Anda di halaman 1dari 11

JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA

Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691


ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539

Penerapan Metode Time Charter Party Pada Sistem Informasi


Penyewaan Alat Camping Berbasis Web
Andi Hidayat, Ucuk Darusalam*
Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia
Email: 1andihidayat679@gmail.com, 2,*ucuk.darusalam@gmail.com
Email Penulis Korespondensi: ucuk.darusalam@gmail.com
Abstrak—Sinar Adventure Store merupakan toko yang menyediakan alat-alat camping, toko ini mempunyai banyak pelanggan
yang ingin menyewa alat-alat camping seperti tenda, tas carril, kompor dan tas slempang. Tetapi transaksi penyewaan alat
camping pada toko ini masih menggunakan proses konvensional, Sehingga masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan
informasi dan laporan data penyewaan alat camping ini. Hal itu yang menjadi acuan penulis dalam merancang sistem informasi
penyewaan alat camping berbasis web, Dengan bahasa pemograman HTML, CSS, dan PHP sebagai databasenya. Sistem ini di
rancang dengan menggunakan metode waterfall dan jalannya sistem mengikuti alur dari metode Time Charter Party. Dalam
pengolahan data yakni pencatatan data transaksi penyewaan masih disimpan dalam media penyimpanan buku besar sehingga
keamanan data belum terjamin karena terkadang hilang serta proses pencarian data alat camping di Sinar Adventure Store yang
masih kosong pun harus menunggu lama karena harus mencari satu persatu data dalam pembukuan. Adapun tujuan di
ciptakannya sistem penyewaan ini adalah untuk megatasi masalah yang sedang terjadi di toko Sinar Adventure Store. Hasil
dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data alat camping di toko Sinar Adventure
Store seperti data admin, data penyewaan, pemesanan, checkout dan untuk mempermudah dalam proses pencarian data selain
itu memiliki media penyimpanan yang lebih efektif dan lebih besar.
Kata Kunci: System Informasi; Penyewaan; Time Charter Party.
Abstract—Sinar Adventure Store is a shop that provides camping equipment, this store has many customers who want to rent
camping equipment such as tents, carril bags, stoves and sling bags. But the camping equipment rental transaction at this shop
still uses the conventional process, so there are still many errors that occur in writing information and data reports on this
camping equipment rental. This is the author's reference in designing a web-based camping equipment rental information
system, with HTML, CSS, and PHP programming languages as the database. This system is designed using the waterfall
method and the system follows the flow of the Time Charter Party method. In data processing, such as recording rental
transaction data, it is still stored in a ledger storage media so that data security is not guaranteed because there is no more
searching for camping equipment data at the Sinar Adventure Store who still has to wait a long time because they have to find
one data person in the books. The purpose of creating this rental system is to overcome the problems that are currently
happening at the Sinar Adventure Store store. The results of this study are to provide convenience in the processing of camping
equipment data at the Sinar Adventure Store store such as admin data, data rental, ordering, checkout and to simplify the data
search process in addition to having a more effective and larger storage media.
Keywords: Information System; Rental; Time Charter Party.

1.PENDAHULUAN
Berkemah atau camping merupakan kegiatan rekreasi alam terbuka. Kegiatan ini biasanya untuk menjauh dari
hiruk pikuk kota, atau jauh dari keramaian, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya melibatkan
tinggal di tempat perkemahan, menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali. Penggunaan
komputer untuk mengembangkan sistem informasi merupakan media yang memudahkan masyarakat dalam
mengelola data statistik, sehingga dengan mudah memperoleh informasi, sehingga setiap orang dapat mengakses
informasi tersebut dengan memperoleh informasi tersebut kapan saja dan dimana saja. Anda membutuhkan
statistik dan informasi yang sangat penting, terutama data dan informasi yang berkaitan dengan bisnis, salah
satunya adalah sistem persewaan peralatan camping.
Sinar Adventure Store merupakan toko yang menyewakan alat-alat camping, banyak pelanggan yang
menyewa alat-alat camping di toko ini sebelum mereka mendaki gunung. Seperti yang di ketahui bahwa mendaki
gunung adalah salah satu kegiatan yang banyak di minati berbagai kalangan, tetapi karena mahalnya alat-alat
pendakian banyak orang yang memutuskan menyewanya dari pada membelinya, tetapi dengan sistem transaksi
penyewaan yang masih bersifat konvesional toko ini sering mengalami kendala dalam transaksi penyewaan seperti
kesalahan dalam penulisan informasi dan laporan penyewaan yang menyebabkan ketidak nyamanan dalam proses
transaksi.
Dalam penelitian dilakukan oleh penulis menggunakan metode waterfall sebagai pengguna pengembangan
aplikasi, dan menggunakan framework laravel yang salah satunya mempunyai fitur dalam mempermudah dan
mempercepat proses pengkodean baik dari segi mesin atau dari segi tampilan pada user interface yang ingin
memesan alat camping melalui online.
Dari masalah itulah yang membuat penulis memutuskan untuk membuat perancangan sistem informasi
penyewaan berbasis website untuk Sinar Adventure Store, yang mana nantinya di harapkan sistem informasi ini
dapat berjalan dengan baik dalam membantu admin untuk melakukan proses transaksi penyewaan dengan lebih
efektif dan efisien.

Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 681


Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
Perkembangan teknologi di segala aspek kehidupan menuntut para wirausahawan untuk lebih kreatif dalam
menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis. Sistem komputerisasi yang baik juga dapat meningkatkan
kualitas informasi yang disajikan. Oleh karena itu, keberadaan sistem sudah menjadi syarat mutlak bagi organisasi
atau perusahaan untuk menjalankan proses bisnis. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan saat ini
adalah internet.[1]
Penyewaan gedung gedung komando masih dilakukan secara manual.Sesuai prosedur sewa gedung
gedung komando, berbagai cara digunakan untuk menyewa gedung gedung komando. Menurut hasil wawancara
yang saat ini digunakan oleh manajemen aula komando, banyak konsumen berharap dapat memfasilitasi
penyewaan pesanan bawah tanah gedung aula komando.[2]
Penyewaan sepeda online yang saat ini menggunakan internet untuk berpromosi, kini masyarakat
dapat lebih mudah mengakses apapun dan mencari informasi yang mereka butuhkan, sehingga para pedagang
dapat dengan mudah mempromosikan barang dagangannya, walaupun hanya sekedar menyewa sepeda. Belum
tentu semua orang memilikinya, maka dari sini bisa menciptakan peluang bisnis bagi para pelaku bisnis sewa
sepeda melalui internet, karena sewa sepeda melalui internet, siapa saja yang ingin naik sepeda namun tidak
memiliki sepeda kini bisa menyewa sepeda melalui via internet.[3]
prospek pasar daya saing membuat perusahaan tidak mungkin bertahan lama didukung dengan kegiatan
pemasaran, seperti menggunakan jasa event organizer efektif dan efisien. Saat mengamati semakin banyak
pertambahan penduduk juga menunjukkan Semakin besar kebutuhan masyarakat sehari-hari. Itu menjadi berusaha
memenuhi kebutuhan masyarakat dan melihat persaingan berbagai perusahaan. Salah satu jalur yang dipilih oleh
perusahaan adalah kemampuan untuk mengelola, mengumpulkan, dan mengomunikasikan informasi melayani
konsumen dan calon konsumen yang terkait dengan produknya melalui penggunaan event penyelenggara
digunakan untuk memandu dan memperkenalkan produk untuk dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.[4]
Dilihat dari permasalahan dalam membangun sistem informasi sewa kendaraan pasar berbasis website,
memudahkan pengguna dari semua pihak untuk mencari dan memilih kendaraan berdasarkan nama, model, dan
harga sewa kendaraan melalui administrator. Melalui website ini, pemilik mobil juga dapat menggunakannya
untuk menyewakan mobil pribadinya. Jasa sewa mobil online menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern.[5]
Kontrak pencarteran adalah menyediakan kapal sesuai dengan waktu dan penggunaan kapal sesuai dengan
pelayaran. “Waktu” penggunaan kapal adalah suatu perjanjian dimana pemilik kapal membatasi dirinya untuk
memberikan kepada penyewa kapal untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar harga
menurut lamanya waktu tersebut.[6]

2. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian, yaitu tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai
dari perumusan masalah sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian
ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak
menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2.1 Tahapan Penelitian
1. Perumusan Masalah
Pada tahap ini dilakukan peninjauan ke sistem yang akan diteliti untuk mengamati serta melakukan eksplorasi
lebih dalam dan menggali permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini. Tahap perumusan
masalah, merupakan langkah awal dari penelitian ini, karena tahap ini diperlukan untuk mendefinisikan
keinginan dari sistem yang tidak tercapai.
2. Penentuan Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, maka tahap penentuan tujuan
berguna untuk memperjelas kerangka tentang apa saja yang menjadi sasaran dari penelitian ini. Pada tahap ini
ditentukan tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan suatu sistem informasi
berbasis web online yang dapat mendukung penyewaan alat camping untuk mempermudahkan penyewaa
dalam memesan barang yang ada di sinar adventure store, dan penyewa agar tidak merasa cepat bosan terhadap
pembelian suatu barang tersebut.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui metode apa yang akan digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti, serta mendapatkan dasar-dasar referensi yang kuat bagi
peneliti dalam menerapkan suatu metode yang digunakannya.
4. Pengumpulan Data dan Informasi
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi untuk lebih mengetahui mengenai sistem yang
diteliti. Dari data dan informasi yang dikumpulkan akan dapat diketahui mengenai sistem yang berjalan saat
ini. Data-data dan informasi dapat diperoleh melalui wawancara langsung dengan admin yang ada di toko sinar
adventure secara langsung. Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 682


Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
a. Jenis-jenis aktivitas yang terjadi saat penyewaan melakukan transaksi barang alat camping.
b. Jenis-jenis aktivitas yang terjadi saat penyewa melakukan print out hasil data transaksi.
5. Analisa Sistem Yang Berjalan
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang ada saat ini di setiap sinar adventure store. Analisa sistem
yang ada ini perlu dilakukan sebelum melakukan analisa permasalahan, kelemahan-kelemahan sistem, dan
kebutuhan-kebutuhan sistem.
6. Analisa Kebutuhan Sistem
Saat melakukan tahap analisa sistem yang berjalan, secara tidak langsung akan terlihat kelemahan-kelemahan
yang ada pada sistem tersebut, sehingga pada saat itu juga bisa dilakukan analisa kebutuhan sistem, yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan apa saja yang masih kurang dari sistem tersebut untuk kemudian
dilakukan langkah-langkah perbaikan. Pada tahap ini selalu dijaga agar analisa kebutuhan sistem tidak
menyimpang dari permasalahan dan tujuan penelitian.
7. Perancangan Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Basis data
(database) merupakan komponen yang penting dalam sistem informasi. Pada tahap ini akan dilakukan suatu
perancangan basis data. Perancangan basis data yang dilakukan adalah dalam bentuk pembuatan Diagram Alur
Data yang telah disempurnakan setelah dilakukan analisa kebutuhan sistem dan Entity Relationship Diagram
(ERD).
8. Perancangan Interface
Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk interface program yang dibuat, dengan tujuan supaya pemakai
mudah mengerti (user friendly). Perancangan interface ini meliputi perancangan laporan-laporan yang
diinginkan serta menu-menu yang terdapat dalam program nantinya.
9. Perancangan Program dan Implementasi
Perancangan program dan implementasi program yang sudah siap akan dilakukan pada tahap ini, dengan
kriteria adalah program mudah dapat digunakan dan program mudah dipahami oleh penyewa. Perancangan
program ini mengacu pada Diagram Alur Data yang telah kita buat pada langkah perancangan basis data.
10. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini berisi kesimpulan mengenai semua tahapan yang telah dilalui serta saran yang berkenaan dengan
hasil yang telah dicapai.

Gambar 1. Alur Tahapan Penelitian


2.2 Metode Time Charter Party (TCP)
Metode TCP adalah metode penyewaan alat camping ini merupakan metode penyewaan yang menghitung
biayanya berdasarkan durasi penyewaan, misalnya disewa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan atau bahkan puluhan tahun.

