Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian merupakan suatu cara untuk mendapatkan suatu tujuan

tertentu. Dan untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini akan dilakukan dengan

cara mengikuti kerangka kerja penelitian, Adapun kerangka kerja penelitian

ditunjukkan seperti pada gambar 3.1 berikut ini:

Peneliti
an
Pengu
mpulan

Waktu Tempat Metode


Peneliti Peneliti Peneliti
Analisa

Analisa Analisa Analisa


Data Sistem Proses
Peranc
angan
Imple
mentas
Penguji
an
Hasil
dan

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian


3.2 Tahapan Penelitian

Sesuai dengan kerangka penelitian yang telah diuraikan diatas, maka uraian

tahapan penelitian dituliskan sebagai berikut:

3.2.1 Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang hal

yang akan diteliti. Untuk mendapatkan jawaban atau solusi atas masalah tertentu,

urutan tindakan harus diikuti secara terencana dan teratur. Penelitian pendahuluan

dalam hal ini berbentuk kegiatan atau kegiatan persiapan penelitian, dengan tujuan

untuk memilih objek dan topik yang sesuai dengan tema penelitian yang menjadi

fokus kajian masalah yang akan diangkat.

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten

Pasaman Barat. Masalah utama yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah bahwa

sering terjadi Pemakaian jaringa yang di akses dari luar kedinasan yang membuat

jaringan tidak stabil sehingga pengguna fasilitas jaringan yang berada dalam

kedinasan menjadi terganggu. Sehingga penulis memperoleh sebuah solusi dengan

melakukan Analisis Sistem Keamanan Jaringan dengan DEMILITARIZED ZONE

(DMZ). Sehingga jika pengguna jaringan yang berada dalam kedinasan menggunakan

fasilitas jaringan dapat mengakses jaringan dengan lancar tanpa ada gangguan seperti

saat mengakses buku elektronik maupun mencari data-data yang di perlukan dengan

menggunakan jaringan.
3.2.2 Pengumpulan Data

Untuk mencapai data yang diperlukan, metode yang digunakan penulis

dalam menjabarkan sistem jaringan yang ada pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

Kabupaten Pasaman Barat adalah melakukan wawancara mendalam atau teori

penelitian yang terkait dengan subjek penelitian yang dapat membantu pemecahan

masalah. Membaca buku, mencari makalah yang diterbitkan, dan menggunakan

temuan sebagai tolok ukur untuk studi masa depan sebagai bahan perbandingan

terhadap penelitian yang akan dikerjakan.

A. Waktu Penelitian

 Waktu penelitian dimulai pada saat penulis mengajukan riset untuk penelitian

ini yaitu pada bulan September 2022. Adapun rincian proses penelitian seperti

observasi, pengumpulan data sampai dengan berakhirnya penelitian dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

Tahun 2022/2023
No
Kegiatan Septembe Oktobe Novembe Desembe Januar
.
r r r r i

1. Pengajuan

Judul

2. Pelaksanaan

Penelitian:
a.Pengumpulan

Data

b. Pengolahan

Data

c. Analisis Data

3. Perancangan

4. Implementasi

5. Monitoring

6. Pengujian

B. Tempat Penelitian

Tempat atau objek penelitian yang diambil peneliti adalah di Dinas Kearsipan

dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat. Yang berlokasi di Jl. Soekarno - Hatta

Pasaman Baru, Pasaman Barat, Sumatera Barat (26366).

C. Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan laporan ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah:

1. Pengamatan (Observasi)

Dalam observasi ini, peneliti terjun langsung kelapangan sehingga bisa

melihat dan mendata sendiri data-data penelitian yang terkait permasalahan kualitas

jaringan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat sehingga

data yang diperoleh lebih lengkap dan jelas, serta akan membantu peneliti memahami

pentingnya setiap tindakan yang terjadi.


2. Wawancara (Interview)

Dalam proses interview, penulis mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan

yang diperlukan untuk mendapatkan informasi relevan mengenai keluhan yang

dialami oleh pengguna fasilitas jaringan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

Kabupaten Pasaman Barat.

3. Penelitian Pustaka (Library Research)

Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi, dengan cara

menghimpun informasi berupa dokumen atau naskah-naskah otentik yang berkaitan

dengan penelitian. sumber karya tersebut, dapat berupa jurnal ilmiah, skripsi, laporan

penelitian, buku-buku, internet, serta literatur lainnya.

4. Penelitian Laboratorium

Peneliti mempraktikkan langsung metode yang diajukan dengan tujuan

menganalisa dan menguji kebenaran terhadap sistem yang telah dibuat untuk

memaksimalkan kualitas jaringan yang telah dirancang.

