Anda di halaman 1dari 7

ESSAY

KOMUNIKASI DI ERA TEKNOLOGI

(Essay Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS Pengantar Ilmu Komunikasi)

Dosen Pengampu : Ade Rina Farida M.Si

Disusun oleh :

Nabil Hayyan 11220510000084

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI


KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan segala nikmat Iman Islam
karena atas kehendak dan kuasanya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Sholawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi Muhammmad SAW,
suri tauladan dalam aktivitas kehidupan, serta kepada para keluarga dan sahabatnya. Adapun
tujuan dari penulisan dari essay ini adalah untuk memenuhi tugas UAS pada mata kuliah
Pengantar Ilmu Komunikasi oleh Ibu. Ade Rina Farida, M. Si. Makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang topik komunikasi di era teknologi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ade Rina Farida, M.Si. selaku dosen
program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang telah memberikan tugas dan banyak
wawasan kepada kami sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan pola pikir kami sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni, serta kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan essay ini. Saya tentu
menyadari bahwa essay ini masih banyak kesalahan dan juga kekurangan dalam penulisan
didalamnya, untuk itu kritik dan saran dari pembaca akan sangat kami terima sebagai bentuk
pembelajaran untuk lebih baik lagi kedepannya dan kami harap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca semua.

Tangerang, 7 Juli 2023

Penulis
PEMBAHASAN

- Apa itu komunikasi

Komunikasi adalah sebuah interaksi yang dimana dua makhluk atau lebih yang
berinteraksi hingga mencapai sebuah tujuan yang dimana tujuan mereka sampai di suatu titik
saling paham dan memahami.

- Penjelasan beberapa teori terkait dengan komunikasi. Apa itu komunikasi verbal dan
non verbal:

Komunikasi verbal adalah dua bentuk komunikasi verbal yang umum digunakan dalam
berinteraksi. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dalam bentuk ucapan atau tulisan.
Efektivitas komunikasi ini tergantung pada pemahaman dan pengertian bahasa yang
digunakan oleh semua pihak yang terlibat. Definisi lain menggambarkan komunikasi verbal
sebagai jenis komunikasi yang menggunakan simbol-simbol dan aturan-aturan dalam
penggunaan dan pemahaman simbol-simbol tersebut oleh suatu komunitas. Simbol-simbol
yang diatur dengan aturan ini merupakan bentuk sederhana dari bahasa.

Komunikasi Non-verbal adalah merupakan jenis komunikasi yang tidak menggunakan kata-
kata langsung, contohnya mengangkat tangan yang bertujuan sebagai tanda perpisahan.
Komunikasi ini tidak memiliki susunan yang tetap seperti bahasa, tetapi menggunakan
penafsiran dan logika sehingga orang dapat memahami orang lain tanpa harus berbicara. Di
zaman modern seperti sekarang, jenis komunikasi non-verbal digunakan sebagai pendukung
komunikasi verbal. Seseorang tanpa sadar mungkin melakukannya, ketika berbicara beberapa
bagian tubuh bergerak sebagai respons untuk memperjelas apa yang disampaikan oleh kata-
kata yang diucapkan saat berbicara.

Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal:

