1461 Aspak Puskesmas
1461 Aspak Puskesmas
2019
Dinas Kesehatan Kab. Cianjur
KATA PENGANTAR
Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga buku Profil Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan Kabupaten Cianjur tahun 2019 ini dapat diselesaikan.
Profil Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan Kabupaten Cianjur tahun 2019 ini
merupakan sarana penyajian data dan informasi kesehatan, yang menggambarkan
ketersediaan sarana prasarana dan alat kesehatan di puskesmas wilayah Kabupaten
Cianjur dalam satu kurun waktu tertentu yaitu tahunan. Mengingat pentingnya Profil ini
sebagai salah satu acuan bagi para perencana, pelaksana dan pengevaluasian terhadap
sarana prasarana dan alat kesehatan pendukung pemberian pelayanan kesehatan, serta
mengambil keputusan khususnya dibidang kesehatan, maka kualitas dan validitas data
sangat dibutuhkan.
Akhirnya dengan tekad, optimisme dan selalu ingin belajar serta kemauan keras sesuai
dengan kemampuan, profil ini dapat disusun dan dibuat walaupun tidak sempurna
dengan kelengkapan data-data yang dibutuhkan. Untuk itulah kami membutuhkan saran
dan kritik dari semua pihak agar buku profil selanjutnya menjadi lebih baik dan
berkualitas. Dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik tenaga,
waktu dan pemikiran kami ucapkan banyak terima kasih.
Cianjur, 2019
Kepala Dinas Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………….........………....................….. 1
1.2 Tujuan……….....…………....................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum…......……….......................................................... 2
1.2.2 Tujuan Khusus…………......................................................…..... 2
1.3 Sistematika Penulisan…………………..................………….......…….... 3
Bab 4 : PEMBAHASAN
Berisikan analisa mengenai situasi sarana prasarana dan alat kesehatan di
puskesmas Kabupaten Cianjur dibandingkan dengan standar Permenkes 75
Tahun 2014 sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya kesenjangan
pada sarana prasarana dan alat kesehatan
BAB II
STANDARISASI SARANA PRASARANA & ALAT KESEHATAN
Selain itu, setiap puskesmas harus memiliki bangunan rumah dinas tenaga
kesehatan dengan mempertimbangkan aksesibilitas tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan.
1 Vaccine carrier 1
2 Vaccine refrigerator 1
1 Breast pump 1
2.2.9 Laboratorium
No. Jenis Peralatan Jumlah Minimum
1 Batang pengaduk 3
2 Beker, gelas 3
3 Botol pencuci 1
4 Corong kaca ( 5 cm) 3
5 Erlenmeyer, gelas 2
6 Fotometer 1
7 Gelas pengukur (100 cc) 1
8 Gelas pengukur (16 Oz/500 cc) 1
9 Hematology analyzer 1
10 Hemositometer set/alat hitung manual 1
11 Lemari es 1
12 Mikroskop binokuler 1
13 Pipet mikro 5-50, 100-200, 500-1000 µl 1
14 Pipet berskala (vol 1 cc) 3
15 Pipet berskala (vol 10 cc) 3
16 Pipet tetes (pipet pasteur) 12
17 Pot spesimen dahak mulut lebar sesuai kebutuhan
18 Pot spesimen urine (mulut lebar) sesuai kebutuhan
19 Rotator plate 1
20 Sentrifuse listrik 1
21 Sentrifuse mikrohematokrit 1
22 Tip pipet (kuning dan biru) 3
23 Tabung kapiler mikrohematokrit sesuai kebutuhan
24 Tabung reaksi ( 12 mm) sesuai kebutuhan
1 Vaksin carrier 1
V. Kit Bidan
1 Alat penghisap lendir DeLee/bulb 1
2 Alat penghisap lendir elektrik 1
3 Bak instrumen dengan tutup 2
4 Baki logam tempat alat steril bertutup 2
5 Bengkok kecil 2
1 5000 photometer 1
2 Botol sampel air bermulut lebar 1
3 Botol sampel air berpemberat 1
4 Cakram (kekeruhan kolam renang) 1
5 Comparator untuk mengukur iron, magnese, nitrat,
nitrit, total hardness, total dissolved solid 1
6 Digital chlorin test kit 1
12 Set promosi tersedianya minimal 80% jenis peralatan set promosi kesehatan
kesehatan sesuai dengan Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik
13 Set ASI tersedianya minimal 80% jenis peralatan set ASI sesuai dengan
Di dalam indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur tahun 2019 – 2023
telah ditetapkan indikator terkait pemenuhan alat kesehatan yaitu Jumlah Puskesmas
yang Memiliki Alat Kesehatan per Set Pelayanan (≥80%) menurut Permenkes 75/2014
dengan target capaian sebanyak 41 puskesmas.
Definisi operasional untuk indikator ini adalah jumlah puskesmas yang memiliki
alat kesehatan per set pelayanan (≥80%) menurut Permenkes 75 tahun 2014 dibagi
dengan jumlah puskesmas yang ada. Set pelayanan yang dimaksud adalah set
pemeriksaan umum, set tindakan medis, set pemeriksaan kesehatan ibu, set pemeriksaan
anak, set pelayanan KB, set pelayanan imunisasi, set pemeriksaan gigi dan mulut, set
promosi kesehatan, set ASI, dan set laboratorium. Untuk set farmasi dan set sterilisasi
tidak dimasukkan dalam perhitungan, dengan pertimbangan belum semua puskesmas
memiliki ruang khusus untuk pelayanan tersebut.
