Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kamal Fajri

Prodi : Kesehatan Lingkungan


Kelompok :

Peran Tri Dharma Perguruan Tinggi

Secara etimologis, Tri Dharma Perguruan tinggi berasal dari Bahasa Sanskerta “Tri” yang
berarti tiga, dan “Dharma” yang berarti kewajiban. Sehingga Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan tiga kewajiban yang ada pada perguruan tinggi.

https://prabu.unpad.ac.id/infografis/Apa-Itu-Tri-Dharma-Perguruan-Tinggi.
Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 poin , yaitu :
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian kepadaMasyarakat
Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh
dosen (pendidik), serta orang – orang yang terlibat dalam proses pembelajaran ( sivitas
akademika) memiliki tanggung jawab yang sama.
1. Pendidikan dan Pengajaran
 Pendidikan dan pengajaran adalah point pertama dan utama dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan danpengajaran memiliki
peranan yang sangat penting dalam suatu proses pembelajaran.
 Undang – undang tentang pendidikan tinggi menyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
 Dari pengertian pendidikan diatas maka proses pembelajaran yang
ada di perguruan tinggi memiliki peranan penting untuk mencipkan
bibit – bibit unggul. Pendidikan dan pengajaran yang baik akan
menghasilkan bibit unggul dari suatu perguruan tinggi yang akan
mampu membawa bangsa ini kearah bangsa yang lebih maju . lulusan
– lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi akan menjadi penerus
bangsa yang membawa Indonesia kearah yang lebih maju.Sesuai
dengan pembukaan undang – udang dasar 1945 yang berbunyi,
mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pendidikan dan pengajaran
harus menjadi pokok dan sumber utama dalam mencapaitujuan dari
perguruan tinggi.
2. Penelitian dan Pengembangan
 Peneitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi
kemajuan perguruan tinggi,kesejahteraan masyarakat serta kemajuan
bangsa dan negara. Dari penelitian dan pengembangan maka
mahasiswa mampu mengembangkan ilmu dan teknologi . pada
penelitian dan pengembangan mahasiswa harus lebih cerdas, kritis
dan kreatif dalam mejalankan perannya sebagai agent of change.
Mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan
pengembangan ini dalam suatu proses pembelajaran untuk
memporoleh suatu perubahan – perubahan yang akan membawa
Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
 Menurut undang – undang tentang pendidikan tinggi, pengabdian
kepada masyarakat  adalah kegiatan sivitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai
kegiatan positif. Pada hal ini mahasiswa harus mampu bersosialisasi
dengan masyarakatdan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita
ketahui selama ini bahwasannya mahasiswa adalah penyambung lidah
rakyat, agent of change dan lainya. Maka dari itu mahasiwa haru
mengetahui porsi dari tugas meraka masing – masing dalam mengabdi
kepada masyarakat
Berikut ini isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi:
1. Pendidikan dan Pengajaran. Pendidikan pada hakikatnya merupakan ajang
memberikan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan Pengajaran disini diartikan sebagai
sistem pendidikan yang berkelanjutan atau lebih dikenal dengan istilah transfer of
knowledg Jadi mahasiswa akan menjalani pendidikan dan kemudian dikembangkan
dengan penelitian. Kualitas penelitian dan pengembangan oleh mahasiswa saat ini
telah ditunjang oleh mutu pendidikan yang bagus. Yaitu pendidikan mulai dari
Diploma, Strata, hingga Doktor.
2. Penelitian dan Pengembangan. Kegiatan penelitian dan pengembangan
memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Tanpa adanya penelitian dan pengembangan, maka laju
perkembangan ilmu pengetahuan akan terhambat. Penelitian tidaklah selalu berdiri
sendiri, karena dilatarbelakangi oleh kebutuhan dalam proses pembangunan dalam
arti yang luas.
3. Pengabdian pada Masyarakat. Pendidikan yang kemudian dilanjutkan dengan
penelitian sebenarnya merupakan persiapan untuk menghadapi kasus secara nyata.
Penelitian juga merupakan kontribusi dari perguruan tinggi terutama mahasiswanya
terhadap masyarakat. Adanya penelitian yang dilakukan secara individu maupun
kelompok dari mahasiswa perguruan tinggi secara langsung merupakan contoh dari
“pengabdian pada masyarakat”. Diharapkan masyarakat juga memberikan umpan
balik yang positif terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan untuk  mengetahui
dan mempelajari lebih lanjut terkait objek dan masalah yang dihadapi.
https://ft.untidar.ac.id/tri-dharma/

Bandung, 01 Juli 2023

Kamal Fajri

Anda mungkin juga menyukai