NIM : 2202570856
Internet Of Things
Ringkasan Webinar Ransomware: Risk and Mitigation
Sejarah Ransomware
Ransomware diyakini mulai ditemukan pada tahun 1989, berupa AIDS Info Disk Trojan atau
disebut juga PC Cyborg Trojan (PCT) yang dibuat oleh Dr. Joseph Popp, seorang ahli biologi
dengan gelar doktor dari Universitas Harvard.
Ransomware adalah salah satu jenis malware (malicious software) yang bekerja dengan
metode enkripsi––mengolah data menjadi kode yang tidak dapat dibaca oleh perangkat.
Sehingga, menyebabkan korban tidak dapat mengakses perangkatnya sebelum data tersebut
didekripsi––diolah kembali dari bentuk yang sudah dienkripsi agar dapat dibaca oleh
perangkat.
3. Enkripsi - Di tahap ini, Ransomware mulai bekerja dengan melakukan pertukaran kunci
dengan Command and Control Server, menggunakan kunci enkripsi untuk mengacak
semua file yang ditemukan di tahap Eksekusi. Malware jenis ini juga mengunci akses ke data
di perangkat.
7. Dekripsi - Setelah melakukan pembayaran, korban akan mendapatkan kode dekripsi untuk
memulihkan kembali akses ke perangkatnya. Walaupun begitu, membayar tebusan sangat
tidak disarankan karena tidak ada jaminan file atau folder milikmu akan kembali seperti sedia
kala.