PANITIA PELAKSANA
Bismillahirrahmanirrahim
Ketua Umum,
2. Tema
“Manifestasi Trikoda Demi Terwujudnya PK IMM ULM Banjarmasin yang Mandiri,
Berkarakter, dan Berkembang”
3. Tujuan
Wahana konsolidasi Ikatan untuk menghasilkan keputusan-keputusan organisasi dan
kepemimpinan baru yang berkaitan dengan kebijakan dan arah gerak Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah ULM periode 2022
4. Dasar
a. Anggaran Dasar IMM
b. Anggaran Rumah Tangga IMM
5. Latar Belakang
Apakah sebenarnya karakter Bangsa Indonesia? Masyarakat Indonesia dalam
doktrin sejak SD sampai Perguruan Tinggi dalam masyarakat yang ramah, gotong
royong dan religius. Tetapi, sampai saat fakta itu di injak-injak sendiri doktrin
tersebut. Hal ini dapat dilihat dari karakter kesadaran gotong royong, masyarakat yang
ramah, sopan dan religius kini mulai menghilang digantikan dengan nilai pragmatis,
materialis, dan instan. Budaya ini melahirkan sikap apatis terhadap sesuatu perubahan.
Begitu pula dengan keagamaan yang religius, tetap pada praktiknya
mahasiswa/masyarakat banyak yang meninggalkan nilai-nilai profetik kenabian yang
seharusnya menjadi contoh tauladan umat di dunia ini.
Melihat berbagai persoalan tersebut, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
seyogyanya menjadi wadah untuk mengubah paradigma berfikir
masyarakat/Mahasiswa yang cenderung kearah pragmatis, materialis dan instan, serta
meninggalkan nilai-nilai religius profetik kenabian.
7. Peserta Peninjau
a. Perwakilan Pimpinan Cabang IMM Kota Banjarmasin 1 Orang
b. Perwakilan Pimpinan Komisariat Se-Kota Banjarmasin 2 Orang
8. Undangan
Ayahanda, DPD IMM Kalimantan Selatan, PC IMM Kota Banjarmasin, PC IMM
Banjarbaru, PC IMM Kabupaten Banjar, PC IMM Batola, serta Komisariat-komisariat
se-Kota Banjarmasin, se-Kota Banjarbaru, se-Kabupaten Banjar dan se-Kabupaten
Batola melalui surat resmi.
9. Materi Acara
a. Pembukaan Sidang Musyawarah Komisariat VI PK IMM ULM Banjarmasin
Tahun 2022.
b. Materi Khusus
Pembahasan Tata Tertib Musykom VI beserta pengesahan nya
Laporan Kebijakan PK IMM ULM Banjarmasin periode 2022
Sidang-sidang Komisi
Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Pimpinan Per-Komisariat beserta
pengesahan nya
10. Penyelenggaraan
a. Waktu dan Tempat
19-20 Maret 2022, Panti Aisyiyah Hikmah Zam Zam
b. Jadwal Kegiatan
08.00 -
Persiapan Acara Semua Panitia
08.30
Day 2
08.30 - Pembahasan dan Pengesahan GBHO Kader per-komisariat bagi rata dalam 2
Ahad, 11
12.00 dan Mekanisme Kerja Komisi
Desember
12.00 - Istirahat, Sholat Dzuhur, Makan
2022 13.00 Siang
13.00 - Pembahasan Tata Tertib Pemilihan
13.30 Pimpinan Per-Komisariat Panitia Pemilihan (Panlih)
13.30 - Kardus, Kertas Kecil, Pulpen, LCD,
Pengesahan dan Pemilihan
15.00 Proyektor, Laptop
Formatur Per-Komisariat
15.00 -
selesai Rapat Formatur Per-Komisariat
Penutupan MUSYKOM AKBAR
Bersih - Bersih
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
1. Permusyawaratan ini dinamakan MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN, selanjutnya
dinamakan MUSYKOM AKBAR PK IMM ULM Banjarmasin.
2. MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin dilaksanakan pada tanggal 16 Sya’ban
1443 H – 17 Sya’ban 1443 H bertepatan pada tanggal 19 Maret 2022 M – 20 Maret
2022 M.
3. MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah
Hikmah Zam-Zam Banjarmasin.
