Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD-PUSKESMAS PANYINGKIRAN
Jln. Raya panyingkiran No. 62 Kec. Panyingkiran 45459 Tlp. 0233-283249

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD-PUSKESMAS PANYINGKIRAN


NOMOR : 001 / 824 /PKM/Dinkes/2011

Tentang
PENETAPAN KEBIJAKAN PELAYANAN PADA UPTD-PUSKESMAS
PANYINGKIRAN TAHUN 2011

Menimbang : dst.
Mengingat : dst.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA :

A. KEBIJAKAN PELAYANAN PUSKESMAS


I. Pelayanan Dalam Gedung
1. Melayani penderita yang datang sendiri ataupun penderita rujukan dari Posyandu atau
Bidan Desa
2. Waktu pelayanan adalah sebagai berikut :
1) Senin s.d Kamis : Jam 07:00 s.d 14:00 WIB
2) Jum’at : Jam 07:00 s.d 11:00 WIB
3) Sabtu : Jam 07:00 s.d 12:00 WIB
3. Melakukan pemeriksaan terhadap penderita menurut tata cara yang sesuai dengan standar
profesi
4. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang diagnose sederhana : BTA, HB atau Golongan
Darah dialkukan dilaboratorium sederhana Puskesmas
5. Setelah ada hasil Dokter pemeriksa di BP (Balai Pengobatan)
1) Penderita bisa diberikan pengobatan oleh dokter di BP
2) Bila memerlukan perawatan, penderita di rujuk ke Rumah Sakit dengan diberi surat
pengantar rawat (rujukan) yang merawat : identitas penderita Diagnosa penderita dan
pengobatan/tindakan yang sesudah diberikan oleh dokter
3) Bila pasien perlu diobserpasi, bisa di Observasi selam + 1 Jam
6. Pengobatan diberikan sesuai sentandar terafi Puskesmas (oleh dokter)
7. Pelayanan MTBS dilakukan oleh petugas penanggung Program dengan pengawasan dokter
Puskesmas
8. Pelayanan KIA dan KB di lakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan
dokter Puskesmas
9. Pelayanan Imunisasi dilaksanakan oleh petugas pemegang Program (di pegang oleh
KORIM) dengan pengawasan dokter Puskesmas

1
10. Pelayanan Laboratorium sederhana dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan
pengawasan dokter Puskesmas
11. Pelayanan Konseling Gizi dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan
dokter Puskesmas
12. Pelayanan PROMKES dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan
dokter Puskesmas
13. Pelayanan Poli Gigi dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan dokter
Puskesmas
14. Setiap kegiatan/Pelayanan yang dilakukan oleh Bidan Desa atau Petugas PUSTU harus
mengacu kepada prosedur yang berlaku dan dibawah pengawasan dokter Puskesmas
15. Setiap kegiatan/Pelayanan harus ada laporan kegiatan/Pelayanan yang ditulis dengan benar
untuk efektifitas, sesuai prosedur (Format), dan tepat waktu.

II. Luar Gedung


1. Melayani penderita yang datang sendiri ke Posyandu ataupun penderita rujukan di
Posyandu atau Bidan Desa
2. Waktu pelayanan adalah sebagai berikut :
1) Senin s.d Kamis : Jam 07:00 s.d 14:00 WIB
2) Jum’at : Jam 07:00 s.d 11:00 WIB
3) Khusus kegiatan kedinasan waktu dijadwalkan sesuai kebutuhan
3. Melakukan pemeriksaan terhadap penderita menurut tata cara yang sesuai dengan standar
profesi
4. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang diagnose sederhana : BTA, HB atau Golongan
Darah dialkukan dilaboratorium sederhana Puskesmas
5. Setelah ada hasil Dokter pemeriksa di BP (Balai Pengobatan)
1) Penderita bisa diberikan pengobatan oleh dokter di BP
2) Bila memerlukan perawatan, penderita di rujuk ke Rumah Sakit dengan diberi surat
pengantar rawat (rujukan) yang merawat : identitas penderita Diagnosa penderita dan
pengobatan/tindakan yang sesudah diberikan oleh dokter
3) Bila pasien perlu diobserpasi, bisa di Observasi selam + 1 Jam
6. Pengobatan diberikan sesuai sentandar terafi Puskesmas (oleh dokter)
7. Pelayanan MTBS dilakukan oleh petugas penanggung Program dengan pengawasan dokter
Puskesmas
8. Pelayanan KIA dan KB di lakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan
dokter Puskesmas
9. Pelayanan Imunisasi dilaksanakan oleh petugas pemegang Program (di pegang oleh
KORIM) dengan pengawasan dokter Puskesmas
10. Pelayanan Laboratorium sederhana dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan
pengawasan dokter Puskesmas
11. Pelayanan Konseling Gizi dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan
dokter Puskesmas
12. Pelayanan PROMKES dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan
dokter Puskesmas
13. Pelayanan Poli Gigi dilakukan oleh petugas pemegang Program dengan pengawasan dokter
Puskesmas
14. Setiap kegiatan/Pelayanan yang dilakukan oleh Bidan Desa atau Petugas PUSTU harus
mengacu kepada prosedur yang berlaku dan dibawah pengawasan dokter Puskesmas
15. Setiap kegiatan/Pelayanan harus ada laporan kegiatan/Pelayanan yang ditulis dengan benar
untuk efektifitas, sesuai prosedur (Format), dan tepat waktu.

