Anda di halaman 1dari 3

PENEMUAN DAN PELAPORAN KASUS

Judul SOP SUSPEK TETANUS-NEONATORUM


(TN)
Nomor SOP

Tgl Pembuatan

Tgl Revisi

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA Tgl Efektif


KEPALA UPT PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN Disahkan Oleh
TAMPAHAN
UPT PUSKESMAS TAMPAHAN
Jl. SM Simanjuntak Desa Gurgur Aek Raja Kecamatan
Tampahan
Email : puskesmastampahan@gmail.com
Tridarma Putra Simanjuntak,
G.Gz.M.Gizi
NIP

DASAR HUKUM DEFENISI OPERASIONAL


1 Undang - undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
1 Suspek TN adalah pasien yang memenuhi kriteria :
. kesehatan
Kasus/kematian TN yang didiagnosa oleh bukan
2 Permenkes Nomor 45 tahun 2014 tentang
- dokter atau petugas kesehatan terlatih dan tidak
. Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
dilakukan investigasi
Petunjuk Teknis Surveilans Tetanus-Neonatarum
untuk petugas surveilans-oleh subdit surveilans
3 Direktorat Surveilans dan karantina kesehatan- Kematian Neonatus yang tidak diketahui
-
. Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian penyebabnya
penyakit Kementerian Kesehatan Repulik Indonesia
Tahun 2019
Kasus konfirmasi adalah pasien yang memenuhi
2
kriteria :
Bayi lahir hidup dan dapat menangis dan
menyusu/minum dalam 2 hari pertama kemudian
-
muncul gejala mulut mencucu (trismus) sehingga
sulit menyusu/minum
Bukan kasus TN (discarded) adalah kasus yang
3 setelah dilakukan investigasi tidak memenuhi kriteria
klinis
KETERKAITAN PELAKSANA
1 SOP Penanganan Spesimen PD3I 1 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
SOP Penanganan Kewaspadaan Dini & Kejadian Luar
2 2 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Biasa (KLB)
3 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
PERALATAN / PERLENGKAPAN PENCATATAN PELAPORAN
1 Komputer 1 Form W1
2 Alat Pelindung Diri 2 Form SARS PD3I
Form
3 Alat/KLB Kit sesuai dengan KLB yang sedang terjadi 3
TN-01
Form
4 ATK 4
TN-02
Email.Aplikasi yang bersifat messenger Pelaporan EBS (Evidence Based Surveilance) di
5 5
(Whatsapp,Telegram, dll) Website SKDR
SOP PENEMUAN DAN PELAPORAN KASUS SUSPEK TETANUS –NEONATORIUM

PELAKSANA MUTU BAKU


NO AKTIVITAS RS/RS DINKES DINKES KETERANGAN
FKTP PUSKESMAS KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
RUJUKAN KAB/KOTA PROVINSI

Form atau agan Surveilans Aktif dengan Review register


Laporan Ke Puskesmas
MTBM,MTBS Review min. sekali MTBM(Manajemen Terpadu Bayi Muda) / MTBS
1 Surveilans Aktif TN Atau Ke Dinkes
register kunjungan form seminggu untuk FKTP Review Register di tiap Unit yang
Kab/Kota
SARS erhuungan dengan anak-RS

Konfirmasi Kasus Oleh Dokter Atau Tenaga


2 Penemuan Kasus / Suspek TN  Tidak Ada Diagnosa
Kesehatan Terlatih

3 Tatalaksana Kasus Sesuai Dengan Pedoman

Biodata Kasus Form TN-


4 Rujuk ke Rumah Sakit Rujukan
01

Pelaporan Kasus / Suspek TN ke Biodata Kasus


5 < 24 jam Laporan Ke Puskesmas
Puskesmas Apl.Berbasis Messenger

Biodata Kasus
Pelaporan Kasus / Suspek TN ke Form TN-01, SKDR
6 Apl.Berbasis Messenger < 24 jam
Dinkes Kab/Kota Rutin, EBS
skdr.surveilans.org

Pemeriksaan Ulang Form TN-01


7 Form TN-01 Form TN-01
dan Pemberian Nomor Epid

Pelaporan Kasus / Suspek TN ke Form TN-01, Form TN-


8 < 24 jam Form TN-02
Provinsi 02, SKDR

Faktor Resiko status


imunisasi, pelayanan
Penyelidikan Epidemiologi kasus
Form TN-01, Form TN- Neonatal, Tingkat Melacak persalinan 3 bulan terakhir dan
9 TN dan Penemuan Kasus < 24 jam
02 Pendidikan, Ante Natal kematian bayi yang tidak diketahui penyebab
Tambahan
Care (ANC), Laporan
PE
Form TN-02, Form W1, Insiden Rate, Kasus TN Kurang dari Per
Rekapitulasi Data & Analisis Data
10 Form SARS PD3I, Form 1000,Keluarga Hidup, Status Imunisasi,
Kasus TN
TN - 01, SKDR Pemetaan Resiko Wilayah

11 Review Hasil Investigasi Status Eliminisasi

Pelaporan Kasus / Suspek TN ke


12 Form TN-02 Status Eliminisasi
Pusat

Anda mungkin juga menyukai