BAB II
LANDASAN
Pasal 2
Landasan pelaksanaan MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin adalah:
1. Anggaran Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bab VII Tentang
Permusyawaratan Pasal 18 ayat 5.
2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bab V Tentang
Permusyawaratan Pasal 24.
3. Rapat Pleno PK IMM ULM Banjarmasin pada Sabtu, 19 Februari 2022.
BAB III
PESERTA
Pasal 3
Peserta MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin adalah:
1. Peserta Penuh, yang terdiri dari:
a. Seluruh kader PK IMM ULM Banjarmasin periode 2022 adalah peserta penuh.
Pasal 4
Hak Peserta
1. Peserta penuh MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin memiliki hak bicara dan
hak 1 (satu) suara.
2. Peserta Peninjau MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin hanya memiliki hak
bicara.
Pasal 5
Kewajiban Peserta
1. Mengikuti permusyawaratan dari awal sampai akhir dan hanya dapat meninggalkan
sidang jika:
a. Seizin Pimpinan sidang.
b. Menyampaikan keperluan dan durasi meninggalkan sidang.
2. Menjaga ketertiban dan keamanan permusyarawatan.
3. Menjaga nama baik Ikatan.
4. Mengisi daftar hadir.
5. Berada di ruang sidang tepat waktu sesuai dengan yang telah ditentukan.
6. Memakai ID card Peserta.
7. Setiap pembicaraan terkait musyawarah harus mendapatkan izin dari pimpinan
sidang.
8. Mengajukan pendapat dan tanggapan dengan menyebutkan kata interupsi terlebih
dahulu kemudian menyebutkan nama.
BAB IV
ACARA DAN PERSIDANGAN
Pasal 6
Acara pokok MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin adalah:
1. Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib MUSYKOM VI PK IMM ULM
Banjarmasin periode 2022.
Pasal 7
Persidangan dalam MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin terdiri dari:
1. Sidang Pleno, yaitu sidang yang diikuti oleh seluruh Peserta Sidang.
2. Sidang Komisi, yaitu sidang yang diikuti oleh Peserta Sidang yang sebelumnya telah
mendaftarkan diri dan atau telah ditetapkan oleh pimpinan sidang untuk menjadi
anggota komisi tertentu.
Pasal 8
1. Sidang Pleno MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin:
a. Sidang Pleno I: pembahasan dan pengesahan Tata Tertib MUSYKOM VI PK
IMM ULM Banjarmasin periode 2022.
b. Sidang Pleno II: pembahasan dan pengesahan Laporan Kebijakan PK IMM ULM
Banjarmasin periode 2022.
c. Sidang Pleno III: pembahasan dan pengesahan hasil sidang komisi.
2. Sidang Komisi MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin terdiri dari:
a. Sidang Komisi A: Penyusunan GBHO.
b. Sidang Komisi B: Mekanisme Kerja
Pasal 9
Sidang-sidang dalam MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin adalah sah apabila
memenuhi kuorum MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin.
BAB V
KUORUM
Pasal 10
1. Kuorum adalah ½ lebih 1 dari jumlah peserta yang terdaftar.
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
2. Persidangan bisa dilaksanakan apabila telah mencapai kuorum.
3. Apabila poin pertama tidak terpenuhi, maka sidang akan ditunda 1x10 menit yang
selanjutnya persidangan dinyatakan sah.
BAB VI
PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
Pimpinan sidang MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin terdiri dari:
1. Pimpinan sidang pleno yaitu presidium sidang yang terdiri dari presidium I, II dan III
yang ditetapkan oleh PK IMM ULM Banjarmasin saat rapat pleno sebelum
MUSYKOM AKBAR dilaksanakan.
2. Pimpinan sidang pleno ditunjuk oleh Ketua Umum PK IMM ULM Banjarmasin.
3. Pimpinan sidang komisi yang terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris yang
dipilih oleh anggota komisi yang bersangkutan.
