Anda di halaman 1dari 8

:

,,s
\u*o

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 367lM-[ND I Kep I 5 I 2oI7
TENTANG
SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI PROVINSI DKI JAKARTA
KE KABUPATEN/KOTA TERTENTU DI WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT
DAN PROVINSI BANTEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk keseragaman satuan biaya transportasi


darat dari Provinsi DKI Jakarta ke kota/kabupaten di
wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten telah
ditetapkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor
241lM-IND lKepl 6l2Ol5 tentang Satuan Biaya Tiket
Perjalanan Dinas Jakarta ke Wilayah Provinsi Jawa
Barat dan Jakarta ke Wilayah Provinsi Banten di
Lingkungan Kementerian Perindustrian;
b. bahwa ketentuan dalam Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor 24 1 / M-IND lKep I 6l 2OI5 tentang
Satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas Jakarta ke
Wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jakarta ke Wilayah
Provinsi Banten di Lingkungan Kementerian
Perindustrian sudah tidak sesuai dengan
perkembangan kebijakan di bidang standar biaya
masukan sehingga perlu diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Perindustrian tentang
Satuan Biaya Transportasi Darat dari Provinsi DKI
Jakarta ke Kabupaten/Kota Tertentu di Wilayah
Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten;
-2-

Mengingat 1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2OLS tentang


Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OI5 Nomor 54);
2. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/
PER/LI{2OLS tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1806);

MEMUTUSI(AN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG
SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI PROVINSI
DKI JAKARTA KE KABUPATEN/KOTA TERTENTU DI
WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DAN PROVINSI
BANTEN.

KESATU Memberlakukan satuan biaya transportasi darat dari


Provinsi DKI Jakarta ke kabupatenlkota tertentu di
wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.

KEDUA Satuan biaya transportasi darat sebagaimana dimaksud


dalam diktum KESATU sudah termasuk biaya taksi dari
kantor ke tempat pemberangkatan dan dari tempat
kedatangan ke tempat tujuan perjalanan dinas dan
sebaliknya.

KETIGA Satuan biaya transportasi darat sebagaimana dimaksud


dalam diktum KESATU merupakan satuan biaya untuk
perencanaan kebutuhan biaya transportasi darat bagi
Pejabat Negara/Pegawai Aparatur Sipil Negara/pihak lain
di lingkungan Kementerian Perindustrian.

KEEMPAT Mekanisme pertanggungjawaban biaya transportasi darat


sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
-3-

KELIMA Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku,


Keputusan
Menteri Perindustrian Nomor 241lM-IND
/Kep/ 6/2ors
tentang Satuan Biaya Tiket perjalanan Dinas Jakarta ke
wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jakarta ke wilayah
Provinsi Banten di Lingkungan Kementerian perindustrian
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM Keputusan Menteri mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Mei 2OIT

a.n. MENTERI PERINDUSTRIAN


REPUBLIK INDONESIA
Plt. Sekretaris Jenderal,
ttd.
Haris Munandar N.

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Kementerian Perindustrian

ffi ukum dan Organisasi,

ffi.;,
-4-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 367l M-IND/Kep/ 5 / 2oI7
TENTANG
SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT
DARI PROVINSI DKI JAKARTA KE
KABUPATEN/ KOTA TERTENTU DI
WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DAN
PROVINSI BANTEN

RINCIAN SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI PROVINSI


DKI JAKARTA KE KABUPATEN/KOTA TERTENTU DI WILAYAH PROVINSI
JAWA BARAT DAN PROVINSI ERI{IBI{

SATUAN
NO. URAIAN
BrAYA (RP)

1. Jakarta - Purw4karta,l Karawang (PP) 600.ooo


2. Jakarta - Sukabumi/Cianjur (PP) 700.ooo
3. Jakarta - Bandung (PP) 750.000
4. Jakarta - Serang/Pandeglang (PP) 775.OOO
5. Jakarta - Cirebon (PP) 800.ooo
6. Jakarta - Kuningan/Tasikmalaya/ Garut (PP) 825.000

a.n. MENTERI PERINDUSTRIAN


REPUBLIK INDONESIA
Plt. Sekretaris Jenderal,
ttd.
Haris Munandar N.

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Kementerian Perindustrian
dan Organisasi,

Anda mungkin juga menyukai