Anda di halaman 1dari 32

Kode / Nama Rumpun Ilmu : 775 / Pendidikan sains

USULAN
PENELITIAN MANDIRI

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK


MEMINIMALISASI MISKONSEPSI MAHASISWA PADA MATERI
ILMU ALAMIAH DASAR

PENGUSUL
HEFI RUSNITA DEWI, S.P., M.Pd.
NIDN. 0712036905

STKIP PGRI BANGKALAN


2018
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN MANDIRI

Judul Penelitian : PPengembangan Media Audio Visual Untuk


Meminimalisasi Miskonsepsi Mahasiswa Pada
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 775/Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (sains)
Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap : Hefi Rusnita Dewi, S.P.,M.Pd.
b. NIDN : 0712036905
c. Jabatan Fungsional : -
d. Program Studi : Pendidikan Matematika
e. Nomor HP : 082140955778
f. Alamat Surel (e-mail) : rusnitadewi69@gmail.com
Biaya Penelitian : diusulkan ke Lembaga STKIP PGRI Bangkalan
Rp. 3.000.000

Mengetahui, Bangkalan, 5 Oktober 2018


Ketua STKIP PGRI Bangkalan Ketua Peneliti,

Dr. H. SUNARDJO, SH., M.Hum HEFI RUSNITA DEWI,S.P.,M.Pd


NIK. 19920801019 NIK. 20090901110

Menyetujui,
Ketua LPPM
STKIP PGRI Bangkalan

AHMAD YANI, M.Pd.


NIK. 20070401094

ii
I. IDENTITAS
a. Identitas Pengusul

1. NIDN : 0712036905
2. Nama Peneliti : Hefi Rusnita Dewi,S.P.,M.Pd.

3. Pangkat dan Jabatan :-

4. Email Pengusul : rusnitadewi69@gmail.com

5. Curiculum Vitae (CV)

detiC
Title Year
yb
Application of GeneralBiology Learning Mind apingModel Assisted
Audio Visual Media toTrain Skills of Students Creative
S HR Dewi, Tjandrakirana 2017
Strengthening the Quality of Education in Global Wired Word, 418-
424
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan PTK (Untuk Guru SD/MI) Se-Kabupaten Bangkalan
HR Dewi, D Indriani 2017
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 1 (1), 191-
192
Pembelajaran Inovatif dengan Media Video
HR Dewi
2016
Profesionalisme Guru dan Dosen Dalam Rangka Peningkatan Mutu
Pendidikan, 68
Penerapan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Multimedia
Interaktif Bahan Kajian Sel
HR Dewi 2017
Pemanfaatan Asesmen Elektronik dan Hasil Penelitian Sains bagi
Guru, Tenaga …
Pengaruh Pembelajaran Saintifik Berbantuan Multi Media Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Materi Global Warming
HR Dewi, Rafiqa, Wahyuningrum 2016
Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai Ekonomi
Tinggi, 96-99
6. SINTA ID : 6021280

7. Isian h-Index : Score 0

b. Identitas Usulan

1. Rumpun Ilmu : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (sains)

iii
2. Bidang fokus penelitian : Sosial Humaniora-Seni Budaya-Pendidikan

3. Tema Penelitian : Pendidikan

4. Topik Penelitian : Teknologi Pendidikan dan pembelajaran

5. Judul Penelitian : Pengembangan Media Audio Visual Untuk Meminimalisasi

Miskonsepsi Mahasiswa Pada Materi Ilmu Alamiah Dasar

6. Status Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) penelitian dan target yang ingin

dicapai : TKT 1 - 6

7. Skema Penelitian : Penelitian Dosen Pemula

8. Tahun Usulan dan Lama Penelitian : 2018 selama 3 bulan

9. Biaya yang diusulkan di tahun berjalan : Rp.3.000.000

10. SBK penelitian : -

11. Total Biaya Penelitian : Rp.3.000.000

c. Lembaga Pengusul

1. Nama unit Lembaga pengusul : LPPM STKIP PGRI Bangkalan

2. Sebutan Jabatan Unit : Ketua LPPM

3. Nama Pimpinan : Ahmad Yani, M.Pd.

4. NIK pimpinan : 20070401094

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DOSEN PEMULA ........................ ii


IDENTITAS DAN URAIAN UMUM .................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
RINGKASAN ..........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................2
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6
1.4 Definisi Operasional, Asumsi dan Batasan Masalah .................................... 6
1.5 Luaran Penelitian .......................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................8
2.1 Pembelajaran Mind mapping ........................................................................ 8
2.2 Media audio visual........................................................................................ 8
2.3 Berpikir Kreatif............................................................................................. 9
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................
3.1 Jenis Penelitian ...............................................................................................
3.2 Prosedur Pengembangan Media Audio Visual
3.3 Instrumen Penelitian ....................................Error! Bookmark not defined.
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..........................Error! Bookmark not defined.
3.5 Teknis Analisis Data ....................................Error! Bookmark not defined.
BAB 1V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ....................................................
4.1 Anggaran Biaya ..............................................................................................
4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................