Gambar 2. Time Charter Party


Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 683
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
Dalam kontrak sewa peralatan berkemah berdasarkan waktu, ada kesepakatan di mana salah satu pihak
(penyewa) akan menyediakan sendiri peralatan berkemah. dengan tujuan untuk mengikat pihak lain (penyewa)
dengan tujuan berkemah untuk jangka waktu tertentu. harga dihitung berdasarkan lamanya waktu. Pada gambar
ini rancangan dalam sebuah admin menjalankan suatu program tersebut,
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Mengacu pada proses Analisa kebutuhan yang dilakukan untuk mendapatkan data data yang berkaitan dengan
system terdapat beberapa cara atau Teknik pengumpulan data yaitu:
a. Observasi
Pengumpulan information data dengan cara mengamati langsung seperti menanyakan apa apa saja masalah
masalah yang sering dihadapi. system pengelolaan information merupakan aplikasi untuk memudahkan
pengolahan information secara detail serta meminimalkan kesalahan entri dan keluaran information.
b. Studi Literatur
Teknik ini penulis gunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan secara langsung kepada pemilik toko
gsinar adventure store dengan menanyakan langsung kendala apa saja yang terjadi sehingga dapat menjadi
acuan dalam pembuatan sistem informasi.
c. Wawancara
Pada Teknik ini penulis mengadakan tanya jawab secara langsung kepada staff operator untuk mengetahui
tentang informasi seputar pemesanan alat camping.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Rancang bangun system aplikasi pemesanan Alat Camping berbasis website di Sinar Adventure Store
menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan MySQL dengan interface berbasis website. Dan sedangkan untuk
menjalankan aplikasi berbasis web pada pemesanan Alat Camping ini menggunakan web browser seperti contoh
Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox.
Website ini terdapat dua buah actor Admin dengan Penyewa, Admin yang mengatur keseluruhan data yang
ada pada system, seperti mengatur jadwal main penyewa serta mengkonfirmasi pemesanan penyewa dan
sebagainya. Sedangkan penyewa memiliki hak akses yang cukup terbatas seperti melakukan daftar pemesanan alat
camping dahulu setelah itu memesan dan didalam menu home bagian pesan online penyewaa hanya bisa
melakukan pemesanan alat camping, melihat data stok barang yang tersedia, melihat barang apa saja yang tersedia,
dari Sinar Adventure Store tanpa bisa mengubah keseluruhan data pada aplikasi pemesanan alat camping berbasis
web ini.
Hasil dari implemetasi yang peniliti lakukan adalah rancang bangun aplikasi reservasi pemesanan alat
camping berbasis website di Sinar Adventure Store
3.1 Tahap Rancazngan Sistem
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram ini berupa penyewaan alat camping berbasis web memiliki satu buah actor yaitu admin. Use
Case Diagram ini berfungsi untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam system informasi dan apa saja
yang di gunakan admin menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Gambar 2. Use Case Diagram


Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 684
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
Pada gambar ini adalah sebuah Admin melakukan proses membuat dan pengecekan data dalam sebuah
program dimana admin bisa login mengisi data-data tersebut setelah melakukan login admin, admin mendapatkan
akses untuk mengelola data alat camping dalam membuat isi data apa saja yang di masukan ke dalam sistem berupa
alat-alat yang di inginkan. Mengelola kategori alat camping merupakan fitur dalam Accurate yang bertujuan untuk
mengelompokan barang yang ada di master barang tersebut. Mengelola data admin ini bertugas untuk menyimpan
dan mengelola data tersebut di maksud untuk mencakup berbagai informasi seperti akun pengguna dan
pencatatan pengiriman sebuah penyewaan. Mengelola data penyewaan ini adalah proses data alat camping seperti
nama lengkap penyewa, nomor telepon nama barang lama sewa dan logout adalah istilah dalam hal yakni proses
keluar guna memutus akses ke sistem data maupun layanan tertentu.
2. Diagram Activity
Diagram Activity adalah diagram yang dapat memodelkan proses-proses yang terjadi pada sebuah sistem.
Runtutan proses dari suatu sistem digambarkan secara vertical, Diagram ini merupakan pengembangan dari Use
Case yang memiliki alur aktivitas.
a Login
Activity ini adalah diagram ini untuk login ke sistem penyewaan alat camping.

Gambar 3. Activity login


Pada gambar diatas ini adalah Activity diagram proses alur aktivitas yang dimana Actor adalah penyewa
dengan Sistem, Penyewa memulai dan menuju longin untuk melakukan memasukkan username dan password, lalu
sistem memproses validasi username dan password tersebut, kemudian bisa melihat pesan gagal dan sukses dari
sistem tersebut. Kemudian jika sudah masuk ke halaman indeks untuk menuju halaman berikut.
b Tambah Data
Activity diagram ini untuk Tambah Data ke sistem penyewaan alat camping.

