Anda di halaman 1dari 2

- INSERT => Menambahkan data kedalam tabel

- SELECT => Select kolom. Kalo select semua kolom = SELECT * FROM
products(nama tabel)
Select spesifik kolom = SELECT id, price FROM products
- WHERE => Seperti if atau syarat
- tipedat DECIMAL => cth DECIMAL(5,2)
5 Menyatakan length dari bilangan itu
2 Menyatakan ada berapa banya angka di belakang koma]
- CHAR(4) VS VARCHAR(4) => CHAR(4) artinya pokoknya yang terisi harus 4 digit cth =
ab output "ab "
cth =
a output "a "
cth =
abcde output = "abcd"
VARCHAR(4) artinya maks digitnya 4 digit cth = ab output
"ab"
cth = abc output
= "abc"
cth = abcde
output = "abcd"
- tipedat ENUM => Membuat pilihan-plihan data cth ENUM("LAKI-
LAKI","PEREMPUAN") ada di mysql pak eko menit"1:55:46"
- LIMIT => LIMIT(0,5) Artinya "skip 0 data lalu ambil 5 data" = (data 1 -
5)
LIMIT(0,4) Artinya "skip 0 data lalu ambil 4 data" = (data 6 -
9)
- GROUP BY => KALO ADA NAMA FIELD/COLUMN yang sama maka akan digabung
- SELECT DISTINCT => KALO ADA NAMA FIELD/COLUMN yang sama maka akan di remove
sisanya
- ADD => Misal ingin menambahkan colom

One to One:
1 sekolah hanya punya 1 kepala sekolah - 1 kepala sekolah hanya dapat menjabat di 1
sekolah

One-to-Many (Satu ke Banyak):


Contoh yang umum dari hubungan satu ke banyak adalah hubungan antara tabel
"Customers" (Pelanggan) dan "Orders" (Pesanan). Setiap pelanggan dapat memiliki
banyak pesanan, tetapi setiap pesanan hanya dimiliki oleh satu pelanggan. Oleh
karena itu, setiap baris dalam tabel "Orders" berhubungan dengan satu baris dalam
tabel "Customers" melalui kunci asing (foreign key) yang menghubungkan ke kunci
utama (primary key) tabel "Customers".

Tabel "Customers":

CustomerID CustomerName
1 John
2 Sarah
3 David
Tabel "Orders":

OrderID OrderDate CustomerID


1 2023-01-01 1
2 2023-02-01 2
3 2023-03-01 1
4 2023-04-01 3
Pada contoh di atas, pelanggan dengan ID 1 (John) memiliki dua pesanan (OrderID 1
dan 3), pelanggan dengan ID 2 (Sarah) memiliki satu pesanan (OrderID 2), dan
pelanggan dengan ID 3 (David) memiliki satu pesanan (OrderID 4).
Many-to-Many (Banyak ke Banyak):
Contoh umum dari hubungan banyak ke banyak adalah hubungan antara tabel "Students"
(Siswa) dan "Courses" (Mata Pelajaran). Setiap siswa dapat mengambil banyak mata
pelajaran, dan setiap mata pelajaran dapat diambil oleh banyak siswa. Untuk
memodelkan hubungan ini, diperlukan tabel perantara (junction table) yang
menghubungkan kunci utama dari kedua tabel tersebut.

Tabel "Students":

StudentID StudentName
1 John
2 Sarah
3 David
Tabel "Courses":

CourseID CourseName
1 Math
2 Science
3 History
Tabel "Enrollments" (Junction Table):

EnrollmentID StudentID CourseID


1 1 1
2 1 2
3 2 2
4 3 1
5 3 3
Pada contoh di atas, John (StudentID 1) terdaftar di dua kursus (CourseID 1 dan 2),
Sarah (StudentID 2) terdaftar di satu kursus (CourseID 2), dan David (StudentID 3)
terdaftar

Anda mungkin juga menyukai