v
RINGKASAN

Tujuan penelitian ini adalah Pengembangan media audio visual untuk


mengatasi miskonsepsi mahasiswa calon guru pada materi Ilmu Alamiah Dasar.
Pengembangan media pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menghasilkan suatu media pembelajaran berdasarkan teori pengembangan yang
ada. Adapun media audio-visual adalah media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media ini terdapat dua unsur yang
saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio memungkinkan
mahasiswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran,
sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk
visualisasi, sehingga membangun kondisi yang dapat membuat mahasiswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Pembelajaran Ilmu
Alamiah dengan menggunakan media audio visual dapat memudahkan dosen
dalam menyampaikan materi pada saat proses belajar mengajar di kelas dan
meminimalisasi miskonsepsi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan
metode pre experimental desigh.. Tahap desain dengan rancangan one group
pretest-posttest,. Data dianalisis dengan deskriptif kuanlitatif. Tes hasil belajar
siswa dianalisis dengan N-Gain.

Kata kunci : Ilmu Alamiah Dasar, media audio visual, miskonsepsi


Pengembangan

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada pembelajaran Ilmu Alamiah dalam pelaksanaan kegiatan belajar

mengajarnya sering terdapat masalah-masalah : 1) mahasiswa kurang aktif dalam

menggali informasi tambahan yang mendukung materi yang telah disampaikan

oleh dosen di kelas, selama ini dominasi dosen masih terlalu besar dalam proses

belajar mengajar; 2) penguasaan terhadap konsep dasar yang masih rendah, salah

satunya dapat mengakibatkan miskonsepsi dalam Ilmu Alamiah, hal ini karena

Ilmu Alamiah memuat materi yang sangat banyak dan luas cakupanya sehingga

mahasiswa kesulitan untuk menyerap semua materi dengan baik. Apalagi banyak

konsep dasar yang membutuhkan visualisasi/pratikum yang membantu

mempermudah pemahaman konsep bagi mahasiswa. Oleh karena itu diperlukan

media pembelajaran yang melibatkan mahasiswa untuk aktif, kreatif sehingga

dapat membangun pengetahuannya sendiri dari pengalaman yang diperolehnya

untuk mereduksi miskonsepsi. Media audio visual adalah media yang

mengandung unsur suara dan unsur gambar yang bisa dilihat , misalnya rekaman

video. Kemampuan media ini dianggap menarik karena mengandung unsur audio

dan visual.

Menurut Samodra, Suhartono, dan Santoso (2009) dalam hasil

penelitiannya tentang multi media pembelajaran reproduksi pada manusia

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan CD pembelajaran

interaktif ini menarik, efisien sehingga materi pelajaran mudah dipahami.

Berdasararkan latar belakang tersebut, untuk mengatasi masalah proses


2
pembelajaran Ilmu Alamiah Dasar, peneliti mengembangkan perangkat

pembelajaran berupa media audio visual untuk mengatasi miskonsepsi mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah
bagaimanakah kelayakan media audio visual dalam mengatasi miskonsepsi
mahasiswa calon guru pada materi Ilmu Alamiah Dasar ?

1.3 Tujuan Penelitian


Mengatasi miskonsepsi mahasiswa pada materi Ilmu Alamiah Dasar.

1.4 Definisi Operasional, Asumsi dan Batasan Masalah


1.4.1 Definisi Operasional

1. Media Audio Visual adalah media pembelajaran yang memiliki dua unsur

yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio adalah peneriman pesan melalui

pendengaran, sedangkan unsur visual penerimaan pesan belajar melalui bentuk

visualisasi, sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. (Arsyad, 2013)

1.4.2 Asumsi

Asumsi penelitian ini diharapkan:

1. Pengamat memberikan penilaian pada pelaksanaan pembelajaran dan


aktivitas mahasiswa secara obyektif.
2. Mahasiswa memberikan respon dan informasi yang jujur serta benar
terhadap angket respon mahasiswa berkaitan dengan perangkat dan
kegiatan belajar mengajar.
1.4.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah subyek penelitian mahasiswa
STKIP PGRI Bangkalan angkatan 2018

3
1.5 Luaran Penelitian
Luaran wajib penelitian ini antara lain publikasi ilmiah dalam jurnal nasional
ber- ISSN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Miskonsepsi