Gambar 4. Activity Tambah Data


Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 685
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
Activity diagram proses alur aktivitas ini bertujuan untuk memudahkan actor dalam menambahkan suatu
data, sistem langsung memproses tersebut lalu sistem mengecek isi data actor tersebut apakah gagal atau sukses
jika sudah lalu sistem menyimpan data tersebut, dimana untuk menambahkan data ke sistem penyewaan alat
camping. Cara kerjanya pertama penyewa memasukan data lalu sistem memproses validasikan data tersebut,
penyewa melihat pesan gagal atau tidaknya lalu admin memproses data tersebut gagal atau suksesnya, kemudian
simpan data penyewaa bisa melihat pesan sukses dan tersimpan.
c Ubah Data
Activity diagram ini untuk ubah data sistem penyewaan alat camping.

Gambar 5. Activity Ubah Data


Activity diagram ini adalah activity ubah data untuk megubah suatu data yang sudah kita masuki kedalam
data itu salah jadi activity gambar ini untuk mengubah data tersebut jika kita memasuki data salah kita dapat
mengubahnya dengan yang benar. Langkah pertamana actor memilih data lalu sistem pencarian berdasarkan ID
actor kemudian sistem menampilkan form ubah data kepada actor untuk mengubah data tersebut, lalu validasi
sebuah data ke sistem gagal atau suksesnya nanti, actor bisa melihat pesan gagal dan melihat pesan sukses.
d Lihat Data
Activity diagram ini untuk lihat data sistem penyewaan alat camping.

Gambar 6. Activity Lihat Data


Activity diagram ini adalah activity lihat data sebuah actor dan sistem. Actor dapat melihat sebuah data lalu
sistem melakukan query data untuk memproses hasil tersebut melihat data hasil query dan menampilkan pesan
tidak ada data untuk actor.
Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 686
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
e Hapus Data
Data Activity diagram ini untuk hapus data pada sistem penyewaan alat camping.

Gambar 7. Activity Hapus Data


Activity diagram diatas adalah proses penyewaan memilih data lalu dari sistem query data lalu hasilnya
nanti akan muncul, penyewa lalu bisa melihat data hasil querry, query data menampilkan pesan tidak ada data
kepada penyewa.
f Squence Diagram
Gambar di bawah ini adalah sequence diagram penyewaan alat camping berbasis web sequence diagram
digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antara objek-objek dalam sebuah system secara
terperinci.

Gambar 8. Squence Diagram


Gambar di atas adalah sequence diagram penyewaan alat camping berbasis web ini hanya ada sebuah actor
admin saja untuk melakukan tahapan-tahapan seperti, admin menjalankan suatu sistem tersebut. Admin dapat
memasukan form login dengan memasukan ID dan password admin. Admin dapat memasuki control login, setelah
itu memasuki halaman admin untuk menampilan halaman admin tersebut, dan admin dapat mendata penyewa
kemudian admin dapat menginput data penyewaan.
Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 687
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
3.2 Implementasi dan Hasil
Halam login ini bertujuan untuk memudahkan admin memasuki sebuah data tersebut, jika ada penyewa admin
dapat melihat isi data-data barang sewa, data pengembalian, data penyewaan.. Halaman login ini hanya untuk
admin saja.

Gambar 9. Halaman Login Admin


Pada gambar di atas adalah menu login admin dilakukan pada halaman website aplikasi proses login
tersebut hanya admin yang dapat memasuki website tersebut dalam memasuki database, terdiri dari
email/password untuk mendapatkan hak akses memasuki database tersebut. Halaman di dalam ini ketika admin
sudah memasuki login, berisi dashboard, barang sewa, pengembalian, penyewaan. admin dapat mengelola
semuanya yang berada di dalam website. Halaman home ini menampilkan halaman yang unik untuk penyewa
melihat webiste sinar adventure store ini.

Gambar 10. Halaman Home


Pada gambar di atas adalah menu home penyewa dapat melihat menu website tersebut penyewa dapat
melihatnya. Menu home tersebut berisi about untuk memperlihatkan kepada penyewa seperti apa toko sinar
adventure kita sebenarnya. Di dalamnya kita dapat menjelaskan mengenai langkah kepada penyewa di situ ada
tampilan pesan sekarang atau lihat barang, kemudian ada pesan online di situlah penyewa yang ingin memesan
alat camping di toko sinar adventure ini melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk memesan suatu barang
tersebut, kemudan ada contact untuk menginformasi kepaa penyewa ada sebuah nomor whatsup admin, tempat
toko tersebut, dan instagram. Contact ini untuk memperudahkan penyewa jika ada sebuah kendala atau penyewa
merasa kesulitan bisa melihatnya di bagian contact tersebut. Halaman home pesan online ini adalah halaman
dimana penyewa harus melakukan pemesanan suatu barang tersebut di toko sinar adventure store, penyewa
mengisi form tersebut dalam pemesanan terlebih dahulu.

