Anda di halaman 1dari 8

Materi Fisika SMA Kelas X

Pelajaran Fisika di kelas X SMA sesuai Kurikulum 2013 dialokasikan 3 jam


pelajaran setiap minggu. Materi Pembelajaran Fisika kelas X SMA sesuai
kurikulum 2013 (versi dokumen 46.SILABUS FISIKA SMA versi 120216)
adalah sebagai berikut:

1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah:


Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika, Ruang lingkup
Fisika, Metode dan Prosedur ilmiah, Keselamatan kerja di
laboratorium

2. Pengukuran: 
Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi), Penggunaan alat ukur,
Kesalahan pengukuran, Penggunaan angka penting

3. Vektor:
Penjumlahan vektor, Perpindahan vektor, Kecepatan vektor,
Percepatan vektor, Gaya sebagai vektor

4. Gerak lurus: 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap), Gerak lurus
dengan percepatan konstan (tetap)

5. Gerak parabola:
Gerak Parabola, Pemanfaatan Gerak Parabola dalam Kehidupan
Sehari-hari

6. Gerak melingkar:
Gerak melingkar dengan laju konstan (tetap), Frekuensi dan
Periode, Kecepatan sudut, Kecepatan linier, Gaya sentripetal

7. Hukum Newton:
Hukum Newton tentang gerak, Penerapan Hukum Newton dalam
kejadian sehari-hari

8. Hukum Newton tentang gravitasi:


Gaya gravitasi antar partikel, Kuat medan gravitasi dan percepatan
gravitasi, Hukum Keppler
9. Usaha (kerja) dan energi:
Energi kinetik dan energi potensial (gravitasi dan pegas), Konsep
usaha (kerja), Hubungan usaha (kerja) dan energi kinetik,
Hubungan usaha (kerja) dengan energi potensial, Hukum
kekekalan energi mekanik

10. Momentum dan Impuls:


Momentum, Impuls, Tumbukan lenting sempurna, lenting
sebagian, dan tidak lenting

11. Getaran Harmonis:


Karakteristik getaran harmonis (simpangan, kecepatan,
percepatan, dan gaya pemulih, hukum kekekalan energi mekanik)
pada ayunan bandul dan getaran pegas; Persamaan simpangan,
kecepatan, dan percepatan

Materi Fisika SMA Kelas XI


Pelajaran Fisika di kelas XI SMA sesuai Kurikulum 2013 dialokasikan 4 jam
pelajaran setiap minggu. Materi Pembelajaran Fisika kelas XI SMA sesuai kurikulum
2013 (versi dokumen 46.SILABUS FISIKA SMA versi 120216) adalah sebagai
berikut:

1. Keseimbangan dan dinamika rotasi:


Momen gaya, Momen inersia, Keseimbangan benda tegar, Titik
berat, Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi

2. Elastisitas dan Hukum Hooke:


Hukum Hooke, Susunan pegas seri-paralel

3. Fluida statik:
Hukum utama hidrostatis, Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal,
Hukum Archimedes, Meniskus, Gejala kapilaritas, Viskositas dan
Hukum Stokes

4. Fluida Dinamik:
Fluida ideal, Azas kontinuitas, Azas Bernoulli, Penerapan Azas
Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan
5. Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor:
Suhu dan pemuaian, Hubungan kalor dengan suhu benda dan
wujudnya, Azas Black, Perpindahan kalor secara konduksi,
konveksi, dan radiasi

6. Teori Kinetik Gas:


Persamaan keadaan gas ideal, Hukum  Boyle-Gay Lussac, Teori
kinetik gas ideal, Tinjauan impuls-tumbukan  untuk teori kinetik
gas, Energi kinetik rata-rata gas, Kecepatan efektif gas, Teori
ekipartisi energi dan Energi dalam

7. Hukum Termodinamika:
Hukum ke Nol, Hukum I Termodinamika, Hukum II
Termodinamika, Entropi

8. Ciri-ciri gelombang mekanik:


Pemantulan, Pembiasan, Difraksi, Interferensi

9. Gelombang berjalan dan gelombang Stasioner:


Persamaan gelombang, Besaran-besaran fisis

10. Gelombang Bunyi:


Karakteristik gelombang bunyi, Cepat rambat gelombang bunyi,
Azas Doppler, Fenomena dawai dan pipa organa, Intensitas dan
taraf intensitas