Miskonsepsi merupakan sebuah kejadian dimana seseorang salah

menafsirkan sebuah konsep. “Konsepsi merupakan tafsiran yang dilakukan oleh

seseorang” (Tayubi, 2005). Miskonsepsi atau salah konsep dapat dialami oleh

siapa saja. Menurut Suparno (2005), mengungkapkan bahwa miskonsepsi atau

salah konsep menunjuk:”pada salah satu konsep yang tidak sesuai dengan

pengertian ilmiah yang di terimapakar di bidang itu”. Bentuk miskonsepsi dapat

berupa konsep awal, kesalahan, hubungan yang tidak benar diantara konsep-

konsep, gagasan intuitif atau pandangan naif. Sebagian siswa masih menggunakan

intuisi untuk menjawab soal tentang bola besi dan bola plastikyang dijatuhkan

bebas dari ketinggian yang sama. Mereka menganggap bola besi akan jatuh

terlebih dahulu, padahal menurut prinsip fisika, kedua benda akan jatuh dengan

percepatan yang sama dan waktu yang di tempuh hingga menyentuh tanahpun

sama (jika tidak ada unsure lain yang mempengaruhi). Menurut Brow (Suparno,

2005) mendifinisikan:”miskonsepsi sebagai suatu gagasan yang tidak sesuai

dengan pengertian ilmiah yang sekarang di terima”. Sedangkan

Fowler(Suparno, 2005) memandang miskonsepsi “sebagai pengertian yang tidak

akurat akankonsep, penggunaan konsep yang salah, klasifikasi contoh-contoh

yang salah, kekacauan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkhis

4
konsep-konsep yang tidak benar”.Contoh penerapan konsep tentang air mengalir

sebagian pengajar di SD yang memberikan konsep bahwa air selalu mengalir dari

tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Padahal pada air mancur, air mengalir

dari bawah ke atas. Pengajar perlu menyampaikan konsep tentang aliran air bahwa

air dipengaruhi tekanan, agar konsep dari SD tidak terbawa

sampai jenjang pendidikan berikutnya.

Cara mendeteksi miskonsepsi menurut Beneerjee,1991: Furio,2000:Wilarjo,1998

(Sudarmo,2005:68) dapat dilakukan berbagai cara antara lain : melalui tes

diagnostik, wawancara mendalam, dan diskusi interaktif dalam kelas. Langkah-

langkah untuk mendeteksi miskonsepsi dapat dilakukan dengan beberapa cara,

yaitu :

a. Melakukan tes diagnostik pada awal pembelajaran atau pada setiap akhir suatu

pembahasan yang bentuknya dapat berupa tes objektif pilihan ganda atau bentuk

lain seperti menggambar diagram fisis atau vektoris, grafis, atau penjelasan

dengan kata-kata.b. Memberikan pertanyaan, pertanyaan terbalik ( reverse

question) atau pertanyaan yang kaya konteks.

c. Mengkoreksi langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan soal-

soal essai.

d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan kepada siswa

e. Dengan mewawancarai siswa.

5. Syarat konsep di anggap miskonsepsi apabila memenuhi kriteria berikut :

a. Atribut tidak lengkap, yang berakibat pada gagalnya mendefinisikan

konsep secarabenar dan lengkap.

5
b. Penerapan konsep yang tidak tepat,

akibat dalam perolehan konsep terjadi diferensiasiyang gagal.

c. Gambaran konsep yang salah, proses generalisasi dari suatu

konsep abstrak bagiseseorang yang tingkat pikirnya masih konkrit akan banyak

mengalami hambatan.

d. Generalisasi yang salah dari suatu konsep, berakibat pada hilangnya

esensi dasarkonsep tersebut. Kehilangan pemahaman terhadap esensi konsep

menimbulkanpandangan yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah.

e. Kegagalan dalam melakukan klasifikasi.

f. Misinterpertasi

terhadap suatu objek abstrak dan proses yang berakibat gambaran yang diberikan

tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

6. Reduksi Miskonsepsi Miskonsepsi merupakan sesuatu yang sulit untuk

dihilangkan, namun upaya dan angkah untuk mereduksi atau mengurangi

miskonsepsi pada siswa harus tetap di tempuh.Pendapat Berg (1991:17):“cara

yang tepat untuk mereduksi miskonsepsi jika telah terjadi adalah

melakukan remediasi dengan memanfaatkan aliran konstruktivis”... Hal ini telah

dilakukan pada pembelajaran Fisika oleh : Osberne Wittrock (1995). Driver dan

Odham(1985), Gillbert dan Watts (1993). Beberapa ciri dalam mengajar secara

konstruktivis, yaitu :

a.Orientasi

, siswa diberi kesempatan dalam mengembangkan motivasi dan observasiterhadap

topik yang akan dipelajari

b.Elicitasi

6
, siswa di bantu untuk mengungkapkan ide dengan jelas dengan diskusi,menulis,

membuat poster, dll

c.Restrukturisasi

, meliputi :

1) klasifikasi ide yang dikontraskan dengan ide-ide oranglain melalui diskusi;

2) membangun ide baru, ini akan terjadi ketika ide siswaberbenturan dengan ide

yang lain;

3)mengevaluasi ide baru dengan eksperimen.

d. Penguatan ide dalam banyak situasi, untuk melengkapi pengetahuan siswa.