Gambar 11. Halaman Home Pesan Online


Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 688
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
Pada gambar di atas adalah menampilkan suatu halaman penyewa untuk memesan suau barang dan mengisi
form tersebut. Penyewa dapat melakukan pemesanan atau menyewa barang tersebut, pada home tersebut berisi,
pertama nama lengkap, nomor telepon. Kemudian ada list barang berisi nama barang, harga perhari, qty (item),
kemudian total sewa berisi lama sewa, tanggal pesan, tanggal kembali, dan total bayar. Lalu kita bisa
menambahkan barang jika ingin memesannya lebih dari satu dan seterusnya, lalu simpan dan cetak yang ingin kita
pesan. Pada tampilan cetak bukti sewa ini untuk mempermudahkan penyewa melakukan booking pemesanan
online di toko sinar adventure store.

Gambar 12. Tampilan Menu Cetak Bukti Sewa


Pada Gambar di atas adalah menampilkan menu tampilan cetak bukti sewa sebagai bukti kita sudah
memesan barang tersebut yang kita ingin sewa barang tersebut. Tampilan cetak bukti sewa ini adalah bukti sewa
menggunakan print. Dengan adanya cetak bukti sew aini memudahkan penyewa untuk memesan barang tersebut
tidak perlu lagi menulis dibuku besar, print ini berisi nomor transaksi, nama pemesanan, nomor telepon, tanggal
pemesanan, tanggal kembali, lama sewa.
Pada gambar ini menampilkan menu contact untuk menghubungi admin penyewa berasa kesulitan untuk
mengenai pada website tersebut penyewa dapat menghubungi admin tersebut yang berisi nomor whatsapp, alamat,
dan Instagram.

Gambar 13. Tampilan Contact


Pada gambar ini hasil gambaran contact untuk mengunjungi sebuah website, Contact ini untuk segera
menyampaikan keluhan penyewaa akan produk atau jasa, atau bahkan bertanya. Hal tersebut dapat menaikkan
kepuasan pelanggan penyewa dengan cara menolong masalah pengguna. itu juga dapat membantu bisnis di sinar
adventure store dalam meningkatkan kualitas produk dan service dengan menyediakan feedback atau respon yang
berguna.
Pada gambar ini menampilkan menu lihat barang sewa gambar ini menggambarkan penyewa untuk melihat
barang apa saja yang ingin di sewa pada toko ini yang tersedia dan tidak tersedia.
Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 689
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539

Gambar 14. Menu Lihat Barang Sewa


Pada menu lihat barang sewa ini memudahkan penyewa melihat isi barang apa yang ada di sinar adventure
store, penyewa dapat mencari barang yang di inginkan memasuki kategori barang yang ingin di pesan, lalu di sini
penyewa bisa melihat nama-nama barang apa saja dan harga perhari barang tersebut berapa dan di situ penyewa
bisa melihat barang yang di inginkan tersedia atau tidak. Lalu ada logo biru di situ untuk menuju ke halaman pesan
online, jika penyewa sudah melihat isi barang sewa penyewa dapan melangkah ke halaman pesan online untuk
melakukan pemesanan suatu barang yang di inginkan oleh penyewa.
Stress testing merupakan pengujian daya tahan untuk menentukan batas, ini juga diperuntukan untuk
memastikan system berjalan efektif meskipun dalam kondisi ekstrem. Pengujian stress testing ini menggunakan
alat bantu software yaitu Jmeter. Scenario testing ini menggunakan 50 sampel dengan periode ramp up 15 detik
dan untuk hasil pengujian scenario testing adalah sebagai berikut.

Gambar 15. Hasil Pengujian Response Time


Hasil testing menggunakan Jmeter dapat disimpulkan pada bagian rata-rata waktu pengujian (average)
mendapatkan nilai yang konstan, dan untuk grafik response time menunjukan lama nya proses user dan admin di
dalam sebuah system dari mulai nya user melakukan daftar sampai dengan user melakukan pemesanan alat
camping atau transaksi memakan waktu sekitar 7 menit dan tiap user melakukan proses pada setiap menu nya
memakan waktu 15 detik. Proses admin hanya mengecek bagian database hasil user menyewa barang alat camping
tersebut di sinar adventure store. Di dapatnya angka tersebut karena salah satu pendukung bandwidth atau jaringan
yang user gunakan. Jika user yang melakukan request meningkat secara drastis akan mempengaruhi bandwidth
pada server dan rata-rata bandwidth per usernya.

