Bagas 2
Bagas 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Efektivitas
yaitu seberapa jauh rencana dapat dilaksanakan dan seberapa jauh tujuan
berasal dari kata “efek” dan digunakan dalam istilah ini sebagai hubungan
sebab akibat. Efektivitas dapat dipandang sebagai suatu sebab dari variabel
dapat tercapai atau dengan kata sasaran tercapai karena adanya proses
suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana
dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar
terhadap pelaksanaannya”.
tujuan jangka pendek (tujuan) dan jangka panjang (cara). Pemilihan itu
kehidupan organisasi.
lebih menekankan pada aspek tujuan dan suatu organisasi, jadi jika suatu
sebelumnya.
15
2 Indikator Efektivitas
a. Model Univariasi
1. Efektivitas keseluruhan
2. Kualitas
3. Produktivitas
4. Kesiagaan
5. Efisiensi
6. Laba atau penghasilan
7. Pertumbuhan
8. Pemanfaatan Lingkungan
9. Stabilitas
10. Perputaran atau keluar masuknya perkerja
11. Kemangkiran
12. Kecelakaan
13. Semangat kerja
14. Motivasi
15. Kepuasan
16. Penerimaan tujuan organisasi
17. Kepaduan Konflik-konflik kompak
18. Keluwesan adaptasi
19. Penilaian oleh pihak luar
17
b. Model Multivariasi
a. Desentralisasi
Yang dimaksud dengan desentralisasi adalah batas
perluasan berbagai jenis kekuasaan dan wewenang dari atas
ke bawah dalam hierarki organisasi. Dengan demikian
pengertian desentralisasi berhubungan erat dengan konsep
partisipasi dalam pengambilan keputusan.
b. Spesialisasi
(Taylor 1911) dan rekan-rekannya menyatakan bahwa faktor
penentu pokok dari keberhasilan organisasi adalah
kemampuan organisasi membagi-bagi fungsi kerjanya
menjadi kegiatan-kegiatan yang sangat khusus.
c. Formalisasi
Formalisasi biasanya menunjukan batas penentuan atau
pengaturan kegiatan kerja para pegawai melalui prosedur dan
peraturan yang resmi. Semakin besar pengaruh peraturan,
pengaturan, kewajiban kerja tertulis dan sebagainya yang
mengatur tingkah laku pekerja, semakin besar tingkat
formalisasinya. Jika keluwesan organisasi ini tidak dapat
dicapai dalam lingkungan yang selalu berubah, dapat
diperkirakan bahwa pencapaian tujuan akan menjadi sangat
sulit.
d. Rentang Kendali
Rentang kendali menyatakan jumlah rata-rata bawahan dari
tiap penyedia. Seringkali istilah ini menyatakan, secara lebih
khusus, jumlah rata-rata pekerja yang melapor pada penyedia
tingkat satu.
18
1. Efektivitas keseluruhan.
Sejauh mana organisasi melaksanakan tugasnya untuk mencapai
tujuan-tujuannya. Ini merupakan penilaian umum dengan sebanyak
mungkin kriteria dan menghasilkan penilaian umum tentang
efektivitas organisasi.
2. Kualitas.
Kualitas jasa atau produk utama yang di hasilkan oleh organisasi.
3. Produktivitas.
Kuantitas atau volume produk atau jasa utama yang di hasilkan oleh
organisasi.
4. Kesiapsiagaan.
Penilaian menyeluruh mengenai kemungkinan bahwa organisasi
mampu menyelesaikan sesuatu tugas khusus dengan baik jika
diminta.
5. Efisiensi.
Suatu rasio yang mencerminkan perbandinganya beberapa aspek
satuan prestasi terhadap biaya untuk menghasilkan prestasi.
6. Laba.
Penghasilan atas penanaman modal yang digunakanuntuk
menjalankan organisasi dilihat dari segi pemilik.
7. Pertumbuhan.
Penambahan hal-hal seperti tenaga kerja, fasilitas pabrik, laba, dan
penemuan baru. Suatu perbandingan antara keadaan organisasi masa
sekarang dengan keadaan masa lampau.
8. Pemanfaatan lingkungan.
Sejauh mana organisasi dengan sukses berinteraksi dengan
lingkungannya, yaitu dapat meperoleh sumberdaya yang langkah
yang diperlukan untuk operasi secara efektif.
9. Stabilitas.
Pemeliharaan struktur, fungs, dan sumber daya sepanjang waktu,
khususnya dalam periode-periode sulit.
10. Peputaran atau kluar masuknya karyawan.
Frekuensi atau banyaknya pemberhentian secara sukarela.
11. Absenteisme. banyaknya kemangkiran kerja.
12. Kecelakaan.
banyaknya kecelakaan dalam pekerjaan yang mengakibatkan
kerugian waktu untuk turun mesin atau waktu perbaikan.
20
1. Pencapaian tujuan
Pencapaian adalah keseluruhan upaya pencapaian tujuan harus
dipandang sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian
tujuan akhir semakin terjamin., diperlukan pentahapan. Baik dalam arti
pentahapan pencapaian bagian-bagiannya maupun pentahapan dalam
arti periodisasinya.
21
2. Integrasi
Integrasi yaitu pengukuran terhadap tingkat kemampuan suatu
organisasi untuk mengadakan sosialisasi, pengembangan konsensus,
dan komunikasi dengan berbagai macam organisasi lainnya integrasi
menyangkut proses sosilisasi
3. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Untuk itu digunakan tolak ukur proses
pemgadaan sasaran dan prasarana dan pengisian tenaga kerja.
efektivitas ialah:
menguntungkan.
3. Karakteristik karyawan
maka dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori
Bantuan Langsung Tunai masuk dalam klaster I, yaitu Program Bantuan dan
Rakyat (KUR).
yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memiliki tujuan dan alasan tertentu.
suatu kondisi yang serba terbatas, baik dalam aksesibilitas pada faktor
adalah :
dasarnya.
25
kesulitan ekonomi.
privat dan sosial; memelihara roda perekonomian pada jalur yang benar.
Dana desa sebesar yang dialihkan menjadi BLT itu sekitar 31 persen
dari total Rp72 Triliun, yaitu sebesar Rp22,4 triliun. Program BLT bagi 12,3
juta kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 yang diserahkan oleh
yaitu April, Mei dan Juni hingga total menjadi Rp1,8 juta. alokasi pemberian
BLT itu dibagi dalam tiga tingkatan dengan merujuk pada besaran Dana
Desa.
1. Desa yang miliki Dana Desa kurang Rp800 juta, BLT dialokasikan 25
persen;
2. Desa yang miliki Dana Desa Rp800 juta – Rp1,2 Miliar, BLT dialokasikan
30 persen;
3. Desa yang miliki Dana Desa diatas Rp1,2 Miliar, BLT dialokasikan 35
persen. (https://setkab.go.id/)
UndangUndang.
Dana Desa dapat dilihat pada pasal 8, pasal 8A, serta pada Lampiran–1
Kedua atas Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang
dapat dilihat pada pasal 24 ayat 2, pasal 24A, pasal 24B, pasal 25A, pasal
25B, pasal 32, pasal 32A, pasal 34, pasal 35, pasal 47A, dan pasal 50.
h. Instruksi Menteri Desa PDTT Nomor 1 Tahun 2020 Tanggal 15 Mei 2020
Desa.
Masyarakat.
dijadikan rujukan relevan dengan penelitiaan ini dan dapat dijadikan refrensi
laporan pelaksanaan.
29
harga BBM.
program BLT tidak tetap sasaran karena yang menerima BLT pada
ekonominya