Review bagaimana ide itu berubah, ide seseorang perlu diubah untuk menjadi

lebih lengkap. Dengan menggunakan prinsip dasar konstrukvis para peneliti di

negara lain telah dan masih terus melakukan uji coba sejumlah pendekatan

remediasi miskonsepsi.

2.1 Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong proses belajar. Bentuk-bentuk media pembelajaran digunakan untuk

meningkatkan penngalaman belajar agar menjadi lebih konkrit (Sumiati, 2008).

2.2 Media Audio Visual


Audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan

perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi), meliputi

media yang dapat dilihat dan didengar” (Arsyad, 2013).

Dalam media audio visual mempunyai unsur suara dan unsur gambar

sehingga memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyampaikan pesan

pembelajaran. Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima


7
pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan

penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi, sehingga membangun

kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap.

2.2 Pengembangan Media Pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran adalah serangkaian atau kegiatan yang

dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran berdasarkan teori

pengembangan yang ada. Media yang dimaksud adalah media pembelajaran

sehingga teori pengembangan yang digunakan adalah teori pengembangan

pembelajaran.

Analisis Kebutuhan

Analisis mahasiswa Pendefinisian


(define)

Analisis Tugas Analisis


Konsep
Perumusan Tujuan

Penyusunan Perangkat media


Audio Visual dan Tes
Perancangan
(design)

Perancangan Awal media


audio visual 8
Draft 1

Validasi

Revisi Draft 2

Pengembangan
Ujicoba 1 (ujicoba terbatas) (develop)

Revisi 2 Draft 3

Ujicoba 2

Perumusan
Naskah
Analisis
Akhir

Laporan Akhir

Gambar 3.1 Diagram Alir Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model 4D


(Diadaptasi dari Ibrahim, 2002)
BAB III
METODE PENELITIAN

Aspek yang Diteliti Target Luaran yang Dicapai

Tahap I : Potensi dan Masalah Tahap I : Diperoleh solusi


Identifikasi potensi dan masalah menggunakan media audio visual
pembelajaran IAD dan miskonsepsi untuk meminimalisasi miskonsepsi
yang serng terjadi mahasiswa
Tahap II : Pengumpulan Data Tahap II : Menemukan konsep,
Studi literatur tentang miskonsepsi langkah-langkah dan pendekatan
pada materi IAD. pengembangan media audio visual
Tahap III : Membuat desain media Tahap III : Media Pembelajaran
audio visual yang sesuai dengan Audio Visual
penyampain materi
Tahap IV : Develop media audio Tahap IV: Media Audio Visual

9
visual yang sesuai untuk meminimalisasi
terjadinya miskonsepsi mahasiswa
Tahap V : Validasi Tahap V : Masukan dan saran
media audio visual oleh ahli IT dan oleh validator untuk perbaikan
konten oleh ahli pendidikan sains media audio visual yang sesua
dengan materi IAD

UJI COBA MEDIA AUDIO VISUAL

Gambar 3. 1 metode riset penelitian

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research),

karena penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang,

berupa media audio visual yang sesuai dengan materi ilmu alamiah dasar.

3.2 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah tahap

pengembangan perangkat media audio visual yang dilanjutkan dengan uji coba

terbatas atau ujicoba 1 dan tahap kedua adalah tahap implementasi perangkat

pembelajaran yang dilaksanakan pada 1 kelas implementasi.

Pengembangan perangkat yang dilakukan dalam penelitian ini mengadaptasi


pengembangan perangkat model 4D (four D models) yang terdiri dari empat
tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
(develop) dan penyebaran (disseminate) (Thiagarajan et al, 1974).
Desain Ujicoba Perangkat Pembelajaran
Desain ujicoba menggunakan rancangan pre-test and post-test group. Pre test
untuk mengetahui keadaan awal subyek sebelum diberi perlakuan dan post tes
dilakukan di akhir pertemuan. Adapun rancangannya adalah sebagai berikut:

O1 X O2

10
(Arikunto, 2006)

Keterangan :

O1 : Pre-test dilakukan sebelum pembelajaran IAD dengan media audio visual

X :Perlakuan (treatment) dengan Media Audio Visual pada materi Ilmu Alamiah

Dasar

O1 : Post-test dilakukan sesudah perlakuan (treatment) dengan Media Audio

Visual pada materi Ilmu Alamiah Dasar

Saat pre-test (O1), yang diukur adalah penguasaan konsep mahasiswa. Perlakuan pada

subjek (X), yaitu pembelajaran Ilmu Alamiah Dasar dengan media audio visual .