4.KESIMPULAN
Berdasarkan kajian serta tinjauan teori pendukung, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem berjalan
penyewaan alat camping pada sinar adventure store masih manual, yaitu calon pelanggan harus datang sendiri ke
toko untuk melakukan pemesanan atau via telepon bagi yang sudah mengetahui cara pesan ke admin tersebut.
Dalam pengolahan data pemesanan masih manual karena sehingga tidak jarang terjadi kekeliruan dalam transaksi
penyewaan, serta proses laporan keuangan hanya dibuat ketika diperlukan saja tidak secara berkala setiap bulan
Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 690
Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 681-691
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib
DOI 10.30865/mib.v6i1.3539
atau setiap periode akuntansi. Diharapkan dengan di buatnya sistem komputerisasi dapat mempermudah proses
pencatatan transaksi penyewaan maupun proses laporan keuangan. Keunggulan dari hasil perancangan system
informasi reservasi penyewaan alat camping di sinar adventure store menggunakan metode Time Charter Party
sangat efektif dan efesien. Time Charter Party ditentukan rentang geografis dan rentang waktu di mana dan
penyewa menyewakan alat cmpin berapa lama waktu penyewaan menyewaakan barang tersebut di toko sinar
adventure store. Antrian yang datang dan kelebihan fitur aplikasi ini adalah pada menu admin yang mana terdapat
countdown atau waktu yang berjalan mundur ketika penyewa melakukan pemesanan alat camping, dimana admin
tidak lagi harus bolak balik melihat jam dinding untuk memberitahu para penyewa jika waktu sewa nya sudah
habis dan mencatat di dalam buku besar. Dari hasil pembahasan perancangan system informasi reservasi alat
camping berbasis web pada sinar adventure store ini dapat disimpulkan sebagai , Aplikasi berbasis web ini dapat
membantu dalam pemesanan alat camping di sinar adventure store, Aplikasi berbasis web ini dapat menampilkan
informasi mengenai pemesanan alat camping yang sudah di pesan maupun yang masih kosong, Aplikasi berbasis
web ini dapat membangun suatu system barang sewa yang akurat., Aplikasi berbasis web ini dapat mempermudah
penyewaan pengelola dalam mememesan barang alat camping., Aplikasi berbasis web ini dapat mempermudah
para admin pengelola dalam membuat laporan untuk menghindari pengulangan data