Pasal 12
Hak dan Kewajiban Sidang
1. Hak pimpinan sidang terdiri dari:
a. Berbicara dan bertindak atas nama sidang.
b. Memperingatkan dan menghentikan pembicaraan yang keluar dari pokok
permasalahan demi kepentingan sidang.
c. Mencabut hak bicara anggota atas pertimbangan dan demi kepentingan sidang
(membuat keributan sehingga suasana tidak kondusif).
2. Kewajiban pimpinan sidang terdiri dari:
a. Mengatur dan mengarahkan jalannya sidang.
b. Menyimpulkan, menyusun, dan menyerahkan hasil-hasil keputusan sidang IMM
selambat-lambatnya 2 minggu setelah MUSYKOM VI PK IMM ULM
Banjarmasin berakhir.
Pasal 13
Pemakaian Palu Sidang
1. Satu kali ketukan, digunakan untuk memutuskan suatu ketetapan yang merupakan
bagian dari keseluruhan yang akan diputuskan.
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
2. Dua kali ketukan, digunakan untuk:
a. Memutuskan suatu ketetapan yang menyeluruh.
b. Menskorsing sidang sesuai dengan kesepakatan forum.
c. Mencabut skorsing sidang.
3. Tiga kali ketukan, digunakan untuk:
a. Membuka dan menutup sidang secara resmi.
b. Serah terima pergantian Pimpinan Sidang.
Pasal 14
Mekanisme Interupsi
Interupsi dilakukan dengan cara mengacungkan tangan dan mengucapkan “interupsi”
kemudian menyebutkan nama kemudian memberikan pendapat setelah mendapat izin
dari presidium sidang.
BAB VII
KEPUTUSAN
Pasal 15
1. Keputusan sedapat mungkin diambil dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2. Apabila tidak tercapai kata keputusan mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan
hasil lobbying. Jika terjadi deadlock maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak (voting).
3. Segala keputusan menjadi Mandat PK IMM ULM Banjarmasin periode 2023.
BAB VIII
TATA TERTIB PEMILIHAN
Pasal 16
Tata Tertib Pemilihan ditetapkan tersendiri dengan mengacu pada Tata Tertib Pemilihan
Pimpinan yang berlaku di lingkungan MUSYKOM VI PK IMM ULM Banjarmasin.
PIMPINAN SIDANG,
Ketua Sekretaris
Anggota
PIMPINAN SIDANG,
Ketua Sekretaris
Anggota
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
1. Bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai bagian dari Angkatan
Muda Muhammadiyah (AMM), memiliki posisi yang strategis dalam rangka
membangun tradisi pembaharuan Muhammadiyah. Dengan basis kekuatan yang
berada di kampus-kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lainnya, menjadikan IMM
sebagai organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan kader-kader akademis Muhammadiyah masa depan. Posisi ini
meniscayakan IMM untuk selalu melakukan reorientasi dan penajaman visi, misi,
peran, agenda, strategi, metode serta teknik gerakan. Dalam arti lain, IMM perlu
melakukan penguatan gerakan, baik dari segi landasan pemikiran maupun program
aksinya.
2. Bahwa IMM sebagai bagian dari generasi muda Islam perlu mengambil peran lebih
besar dalam gerakan kultural partisipatoris yang selalu terlibat dengan secara intensif
dalam mengambil peran-peran sosial, baik di wilayah infrastruktur maupun
suprastruktur. Populasi kuantitatif umat yang masih belum diimbangi dengan posisi
kualitatif menjadi tanggung jawab IMM bersama generasi muda Islam lainnya untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Karenanya
dibutuhkan formulasi strategi dan taktik yang tepat untuk berhadapan dengan
banyaknya tantangan yang dihadapi umat saat ini dan masa depan.