Surat merupakan contoh komunikasi lisan verbal tertulis yang paling tua, isi dari surat
memuat informasi berupa tulisan yang dibubuhkan dalam selembar kertas. Saat ini surat yang
ditulis manual sudah jarang dilakukan karena perkembangan teknologi membuat orang lebih
memilih menggunakan software di perangkat komputer sebagai alat untuk menulis surat.
Email adalah contoh dari apa itu komunikasi lisan di era modern seperti sekarang, bisa
dibilang merupakan versi canggih atau terbaru dari surat manual. Konsepnya sama seperti
surat, berisi susunan kalimat dengan informasi yang dituangkan. Email hanya dapat dikirim
ke orang-orang tertentu yang dikehendaki oleh si pengirim. Produk teknologi selanjutnya
yang dipakai untuk melakukan komunikasi lisan adalah pesan singkat. Memiliki fitur yang
sama dengan email, tetapi pesan singkat bisa membuat seseorang berkomunikasi dengan
beberapa orang sekaligus dalam saat itu juga. Pesan singkat saat ini sedang populer seiring
banyak platform digital. Sementara contoh dari komunikasi non-verbal adalah ekspresi
wajah, cara ini diyakini mampu dipakai untuk mengirim banyak informasi ke lawan bicara.
Seperti ekspresi penasaran akan muncul ketika tertarik dengan lawan bicara, misalnya
tersenyum. Jika sudah bosan maka ekspresi yang keluar biasanya wajah akan cemberut.
Gestur tubuh juga menjadi contoh dari komunikasi non-lisan, bentuknya cukup beragam dan
terjadi bisa karena disengaja atau tidak disengaja. Dalam dunia pendidikan, gestur tubuh
seorang siswa akan menjadi perhatian bagi gurunya ketika sedang berbicara dengannya.
Biasanya murid akan menunjukkan gestur tubuh yang tidak nyaman ketika disuruh maju
mengerjakan soal. Bahasa tubuh menjadi contoh lain dari komunikasi non-lisan, metode ini
merupakan cara seseorang menempatkan tubuh mereka secara alami dan tergantung pada
situasi.

- Bagaimana kalau keduanya digabung di era saat ini ? dan bagaimana terkait
komunikasi era digital ?

Hal di zaman modern sekarang banyak kemajuan dari segi media untuk
berkomunikasi seperti terciptanya smartphone yang tidak mengharuskan lagi kita untuk
seperti dulu mengantri panjang dan lama agar bisa mendapatkan kesempatan untuk
menelepon yang pada saat dlu adalah telepon yang dimana kita harus memasukkan koin
terlebih dahulu.

Walaupun Dengan adanya digital komunikasi kita bisa terhubung dengan teman, keluarga,
pasangan yang tinggal jauh dengan kita menjadi gampang. Dan era digital ini juga membuka
peluang bagi orang yang mencari pekerjaan. Seperti orang yang menjual cerita secara online,
seperti wattpad, shopee, carousel. Namun pro dan kontra ini tidak menghilangkan fakta
bahwa terlalu bergantung dengan komunikasi digital tidak baik, karena manusia ditakdirkan
dengan ekspresi dan gerakan tubuh dan tentu hal itu sulit untuk dilakukan, meski kita bisa
menunjukkannya lewat panggilan video, namun hal itu tidak menutupi untuk terjadinya
kesalahpahaman. Namun ada satu hal yang tidak dibicarakan banyak orang. Komunikasi
digital membantu kita berkomunikasi dengan diri sendiri, dengan adanya digital membantu
kita mencari tahu informasi terkini, tempat terkini, bahkan informasi mengenai rumah sakit
pun sudah bisa diakses dari telepon genggam, sehingga membantu Ketika kita kesulitan
mencari sesuatu. Yang kita harus lakukan adalah memanfaatkan era digital ini sebaik
mungkin. Karena era digital ini juga bisa mempengaruhi cara kita beretika, seperti dengan
tren yang ada sangat mempengaruhi cara kita bersosialisasi, cara kita berpakaian, berbicara.
Digital juga mempengaruhi gaya hidup, contohnya media sosial, yang sudah menjadi tempat
kita mencari uang, menaruh kreativitas, hingga cara kita memandang diri sendiri. Dan dengan
adanya digital kita bisa mengakses ke budaya orang asing menjadi gampang, seperti halnya
menonton di aplikasi youtube mengenai cara adat lain beribadah. Maka dari itu kita harus
cerdas dalam komunikasi dan mengambil keputusan. Karena Sebagian besar aktivitas kita
berkaitan dengan komunikasi dan di era digital saat ini telah membawa banyak perubahan
yang mempengaruhi berbagai bidang pendidikan, ekonomi, komunikasi dan budaya. Jika kita
tidak dapat.

