Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS BAGI SISWA SMA LABSCHOOL JAKARTA

A. Pengantar Siswa calon lulusan SMA sebagai calon ilmuwan ataupun sebagai anggota masyarakat perlu dilatih dalam menuangkan buah pikirannya secara tertulis dalam bentuk Karya Tulis. Karya Tulis tersebut tidak perlu harus dalam jumlah lembaran yang banyak, namun yang terpenting adalah tulisan tersebut telah memuat jawaban utuh dari tema karya tulis yang dipilih. Atas dasar itu sekolah merasa perlu untuk menerbitkan panduan penulisan karya tulis bagi siswa SMA Labschool Jakarta. Tema Tema dapat dipilih sesuai dengan minat siswa. Diusahakan tema tersebut relevan dengan jurusan/program yang diambil misalnya siswa IPA memilih hal-hal yang berkenaan dengan ilmu-ilmu eksakta. Contoh: Kegunaan dari proses Elektrolisa, Pengaruh merokok terhadap paru paru. Debit air di bendungan Jatiluhur. Sedangkan siswa IPS dapat memilih tema-tema yang menyangkut kemasyarakatan, seperti: Masalah urbanisasi dan tindak Kriminal di DKI Jakarta. Demikian juga siswa Bahasa dapat mengambil tema yang berkaitan dengan seni, budaya, bahasa seperti: Penerapan Bahasa Asing di SMA Labschool. Sistematika Karya Tulis sebagai berikut i. Halaman judul dalam (tidak dituliskan nomor halamannya) ii.Lembar Pengesahan iii.Kata Pengantar iv. Daftar Isi Bab I Pendahuluan Bab II Isi / Tubuh karya Tulis (dapat dijadikan beberapa bab) Bab III Penutup Daftar Pustaka Lampiran lampiran (bila ingin dikhususkan)
Hal. -1

B.

C.

Isi masing-masing bagian dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Kata Pengantar Kata pengantar sekurang-kurangnya berisi : 1. Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan karya ilmiah, 3. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan memungkinkan terwujudnya karya ilmiah, 4. Pernyataan keterbukaan terhadap kritik dan saran dari pembaca, 5. Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan karya ilmiah, dan nama penulis. Daftar Isi Untuk memudahkan pembaca mengetahui isi karya ilmiah atau untuk menemukan bagian-bagiannya, misalnya bab atau sub bab yang dikehendaki, karya ilmiah sebaiknya dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah kata pengantar dan sebelum bab pendahuluan. 3. Pendahuluan Isi pendahuluan adalah : a. Latar Belakang Masalah mengemukakan : 1. Penalaran pentingnya pembahasan masalah atau alasan yang mendorong pemilihan topik. 2. Telaah pustaka atau komentar mengenai tulisan yang telah ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. 3. Perumusan masalah pokok yang akan dibahas secara jelas dan eksplisit di dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang dapat membangkitkan perhatian pembaca. b. Tujuan pembahasan mengungkapkan : 1. Upaya pokok yang akan dikerjakan di dalam pemecahan masalah 2. Garis besar hasil yang hendak dicapai. c. Ruang lingkup / pembatasan masalah menjelaskan 1. Pembatasan masalah yang dibahas 2. Perincian masalah yang dibahas d. Hipotesis

Hal. -2

1. Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan. 2. Hipotesis ini yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Kesimpulan nantinya bisa saja hipotesis yang sudah dirumuskan itu benar ,bisa juga tidak benar. 3. Hipotesis harus dirumuskan secara jelas dan sederhana. e. Sumber Data/ Populasi dan Sampel 1. Penelitian harus bertolak dari sumber data. Contoh; siswa remaja, jajanan anak SD jika hendak melihat kandungan zat kimianya atau buku-buku fiksi bila hendak melihat tema yang disajikan dalam kurun waktu tertentu,dll. 2. Jika sumber data banyak dan beragam, penulis dapat menggunakan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah kumpulan dari seluruh sumber data yang akan diteliti. f. Metode dan teknik pengumpulan data 1. Metode yang digunakan: misalnya deskriptif, komparatif atau eksperimental. 2. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data: misalnya wawancara, observasi, kuesioner atau tes, angket. 4. Isi / Tubuh Karya Tulis Bagian isi ini terdiri atas: a. Landasan/Kajian teori b. Uraian masalah yang dibahas c. Analisis dan Interpretasi d. Ilustrasi atau contoh-contoh e. Tabel, bagan, gambar (kalau ada). Bagian isi dapat dijadikan lebih dari satu bab, bergantung pada keluasan masalah yang dibahas. Setiap bab dapat dibagi menjadi beberapa bagian/subbab /anak-anak bab. 5. Penutup Bagian penutup ini berisi kesimpulan dan saran (kalau ada saran). Yang dikemukakan dalam kesimpulan ialah pernyataanpernyataan kesimpulan analisis atau pembahasan yang dilakukan
Hal. -3