3.2.3 Analisa

Dalam proses Analisa ada beberapa tahap dilakukan sebagai berikut:

1. Analisa Data

Tujuan dari analisis data adalah untuk mengubah data menjadi informasi yang

mudah dipahami dan bermanfaat untuk pemecahan masalah dapat berjalan efektif.

Analisa Sistem Keamanan Jaringan menggunakan metode Demilitarized zone (DMZ)

dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keamanan jaringan, sehingga dapat


membantu pengguna fasilitas jaringan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten

Pasaman Barat yang terhubung ke jaringan memperoleh kenyaman dalam mengakses

jaringan.

2. Analisa Proses

Analisa proses merupakan suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk

menyelesaikan suatu masalah tertentu. Proses Analisa dalam penelitian ini

menggunakan metode Demilitarized zone (DMZ).

Demilitarized zone (DMZ) digunakan sebagai metode pengaman jaringan dari

pengguna fasilitas jaringan yang tidak bearda dalam kawasan Dinas Kearsipan dan

Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat, Dimana pengguna jaringan tersebut akan

lansung terputus jika tidak berada dalam lingkungan Kedinasan tersebut, Sehingga

pengguna jaringan yang berada dalam lingkungan kedinasan dapat dengan lancar

menggunakan jaringan untuk pekerjaan maupun pengunjung dalam mencari

informasi maupun keperluan lainya..

3. Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan tahap awal dalam proses pengembangan sistem,

maka tahap ini merupakan dasar untuk implementasi dalam proses pengembangan

sistem.

Dari proses analisa sistem mencakup analisa sumber daya dan analisa daya

kerja. Dimana penulis mendapatkan referensi data dari Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat sehingga memperoleh informasi tentang

pengunaan jaringan dikedinasan tersebut.

3.2.4 Perancangan

Dalam perancangan ada beberapa tahap yang dilakukan sebagai berikut:

1. Perancangan Model

Pada tahap perancangan ini penulis melakukan pemodelan Workflow dengan

diagram alir (Flowchart) yang akan digunakan dalam setiap tahap perancangan

sistem keamanan jaringan, dengan menggunakan metode Demilitarized zone (DMZ).

Flowchart atau diagram alir adalah diagram simbol grafis yang mewakili

aliran suatu algoritma atau proses, dan dengan menghubungkan setiap langkah ini

dengan panah, langkah-langkah yang dilambangkan dalam bentuk kotak dan

urutannya ditampilkan. Diagram ini dapat memberikan solusi langkah demi langkah

untuk proses atau masalah algoritmik.

2. Perancangan Jaringan

Tahap perancangan bertujuan untuk merancang sistem baru untuk

memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan

sistem alternatif terbaik. Peneliti menggunakan software winbox untuk melakukan

konfigurasi mikrotik yang dilakukan selama fase perancangan ini meliputi:

a. Konfigurasi Interface

b. Konfigurasi IP Address

c. Konfigurasi Firewall
d. Konfigurasi Network Address Translation (NAT)

e. Konfigurasi Demilitarized Zone (DMZ)

3.2.5 Implementasi

Implementasi sistem adalah prosedur sistem yang dilakukan untuk

menyelesaikan desain sistem yang disetujui seperti mulai menguji, menginstal, dan

menggunakan sistem baru atau yang ditingkatkan. Implementasi sistem adalah fase

yang membuat sistem beroperasi. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:

1. Perangkat Keras (hardware)

a. Laptop

b. Mikrotik

c. Switch

d. ISP

e. Kabel UTP

2. Perangkat Lunak (software)

a. Cisco Packet Tracer

b. Advanced port scenner

c. Sistem Operasi Windows 10, 64-bit

d. Ultraddos

e. Virtual box

f. winbox

3.2.6 Pengujian
Tahap pengujian adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem. Tes

dijalankan untuk melihat apakah solusi tersebut benar-benar cocok dengan kebutuhan

yang ditentukan. Kasus percobaan dan kasus uji digunakan sebagai identifikasi

kesalahan dan verifikasi bahwa sistem berfungsi dengan baik.

Analisis penerapan DMZ pada keamanan jaringan di Dinas Kearsipan dan

Perpustakaan kabupaten Pasaman Barat melalui tahapan kerja yang akan menjadi

prosedur penelitian sebagai prosedur investigasi yang ada pada tahapan ini akan

dilakukan beberapa pengujian diantaranya:

a) Pengujian ultraddos

b) Pengujian advanced port scenner

c) Pengujian firewall filter rules serngan paket ddos

d) Pengujian firewall filter rules port terbuka

3.2.7 Hasil Dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan merupakan inti dari sebuah laporan penelitian. Pada

bagian ini penulis menyajikan secara cermat dan jelas mengenai analisis data serta

pembahasannya.

Anda mungkin juga menyukai