Post-test (O2), untuk mengukur penguasaan konsep mahasiswa setelah subjek diberi

perlakuan. Kegiatan akhir yaitu membandingkan hasil O1 dengan O2 untuk

mengetahui apakah ada pengaruh perlakuan bagi kemampuan penguasaan konsep.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yang dikembangkan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini sebagai berikut :

1. Lembar Validitas Media Pembelajaran

Instrumen lembar validasi pada penelitian ini meliputi lembar validasi

RPS, Media audio visual dan tes penguasaan konsep.

2. Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran

Keterlaksanaan pembelajaran diperoleh dari pengamatan oleh dua

pengamat diolah dengan menghitung menggunakan persamaan sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 噮𝑎ℎ𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙 灜𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛


P= 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠 尰 𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎 牡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛

Pelaksanaan pengamatan masing-masing pengamat memberikan

penilaian (4: baik, 3: cukup baik, 2: kurang baik, dan 1: tidak baik).

11
Kriteria penilaian yang diperoleh dengan membandingkan rata-rata

skala penilaian diberikan kedua pengamat dengan kriteria penilaian di bawah ini:

1.00 – 1.49 : Tidak baik

1.50 – 2.49 : Kurang baik

2.50 – 3.49 : Cukup baik

3.50 – 4.00 : Baik

(Ratumanan & Laurens, 2006)

3. Tes Penguasaan Konsep

Tes Penguasaan konsep mahasiswa untuk mengukur penguasaan konsep

mahasiswa pada materi Ilmu Alamiah Dasar

4. Angket respon mahasiswa

Angket digunakan untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap media

audio visual dan tes penguasaan konsep dengan materi Ilmu Alamiah Dasar.

Angket ini diisi secara individual dan bersifat tertutup, dipilih secara obyektif

dan jujur.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

(1) pengamatan; (2) tes; dan (3) angket.

3.5 Teknik Analisis Data

1. Analisis Validitas Perangkat Pembelajaran

Teknik analisis data validasi perangkat pembelajaran yang meliputi

RPS, Media audio visual dan tes penguasaan konsep menggunakan deskriptif

kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan rata-rata skor tiap aspek.

Tabel 3.3 Kriteria Pengkategorian Penilaian Validasi Perangkat Pembelajaran


12
Kategori
Interval Skor Keterangan
Penilaian
3.6 ≤ P ≤ 4 Sangat valid Dapat digunakan tanpa revisi
2.6 ≤ P ≤ 3.5 Valid Dapat digunakan dengan sedikit revisi
1.6 ≤ P ≤ 2.5 Kurang valid Dapat digunakan dengan banyak revisi
1 ≤ P ≤ 1.5 Tidak Valid Belum dapat digunakan dan masih
memerlukan konsultasi
(Ratumanan & Laurens, 2006)

2. Analisis Reliabilitas Media Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan kemudian dihitung

persentase reliabilitasnya. Perhitungan reliabilitas perangkat pembelajaran

menggunakan rumus sebagai berikut.

𝑨− ㈠
R = [𝟏 − ] 𝐱 𝟏𝟎𝟎 %
𝑨+𝑩

(Arikunto,2006)

Keterangan:
R : Reliabilitas
A : Frekuensi aspek tingkah laku yang teramati oleh pengamat yang
memberikan frekuensi tinggi
B : Frekuensi aspek tingkah laku yang teramati oleh pengamat yang
memberikan frekuensi tinggi
Instrumen yang dikembangkan dikatakan reliabel jika mempunyai

persentase ≥ 70 % (Arikunto, 2006)

3. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran

Teknik analisis data keterlaksanaan pembelajaran menggunakan

deskriptif kualitatif. Nilai dari keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh

dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛


P= 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑚 慜 綦𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛

13
Pelaksanaan pengamatan masing-masing pengamat memberikan

penilaian (4: baik, 3: cukup baik, 2: kurang baik, dan 1: tidak baik).

Kriteria penilaian yang diperoleh dengan membandingkan rata-rata

skala penilaian diberikan kedua pengamat dengan kriteria penilaian di bawah ini:

1.00 – 1.49 : Tidak baik

1.50 – 2.49 : Kurang baik

2.50 – 3.49 : Cukup baik

3.50 – 4.00 : Baik (Ratumanan & Laurens, 2006)

4. Analisis Respon Mahasiswa

Analisis data angket respon mahasiswa menggunakan skala Guttman.