di dalam bab-bab isi. Kesimpulan merupakan jawaban permasalahan yang dikemukakan di dalam pendahuluan. Kesimpulan bukan rangkuman atau ikhtisar. Pernyataan kesimpulan dapat berupa uraian (esai) atau berupa butir-butir yang bernomor. 6. Penulisan Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka. Untuk memudahkan pengetikan tidak perlu diberi footnote, cukup dalam uraian disebut berdasarkan pendapat siapa dan sumbernya dari mana. Contoh: Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat (1985:25) dikatakan bahwa, .. .. Cara penulisan daftar pustaka: 1. Buku, majalah atau surat kabar yang hendak dicantumkan di dalam daftar pustaka disusun menurut abjad (berdasarkan nama penulisnya). 2. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut. 3. Nama pengarang ditulis selengkapnya, tetapi gelar kesarjanaan tidak dicantumkan. 4. Penulisan nama dilakukan dengan menyebutkan nama akhir dulu baru nama pertama dan dipisah dengan tanda koma (nama Tionghoa tidak perlu dibalik urutannya) Contoh: Juanita H. William --------------- William, Juanita H. Fuad Hassan --------------- Hassan, Fuad. 5. Pengarang terdiri dari 2 orang, nama pengarang pertama ditulis sesuai dengan ketentuan butir 4, nama pengarang ke-2 ditulis urutan biasa dan dihubungkan dengan kata penghubung dan. Contoh : Hassan, Fuad dan Arief Rachman 6. Pengarang terdiri dari tiga orang atau lebih, ditulis nama pengarang saja sesuai ketentuan butir 4 lalu ditambahkan singkatan dkk. Contoh: William, Juanita H. dkk.
Hal. -4

7. Jika beberapa buku yang diacu itu ditulis oleh satu orang
pengarang, nama pengarang disebut sekali saja pada buku yang disebut pertama, untuk selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang sepuluh ketukan yang diakhiri dengan tanda titik. Contoh : Hassan, Fuad. ----------. ----------. Contoh penulisan daftar pustaka : Buku : Noprizal, Hendra. 1944. Dimensi Mistik dalam Islam. Jakarta: Gramedia. Majalah : Suprapto, Riga Adiwoso. 1989. Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa. Prisma XVII (1) : 6175. Jakarta.

Surat kabar: Tabah,Anton.1989.Polwan Semakin Efektif dalam Penegakan Hukum. Suara Pembaruan, 1 September1989. Jakarta. 7. Lampiran Lampiran adalah bagian suatu karya ilmiah yang merupakan keterangan atau informasi tambahan yang dianggap perlu untuk menunjang kelengkapan karya ilmiah. Misalnya kuesioner atau tes yang dipakai untuk mengumpulkan data, peta lokasi penelitian, tabel, bagan, atau gambar yang tidak dapat dimasukkan di dalam uraian karena terlalu mengganggu penyajian.

D.

Teknis dan Perwajahan 1. Pengetikan dan Penjilidan Karya tulis diketik pada kertas HVS ukuran kuarto dan jarak pengetikan dua spasi. Karya tulis cukup dijilid sendiri dengan sampul dari karton manila, tidak perlu dengan kertas tebal yang berlapis plastik karena akan memakan biaya yang cukup besar. Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas, tidak timbal balik dengan ukuran sebagai berikut :
Hal. -5

a. Pias (pinggir kertas yang kosong) atas 3 cm.


b. Pias bawah 3,5 cm. c. Pias kiri 4 cm, dan d. Pias kanan 2,5 cm e. Halaman yang bertajuk (judul bab, kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka, dll.) dikosongkan sepertiga teks sehingga teks yang bertajuk itu tidak dimulai dari margin atas (pias 3 cm) tetapi diturunkan sepertiga teks, lebih kurang 10 cm dari tepi kertas (kuarto) 2. Penggunaan Nomor a. Halaman judul, kata pengantar, daftar isi diberi nomor urut angka romawi kecil (i,ii,iii,iv, dst), halaman judul : nomor halaman tidak diterakan. b. Angka romawi besar (I,II,III,IV,V,dst.)digunakan untuk menomori tajuk bab pendahuluan, tajuk bab isi, dan tajuk bab simpulan. c. Halaman pendahuluan sampai daftar pustaka, lampiran diberi nomor urut dengan menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya). d. Nomor halaman diletakkan pada pias atau sebelah kanan dengan jarak dua spasi dari margin atas dan lurus margin kanan. Pada halaman yang teksnya diturunkan (kata pengantar, daftar isi, bab-bab isi), nomor halaman diletakkan di pias bawah di tengah dengan jarak dua spasi dari margin bawah. 3. Penomoran Anak Bab
a. Anak bab dan subanak bab dinomori dengan angka Arab. b. Angka terakhir dalam penomoran ini tidak diberi tanda titik. c. Penomoran dari bab ke subbab dan anak bab tidak lebih dari tiga angka, selebihnya menggunakan a,b,c,lalu kembali 1),2), 3) dan seterusnya. Contoh; BAB I BAB II 1.1 2.1 1.2 2.2 1.3 2.2.1 1.4 2.2.2 1.5 a. b.
Hal. -6