3. Bahwa IMM sebagai bagian dari generasi muda bangsa Indonesia tidak bisa
mengelakkan diri dari berbagai kejadian, kecenderungan, dan perubahan yang
mewarnai kehidupan bangsa Indonesia baik dalam kerangka pemenuhan kebutuhan
nasional maupun konsekuensi interaksi antar bangsa. Oleh karena itu, IMM dituntut
untuk memiliki kemampuan yang tepat dalam memberikan jawaban terhadap
dinamika bangsa Indonesia dalam berbagai sektor diantaranya; ekonomi, politik,
sosial, hankam, hukum, kemasyarakatan, lingkungan, teknologi dansebagainya. Peran
ini merupakan keniscayaan karena IMM bersama generasi muda lainnya adalah
C. Pengertian
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) PK IMM ULM Banjarmasin (Silakan
ganti dengan nama Komisariat yang baru) adalah pernyataan kehendak PK IMM
ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru) yang
ditetapkan oleh Musyawarah Komisariat. Di dalamnya merupakan rangkaian
kebijakan dan program yang menyeluruh, terarah, dan terpadu yang berlangsung
secara terus menerus dalam rangka mewujudkan tujuan IMM yaitu terbentuknya
akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah.
2. Pola Dasar Kebijakan, adalah dasar-dasar yang dijadikan landasan disusun dan
dilaksanakannya suatu kebijakan (program), sehingga pelaksanaannya mengarah pada
tercapainya tujuan IMM.
3. Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang, adalah pedoman kebijakan dalam jangka
waktu tiga kali periode Musyawarah Komisariat, yang disusun sebagai arah dari
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan atau program jangka pendek secara bertahap
yang akan mengarah pada tercapainya tujuan IMM.
E. Landasan
Kebijakan IMM berdasarkan pada :
1. Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Kaidah Organisasi Otonom Muhammadiyah.
3. Keputusan dan Program Muhammadiyah.
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMM.
5. Keputusan Muktamar IMM
6. Keputusan Pimpinan Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan
nama Komisariat yang baru)
F. Sistematika
Penyusunan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi PK IMM ULM Banjarmasin
(Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru) mengandung sistematika sebagai
berikut:
BAB I : Pendahuluan yang memaparkan tentang Latar Belakang Permasalahan,
Pengertian-Pengertian tentang Garis-Garis Besar Haluan Organisasi PK
IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang
baru), Pola Dasar Kebijakan, Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang,
Kebijakan IMM Periode Musykom, dan Pelaksanaan Kebijakan dan
Program. Serta memuat Maksud dan Tujuan, Landasan Kebijakan, dan
Sistematika.
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
BAB II : Pola Dasar Kebijakan memaparkan tentang Makna dan Hakikat Kebijakan,
Tujuan Kebijakan, Prinsip-Prinsip Kebijakan, Sasaran Kebijakan, serta
Modal Dasar dan Faktor Dominan.
BAB III : Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang memaparkan tentang Latar
Belakang Permasalahan, Arah Kebijakan Jangka Panjang dan Sasaran.
BAB IV : Kebijakan IMM Periode Musykom memaparkan tentang sasaran Program,
Prioritas, dan Uraian.
BAB V : Memuat tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Program yang memaparkan
tentang Prinsip Pengorganisasian Program serta Pengorganisasian dan
Pelaksanaan Program di tingkat Komisariat
BAB VI : Penutup.
BAB II
POLA DASAR KEBIJAKAN
M. Sasaran Kebijakan
1. Sasaran Utama
Sasaran utama program jangka panjang IMM ULM Banjarmasin diarahkan
pada upaya perumusan visi IMM di abad XXI. Hal ini ditetapkan dalam rangka
memantapkan keberadaan IMM demi tercapainya tujuan terbentuknya akademisi
Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
Rumusan program jangka panjang yang dimaksud merupakan strategi
pembinaan dan tahapan secara sistematisyang diantaranya meliputi; konsolidasi
organisasi, konsolidasi pimpinan, pemantapan institusi dan mekanisme organisasi,
perluasan dan ekspansi organisasi, distribusi kader, kristalisasi internal dan
dinamisasi peran-peran eksternal.
Sasaran tersebut dilaksanakan secara bertahap, berencana dan
berkesinambungan selama tiga periode MUSYKOM:
A. Periode MUSYKOM I
Diarahkan pada penguatan kualitas dan kuantitas kader disetiap fakultas untuk
memantapkan stabilitas ikatan, dan persiapan pemekaran.
B. Periode MUSYKOM II
Diarahkan pada pemantapan pemekaran dan kemandirian komisariat di setiap
fakultas di ULM BJM.