10 R. Keluarga Berencana √ √ √ √ - √ -
11 R. Persalinan dan √
Resusitasi Bayi
12 R. Rawat Pasca √
Persalinan
13 R. Sterilisasi - - - - √ - √
14 R. Cuci Linen -
20 R. Farmasi/Kamar Obat - - - - - √ -
21 R. Apotek √ √ √ √ √ √ √
22 Gudang Obat √ √ √ √ √ √ √
23 Tempat/Area √ √ √ √ √ √ -
Penyimpanan Vaksin
24 Laboratorium √ √ √ √ √ √ √
25 R. Promosi Kesehatan √ √ √ √ √ √ √
26 KM/WC Petugas √ √ √ √ √ √ √
27 KM/WC Untuk √
Persalinan
28 R. Istirahat Petugas √
RUANG PENDUKUNG
1 Ruangan Sanitasi √ √ √ √ √ √ -
2 Rumah Dinas Tenaga √ - √ √ √ √ -
Kesehatan I
3 Parkir Kendaraan √ - √ - √ √ √
Roda 4
4 Parkir Kendaraan √ √ √ √ √ √ √
Roda 2
5 Parkir Ambulance √ √ √ - - √ √
RUANGAN KANTOR
1 R. Kepala Puskesmas √ √ √ √ √ √ √
2 R. Rapat/Diskusi √ √ √ √ √ √ √
3 R. Administrasi √ √ √ √ √ √ √
Kantor/Tata Usaha
1 Puskesmas Keliling - √ - - - - -
Sumber : Puskesmas Kabupaten Cianjur, 2019
4.1.2 Ruangan
Di tiap puskesmas standar ruangan pelayanan sesuai Permenkes 75 Tahun
2014 relatif telah terpenuhi, kecuali untuk ruangan penyelenggaraan makanan dan
ruang sterilisasi. Untuk ruang sterilisasi tidak disediakan khusus di hampir semua
puskesmas karena kegiatan sterilisasi dilakukan oleh masing-masing ruang pelayanan.
Profil Sarana Prasarana & Alat Kesehatan 39
Sedangkan ruang pelayanan makanan tidak disediakan, karena keterbatasan ruang di
puskesmas, sehingga lebih diprioritaskan untuk ruang pelayanan pemeriksaan pasien.
Untuk standar ruang kantor yaitu ruangan kepala puskesmas, ruangan
administrasi dan ruangan rapat, semua telah memenuhi standar kecuali untuk
puskesmas Multiwahana dan Talang Betutu yang belum memiliki ruangan
rapat/diskusi.
4.2.9 Laboratorium
Gambar 4.1 Roadmap Pemenuhan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan Puskesmas
Tahun 2019
15 puskesmas
Puskesmas: Puskesmas:
Ulu, Gandus, 7 Ulu, Nagaswidak, Pembina, 1 Ulu, 4
Taman Bacaan, Kampus, Keramasan, Karya Jaya, Sei
Ariodillah, Talang Ratu, Baung, 23 Ilir, 11 Ilir, Sei
Basuki Rahmat, Sekip, 5 Ilir, Selincah, Multiwahana
Boom Baru, Bukit Sangkal,
Puskesmas: Kalidoni, Sako, Sosial, Punti
Makrayu, OPI, Kertapati, Kayu
Plaju, Pakjo, Padang Selasa,
Merdeka, Dempo, Kenten,
Sabokingking, Sukarami,
Talang Betutu, Alang Alang
Lebar, Sematang Borang,
Tegal Binangun
5.1 KESIMPULAN
a. Ada 41 puskesmas di Kabupaten Cianjur dengan kategori puskesmas non rawat inap
daerah perkotaan, dimana puskesmas rawat inap mampu salin ada 3 yaitu Puskesmas
Sei Selincah, Sematang Borang, dan Pembina.
b. Ada 5 puskesmas yang tidak memiliki puskesmas pembantu, yaitu Ariodilah, Talang
Ratu, 5 Ilir, Boom Baru, dan Bukit Sangkal.
c. Di tiap puskesmas standar ruangan pelayanan sesuai Permenkes 75 Tahun 2014
relatif telah terpenuhi, kecuali untuk ruangan penyelenggaraan makanan dan ruang
sterilisasi.
d. Untuk standar ruang pendukung, tidak semua puskesmas memiliki rumah dinas
tenaga kesehatan dan parkir kendaraan roda 4, serta parkir pusling darat. Hal ini
berkaitan dengan keterbatasan luas tanah puskesmas.
e. Ketersediaan alat kesehatan di ruang pelayanan bervariasi antar puskesmas, ada yang
telah lengkap namun masih banyak yang kurang.
f. Kalibrasi telah dilakukan puskesmas terhadap alat kesehatan yang dimiliki, walaupun
belum rutin setiap tahunnya. Pelaksanaan kalibrasi oleh Balai Pengamanan Fasilitas
Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan di Cianjur. Sumber dana kalibrasi dari
dana BLUD puskesmas.
5.2 SARAN
a. Penyediaan ruang pelayanan, sarana prasarana, dan alat kesehatan di puskesmas
sebaiknya mengacu pada Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
b. Penyediaan alat kesehatan di puskesmas masih bergantung dari pengadaan dari Dinas
Kesehatan, terutama dengan dana DAK Kemenkes RI, karena keterbatasan APBD
Pemerintah Kabupaten Cianjur. Untuk itu, pemenuhan alat kesehatan dapat
dilakukan oleh puskesmas langsung dengan dana BLUD puskesmas.
c. Pencatatan dan pemeliharaan terhadap alat kesehatan yang ada, wajib dilakukan
puskesmas, termasuk ketersediaan ijin edar alkes yang digunakan.
48
Profil Sarana Prasarana & Alat Kesehatan
49