1) Lampiran 1

Contoh: Pengukuran Kertas Kuarto

Pias atas 3 cm Margin atas

10 cm 10 cm

Pias kiri 4 cm

Pias kanan 2,5 cm 28 cm Margin kanan

Margin kiri

Margin bawah

Pias bawah 3,5 cm

Hal. -7

11,5 cm

Lampiran 2

Contoh: Sampul / Kulit Karya Tulis

( ditulis dengan huruf kapital ) Karya Tulis Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam menyelesaikan program SMA

JUDUL

Oleh: __________________________________________________ No. Induk Kelas : :

SMA LABSCHOOL JAKARTA


Hal. -8

2009/2010
Lampiran 3

Contoh: Bab Pendahuluan dengan Anak Bab pada Karya Tulis

10 cm

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .. .. Tujuan Pembahasan .. .. Ruang Lingkup Masalah Metode dan teknik Pengumpulan Data . .
Hal. -9

1.2

1.3

1.4

Contoh: Judul Karya Tulis

PENERAPAN DISIPLIN PADA ANAK (KHUSUSNYA USIA SEKOLAH) DENGAN BAIK DAN TANPA KEKERASAN
Karya Tulis Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam menyelesaikan program SMA

Oleh:

DEWI PUJIATI NURYAHATI


No. Induk : 06.73378 Kelas : XII. IPA-2

SMA LABSCHOOL JAKARTA 2009/2010


Hal. -10

Contoh: Judul Pada Hard Cover Karya Tulis

Warna: IPA (Biru), IPS (Merah), Bahasa (Hijau)

PENERAPAN DISIPLIN PADA ANAK (KHUSUSNYA USIA SEKOLAH) DENGAN BAIK DAN TANPA KEKERASAN
Karya Tulis Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam menyelesaikan program SMA

Oleh:

DEWI PUJIATI NURYAHATI


No. Induk : 06.73378 Kelas : XII. IPA.5

SMA LABSCHOOL JAKARTA 2007/2008


Hal. -11

Contoh

LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini telah dibaca dan disetujui oleh;

Guru Pembimbing

Wali kelas

Drs. Bambang Triyanto

Dra. Widya Pramita

Guru Penguji 1

Guru Penguji 2

Riva Talita, S.Pd.


Hal. -12

Drs. Syamsudin

Contoh menulis kutipan


DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PRILAKU MASYARAKAT Era globalisasi memberikan dampak yang tidak sedikit pada kehidupan masyarakat. Seperti dikatakan oleh Aminuddin bahwa,Tidak ada satupun perubahan sosial yang tidak menimbulkan akibat terhadap kebudayaan setempat. (Aminuddin.1992:228) Dapat kita lihat pada kehidupan masyarakat kita sekarang. Masyarakat kita yang ramah, santun, selalu bergotong royong, kini tinggal hiburan belaka. Setiap hari kita melihat pemandangan yang membuat kita mengelus dada seperti diungkapkan oleh seorang pakar psikologi, Kita tidak lagi tergetar melihat anak-anak hidup di jalan raya, nyenyak tergeletak di pinggiran trotoar. Kita terbiasa melihat wajah-wajah beringas dari pelajar yang bangga mengayun-ayunkan senjatanya ke arah lawannya, dan kita tidak lagi peduli dengan pencuri berwajah biru legam, korban kecelakaan yang bersimbah darah. Seperti inilah masyarakat kita sekarang. (Leila Ch. Budiman. 2005:16) Contoh Membuat Kartu Informasi pengasapan ikan Moelyaanto, B. 2004. Pengasapan dan Fermentasi Ikan . Jakarta: Penebar Swadaya.(halaman 17) Selama pengasapan, selain akan menyerap banyak asap, ikan juga akan menjadi lebih kering sebab airnya menguap terus.