Mahasiswa menjawab Ya bernilai (1) dan mahasiswa menjawab Tidak bernilai

(0). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

∑𝐾
𝑃= 𝑥 100%
∑𝑁

Keterangan:
P : Persentase skor respon siswa
∑𝐾: Jumlah mahasiswa yang memilih jawaban Ya atau Tidak
∑𝑁: Jumlah mahasiswa yang mengisi angket
Persentase respon siswa dikonversi dengan kriteria sebagai berikut:
Angka 0 % - 20 % = Sangat lemah
Angka 21 % - 40 % = Lemah
Angka 41 % - 60 % = Cukup
Angka 61 % - 80 % = Kuat
Angka 81 % - 100 % = Sangat kuat
(Riduwan, 2010)

14
BAB 1V
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya


Rincian dan rekapitulasi biaya penelitian yang diperlukan disusun
berdasarkan pada metode dan tahapan penelitian yang telah diuraikan di atas, dan
perkiraan waktu yang diperlukan berdasarkan pada jadwal pelaksanaan.
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1. Tenaga lapangan 300.000
2. Bahan habis pakai dan peralatan 1.500.000
3. Perjalanan 600.000
4. Lain-lain 600.000
Jumlah 3.000.000

4.2 Jadwal Penelitian


Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan, sedangkan jadwal
kegiatannya disajikan pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan selama penelitian
Minggu ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi masalah
miskonsepsi dalam materi
Ilmu Alamiah Dasar
2 Studi literatur tentang
Miskonsepsi Pada Ilmu
Alamiah
3 Menentukan tujuan
pembelajaran IAD dan
mendesain media audio
visual
4 Mengembangkan konten
pembelajaran biologi berupa
perangkat pembelajaran
5 Validasi desain media audio
visual
15
Minggu ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Revisi I desain media audio
visual
7 Uji coba I pembelajaran
IAD berbantuan media audio
visual
8 Revisi media audio visual
berdasarkan kendala,
kelemahan-kelemahan yang
ditemui pada ujicoba 1.
9. Uji Coba 2
9 Menulis laporan hasil
Penelitian
10 Mengikuti seminar untuk
mempresentasikan hasil
penelitian

16
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka cipta.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran . Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Buzan, Tony. (2008). Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama

Ibrahim M. (2005). Asesmen Berkelanjutan: Konsep Dasar, Tahapan


Pengembangan dan Contoh. Surabaya: Unesa Unirvesity Press.
Kemendikbud. (2013). KURIKULUM 2013. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan

Khanafiyah, S & Rusilowati, A.(2010). “Penerapan pendekatan modified free


inquiry sebagai upaya meningkatkan kreativitas mahasiswa calon guru
dalam mengembangkan jeensi eksperimen dan pemahaman terhadap
materi fisika”. Jurnal Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Semarang

Ratumanan dan Lauren. (2011). Evaluasi Hasil Belajar pada Tingkat satuan
Pendidikan Edisi 2. Surabaya. Unesa University Press.

Samodra, D.W, Suhartono, V dan Santoso,S.(2009). Multimedia Pembelajaran


Reproduksi pada Manusia. Jurnal Teknologi Informasi,5(2):657-709

Slavin, E Roberts. (2010). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik cetakan
VIII.Bandung: Nusa Media

Suparno P.(2005).Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta:


Grasindo

Tayubi , Y, R. (2005). Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep-Konsep Fisika


menggunakan Certainty of Response Index (CRI) Jurnal Mimbar
Pendidikan No.3/XXIV.

17
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honor
Honor/jam Waktu Honor per tahun
Honor Minggu
(Rp) (Jam/minggu) (Rp)
Ketua 10.000 10 40 4.000.000
Anggota 1 5.000 10 40 2.000.000
Sub total (Rp) 6.000.000
2. Peralatan Penunjang
Harga
Harga
Peralatan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan
Penunjang
(Rp)
(Rp)
Printer Mencetak perangkat
samsung mengajar silabus, RPP, tes
SCX-3406 hasil belaja, tes berfikir
FW Printer kreatif siswa, bahan ajar
1 buah 2.000.000 2.000.000
- biologi, buku panduan
Monokrom laporan, laporan penelitian,
Laser – dokumen tertulis lainnya
Putih
Cartridge
printer
samsung 4 buah 250.000 1.000.000
SCX-3406
FW
Flashdisk Penyimpan data dan
2 buah 100.000 200.000
32 GB transfer data
Sub total (Rp) 3.200.000
3. Bahan Habis Pakai
Harga Biaya
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Satuan per Tahun
(Rp) (Rp)
Kertas A4 Mencetak perangkat
25 rim 40.000 1.000.000
80 gr pembelajaran: silabus, RPP,
bahan ajar biologi, buku
Tinta panduan laporan, laporan
Printer penelitian, dokumen tertulis 2 buah 200.000 400.000
Laser 2000 lainnya penulisan laporan,
laporan penelitian dll.

