Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


PUSKESMAS BANYU URIP
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated
Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di
dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC)
atau Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan
kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini menunjukkan bahwa HAIs
yang ditimbulkan berdampak secara langsung sebagai beban ekonomi negara.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pelayanan
kesehatan, perawatan pasien tidak hanya dilayani di rumah sakit saja tetapi juga di
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, bahkan di rumah (home care).
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil kebijakan
memahami konsep dasar penyakit infeksi. Oleh karena itu perlu disusun pedoman
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan agar
terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat menjadi acuan bagi semua
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di
dalam fasilitas pelayanan kesehatan serta dapat melindungi masyarakat dan
mewujudkan patient safety yang pada akhirnya juga akan berdampak pada efisiensi
pada manajemen fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas
pelayanan.
Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) ini sesuai dengan visi
Puskesmas Banyu Urip yaitu : “Puskesmas Banyu Urip MITRA masyarakat
mewujudkan Kecamatan Benowo sehat, mandiri dan berdaya saing global tahun
2021 dan bermutu dengan sumberdaya yang dimiliki, menjadikan Puskesmas Banyu
Urip sebagai pusat informasi kesehatan dan pusat pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan, menggalang kemitraan dengan berbagai kalangan masyarakat,
meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan lingkungan dengan tata nilai bekerja
dengan prinsip 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Santun, Sopan), disiplin dalam bekerja,
profesionalisme dalam bekerja, melayanani pasien dengan sepenuh hati,
bertanggungjawab dalam bekerja.”

II. Latar Belakang


Sasaran pasien yang berkunjung dan petugas pada tahun 2023 untuk wilayah
kerja Puskesmas Banyu Urip adalah meminimalkan terjadinya infeksi nosokomial,
baik itu petugas, staf puskesmas maupun pasien dan keluarga pasien.
Berdasarkan hal tersebut diatas dibuatlah KAK Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) Puskesmas Banyu Urip tahun 2023 yang disusun berdasarkan RPK /
RKA Puskesmas Banyu Urip tahun 2023

III. Tujuan Umum dan tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Sebagai kerangka acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas
pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Banyu Urip dalam kegiatan
pencegahan dan pengendaliaan infeksi sebagai upaya melindungi tenaga
kesehatan, pasien dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Banyu Urip dari
penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan layanan kesehatan kepada pasien secara baik dengan
mencegah pasien dari penularan nosokomial
b. Menurunkan angka penularan penyakit antara pasien, petugas, keluarga dan
lingkungannya
c. Penanganansegera apabila terjadi kecelakaan yang berakibat terjadinya
penularan penyakit.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
a. Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas untuk
Pembentukan Tim
menentukan koordinator dan anggota Tim PPI
1 Pencegahan dan
b. Pembuatan SK Tim Pencegahan dan Pengendalian
Pengendalian Infeksi
Infeksi
a. Pembuatan SOP terkait PPI
b. Sosialisasi terkait PPI
Pencegahan infeksi di
2 c. Gerakan budaya CTPS di Puskesmas Banyu Urip
layanan
d. Monitoring pra pelayanan dan tindakan di
Puskesmas Banyu Urip
Penanganan infeksi di a. Pembuatan SOP terkait dengan penanganan infeksi
3
layanan b. Pelaksanaan penanganan infeksi
Tindakan a. SOP Pemeliharaan alat dan kalibrasi alat
4 Pemeliharaan dan b. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan alat
Perawatan medis

V. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


1. Lintas Sektor :
Kepala Dinas Kesehatan Kota :
a. Mengeluarkan kebijakan terkait PPI di Kota Surabaya
b. Melakukan advokasi pemenuhan sarana dan prasarana terkait kegiatan PPI
di Puskesmas

2. Lintas Program :
a) Penanggung Jawab UKP :
Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pencegahan dan
pengendalian Infeksi di setiap unit layanan.
b) Penanggung Jawab UKM :
Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pencegahan dan
pengendalian Infeksi di kegiatan UKM
c) Penanggung jawab Promosi Kesehatan :
Melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari
pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi berupa :
1) Penyuluhan tentang PPI (etika batukdll)
2) Penyediaan leaflet, poster dan banner tentang PPI (etika batukdll )
d) Penanggungjawab program UKS :
Melakukan gerakan dan sosialisasi di sekolah tentang gerakan CTPS di
sekolah