2
B. KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN / UMUM
1. Setiap pegawai baru sebelum melaksanakan tugas terlebih dahulu di lakukan Orintasi yang
mencakup:
1) Pengenalan
2) Orientasi tugas /Program masing-masing 1 (satu) hari
3) Penjelasan (diberi penjelasan oleh kasubag TU ?pemegang Program tentang laporan
kegiatan)

2. Setiap pegawai yang berhalangan masuk kerja terlebih dahulu harus memberikan keterangan
kepada :
1) Ka. Puskesmas atau Ka.Subag TU atau kepada teman kerjanya
2) Permintaan izin bias berupa lisan / Lewat HP (hand phone) atau secara tertulis

3. Untuk kegiatan cuti : tahunan, melahirkan, luar tanggungan Negara harus dibuat secara tertulis
dan minimal 1 (satu) minggu sudah dibuat pengajuannya
4. Untuk pegawai atau petugas yang mengajukan izin belajar terlebih dahulu mengajukan proses
perizinan yang mencakup:
1) Izin tertulis dari yang bersangkutan
2) Mendapat persetujuan dari Kepala Puskesmas
3) Mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Kesehatan
4) Mendapat Izin dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah)
5) Persyaratan lain yang dianggap perlu

5. Kepala Puskesmas dalam memberikan izin kepada pegawai yang mengajukan izin belajar terlebih
dahulu membuat kajian yang mencakup:
1) Menggangu apa tidak terhadap Program
2) Pegawai yang bersangkutan sudah bekerja di Puskesmas minimal 4 (empat) tahun
3) Biaya sendiri
4) Persyaratan lain yang dianggap perlu

C. KEBIJAKAN PENGADAAN ATK (ALAT TULIS KANTOR)


1. Alat tulis kantor Puskesmas pengadaannya melalui kerja sama dengan rencana yang telah
melakukan PKS (Perjanjian Kerja Sama)
2. Penyediaan alat bahan cetakan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas seperti kartu pasien dll.
3. ATK, bahan cetakan dan Foto Copy sesuai dengan kebutuhan dan harus mempertimbangkan
anggaran ATK/Bahan Cetakan.
4. ATK, bahan cetakan dan Foto Copynya dalam pengadaannya tidak boleh melebihi anggaran yang
ditetapkan
5. Pengawasan ATK/Bahan Cetakan dan Foto Copy oleh Ka.Sub.Bag TU.

D. KEBIJAKAN PENGELUARAN OBAT/PENYIMPANAN BARANG FARMASI


1. Setiap bahan farmasi yang diajukan oleh petugas gudang k eke gudang Dianas Kesehatan kab.
Harus sepengetahuan Kepala Puskesmas
2. Bahan Farmasi yang dikirim/di dari gudang farmasi oleh petugas gudang harus di catat
meliputi:
3. Pengeluaran obat oleh petugas gudang harus dibuatkan pengajuannya oleh petugas yang
bersangkutan dan ditandatangani oleh pengusul, petugas gudang, Kepala Puskesmas,
Ka.Sub.Bag TU.
4. Petugas gudang minimal dalam 1 (satu) tahun melakukan stok opname

3
5. Laporan obat harus dibuat sesuai dengan persesafan dari unit obat, Bides dan Puskesmas
Pembantu setiap bulan

KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini di bebankan kepada
anggaran yang sesuai

KETIGA : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana
mestinya

KEEMPAT : ASLI Keputusan Kebijakan Pelayanan ini diberikan kepada yang semua
karyawan UPTD Puskesmas Panyingkiran untuk diketahui dan diindahkan

Ditetapkan di : Panyingkiran
Pada tanggal : 10 April 2011

Kepala UPTD Puskesmas Panyingkiran

Ediyana, S.Sos, M.MKes


NIP: 19690403 198901 1 001

Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka
2. Kepala Urusan Tata Usaha UPTD Puskesmas Panyingkiran
3. Staf Pegawai
4. A r s i f

Anda mungkin juga menyukai