REFERENCES
[1] T. Wahyuni, I. Indriyanti, E. Ermawati, H. Fatah, and N. Ichsan, “Rancang Bangun Sistem Penyewaan Baju Dan Dekorasi
Berbasis Web Pada Nita Wedding Organizer,” J. Interkom J. Publ. Ilm. Bid. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 16, no. 1, pp.
1–9, 2021, doi: 10.35969/interkom.v16i1.91.
[2] Y. Juniardi, N. Iskandar, and T. Rahayu, “Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Gedung Pada Gedung Balai
Komando Kopassus Berbasis Web,” Inform. J. Ilmu Komput., vol. 14, no. 2, p. 57, 2018, doi: 10.52958/iftk.v14i2.407.
[3] S. Nurseva and N. Lutfiyana, “Metode Waterfall pada Perancangan Website Pelayanan Jasa Penyewaan Sepeda,” Inf.
Syst. Educ. Prof., vol. 3, no. 2, pp. 131–140, 2019.
[4] E. C. Ramdhani and E. Sapitri, “Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Event Organizer Berbasis Web pada PT . Adecon
Jakarta,” J. Pengbdian Kpd. Masy., vol. 1, no. 3, pp. 390–397, 2018.
[5] B. P. W. Nirmala, N. W. Utami, and B. M. S. Nirmala, “Sistem Informasi Marketplace Penyewaan Kendaraan Berbasis
Website Di Nusa Penida, Bali,” J. Ilm. Ilmu Terap. Univ. Jambi|JIITUJ|, vol. 4, no. 2, pp. 88–98, 2020, doi:
10.22437/jiituj.v4i2.11598.
[6] H. Djaja, “Perjanjian carter kapal niaga dalam perspektif hukum perjanjian di indonesia,” Cakrawala Huk., vol. 6, no. 1,
pp. 26–35, 2015, [Online]. Available: www.jchunmer.wordpress.com.
[7] A. Nugroho, R. Rachmatullah, and T. H. T. Artadi, “Aplikasi Penyewaan Alat Outdoor Pada Camel Adventure Surakarta
Berbasis Android,” Go Infotech J. Ilm. STMIK AUB, vol. 25, no. 2, p. 71, 2020, doi: 10.36309/goi.v25i2.106.
[8] P. Muharditya, H. Dhika, and N. K. Pratiwi, “Sistem Informasi Penyewaan Alat Outdoor di Rinjani Adventure,” J. Ris.
dan Apl. Mhs. Inform., vol. 1, no. 03, pp. 327–333, 2020, doi: 10.30998/jrami.v1i03.343.
[9] S. T. Astuti and P. T. Rapiyanta, “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Pada Persewaan Alat Camping,” J.
Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 10, no. 4, pp. 111–116, 2018.
[10] F. Agustini, “Sistem Informasi Penyewaan Kamar Menggunakan Metode Waterfall Dengan Konsep Pemrograman
Berbasis Objek (Studi Kasus : Hotel Bonita Cisarua Bogor),” J. Tek. Komput., vol. 3, no. 1, pp. 114–123, 2017, [Online].
Available: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/view/1441.
[11] B. Setiawan and S. Noris, “Sistem Informasi Reservasi Penyewaan Penggunaan Gedung Lapangan Bulutangkis Berbasis
Web Dengan Metode Waterfall,” vol. 5, pp. 287–296, 2021.
[12] Z. Z. Ridhotulloh and J. Sutrisno, “Analisa Dan Pemodelan Sistem Informasi Penjualan Sparepart Dan Penyewaan Alat
Kontraktor Pada Bengkel Ridho Diesel,” J. IDEALIS, vol. 1, no. 4, pp. 248–255, 2018.
[13] K. Jusup, “TANGGUNG JAWAB PEMILIK KAPAL DALAM PERJANJIAN CARTER KAPAL BERDASARKAN
WAKTU DI PT BUANA JAYA PRATAMA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NOMOR:
745/PDT/2016/PT.DKI.) Kenny Jusup,” 2016.
[14] F. Fatahillah, S. Saryanto, and S. Hasibuan, “Perancangan model integrasi manajemen operasi pelayanan tanker
menggunakan metode soft system methodology,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 11, no. 3, p. 272, 2019, doi:
10.22441/oe.v11.3.2019.036.
[15] S. Sugiyah and N. Nurhidayati, “Prosedur Pengadaan Barang Impor Produk sepatu Di PT Sinar Pratama Agung Jakarta,”
J. Akunt. dan Manaj., vol. 16, no. 02, pp. 267–286, 2019, doi: 10.36406/jam.v16i02.248.
[16] G. Wiro Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” J.
Inform. Pengemb. IT, vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2017.
[17] Y. Handrianto and B. Sanjaya, “Model Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Produk Dan
Outlet Berbasis Web,” J. Inov. Inform., vol. 5, no. 2, pp. 153–160, 2020, doi: 10.51170/jii.v5i2.66.
[18] D. S. Purnia, A. Rifai, and S. Rahmatullah, “Penerapan Metode Waterfall dalam Perancangan Sistem Informasi Aplikasi
Bantuan Sosial Berbasis Android,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. 2019, pp. 1–7, 2019.
[19] D. Yusma, N. Merlina, and Nurajijah, “Sistem Informasi Pencarian Rumah Kost Berbasis WEB,” J. Inti Nusa Mandiri,
vol. 15, no. 2, pp. 9–16, 2021.
[20] D. P. Ramadhani, F. A. Saputra, I. C. Syahfitri, and H. Herlawati, “Metode Waterfall Dalam Sistem Informasi Penyewaan
Mobil Berbasis Desktop,” PIKSEL Penelit. Ilmu Komput. Sist. Embed. Log., vol. 7, no. 1, pp. 1–12, 2019, doi:
10.33558/piksel.v7i1.1664.

Andi Hidayat, Copyright © 2022, MIB, Page 691


Submitted: 24/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022

Anda mungkin juga menyukai