C. MUSYKOM Per Fakultas
Diarahkan pada pengoptimalan eksistensi dan kemandirian tiap komisariat
serta terbentuknya koordinator komisariat.
2. Sasaran Khusus
Sasaran khusus yang ingin dicapai dalam masing-masing bidang
pelaksanaan kebijakan bidang adalah:
a. Bidang Organisasi
Bidang organisasi diarahkan pada tercapainya struktur, fungsi dan stabilitas
organisasi serta mekanisme kepemimpinan yang bertanggung jawab sebagai
roda penggerak bagi pengembangan Gerakan IMM yang lebih progresif.
b. Bidang Kader
BAB V
PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
(Strategi Pengembangan dan Implementasi Program)
Kebijakan Program PK IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama
Komisariat yang baru) merupakan perincinan dari Pola Dasar Kebijakan dan Pola Umum
Kebijakan Jangka Panjang PK IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama
Komisariat yang baru) yang dalam pelaksanakannya melibatkan seluruh tingkatan
pimpinan dan kader PK IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat
yang baru).
Keterlibatan seluruh bagian sumber daya Ikatan dalam rangka merealisasikan
kebijakan program merupakan modal utama terwujudnya aktifitas organisasi yang
mandiri, mantap dan sistematis.
Orientasi pelaksanaan program tidak terlepas dari muatan-muatan prinsip-prinsip
seperti yang telah ditetapkan dimuka. Akselerasi dan apresiasi pimpinan terhadap
pelaksanaan program menjadi hal yang penting yang harus diperhatikan. Dengan ini
diharapkan dinamika organisasi dalam menerjemahkan program sesuai kepentingan dan
kebutuhan masing-masing pimpinan akan semakin meningkat.
BAB VI
PENUTUP
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi ini disusun untuk menjadi acuan gerakan
BPH (Badan Pimpinan Harian) PK IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama
Komisariat yang baru) di setiap struktur kepemimpinan dalam menjalankan aktivitasnya.
Dengan panduan GBHO diharapkan keserasian gerak Ikatan secara nasional dapat
diwujudkan. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung percepatan pelaksanaan program dan
agenda organisasi guna mencapai tujuan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak
mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
Ditetapkan di : Banjarmasin
Hari/ Tanggal : Ahad, 20 Maret 2022 M bertepatan
R. Mekanisme Kerja
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pimpinan dalam mekanisme kerja ini adalah Pimpinan Komisariat IMM ULM
Banjarmasin. (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru).
Pasal 2
Tanggung jawab pelaksanaan mekanisme kerja terletak pada seluruh kader Pimpinan
Komisariat IMM ULM Banjarmasin. (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru)
BAB II
SUSUNAN POKOK PIMPINAN IMM
Pasal 3
1. Pimpinan Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama
Komisariat yang baru) adalah pimipinan tertinggi yang memimpin komisariat secara
keseluruhan, yang dalam pelaksanaan tugasnya terdiri atas susunan pokok, yaitu unit-
unit kerja dan lembaga musyawarah.
2. Unit-unit kerja Pimpinan Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan
nama Komisariat yang baru) adalah pengelompokan dalam satuan pembagian tugas
pimpinan yang terdiri dari Badan Pimpinan Harian (BPH) dan Unit Pelaksana Teknis
(UPT).
3. Lembaga musyawarah Pimpinan IMM adalah rapat-rapat yang merupakan
perwujudan bentuk persamaan (kolegial) dalam pengambilan keputusan kebijakan
dalam rangka pelaksanaan fungsi manajemen organisasi.
BAB IV
Pasal 5
BADAN PIMPINAN HARIAN
1. BPH adalah sekelompok pimpinan atau manajemen Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah yang dipilih dan diberi amanat oleh Musyawarah Komisariat
(MUSYKOM).
2. BPH terdiri dari 21 orang dengan susunan sebagai berikut:
Ketua umum : 1 Orang
Ketua Bidang : 9 Orang
Sekretaris Umum : 1 orang
Sekretaris Bidang : 9 Orang
Bendahara Umum : 1 Orang
Anggota Bidang : -
Pasal 6
PEMBAGIAN TUGAS BPH
A. Bidang Umum
I. Ketua Umum
1. Memimpin Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama
Komisariat yang baru) sesuai dengan ketentuan yang berlaku didalam IMM.
2. Bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi dan mewakili Pimpinan
Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang
baru) serta bertindak keluar atau kedalam untuk dan atas nama Pimpinan
Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang
baru) sesuai dengan garis kebijakan organisasi.
3. Memimpin rapat pleno, rapat Badan Pimpinan Harian, Rapat Koordinasi dan Rapat
Kerja Gabungan.
4. Mengkoordinasi pembagian tugas ketua-ketua bidang dan mengawasi tugas-tugas
bidang tersebut.
5. Bersama Sekretaris Umum menandatangani surat-surat prinsipil dan merupakan
sikap Ikatan.
6. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan program kerja Pimpinan Komisariat
IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru) sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
7. Dalam keadaan berhalangan dapat mengamanahkan tugas ketua umum kepada
salah satu Ketua Bidang terkait.
III.Bendahara Umum
1. Bersama Ketua Umum menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Komisariat (RAPBK) serta dikelola secara transparan dengan asas akuntabilitas.
2. Bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan keuangan sesuai dengan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Komisariat.
B. Bidang-Bidang
I. Ketua-Ketua
1. Ketentuan Umum
a. Membantu Ketua Umum dalam mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan
program komisariat sesuai dengan Bidang dan tugas atau atas nama kebijakan
yang ditetapkan.
b. Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas sesuai dengan pembidangan
tugas kepada Unit-Unit Kerja Pimpinan Komisariat IMM ULM Banjarmasin
(Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru).
c. Bersama sekretaris bidang menandatangani surat-surat,
melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan bidang masing-
masing.
d. Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan.
e. Memimpin rapat koordinasi bidang.
f. Mengambil dan mempertanggung jawabkan kebijakan atas program bidangnya
masing-masing.
g. Menjabarkan dan mengendalikan program-program yang berkaitan dengan
Bidangnya.
h. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
2. Ketentuan Khusus
a. Bidang Organisasi, Memformulasikan arah kebijakan serta membangun
kualitas komisariat di atas landasan organisasi.
b. Bidang Kader, Memformulasikan arah dan kebijakan perkaderan Komisariat
serta pengembangan potensi kader guna mewujudkan kualifikasi kader yang
bermutu.
c. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, Membangun dan
Mengembangkan tradisi keilmuan guna mewujudkan kader sebagai intelektual
progresif.
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
d. Bidang Sosial dan Masyarakat, memformulasikan gerakan sosial
kemasyarakatan & menjaga harmonisasi antar kader sebagai bentuk rasa
humanitas kader.
e. Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman, Memformulasikan gerakan
berlandaskan spirit wahyu melalui falsafah organisasi sebagai spirit pergerakan
serta mendorong seluruh kader komisariat untuk tetap berpegang teguh pada
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
f. Bidang Immawati, Memformulasikan konsep perkaderan Immawati guna
mewujudkan pergerakan Immawati progresif.
g. Bidang Media dan Komunikasi, Membangun media komunikasi dan
informasi sebagai alat komunikasi internal dan eksternal serta memperluas
sistem arus informasi Pimpinan Komisariat IMM ULM Banjarmasin (Silakan
ganti dengan nama Komisariat yang baru).
h. Bidang Ekonomi dan Wirausaha, Membangun dan megembangkan jiwa
kewirausahaan pada seluruh kader komisariat, serta membantu komisariat
dalam hal perekonomian melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Ikatan.
i. Bidang Seni, Budaya dan Olahraga, Memantapkan konsep dan peran dalam
seni, budaya dengan etika dan moril, guna mempertahankan gerakan dak’wah.
II. Sekretaris-Sekretaris
1. Ketentuan Umum
a. Bersama Ketua Bidang mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas serta
menandatangani surat-surat yang bersifat teknis sesuai dengan tugas
bidangnya.
b. Membantu sekretaris umum dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
c. Melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan pembagian tugas yang ditetapkan
Sekretaris Umum berdasarkan kesepakatan.
d. Mewakili Sekretaris Umum jika berhalangan.
e. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Umum dalam pelaksanaan administrasi
dari masing-masing bidang.