11. Gelombang Cahaya:


Spektrum cahaya, Difraksi, Interferensi, Polarisasi, Teknologi LCD
dan LED

12. Alat-alat optik:


Mata dan kaca mata, Kaca pembesar (lup), Mikroskop, Teropong,
Kamera

13. Gejala pemanasan global:


Efek rumah kaca, Emisi karbon dan perubahan iklim, Dampak
pemanasan global, antara lain (seperti mencairnya es di kutub,
perubahan iklim)

14. Alternatif solusi:


Efisiensi penggunaan energi, Pencarian sumber-sumber energi
alternatif seperti energi nuklir
15. Hasil kesepakatan dunia internasional:
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Protokol
Kyoto, Asia-Pacific Partnership on Clean Development and
Climate (APPCDC)

Materi Fisika SMA Kelas XII


Pelajaran Fisika di kelas XII SMA sesuai Kurikulum 2013 dialokasikan 4 jam
pelajaran setiap minggu. Materi Pembelajaran Fisika kelas XII SMA sesuai
kurikulum 2013 (versi dokumen 46.SILABUS FISIKA SMA versi 120216)
adalah sebagai berikut:

1. Rangkaian arus searah:


Arus listrik dan pengukurannya, Hukum Ohm, Arus listrik dalam
rangkaian tertutup, Hambatan sepotong kawat penghantar,
Rangkaian hambatan, Gabungan sumber tegangan listrik, Hukum
II Kirchoff, Energi dan daya listrik

2. Listrik Statis (Elektrostatika):
Listrik statis dan muatan listrik, Hukum Coulomb, Medan listrik,
Energi potensial listrik dan potensial listrik, Kapasitor

3. Medan Magnet:
Medan magnetik di sekitar arus listrik, Gaya magnetik, Penerapan
gaya magnetik

4. Induksi Elektromagnetik :
Potensial (GGL) induksi, Hukum Lenz, Induktansi diri, Terapan
induksi elektromagnetik pada produk teknologi

5. Rangkaian Arus Bolak-Balik :


Arus dan tegangan bolak-Balik, Rangkaian arus bolak-balik, Daya
pada rangkaian arus bolak-balik

6. Radiasi Elektromagnetik :
Spektrum elektromagnetik, Sumber radiasi elektromagnetik,
Pemanfaatan radiasi elektromagnetik,  Bahaya radiasi
elekromagnetik
7. Teori Relativitas Khusus:
Relativitas Newton, Percobaan Michelson dan Morley, Postulat
relativitas khusus, Massa, Momentum, dan energi relativistik

8. Konsep dan Fenomena kuantum:


Konsep foton, Efek fotolistrik, Efek Compton, Sinar-X

9. Teknologi digital : Penyimpanan data, Transmisi data, Aplikasi


teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari

10. Inti Atom :


Struktur inti, Reaksi inti, Radioaktivitas, Teknologi nuklir, Proteksi
radiasi meliputi; Pelindung atau perisai radiasi, jaga jarak, batas
waktu/time limitation

11. Sumber-sumber Energi:
Sumber energi terbarukan dan tak terbarukan, Pembangkit energi
listrik terbarukan dan tak terbarukan, Energi alternatif

Hakikat Fisika
Fisika hakikatnya merupakan suatu kumpulan pengetahuan (a body of
knowledge), cara penyelidikan (a way of investigating), dan cara berpikir (a
way of thinking).

Fisika sebagai kumpulan pengetahuan


Fisika merupakan kumpulan pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala
pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini mulanya ditangkap oleh indera
manusia, misalnya mata sebagai alat optik dapat digunakan untuk melihat
karena adanya cahaya; petir menggelegar dapat ditangkap oleh indera
pendengaran; indra peraba seperti kulit, dapat merasakan panas.

Melalui proses interaksi antara manusia dengan alam, manusia akan


menemukan suatu pengetahuan. Hasil penemuan manusia maupun penyelidikan
yang dilakukan oleh para ilmuan, selanjutnya disusun menjadi sebuah kumpulan
pengetahuan (a body ofknowledge) yang disebut sebagai produk. Kumpulan
pengetahuan  tersebut, dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori,
dan model.
1) Tujuan mempelajari fisika
agar manusia mengenal bagian-bagian dasar dari benda dan memahami
interaksi antarbenda sehingga menimbulkan gejala-gejala di alam maupun
lingkungan.
agar manusia mampu menjelaskan fenomena-fenomena alam yang terjadi.Fisika
juga menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar, karena berhubungan dengan
perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati. Fisika tidak hanya
berlaku untuk benda-benda berukuran besar seperti planet dan matahari. Benda-
benda kecil pun seperti muon, elektron, proton, bahkan foton, dapat dijelaskan
melalui ilmu fisika.

