Pemegang Polis Perorangan atau badan yang namanya di cantumkan dalam Polis sebagai pihak
yang mengadakan perjanjian asuransi
Premi dan Uang · Premi bergantung pada Usia masuk dan plan yang dipilih oleh Pemegang Pertanggungan
Polis/Tertanggung.
Bapak Bijak (30 tahun) membeli produk Asuransi Heksa Aktif Plus dengan Plan Gold
untuk dirinya sendiri
Simulasi 1:
Dalam hal Bapak Bijak (Tertanggung) meninggal dunia karena kecelakaan pada masa
pertanggungan, maka Penanggung akan membayarkan Uang Pertanggungan sebesar Rp.
186.000.000,- kepada penerima manfaat, dan pertanggungan berakhir.
Simulasi 2:
Dalam hal Bapak Bijak (Tertanggung) diagnosa penyakit Jantung dan telah melewati Masa
Tunggu dan Masa Bertahan Hidup (Survival period) dan pengajuan klaim disetujui, maka
Penanggung akan membayarkan Uang pertanggungan sebesar Rp. 186.000.000,- kepada
penerima manfaat, dan pertanggungan berakhir.
Simulasi 3:
Dalam hal Bapak Bijak (Tertanggung) hidup hingga akhir masa pertanggungan dan tidak
pernah mengajukan klaim, maka Pemegang Polis akan mendapat No Claim Bonus sebesar
104% yaitu sebesar Rp. 31.200.000,- kepada Pemegang Polis dan pertanggungan berakhir
Resiko dan Biaya
RISIKO
Risiko tidak dibayarkannya klaim asuransi karena Klaim yang diajukan
termasuk dalam pengecualian
Risiko Klaim
Keterlambatan dalam pengajuan klaim dan/atau dalam melengkapi
dokumen persyaratan klaim yang masih belum lengkap
BIAYA-BIAYA
1. Anda disarankan untuk melakukan pembayarkan Premi sesuai jangka yang telah
direncanakan diawal untuk mengoptimalkan tercapainya tujuan asuransi anda
1. Dalam hal mengajukan Asuransi Jiwa, maka Anda dapat mengisi dan melengkapi dokumen
sebagai berikut:
• Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ)
• Kartu Identitas
• illustrasi proposal Asuransi
• Dokumen pendukung lainnya (jika diperlukan)
2. Pengajuan Asuransi dinyatakan diterima semua syarat ketentuan telah terpenuhi dan kami
telah menerima premi pertama sebagai salah satu syarat penerbitan dan berlakunya polis
3. Semua informasi yang diberikan kepada Penanggung berhak untuk membatalkan
perlindungan jika perusahaan asuraansi menemukan ada informasi yang tidak benar
Klaim
1. Untuk manfaat Asuransi jika Tertanggung meninggal dunia, syarat yang harus dipenuhi adalah:
1. Polis/e-Polis yang dicetak.
2. Formulir klaim yang telah diisi dengan lengkap dan benar.
3. Salinan KTP Pemegang Polis, Tertanggung dan Penerima Manfaat.
4. Salinan kartu keluarga.
5. Surat Keterangan Kematian.
1. Surat keterangan kematian dari rumah sakit dan surat keterangan dokter jika meninggal
di rumah sakit.
2. Surat keterangan kepolisian jika meninggal karena kecelakaan.
3. Surat Kematian dari Kedubes Indonesia jika kematian terjadi di luar Indonesia
4. Dari Catatan Sipil, jika selain meninggal karena di atas.
5. Dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan
2. Untuk pembayaran manfaat No Claim Bonus ketika Polis telah berakhir pada Tanggal Berakhirnya
Kontrak, syarat yang harus dipenuhi adalah:
1. Polis/e-Polis yang dicetak.
2. Permohonan tertulis dari Pemegang Polis (disediakan oleh Penanggung).
3. Kartu Identitas Pemegang Polis/Tertanggung.
3. Untuk manfaat Asuransi jika Tertanggung menderita Penyakit Kritis Jantung, syarat yang harus
dipenuhi adalah :
1. Polis/ E-Polis yang dicetak,
2. Formulir pengajuan klaim penyakit kritis,
3. Kuesioner dokter yang mendiagnosa,
4. Fotokopi Kartu Identitas diri Pemegang Polis dan Tertanggung yang masih berlaku,
5. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan medis, laboratorium, radiologi dan lain-lain.