19
Pulsa paket Membuat media audio
internet visual, mengunggah laporan
bulanan 9 penelitian 12 bulan 150.000 1.800.000
GB modem
smartfren
Pulsa HP Komunikasi kepentingan
12 bulan 50.000 600.000
penelitian
CD-R Merekam laporan
penelitian, modul fisika 1 set 100.000 100.000
dasar dan simulasi PhET
Foto copy Fotocopy referensi, jurnal,
jurnal, laporan penelitian dll
1 tahun 500.000 500.000
buku,
referensi
Bahan bakar Pendukung perjalanan
100 liter 6.000 600.000
bensin
Sub total (Rp) 5.500.000
4. Perjalanan
Harga Biaya
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Satuan per Tahun
(Rp) (Rp)
Perjalanan Identifikasi potensi dan
ke SMAN 2 masalah pembelajaran 4 kali 50.000 200.000
Bangkalan
Perjalanan Studi literatur ke PSMS
4 kali 100.000 400.000
ke UNESA UNESA
Perjalanan Membeli tinta printer laser,
1 kali 100.000 100.000
ke Surabaya kertas A4 80 gr dan ATK
Perjalanan Mendesain.
ke SMAN 2 32 kali 50.000 1.600.000
Bangkalan
Perjalanan Validasi Perangkat
6 kali 100.000 600.000
ke surabaya pembelajaran
Perjalanan Validasi media audio visual
4 kali 100.000 400.000
ke surabaya
Perjalanan Revisi I mengajar Biologi
ke SMAN 2 model mind mapping 4 kali 50.000 200.000
Bangkalan berbantuan audio visual
Perjalanan Ujicoba I pembelajaran
ke SMAN 2 Biologi model mind
4 kali 50.000 200.000
Bangkalan mapping berbantuan audio
visual
Perjalanan Revisi II
ke SMAN 2 6 kali 50.000 300.000
Bangkalan
Perjalanan Ujicoba II pembelajaran
4 kali 50.000 200.000
ke STKIP menggunakan

20
Bangkalan
Perjalanan Menulis laporan hasil
ke STKIP Penelitian 32 kali 50.000 1.600.000
Bangkalan
Perjalanan Studi literatur ke PSMS
4 kali 100.000 400.000
ke UNESA UNESA
Perjalanan Mengikuti seminar untuk
ke UNESA mempresentasikan hasil 2 kali 100.000 200.000
penelitian
Perjalanan Mengikuti seminar untuk
ke UM mempresentasikan hasil 1 kali 500.000 500.000
Malang penelitian
Sub total (Rp) 6.900.000
5. Lain – lain
Harga Biaya
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Satuan per Tahun
(Rp) (Rp)
Seminar Biaya pendaftaran
2 350.000 700.000
Nasional
Publikasi Biaya publikasi dan
2 1.000.000 2.000.000
prosiding
Seminar di Biaya konsumsi peserta 35 20.000 700.000
STKIP mahasiswa dan dosen
Bangkalan
Sub total (Rp) 3.400.000

21
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pemberian Tugas

Alokasi
Nama Institusi
No Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
NIDN Asal
(jam/minggu)
1 HEFI R. STKIP Pendidikan 10
DEWI, SP, PGRI Sains jam/minggu  Identifikasi
M.Pd Bangkalan Konsentrasi potensi dan
0712036905 Biologi masalah
 Studi literatur
mind mapping,
media audio
visual, materi
Biologi
 Pengoreksi
hasil
rancangan
model mind
mapping,
media audio
visual, materi
Biologi
 Observer
penelitian

2 ZAINUDIN, STKIP Pendidikan 10 jam/minggu  Perancang


S.Si.,M.Pd PGRI Sains website e-
0704038504 Bangkalan Konsentrasi learning
Fisika edmodo
 Perancang
konten e-
learning terdiri
perangkat
mengajar,
modul fisika
dasar berbasis
keterampilan
berpikir kritis,
simulasi
virtual fisika
PhET dan
buku panduan
edmodo untuk
dosen dan
mahasiswa
 Penganalisis
data

22
Lampiran 3. Biodata Peneliti Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) HEFI RUSNITA DEWI, S.P.,M.Pd
2. Jenis Kelamin P
3. Jabatan Fungsional -
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 20090901110
5. NIDN 0712036905
6. Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 12 Maret 1969
7. E-mail rusnitadewi69@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 082140955778
9. Alamat Kantor Jl. Soekarno Hatta No.52 Bangkalan
10. Nomor Telepon/Faks (031) 3092325
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 0 S2 = 0 S3 = 0
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Biologi Umum
2. Ilmu Alamiah Dasar
3. Profesi Keguruan
4. Metodologi Penelitian