2. Ketentuan Khusus
a. Sekretaris Bidang Organisasi:
III.Anggota - Anggota
1. Bersama ketua bidang dan sekretaris bidang dalam mengkoordinasikan tugas
bidang.
2. Melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan pembagian tugas yang telah
disepakati oleh internal bidang.
BAB V
Pasal 7
UNIT PELAKSANA TEKNIS
1. Unit Pelaksana Teknis adalah tim kerja yang dibentuk secara kelompok atau
perorangan yang diangkat dan disahkan oleh BPH Pimpinan Komisariat ULM
Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru) untuk
melaksanakan tugas-tugas harian maupun insidental.
BAB VI
Pasal 8
TATA HUBUNGAN
1. Ketua Umum adalah pimpinan tertinggi semua unit kerja, apabila Ketua Umum
berhalangan, maka kewenangannya ditugaskan kepada ketua bidang yang
berhubungan dengan bidangnya masing-masing dan harus berdasarkan kesepakan
rapat BPH atau yang dimandatkan oleh ketua umum.
2. Sekretaris Umum dibantu oleh Sekretaris Bidang atas terselenggarakannya rapat-
rapat BPH, termasuk persiapan dan penyelesaian hasil-hasil rapat.
3. Apabila Sekretaris Umum berhalangan, maka tugasnya diamanahkan kepada salah
satu Sekretaris Bidang terkait.
4. Ketua-Ketua Bidang bertanggung jawab atas pelaksanaan sektor-sektor kegiatan
pada bidang bersangkutan, khususnya dalam melaksanakan hasil keputusan
MUSYKOM serta program yang telah digariskan.
5. Ketua Bidang adalah pengendali, koordinator dan pengarah pelaksanaan kegiatan
bidang yang dilaksanakan unit-unit kegiatan Komisariat dan atau Unit-Unit Kerja
dibawahnya.
6. Sekretaris Bidang bertanggung jawab bersama Ketua Bidang dan Staff Bidang
dalam pelaksanaan tugas bidangnya.
BAB VII
Pasal 9
LEMBAGA MUSYAWARAH
1. Yang dimaksud dengan Lembaga Musyawarah adalah rapat-rapat Pimpinan
Komisariat yang terdiri dari:
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
I. Rapat Pleno
II. Rapat Badan Pimpinan Harian
III. Rapat Koordinasi Bidang
IV. Rapat Kerja Gabungan
2. Rapat-Rapat tersebut dinyatakan sah tanpa memandang jumlah yang hadir selama
undangan telah disampaikan secara sah.
Pasal 10
RAPAT PLENO
1. Rapat Pleno adalah Rapat yang diikuti oleh Anggota Komisariat, dan BPH.
2. Rapat Pleno diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali yang dalam waktu
pelaksanaannya disepakati oleh Rapat BPH sebelumnya
3. Rapat Pleno berfungsi sebagai forum pembahasan dan musyawarah dalam
menentukan keputusan dan kebijakan Komisariat dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. Hal ini berkenaan dengan:
a. Laporan-laporan Bidang
b. Pemecahan masalah mendasar organisasi dan pimpinan.
c. Tentang sikap ikatan yang berdampak luas terhadap khalayak Mahasiswa,
kampus maupun umum.
4. Rapat Pleno dipimpin oleh Ketua Umum atau Pimpinan yang ditugaskan.
5. Semua keputusan rapat pleno hanya bisa dibatalkan oleh rapat pleno berikutnya.
6. Agenda Rapat pleno diadakan juga sesuai dengan kepentingan Komisariat.
Pasal 11
RAPAT BADAN PIMPINAN HARIAN
1. Rapat BPH adalah rapat yang diikuti oleh seluruh BPH, diadakan secara regular
satu bulan sekali.
2. Agenda rapat BPH PK IMM ULM Banjarmasin (Silakan ganti dengan nama
Komisariat yang baru) terdiri dari:
a. Evaluasi aktifitas Pimpinan pasca rapat BPH sebelumnya.
b. Evaluasi laporan hasil kerja masing-masing bidang.
c. Pembahasan kebijakan atau program.
d. Pelaporan surat masuk dan keuangan Komisariat.