6. Bukti-bukti lain yang diperlukan oleh Penanggung
Klaim
4. Penanggung mempunyai hak untuk meminta Tertanggung untuk menjalani pemeriksaan medis tambahan
oleh dokter yang ditunjuk oleh Penanggung, jika diperlukan
5. Jika bukti-bukti tersebut di atas tidak disampaikan kepada Penanggung dalam waktu yang telah ditentukan,
maka Penanggung berhak untuk tidak membayar Manfaat Asuransi atas klaim yang diajukan.
6. Surat kuasa asli dari Penerima Manfaat kepada yang ditunjuk (apabila dikuasakan).
7. Dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud di atas, jika dibuat dalam bahasa asing maka harus
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan dilakukan oleh penerjemah tersumpah. Biaya-biaya yang
timbul sehubungan dengan permohonan Manfaat Asuransi akan menjadi tanggung jawab pihak yang
mengajukan.
8. Penanggung akan memproses pengajuan klaim atas pembayaran Manfaat Asuransi apabila syarat-syarat
sebagaimana disebutkan dalam pasal ini telah dipenuhi seluruhnya dan Penanggung mempunyai hak untuk
menolak permohonan klaim atas pembayaran Manfaat Asuransi yang diajukan dan/atau menolak untuk
membayar manfaat asuransi, apabila syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi.
9. Penanggung akan memberikan keputusan klaim maksimal 14 (empat belas) hari kerja setelah dokumen
klaim diterima lengkap dan benar oleh Penanggung.
10. Klaim Manfaat Asuransi akan Penanggung bayarkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak
klaim di setujui.
11. Pengajuan klaim paling lambat 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak Tertanggung meninggal dunia
sedangkan untuk Penyakit Kritis Jantung/Kanker/Stroke pengajuan klam paling lambat adalah 90
(sembilan puluh) hari kalender sejak terdiagnosa. Apabila pengajuan klaim melebihi batas waktu tersebut
maka Penanggung tidak wajib membayar atas Manfaat Asuransi Dasar dan Manfaat Asuransi Tambahan
kepada kepada Penerima Manfaat (klaim kadaluarsa).
12. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender Pemegang Polis tidak melengkapi kekurangan dokumen
sejak tanggal Penanggung menginformasikan, maka Penanggung dapat menolak pengajuan klaim
13. Jika Penanggung telah menolak pembayaran klaim atas klaim apapun, Penanggung tidak akan memproses
klaim tersebut apabila diajukan kembali setelah 90 (Sembilan puluh) hari dari tanggal penolakan klaim
Informasi Tambahan
Definisi
• Serangan jantung adalah matinya sebagian dari otot jantung sebagai akibat pasokan darah yang tidak
cukup ke wilayah yang bersangkutan, dengan syarat bahwa diagnosis dari Dokter Spesialis Jantung harus
selalu didasarkan atas semua yang berikut ini:
a) Riwayat nyeri dada yang khas;
b) Perubahan EKG (elektrokardiogram) yang baru terjadi;
c) Peningkatan enzim jantung (CK-MB) yang bermakna;
d) Peningkatan Troponin (T atau I);
e) Fraksi ejeksi pada ventrikel kiri kurang dari 50% (lima puluh per seratus) selama 3 (tiga) bulan
atau lebih setelah kejadian
• Masa Tunggu adalah Masa dimana manfaat asuransi penyakit kritis jantung ini tidak berlaku yaitu selama
90 (sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal berlakunya Polis asuransi atau tanggal pemulihan Polis
asuransi, mana yang paling akhir
Masa Peninjauan
1. Dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak Polis diterima oleh Pemegang Polis,
selama dan tidak pernah ada pengajuan pembayaran Manfaat Asuransi, Pemegang Polis
Polis berhak untuk membatalkan Polis dengan memberitahukan secara tertulis dan
mengembalikan Polis kepada Penanggung apabila Pemegang Polis tidak menyetujui syarat
dan ketentuan yang tercantum di dalamnya (“Cooling off Period”)
2. Jika pada masa peninjauan Polis, Pemegang Polis memutuskan untuk membatalkan dan
mengembalikan Polis kepada Penanggung, maka atas pembatalan dan pengembalian Polis
tersebut, Penanggung akan mengembalikan kepada Pemegang Polis Premi yang telah
dibayarkan dikurangi Biaya Administrasi dan biaya-biaya lain (apabila ada).