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Universitas Negeri Surabaya
(UNIBRAW) Malang (UNESA)
Bidang Ilmu Pertanian Pendidikan Sains
Konsentrasi Biologi
Tahun Masuk-Lulus 1989 – 1994 2014
Judul Skripsi/Tesis Efektivitas Cucumber Penerapan Pembelajaran
Mosaic Virus terhadap Biologi Model Mind
Tanaman Cabai Besar Mapping Berbantuan Media
(Capsicum annum) Audio Visual Untuk Melatih
Ketrampilan Berpikir
Kreatif Siswa
Nama Pembimbing Dr.Ir. Tutung H - Prof. Dr.dr.Chandra
Kirana,MS, SP.And
- Dr. Soetjipto, M.Pd

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber*
(Juta Rp)
Pengaruh Pembelajaran Saintifik
Berbantuan Multi Media Terhadap
1 Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Materi
2015 mandiri 3.000.000
Global Warming

23
D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Alam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. Pengaruh Pembelajaran Prosiding Seminar Universitas Negeri
Saintifik Berbantuan Multi Nasional Pendidikan Surabaya (UNESA)/
Media Terhadap Prestasi Sains 2016
Belajar Mahasiswa Pada
Materi Global Warming

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1. Seminar Nasional Pengaruh Pembelajaran Saintifik 2016
Pendidikan Sains Berbantuan Multi Media Terhadap Universitas Negeri
Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Surabaya (UNESA)
Materi Global Warming

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Dosen Pemula.

Bangkalan, 20 Maret 2016


Pengusul,

(Hefi R. Dewi, SP.,M.Pd)

24
Lampiran 4. Biodata Peneliti Anggota
F. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) ZAINUDIN, S.Si., M.Pd
2. Jenis Kelamin L
3. Jabatan Fungsional -
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 20150601178
5. NIDN 0704038504
6. Tempat dan Tanggal Lahir Bangkalan, 04 Maret 1985
7. E-mail zains.habibi2014@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 085645664047
9. Alamat Kantor Jl. Soekarno Hatta No.52 Bangkalan
10. Nomor Telepon/Faks (031) 3092325
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 0 S2 = 0 S3 = 0
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Fisika Dasar
2. Kimia Dasar
3. Teori Belajar
4. Dasar –Dasar Pembelajaran MIPA
5. Ilmu Alam Dasar (IAD)

G. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) (UNESA)
Bidang Ilmu Fisika Pendidikan Sains
Konsentrasi Fisika
Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2009-2011
Judul Skripsi/Tesis Komputasi Persamaan Pengembangan Perangkat
Schrodinger Bergantung Pembelajaran E-learning
Waktu Menggunakan Berorientasi Model
Metode Crank-Nicolson Pembelajaran Kooperatif
Pada Materi Pokok Alat-
Alat Optik
Nama Pembimbing Madlazim, M.Si - Prof. Prabowo, M.Pd
- Dr. Tukiran, M.Si

H. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber*
(Juta Rp)
Pengembangan Sumber Belajar
1 E-Learning Menggunakan Weblog
2013 Swadana 3.000.000
Materi Pokok Fluida Statis Berorientasi
Model Pembelajaran Kooperatif
14
Penerapan Pembelajaran E-Learning
Menggunakan Media Sosial Facebook
2 2014 Swadana 3.000.000
Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berfikir Kritis Mahasiswa

25
I. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Alam 5 Tahun Terakhir
No
Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
.
1. Pengembangan Perangkat Prosiding Universitas Negeri
Pembelajaran E-learning Seminar Nasional Surabaya (UNESA)/
Berorientasi Model Pendidikan Sains 2012
Pembelajaran Kooperatif Pada
Materi Pokok Alat-Alat Optik

J. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
. Ilmiah / Seminar
1. Seminar Nasional Pengembangan Perangkat 2012
Pendidikan Sains Pembelajaran E-learning Universitas Negeri
Berorientasi Model Surabaya (UNESA)
Pembelajaran Kooperatif Pada
Materi Pokok Alat-Alat Optik
2. Pelatihan Pendidikan Karakter Budaya 2012
/Workshop Bangsa dan Negara SEKESAL Surabaya
3. Pelatihan Penialaian K13 2014
/Workshop SMK Sejahtera
Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Dosen Pemula.

Bangkalan, 20 Maret 2016


Pengusul,

(Zainudin, S.Si.,M.Pd)

26
27

Anda mungkin juga menyukai