Hal. -13

Kartu informasi yang bersumber dari majalah Manfaat Amoniak Hendro Subagyo, 2006. Teknologi Pupuk. Dalam Trubus (Januari,II)Jakara. (halaman 43) Amoniak akan digunakan sebagai pembuat urea juga merupakan barang komoditas yang dikirim ke luar negeri.

Hal. -14

Contoh bab pendahuluan


Contoh Judul Karya Tulis; PSIKI S PENGARUH GANJA TERHADAP FISIK DAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ganja merupakan tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 4-5 meter dan dapat tumbuh secara liar di daerah tropis dan subtropis. Pada mulanya ganja biasa digunakan untuk pengobatan tradisional, bahan baku tekstil,bumbu masak dan upacara adat. Seiring dengan perkembangan zaman, mulailah terjadi penyalahgunaan ganja yang dikonsumsi untuk bersenang-senang. Pengonsumsi ganja kini tidak terbatas pada kaum dewasa saja, tapi juga siswa SMP bahkan SD.. .. Data yang disampaikan dari hasil penelitian cukup mnejutkan bahwa 32,2% (sekitar 766 siswa) pernah menggunakan ganja dan 13,7% (326 siswa) masih menggunakan ganja dan jenis narkotika lainnya.. Sebagian besar dari
Hal. -15

siswa itu menganggap dampak yang ditimbulkan oleh ganja tidak berat , sama seperti kalau mereka menghisap rokok tembakau. Melihat permasalahan ini maka penulis ingin meneliti sejauh mana ganja berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis seseorang. 1.2 Tujuan Dalam pembahasan karya tulis ini, penulis ingin memberikan informasi yang lengkap kepada pembaca mengenai ganja, juga dampak yang ditimbulkan terhadap fisik dan psikis sehingga para pengguna dan yang akan mencoba , berpikir seribu kali dan dapat menghindari dari pengaruh ganja. 1.3 Pembatasan Masalah Mengingat permasalahan ganja begitu luasnya, maka dalam kesempatan ini penulis hanya akan membahas mengenai tanaman ganja,, pengolahan ganja, kandungan zat pada ganja , dan pengaruh ganja pada fisik dan psikis penggunanya. 1.4 Metode Penulisan dan Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan banyak membaca literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang penulis bahas. Guna pengumpulan data yang valid, penulis pun melakukan observasi pada lembaga-lembaga rehabilitasi dan melakukan wawancara kepada beberapa pakar yang memang ahli dalam permasalahan ini. . Contoh-contoh bagian PENDAHULUAN yang salah 1,2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Sebagai syarat mengikuti UAN SMU tahun 2008/2009.
Hal. -16

1.2.2 1.2.3 1.2.4

Untuk memenuhi nilai ujian praktik bahasa Indonesia. Memberikan wawasan bagi para pembaca mengenai muatan listrik tubuh bagi kesehatan. Latihan pembuatan skripsi.

1.3 Perumusan Masalah Masih banyak orang yang belum mengetahui definisi listrik dan keberadaan listrik bagi tubuh serta manfaatnya.Padahal banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan cara memodifikasi muatan listrik dalam tubuh. Berbagai metode dapat digunakan untuk memanipulasi kandungan listrik dalam tubuh. 1.4 Ruang Lingkup Metode-metode memanipulasi muatan listrik dalam dunia medis dan nonmedis bagi kesehatan. 1.5 Metode Penelitian Data-data yang tertulis dalam karya tulis ini diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan objek dalam karya tulis ini sebagai referensi.

1.2 Penulis mengambil judul ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pembaca tentang penyakit osteoporosis, khususnyan wanita yang cenderung berpeluang lebih besar menderita penyakit ini., juga untuk mengimbaubpara pembaca untuk lebih berhati-hati dan berusaha mencegah penyakit ini. 1.3 Perumusan Masalah Dalam karya tulis ini, penulis akan membahas tentang apa itu osteoporosis? Apa sajakah jenis-jenis osteoporosis? Mengapa wanita
Hal. -17

cenderung menjadi sasaran utama untuk penyakit osteoporosis ini, dan bagaimanakah mencegah dan mengobati penderita osteoporosis? 1.4 Ruang Lingkup Masalah/ Pembatasan Masalah Karya tulis ini akan membahas lebih jauh tentang osteoporosis, dengan membatasi masalah, antara lain: 1. Definisi osteoporosi 2. Jenis-jenis osteoporosis 3. Alasan dan factor wanita sasaran utama osteoporosis 4. Pencegahan dan pengobatan penderita osteoporosis 1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Penulis mengumpulkan data dengan metode deskriftif, memaparkan secara utuh apa yang dibahas pada karya tulis ini. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan studi pustaka dan mengambil informasi dari internet.

Hal. -18

Anda mungkin juga menyukai