Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL “CERAMAH”

Nama Unit Pelayanan PUSKESMAS SUMOBITO

Alamat JL. RAYA SUMOBITO NO 586 SUMOBITO

Penanggungjawab Dr.HEXAWAN TJAHJA WIDADA,MKP

NomorHP. / WA 081654924862

1. Judul Proposal

CERAMAH (Cegah Merokok Dalam Rumah)

2. Tanggal Implementasi Inovasi


10 Februari 2021

3. Kelompok :berilah tanda “”X”


( X ) Umum
( ) Khusus

4. Kategori
Beri tanda (x) pada kategori yang sesuai

( ) Pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan


( x) Efektifitas institusiuntuk mencapai TPB
( ) Ketahanan institusi publik di masa pandemi dan antisipasi di masa pascapandemi
Covid-19

Ringkasan
Inovasi CERAMAH (Cegah Merokok Dalam Rumah) merupakan upaya pencegahan merokok di dalam
rumah dengan melibatkan peran serta anggota keluarga untuk mewujudkan rumah bebas asap rokok.
Inovasi ini dicetuskan bulan November tahun 2020 , Kegiatan ini muncul berdasarkan identifikasi
masalah kesehatan di desa wilayah kerja Puskesmas Sumobito. Berdasarkan hasil SMD dan Survei PHBS
2020, perilaku merokok termasuk dalam garis besar masalah kesehatan yang ada di desa dibuktikan
dengan hasil Survei PHBS bahwa hanya sekitar 27,5 % yaitu sekitar 1096 Rumah tangga dengan anggota
keluarga yang tidak merokok di dalam rumah dari 4000 KK yang di survei. Rendahnya capaian dalam
indikator merokok di dalam rumah mempengaruhi capaian PHBS rumah tangga yang dinyatakan sehat.

Program ini berdampak signifikan terhadap peningkatan capaian PHBS pada tahun 2021, Sebelumnya
capaian PHBS Rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Sumobito Tahun 2020 sebesar 65,9% dan
capaian indikator merokok di dalam rumah sebesar 27,5%. Pada tahun 2021 rumah tangga yang
dinyatakan sehat sebesar 69,4% dan indikator merokok di dalam rumah mengalami peningkatan
sebesar 57,87% anggota keluarga tidak merokok didalam rumah.

Inovasi ini dapat meningkatkan pengetahuan,pemahaman tentang bahaya merokok di dalam rumah,
serta perubahan perilaku untuk tidak merokok di dalam rumah.
Ide Inovatif
Wilayah kerja Sumobito terdiri dari 11 Desa dengan total jumlah KK 12756. Berdasarkan hasil survei
SMD yang dilakukan di 11 Desa masih banyak anggota keluarga yang merokok didalam rumah. Hasil
Survei PHBS 2020 menunjukkan bahwa hanya sekitar 27,5 % yaitu sekitar 1096 Rumah tangga dengan
anggota keluarga yang tidak merokok di dalam rumah dari 4000 KK yang di survei.

Kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya anggota keluarga yang merokok tentang bahaya
merokok di dalam rumah. Banyaknya anggota keluarga yang merokok di dalam rumah di wilayah
kerja Sumobito melatarbelakangi upaya menemukan metode yang mudah untuk mencegah anggota
keluarga merokok didalam rumah dan merubah perilaku merokok di dalam rumah menjadi diluar
rumah.

Kondisi ini mendorong terwujudnya inovasi CERAMAH, yang berfokus pada upaya merubah
perilaku anggota keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah. Ide untuk adanya penempelan
Stiker “CegahMerokok Dalam Rumah” bagi rumah yang memiliki anggota keluarga yang masih
merokok di dalam rumah.

Kader memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan program ini. Kader akan
mendatangi rumah yang memiliki anggota keluarga yang merokok di dalam rumah berdasarkan
hasil survei PHBStahun 2020 untuk menempelkan stiker “CERAMAH”. Stiker ini dimaksudkan
sebagai pengingat anggota keluarga yang merokok untuk tidak merokok di dalam rumah.

Tujuan dari inovasi ini adalah untuk meningkatkan capaian PHBS rumah Tangga terutama
indikatormerokok di dalam rumah di wilayah kerja Puskesmas Sumobito, melalui penempelan
stiker pada rumah yang memiliki anggota keluarga yang merokok.

Inovasi ini sesuai dengan Kategori 2: effektifitas inistitusi public dalam mencapai TPB/SDGs,
khususnya terkait Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui perubahan perilaku dan
pencegahanmrokok dalam rumah secara komprehensif, telah menghasilkan peningkatan
capaian indikator merokok dalam rumah dalam survey PHBS.

Kebaharuan atau nilai tambah inovasi CERAMAH adalah :


- Menggunakan stiker (Cegah Merokok Dalam Rumah) bagi keluarga yang memiliki
anggotakeluarga yang merokok di dalam rumah.
- Mampu dilakukan oleh kader atau masyarakat awan, karena metode yang sederhana,
dandapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Stiker akan ditempelkan didepan rumah keluarga yang memiliki anggota keluarga
yangmerokok di dalam rumah berdasarkan hasil survey PHBS tahun 2020. Stiker ini
sebagaipengingat anggota keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah dan dapat
merubah perilaku agar merokok di luar rumah/teras.

