester 1 Nur 2022-2023
    RPP KLS 12 PKN Semester 1 Nur 2022-2023
    Dokumen10 halaman
    RPP KLS 12 PKN Semester 1 Nur 2022-2023
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Upaya Meningkatkan Skill Aparatur Kelurahan
    Upaya Meningkatkan Skill Aparatur Kelurahan
    Dokumen114 halaman
    Upaya Meningkatkan Skill Aparatur Kelurahan
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Surat Pendaftaran
    Surat Pendaftaran
    Dokumen1 halaman
    Surat Pendaftaran
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Tiga
    Tiga
    Dokumen12 halaman
    Tiga
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Kajian Pustaka
    Bab Ii Kajian Pustaka
    Dokumen14 halaman
    Bab Ii Kajian Pustaka
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen22 halaman
    Bab Iv
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Peranan Lurah Dalam Mendistribusikan Bantuan
    Peranan Lurah Dalam Mendistribusikan Bantuan
    Dokumen64 halaman
    Peranan Lurah Dalam Mendistribusikan Bantuan
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Daftar Riwayat Hidup
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen22 halaman
    Bab 4
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Skrisi Imam
    Skrisi Imam
    Dokumen85 halaman
    Skrisi Imam
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen32 halaman
    Bab Iv
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen17 halaman
    Bab 2
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen8 halaman
    Bab 1
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bagas 2
    Bagas 2
    Dokumen18 halaman
    Bagas 2
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen3 halaman
    Bab V
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Proposal Skripsi Vita (9) - 1
    Proposal Skripsi Vita (9) - 1
    Dokumen43 halaman
    Proposal Skripsi Vita (9) - 1
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen35 halaman
    Bab Ii
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • SOAL
    SOAL
    Dokumen2 halaman
    SOAL
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen21 halaman
    Bab Iv
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen15 halaman
    COVER
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Pamekasan
    Pamekasan
    Dokumen1 halaman
    Pamekasan
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen26 halaman
    Bab Ii
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen47 halaman
    Bab Iv
    Intan Wahyuningtyas
    Belum ada peringkat