Informasi Tambahan
Masa Tunggu 14 (empat belas) hari kalender dari tanggal terdiagnosanya penyakit kritis
jantung. Setelah melewati survival period, Penanggung akan membayarkan manfaat penyakit kritis jantung
Faktor LIEN
Dalam hal Tertanggung meninggal dunia bukan karena Kecelakaan atau menderita Penyakit
Kritis, dan terjadi sebelum Tertanggung mencapai usia 5 (lima) tahun, maka pembayaran
manfaat kematian ataupun manfaat Penyakit Kritis (jika ada) dari Manfaat Asuransi akan
dikalikan dengan Faktor Lien yang berlaku sesuai tabel berikut:
Usia saat Tertanggung meninggal Faktor Lien
dunia / menderita Penyakit Kritis (% dari Manfaat)
Masa Leluasa Jika premi yang harus Pemegang Polis bayarkan, tidak dibayar lunas setelah melewati masa
leluasa (Grace Period) selama 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal jatuh tempo, maka polis
berhenti berlaku karena lewat waktu/Lapsed.
• Apabila Tertanggung meninggal dunia atau menderita penyakit kritis serangan jantung pada
Survivor Periode saat Grace Period dan premi belum dibayarkan, maka Manfaat Asuransi tetap dibayarkan
namun dikurangi Premi yang tertunggak.
(Masa Bertahan Hidup)
Faktor LIEN
Dalam hal Tertanggung meninggal dunia bukan karena Kecelakaan atau menderita Penyakit
Kritis, dan terjadi sebelum Tertanggung mencapai usia 5 (lima) tahun, maka pembayaran
manfaat kematian ataupun manfaat Penyakit Kritis (jika ada) dari Manfaat Asuransi akan
dikalikan dengan Faktor Lien yang berlaku sesuai tabel berikut:
Usia saat Tertanggung meninggal Faktor Lien
dunia / menderita Penyakit Kritis (% dari Manfaat)
Berakhirnya 1. Tertanggung Meninggal Dunia akibat sakit/kecelakaan atau Menderita Penyakit Kritis Jantung
sebelum tanggal berakhirnya Polis atau seluruh manfaat telah dibayarkan kepada Penerima Manfaat;
Pertanggungan 2.
atau
Masa Berlakunya Pertanggungan ini telah berakhir sesuai dengan yang tercantum di Ringkasan Polis
atau Polis lewat waktu (Lapsed);atau
3. Pemegang Polis melakukan pembatalan polis; atau
4. Terdapat keterangan informasi atau pernyataan yang tercantum dalam E- SPAJ dan dokumen
pendukung lainya yang di palsukan.