Signifikansi
Pelaksanaan penempelan stiker “CERAMAH” dilakukan oleh kader mengunjungi keluarga yang
memiliki anggota keluarga yang merokok di dalam rumah berdasarkan hasil survey PHBS Tahun 2020,
serta dilakukannya edukasi oleh kader kepada anggota keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah.
Hal ini dilakukan karena masih banyak anggota keluarga yang merokok di dalam rumah tidak
menyadari bahayanya merokok bagi anggota keluarga lain yang tidak merokok (perokok pasif) apalagi
yang memiliki bayi dan balita.
Selain penempelan stiker, dilakukan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang PHBS Rumah
Tangga khususnya indikator merokok dalam rumah yang dilakukan Petugas Promosi Kesehatan di
Posyandu Balita untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya tidak merokok di dalam rumah.

Untuk menjaga dan meningkatkan program ini dilakukan monitoring setiap bulan oleh kader, kemudian
dievaluasi 3 bulan sekali oleh kader dan petugas Promosi Kesehatan.

Inovasi ini telah meningkatkan capaian PHBS pada tahun 2021, Sebelumnya capaian PHBS Rumah
tangga di wilayah kerja Puskesmas Sumobito Tahun 2020 sebesar 65,9% dan capaian indikator merokok
di dalam rumah sebesar 27,5%. Pada tahun 2021 rumah tangga yang dinyatakan sehat sebesar 69,4%
dan indikator merokok di dalam rumah mengalami peningkatan sebesar 57,87% anggota keluarga tidak
merokok didalam rumah.

Kontribusi terhadap Capaian TPB


Inovasi ini memberikan kontribusi nyata pencapaian TPB/SDGs no.3 : Kesehatan dan kesejahteraan,
Adanya edukasi kepada masyarakat serta penempelan stiker sebagai upaya perubahan perilaku untuk
tidak merokok di dalam rumah berkontribusi untuk menciptakan Rumah Sehat dan anggota keluarga
lain tidak terpapar asap rokok.

Untuk mencapai target Capaian PHBS Dinas Kesehatan kabupaten Jombang angka tahun 2021 minimal
63% Rumah Sehat.Tahun 2020 sampai 2021 dilakukan intervensi kepada masyarakat sebelum
dilakukannya survey PHBS Tahun 2021.

Adaptabilitas
Inovasi ini diterapkan di semua Desa wilayah kerja Puskesmas Sumobito, yang akan di
laksanakan terus menerus setiap tahunnya.

CERAMAH dapat diterapkan pada wilayah yang terdapat keluarga yang memiliki anggota
keluarga yang merokok di dalam rumah, prevalensi merokok yang tinggi dan masyarakat yang
berkomitmen untuk bekerjasama dalam penanganan masalah kesehatan.

Keberlanjutan
Sumber daya yang terlibat dalam Cegah Merokok Dalam Rumah ( CERAMAH ) dengan menggunakan
stiker adalah kader posyandu yang dipilih Bersama Petugas Promosi Kesehatan didampingi bidan
desa. Kader mempunyai peran utama dalam melakukan survey PHBS, edukasi serta penempelan
stiker CERMAH yang berada di wilayahnya. Laporan kader akan dilanjutkan ke bidan desa yang
selanjutnya akan dilakukan intervensi pada saat posyandu dengan petugas Promosi Kesehatan untuk
mengurangi anggota keluarga yang merokok didalam rumah.

Sumber daya keuangan : mempergunakan dana BOK pada tahun 2021 sebesar Rp. 1.000.000 untuk
cetak stiker CERAMAH di bulan Februari.
Strategi yang dilaksanakan agar inovasi ini tetap berlanjut antara lain :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Strategi social dengan cara membangun kerjasama dengan kader, PPK desa dan Toma dalam
pencegahan merokok di dalam rumah.
Sedangkan Strategi Manajerialnya adalah selain SOP juga briefing tentang penempelan stiker
olehkader ke rumah- rumah.
Faktor kekuatan dan peluang sehingga inovasi ini dapat berhasil adalah:
- Kemudahan pencegahan merokok dalam rumah, melalui penempelan stiker yang telah
dipersiapkan secara menarik dan ditempatkan di rumah yang mudah dijangkau.
- Komitmen dan kepedulian kader dan masyarakat untuk merubah perilaku agar tidak merokok di
di dlam rumah.
- Masyarakat memahami bahaya merokok dan pentingnya untuk tidak merokok di dalam rumah
akan meningkatkan derajat kesehatan.

Kolaborasi Pemangku Kepentingan


Pemangku kepentingan yang terlibat dan berkontribusi pada inovasi CERAMAH adalah:
- Dinas Kesehatan Kab Jombang
- Kepala Puskesmas Sumobito sebagai (Penaggung jawab Kegiatan Program Promosi Kesehatan)
- Petugas Kesehatan Pelaksana Kegiatan program Promosi Kesehatan
- Kader Kesehatan Sebagai Penggerak Inovasi
- PKK sebagai pendukung dan penggerak masyarakat
- Lintas sector Kepala Desa Sebagai penggerak dan penanggung jawab kegiatan di desa

Anda mungkin juga menyukai