N
Kegiatan Pokok Pelaksanaan kegiatan
o
1 Pembentukan Tim a. Berkoordinasi dengan kepala puskesmas untuk
Pencegahan dan menentukan tim PPI
Pengendalian Infeksi b. Kepala puskesmas memutuskan tim PPI
c. Pembuatan draft SK Tim PPI
d. Penandatanganan SK Tim PPI
e. Penomoran dan pendokumentasian SK tim PPI
2 Pencegahan infeksi a. Pelaksanaan pencegahan infeksi sesuai SOP
di layanan b. Penyediaan Spill Kits
c. Pembuatan banner, Leaflet, Poster yang berkaitan
dengan PPI
d. Sosialisasi penggunaan APD
e. Sosialisasi pembuangan jarum suntik habis pakai
f. Monitoring pelaksanaan CTPS di masing masing unit
3 Penanganan infeksi a. Pelaksanaan penanganan infeksi sesuai SOP
di layanan b. Penanganan cairan darah yang tercecer di lantai
puskesmas
c. Penanganan muntahan yang ada di puskesmas
d. Penanganan kejadian tertusuk jarum suntik dan
pemberian profilaksis
e. Penanganan kejadian terpajan bahan infeksius dan
pemberian profilaksis

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


N
Kegiatan Pokok Pelaksanaan kegiatan
o
1 Pembentukan Tim f. Berkoordinasi dengan kepala puskesmas untuk
Pencegahan dan menentukan tim PPI
Pengendalian Infeksi g. Kepala puskesmas memutuskan tim PPI
h. Pembuatan draft SK Tim PPI
i. Penandatanganan SK Tim PPI
j. Penomoran dan pendokumentasian SK tim PPI
2 Pencegahan infeksi g. Pelaksanaan pencegahan infeksi sesuai SOP
di layanan h. Penyediaan Spill Kits
i. Pembuatan banner, Leaflet, Poster yang berkaitan
dengan PPI
j. Sosialisasi penggunaan APD
k. Sosialisasi pembuangan jarum suntik habis pakai
l. Monitoring pelaksanaan CTPS di masing masing unit
3 Penanganan infeksi f. Pelaksanaan penanganan infeksi sesuai SOP
di layanan g. Penanganan cairan darah yang tercecer di lantai
puskesmas
h. Penanganan muntahan yang ada di puskesmas
i. Penanganan kejadian tertusuk jarum suntik dan
pemberian profilaksis
j. Penanganan kejadian terpajan bahan infeksius dan
pemberian profilaksis

VII. Sasaran
1. Tenaga medis di Puskesmas Banyu Urip.
2. Tenaga paramedis di Puskesmas Banyu Urip.
3. Staf lain di Puskesmas Banyu Urip.
4. Pasien, pendamping pasien dan pengunjung Puskesmas Banyu Urip.
5. Kader posyandu balita, posyandu lansia.

VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sosisalisai PPI

2 Program PPI

Kewaspadaan
3
Isolasi
Kewaspadaan
4
Standart

Kewaspadaan
5 Berdasarkan
Transmisi

Pelatihan dan
Pendidikan
6
Karyawan dalam
Rangka PPI

Penggunaan
Antibiotik Rasional
7
Untuk Profilaksis
dan Teraupetik

Pelaksanaan
8
Surveilans

Pengadaan Bahan
9
dan Alat Untuk PPI

Pemeliharaan Fisik
10 dan Sarana Terkait
PPI

Penyelenggaraan
11 Kesehatan
Karyawan

Penanganan
12
Kejadian KLB

IX. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan untuk
mengetahui adanya pergeseran jadwal / penyimpangan jadwal, tempat, sasaran,
pelaksanaan kunjungan serta hambatan / kendala sehingga dapat segera
diperbaiki agar tidak mengganggu kegiatan lain
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan ditulis dalam buku bantu KTD, KPC dan
dibuat setelah selesai pelaksanaan kegiatan oleh penanggungjawab PPI dan
dilaporkan ke Kepala Puskesmas Banyu Urip.

X. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan secara
rutin dan tercatat dalam :
a) Check list monitoring penggunaan APD
b) Check list monitoring CTPS
2. Pelaporan selama pelaksanaan kegiatan
Pelaporan kegiatan dilkasanakan dan direkap setiap bulan dalam rekapan
KTD/KPC
3. Evaluasi pelaksanaan
Evaluasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi dilakukan tiap 3 bulan di
puskesmas.

Surabaya, 6 Pebruari 2023


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Banyu Urip Penanggung Jawab PPI

dr. Heni Agustina dr. Siti Rian Dwihandajani


Pembina / IV A
NIP. 19780824 200604 2 019

Anda mungkin juga menyukai