Keterkaitan komunikasi verbal dan non verbal pada saat ini tentu saja jika dibilang
memilih atau yang lebiih sering digunakan sudah pasti yaitu komunikasi verbal. Namun,
penciptaan emote pada saat kita contohnya saja sedang whatsapp dengan seseorang itu dapat
membuat lawan bicara kita tahu apa yang sedang kita ekspresikan sekarang. Mengutip dari
laman web Tribunnews.com, bahwasanya Pengaruh ini akhirnya memunculkan Komunikasi
berperantarakan komputer-internet (KBKI), yang menurut Kepala Bidang Pelindungan, Pusat
Pengembangan dan Pelindungan, BPBP Dr. Ganjar Harimansyah dalam artikel berjudul
‘Bahasa Indonesia di Dunia Siber: Komunikasi Berperantarakan Komputer-Internet’
merupakan genre baru dalam berkomunikasi.

Penggunaan bahasa dalam KBKI atau di internet ini sering kali tidak beraturan. Misalnya saja
penggunaan bahasa asing seperti bahasa Inggris dan akronim seperti OTW (on the way),
BTW (by the way), CMIIW (correct me if I’m wrong), dan OOT (out of topic) sering kali
digunakan dalam ketika menuliskan status, atau berkomunikasi dalam forum dan media
sosial. Tidak hanya dipendekkan dan menggunakan bahasa asing, kehadiran emotikon dan
stiker juga menggantikan fungsi bahasa dalam berkomunikasi di internet, contohnya
emotikon sedih :(, emotikon senang :), tangisan T_T, dan masih banyak lagi. Selain itu,
penggunaan bahasa daerah juga sering terjadi. Penggunaan istilah teh, wae, bah, dan wong
terlihat familiar ketika berkomunikasi di internet. Perubahan dalam berbahasa ini, menurut
Ketua Jurusan PBSI UIN Jakarta Dr Makyun Subuki, M.Hum saat Seminar Nasional bertema
'Dinamika Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0' pada Rabu (3/10/2019)
lalu di Jakarta, adalah sebuah fenomena di mana penggunaan bahasa mengikuti kehidupan
penggunanya. "Bahasa Indonesia yang kita gunakan mengikuti penggunaan. Setiap teknologi
yang kita gunakan membawa dan mempengaruhi perilaku berbahasa kita," ujar Dr Makyun
Subuki, M.Hum, ketua Jurusan PBSI UIN Jakarta.

Begitulah seiring perkembangan zaman. Maka banyak sekali hal yang dapat dipermudah dari
banyak segi baik dari komunikasi hingga ekonomi. Pada saat ini semua makin dipermudah
namun janganlah sekali-kali hal yangt mudah ini dibuat untuk berbuat kejahatan. Karena
saking mudahnya zaman sekarang, banyak sekali orang-orang yang bisa saja punya niat baik
maupun buruk.
KESIMPULAN

Era digital saat ini tidak akan bisa lepas dari era lampau. Maka, komunikasi pun sama
dengan seiring perkembangan zaman semuanya mulai dikembangkan menjadi sesuatu yang
itu semua menjadi bermanfaat bagi kehidupan manusia. Walaupun terdapat manfaat di
dalamnya namun kita jangan lupa juga terkait dengan dampak negatifnya.

Generasi milenial saat ini tidak dapat terpisahkan dari ponsel pintar, dan tak boleh
lupa internet harus ada. Berita terkini selalu muncul, bagaimana kita meresponnya tergantung
pada diri kita sendiri. Tidak hanya tentang berita dalam negeri, berita internasional bisa kita
dapatkan melalui ponsel pintar dengan syarat memiliki koneksi internet, dari sini kita juga
bisa menyimpulkan bahwa zaman sekarang terlalu candunya generasi muda terhadap
teknologi yang ada dimana kecanduan ini dapat berpengaruh buruk kepada kesehatan dan
mental.

Intinya adalah pergunakan secukupnya dan manfaatkan secukupnya juga, jadikan


teknologi ini menjadi hal yang dapat membawa kepositifan untuk keberlangsungan hidup
manusia.

Anda mungkin juga menyukai