Tergantung peristiwa mana yang terjadi lebih dahulu. Dengan berakhirnya asuransi (Polis), maka sejak saat
itu Penanggung tidak berkewajiban membayar manfaat asuransi dan atau pengembalian premi
Penebusan Polis 1. Pinjaman dan Penebusan Polis (Surrender) untuk produk ini tidak tersedia. (Surrender)
2. Tidak ada Manfaat Asuransi dan atau pengembalian Premi yang dibayarkan untuk Pembatalan atau
Penebusan Polis (Surrender)
Masa Uji
2 (dua) tahun dari tanggal mulai Pertanggungan sebagaimana disebutkan dalam Ringkasan Polis atau
tanggal Pemulihan Polis (jika ada), yang mana yang paling akhir
(Contestable Period)
Informasi Tambahan
Pemulihan Polis Dalam hal Polis berhenti berlaku karena lewat waktu (Lapsed), Polis dapat dipulihkan kembali atas
persetujuan Penanggung dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tertanggung belum berusia 53 (lima puluh tiga) tahun pada saat pemulihan Polis dilakukan, dan
2. Pemulihan Polis tidak lebih dari 1 (Satu) tahun dari tanggal mulai Polis lewat waktu (Lapsed), dan
3. Syarat-syarat underwriting dan syarat-syarat lainnya yang ditetapkan oleh Penanggung telah
dipenuhi, dan
4. Semua biaya, tunggakan premi, denda dan pengeluaran yang timbul yang berkaitan dengan
pemulihan Polis merupakan beban dan tanggungan Pemegang Polis yang harus dilunasi pada saat
pengajuan Pemulihan Polis (Reinstatement).
Underwriting
Simplified Underwriting mengisi SPAJ Digital.
Tertanggung harus dalam keadaan sehat dan atau tidak sedang dirawat atau terapi, tidak pernah
menderita gejala, didiagnosa, melakukan pemeriksaan kesehatan, menerima pengobatan, terapi,
atau pembedahan karena menderita suatu penyakit dan atau akibat kecelakaan pada awal
pertanggungan asuransi.
• Apabila Tertanggung dilindungi oleh lebih dari 1 (satu) Polis Asuransi Heksa Aktif Plus yang
Penanggung terbitkan, Total Manfaat Asuransi yang dibayarkan maksimal adalah sebesar Rp
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), baik meninggal dunia secara alami/sakit/kecelakaan.
Informasi Tambahan
1. PT Heksa Solution Insurance dapat menolak permohonan Asuransi Anda apabila tidak memenuhi
persyaratan dan peraturan yang berlaku
Disclaimer
2. Ringkasan Informasi Produk dan Layanan ini bukan merupakan bagian dari aplikasi pengajuan
asuransi dan polis
3. Anda wajib untuk tetap membaca, memahami dan menandatangani aplikasi pengajuan asuransi dan
polis
4. Anda harus membaca dengan teliti dan seksama Ringkasan Informasi Produk dan Layanan ini dan
berhak bertanya kepada Tenaga Pemasar atas semua hal terkait Ringkasan informasi Produk dan
Layanan ini.
1. Setiap keluhan atau pengaduan yang diajukan oleh Pemegang Polis dapat disampaikan secara
lisan atau tertulis melalui layanan surat elektronik (email) dengan alamat
customerheksa@heksainsurance.co.id, telepon di nomor : (021) 27883999 (hunting), dan/atau
mengunjungi langsung kantor Penanggung : Satrio Tower, 8th Floor. Jl. Prof.Dr.Satrio Kav. C4,
Kuningan Timur , Setia Budi, Jakarta Selatan 12950.
2. Pengaduan lisan yang disampaikan oleh Pemegang Polis akan ditanggapi oleh Penanggung dalam
waktu paling lama 5 (lima) Hari Kerja terhitung dari tanggal keluhan atau pengaduan lisan
tersebut disampaikan. Penanggung dapat meminta dokumen tambahan terkait keluhan yang
disampaikan dengan demikian keluhan atau pengaduan tersebut agar disampaikan oleh
Pemegang Polis secara tertulis dilengkapi rincian keluhan atau pengaduan dan melampirkan
dokumen pendukung.
3. Apabila terdapat keluhan atau pengaduan tertulis yang disampaikan kepada Penanggung akan
ditanggapi paling lama dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja sejak keluhan atau pengaduan
tertulis itu diterima secara lengkap. Dalam hal terdapat kondisi tertentu, Penanggung dapat
memperpanjang jangka waktu dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya.
4. Ketentuan lebih lanjut terkait tata cara pengaduan ini akan mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh regulator/Otoritas Jasa Keuangan
Yuk….
Daftar Sekarang Juga