2) Bidang kajian fisika


Telah disebutkan sebelumnya, bahwa fisika merupakan ilmu yang paling
mendasar dari semua cabang sains (IPA) dan berhubungan dengan perilaku dan
struktur materi. Banyak bidang yang dapat dikaji dalam fisika, misalnya
mekanika, gelombang dan optik,listrik dan magnet,termodinamika, relativitas,
dan sebagainya. Mekanika misalnya, merupakan ilmu fisika tertua yang
mempelajari tentang gerak, penyebab dan akibatnya.

Fisika terbagi menjadi fisika klasik dan fisika modem.


Fisika klasik
Fisika yang didasari pada prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum
bangkitnya teori kuantum, misalnya, mekanika, optika, termodinamika, dan
magnet.
fisika modern
merupakan salah satu bagian dari ilmu fisika yang mempelajari perilaku materi
dan energi pada skala atomik, serta partikel-partikel subatomik atau
gelombang. Fisika modern berkembang pesat pada abad ke-20 dan ke-21 sejak
penemuan teori relativitas Einstein dan radioaktivitas oleh pasangan suami istri
Pierre Currie dan Marie Currie.
Fisika sebagai cara penyelidikan
Fisika sebagai cara penyelidikan (a way of investigating),merupakan proses
yang memberikan gambaran tentang berbagai kegiatan penemuan yang
dilakukan para ilmuan, untuk menyusun suatu ilmu pengetahuan. Sebagai dasar
dari semua cabang sains (IPA), proses pengamatan atau penyelidikan
menjadi kegiatan penting dalam fisika. Fisika tidak akan berkembang tanpa
adanya pengamatan yang dikemas dalam rangkaian kegiatan percobaan atau
eksperimen. Kegiatan ilmiah tersebut dilakukan untuk membuktikan kebenaran
suatu teori, atau untuk menciptakan teori baru.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah kegiatan pengukuran dalam fisika.
Dalam kegiatan pengukuran, kesesuaian alat-alat ukur yang digunakan untuk
memperoleh data pengukuran harus kamu perhatikan. Alat ukur harus
digunakan sesuai fungsinya. Misalnya, ketika kamu menggunakan multimeter,
kamu harus menggunakan alat tersebut untuk mengukur tegangan atau
hambatan. Karenanya, tidak tepat kamu menggunakan multimeter untuk
mengukur  suhu badanmu.

Teori dalam Fisika akan berkembang seiring perkembangan percobaan yang


dilakukan para ilmuan. Namun, tidak selamanya teori dirumuskan melalui
kegiatan pengamatan. Kehebatan dalam berimajinasi oleh para ilmuan, ternyata
mampu menghadirkan teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan
suatu pengamatan. Teori relativitas, teori elektromagnetik tentang cahaya, dan
hukum gravitasi universal Newton, merupakan sederetan hasil imajinasi cerdas
para ilmuan.

Fisika sebagai cara berpikir


Untuk mewujudkan suatu produk fisika, diperlukan pemikiran dan kreatifitas
pada proses pengamatan atau penyelidikan fisika, oleh para ilmuan fisika (a way
of thinking). Dalam proses berpikir dan berkreasi, tentu harus diiringi dengan
sikap-sikap ilmiah yang harus diterapkan seperti jujur, rasa ingin tahu,
bertanggungjawab, disiplin, dan sebagainya.

Kegiatan pemikiran para ilmuwan fisika, dipandang sebagai kegiatan kreatif


karena ide-ide dan penjelasan-penjelasan dari suatu gejala alam, dianalisis
dalam pikiran. Karenanya, pemikiran para ilmuwan sangat berkaitan dengan
hakikat fisika sebagai sikap.

Sumber: FISIKA Peminatan Matematika dan Ilmu Alam untuk SMA/MA X.


Sufi Ani Rufaida dan Sarwanto. Penerbit Mediatama. 2013

Anda mungkin juga menyukai