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
e. Penjadwalan agenda komisariat dari seluruh Bidang.
f. Agenda lain yang dipandang perlu untuk dibahas oleh BPH Komisariat.
g. Pembahasan mengenai kaderisasi
3. Rapat BPH Pimpinan Komisariat dipimpin oleh Ketua Umum ataupun Pimpinan
lain yang telah ditugaskan oleh Ketua Umum
Pasal 12
RAPAT KOORDINASI BIDANG
1. Rapat koordinasi Bidang adalah rapat yang diikuti oleh Ketua Bidang, Sekretaris
Bidang, dan seluruh Anggota Bidang.
2. Rapat koordinasi Bidang membahas:
a. Kebijakan dan operasional serta strategi implementasi program.
b. Memecahkan masalah lingkup bidang.
c. Menyusun usulan perencanaan strategis lingkup bidang yang dianggap perlu
untuk kemudian dibawa dalam Rapat BPH Komisariat.
d. Agenda Rapat koordinasi Bidang ditetapkan oleh internal bidang masing-
masing
3. Rapat koordinasi bidang dipimpin oleh Ketua Bidang.
4. Rapat koordinasi bidang diadakan sekurang-kurangnya 1 kali seminggu
Pasal 13
RAPAT KERJA GABUNGAN
1. Rapat kerja gabungan adalah rapat Pimpinan Komisariat ULM Banjarmasin
(Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru) yang menghimpun seluruh unit
kerja komisariat, diadakan dalam satu periode sekali dan atau sesuai kebutuhan.
2. Rapat kerja gabungan bertugas membahas:
a. Memantapkan dan atau mereview visi misi Komisariat.
b. Membahas uraian program kerja amanat Musykom dan atau mereview hasil
rapat kerja gabungan sebelumnya.
c. Dalam keadaan tertentu rapat kerja gabungan mengeluarkan rekomendasi.
3. Agenda rapat kerja gabungan ditetapkan oleh BPH Pimpinan Komisariat ULM
Banjarmasin(Silakan ganti dengan nama Komisariat yang baru).
BAB VIII
Pasal 14
SANKSI-SANKSI
1. Apabila BPH tidak menjalankan fungsi dan tugasnya maka akan diberikan teguran
lisan dan tulisan.
2. Apabila Pimpinan tidak mengikuti rapat BPH selama tiga kali berturut-turut dan
tanpa alasan yang jelas maka diberikan teguran lisan dan tulisan oleh Bidang
Organisasi (karna memang tanggung jawabnya) surat tetap dari pimpinan umum
yang mengeluarkan.
3. Apabila pimpinan yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran lisan sebanyak
tiga kali berturut-turut, maka yang bersangkutan diberikan pemanggilan tertulis
oleh Badan Pimpinan Harian.
4. Dan apabila poin 1, 2, dan 3 tidak diindahkan, maka Badan Pimpinan Harian
berhak mengadakan Re-Shuffle.
5. Apabila Pimpinan tidak mengikuti garis kebijakan Komisariat dan itu dinilai
mengancam security organisasi maka melalui Rapat BPH memutuskan untuk
memberhentikan Pimpinan yang bermasalah.
BAB IX
Pasal 15
PENUTUP
Segala aturan yang sudah ditetapkan dalam hasil sidang komisi, hanya dapat
ditangguhkan di sidang komisi selanjutnya.
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam mekanisme kerja ini akan diatur kemudian.
IV. PENUTUP
Segala aturan yang sudah ditetapkan dalam hasil sidang komisi (A & B),
hanya dapat ditangguhkan di sidang komisi selanjutnya.
MUSYAWARAH KOMISARIAT AKBAR
PK IMM ULM BANJARMASIN
10 - 11 Desember 2022
Ditetapkan di : Banjarmasin
Hari/ Tanggal : Ahad, 20 Maret 2022 M bertepatan
dengan 17 Sya’ban 1443 H
Pukul : 17.04 WITA
PIMPINAN SIDANG,
Ketua Sekretaris
Anggota
IMMawan -----------